RANTAI PASOK KELAPA DAN ARANG

DIMASA KRISIS KELAPA INDONESIA

Mawardin M. Simpala
Sahabat Kelapa Indonesia

15 Februari 2023
FGD Peluang dan Tantangan Komersialisasi
Produk Briket Indonesia
Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk
BRIN
 SKI: Evolutionary Process
• From APCC/ICC to Sahabat Kelapa Indonesia
• Office desk job to field-action work
 International Coconut Festival 1st
Tembilahan Indragiri Hilir September 2017
 International Coconut Festival 2nd
Dabo Lingga District September 2018
 International Coconut Festival 3rd
Karangasem, 14-16 September 2019
What we do in Indonesia Friends of Coconut:
Publication+FB Sahabat Kelapa Indonesia
Latest Dec 2021. First on this title. Coloured photos
What Next Publication? Coffee Table Book
• Indonesia coffee table book on Coconut (Ind and Eng)
• Financing/expenditure on: writers, photographers and design
and layout and exclusive printing
• Sponsorship companies, government institutions, state own
companies (BUMN) etc
 Kenapa Kelapa (Penting)?
• Sejarah, Sosial Budaya, dan Ekonomi Kerakyatan
• Pohon Kehidupan (tree of life) dan dikenal karena multimanfaat (versatility)
• Sumber 4 F (food, fuel, fibre dan feed)
• Tanaman ramah lingkungan, penahan abrasi, penghalang badai & mixcrop
• Karbon sekuestrasi dan restorasi ekosistem
 Nilai Ekonomi Kelapa:
• Nilai ekonomi ekspor produk turunan kelapa Indonesia berkisar Rp. 30 triliun
(SKI, 2018)
• Indonesia mengekspor kurang lebih 14 macam produk sementara Filipina
berkisar 35 macam.
• Indonesia mengekpor bahan baku atau setengah jadi, Filipina mengekspor
barang jadi
• Puncak ekspor bahan baku terjadi pada 2018 sebesar 4 miliar butir
 Ekspor Arang dan Briket
• Nilai ekspor briket sebesar Rp. 2 triliun (briket USD1/kg) + karbon aktif
• Potensi dalam hitungan kasar berkisar USD500 jt (Rp. 7jt T)
• Indonesia mengeksor arang 157.592 ton tiap tahun (rata2 tahunan 2014-2019)
• Tujuan China 24.413 ton, Iraq 19.165 ton dan Saudi Arabia 18.457 ton (ICC, 2019)
• Ekspor karbon aktif 46.465 ton (2019) dengan nilai USD661.558

260000

240000 249682
24,413

220000
200239
200000 19,265

180000 188047
89,785
160000 18,457

140000

120000
106389 114544
11,655
100000
86649 10,159
80000 6,668 7,645
2014 2015 2016 2017 2018 2019

China Irak Saudi Arabia Malaysia

Lebanon Belanda Jerman Others
 Bagaimana Pasar Kelapa Global?
• Harga produk kelapa membaik dari tahun ke tahun
• Ada siklus tiga tahunan harga kelapa dunia (Jan 2003 – Okt 2020)
• Harga kelapa kita tergantung pada harga CNO bursa Rotterdam
• Kekacauan harga terjadi karena banyak faktor (produksi rendah, industri
negara lain berkembang, pemintaan global naik, ekspor kelapa bulat)

Harga Kelapa dan Produk Turunannya USD/Ton (2003-2022)

3,200
3,120
2,837
2,690

?
2,700 2,636

2,200 2,172

1,700 1,628

1,200

700 683

200

JunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDecJunDec
(300) 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Kelapa Bulat (Ph) Kopra (Ph) CNO (Rotterdam) DC (Ph)
 Rantai Pasok Kelapa dan Briket
• Kelapa Bulat (Industri besar)
Kebun/petani - Pengepul 1/pengepul2 - Toke/Agen (DO) - Pabrik

• Batok dan Arang Kelapa

1. Industri besar - pedagang/pembakar arang - Pabrik Briket
2. Kebun/petani - pengepul - Agen/Pabrik Briket

• Briket
1. Pabrik briket - Eksportir - Buyer LN (kecil)
2. Pabrik briket - Buyer (kapasitas besar)
 Harga dalam Rantai Pasok
Periode
• Kelapa bulat
Kebun/petani – Pengepul – Agen – Pabrik Rp. 1000/kg – Rp. 1.500/kg
• Batok Introduction
1. Petani/Pengepul/Agen - Pabrik (pabrik kecil) Rp. 1.000 – Rp. 1/500/kg
2. Pabrik – Agen/Pabrik (pabrik besar) Rp. 800 – Rp. 1.200/kg
Introduction
• Arang
Petani – Pengepul - Agen - Pabrik (pabrik kecil) Rp. 4.000 – Rp. 7.000/kg
Pengepul - Agen - Pabrik (pabrik besar) Rp. 5.500 - Rp. 7.000/kg
• Briket
Pabrik – Eksportir – Buyer
Rp. 15.000/kg – Rp. 21.500/kg
Pabrik - Buyer
 Siklus Industri Briket

2012 2018 Now

• Batok dan arang limbah ke komoditas cth: batok pabrik Rp. 300/kg – Rp. 1.200
• Harga arang dari Rp. 3.000/kg (pernah) menjadi Rp. 8.500/kg
• Produsen terbatas 5-7 produsen menjadi 50 produsen bahkan pernah 100s
• Produsen briket besar atau utama mendiversifikasi produk
World Coconut Map 11.99 mln ha (2016)
 Apa persoalan terbesar kita?

• Kampanye negatif tahun 50an-80an kita diam tidak melakukan apa2

• Kelapa di urus di tiga Kementerian jalan sendiri-sendiri
• Masyarakat takut konsumsi minyak kelapa dan santan
• Pohon kelapa tidak dilindungi, ditebang begitu saja
• Petani didorong memproses hasil kebunnya, jadi pengusaha?
 COCONUT PRODUCTION (UPSTREAM) IN INDONESIA
 Total world coconut hectarage is 11.98 million hectares decreasing trend
 Coconut plantation is approximately 2.88 mln hectares declining in 21k ha/year
 Low tree productivity 40 nuts per tree per year, India and Sri Lanka 112 and 74
 Of the total 89.5% in Asia Pacific countries and in Hainan China 36,000 h
 60% of the coconut population is senile or over 60 years planted during 50
 Government ministry of agriculture replanting program nly 17,000 ha/year
 Indonesia is home to 104 coconut cultivars of the total 419 world cultivars (Sisunandar, PhD-
Founder of Coconut Research Centre Indonesia)
12,000,000
11,8 JT
10,000,000

8,000,000

6,000,000

4,000,000

2,000,000
2,88 jt
-
1978

1992

1998
2000
1970
1972
1974
1976
1980
1982
1984
1986
1988
1990
1994
1996

2002
2004
2006
2008
2010
2012
2014
2016

Kelapa Sawit
COCONUT PRODUCTION (UPSTREAM) IN INDONESIA
 Coconut plantation is decrease for oil palm conversion, industrial and housing use
 Sea water intrusion (Sumatra) and pest attack (rhino beetle in Java & Sumatra)
COCONUT INDUSTRY (DOWNSTREAM) IN INDONESIA
 Indonesia’s industry concentrated in certain area especially in the western part
 Approximately 4 billion nuts exported every year to Thailand, Malaysia and China
 Less added value for the country and lost opportunity of tax income
 Lobby are made by the private sector to stop the export of raw material
 Opportunity for investment or new venture on the coconut sector
 Price of coconut in Indonesia recently is recorded its lowest at RMB332/ton
 Thailand stop import of coconut from Indonesia for reciprocal trade policy
 Coconut in Indonesia much depend on Rotterdam CNO price
 Logistic problem and infrastructure is not well develop in Indonesia
THANK YOU