Komisi Pembimbing:
Dr. Ir. Netti Tinaprilla, M.M (Ketua)
Dr. Ir. Harmini, M.Si. (Anggota)
PENDAHULUAN
1
PENDAHULUAN
Lima Pasar Utama Tujuan Ekspor Cengkeh
Indonesia di dunia
10000 12000000
9298
9000
10000000
8000 9617782
7000
8000000
6000
TON
5000
5250 6000000
5738471
4000
3834 4480266
3224 4000000
3000
2918704
2000 2319564 2418269 2535904 2620992 2158
2000000
1000 1355796 1246
1381132 1168 1287 1109 1370130
876 778
505
0
314762 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 7. China 8.000 50.905 423.892 3.313.079 1.320.754
Volume Ekspor (ton) Nilai US$ 8. Egypt 730.400 341.000 454.597 920.015 508.980
Volume Impor( ton) Nilai US$ 9. German 164.237 127.250 99.290 155.755 65.520
10. USA 415.000 802.000 717.000 1.324.000 526.000
Sumber : FAOSTAT (2021)
Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan publikasi BPS3 2022
PENDAHULUAN
Tabel 3. Volume (ton) Ekspor Cengkeh dari Indonesia
dan Negara Pesaing Cengkeh di Dunia (2015-2022)
4
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Menganalisis dampak pandemi terhadap kinerja
ekspor cengkeh sebelum dan sesudah pandemi.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
ekspor cengkeh Indonesia sebelum dan sesudah
pandemi.
5
TINJAUAN PUSTAKA
5
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Ruang Lingkup Penelitian Analisis Data RCA
• Menganalisis daya saing
Data Sekunder berupa RCA , EPD dan •India, Vietnam, Saudi cengkeh indonesia di
data Time Series dari Gravity Model Arabia, Jerman dan negara tujuan dan di
tahun 2010-2022 dunia.
Belanda.
• Sumber Data • Analisis EPD mengukur
Trade Map, Un posisi pasar ekspor
comtrade, world bank, cengkeh. Di negara
GRAVITY MODEL tujuan
CEPII
Menganalisis faktor yang mempengaruhi ekspor cengkeh
Indonesia
6
KERANGKA PEMIKIRAN
permasalahan :
Ekspor cengkeh Indonesia masih Potensi :
bergantung pada negara tujuan. Peningkatan areal tanaman cengkeh
Harga domestik berfluktuasi. meningkat dari tahun ke tahun .
Adanya regulasi pembatasan ekspor pada Indonesia merupakan produsen
saat pandemi Covid-19 cengkeh ke dua di dunia.
Faktor-faktor yang
Daya saing cengkeh dengan mempengaruhi kinerja ekspor
kode HS 0907 (cengkeh utuh) cengkeh selama pandemi
Covid 19
Rekomendasi kebijakan
terkait perdagangan cengkeh
6
METODE PENELITIAN
7
HASIL DAN PEMBAHASAN
120784563
101746314
Sebelum
Covid masuk Covid masuk
81925637
di Indonesia di Indonesia
76354275
47835642
46483663
41568960
33834027
28927619
25399060
24767357
16304446
12580578
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
8
HASIL DAN PEMBAHASAN
30
20
10
0
2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024
9
HASIL DAN PEMBAHASAN
Daya Saing Ekspor Cegkeh ke Negara Tujuan Ekspor
50 900
45 800
40 700
35
600
30
500
25
400
20
300
15
10 200
5 100
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Data perkembangan RCA berdasarkan lima negara tujuan dapat dilihat bahwa
Vietnam memang setiap tahunnya lebih unggul di bandingkan dengan empat
negara lainnya. Nilai RCA selanjutnya di susul oleh negara Saudi Arabia dan
Sumber:Data diolah 2023
Jerman. Nilai daya saing ekspor cengkeh Indonesia di Vietnam yaitu sebesar
244,90 10
HASIL DAN PEMBAHASAN
Posisi Pasar Cengkeh Indonesia di Negara Tujuan
EPD
Pertumbuhan Pertumbuhan
Negara Tujuan
Pangsa Pasar Pangsa Pasar Posisi EPD
Ekspor % Produk %
Belanda 0.007204 0.003723 Rising Start
India 0.017759 0.000415 Rising Start
Vietnam -0.66877 -3.2E-05 Retreat
Jerman 0.007204 0.003723 Rising Start
Saudi Arabia 0.016957 0.000105 Rising Start
Rising Start
• posisi yang sangat diinginkan karena baik pangsa pasar produk dan pangsa pasar ekspor
mengalami peningkatan yang dinamis.
Retreat
• merupakan kelompok dengan pertumbuhan ekspor yang sangat menurun atau stagnan.
Kondisi ini tidak diinginkan pasar tetapi diharapkan apabila pergerakannya menjauh dari
produk stagnan dan bergerak mendekati peningkatan produk dinamis
11
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Berdasarkan rata-rata nilai RCA yang diperoleh Indonesia di setiap negara, ekspor cengkeh Indonesia
memiliki daya saing pada 5 negara dengan kurun waktu 13 tahun yaitu dari tahun 2010-202.
2. Produk Cengkeh (HS 0907) Indonesia yang berada pada posisi retreat di negara Vietnam ditandai dengan
adanya penurunan pangsa pasar ekspor sebesar 0,66877% dan penurunan pangsa pasar produk yang berarti
bahwa Cengkeh Indonesia kehilangan kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar ekspor di pasar
tersebut.
3. Volume ekspor cengkeh Indonesia di pasar internasional pada tahun 2010-2022 berdasarkan teori Gravity
Model menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi secara negatif yaitu
harga domestik, jarak ekonomi dan harga ekspor. Artinya setiap faktor mengalami kenaikan 1% maka volume
ekspor cengkeh Indonesia akan mengalami penurunan sebanyak jumlah coefisien masing-masing faktor.
Faktor yang berpengaruh positif adalah PDB Indonesia, PDB negara tujuan, populasi dan pandemi covid.
Artinya setiap peningkatan 1% akan mempengaruhi kenaikan sebanyak angka koefisien. Pandemi covid tidak
berdampak negatif terhadap kinerja ekspor Indonesia.
12
KESIMPULAN DAN SARAN
SARAN
1. Dalam rangka peningkatan daya saing ekspor Cengkeh, dapat dilakukan dengan memberikan nilai
tambah, produktivitas, dan mutu melalui inovasi teknologi diiringi dengan peningkatan kualitas
serta memperbaiki penanganan pasca panen tanaman Cengkeh.
2. Dalam rangka mengembangkan ekspor cengkeh, pemerintah dan eksportir perlu mengetahui
dan memilih pasar mana saja yang menjadi prioritas utama serta pasar potensial untuk
dikembangkan. Apabila pemerintah dan eksportir akan melakukan pengembangan ekspor
komoditas cengkeh, pemerintah sebaiknya memprioritaskan pengembangan pada negara
Jerman, India, Vietnam, Jerman dan Belanda.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengubah tujuan ekspor (negara selain Jerman, India,
Vietnam, Belanda, dan Saudi Arabia, dengan tujuan untuk mengetahui daya saing ekspor
Cengkeh Indonesia di dunia dengan tujuan ekspor negara lain.
12
HASIL DAN PEMBAHASAN
Implikasi Kebijakan
1. Hasil penelitian Indonesia memiliki daya saing yang tinggi terhadap ekspor cengkeh di pasar dunia. Daya saing tertinggi pada
pasar tujuan ekspor adalah Vietnam. Meskipun Vietnam memiliki daya saing yang tinggi, pertumbuhan daya saing pada negara
ini menurun dan posisi pasar saat ini mejadi retreat artinya produk sudah kurang diminati oleh pasar. Solusi yang ditawarkan
oleh peneliti adalah menjamah pasar baru yang belum dikuasai oleh negara penghasil cengkeh lainnya
2. Harga domestik mempengaruhi secara negatif terhadap ekspor cengkeh Indonesia meskipun tidak signifikan perlu penelitian
lebih lanjut. Salah satu kemungkinan yang peneliti kemukakan adalah penurunan produksi sehingga harga menjadi naik ketika
cegkeh yang beredar sedikit di pasaran. Petani cegkeh dibantu oleh pemerintah untuk dapat mengevaluasi penyebab dan solusi
untuk penurunan angka produksi cegkeh Idonesia. Selain faktor penurunan produksi, tingginya biaya produksi sehingga petani
. akan menaikkan harga jual. Salah satu solusinya adalah dengan penggunaan teknologi tepat guna dan mengontrol penggunaan
faktor produksi berlebih.
3. Harga ekspor cengkeh Indonesia memiliki pengaruh yang negatif meskipun
signifikan terhadap ekspor sehingga perlu perhatian dari pemerintah untuk
meningkatkan daya saing dari produsen
4. Dummy pandemic Covid-19 berpengaruh positif meskipun tidak sigifikan
15
Preface Slide