PT Bukaka Teknik Utama Tbk, atau selanjutnya disebut 'Bukaka' atau 'Perseroan',
didirikan pada tanggal 25 Oktober 1978 dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1981.
Kantor pusat BUKK dan fasilitas pabriknya beralamat di Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya
Bekasi Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820 – Indonesia.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dimana perubahan
terakhir di tahun 2011 adalah sehubungan dengan penurunan modal dasar, modal ditempatkan
dan disetor penuh serta nilai nominal saham. Modal Dasar yang sebelumnya
Rp2.000.000.000.000 diturunkan menjadi Rp1.352.000.000.000, terbagi atas 4.000.000.000
saham. Modal ditempatkan dan disetor diturunkan dari sebelumnya sebesar
Rp1.320.226.000.000 menjadi Rp892.472.776.000. Penurunan modal disetor dilakukan
melalui kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya
Rp500 menjadi Rp338 per saham. Perubahan ini telah diaktakan dengan Akta No. 20 tanggal
15 Desember 2011 oleh Notaris H. Fedris S.H., dan telah mendapat persetujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
08119.AH.01.02 tanggal 16 Februari 2012.
Membangun usaha dari sebuah perusahaan berskala kecil yang menangani bidang usaha
perbengkelan kendaraan bermotor, bisnis Perseroan terus berevolusi sehingga kini
memposisikannya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang Engineering,
Procurement and Construction.
Dengan dukungan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, Perseroan turut berkontribusi
terhadap percepatan pembangunan nasional melalui penyediaan produk dan layanan yang
berkualitas terhadap sektor-sektor strategis, seperti energi, transportasi dan komunikasi.
Perseroan juga didukung oleh entitas anak usahanya, PT Bukaka Mandiri Sejahtera yang
bergerak di bidang pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel serta PT Bukaka Energi
yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik.
Dengan dukungan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, Perseroan turut
berkontribusi terhadap percepatan pembangunan nasional melalui penyediaan produk dan
layanan yang berkualitas terhadap sektor-sektor strategis, seperti energi, transportasi dan
komunikasi. Perseroan juga didukung oleh entitas anak usahanya, PT Bukaka Mandiri
Sejahtera (BMS) yang bergerak di bidang pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel
serta PT Bukaka Energi (BE) yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik.
Komitmen Perseroan untuk mempersembahkan karya terbaiknya bagi bangsa melalui
kemitraan strategis dengan banyak perusahaan terkemuka, termasuk dari mancanegara,
membuahkan Sertifikasi ISO 9001 dan Sertifikasi dari American Petroleum Institute (API)
untuk kegiatan jasa terkait minyak dan gas bumi tahun 1995
TONGGAK SEJARAH
➢ 1978 : Pendirian Bukaka.
➢ 1979: Memulai usaha perbengkelan kendaraan bermotor dengan produk pertama yang
dibangun adalah Mobil Pemadam Kebakaran.
➢ 1990 - 2000 : Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Meraih Sertifikasi dari
American Petroleum Institute untuk kegiatan jasa terkait minyak dan gas bumi. Meraih
Sertifikasi ISO dan API. Mulai memperkenalkan produk baru, yakni garbarata, steel
bridges, steam power plant, transmisi listrik, dan proyek migas.
➢ 2000 – 2010 : Memperoleh Sertifikat Quality Assurance & OHSAS. Membangun PLTA.
Perseroan efektif keluar dari bursa (delisting) mulai tanggal 9 Agustus 2006. Mendirikan
entitas anak usaha PT Bukaka Mandiri Sejahtera. Perseroan berhasil mengkonversi
hutangnya sebesar US$140 juta menjadi setoran modal perusahaan. Perseroan kemudian
menempuh langkah Kuasi Reorganisasi untuk menciptakan struktur permodalan dan posisi
keuangan perusahaan yang lebih sehat dan akuntabel.
➢ 2012 : Perubahan Anggaran Dasar Perseroan mendapat persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan No. AHU- 08119.AH.01.02. Pendirian
entitas anak, PT Bukaka Mandiri Sejahtera sesuai akta No. 2 tertanggal 4 Juni 2008 dan No.
3 tertanggal 29 Maret 2012 dihadapan Notaris Andy Azis di Tangerang dan disahkan oleh
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
64060.AH.01.02 Tahun 2012 tertanggal 13 Desember 2012, yang bergerak di bidang
pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel.
➢ 2013 : Pendirian entitas anak, PT Bukaka Energi sesuai akta No. 3 tertanggal 10 Juni 2013,
yang melaksanakan kegiatan usaha Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA ) yang di
dalamnya tercakup kegiatan pendistribusian energi listrik tenaga air, operator, dan
konsultasi bidang energi listrik tenaga air.
➢ 2014 : Akuisisi Saham PT Bukaka Forging Industries melalui pengambilalihan saham PT
Indonusa Harapan Masa. Aksi korporasi ini disahkan melalui Akta Notaris Andy Azis,
S.H., No. 9 tertanggal 22 Desember 2014 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan No. AHU-
0134292.40.80.2014 tanggal 22 Desember 2014. Perseroan melalui Entitas Anak, PT
Bukaka Energi, mengakuisisi beberapa perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini
Hydro (PLTM) yaitu: PT Mappung Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Anoa
Hydro Power dan PT Usu Hydro Power.
➢ 2015 : Perseroan mencatatkan kembali (relisting) saham-sahamnya di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 29 Juni 2015 dengan detil sebagai berikut:
Sektor/Sub-sektor : Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi/Konstruksi
Non-Bangunan
Modal Dasar : 10 miliar lembar saham or Rp3.38 triliun
Nilai Nominal : Rp338/saham
Jumlah Saham Tercatat : 2.640.452.000 lembar saham
Modal Ditempatkan & : Rp892.472.776.000
Disetor Penuh
Harga Saham Pencatatan : Rp590 / Saham
Kembali
Kapitalisasi Pasar : Rp1.557.866.680.000 or Rp1,56 triliun
Pencatatan Kembali
VISI
Menjadi perusahaan Indonesia terkemuka dibidang Engineering, Procurement,
Construction, Energi, dan Investasi di dunia.
MISI
Grafik 1 : (Current Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, Periode 2015-2019)
Current Ratio
2.00
1.48 1.44
1.50
1.18 2015
1.07
0.95
Ratio
1.00 2016
2017
0.50
2018
0.00
2019
2015 2016 2017 2018 2019
Tahun
Current Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara 0,95 sampai
dengan 1,48 artinya terendah terjadi di tahun 2018 dan tertinggi terjadi ditahun 2015. Di lima
tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2015 dan 2016 mengalami kenaikan dan menurun
pada tahun 2017, 2018 serta 2019 PT Bukaka Teknik Utama Tbk, dari segi likuiditas current
rationya mengalami fluktuasi setiap tahunnya dikarenakan adanya kerugian atas nilai tukar
rupiah yang tidak stabil. Menurut pengolahan dari tabel 1 dinyatakan bahwa rationya tinggi
yaitu dimana jumlah aktiva lancar lebih besar dari pada harta lancar.
B. Quick Ratio
Rumus : Quick Ratio= Current Assets – Inventory
Current Liabilities
Tabel 2 (Quick Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, Periode 2015-2019)
Grafik 2 (Quick Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, Periode 2015-2019)
Quick Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara 0,48 sampai
dengan 0,84 artinya terendah terjadi di tahun 2017 dan tertinggi terjadi ditahun 2015 dan 2016.
Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2015 dan 2016 mengalami kenaikan dan
menurun pada tahun 2017, 2018 serta 2019. PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, dari segi likuiditas
quick rationya mengalami fluktuasi setiap tahunnya dikarenakan adanya kerugian atas nilai
tukar rupiah yang tidak stabil. Menurut pengolahan dari tabel 2 dinyatakan bahwa rationya
rendah yaitu < 1 dimana jumlah hutang lancar lebih besar daripada harta lancar dan persediaan.
C. Cash Ratio
Tabel 3 (Cash Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, Periode 2015-2019)
Grafik 3 (Cash Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, Periode 2015-2019)
2. Analisis Leverage
Leverage Ratio adalah ratio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang
hutangnya bila pada saat itu perusahaan dilikuidasi atau mengukur sampai seberapa jauh
perusahaan telah dibiayai dengan hutang jangka panjang.
2.1 Debt Ratio
Rumus : Debt Ratio = Total Debt (Current Debt + Long Term Debt)
Total Assets
Tabel 4 (Cash Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, Periode 2015-2019)
Grafik 4 (Debt Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Tabel 5 (DER Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, Periode 2015-2019)
Tabel 6 (Long Term Debt to Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 6 (Long Term Debt to Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Analisis :
Long Term Debt to Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara
0,06 sampai dengan 0,20 artinya terendah terjadi di tahun 2019 dan tertinggi terjadi ditahun
2017. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2016 dan 2017 mengalami kenaikan
dan menurun pada tahun 2015, 2018 serta 2019. Melihat dari segi hasil pengolahan pada tabel
6 dinyatakan bahwa perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya
dengan seluruh total ekuitas atau modal sendiri yang perusahaan miliki.
Tabel 7 (Time Interest Earned Ratio PT. Bukaka Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 7 (Time Interest Earned Ratio PT.Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
100.00 2016
61.81 56.25
43.53 43.55 2017
50.00
2018
0.00
2019
2015 2016 2017 2018 2019
Tahun
Analisis :
Time Interest Earned Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara
43,53 sampai dengan 159,63 artinya terendah terjadi di tahun 2015 dan tertinggi terjadi ditahun
2018. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2017 dan 2018 mengalami kenaikan
dan menurun pada tahun 2014, 2015 serta 2018. Melihat dari segi hasil pengolahan pada tabel
7 dinyatakan bahwa pada tahun 2019 perusahaan mengalami kerugian. Dimana tahun 2019 PT.
Bukaka Teknik Utama Tbk, mengalami kerugian kurs serta penurunan pendapatan.
3. Analisis Activity
Activity Ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana
yang tersedia, yang tercermin dalam perputaran modalnya, atau rasio yang mengukur seberapa
efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber dana yang ada. Rasio ini mengukur
efisiensi pengelolaan piutang perusahaan dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
penagihan piutang. Semakin lama berarti adanya ketidakmampuan dalam mengelola penjualan
kredit.
3.1 Receivables Turnover
Rumus : Receivables Turnover= Net Credit Sales/Revenue
Average Receivables
Tabel 8 (Receivables Turnover PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 8 (Receivables Turnover PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Analisis :
Receivables Turnover Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara
0,71 sampai dengan 1,27 artinya terendah terjadi di tahun 2015 dan tertinggi terjadi ditahun
2019. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2018 dan 2019 mengalami kenaikan
dan menurun pada tahun 2015, 2016 serta 2017. Dilihat dari tabel 8 dinyatakan bahwa
perusahaan memiliki perputaran piutang yang cukup baik dimana paling lama perputaran
terjadi pada 507,73 hari atau sekitar 1tahun 5 bulan dan paling cepat yaitu 283,42 hari atau
sekitar 9 bulan.
3.2 Inventory Turnover (at Market)
Rumus : Inventory Turnover (at Market)= Sales/Revenue
Inventory
Tabel 9 (Inventory Turnover (at Market) PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 9 (Inventory Turnover (at Market) PT. Bukaka Teknik UtamaTbk Periode 2015-2019)
Analisis :
Inventory Turnover Ratio PT. Bukaka Teknik UtamaTbk, selama lima tahun berkisar antara
0,40 sampai dengan 0,92 artinya terendah terjadi di tahun 2017 dan tertinggi terjadi ditahun
2018. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2018 dan 2019 mengalami kenaikan
dan menurun pada tahun 2015, 2016 dan 2017. Dilihat dari tabel 9 dinyatakan bahwa
perusahaan memiliki perputaran persediaan yang cukup baik.
3.3 Total Asset Turnover
Rumus : Total Assets Turnover= Sales/Revenue
Total Assets
Tabel 10 (Total AssTotal Assets Turnover PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 10 (Total Assets Turnover PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Analisis :
Total Assets Turnover Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara
0,11 sampai dengan 0,18 artinya terendah terjadi di tahun 2016 dan 2017 dan tertinggi terjadi
ditahun 2018. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2015, 2018 dan 2019
mengalami kenaikan dan menurun pada tahun 2016 dan 2017. Dilihat dari tabel 10 dinyatakan
bahwa perusahaan memiliki harta yang terlalu besar sehingga terjadilah perputaran penjualan
yang lama. Dimana disebutkan bahwa dana yang tertanam dalam seluruh harta/assets berputar
paling lama 3247,07 hari atau sekitar 9tahun, dan paling cepat yaitu 1954,55 hari atau sekitar
5tahun lamanya.
3.4 Working Capital Turnover
Tabel 11 (Working Capital Turnover PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik (Working Capital Turnover PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Analisis :
Working Capital Turnover Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar
antara 0,64 sampai dengan (-7,26) artinya terendah terjadi di tahun 2018 dan tertinggi terjadi
ditahun 2017. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2017 dan 2019 mengalami
kenaikan dan menurun pada tahun 2015, 2016 dan 2018. Dilihat dari tabel 11 dinyatakan bahwa
perusahaan memiliki pendapatan lebih kecil daripada total aset lancar atas kewajiban lancar.
4. Analisis Profitabilitas
Profitability Ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba, yang tercermin dalam laba yang dihasilkan oleh perusahaan dari penjualan dan
investasinya. Rasio ini juga memberikan jawaban akhir mengenai efektivitas manajemen
dalam mengelola perusahaan.
4.1 Profit Margin On Sales
Rumus : Profit Margin On Sales= Earning After Tax (E.A.T)
Sales/Revenue
Tabel 12 (Profit Margin On Sales PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 12 (Profit Margin On Sales PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
-134.74
-200.00
2017
-300.00 2018
-283.78
2019
-400.00 -358.38
Tahun
Analisis :
Profit Margin on Sales Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara
(-358,38) sampai dengan (-39,69) artinya terendah terjadi di tahun 2018 dan tertinggi terjadi
ditahun 2015. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2015 dan 2016 mengalami
kenaikan dan menurun pada tahun 2017, 2018 dan 2019. Dilihat dari tabel 12 dinyatakan bahwa
perusahaan merugi setiap tahunnya. Hal ini diakibatkan adanya fluktuasi nilai tukar rupiah.
4.2 Operating Profit Margin
Operating Profit Margin= Earning Before Interest and Tax (E.B.I.T)
Sales/Revenue
Tabel 13 (Operating Profit Margin On Sales PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 13 (Operating Profit Margin PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
-1.90
-3.00 2017
-4.00 2018
-3.66
-5.00 -4.19 2019
Tahun
Analisis :
Operating Profit Margin Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar
antara (-0,55) sampai dengan (-4,19) artinya terendah terjadi di tahun 2018 dan tertinggi terjadi
ditahun 2015. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2015 dan 2016 mengalami
kenaikan dan menurun pada tahun 2017, 2018 dan 2019. Dilihat dari tabel 13 dinyatakan bahwa
perusahaan menghasilkan laba usaha pada setiap penjualan dengan nilai ratio yang kecil. Pada
Tahun 2018 dan 2019 PT Bukaka Teknik Utama mengalami kerugian usaha yang diakibatkan
kerugian nilai tukar saham.
4.3 Return On Assets
Rumus : Return On Assets= Net Income (E.A.T)
Total Assets
Tabel 14 (Return On Assets PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 14 (Return On Assets PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
0.05 2016
0.05 0.03 0.03
2017
- 2018
2015 2016 2017 2018 2019
2019
Tahun
Analisis :
Return On Assets Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara 0,03
sampai dengan 0,13 artinya terendah terjadi di tahun 2015 dan 2016 dan tertinggi terjadi
ditahun 2018 dan 2019. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2017, 2018 dan 2019
mengalami kenaikan dan menurun pada tahun 2015 dan 2016. Dilihat dari tabel 14 dinyatakan
bahwa perusahaan memiliki total assets yang besar namun kurang adanya pengelolaan yang
baik sehingga terjadi kerugian setiap tahunnya.
4.4 Return On Assets
Rumus : Return On Assets= Earning Before Interest and Tax (E.B.I.T)
Total Assets
Grafik 15 (Return On Assets PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019
Analisis :
Return On Assets Ratio PT. Bukaka Tekknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara
0,04 sampai dengan 0,15 artinya terendah terjadi di tahun 2015 dan 2016 dan tertinggi terjadi
ditahun 2018 dan 2019. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2017, 2018 dan 2019
mengalami kenaikan dan menurun pada tahun 2015 dan 2016. Dilihat dari tabel 15 dinyatakan
bahwa perusahaan memiliki total assets atau aktiva yang besar daripada laba kotor namun
kurang adanya pengelolaan yang baik sehingga terjadi kerugian setiap tahunnya.
4.5 Return On Equity
Rumus : Return On Equity= Net Income (E.A.T)
Equity
Tabel 16 (Return On Equity PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 16 (Return On Equity PT. Bukaka Teknik Utama Tbk Periode 2015-2019)
Analisis :
Return On Equity Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara 0,05
sampai dengan 0,29 artinya terendah terjadi di tahun 2015 dan 2016 dan tertinggi terjadi
ditahun 2018,2019. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2017, 2018 dan 2019
mengalami kenaikan dan menurun pada tahun 2015 dan 2016. Dilihat dari tabel 16 dinyatakan
bahwa perusahaan memiliki total ekuitas/modal sendiri yang dimiliki besar namun kurang
adanya pengelolaan yang baik sehingga terjadi kerugian setiap tahunnya.
5. ANALISIS PENILAIAN PASAR
Analisis Penilaian Pasar merupakan ukuran yang paling komprehensif untuk menilai hasil
kerja perusahaan, karena mencerminkan kombinasi pengaruh rasio resiko dan rasio hasil
pengembalian.
Tabel 17 (Price Earning Ratio PT. Bukaka Teknik Utama, Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 17 (Price Earning Ratio PT. Bukaka Teknik Utama, Tbk Periode 2015-2019)
20,000.00 2016
8,935.77 7,514.14
10,000.00 2017
0.00 2018
2015 2016 2017 2018 2019 2019
Tahun
Analisis :
Price Earning Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk selama lima tahun berkisar antara 7.514,14
sampai dengan 31.559,85 artinya terendah terjadi di tahun 2019 dan tertinggi terjadi di tahun
2015. Di lima tahun terakhir ini tidak mengalami kenaikan dan menurun setiap tahunnya.
Dilihat dari table diatas dinyatakan bahwa investor memperoleh investasi yang kecil karena
PER nya kecil yang diakibatkan oleh laba/rugi nya perusahaan tersebut.
5.2 Earning Per Share (EPS)
Tabel 18 (Earning Per Share PT. Bukaka Teknik Utama, Tbk Periode 2015-2019)
Grafik18 (Earning Per Share PT. Bukaka Teknik Utama, Tbk Periode 2015-2019)
2016
0.10 0.07
0.02 0.02 2017
0.00 2018
2015 2016 2017 2018 2019
2019
Tahun
Analisis :
Earning Per Share (EPS) PT Bukaka Teknik Utama Tbk, selama lima tahun berkisar antara
0,02 sampai dengan 0,21 artinya terendah terjadi di tahun 2015 dan 2016 dan tertinggi terjadi
ditahun 2018. Di lima tahun terakhir ini secara rata-rata ditahun 2017 dan 2018 mengalami
kenaikan dan menurun pada tahun 2019. Dilihat dari tabel diatas dinyatakan bahwa perusahaan
mengalami keuntungan, hal itu berpengaruh terhadap ratio EPS dimana hal itu menentukan
investasi yang diperoleh oleh para investor dengan ratio yang kecil.
5.3 Market to Book Ratio
Tabel 19 (Market to Book Ratio PT. Bukaka Teknik Utama, Tbk Periode 2015-2019)
Grafik 19 (Market to Book Ratio PT. Bukaka Teknik Utama, Tbk Periode 2015-2019)
4,000,000,000 2016
3,000,000,000 2017
2,000,000,000
2018
1,000,000,000
2019
0
2015 2016 2017 2018 2019
Tahun
Analisis :
Market to Book Ratio PT. Bukaka Teknik Utama Tbk selama lima tahun berkisar antara
3.996.359.784 sampai dengan 6.936.780.678 artinya terendah terjadi di tahun 2019 dan
tertinggi terjadi ditahun 2017. Di lima tahun terakhir ini rata-rata ditahun 2016 dan 2017
mengalami kenaikan dan menurun pada tahun 2018 dan 2019. Dilihat dari tabel diatas
dinyatakan bahwa nilai pasar lebih besar daripada nilai buku yang artinya PT. Bukaka Teknik
Utama Tbk, mempunyai manajemen yang baik atau organisasi yang berfungsi secara efisien.
III. ANALISIS PERTUMBUHAN
a. Pertumbuhan Penjualan
2015 1.188.990.251 -
Dari analisis pertumbuhan diatas, kita dapat melihat bahwa perusahaan ini memiliki
pertumbuhan penjualan yang baik (positif) setiap tahunnya.
2015 229.428.023 -
Dari analisis pertumbuhan laba kotor diatas, kita dapat melihat bahwa perusahaan ini memiliki
pertumbuhan laba kotor yang baik (positif) selama tahun 2016-2018 dan memiliki
pertumbuhan laba kotor yang buruk (negative) pada tahun 2019.
c. Pertumbuhan Laba Operasi (EAT)
2015 58.565.437 -
2016 65.031.463 11,04
2017 180.548.926 177,63
2018 561.435.263 210,96
2019 491.956.774 (12,38)
Dari analisis pertumbuhan laba operasi diatas, kita dapat melihat bahwa perusahaan ini
memiliki pertumbuhan laba operasi yang baik (positif) selama tahun 2016-2018 dan memiliki
pertumbuhan laba kotor yang buruk (negative) pada tahun 2019.
IV. KESIMPULAN
PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, merupakan perusahaan yang menangani bidang usaha
perbengkelan kendaraan bermotor, bisnis Perseroan terus berevolusi sehingga kini
memposisikannya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang Engineering,
Procurement and Construction. Dengan dukungan sumber daya manusia yang ahli di
bidangnya, Perseroan turut berkontribusi terhadap percepatan pembangunan nasional melalui
penyediaan produk dan layanan yang berkualitas terhadap sektor-sektor strategis, seperti
energi, transportasi dan komunikasi.
Setelah menganalisis laporan keuangan PT. Bukaka Teknik Utama Tbk pada tahun 2015
hingga 2019 dapat disimpulkan bahwa PT. Bukaka Teknik Utama Tbk mengalami banyak
masalah yang menimbulkan kerugian pada perusahaan. Pada tahun 2015, 2016 dan 2017
perusahaan ini mengalami kerugian yang disebabkan oleh hal yang serupa tiap tahunnya yaitu
oleh adanya kerugian kurs serta penurunan pendapatan, kerugian kurs ini merupakan dampak
dari adanya total hutang atau kewajiban yang besar dibandingkan total harta yang dimiliki
sehingga perusahaan pun tidak dapat menutupinya. Kerugian ini juga disebabkan karena
adanya penurunan pendapatan yang merupakan dampak dari tingginya biaya usaha yang
dikeluarkan dan tingginya biaya bunga serta biaya pajak yang ditanggung perusahaan.
PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, juga mengalami keuntungan namun hanya bertahan dalam
kurun waktu sebentar yaitu pada tahun 2018 dan 2019, keuntungan ini dipengaruhi oleh adanya
kenaikan pendapatan. Keuntungan ini juga dipengaruhi oleh keterkaitan perusahaan dalam
mengurangi fluktuasi mata uang terhadap laba perusahaan.
V. SARAN
Melihat keadaan kondisi dari PT.Bukaka Teknik Utama Tbk dalam kurun waktu lima tahun ini
kami menyarankan kepada perusahaan untuk melakukan efisiensi biaya usaha yang
dikeluarkan, karena hal ini sangat berdampak bagi stabilitas pertumbuhan perusahaan dan
meminimalisir adanya kerugian yang terjadi. Perusahaan juga dapat mengurangi fluktuasi mata
uang terhadap laba perusahaan, hal ini akan berpengaruh pada stabilitas beban bunga.