Anda di halaman 1dari 117

Nama Perusahaan : PT INDONESIAN TOBACCO TBK

Bergerak di Bidang : Manufaktur


Tahun Analisis Laporan : 2012 s/d 2022
Nama Mahasiswa /Kelas : Robiyatul Aslamiyah

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


SEMINAR MANAJEMEN KEUANGAN INTERNAS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
DONESIAN TOBACCO TBK
ufaktur
s/d 2022
yatul Aslamiyah

LAPORAN KEUANGAN
EN KEUANGAN INTERNASIONAL

LOGO UNPAM

M STUDI MANAJEMEN
ULTAS EKONOMI
RSITAS PAMULANG
Profil Company

A.Detail Bisnis
1. Nama Perusahaan
2.Alamat Situs Web

B.Informasi Dasar

1.Deskripsi Perusahaan

2.Produk Atau Layanan Perusahaan

3.Informasi tentang industri

C.HighLights

1.Penghargaan Yang diperoleh Perusahaan

2.Proyek dan program khusus

D.Item Opsional
1.Sales Tahunan
2.Target Finansial
3.Jumlah Karyawan
Deskripsi

PT Indonesian Tobacco Tbk


https://www.indonesiantobacco.com/

PT Indonesian Tobacco Tbk. adalah organisasi bisnis manufaktur yang usahanya berfokus
pada pengolahan daun-daun tembakau menjadi produk jadi berupa tembakau IRIS
dalam kemasan atau diistilahkan dalam istilah internasional nya sebagai Roll Your Own
Tobacco Product atau yang dalam istilah di pasaran adalah Tembakau Linting Sendiri dan
dikemas dalam kemasan kantong dalam gramasi.

Tembakau Linting Sendiri dan dikemas dalam kemasan kantong dalam gramasi. Dalam
kemasannya berisi tembakau yang sudah diolah dan berasa serta dilampiri buku kertas
rokok yang nantinya oleh konsumen dipergunakan untuk menggulung tembakaunya
menjadi rokok. Produk jadi dari PT Indonesian Tobacco Tbk. ini dikemas dalam kemasan
dengan berat gramasi dan dilekatkan Pita Cukai Negara dengan ketentuan yang berlaku.
Suatu sistem berbasis komputer yang bisa menghubungkan data secara bersamaan
dengan sistem informasi fungsional lainnya yang ada di perusahaan. Sistem ini dapat
mendukung manajemen perusahaan dalam memecahkan masalah yang berhubungan
dengan manufaktur produk perusahaan.

1. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 2. Perusahaan Penerima


Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di tempat kerja
dengan kategori GOLD
Pengendalian Tembakau
Disversifikasi Pasar Internasional

1.Pengertian Disversifikasi pasar Internasional

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan

2. Apakah Perusahaan Memiliki Cabang Internasional

3.Apakah Perusahaan Memiliki Produk Ekspor Pasar Internasional


4. Negara manakah yang menjadi pasar Ekspornya

5.Berapa Nilai Ekspornya

6. Apakah Perusahaan Memiliki Investasi Diluar Negeri

7. Jika ada, Berapa Nilai Investasi diluar Negeri


Lihat CALK, di bagian Investasi.

6. Jelaskan Pentingnya Disversifikasi Pasar Internasional untuk Kinerja


Perusahaan

A.Menurut Anda
B.Menurut Pendapat Ahli(Sertakan Link Artikel/ Jurnalnya )

Deskripsi Laporan Keuangan


Nilai % Investasi Luar Negeri
Total Asset
Deskripsi Sumber

Diversifikasi adalah strategi


investasi dengan meletakkan
investasi pada berbagai jenis
instrumen investasi untuk tujuan https://www.bareksa.com/kamus/d/diversifikasi
mengurangi risiko.

Diversifikasi adalah upaya untuk


menghindari ketergantungan https://www.fortuneidn.com/finance/eko-wahyudi/diversifikasi-adalah
pada ketunggalan kegiatan,
produk, jasa, atau investasi.
Selengkapnya di sini.

Diversifikasi adalah salah satu https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/12/diversifikasi-adalah


strategi memaksimalkan profit
dengan memproduksi banyak
produk.
Tidak ada

PT Indonesian Tobacco menjual


produknya di pasar domestik dan
luar negeri.

https://www.idnfinancials.com/id/itic/pt-indonesian-tobacco-tbk#:~:text=Perseroan%20tid
Malaysia, Singapura, Jepang, dan
Aruba

https://www.idnfinancials.com/id/itic/pt-indonesian-tobacco-tbk#:~:text=Perseroan%20tid

Tahun 2018 PT Indonesian


Tobacco mengekspor 31.472,08
Kg

https://www.indonesiantobacco.com/wp-content/uploads/2019/09/Buku-Prospektus-Fina

Tidak ada

Tidak ada

Penting karena memungkinkan


perusahaan untuk memperluas
basis pelanggan dan mencari
peluang baru di pasar yang
belum terjangkau sebelumnya.
Ini dapat meningkatkan
pendapatan dan memperluas
pangsa pasar perusahaan
Menurut Montgomery (1994),
terdapat tiga perspektif motif
diversifikasi perusahaan, yaitu
pandangan kekuatan pasar
(market power view), sumber
daya (resources based view), dan
perspektif
keagenan (agency view). https://media.neliti.com/media/publications/167952-ID-pengaruh-diversifikasi-terhadap-k

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
6 7 8 9 10 11
6 166,316,378,290 161,111,269,715 355,678,936,669 447,811,735,070 505,077,168,839
2021
12
526,704,173,504
Large Eksternal Shareholders

1.Pengertian Large Eksternal Shareholders

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan

2. Siapa saja pemegang saham perusahaan

3.Sebutkan berapa masing persentase pemegang saham


4. Siapakah Pemegang Saham Terbesar kedua, dan berapa nilainya

5.Berapa Nilai Modal saham dasar dan Berapa Nilai Saham yang

Disetorkan
6. Jelaskan Pentingnya Large Eksternal Share Holders untuk Kinerja
Perusahaan

A.Menurut Anda

B.Menurut Pendapat Ahli(Sertakan Link Artikel/ Jurnalnya )

Deskripsi Laporan Keuangan


Jumlah Nilai Saham dari Pemegang Saham Pertama Terbesar
Jumlah Saham dari Pemegang Saham Pertama Terbesar
Jumlah Nilai Saham dari Pemegang Saham Kedua Terbesar
Jumlah Saham dari Pemegang Saham Kedua Terbesar
Jumlah Saham Keseluruhan Perusahaan
Jumlah Nilai Saham Keseluruhan Perusahaan
Jawaban Sumber

Large External shareholders


merupakan monitoring
agent yang penting dalam
memainkan peranan secara
aktif dan konsisten didalam
melindungi investor saham
yang mereka pertahankan
didalam perusahaan

https://media.neliti.com/media/publications/24242-ID-dampak-kepemilikan-managerial-larg
Large External shareholders
adalah mereka yang tidak
secara langsung bekerja
dengan perusahaan tetapi
entah bagaimana
dipengaruhi oleh tindakan
dan hasil bisnis.

https://www.investopedia.com/terms/s/stakeholder.asp#:~:text=External%20stakeholders%
Large External shareholders
adalah orang atau faktor
yang beroperasi di luar
urusan internal bisnis tetapi
masih mengalami risiko
berdasarkan kinerja bisnis.

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/external-stakeholders
Djonny Saksono, PT
Anugerah Investindo
Nusantara, dan masyrakat

https://www.indonesiantobacco.com/laporan-keuangan/

Djonny Saksono 63,85%, PT https://


Anugerah Investindo www.indonesian
Nusantara 7,02%, dan tobacco.com/
masyrakat 29,13% laporan-
keuangan/
Masyarakat 29,13% https://
www.indonesian
tobacco.com/
laporan-
keuangan/

nilai modal saham dasar


adalah 2.666.640.000 dan https://
nilai saham yang disetorkan www.indonesian
adalah 940.720.000 tobacco.com/
laporan-
keuangan/

Karena Mereka dapat


memberikan kontribusi yang
signifikan dalam beberapa
aspek. Pertama, kehadiran
mereka mendorong
akuntabilitas dan tata kelola
perusahaan yang baik.

Jensen dan Meckling (1976) https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi?article=1392&context=jaki


menyatakan
bahwa kepemilikan
institusional merupakan
salah satu mekanisme
corporate governance
yang digunakan untuk
mengendalikan agency
problem. Adanya
kepemilikan saham oleh
investor institusional akan
mendorong
peningkatan pengawasan
yang lebih optimal
terhadap kinerja
manajemen sehingga
manajemen tidak selalu
bertindak untuk
kepentingan pemegang
saham pengendali.

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
6 30,033,000,000 30,033,000,000 30,033,000,000 30,033,000,000 30,033,000,000
6 20,022 20,022 20,022 600,660,000 600,660,000
6 3,300,000,000 3,300,000,000 3,300,000,000 13,703,000,000 13,703,000,000
6 2,200 2,200 2,200 274,060,000 274,060,000
6 33,333,000,000 33,333,000,000 33,333,000,000 47,036,000,000 47,036,000,000
6 22,222 22,222 22,222 940,720,000 940,720,000
2021
30,033,000,000
600,660,000
13,703,000,000
274,060,000
47,036,000,000
940,720,000
Resiko Bisnis

1.Pengertian Resiko Bisnis

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan

2. Resiko Bisnis Apa saja Yang dihadapi Perusahaan


3.Strategi Apa saja Yang dilakukan untuk menghadapi Resiko bisnis

4. Hubungkan Visi Misi Perusahaan Apakah relevan untuk antisipasi


resiko bisnis perusahaan

5. Jelaskan Pentingnya Resiko Bisnis untuk Kinerja Perusahaan

A.Menurut Anda

B.Menurut Pendapat Ahli(Sertakan Link Artikel/ Jurnalnya )


Deskripsi Laporan Keuangan
Laba Sebelum Pajak dan Bunga
Laba Bersih
Penjualan Bersih Perusahaan
Penjualan Kotor Perusahaan
Jawaban Sumber

Resiko bisnis adalah segala


kemungkinan kerugian yang
mungkin terjadi dalam suatu
bisnis atau usaha

https://an-nur.ac.id/pengertian-resiko-bisnis-contoh-dan-cara-menghindarinya/#:~:text=Resiko%
Risiko bisnis merupakan https://my-scorecard.com/blog/definisi-risiko-bisnis-dan-bagaimana-solusinya.html
kemungkinan munculnya
kerugian atau konsekuensi
akibat ketidakpastian.

https://wartaekonomi.co.id/read371238/apa-itu-risiko-bisnis

Risiko bisnis adalah


kerentanan perusahaan
terhadap faktor-faktor yang
dapat menurunkan
keuntungannya atau
menyebabkan perusahaan
gagal.
1. Persaingan yang ketat; 2.
Resiko keuangan; 3.
Kerugian; 4. Kondisi pasar
yang tidak stabil; 5.
Kebangkrutan

https://www.liputan6.com/bisnis/read/2877447/5-macam-risiko-yang-harus-dihadapi-pebisnis
1. Melakukan riset dan
mengenali sumber risiko
bisnis; 2. Membuat
perencanaan yang matang
dan selektif; 3. Sesuaikan
dengan modal; 4. Jangan
terburu-buru mengambil
keputusan; 5. Rutin evaluasi https://verihubs.com/blog/cara-meminimalkan-risiko-risiko-bisnis/

PT Indonesian Tobacco Tbk.


memenuhi permintaan
pelanggan untuk produk
tembakau iris berkualitas
tinggi dalam kemasan
dengan harga terjangkau
untuk masyarakat Indonesia
terutama low to middle-
income-customer maupun
pasar internasional; https://www.indonesiantobacco.com/

Resiko bisnis memiliki peran


penting dalam kinerja
perusahaan karena
mempengaruhi strategi,
operasional, dan
keberhasilan jangka panjang
perusahaan.

Herman Darmawi (2006)


menyatakan, manajemen
risiko adalah suatu usaha
untuk mengetahui,
menganalisis, serta
mengendalikan risiko dalam
setiap kegiatan perusahaan
dengan tujuan untuk
memperoleh efektivitas dan
efisiensi yang lebih tinggi. https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-risiko/
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
12 1 3 4 5
12 1 3 4 5
12 1 3 4 5
12 1 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
6 -1,093,751,052 11,732,687,295 11,430,442,066 -3,305,555,876 13,885,347,664
6 -1,482,772,199 8,671,868,931 8,248,975,130 -7,000,145,820 6,120,040,212
6 21,820,148,699 33,109,378,431 38,428,618,631 43,991,286,724 60,495,524,817
6 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 116,565,482,035 224,296,360,636
2021
24,928,946,454
18,368,616,642
63,795,775,059
238,398,863,725
Struktur Modal

1.Pengertian Struktur Modal

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan)

2. Jenis Struktur modal


3.Jelaskan yang dimaksud Leverage Perusahaan

(Min 3 Definisi terbaru)

4. Jelaskan Pentingnya Struktur Modal untuk Kinerja Perusahaan

A.Menurut Anda

B.Menurut Pendapat Ahli(Sertakan Link Artikel/ Jurnalnya )


Deskripsi Laporan Keuangan
Laba Sebelum Pajak dan Bunga
Laba Bersih
Penjualan Bersih Perusahaan
Penjualan Kotor Perusahaan
Jawaban Sumber

struktur modal adalah https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/struktur-modal-perusahaan


perimbangan atau
perbandingan antara modal
sendiri dengan modal asing.
Dalam pengertian ini, modal
sendiri adalah ditahan dan
kepemilikan perusahaan,
sedangkan modal asing
berupa utang jangka pendek
maupun utang jangka
panjang. 

Struktur modal merupakan


perimbangan atau
perbandingan antara modal
milik sendiri dengan modal
asing.

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-faktor-teori-struktur-modal-perusahaan/
Struktur modal adalah https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/struktur-modal-adalah/
sekumpulan uang pokok
yang dijalankan untuk
usaha, pengaturan terkait
keuangan dalam
menjalankan usaha dari
sumber-sumber berbeda
dalam jangka waktu yang
panjang.

Penyertaan modal, Laba


Ditahan, Kontribusi Modal,
Hutang modal, Hutang
Jangka Panjang, Hutang
Jangka pendek https://kledo.com/blog/pengertian-struktur-modal/#Jenis_Struktur_Modal
leverage merupakan
penggunaan dana pinjaman
yang dapat meningkatkan
hasil sebuah trading
maupun investasi.

https://rhbtradesmart.co.id/article/apa-arti-leverage-dalam-trading/#:~:text=Memahami%2

Leverage adalah
penggunaan pinjaman dana
atau modal untuk
meningkatkan keuntungan
dalam sebuah bisnis https://majoo.id/solusi/detail/leverage-adalah

Leverage adalah pinjaman


dana atau utang yang
digunakan untuk
menghasilkan return bagi
perusahaan maupun
investasi https://landx.id/blog/apa-itu-leverage-leverage-ratio-hingga-jenis-jenis-leverage/

Karena struktur modal yang


optimal mempengaruhi
biaya modal perusahaan.
Dengan memilih komposisi
yang tepat antara modal
sendiri dan modal pinjaman,
perusahaan dapat
mengoptimalkan biaya
modalnya

Menurut Keown et al. 2010


Struktur modal merupakan
hal yang penting bagi
keberlangsungan
usaha suatu perusahaan
karena aktivitas dan
perkembangan perusahaan
diawali
dengan adanya modal. https://media.neliti.com/media/publications/111645-ID-analisis-struktur-modal-terhadap-ki
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
6 -1,093,751,052 11,732,687,295 11,430,442,066 -3,305,555,876 13,885,347,664
6 -1,482,772,199 8,671,868,931 8,248,975,130 -7,000,145,820 6,120,040,212
6 21,820,148,699 33,109,378,431 38,428,618,631 43,991,286,724 60,495,524,817
6 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 116,565,482,035 224,296,360,636
2021
24,928,946,454
18,368,616,642
63,795,775,059
238,398,863,725
Manajemen Laba

1.Pengertian Manajemen Laba

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan)

2. Jelaskan Fungsi Manajemen Laba


3.Jelaskan Pola Manajemen Laba, Apakah Manajemen Laba di
diperbolehkan di perusahaan
4. Jelaskan Pentingnya Manajemen Laba untuk Kinerja Perusahaan

A.Menurut Anda
B.Menurut Pendapat Ahli(Sertakan Link Artikel/ Jurnalnya )

Deskripsi Laporan Keuangan


Biaya Research dan Development
Biaya Periklanan
Penjualan Bersih Perusahaan
Penjualan Kotor Perusahaan
Jawaban Sumber

Manajemen laba adalah


penggunaan teknik
akuntansi untuk
menghasilkan laporan
keuangan perusahaan yang
sesuai dengan keinginan
perusahaan, membuatnya
terlihat lebih baik dari yang
sesungguhnya ada. https://pintu.co.id/blog/pengertian-dan-contoh-manajemen-laba-adalah#:~:text=Manajemen%

Manajemen laba adalah


salah satu strategi dalam
akuntansi yang bermanfaat
untuk mengetahui kondisi
perusahaan dan kinerja
perusahaan https://mekari.com/blog/manajemen-laba/

manajemen laba adalah


upaya manajer perusahaan
untuk mengintervensi atau
memengaruhi informasi
dalam laporan keuangan https://www.jurnal.id/id/blog/manajemen-laba-sebagai-strategi-dalam-akuntansi/
Memantau Laporan Laba
Rugi dan Menggabungkan
Pemantauan Laporan Laba
Rugi serta Pengeluaran Kas

https://mekari.com/blog/manajemen-laba/#Fungsi_Manajemen_Laba
Pola manajemen laba
mengacu pada praktik yang
dilakukan oleh perusahaan
untuk mengelola atau
memanipulasi angka-angka
laba guna mempengaruhi
laporan keuangan agar
terlihat lebih baik daripada
yang sebenarnya. Praktik ini
melibatkan pilihan-pilihan
akuntansi yang dapat
mengubah jumlah
pendapatan atau biaya,
serta penggunaan kebijakan
yang dirancang untuk
mengubah waktu pelaporan
pendapatan atau biaya.

Tentang diperbolehkannya
praktik manajemen laba,
penting untuk membedakan
antara manajemen laba
yang sah dan praktik
manajemen laba yang
melanggar etika atau
peraturan. Beberapa praktik
manajemen laba yang sah
dan diterima secara umum
termasuk kebijakan diskresi
akuntansi yang sah, seperti
metode penyusutan yang
dipilih, estimasi cadangan
kerugian piutang, atau
pengakuan pendapatan
dalam kerangka prinsip
akuntansi yang berlaku
umum.

Karena manajemen laba


dapat mempengaruhi
persepsi dan kepercayaan
para pemangku kepentingan
terhadap kinerja
perusahaan. Laporan laba
yang baik dapat
memberikan sinyal positif
kepada investor, analis
keuangan, dan kreditur
potensial tentang kesehatan
keuangan perusahaan
menurut Schipper dan
Vincent (2003),
menunjukkan tingkat
kedekatan laba yang
dilaporkan dengan Hicksian
income, yang merupakan
laba ekonomik yaitu jumlah
yang dapat dikonsumsi
dalam satu perioda dengan
menjaga kemampuan
perusahaan pada awal dan
akhir perioda tetap sama. https://library.uns.ac.id/manajemen-laba-dan-manfaat-kualitas-laba-dalam-keputusan-investasi

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
6 315,376,028 309,844,123 418,828,466 476,017,928 622,638,069
6 515,779,009 333,900,549 967,132,994 1,578,970,336 1,016,318,900
6 21,820,148,699 33,109,378,431 38,428,618,631 43,991,286,724 60,495,524,817
6 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 116,565,482,035 224,296,360,636
2021
989,155,769
734,255,559
63,795,775,059
238,398,863,725
Kinerja Keuangan

1.Pengertian Kinerja Keuangan

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan)

2. Jelaskan Ukuran dari kinerja keuangan


3.Jelaskan Mana Yang lebih penting, Laba yang besar atau Kas yang
banyak
4. Jelaskan Kinerja Keuangan Perusahaan yang baik

A.Menurut Anda

B.Menurut Pendapat Ahli(Sertakan Link Artikel/ Jurnalnya )


Deskripsi Laporan Keuangan
Laba Setelah Pajak
Total Asset
Jawaban Sumber

Kinerja keuangan
merupakan salah satu hal
terpenting dalam sebuah
dunia usaha terkait
perusahaan, baik bagi
internal maupun eksternal https://accurate.id/akuntansi/pengertian-kinerja-keuangan/

Kinerja keuangan
merupakan usaha yang
dilakukan setiap perusahaan
dalam mengukur dan
menilai setiap keberhasilan
yang dicapai. https://www.harmony.co.id/blog/apa-itu-kinerja-keuangan-berikut-penjelasan-lengkapnya/

kinerja keuangan adalah


suatu analisis yang
dilakukan untuk melihat
sejauh mana suatu
perusahaan telah
melaksanakan dengan
menggunakan aturan-
aturan pelaksanaan
keuangan secara baik dan
benar. https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA/article/download/2444/347#:~:text=Menuru

kemampuan dari suatu


perusahaan dalam
menggunakan modal yang
dimiliki secara efektif dan
efisien https://media.neliti.com/media/publications/72754-ID-none.pdf
penting bagi perusahaan
untuk mencapai
keseimbangan yang tepat
antara laba yang besar dan
kas yang banyak.
Perusahaan perlu fokus
pada penciptaan nilai jangka
panjang dan menjaga
kesehatan keuangan yang
berkelanjutan. Memahami
keterkaitan antara laba dan
kas serta mengelolanya
dengan bijak dapat
membantu perusahaan
mencapai kinerja yang
optimal.

Kinerja keuangan
perusahaan yang baik
melibatkan analisis dan
pemantauan yang
berkelanjutan terhadap
indikator-indikator ini.
Penting bagi perusahaan
untuk memiliki strategi
keuangan yang jelas,
manajemen yang kompeten,
serta kebijakan dan
prosedur yang memadai
dalam rangka mencapai
kinerja keuangan yang baik
dan berkelanjutan.

Menurut Sutrisno (2009)


dalam Hutabarat (2020)
kinerja keuangan
perusahaan merupakan
prestasi yang telah dicapai
perusahaan dalam periode
tertentu yang
mencerminkan tingkat
kesehatan perusahaan
tersebut. http://repository.stei.ac.id/8188/3/Paulus%20A%20Sihombing_SKRIPSI_Bab2.pdf
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
6 -1,482,772,199 8,671,868,931 8,248,975,130 -7,000,145,820 6,120,040,212
6 166,316,378,290 161,111,269,715 355,678,936,669 447,811,735,070 505,077,168,839
2021
18,368,616,642
526,704,173,504
Rasio Likuiditas

1.Jelaskan Rasio Likuiditas

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan)

2. Jelaskan Ukuran Rasio Likuiditas dan tujuan masing masing rasio

A.Rasio Lancar (Current Ratio)


B.Rasio Sangat Lancar (Quick ratio)

C.Rasio Kas (Cash Ratio)

Perhitungan Current Ratio


Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Current Ratio

Perhitungan Quick Ratio


Aktiva Lancar
Persediaan
Aktiva Lancar - Persediaan
Hutang Lancar
Quick Ratio

Perhitungan Cash Ratio


Kas
Hutang Lancar
Cash Ratio
Jawaban Sumber

Rasio likuiditas adalah


matriks yang digunakan
untuk mengukur
kemampuan perusahaan
dalam melunasi hutang dan
kewajiban jangka
pendeknya. https://www.shell.co.id/in_id/konsumen-bisnis/shell-fleet-card/rasio-likuiditas.html

Rasio likuiditas adalah


sebuah rasio yang mampu
menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk
memenuhi kewajiban atau
membayar hutang jangka
pendeknya. https://www.kitalulus.com/bisnis/rasio-likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio


yang menunjukkan
kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban
atau membayar utang
jangka pendeknya. https://www.jurnal.id/id/blog/menghitung-rasio-likuiditas/

rasio yang digunakan untuk


mengukur kemampuan
suatu perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan
menggunakan aset lancar. https://accurate.id/akuntansi/current-ratio/#:~:text=ke%20Buku%20Besar-,Kesimpulan,lanc
Quick ratio atau rasio cepat
menurut Kasmir adalah
metode rasio uji cepat yang
memiliki manfaat dalam
menunjukkan adanya
kemampuan bisnis maupun
perusahaan dalam
membayar kewajiban atau
utang jangka pendeknya
menggunakan aset lancar
tanpa memperhitungkan
stock. https://kiriminaja.com/blog/quick-ratio-dari-pengertian-hingga-cara-hitungnya-yang-bisa-bik

Cash Ratio adalah rasio yang


digunakan untuk menilai
apakah perusahaan Anda
mampu melunasi semua
kewajiban lancar atau
hutang jangka pendeknya. https://www.bhinneka.com/blog/cash-ratio-adalah/#:~:text=Cash%20Ratio%20adalah%20ra

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
5 30,357,088,396 27,787,233,882 34,570,034,631 89,878,590,302 142,830,758,861
5 149,375,897,458 135,964,339,338 130,150,474,131 140,593,459,503 158,227,829,403
5 20% 20% 27% 64% 90%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


5 30,357,088,396 27,787,233,882 34,570,034,631 89,878,590,302 142,830,758,861
5 26,032,623,432 23,135,423,460 28,700,677,209 85,293,954,583 133,240,767,925
5 4,324,464,964 4,651,810,422 5,869,357,422 4,584,635,719 9,589,990,936
5 149,375,897,458 135,964,339,338 130,150,474,131 140,593,459,503 158,227,829,403
5 3% 3% 5% 3% 6%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


5 1,514,235,431 1,417,241,820 3,791,176,208 1,122,676,961 3,211,681,377
5 149,375,897,458 135,964,339,338 130,150,474,131 140,593,459,503 158,227,829,403
5 1% 1% 3% 1% 2%
2021
138,385,285,688
157,791,488,422
88%

2021
138,385,285,688
120,895,978,078
17,489,307,610
157,791,488,422
11%

2021
2,547,308,222
157,791,488,422
2%
Rasio Solvabilitas

1.Jelaskan Rasio Solvabilitas

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan)

2. Jelaskan Ukuran Rasio Solvabilitas dan tujuan masing masing rasio

A.Debt to asset ratio


B.Debt to equity ratio

C.Long term debt to equity ratio

Perhitungan Debt to asset Ratio


Total Hutang
Total Aset
Debt to asset ratio

Perhitungan Debt to equity Ratio


Total Hutang
Total Ekuitas
Debt to equity ratio

Perhitungan Long term debt to equity Ratio


Total hutang Jangka Panjang
Total Ekuitas
Long term debt to equity ratio
Jawaban Sumber

Rasio solvabilitas adalah


ukuran kemampuan suatu
perusahaan untuk
membayar utang-utangnya
dalam jangka panjang, baik
melalui sumber daya
internal maupun eksternal https://www.bizhare.id/media/keuangan/rasio-solvabilitas#:~:text=Rasio%20solvabilitas%20ada

Rasio solvabilitas adalah


kemampuan bisnis
mengembalikan utang pada
kreditur baik dalam jangka
pendek atau panjang https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/20/rasio-solvabilitas-adalah

Rasio solvabilitas adalah


ukuran perbandingan
digunakan untuk dana
pemilik dengan dana yang
dipinjam dari kreditur
perusahaan tersebut https://www.jurnal.id/id/blog/2017-rasio-solvabilitas-dan-cara-penyelesaiannnya/

rasio yang mengukur


seberapa besar aset
perusahaan dapat
menanggung hutang yang
dimiliki korporasi tersebut https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-debt-to-assets-ratio-dan-rumus-perhitungannya/
rasio keuangan yang dapat
membandingkan jumlah
utang perusahaan dengan
modal miliknya. Debt to
equity ratio bermanfaat bagi
perusahaan itu sendiri
maupun untuk pihak luar
yang memiliki kepentingan,
misalnya investor atau
pemberi pinjaman. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/02/16/debt-to-equity-ratio-adalah#:~:text=Dilihat%

Long term debt to equity


ratio adalah yang digunakan
untuk bisa mengetahui
nominal modal bisnis yang
dibiayai oleh utang jangka
panjang. https://accurate.id/akuntansi/long-term-debt-to-equity-ratio/

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
5 157,649,192,915 144,599,699,472 149,661,548,107 186,661,417,490 225,250,911,830
5 166,316,378,290 161,111,269,715 355,678,936,669 447,811,735,070 505,077,168,839
5 95% 90% 42% 42% 45%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


5 157,649,192,915 144,599,699,472 149,661,548,107 186,661,417,490 225,250,911,830
5 8,667,185,375 16,511,600,243 206,017,388,562 266,150,317,580 279,826,257,009
5 1819% 876% 73% 70% 80%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


5 8,273,295,457 8,635,330,134 19,511,073,976 41,067,957,987 67,023,082,427
5 8,667,185,375 16,511,600,243 206,017,388,562 266,150,317,580 279,826,257,009
5 95% 52% 9% 15% 24%
2021
202,024,664,317
526,704,173,504
38%

2021
202,024,664,317
324,679,509,187
62%

2021
44,233,175,895
324,679,509,187
14%
Rasio Aktivitas

1.Jelaskan Rasio Aktivitas

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan)

2. Jelaskan Ukuran Rasio Aktivitas dan tujuan masing masing rasio

A.Perputaran Piutang (receivable turn over)

B.Hari rata rata penagihan piutang (days of receivable)


C.Perputaran Kas (Cash turn over)

D.Perputaran Persediaan ( Inventory Turn Over)

E.Hari rata rata persediaan (days of inventory)


F.Perputaran modal Kerja (Working capital turn over)

G.Perputaran Aktiva Tetap ( Fixed asset turn over)

H.Perputaran Aktiva (Total Asset turn over)

Perhitungan Perputaran Piutang Ratio


Penjualan Kredit
Piutang Usaha Awal Tahun
Piutang Usaha Akhir Tahun
Rata rata Piutang Usaha
Perputaran Piutang (receivable turn over)
Perhitungan Hari rata rata penagihan piutang Ratio
Jumlah Hari dalam satu tahun
Perputaran Piutang (receivable turn over)
Hari rata rata penagihan piutang

Perhitungan Perputaran Kas Ratio


Penjualan Bersih
Kas Awal Tahun
Kas Akhir Tahun
Rata rata Kas
Perputaran Kas

Perhitungan Perputaran Persediaan Ratio


Penjualan
Persediaan
Perputaran Persediaan

Perhitungan Hari rata rata persediaan Ratio


Jumlah Hari dalam satu tahun
Perputaran persediaan
Hari rata rata persediaan

Perhitungan Perputaran modal Kerja Ratio


Penjualan Bersih
Aktiva Lancar
Perputaran modal Kerja

Perhitungan Perputaran Aktiva Tetap Ratio


Penjualan
Total Aktiva Tetap
Perputaran Aktiva Tetap

Perhitungan Perputaran Aktiva Ratio


Penjualan
Total Aktiva
Perputaran Aktiva (Total Asset Turn Over)
Jawaban Sumber

Rasio aktivitas adalah


ukuran untuk melihat aset
yang dikelola oleh
perusahaan. https://majoo.id/solusi/detail/cara-menghitung-rasio-aktivitas

Rasio aktivitas adalah


besaran metrik keuangan
yang menunjukkan
seberapa efisien
perusahaan memanfaatkan
aset dalam neraca. https://pintu.co.id/blog/rasio-aktivitas-adalah

Rasio aktivitas digunakan


untuk mengetahui efisiensi
organisasi dalam
memanfaatkan asetnya
untuk menghasilkan kas dan
pendapatan https://accurate.id/akuntansi/rasio-aktivitas-pada-akuntansi-pengertian-manfaat-jenis-dan-rum

rasio perputaran piutang


adalah rasio yang digunakan
agar bisa menilai kurun
waktu penagihan piutang
selama satu periode. https://accurate.id/akuntansi/rasio-perputaran-piutang/

Bagi perbankan yang akan


memberikan kredit, perlu
juga menghitung hari
rata-rata penagihan piutang
(days of receivable). Hasil
perhitungan
ini menunjukkan jumlah hari
(berapa hari) piutang
tersebut rata-rata
tidak dapat ditagih dan rasio
ini juga sering disebut days
sales
uncollected. http://eprints.polsri.ac.id/4885/3/3.%20BAB%20II.pdf
Rasio ini digunakan untuk
mengukur tingkat
kecukupan modal kerja
perusahaan yang
dibutuhkan untuk
membayar tagihan dan
membiayai
penjualan. http://eprints.polsri.ac.id/5288/3/BAB%20II.pdf

Rasio perputaran
persediaan mengukur
berapa kali secara rata-rata
persediaan terjual selama
satu periode. Tujuannya
adalah untuk mengukur
likuiditas persediaan. https://ejournals.umma.ac.id/index.php/brand/article/download/604/440/#:~:text=Rasio%20pe

Jumlah hari persediaan


adalah total hari yang
dibutuhkan perusahaan
untuk menjual rata-rata
persediaannya. Angka ini
juga menentukan
banyaknya hari supaya
memenuhi persediaan rata-
rata saat ini. https://id.wikihow.com/Menghitung-Jumlah-Hari-Persediaan
Perputaran modal kerja
atau working capital
turnover adalah suatu rasio
yang digunakan dalam
mengukur keefektifan
modal kerja perusahaan
selama periode tertentu. https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI/article/download/4856/418#:~:tex

Rasio Perputaran Aset Tetap


adalah sebuah metodologi
yang dilakukan oleh analis
untuk mengukur kesuksesan
performa dari bisnis yang
sedang dijalankan. https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/rasio-perputaran-aset-tetap/

metode yang digunakan


untuk mengukur kesuksesan
atau keberhasilan dalam
sebuah perusahaan yang
sedang berjalan atau
dengan kata lain untuk
menilai efisiensi sebuah
usaha dalam menjalankan
operasionalnya dalam suatu
periode http://repository.upbatam.ac.id/1187/1/cover%20s.d%20bab%20III.pdf

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
1 23 4 5 61
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 166,565,482,035 224,296,360,636
1 2,124,491,240 2,809,576,047 3,234,568,602 2,078,181,214 2,575,944,877
1 2,809,576,047 3,234,568,602 2,078,181,214 2,575,944,877 5,133,381,633
1 3,529,279,264 4,426,860,348 4,273,659,209 3,366,153,653 5,142,635,694
1 23 26 31 49 44
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 365 365 365 365 365
1 23 26 31 49 44
1 15.71 14.25 11.60 7.38 8.37

2015 2016 2017 2018 2019 2020


1 21,820,148,699 33,109,378,431 38,428,618,631 43,991,286,724 60,495,524,817
1 1,194,019,284 1,514,235,431 1,417,241,820 3,791,176,208 1,122,676,961
1 1,514,235,431 1,417,241,820 3,791,176,208 1,122,676,961 3,211,681,377
1 1,951,137,000 2,222,856,341 3,312,829,924 4,352,514,689 2,728,517,650
1 11 15 12 10 22

2015 2016 2017 2018 2019 2020


1 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 166,565,482,035 224,296,360,636
1 26,032,623,432 23,135,423,460 28,700,677,209 85,293,954,583 133,240,767,925
1 3.15 4.90 4.69 1.95 1.68

2015 2016 2017 2018 2019 2020


1 365 365 365 365 365
1 3.15 4.90 4.69 1.95 1.68
1 115.85 74.48 77.88 186.91 216.82

2015 2016 2017 2018 2019 2020


1 21,820,148,699 33,109,378,431 38,428,618,631 43,991,286,724 60,495,524,817
1 30,357,088,396 27,787,233,882 34,570,034,631 89,878,590,302 142,830,758,861
1 0.72 1.19 1.11 0.49 0.42

2015 2016 2017 2018 2019 2020


1 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 166,565,482,035 224,296,360,636
1 135,959,289,894 133,324,035,833 321,108,902,038 357,933,144,768 362,246,409,978
1 0.60 0.85 0.42 0.47 0.62

2015 2016 2017 2018 2019 2020


1 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 166,565,482,035 224,296,360,636
1 166,316,378,290 161,111,269,715 355,678,936,669 447,811,735,070 505,077,168,839
1 0.49 0.70 0.38 0.37 0.44
2021
238,398,863,725
5,133,381,633
14,844,577,500
12,555,670,383
19
2021
365
19
19.22

2021
63,795,775,059
3,211,681,377
2,547,308,222
4,485,335,488
14

2021
238,398,863,725
120,895,978,078
1.97

2021
365
1.97
185.10

2021
63,795,775,059
138,385,285,688
0.46

2021
238,398,863,725
388,318,887,816
0.61

2021
238,398,863,725
526,704,173,504
0.45
Rasio Profitabilitas

1.Jelaskan Rasio Profitabilitas

(Min 3 Definisi terbaru, Jika ambil di internet link disertakan)

2. Jelaskan Ukuran Rasio Profitabilitas dan tujuan masing masing rasio


A.Gross Profit Margin

B.Net Profit Margin

C.Return On Asset
D.Return On Equity

Perhitungan Gross Profit Margin Ratio


Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Gross Profit Margin

Perhitungan Net Profit Margin Ratio


Laba Bersih
Penjualan
Net Profit Margin

Perhitungan Return On Asset Ratio


Laba setelah Pajak
Total Asset
Return On Asset

Perhitungan Return On Equity Ratio


Laba Setelah Pajak
Total Ekuitas
Return On Equity
Jawaban Sumber

Rasio profitabilitas
merupakan perbandingan
untuk mengetahui
kemampuan perusahaan
dalam mendapatkan laba
(profit) dari pendapatan
(earning) terkait penjualan,
aset, dan ekuitas atas dasar
pengukuran tertentu. https://www.online-pajak.com/seputar-pajak/rasio-profitabilitas#:~:text=Rasio%20profitabilitas

https://
www.jurnal.id/
Rasio profitabilitas atau id/blog/rasio-
profitability ratio adalah profitabilitas-
rasio atau perbandingan pengertian-
untuk mengetahui fungsi-jenis-dan-
kemampuan perusahaan contoh-
untuk mendapatkan laba terlengkap/

rasio profitabilitas diartikan


sebagai rasio yang
digunakan untuk
membandingkan
kemampuan perusahaan
untuk menyisihkan laba dari
pendapatan https://www.gramedia.com/literasi/rasio-profitabilitas/
Gross profit margin adalah
ukuran keuangan yang
berharga bagi manajer
perusahaan serta investor
perusahaan karena ini
menunjukkan efisiensi yang
dapat digunakan bisnis
untuk memproduksi dan
menjual satu atau lebih
produk sebelum biaya
tambahan dikurangi. https://accurate.id/akuntansi/gross-profit-margin/

Net Profit Margin (NPM)


yang merupakan rasio
profitabilitas untuk menilai
persentase laba bersih yang
didapatkan setelah
dikurangi dengan pajak
terhadap pendapatan yang
diperoleh dari penjualan. https://www.online-pajak.com/seputar-pajak/rasio-profitabilitas#:~:text=Profit%20margin%20r

ROA adalah rasio yang


digunakan untuk mengukur
kemampuan manajemen
perusahaan dalam
menghasilkan laba secara
menyeluruh. https://bakai.uma.ac.id/2022/07/05/return-on-asset-roa-pengertian-kelebihan-dan-cara-mengh
ROE adalah hasil
perbandingan antara laba
bersih perusahaan setelah
dikurangi pajak (earnings
after tax) dan total modal
yang dimilikinya. Sebagai
informasi, laba bersih
setelah dikurangi pajak juga
disebut sebagai laba tahun
berjalan dalam laporan
keuangan. https://komputerisasi-akuntansi-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-ROE-dan-Rumus-R

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020
6 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 166,565,482,035 224,296,360,636
6 60,196,758,703 80,267,135,737 96,089,849,216 122,574,195,311 163,800,835,819
6 21,820,148,699 33,109,378,431 38,428,618,631 43,991,286,724 60,495,524,817
6 376% 342% 350% 379% 371%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


6 -1,482,772,199 8,671,868,931 8,248,975,130 -7,000,145,820 6,120,040,212
6 82,016,907,402 113,376,514,168 134,518,467,847 166,565,482,035 224,296,360,636
6 -2% 8% 6% -4% 3%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


6 -1,482,772,199 8,671,868,931 8,248,975,130 -7,000,145,820 6,120,040,212
6 166,316,378,290 161,111,269,715 355,678,936,669 447,811,735,070 505,077,168,839
6 -1% 5% 2% -2% 1%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


6 -1,482,772,199 8,671,868,931 8,248,975,130 -7,000,145,820 6,120,040,212
6 8,667,185,375 16,511,600,243 206,017,388,562 266,150,317,580 279,826,257,009
6 -17% 53% 4% -3% 2%
2021
238,398,863,725
174,603,088,666
63,795,775,059
374%

2021
18,368,616,642
238,398,863,725
8%

2021
18,368,616,642
526,704,173,504
3%

2021
18,368,616,642
324,679,509,187
6%
Pendapat anda tentang kondisi keuangan Perusahaan :
Menurut saya, kondisi keuangan perusahaan masih cukup buruk. Hal ini dikar
keuangan PT Indonesia Tobacco masih tidak stabil dan masih ada beberapa a
standar industri. Akan tetapi peningkatan kondisi keuangan tiap tahun sudah
cukup untuk PT Indonesian Tobacco dalam mencapai kondisi keuangan yang s
keuangan tersebut tetap berlanjut, dalam beberapa tahun kedepan saya yaki
Rasio

1.Rasio Likuiditas

A.Rasio Lancar (Current Ratio)


B.Rasio Sangat Lancar (Quick ratio)
C.Rasio Kas (Cash Ratio)

2. Rasio Solvabilitas
A.Debt to asset ratio
B.Debt to equity ratio
C.Long term debt to equity ratio

3. Rasio Aktivitas

A.Perputaran Piutang (receivable turn over)


B.Hari rata rata penagihan piutang (days of receivable)

C.Perputaran Kas (Cash turn over)


D.Perputaran Persediaan ( Inventory Turn Over)

E.Hari rata rata persediaan (days of inventory)


F.Perputaran modal Kerja (Working capital turn over)

G.Perputaran Aktiva Tetap ( Fixed asset turn over)


H.Perputaran Aktiva (Total Asset turn over)

4. Jelaskan Ukuran Rasio Profitabilitas dan tujuan masing masing rasio

A.Gross Profit Margin


B.Net Profit Margin
C.Return On Asset
D.Return On Equity
erusahaan :
n masih cukup buruk. Hal ini dikarenakan kondisi
stabil dan masih ada beberapa aspek yang jauh dari
ondisi keuangan tiap tahun sudah menjadi awal yang
mencapai kondisi keuangan yang sehat. Apabila tren
eberapa tahun kedepan saya yakin dapat lebih sehat.
Kesimpulan Analisis Rasio Keuangan Perusahaan

Perusahaan mengalami fluktuasi dalam Current Ratio selama periode


2016-2021. Pada tahun 2016-2017, Current Ratio stabil sekitar 20%,
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kewajiban lancar yang
sebanding dengan aset lancar. Pada tahun 2018, Current Ratio mengalami
peningkatan menjadi 27%, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek.
Pada tahun 2019, Current Ratio meningkat secara signifikan menjadi 64%,
menunjukkan perusahaan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk
membayar kewajiban jangka pendek. Hal ini bisa disebabkan oleh
peningkatan aset lancar yang signifikan.
Pada tahun 2020, Current Ratio mencapai 90%, yang menunjukkan
perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek. Namun, pada tahun 2021, Current Ratio sedikit
turun menjadi 88%.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan
mengalami peningkatan dalam kemampuan untuk membayar kewajiban
jangka pendek selama periode yang diamati. Namun, fluktuasi dalam
Current Ratio menunjukkan adanya perubahan dalam komposisi aset dan
kewajiban perusahaan dari tahun ke tahun.
Perusahaan memiliki fluktuasi dalam Quick Ratio selama periode 2016-
2021. Quick Ratio menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan penjualan
persediaan. Pada tahun 2016-2017, Quick Ratio stabil sekitar 3%. Pada
tahun 2018, Quick Ratio meningkat menjadi 5%, menunjukkan adanya
peningkatan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek tanpa harus mengandalkan penjualan persediaan.
Namun, pada tahun 2019, Quick Ratio kembali turun menjadi 3%,
menunjukkan adanya penurunan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan penjualan
persediaan.
Pada tahun 2020, Quick Ratio meningkat tajam menjadi 6%, dan pada
tahun 2021, Quick Ratio mencapai 11%. Hal ini menunjukkan peningkatan
signifikan dalam kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban
jangka pendek tanpa harus mengandalkan penjualan persediaan.
Perusahaan memiliki likuiditas yang lebih baik dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan
mengalami fluktuasi dalam kemampuan untuk membayar kewajiban
jangka pendek tanpa mengandalkan penjualan persediaan selama periode
yang diamati. Namun, secara keseluruhan, terdapat peningkatan dalam
Quick Ratio dari tahun 2016 hingga 2021, menunjukkan perbaikan dalam
likuiditas perusahaan.
Perusahaan memiliki Cash Ratio yang rendah selama periode 2016-2021.
Cash Ratio menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban jangka pendek menggunakan kas yang dimiliki. Pada tahun
2016-2017, Cash Ratio stabil sekitar 1%, menunjukkan bahwa kas yang
dimiliki oleh perusahaan hanya cukup untuk membayar sebagian kecil dari
kewajiban jangka pendek.
Pada tahun 2018, terjadi peningkatan signifikan dalam Cash Ratio menjadi
3%, menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban jangka pendek menggunakan kas yang
dimiliki. Namun, pada tahun 2019, Cash Ratio turun kembali menjadi 1%,
menunjukkan penurunan kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek dengan menggunakan kas.
Pada tahun 2020-2021, Cash Ratio naik sedikit menjadi 2% dan 1% secara
berturut-turut. Meskipun terjadi peningkatan, Cash Ratio tetap rendah,
menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki keterbatasan dalam
kemampuan untuk membayar kewajiban jangka pendek dengan
menggunakan kas yang dimiliki.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan
memiliki tingkat keterbatasan dalam kemampuan untuk membayar
kewajiban jangka pendek menggunakan kas yang dimiliki. Perusahaan
perlu memperhatikan manajemen kas dan likuiditas untuk memastikan
kecukupan kas dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
Perusahaan memiliki fluktuasi dalam Debt to Asset Ratio selama periode
2016-2021. Rasio ini menggambarkan proporsi total hutang perusahaan
terhadap total aset yang dimiliki. Pada tahun 2016-2017, Debt to Asset
Ratio berada di sekitar 90-95%, menunjukkan bahwa sebagian besar aset
perusahaan dibiayai oleh hutang.
Pada tahun 2018-2019, terjadi penurunan signifikan dalam Debt to Asset
Ratio menjadi sekitar 42%. Hal ini menunjukkan adanya pengurangan
hutang relatif terhadap total aset perusahaan, yang bisa disebabkan oleh
peningkatan dalam modal sendiri atau pengurangan hutang.
Namun, pada tahun 2020-2021, Debt to Asset Ratio sedikit meningkat
menjadi sekitar 45% dan 38%. Meskipun masih relatif rendah
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peningkatan ini menunjukkan
adanya kenaikan hutang relatif terhadap total aset perusahaan.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah
berhasil mengurangi Debt to Asset Ratio mereka dalam beberapa tahun
terakhir. Meskipun masih ada ketergantungan pada hutang, terdapat
peningkatan dalam proporsi modal sendiri atau pengurangan hutang yang
telah dilakukan. Hal ini menunjukkan upaya perusahaan untuk
memperbaiki struktur keuangan mereka dan mengurangi risiko terkait
hutang.
Perusahaan mengalami fluktuasi yang signifikan dalam Debt to Equity
Ratio selama periode 2016-2021. Rasio ini menggambarkan proporsi total
hutang perusahaan terhadap total ekuitas yang dimiliki. Pada tahun 2016,
Debt to Equity Ratio mencapai 1819%, menunjukkan bahwa perusahaan
memiliki tingkat utang yang sangat tinggi dibandingkan dengan ekuitas
yang dimiliki.
Pada tahun 2017, Debt to Equity Ratio turun menjadi 876%, tetapi tetap
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki tingkat
utang yang relatif tinggi dibandingkan dengan ekuitas.
Pada tahun 2018-2021, terjadi penurunan yang signifikan dalam Debt to
Equity Ratio menjadi di bawah 1. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
telah mengurangi proporsi hutang relatif terhadap ekuitas. Pada tahun
2021, Debt to Equity Ratio mencapai 62%, menunjukkan adanya
pengurangan yang signifikan dalam ketergantungan pada utang.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah
berhasil mengurangi Debt to Equity Ratio mereka secara signifikan selama
periode yang diamati. Hal ini menunjukkan upaya perusahaan dalam
memperbaiki struktur keuangan mereka dan mengurangi risiko terkait
hutang. Perusahaan memiliki lebih banyak modal sendiri (ekuitas)
dibandingkan dengan utang, yang merupakan indikasi yang positif dalam
jangka panjang.
Perusahaan mengalami fluktuasi yang signifikan dalam Long Term Debt to
Equity Ratio selama periode 2016-2021. Rasio ini menggambarkan
proporsi total hutang jangka panjang perusahaan terhadap total ekuitas
yang dimiliki.
Pada tahun 2016, Long Term Debt to Equity Ratio mencapai 95%,
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tingkat utang jangka panjang
yang tinggi dibandingkan dengan ekuitas.
Pada tahun 2017, terjadi penurunan yang signifikan dalam Long Term Debt
to Equity Ratio menjadi 52%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
berhasil mengurangi proporsi hutang jangka panjang relatif terhadap
ekuitas.
Pada tahun 2018-2021, Long Term Debt to Equity Ratio terus mengalami
penurunan yang signifikan, menunjukkan bahwa perusahaan semakin
mengurangi ketergantungan pada utang jangka panjang. Pada tahun 2021,
Long Term Debt to Equity Ratio mencapai 14%.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan
berhasil mengurangi proporsi utang jangka panjang relatif terhadap
ekuitas mereka selama periode yang diamati. Hal ini menunjukkan upaya
perusahaan dalam memperbaiki struktur keuangan mereka dan
mengurangi risiko terkait utang jangka panjang. Perusahaan semakin
mengandalkan modal sendiri (ekuitas) dalam pendanaan operasional dan
investasi mereka, yang merupakan indikasi yang positif dalam jangka
panjang.

perputaran piutang perusahaan mengalami fluktuasi selama periode


tersebut. Terdapat peningkatan yang signifikan pada perputaran piutang
dari tahun 2016 hingga 2019, namun kemudian mengalami penurunan
pada tahun 2020 dan 2021.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis rasio keuangan perusahaan ini
adalah bahwa perusahaan cenderung mengumpulkan piutangnya dengan
lebih cepat pada tahun 2019, karena perputaran piutang mencapai angka
49. Namun, pada tahun 2020 dan 2021, perusahaan mengalami
penurunan dalam efisiensi pengumpulan piutang, dengan perputaran
piutang hanya mencapai 44 dan 19 secara berturut-turut.
Hal ini dapat menunjukkan adanya perubahan dalam kebijakan kredit
perusahaan atau mungkin masalah dalam pengelolaan piutang yang perlu
diperhatikan dan dianalisis lebih lanjut.
Berdasarkan perhitungan tersebut, hari rata-rata penagihan piutang
perusahaan juga mengalami fluktuasi selama periode tersebut. Terdapat
penurunan yang signifikan dalam jumlah hari penagihan piutang dari
tahun 2016 hingga 2019, yang menunjukkan peningkatan efisiensi dalam
pengumpulan piutang.
Namun, pada tahun 2020, terjadi peningkatan sedikit dalam jumlah hari
penagihan piutang menjadi 8,37, yang kemudian meningkat drastis pada
tahun 2021 menjadi 19,22. Hal ini mengindikasikan adanya permasalahan
dalam proses penagihan piutang perusahaan pada tahun 2021.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis rasio keuangan perusahaan ini
adalah bahwa perusahaan berhasil mempercepat proses penagihan
piutangnya dari tahun 2016 hingga 2019. Namun, pada tahun 2020, ada
sedikit penurunan efisiensi dalam penagihan piutang, dan pada tahun
2021, terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah hari penagihan
piutang.
Hal ini dapat menunjukkan adanya perubahan dalam kebijakan penagihan
piutang perusahaan atau mungkin masalah dalam pengelolaan piutang
yang perlu diperhatikan dan dianalisis lebih lanjut. Perusahaan perlu
melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan untuk memastikan penagihan
piutang yang efektif dan efisien.

perputaran kas perusahaan juga mengalami fluktuasi selama periode


tersebut. Terdapat variasi dalam efisiensi penggunaan kas perusahaan dari
tahun ke tahun.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis rasio keuangan perusahaan ini
adalah bahwa perusahaan memiliki perputaran kas yang relatif tinggi pada
tahun 2020 dengan perputaran kas mencapai 22. Hal ini menunjukkan
efisiensi yang baik dalam pengelolaan kas pada tahun tersebut. Namun,
pada tahun 2016, 2017, dan 2018, perusahaan memiliki perputaran kas
yang lebih rendah.
Hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan mungkin perlu melakukan
evaluasi terhadap kebijakan pengelolaan kasnya pada tahun-tahun
tersebut untuk meningkatkan efisiensi penggunaan kas perusahaan. Selain
itu, fluktuasi dalam perputaran kas juga bisa menjadi pertanda adanya
perubahan dalam kebijakan operasional atau pengelolaan kas perusahaan
yang perlu dianalisis lebih lanjut.
perputaran persediaan perusahaan mengalami fluktuasi selama periode
tersebut. Terdapat variasi dalam efisiensi pengelolaan persediaan
perusahaan dari tahun ke tahun.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis rasio keuangan perusahaan ini
adalah bahwa perusahaan memiliki tingkat perputaran persediaan yang
relatif tinggi pada tahun 2017 dan 2018, dengan perputaran persediaan
masing-masing mencapai 4,90 dan 4,69. Hal ini menunjukkan efisiensi
yang baik dalam pengelolaan persediaan pada tahun-tahun tersebut.
Namun, pada tahun 2019 hingga 2021, perusahaan mengalami penurunan
signifikan dalam perputaran persediaan, dengan angka di bawah 2. Hal ini
menunjukkan bahwa persediaan perusahaan berputar lebih lambat dan
mungkin ada penumpukan persediaan yang berlebihan.
Hal ini dapat menunjukkan adanya perubahan dalam kebijakan
pengelolaan persediaan perusahaan atau mungkin masalah dalam
pengendalian persediaan yang perlu diperhatikan dan dianalisis lebih
lanjut. Perusahaan perlu melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan
untuk memastikan pengelolaan persediaan yang efektif dan efisien guna
menghindari risiko penumpukan persediaan yang tidak diinginkan.

hari rata-rata persediaan perusahaan juga mengalami fluktuasi selama


periode tersebut. Terdapat variasi dalam efisiensi pengelolaan persediaan
perusahaan dari tahun ke tahun.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis rasio keuangan perusahaan ini
adalah bahwa perusahaan berhasil mengurangi jumlah hari rata-rata
persediaan pada tahun 2017 dan 2018, dengan angka di bawah 100 hari.
Hal ini menunjukkan efisiensi yang baik dalam pengelolaan persediaan
pada tahun-tahun tersebut.
Namun, pada tahun 2019 hingga 2021, perusahaan mengalami
peningkatan yang signifikan dalam jumlah hari rata-rata persediaan,
dengan angka di atas 180 hari. Hal ini menunjukkan bahwa persediaan
perusahaan berputar lebih lambat dan mungkin ada penumpukan
persediaan yang berlebihan.
Hal ini dapat menunjukkan adanya perubahan dalam kebijakan
pengelolaan persediaan perusahaan atau mungkin masalah dalam
pengendalian persediaan yang perlu diperhatikan dan dianalisis lebih
lanjut. Perusahaan perlu melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan
untuk memastikan pengelolaan persediaan yang efektif dan efisien guna
menghindari risiko penumpukan persediaan yang tidak diinginkan.
perputaran modal kerja perusahaan mengalami fluktuasi selama periode
tersebut. Terdapat variasi dalam efisiensi penggunaan modal kerja
perusahaan dari tahun ke tahun.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis rasio keuangan perusahaan ini
adalah bahwa perusahaan memiliki tingkat perputaran modal kerja yang
rendah pada tahun 2016 hingga 2018, dengan angka di bawah 1. Hal ini
menunjukkan bahwa modal kerja perusahaan digunakan secara efisien
untuk mendukung penjualan bersih.
Namun, pada tahun 2019 hingga 2021, perusahaan mengalami penurunan
signifikan dalam perputaran modal kerja, dengan angka di bawah 0,5. Hal
ini menunjukkan bahwa modal kerja perusahaan digunakan dengan tidak
efisien dan mungkin ada kebutuhan untuk mengelola modal kerja dengan
lebih baik.
Hal ini dapat menunjukkan adanya perubahan dalam kebijakan
pengelolaan modal kerja perusahaan atau mungkin masalah dalam
pengendalian modal kerja yang perlu diperhatikan dan dianalisis lebih
lanjut. Perusahaan perlu melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan
untuk memastikan penggunaan modal kerja yang efektif dan efisien guna
mendukung operasional perusahaan secara optimal.

Rasio perputaran modal kerja perusahaan mengalami fluktuasi selama


periode 2016 hingga 2021.
Pada tahun 2017 dan 2018, perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi
penggunaan modal kerja dengan perputaran modal kerja masing-masing
sebesar 1,19 dan 1,11. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu
mengelola modal kerja dengan lebih efisien untuk mendukung penjualan
bersih.
Namun, pada tahun 2019 hingga 2021, perusahaan mengalami penurunan
yang signifikan dalam perputaran modal kerja. Angka perputaran modal
kerja di bawah 1 (0,49, 0,42, dan 0,46) menandakan penggunaan modal
kerja yang kurang efisien.
Penurunan perputaran modal kerja tersebut mengindikasikan bahwa
perusahaan mungkin mengalami masalah dalam manajemen modal kerja.
Hal ini dapat mencerminkan peningkatan persediaan yang berlebihan,
tagihan yang tidak tertagih dengan cepat, atau penundaan dalam
pembayaran kepada kreditor.
Perusahaan perlu melakukan evaluasi lebih lanjut terkait pengelolaan
modal kerja, seperti manajemen persediaan, penagihan piutang, dan
pembayaran kreditur, untuk memastikan penggunaan modal kerja yang
lebih efektif dan efisien.
Rasio perputaran aktiva perusahaan mengalami fluktuasi selama periode
2016 hingga 2021.
Pada tahun 2017, perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan
total aktiva dengan perputaran aktiva sebesar 0,70. Hal ini menunjukkan
bahwa perusahaan mampu menghasilkan penjualan yang lebih tinggi
dengan penggunaan total aktiva yang lebih efisien.
Namun, pada tahun 2018 hingga 2021, perusahaan mengalami penurunan
yang signifikan dalam perputaran aktiva. Angka perputaran aktiva di
bawah 1 (0,38, 0,37, 0,44, dan 0,45) menandakan penggunaan total aktiva
yang kurang efisien.
Penurunan perputaran aktiva tersebut mengindikasikan bahwa
perusahaan mungkin mengalami masalah dalam memanfaatkan dan
mengoptimalkan penggunaan total aktiva untuk menghasilkan penjualan
yang lebih tinggi.
Perusahaan perlu melakukan evaluasi lebih lanjut terkait penggunaan total
aktiva, termasuk alokasi dan penggunaan yang efektif, investasi yang
tepat, serta pengelolaan dan pemeliharaan yang baik guna meningkatkan
efisiensi penggunaan total aktiva.

Perusahaan telah mencatat pertumbuhan dalam Gross Profit Margin Ratio


selama periode 2016-2021. Rasio ini menggambarkan persentase laba
kotor yang dihasilkan dari penjualan perusahaan.
Pada tahun 2016, Gross Profit Margin Ratio mencapai 37.6%, yang berarti
perusahaan berhasil memperoleh laba kotor sebesar 37.6% dari total
penjualan.
Pada tahun 2017-2018, Gross Profit Margin Ratio mengalami penurunan
ke 34.2% dan 35.0%. Namun, rasio ini masih cukup tinggi, menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba kotor yang signifikan
dari penjualan.
Pada tahun 2019-2020, Gross Profit Margin Ratio kembali meningkat dan
mencapai 37.9% dan 37.1%. Hal ini menunjukkan perusahaan berhasil
meningkatkan efisiensi operasional dan mempertahankan laba kotor yang
tinggi dari penjualan.
Pada tahun 2021, Gross Profit Margin Ratio mencapai 37.4%,
menunjukkan perusahaan mampu mempertahankan kinerja yang baik
dalam menghasilkan laba kotor.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan
memiliki kemampuan yang baik dalam menghasilkan laba kotor yang
signifikan dari penjualan. Tingginya Gross Profit Margin Ratio menunjukkan
adanya keuntungan kompetitif dalam aktivitas operasional perusahaan
dan pengelolaan harga pokok penjualan yang efisien.
Kesimpulan Analisis Rasio Keuangan Perusahaan:
Pada tahun 2016, perusahaan mengalami kerugian dengan NPM sebesar -
1.81%, yang mengindikasikan laba bersih yang lebih rendah dibandingkan
dengan total penjualan.
Pada tahun 2017, perusahaan mencatat NPM sebesar 7.65%,
menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pengelolaan laba
bersih perusahaan.
Pada tahun 2018, NPM perusahaan turun menjadi 6.13%, meskipun masih
mempertahankan tingkat keuntungan yang baik.
Tahun 2019 menunjukkan NPM negatif sebesar -4.20%, menunjukkan
kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan total penjualan.
Pada tahun 2020, NPM perusahaan mencapai 2.73%, menunjukkan
peningkatan kecil dalam efisiensi pengelolaan laba bersih.
Pada tahun 2021, NPM perusahaan meningkat menjadi 7.70%,
mencerminkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pengelolaan laba
bersih.
Secara keseluruhan, perusahaan mengalami fluktuasi dalam kinerja
keuangan selama periode 2016-2021. Meskipun ada tahun-tahun dengan
kerugian, terdapat juga peningkatan dalam laba bersih dan efisiensi
pengelolaan laba pada tahun-tahun tertentu. Penting untuk menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi tersebut guna meningkatkan
kinerja keuangan perusahaan di masa depan.
Kesimpulan Analisis Rasio Keuangan Perusahaan:
Pada tahun 2016, perusahaan mencatat ROA negatif sebesar -0.89%, yang
menunjukkan efisiensi yang rendah dalam menghasilkan laba dari total
aset.
Pada tahun 2017, ROA perusahaan meningkat menjadi 5.38%,
mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi penggunaan
aset perusahaan untuk menghasilkan laba.
Pada tahun 2018, ROA perusahaan turun menjadi 2.32%, meskipun masih
mempertahankan tingkat efisiensi yang cukup baik.
Tahun 2019 menunjukkan ROA negatif sebesar -1.56%, menunjukkan
efisiensi yang rendah dalam menghasilkan laba dari total aset perusahaan.
Pada tahun 2020, ROA perusahaan mencapai 1.21%, menunjukkan sedikit
peningkatan dalam efisiensi penggunaan aset untuk menghasilkan laba.
Pada tahun 2021, ROA perusahaan meningkat menjadi 3.49%,
mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi penggunaan
aset perusahaan untuk menghasilkan laba.
Secara keseluruhan, perusahaan mengalami fluktuasi dalam kinerja ROA
selama periode 2016-2021. Terdapat tahun-tahun dengan ROA negatif,
tetapi juga ada peningkatan dalam efisiensi penggunaan aset pada tahun-
tahun tertentu. Perusahaan perlu melakukan analisis lebih lanjut untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fluktuasi ini
dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan
kinerja ROA di masa depan.
Kesimpulan Analisis Rasio Keuangan Perusahaan:
Pada tahun 2016, perusahaan mencatat ROE negatif sebesar -17.1%, yang
menunjukkan efisiensi yang rendah dalam menghasilkan laba dari total
ekuitas perusahaan.
Pada tahun 2017, ROE perusahaan meningkat secara signifikan menjadi
52.5%, mencerminkan peningkatan yang besar dalam efisiensi
penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan laba.
Pada tahun 2018, ROE perusahaan turun menjadi 4.0%, meskipun masih
mempertahankan tingkat efisiensi yang cukup baik.
Tahun 2019 menunjukkan ROE negatif sebesar -2.6%, menunjukkan
efisiensi yang rendah dalam menghasilkan laba dari total ekuitas
perusahaan.
Pada tahun 2020, ROE perusahaan mencapai 2.2%, menunjukkan sedikit
peningkatan dalam efisiensi penggunaan ekuitas perusahaan untuk
menghasilkan laba.
Pada tahun 2021, ROE perusahaan meningkat menjadi 5.7%,
mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi penggunaan
ekuitas perusahaan untuk menghasilkan laba.
Secara keseluruhan, perusahaan mengalami fluktuasi dalam kinerja ROE
selama periode 2016-2021. Terdapat tahun-tahun dengan ROE negatif,
tetapi juga ada peningkatan yang signifikan dalam efisiensi penggunaan
ekuitas pada tahun-tahun tertentu. Perusahaan perlu melakukan analisis
lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap fluktuasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan
untuk meningkatkan kinerja ROE di masa depan.
Lembar Penilaian :

No Unsur Penilaian Bobot Nilai

1 Unsur Kelengkapan Data 30%

2 Unsur Ketepatan Perhitungan 25%

dan Kelengkapan Isi

3 Unsur Kerapian 10%

4 Unsur sumber dan Kutipan 25%

Pembuktian data

5 Unsur Kesimpulan Analisis 10%

Anda mungkin juga menyukai