METODOLOGI PENELITIAN
Oleh :
Jihan Faradhilah Ramadhani (1901021043)
Puji syukur selalu dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat, ridho dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan kemudahan dan ketepatan waktu. Dalam makalah ini, penulis menjelaskan
materi mengenai METODOLOGI PENELITIAN “Metode Kuantitatif dengan
judul Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Periode 2019-2020 (Studi Kasus pada Perusahaan Kabel yang telah Go Public)”.
Makalah yang dibuat penulis bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
metodologi penelitian. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan wawasan
pengetahuan teoritis dan konteks empiris yang penulis miliki. Oleh karena,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca makalah ini termasuk dosen
pengampu mata metodologi penelitian. Selain itu, penulis berharap semoga
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca. Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
3.6.2 Riset Internet (Online Research) ..................................................... 50
3.7 Teknik analisis data ................................................................................... 50
3.7.1 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 51
3.7.2 Rancangan Analisis.......................................................................... 53
3.7.3 Analisis Regresi Linier Sederhana ................................................... 53
3.7.4 Analisis Regresi Berganda ............................................................... 54
3.8 Uji Hipotesis .............................................................................................. 55
3.8.1 Uji Parsial (t-Test ............................................................................. 55
3.8.2 Uji F (Pengujian Secara Simultan) .................................................. 56
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global saat ini,
maka perusahaan perlu memperhatikan nilai perusahaan. Secara umum nilai suatu
perusahaan adalah gambaran kondisi perusahaan, apakah dalam keadaan baik atau
tidak. Salah satu perusahaan yang telah go public yang berbentuk Perseroan
Terbatas (PT) adalah perusahaan kabel, yang merupakan wadah untuk melakukan
kegiatan usaha, yang membatasi tanggung jawab pemilik modal, yaitu sebesar
jumlah saham yang dimiliki sehingga bentuk usaha seperti ini banyak dinikmati,
terutama bagi perusahaan dengan jumlah modal yang besar. Kemudahan untuk
menarik dana dari masyarakat dengan jalan penjualan saham yang juga
perseroan terbatas.
pemerintah pada tahun 2014 adalah proyek palapa ring yang merupakan proyek
vital untuk mewujudkan Indonesia Connected pada 2014. Proyek palapa ring
adalah proyek pembangunan jaringan fiber optic skala nasional yang menjangkau
21.807 kilometer. Total kebutuhan kabel untuk proyek pemerintah tersebut adalah
1
Dengan permintaan kabel di Indonesia membuat industri kabel Indonesia
semakin menggeliat dan dapat bersaing dengan produk kabel impor. Hal ini
meningkat baik dari pemerintah ataupun swasta, maka secara tidak langsung akan
Standar Nasional Indonesia untuk produk kabel yang beredar di pasar Indonesia.
harga saham meningkat. Semakin tinggi harga saham sebuah perusahaan, maka
Perkembangan dunia usaha yang semakin ketat serta kondisi ekonomi yang
tidak menentu membuat perusahaan harus mampu bertahan. Oleh karena itu, yang
dana perusahaan yang cukup besar, termasuk upaya untuk memperoleh dana
investor akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan
2
tersebut maka semakin tinggi nilai saham. Dan begitu sebaliknya semakin banyak
diberikan maka investor dapat menjadi tertarik untuk membeli saham perusahaan
dan hal tersebut dapat berdampak pada kenaikan harga saham dan nilai
baik maka hal itu juga akan berdampak pada penurunan harga saham dan juga
laba selama suatu periode tertentu. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka
semakin banyak juga laba yang bisa didapat. Semakin banyak laba perusahaan
maka semakin banyak juga jatah laba yang dibagikan pada pemegang saham.
Perusahaan yang mengadakan dan pembayaran return besar pasti memiliki citra
semakin banyak investor yang melakukan investasi di perusahaan, hal itu akan
mempunyai asset lancar yang lebih banyak daripada utangnya. Sehingga tingkat
resiko utang lancar yang tidak terbayar menjadi berkurang karena memiliki aset
Tingginya aset perusahaan juga menarik bagi investor karena mereka bisa
3
Suatu perusahaan disebut perusahaan yang solvable apabila total ekuitas
yang dimiliki lebih besar jumlahnya daripada total utang. Jika perusahaan
mempunyai total utang dengan jumlah besar maka hal itu kurang baik karena
dananya sebagian besar diperoleh dari utang pada kreditor. Hal itu dapat
Investor yang melihat hal itu akan berpikir ulang jika ingin berinvestasi di
Salah satu manajemen yang harus diperhatikan ialah permasalahan keuangan yang
sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Sumber dan tujuan dana
pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Nilai
Nilai perusahaan dapat berupa nilai aset dan keahlian manajemen dalam
mengelolah perusahaan. Salah satu aset perusahaan yaitu saham yang merupakan
4
surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh modal jangka
panjang. Bagi perusahaan yang sudah go public, nilai perusahaan dapat ditentukan
oleh harga saham yang tercantum di Bursa Efek Indonesia. Semakin tinggi harga
saham sebuah perusahaan maka akan semakin tinggi pula nilai suatu perusahaan.
adanya permintaan dan penawaran atas saham yang disebabkan banyak faktor
(Wulandari, 2013:456).
sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Karena ketika
berdiri sebuah perusahaan pastilah dia sudah memiliki tujuan yang jelas. Ada hal-
hal yang dikemukakan yang menjadi tujuan berdirinya sebuah perusahaan. Tujuan
yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Tujuan yang
yang ingin dicapai oleh masing – masing perusahaan berbeda antara satu
denganyang lainnya.
disajikan maka akan semakin meyakinkan pihak eksternal dalam melihat kinerja
berhubungan dengan perusahaan akan merasa puas dalam berbagai urusan dengan
perusahaan.
5
Menurut Eduardus Tandelilin (2017:73), Bursa Efek Indonesia (BEI)
merupakan sistem atau sarana untuk mempertemukan order jual dan order beli
anggota bursa atas efek yang tercatat di bursa. Pelaksanaan order-order tersebut
dilakukan oleh anggota bursa dengan tujuan memperdagangkan efek tersebut baik
Sedangkan yang dimaksud dengan anggota bursa efek adalah perusahaan efek
yang telah memiliki izin usaha dari sebagai perantara pedagang efek dan telah
perdagangan efek di bursa. Hingga saat ini, sekuritas yang diperdagangkan di BEI
adalah saham biasa, saham preferen, bukti right, waran, obligasi perusahaan,
obligasi konversi, Kontrak Opsi Saham (KOS), obligasi negara, serta kontrak
dalam mempertemukan pesanan jual dan pesanan beli oleh para investor melalui
Kinerja suatu perusahaan diukur dengan rasio – rasio keuangan. Rasio – rasio
keuangan tersebut adalah likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR),
profitabilitas yang diukur dengan Profit Margin (PM), serta solvabilitas yang
diukur dengan Debt to Assets Ratio (DAR). Dari pernyataan diatas yang dapat
6
dapat dicairkan atau yang sudah jatuh tempo. Secara spesifik likuiditas
memberikan nilai yang objektif mengenai nilai investasi pada sebuah perusahaan.
Oleh karena itu profit sebuah perusahaan merupakan harapan bagi investor, tetapi
investor juga harus berhati-hati dalam menentukan keputusan investasi karena jika
tidak tepat, investor tidak hanya kehilangan return tetapi semua modal awal yang
diinvestasikannya juga akan hilang. Oleh karena itu, investor juga perlu
mengumpulkan informasi yang lengkap dan tepat mengenai perusahaan yang akan
keuntungan.
rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan hutang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan
7
seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila
Rasio yang dimanfaatkan untuk measuring ability ini adalah debt to equity ratio,
perusahaan.
Nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya, harga pasar dari
saham perusahaan yang terbentuk antara pembeli dan penjual disaat transaksi
disebut nilai pasar perusahaan, karena harga pasar saham dianggap cerminan dari
Rata – rata harga saham pada tahun 2019 sebesar Rp.5299, tahun 2020
sebesar Rp.5082. hal ini menunjukan bahwa terjadi fluktuasi yang diakibatkan
oleh beberapa faktor antara lain permintaan dan penawaran saham di BEI,
perubahan perekonomian suatu negara, dan faktor intern perusahaan yang dapat
8
Penelitian dengan topik nilai perusahaan (firm value) sudah banyak
(Permana & Rahyuda, 2018) yang mendapatkan hasil solvabilitas (DER) dan
profitabilitas, dan solvabilitas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai
juga penelitian sebelumnya yaitu penelitian (Agatha Santania dan Jonnardi 2020),
(Andita Novia Harfani dan Dian Hakip Nurdiansyah 2021), (Ahmad Abrori dan
Suwitho 2019), (Faldy G. Lumentut dan Marjam Mangantar 2018), (A.A.Ngr Bgs
Aditya Permana dan Henny Rahyuda 2019) yang menghasilkan hasil penelitian
yang berbeda-beda. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti ulang agar
perusahaan.
9
perusahaan manufaktur, sektor aneka industri, sub sektor kabel yang terdaftar di
perusahaan.
perusahaan.
perusahaan.
10
4. Untuk mengetahui apakah rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio
Penelitian ini semoga bermanfaat bagi peneliti, calon investor, dan bagi
pihak akademik. Manfaat yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah:
mendatang.
11
ASPEK
PENGARUH
mengetahui pengaruh profitabilitas (Return
PROFITABILITAS,
on Asset), likuiditas (Current Ratio), dan 1. Likuiditas Perusahaan manufaktur
LIKUIDITAS, DAN AGATHA SANTANIA
solvabilitas (Debt to Equity Ratio) pada nilai 2. Solvabilitas Nilai Perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bursa
SOLVABILITAS TERHADAP DAN JONNARDI/2020
perusahaan manufaktur yang terdaftar di 3. Profitabilitas Efek Indonesia
NILAI PERUSAHAAN
Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018
12
PENGARUH LIKUIDITAS,
PROFITABILITAS,
2016
PROFITABILITAS, A.A.NGURAH BAGUS profitabilitas, solvabilitas, likuiditas dan 1. Profitabilitas Perusahaan Manufaktur
SOLVABILITAS,LIKUIDITA ADITYA PERMANA inflasi terhadap nilai perusahaanPenelitian 2. Solvabilitas Sektor Logam yang
Nilai Perusahaan Indonesia
S, DAN INFLASI dan HENNY ini dilakukan di perusahaanManufaktur 3. Likuiditas terdaftar di Bursa Efek
TERHADAP NILAI RAHYUDA/2019 Sektor Logam yang terdaftar di Bursa Efek 4. Inflasi Indonesia
13
ANALISIS PENGARUH
LIKUIDITAS,
Mengetahui pengaruh Rasio Likuiditas
PROFITABILITAS, DAN
(Current Ratio), Solvabilitas (Debt to Equity
SOLVABILITAS TERHADAP 1. Likuiditas ( ) Perusahaan manufaktur,
Ratio), dan Profitabilitas (Return On Asset)
NILAI PERUSAHAAN 2. Solvabilitas sektor aneka industri, sub
JIHAN FARADHILAH terhadap Nilai Perusahaan (Price to Book
MANUFAKTUR YANG ( ) Nilai Perusahaan Indonesia sektor kabel yang
RAMADHANI /2022 Value) pada Perusahaan Kabel yang telah
TERDAFTAR DI BURSA 3. Profitabilitas terdaftar di Bursa Efek
Go Publi yang terdaftar di Bursa Efek
EFEK INDONESIA TAHUN ( ) Indonesia
Indonesia (BEI) pada tahun 2019-2020, baik
PERIODE 2019-2020 (Studi
pengaruh secara parsial maupun simultan
Kasus pada Perusahaan Kabel
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kewajibannya yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar
analisis kredit atau analisis risiko keuangan. Risiko likuiditas terdiri atas:
15
a. Rasio lancar (current ratio)
Menurut Kasmir (2014:134), rasio lancar atau current ratio adalah rasio
pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara
keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia
ratio yang tinggi memberikan indikasi jaminan yang baik bagi kreditor
(aktiva yang akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun atau satu
siklus bisnis). Rasio yang rendah menunjukkan resiko likuiditas yang tinggi,
16
rendah dibandingkan dengan aktiva tetap (Mamduh M Hanafi dan Abdul
Halim, 2016:79).
b. Rasio sangat lancar atau rasio cepat (quick ratio atau acid test ratio)
barang dagang dan aset lancar lainnya (seperti perlengkapan dan biaya
dibayar dimuka).
persediaan dalam aktiva lancar. Untuk mencari quick ratio, diukur dari total
perusahaan juga memasukkan biaya yang dibayar di muka jika memang ada
lancar yang paling tidak likuid, dan bila terjadi likuidasi maka persediaan
merupakan aktiva yang paling sering menderita kerugian. Oleh karena itu,
kewajiban atau utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar
17
Rasio cepat (quick ratio) yaitu perbandingan antara aktiva lancar
persediaan (inventory) sebagai salah satu komponen dari aktiva lancar harus
yang paling tidak likuid, sementara dengan quick ratio dimaksudkan untuk
membandingkan akiva yang lebih lancar. Rasio cepat dengan angka yang
mengukur seberapa uang kas atau setara kas yang tersedia untuk membayar
Menurut Kasmir (2014:138), rasio kas atau cash ratio adalah alat yang
digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk
tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau
pendeknya.
18
diketahui bagaimana tingkat profitabilitas perusahaan. Setiap perusahaan
Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah
invenstasi baru.
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rasio tingkat pengembalian atas investasi
19
Rasio tingkat pengembalian atas investasi adalah rasio yang
ekuitas terhadap laba bersih (laba setelah bunga dan pajak). Rasio ini terdiri
atas:
Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar
jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
20
b) Marjin laba operasional (operating profit margin)
2.1.3 Rasio Solvabilitas atau Rasio Struktur Modal atau Rasio Leverage
(Kasmir, 2014:151).
terdiri atas:
21
Rasio ini juga sering dinamakan sebagai rasio utang terhadap aset
utang dengan total aktiva dengan kata lain, seberapa besar aktiva
ekuitas.
bahwa semakin tinggi rasio ini, berarti modal sendiri semakin sedikit
Halim, 2016:79).
22
Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
equty ratio)
liabilities ratio)
ratio)
23
laba sebelum bunga pajak. Secara implisit rasio in menghitung
besaran laba sebelum bunga dan pajak yang tersedia untuk menutup
bisnis yang sedang beroperasi. Adanya kelebihan nilai jual diatas nilai
24
nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama
sekali.
nilai sekarang per lembar saham yang telah beredar. Nilai saham yang
dimaksud adalah nilai pasar atau harga pasar saham bukan nilai buku
Dengan kata lain, jika nilai perusahaan turun maka nilai pasar saham juga
keuangan.
sekarang dari semua keuntungan yang akan diterima oleh pemegang saham
25
Bagi perusahaan yang sudah go public hal ini dalam jangka pendek
baik adalah keputusan keuangan yang meningkatkan nilai pasar ekuitas, dan
yaitu:
1. Nilai Nominal
perusahaan, dan juga ditulis secara jelas dalam surat saham kolektif.
2. Nilai Pasar
Nilai pasar sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses
tawar menawar di pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham
3. Nilai Instrinsik
kepada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep
nilai instrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, melainkan
26
nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan
4. Nilai Buku
Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep
5. Nilai Likuidasi
dihitung dengan cara yang sama dengan menghitung nilai buku, yaitu
dilikuidasi.
Menurut I Made Sudana (2011: 23), rasio penilaian adalah suatu rasio
perusahaan:
27
a. Price Earning Ratio (PER)
antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh oleh para
pemegang saham.
nya. Price earning ratio menunjukkan hubungan antara pasar saham biasa
kemampuan laba yag diharapkan di masa yang akan datang. Semakin besar
diperdagangkan overvalued (di atas) atau undervalued (di bawah) nilai buku
saham tersebut.
28
Price to Book Value (PBV) menggambarkan seberapa besar besar pasar
menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini,
rasio ini mencapai diatas satu, yang menunjukkan bahwa nilai pasar saham
lebih besar dari nilai bukunya. Semakin besar rasio PBV semakin tinggi
c. Tobin’s Q
Rasio Q lebih unggul daripada rasio nilai pasar terhadap nilai buku
karena rasio ini fokus pada berapa nilai perusahaan saat ini secara relatif
29
Tobin’s Q dirumuskan sebagai berikut:
Tobin’s Q = (EMV + D)
(EBV + D)
Rumus Tobin’s Q
Keterangan :
Q = nilai perusahaan
EMV diperoleh dari hasil perkalian harga saham penutupan pada akhir
tahun (closing price) dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun
sedangkan EBV diperoleh dari selisih totl asset perusahaan dengan total
kewajibannya.
variabel independen.
nilai perusahaan pada perusahaan retail home improvement yang terdaftar di bursa
30
menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan alat analisis uji F dan uji
signifikan sebesar 0,000 yang artinya current ratio, profit margin, debt assets to
signifikan terhadap nilai perusahaan sehingga model regresi yang terdapat dalam
penelitian ini layak untuk diteliti. Secara parsial melalui uji t diperoleh hasil yaitu
variabel profit margin dan debt assets to ratio berpengaruh secara signifikan
Roosiana Ayu Indah Sari dan Maswar Patuh Priyadi (2016), yang berjudul
pada tahun 2011-2015. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage,
metode regresi linier berganda dengan tingkat signifikan sebesar 5%. Hasil
31
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran
perusahaan dan kebijakan dividen pada nilai perusahaan. Metode penelitian ini
nilai perusahaan. leverage yang tinggi digunakan untuk mengendalikan free cash
tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. ukuran perusahaan ini tidak berpengaruh
karena objek penelitian ini merupakan indeks LQ-45 dimana perusahaan yang
nilai perusahaan.
perusahaan food and beverage yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun
hutang, kebijakan dividen dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan baik secara
simultan maupun parsial pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di
metode kuantitatif, dengan menggunakan alat analisis metode uji asumsi klasik
dan analisis regresi linier berganda (baik secara simultan maupun parsial). Hasil
32
terhadap nilai perusahaan (PBV). Dari pengujian secara parsial hanya
hutang dan kebijakan dividen secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
Selin Lumoly, Sri Murni, dan Victoria N. Untu (2018), yang berjudul
perusahaan (studi pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaaftar di bursa
efek indonesia tahun 2013-2017). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaaftar di bursa efek indonesia baik
berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini
perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
perusahaan (PBV) pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2013-2017. Dan secara simultan likuiditas (CR) ukuran
perusahaan (PBV) pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa
perusahaan.
33
Jessica Widya Putri (2016), yang berjudul pengaruh solvabilitas, likuiditas
dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada sektor industri barang konsumsi
SEM. SEM dianalisis dengan software Partial Least Square (PLS) 2.0. Tujuan
PLS adalah membantu peneliti untuk mendapatkan nilai peubah laten untuk tujuan
Kategori pertama adalah weight estimate untuk menciptakan skor peubah laten.
dan antara peubah laten dengan blok indikatornya (loading). Kategori ketiga
untuk indikator dan peubah laten. Untuk memperoleh ketiga estimasi parameter
ini, alogaritm PLS menggunakan proses tiga tahap dengan setiap tahap
menghubungkan antar peubah laten) dan outer model (model pengukuran refleksif
atau formatif). Dan tahap ketiga menghasilkan rata-rata location estimate. Hasil
likuiditas, dan leverage terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan sektor
34
untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap nilai
data, uji F, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan variabel operating profit
terhadap nilai perusahaan diterima. Hasil analisis variabel return on asset (ROA)
terhadap nilai perusahaan, sehingga hipotesis kedua yang berbunyi return on asset
bahwa, variabel current ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai
quick ratio (QR) menunjukkan bahwa, variabel quick ratio (QR) berpengaruh
Melalui uji kebaikan dan ketepatan model, secara simultan variabel Operating
35
Profit Margin (OPM), ROA, ROE, Current Ratio, Quick Ratio, dan Leverage
H3
Solvabilitas (DAR) (X3)
2.3.1 Hipotesis
36
Walaupun sebagai jawaban sementara, hipotesis penting artinya
untuk memberi batasan pada peneliti mengenai hal-hal yang akan diteliti
tadi.
oleh suatu perusahaan pada suatu saat merupakan kekuatan membayar dari
tinggi tingkat likuiditas sebuah perusahaan, maka semakin baik pula kinerja
perusahaan tersebut.
37
H1: Rasio likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
perusahaan. Hal ini dikarenakan para pemegang saham dan investor melihat
saham menjadi meningkat. Harga saham yang semakin baik tentunya akan
bekerja di dalamnya yaitu modal sendiri dan modal asing berupa hutang.
perusahaan.
38
dikarenakan hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji t diperoleh
perusahaan.
Perusahaan
Profit Margin (OPM), ROA, ROE, Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR),
39
JUDUL PERMASALAHAN TUJUAN
ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, likuiditas, profitabilitas, dan Mengetahui pengaruh Rasio Likuiditas (Current Ratio),
PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS solvabilitas terhadap nilai Solvabilitas (Debt to Equity Ratio), dan Profitabilitas
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN perusahaan manufaktur yang (Return On Asset) terhadap Nilai Perusahaan (Price to
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI terdaftar di bursa efek Book Value) pada Perusahaan Kabel yang telah Go
BURSA EFEK INDONESIA TAHUN indonesia tahun periode Publi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
PERIODE 2019-2020 (Studi Kasus pada 2019-2020 (studi kasus pada tahun 2019-2020, baik pengaruh secara parsial maupun
Perusahaan Kabel yang telah Go Public) perusahaan kabel yang telah simultan
go public)
40
BAB III
METODE PENELITIAN
pada populasi suatu sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
sifat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variabel dengan cara
yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data
tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
41
(independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hak
sektor aneka industri, sub sektor kabel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
3.3.1 Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
membuktikan hipotesis.
42
semua populasi ini akan menjadi objek penelitian, sehingga perlu dilakukan
3.3.2 Sampel
adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang
telah peneliti tentukan. Oleh karena itu, sampel yang dipilih sengaja
sektor kabel periode tahun 2013-2017 sebagai berikut: (IKBI) Sumi Indo
Kabel Tbk, (JECC) Jembo Cable Company Tbk, (KBLI) Jembo Cable
http://www.idx.co.id
43
sub sektor kabel. Penelitian ini dilakukan dengan jangka waktu 5 tahun,
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kesimpulannya.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah likuiditas
44
kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban
2011:24).
45
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak
Total Ekuitas
46
Debt Ratio = Total Debt
Total Assets
hutang.
arus pendapatan atau kas yang duharapkan diterima pada masa yang akan
penilaian. Rasio penilaian adalah adalah suatu rasio yang terkait dengan
Tobin’s Q. Tobin’s Q merupakan salah satu rasio nilai pasar saham terhadap
47
Rumus dari Tobin’s Q yaitu :
Q = (EMV + D)
(EBV + D)
Keterangan :
Q = Nilai Perusahaan
penutupan dengan jumlah saham yang beredar. EBV (Equity Book Value)
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
historis yang telah tersusun dalam laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari
Menurut Sugiyono (2016:402), data sekunder adalah sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder ini merupakan
data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur,
Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh pihak lain yang dalam hal ini
adalah pusat data referensi pasar modal PT Bursa Efek Indonesia dan sumber data
lain yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data
tersebut berupa laporan keuangan (Annual Report) yaitu laporan neraca dan
48
laporan laba rugi pada perusahaan manufaktur, sektor aneka industri, sub sektor
dengan melihat laporan keuangan yang berupa laporan neraca dan laporan laba
rugi dari perusahaan Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI), Jembo Cable Company Tbk
(JECC), KMI Wire and Cable Tbk (KBLI), Kabelindo Murni Tbk (KBLM),
Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (SCCO), dan Voksel Electric
Tbk (VOKS), yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dalam periode
2019-2020.
langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data. Adapun cra untuk memperoleh data dan informasi
yang diteliti.
49
3.6.2 Riset Internet (Online Research)
penelitian.
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan.
50
3.7.1 Uji Asumsi Klasik
untuk memenuhi syarat yang ditentukan sebelum uji hipotesis melalui uji t
dan uji f maka perlu dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang
b. Uji Multikolinearitas
51
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen
(bebas).
Tolerance VIF
c. Uji Heteroskedastisitas
d. Uji Autokorelasi
52
Menurut Sunyoto (2016:98), salah satu ukuran dalam
D – W = Σ(ℯ𝑡−ℯ𝑡−1)
Σt2 e
+2
exel dan program SPSS 2.2 (statistical product and service solution).
53
variabel independen, atau untuk meningkatkan variabel independen / dan
Y = a + bX
Keterangan :
Y = a +bX
fungsional antara satu variabel dependen dengan lebih dari satu variabel
dipengaruhi oleh dua atau lebih variabel bebas, di samping juga terdapat
pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti (e). Analisis regresi linier
NP = a+b1CR+b2PM+b3DAR
Keterangan:
A = konstanta
54
b1b2b3 = koefisien mengenai pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat
Hipotesis nol (H0) adalah suatu hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada
dependen.
parsil (uji t) dan penyajian secara simultan (uji F). Hipotesis yang akan diuji dan
Social Responsibility.
55
terhadap variabel dependen dengan mengansumsikan bahwa variabel
Keterangan :
t = nilai uji t
r = koefisien relasi
r2 = koefisien determinasi
56
Menurut Sugiyono (2010:257) rumus pengujiannya adalah:
F= R2 / K
(1 – R2) / (n – k – 1)
Keterangan:
R2 : Koefesien Determinasi
57
ANDITA NOVIA FALDY G. LUMENTUT A.A.NGURAH BAGUS
AGATHA SANTANIA AHMAD ABRORI dan JIHAN FARADHILAH
HARFANI dan DIAN dan MARJAM ADITYA PERMANA dan
Item dan JONNARDI SUWITHO RAMADHANI
HAKIP NURDIANSYAH MANGANTAR HENNY RAHYUDA
(2020) (2019) (2022)
(2021) (2018) (2019)
LIKUIDITAS,
LIKUIDITAS,
PROFITABILITAS, DAN
PENGARUH PENGARUH ANALISIS PROFITABILITAS, PENGARUH
SOLVABILITAS TERHADAP
PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS,
NILAI PERUSAHAAN
LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS, DAN LIKUIDITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP SOLVABILITAS,
Judul MANUFAKTUR YANG
SOLVABILITAS PROFITABILITAS SOLVABILITAS, NILAI PERUSAHAAN LIKUIDITAS, DAN
TERDAFTAR DI BURSA EFEK
TERHADAP NILAI TERHADAP NILAI TERHADAP NILAI MANUFAKTUR YANG INFLASI TERHADAP
INDONESIA TAHUN PERIODE
PERUSAHAAN PERUSAHAAN PERUSAHAAN TERDAFTAR DI INDEKS NILAI PERUSAHAAN
2019-2020 (Studi Kasus pada
KOMPAS100 PERIODE
Perusahaan Kabel yang telah Go
2012-2016 Public)
mengetahui pengaruh mengetahui dan Menguji pengaruh Mengetahui adanya mengetahui signifikansi Mengetahui pengaruh Rasio
profitabilitas (Return on menganalisis apakah profitabilitas yang diukur pengaruh likuiditas, pengaruh profitabilitas, Likuiditas (Current Ratio),
Asset), likuiditas (Current Likuiditas, Solvabilitas dengan return on asset, profitabilitas, solvabilitas, solvabilitas, likuiditas dan Solvabilitas (Debt to Equity
Tujuan
Ratio), dan solvabilitas dan Profitabilitas dapat likuiditas yang diukur dengan dan aktivitas terhadap nilai inflasi terhadap nilai Ratio), dan Profitabilitas
Penelitian
(Debt to Equity Ratio) pada mempengaruhi baik current ratio, dan solvabilitas perusahaan manufaktur perusahaanPenelitian ini (Return On Asset) terhadap
nilai perusahaan secara sendiri-sendiri atau yang diukur dengan debt to yang terdaftar di Indeks dilakukan di perusahaan Nilai Perusahaan (Price to Book
manufaktur yang terdaftar secara bersamaan equity ratio terhadap nilai Kompas100 periode 2012- Manufaktur Sektor Logam Value) pada Perusahaan Kabel
58
di Bursa Efek Indonesia terhadap Nilai perusahaan. perusahaan pada perusahaan 2016. yang terdaftar di Bursa Efek yang telah Go Publi yang
tahun 2014-2018 Food and Beverages yang Indonesia (BEI) periode terdaftar di Bursa Efek
59
teknik yang diambil yaitu
purposive sampling.
Likuiditas, Solvabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Likuiditas, Profitabilitas, Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas ( ), Solvabilitas
Profitabilitas, Likuiditas,
Profitabilitas (Independen), Profitabilitas Solvabilitas, Aktivitas Likuiditas, Inflasi ( ), Profitabilitas ( )
Variabel Solvabilitas (Independen),
Nilai Perusahaan (Independen), Niali (Independen), Niali (Independen), Niali (Independen), Niali Perusahaan
Niali Perusahaan (Dependen)
(Dependen) Perusahaan (Dependen) Perusahaan (Dependen) Perusahaan (Dependen) (Dependen)
Analisis Data Regresi data Panel Regresi Linier Berganda Regresi Linier Berganda Regresi Linier Berganda Regresi Linier Berganda Regresi Linier Berganda
60
DAFTAR PUSTAKA
Manajemen, 2461-0593.
Sari, Roosiana Ayu Indah., dan Priyadi, Maswar Patuh. 2016. Pengaruh
61
Normayanti. 2017. Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen dan
Selin, Lumoly., Murni, Sri., dan Untu, Victoria N. 2018. Pengaruh Likuiditas,
62
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi
Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Fahmi. 2012. Pengantar Pasar Modal. Bandung: Alfabeta.
Fahmi. 2015. Manajemen Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Harahap, dkk. 2013. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Hani, Syafrida. 2015. Teknik Analisa Laporan Keuangan. Medan: In Media.
Prihadi. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PPM Manajemen.
Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan Edisi
Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Tunggal. 2010. Teori dan Praktek Auditing. Jakarta: Harvarindo
Yusuf, Muri A. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sugiono Arief, dan Edi Untung. 2016. Panduan Praktis Dasar Analisa
Laporan Keuangan. Jakarta: Grasindo
Hermunigsih, Sri. 2013. Pengantar Pasar Modal Indonesia.Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
63