Anda di halaman 1dari 36

KERJA PRAKTIK

ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN


PENERIMAAN KREDIT KOPERASI ASTA
SEDANA
NI KOMANG SRI TUBUH ARYANINGSIH
NIM. 19103216

Dosen Pembimbing
I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI INDONESIA
DENPASAR 2022
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN

PENGELOLAAN ASET DENGAN SISTEM PADA DINAS XYZ

Nama : NI Komang Sri Tubuh


Aryaningsih
NIM : 19103216
Program Studi : Teknik Informatika

Menyetujui

Dosen Pembimbing Pihak Perusahaan

(I Putu Agus Eka Darma Udayana,S.Kom. M.T) (Ni Made Mitarsih Sri Agustini)
NIDN. 0822029201

Mengetahui
Kepala Program Studi Teknik Informatika

(Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs.)


NIDN. 0826048702

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,


karena berkat rahmat-Nya laporan Magang dengan judul Magang
“Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Kredit Koperasi
Asta Sedana” dapat diselesaikan dengan lancar.
Penulis menyadari dalam menyelesaikan laporan Magang ini
tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah membantu dalam
membimbing dan membantu baik secara moral, materi, dan ilmu
pengetahuan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak I Dewa Made Krishna Muku, M.T., sebagai Rektor Institut
Bisnis dan Teknologi Indonesia.
2. Bapak Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs., sebagai
Kepala Program Studi Teknik Informatika Institut Bisnis dan
Teknologi Indonesia.
3. Bapak I Gede Totok Suryawan,S.Kom. sebagai Dosen Pembimbing
Magang.
4. Ibu I Made Mitarsih Sri Agustini sebagai Pembimbing Lapangan.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak untuk
penyempurnaan sangan penulis hargai.

Badung, 05 Juli 2022

Ni Komang Sri Tubuh Aryaningsih

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii
KATA PENGANTAR ..........................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Tujuan Magang ...................................................................... 3
1.3 Manfaat Magang .................................................................... 3
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................ 3
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 4
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ............................................... 4
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................... 4
2.3 Lokasi Perusahaan ................................................................. 5
2.4 Struktur Organisasi ................................................................ 5
2.5 Sub Divisi Perusahan ........................................................... 11
2.6 Alasan Memilih Tempat Kerja Praktik ................................ 11
BAB III PEMBAHASAN ................................................................... 12
3.1 Pelaksanaan Kerja ............................................................... 12
3.2 Kendala yang Dihadapi ....................................................... 13
3.3 Cara Menghadapi Kendala .................................................. 14
3.4 Analisis Sistem .................................................................... 14
3.5 Kelemahan ........................................................................... 15
iv
3.6 Solusi ................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP ............................................................................. 17
4.1 Simpulan .............................................................................. 17
4.2 Saran .................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 18
LAMPIRAN......................................................................................... 19
BIODATA PENULIS .......................................................................... 28

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Lokasi Perusahaan ................................................... 5


Gambar 2. 2 Struktur Perusahaan ................................................. 5
Gambar 3. 1 Sistem yang Berjalan……………………………..15

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Log Book ................................................................... 12

vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Balasan Instansi ............................................ 19
Lampiran 2. Lembar Penilaian Instansi ...................................... 20
Lampiran 3. Data Wawancara .................................................... 21
Lampiran 4. Log Book Aktivitas Magang.................................. 22
Lampiran 5. Dokumentasi Magang ............................................ 25

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) merupakan badan
usaha di bidang keuangan yang boleh menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat tetapi bukan dalam bentuk
tabungan, giro, maupun deposito. Koperasi simpan pinjam
merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang menghimpun
dana dari para anggota koperasi dan menyalurkannya kembali
baik kepada sesama anggota maupun non-anggota. Bunga yang
diberikan oleh koperasi biasanya lebih besar daripada bank atau
pegadaian.
Koperasi Asta Sedana merupakan koperasi simpan pinjam
yang fokus utamanya adalah penyaluran kredit dengan visi
menjadi koperasi simpan pinjam terpercaya, solutif dan dapat
diandalkan bagi anggota-anggotanya. Dengan adanya koperasi
masyarakat dapat dapat melakukan aktifitas menabung, ataupun
melakukan kredit pinjaman uang
Semakin tingginya minat masyarakat untuk melakukan
aktivitas pengajuan kredit pinjam uang membuat pihak Koperasi
kesulitan dalam menentukan siapa yang layak menjadi calon
penerima kredit atau tidak. Selain itu, proses penetuan siapa yang
layak menjadi calon penerima kredit masih dilakukan secara
manual. Dimana yang dimaksud dengan manual yaitu proses
Analisa untuk menentukan keputusan masih dilakukan oleh analis
dengan mengecek data satu persatu sehingga membutuhkan waktu
yang cukup lama, namun pihak perusahaan harus dengan cepat
dan tepat melayani nasabah sehingga kurang efisien dalam
pelaksanaannya.
Melihat kompleksnya permasalahan yang terjadi dalam
melakakukan penga,bilan keputusan dalam menentukan calon
debitur yang layak menerima kredit, maka diperlukannya sebuah
sistem pendukung keputusan. Ada beberapa model yang dapat
digunakan untuk membangun sebuah SPKsalah satunya adalah
Simple Additive Weghting (SAW)
Metode AHP adalah pengambilan keputusan yang multi
kriteria, sedangkan pengambilan keputusan untuk mengajukan
kredit juga mengandalkan kriteria-kriteria yaitu kualitas jaminan,
status usaha, penghasilan perbulan, besar kredit, hubungan dengan
Koperasi Asta Sedana dan jangka waktu. Dengan melihat kriteria-
kriteria yang dipergunakan untuk mengambil keputusan, maka
akan sangat cocok untuk menggunakan metode AHP dengan multi
kriteria. Dalam penelitian disebutkan bahwa AHP dapat
digunakan dalam pengambilkan keputusan yang multikarakter
dan cukup baik dalam menyelesaikan permasalahan identifikasi
customer funding yang membutuhkan banyak kriteria.
Berdasarkan hal-hal diatas, maka penulis ingin merancang
dan membangun sebuah sisitem yang dapat membantu pihak
koperasi dalam menentukan siapa yang layak menjadi calon
penerima kredit pada Koperasi Asta Sedana sehingga dapat lebih
tepat sasaran dalam pelaksanaannya. Walaupun pemilihan calon
nasabah yang akan menerima kredit tetap dilakukan sepenuhnya
oleh pihak Kop;erasi, namun Sistem Pendukung Keputusan ini
akan menyampaikan nilai prioritas global dari yang tertinggi
hingga membantu pihak LPD dalam mengambil keputusan . Oleh
karena itu, maka dilakukan suatu penelitian yang dituangkan
dalam bentuk tugas akhit yang berjudul “Sistem Pendukung
Keputusan Pemberian Kredit Pada Nasabah Koperasi Asta Sedana
dengan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
(AHP)

2
1.2 Tujuan Magang
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Sistem
Pendukung Keputusan penerimaan kredit di Koperasi Arta Sedana yang
nantinya diharapkan bisa berguna bagi perusahaan

1.3 Manfaat Magang


Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan
antara lain :

1) Manfaat yang saya dapat berupa pengalaman kerja langsung


ke lapangan yang meningkatkan cara saya menangani
masalah dan bekerja team.
2) Untuk prodi, penerapan teori yang saya dapat selama
perkuliahan dan membantu saya meningkatkan kemampuan
saya dalam menganalisis
3) Mendapat bantuan tenaga kerja, dan jika sistem pendukung
keputusan berbasis web di rancang dan diterapkan pada
koperasi kemungkinan akan mempermudah sistem
penerimaan kredit pada instansi tersebut.

1.4 Sistematika Penulisan


Penulisan laporan penelitian ini dibagi menjadi empat bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Mengulas tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini mengulas tentang gambaran umum dari perusahaan
atau institusi yang menjadi tempat dilaksanakan Magang.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini mengulas mengenai task atau bentuk penugasan yang
diberikan pada perusahaan yang disesuaikan dengan logbook
mahasiswa.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran selama Magang dilaksanakan.

3
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


Koperasa Asta Sedana merupakan organisasi yang kegiatan
utamanya menyediakan jasa simpan pinjam oleh karena itu fokus utama
pada koperasi ini yaitu menyalurkan kredit kepada anggota ataupun calon
anggota. Koperasi Asta Sedana didirikan pada tahun 2004 yang pada
awalnya di ketuai oleh Bapak I Gede Anom Swarshana.
Koperasi Arta Sedana melayani simpanan dan pinjaman dengan
menggunakan collector sebagai perantara antara nasabah dan koperasi
guna mempermudahkan nasabah dalam menggunakan layanan. Pada
Koperasi Arta Sedana juga sangat memanfaatkan peran collector sebagai
penyerap informasi dari anggota terkait prodak dan ide-ide. Koperasi
Arta Sedana saat ini memiliki jumlah karyawan 11 orang dan memiliki 2
jenis anggota dari awal didirikan yaitu anggota inti dan anggota luar
biasa. Anggota inti berjumlah 121 orang dengan simpanan wajib sudah
berada pada jumlah tertentu. Anggota luar biasa dimaksud disini adalah
anggota yang akan pinjem kredit tapi bukan sebagai anggota inti yang
jumlahnya 625 orang yang keterkaitannya karena ada kredit dan
simpanan tapi tidak ada minimum simpanan. Kewajiban yang dimiliki
dari kedua anggota sama yaitu tidak boleh berniat merugikan koperasi
dan tidak boleh lupa akan kewajiban membayar kredit. Sedangkan untuk
hak yang dimiliki dari kedua anggota berbeda untuk anggota inti bisa
mengikuti RAT dan mendapatkan SKU sedangkan anggota luar biasa
tidak dapat

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


1) Visi
Menjadi Koperasi Simpan Pinjam Terpercaya, Solutif dan
dapat diandalkan bagi Anggota.
2) Misi
a) Menerapkan tata kelola Koperasi yang beorientasi dari
anggota dan untuk anggota.
b) Menyediakan produk simpan pinjam yang inovatif dan
sesuai dengan kebutuhan angggota.
c) Memberikan pelayanan yang cepat, ramah dan
bersahabat.

4
2.3 Lokasi Perusahaan
Lokasi perusahaan:

Gambar 2. 1 Lokasi Perusahaan

2.4 Struktur Organisasi


Berikut merupakan struktur organisasi pada Koperasi Arta
Sedana:

Gambar 2. 2 Struktur Perusahaan

5
Tugas dan tanggung jawab dari masing – masing jabatan:
1. Manager
Tanggung jawab Utama:
A. Aktif dan turut serta dalam meningkatkan jumlah
anggota koperasi baik dalam bentuk simpanan maupun
pinjaman
B. Memastikan proses Kredit dari mulai permohonan,
survei, persetujuan kredit, pengikatan kredit hingga
pengelolaan nasabah kredit sampai pelunasan kredit
berjalan dengan lancar dan baik.

Uraian Tanggung Jawab


I. Bagian Kredit
1. Mengkoordinasi mengenai proses kredit mulai dari
permohonan, survey, persetujuan kredit, pengikatan
kredit, hingga pengelolaan nasabah kredit sampai
pelunasan kredit.
2. Apabila dianggap perlu turut serta melakukan survey
nasabah terkait pengajuan kredit
3. Melakukan komite kredit
4. Memastikan pengikatan kredit yang telah disetujui
5. Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan
penagihan kredit setiap bukan dengan kategori nasabah
lancer maupun penanganan kredit yang bermasalah.
6. Memastikan setiap proses kredit dari pengajuan hingga
lunas mendapatkan pelayanan yang baik dan maksimal.
II. Operasional Dan Umum
1. Bertanggung jawab pada operasional koperasi
2. Memastikan pelayanan koperasi kepada nasabah
maupun calon nasabah dapat berjalan dengan baik dan
lancar

2. Bagian Kredit
Tanggung jawab Utama:
A. Aktif dan turut serta dalam meningkatkan jumlah
anggota koperasi baik berupa simpanan maupun
pinjaman.
B. Memberikan pelayanan yang ramah dan baik kepada
nasabah maupun calon nasabah Koperasi

6
C. Melakukan proses pencairan kredit, pengikatan kredit
hingga pengelolaan nasabah kredit dengan baik dan
benar.

Uraian Tanggung Jawab


I. Pra pencairan
1. Verifikasi berkas permohonan kredit yang masuk
a. Identitas calon peminjam
- KTP
- Kartu Keluarga (hanya dicocokan identitas KTP
dan KK, dipastikan pula KTP sudah E-KTP
- Slip gaji (untuk pehawai) (dikondisikan) kalua bisa
suami istri, yang nantinya dipergunakan pada saat
pembuatan analisis nasabah
- Status keanggotaan, menentukan besaran potongan
biaya pada saat pencairan kredit
b. Data agunan/jaminan
Untuk Jaminan Sertifikan
- FC SHM (sertifikat hak milik) dan FC PBB
(jaminan tanah dan atau bangunan)
- Untuk SHM dilakukan cek lisan ke notaris dengan
membawa FC KTP suami dan istri, KK, PBB, SHM
- Setelah hasil cek lisan keluar dan SHM dalam
kondisi clear maka pengikatan kredit bisa dilakukan
Untuk Jaminan BPKB
- FC BPKB, STNK, gosok mesin (jaminan
kendaraan)
- Dicocokan fisik kendaraan dengan surat-surat yang
dimiliki (wajib untuk nasabah yang belum menjadi
anggota dan melakukan pinjaman di atas 50jt)
- Terkait ketentuan diatas selanjutnya dilakukan
blokir BPKB (jika dirasaperlu) dengan syarat
membawa BPKB asli dan surat blokir dari koperasi

II. Pencairan Kredit


1. Menghubungi nasabah kredit terkait waktu
penandatanganan akad kredit, dengan membawa
kelengkapan identitas dan agunan.
2. Melakukan pengikatan kredit

7
- Dijelaskan isi perjanjian kredit terkait besarnya
pinjaman, jangka waktu, suku bunga, dan agunan
yang diserahkan serta denda keterlambatan
pembayaran
3. Menyampaikan tata cara pembayaran angsuran
- Besarnya kewajiban setiap bulan
- Konsekuensi apabila terjadi keterlambatan
4. Melakukan prosedur pengikatan agunan
▪ Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) untuk
agunan tanah dan atau rumah
- Apabila jaminan berupa sertifikat wajib dilakukan
proses pemasangan Hak Tanggungan di notaris.
- Besarnya nilai Hak Tanggungan adalah minimal
150% dari besarnya plafond kredit, yang mana nilai
Hak Tanggungan tidak melebihi dari nilai agunan
yang bersangkutan.
- Diperlukan tanda tangan akta yang dilakukan
dihadapan notaris.
▪ Blokir BPKB untuk agunan kendaraan
- Dilakukan dengan membawa BPKB asli dan Surat
Blokir dari Koperasi dengan biaya Rp100.000,-
dibebankan kepada nasabah.

III. Pasca Pencairan Kredit (Penagihan Kredit Bermasalah)


1. Pemeliharaan kredit setiap bulan sesuai tanggal jatuh
tempo
- Membuat database tunggakan kredit setiap bulan
sekaligus melakukan penagihan melalui telepon
kepada nasabah yang masih kategori lancar tapi
memiliki tunggakan.
- Melakukan kunjungan sebagaimana perlu ke
nasabah-nasabah yang sudah dikategorikan
bermasalah.
2. Penanganan kredit bermasalah
- Membuat laporan penanganan kredit bermasalah,
mulai dari pengetikan Surat Pemberitahuan, Surat
Peringatan 1, 2, dan 3.
8
- Melakukan pemberkasan surat-surat terkait
penagihan nasabah kredit bermasalah.

IV. Pemberkasaan dan Agunan


1. Follow up rupa-rupa jaminan.
- Sertifikat yang diproses Hak Tanggungan,
dibuatkan laporan rupa-rupa bahwa sertifikat masih
dalam proses.
- BPKB yang masih proses take over ataupun BPKB
kendaraan baru dibuatkan laporan bahwa jaminan
belum di koperasi.
2. Penyimpanan akad kredit dan asli jaminan

3. Pembina/Kolektor kredit dan tabungan


Tanggung jawab Utama:
A. Aktif dan turut serta dalam meningkatkan jumlah
anggota koperasi baik berupa simpanan maupun
pinjaman.
B. Melakukan proses penerimaan dan pengelolaan baik
anggota simpanan maupun pinjaman.

Uraian Tanggung Jawab


I. Permohonan Anggota Baru (Simpanan dan Pinjaman)
1. Melengkapi data identitas anggota mulai dari KTP
(untuk simpanan), disertai dengan Kartu Keluarga dan
Identitas Jaminan (untuk pinjaman).
2. Data tersebut diserahkan kepada Admin Kredit untuk
diverifikasi.
II. Pungutan Setoran Harian
1. Melakukan rekapitulasi setoran anggota setiap harinya
(sore hari).
2. Melaporkan setoran anggota kredit kepada Bagian
Kredit dan atau Manajer.
3. Meminta admin kredit membuatkan daftar kelolaan
anggota pinjaman masing-masing kolektor.

9
4. Membuat daftar calon anggota pinjaman yang hendak
ditagih baik yang masih lancar maupun yang sudah
macet pada sore hari untuk dipakai keesokan harinya.
III. Penanganan Kredit Bermasalah
1. Melakukan pengecekan anggota kredit sesuai dengan
kelolaan, untuk dibuatkan rekapan dan jadwal
penagihan yang akan dilakukan.
2. Sesuai dengan data yang diberikan bagian kredit,
melakukan penagihan kepada nasabah kredit yang
bermasalah.
3. Apabila dianggap perlu, meminta admin kredit
membuat surat pemberitahuan tunggakan yang
dilanjutkan dengan Surat Peringatan 1, 2, dan 3 bagi
anggota kredit bermasalah.
4. Apabila dianggap perlu, mengajukan pendampingan
kunjungan kepada bagian kredit dan atau manajer
dalam menangani nasabah kredit bermasalah.

4. Bagian Kasir
Tanggung jawab Utama:
A. Aktif dan turut serta dalam meningkatkan jumlah
anggota koperasi baik berupa simpanan maupun
pinjaman.
B. Melakukan proses penerimaan setoran dan penarikan
dana nasabah/anggota.

Uraian Tanggung Jawab


I. Bagian Kredit
1. Verifikasi identitas penarik atau penyetor
nasabah/anggota.
2. Melakukan pengecekan saldo/KAS Koperasi, untuk
selanjutnya dikoordinasikan dengan bagian
pembukuan.

5. Bagian Pembukuan, Admin, dan Deposito


Tanggung Jawab Utama

10
A. Aktif dan turut serta dalam meningkatkan jumlah
anggota koperasi baik berupa simpanan maupun
pinjaman.
B. Melakukan proses penerimaan setoran dan penarikan
simpanan berjangka dan atau deposito.

Uraian Tanggung Jawab

I. Pelayanan Penarikan dan Penyetoran Simpanan


Berjangka dan atau deposito.
1. Verifikasi identitas penarik atau penyetor simpanan
berjangka dan atau.
2. Melakukan pengecekan likuiditas koperasi, pembuatan
laporan Tahunan.

2.5 Sub Divisi Perusahan


Pada Koperasi Asta Sedana saya di tempatkan pada admin
kredit, untuk membantu merima pengajuan, ngecek persyaratan jaminan
kredit, mengecek kelancaran kredit setiap harinya, lalu di ajukan ke
bagian kredit bagian kredit mengajukan ke manager, setelahh di terima
atau ditolak saya langsung menghubungi pihak nasabah.

2.6 Alasan Memilih Tempat Kerja Praktik


Adapun alasan saya memilih tempat kerja praktik di Koperasi
Asta Sedana adalah selain jarak tempuh antara koperasi dan rumah saya
dekat, alasan lainnya karena Koperasi Asta Sedana banyak di kenal di
masyarakat daerah mengwi dengan pelayanan yang baik dan termasuk
koperasi dengan bunga yang kecil.
Setelah saya melakukan wawancara singkat dengan manager
koperasi dimana dikatakan ada sedikit kendala mengenai system
penerimaan nasabah kredit yang masih manual yang memakan banyak
waktu. Dengan kendala yang ada diperlukan system penerimaan nasabah
kredit berbasis web yang dirasa akan lebih efektif dan efisien.

11
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Kerja


Saya melaksanakan KP (Kerja Praktik) di Koperasi Asta Sedana
pada tanggal 11 Maret 2022 - 30 April 2022, dimana jam kerjanya mulai
dari 09:00 - 15:00 rutin dari hari senin - jumat dan libur sabtu, minggu
dan tanggal merah. Saya di tempatkan di bagian CS/Admin Kredit
dikarenakan bagian CS/Admin Kredit memerlukan banyak tenaga dan
memiliki job desk yang banyak. Dan pihak CS/Admin Kredit
membimbing saya melakukan beberapa pekerjaan rutin yang dilakukan
setiap hari.
Selama 1 bulan melaksanakan kerja praktik kegiatan rutin yang
saya lakukan hampir sama setiap harinya dari mengecek persyaratan
jaminan, menerima pengajuan kredit, menghubungi nasabah untuk
memberikan informasi diterima atau ditolak, mengecek kelancaran
pembayaran kredit, menyampaikan tatcara pembayaran angsuran,
mengkonfirmasi jadwal survey dan penyerahan jaminan dan memberikan
laporan mengenai pembayaran kredit jika diminta oleh manager.

Tabel 3. 1 Log Book

Tanggal Kegiatan Kegiatan Uraian


11 Maret 2022 Membantu Di hari pertama saya,
pihak kredit membatu bagian kredit
memverifikasi berkas
permohonan kredit yang
masuk.

17 Maret 2022 Membantu Hari berikutnya, saya


pihak kredit membantu menghubungi
beberapa nasabah kredit
untukmemberitahu jadwal
survey dan penyerahan
jaminan.

12
24 Maret 2022 Membantu Saya manyampaikan tata cara
pihak kredit pembayaran angsuran kepada
nasabah kedit
31 Maret 2022 Membantu Membuat database
pihak kredit tunggakan kredit setiap
bulan, Membuat laporan
penanganan kredit
bermasalah, mulai dari
pengetikan Surat
Pemberitahuan, Surat
Peringatan 1, 2, dan 3.
Melakukan pemberkasan
surat-surat terkait penagihan
nasabah kredit bermasalah

4 April 2022 Membantu Saya melakukan pengecekan


pihak kredit dan menghubungi nasabah
kredit macet

13 April 2022 Membantu Memberikan laporan


pihak kredit mengenai pembayaran kredit
yang diminta oleh manager

19 April 2022 Membantu Memverifikasi berkas


pihak kredit permohonan kredit yang
masuk

3.2 Kendala yang Dihadapi


Kendala yang saya hadapi selama di tempat praktek, Sebagai
berikut :
1. Awalnya saya masih kurang paham dengan mekanisme
perkreditan jadi itu sedikit menghambat.
2. Karena koperasi menggunakan system manual jadi, waktu
pegecekan persyaratan terbilang tidak efektif dan
menghasilkan banyak tumpukan berkas.

13
3.3 Cara Menghadapi Kendala
Cara menghadapi kendala yaitu, sebagai berikut :
1. Saya melakukan wawancara mengenai mekanisme jalannya
kredit di Koperasi Asta Sedana oleh Dinda selaku
CS/admin kredit.
2. Menurut saya, dengan membuat sistem rekrutmen
penerimaan nasabah kredit yang berbasis web untuk
mengefisien waktu pengerjaan.

3.4 Analisis Sistem


Analisis Sistem yang Berjalan dari hasil pengumpulan data yang
telah dilakukan di Koperasi Asta Sedana calon penerima kredit
melakukan pendaftaran dengan mengisi kertas permohonan secara
manual dengan cara calon penerima kredit mendatangi lokasi koperasi
asta sedana untuk mengambil formulir pengajuan kredit. Data pengajuan
nasabah di setor kebagian kredit dan data yang diterima di cek lagi dan
disetorkan lagi kepada manajer untuk menilai kepantasan cair atau
tidaknya permohonan kredit nasabah. Dapat disimpulkan bahwa
diperlukan system yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan
pendaftaran kredit dan dibutuhkanya suatu sistem pendukung keputusan
untuk memudahkan pihak kredit dalam memeriksa data nasabah untuk
mengetahui kepantasan nasabah dalam penerimaan kredit

14
Gambar 3. 1 Sistem yang Berjalan

3.5 Kelemahan
Berdasarkan penelitian di Koperasi Asta Sedana proses
penerimaan kreditnya masih terbilang manual sehingga admin
membutuhkan waktu yang lama dalam mengecek data persyaratan calon
nasabah kredit, sehingga prosesnyapun memakan waktu dan tenaga yang
ekstra dan menghasilkan tumpukan berkas yang banyak.

15
3.6 Solusi
Melakukan pengembangan di bidang teknologi, yang dirasa
akan lebih membantu dan mengurangi kendala yang ada pada Koperasi
Asta Sedana dengan membuat sistem rekrutmen menggunakan teknologi
computer. Dimana Sistem Informasi akan mempermudah calon nasabat
dalam menginput data dari rumah, mempermudah nasabah dalam
mempersiapkan persyaratan kredit, tidak hanya itu sistem informasi juga
mempermudah pihak koperasi dalam pengambilan keputusan penerima
kredit, sistem juga dapat secara otomatis menampilkan jadwal kepada
nasabah untuk survey, penyerahan jaminan dan tanda tangan akad kredit.
Sehingga dapat menghasilkan pelayanan yang optimal untuk seluruh
nasabah.

16
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada penerapan sistem
pendukung keputusan untuk penentuan penerimaan debitur pada
Koperasi Asta Sedana, dari penjelasan diatas maka kesimpulannya
sebagai berikut :
1. Sistem Pendukung Keputusan diterapkan untuk menentukan
calon debitur berdasarkan kelengkapan persyaratan yang diinput
pada website.
2. Sistem Pendukung Keputusan memberikan Kemudahan kepada
Debitur baru dalam proses pendaftaran dan memberikan
kemudahan kepada admin kredit dalam mengambil keputusan
penerimaan debitur.

4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pihak yang ingin merancang
dan membangun sistem pendukung keputusan pemberian kredit ini agar
menjadi lebih baik yaitu dengan menambahkan beberapa fitur pendukung
lainnya, bukan hanya untuk menentukan layak atau tidaknya nasabah
tersebut untuk mendapatkan kredit, tetapi juga mencakup seluruh
prosedur perkreditan yang ada.

17
DAFTAR PUSTAKA

Kristanto, A. 2010. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya


(Edisi Revisi). Gava Media.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

18
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Balasan Instansi

19
Lampiran 2. Lembar Penilaian Instansi

20
Lampiran 3. Data Wawancara

21
Lampiran 4. Log Book Aktivitas Magang

22
23
24
Lampiran 5. Dokumentasi Magang

25
26
27
BIODATA PENULIS

Nama : Ni Komang Sri Tubuh Aryaningsih


Alamat : Br Pengiasan, Mengwi
TTL : Mengwi, 31 Juli 2001
Telepon : 081907398484
Email : komangsritubuh@gmail.com
Angkatan : 2019
Moto : Love u self

Latar Belakang Pendidikan :


2007 – 2013 : SD 1 Mengwi
2013 – 2016 : SMP Negeri 1 Mengwi
2016 – 2019 : SMA Negeri 1 Mengwi
2019 - Selesai : Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia

Pengalaman Organisasi :
2017 : Sie Acara Lomba Busana Adat Bali ST Garuda
2019 : Anggota UKM Music
2019 – 2021 : Anggota UKM Basket
2022 : Ketua UKM Basket
2022 : Sie Bendahara BANSOS
2022 : Ketua Panitia Turnamen Insternal 3x3 Basket
2022 : Peserta Turnamen Internal 3x3 Basket
2022 : Bendahara ST Garuda
Pengalaman Kerja :
2019 : Karyawan di pabrik roti di bagian packing
2021 : Kontrak Atlet Club Basket Merpati Bali

28

Anda mungkin juga menyukai