Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan karuniaNya, Laporan Hasil Kegiatan kunjungan industri di BCA LEARNING
INSTITUTE SENTUL yang merupakan Tugas Kelompok yang dibentuk saat
pelatihan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sebagaimana
telah diketahui laporan ini adalah sebagai Learning Product (hasil belajar) dari
Kegiatan kunjungan industri di BCA LEARNING INSTITUTE SENTUL.
Laporan ini adalah laporan kegiatan yang dilakukan selama KI (Kunjungan
industri) yang diikuti oleh jurusan perbankan, mulai dari 1 Desember 2022 .
Tim Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besamya kepada Para
Pengajar, Panitia dan berbagai pihak yang telah membantu selama pengerjaan
laporan ini, baik berupa bantuan bimbingan, motivasi dan dukungan selama
pengerjaan Laporan Hasil Kegiatan kunjungan industri di BCA LEARNING
INSTITUTE SENTUL. Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap peserta Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Bendungan dan
lingkungan unit kerja tempat masing-masing tim penulis bekerja.
Tim Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
proses penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, Penulis memohon maaf atas
segala kekurangan tersebut. Kritik, saran dan masukan dari pembaca dapat
disampaikan kepada penulis agar tercapai kesempurnaan pada laporan ini.
Terima kasih atas perhatiannya dan semoga laporan ini dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Bekasi, Desember 2022 Tim Penulis

Kelompok 6
XI PBKM 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 4
A.Latar Belakang Kunjungan Industri.................................................................. 4
B.Tujuan kunjungan industri................................................................................5
C.Tujuan pembuatan laporan..............................................................................5
D.Metode pengumpulan data.............................................................................5
E.Waktu dan tempat pelaksanaan.......................................................................6
BAB II IDENTIFIKASI PERUSAHAAN.................................................................7
A.Sejarah BCA Learning Institute.........................................................................7
B.Perusahaan, Logo, Visi dan Misi Perusahaan..................................................10
C.Struktur Organisasi.........................................................................................11
D.Bidang Usaha / Jasa........................................................................................11
E.Produk-produk BCA ........................................................................................11
BAB III PENUTUP..........................................................................................12
A.Kesimpulan.....................................................................................................12
B.Kesan dan Saran..............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang kunjungan industri
Berdasarkan survey Majalah InfoBank edisi Februari, Maret, dan Agustus
2004, Bank Jabar memperoleh prestasi sebagai berikut (Bank Jabar Annual
Report, 2004): Bank Jabar berada pada urutan pertama berdasarkan modal
sendiri diantara
-Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia
-Bank Jabar berada pada urutan ke 22 dari 84 bank di Indonesia yang termasuk
dalam kelompok bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha
tertentu
- Bank Jabar berada pada urutan ke 20 diantara 138 bank di Indonesia
berdasarkan jumlah asset
-Berdasarkan posisi modal sendiri, Bank Jabar berada pada urutan ke 21 dari
300 perusahaan keuangan (termasuk asuransi) di Indonesia
-Berdasarkan Posisi Modal Sendiri. Bank Jabar berada pada urutan ke 71 dari
200 bank di Asia Tenggara. Data di atas menunjukkan bahwa Bank Jabar
memiliki aset dan potensi yang cukup baik sebagai sebuah bank. Namun
demikian, dari data sekunder diperoleh keterangan bahwa Bank Jabar memiliki
kinerja yang kurang baik dalam hal pengelolaan tabungan
Dan untuk Latar belakang diadakanya kunjungan industri adalah agar siswa
mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang
cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih
memadai, dll.
B.Tujuan kunjungan industri
Ada Beberapa tujuan dalam kegiatan kunjungan industri, Antara lain:

a. Memper luas wawasan mahasiswa/mahasiswi dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Mendorong mahasiswa agar berminat bekerja di perusahaan.

c. Memberi informasi kepada mahasiswa tentang cara bekerja di perusahaan.

d. Melengkapi persyaratan mendapatkan nilai untuk proyek.

C.Tujuan pembuatan laporan


Maksud serta tujuan dari adanya penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini
adalah sebagai tugas serta untuk melengkapi persyaratan yang akan
digunakan untuk nilai.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan kunjungan
industri masih terdapat banyak kekurangan.

D.Metode pengumpulan data


Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan 3 macam metode, yaitu:
1. Metode mendengarkan materi.
Dalam metode ini penulis mengambil atau mengumpulkan data dan bahan
untuk pembuatan laporan dengan cara mendengarkan materi yang disampaikan
oleh pembicara, seperti propil perusahaan,sejarah perusahan,peranan
perusahaan,sarana dan prasarana perusahaan,dan jaringan komunikasi perusahaan.
2. Metode observasi/pengamatan
Dalam metode observasi ini kita diajak langsung untuk melihat langsung
lab untuk jaringan dan teknologi yang ada di perusahaan tersebut, dan pihak
perusahaan menjelaskan detail tentang kegunaannya .
3. Browsing di internet.
Dalam metode ini saya mencari apa yang say tidak ketahui tentang
perusahaan ini saya mmembrowsinya
E.Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan kunjungan Industri di BCA LEARNING INSTITUTE ini di laksanakan
pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 1 Desember 2022
Jam :
Tempat : BCA Learning Institute – Sentul, Bogor

BAB II
IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

A.Sejarah perusahaan

1955-an
NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri sebagai cikal
bakal Bank Central Asia (BCA).
1957-an
BCA mulai beroperasi pada 21 February 1957 dan berkantor pusat di Jakarta*.

Daerah Asemka di Jakarta di mana Kantor Cabang BCA Pertama berdiri.

2000-an
BPPN melakukan divestasi 22,5% dari seluruh saham BCA melalui Penawaran Saham
Publik Perdana (IPO), sehingga kepemilikan BPPN berkurang menjadi 70,3%.

2001-an
Penawaran Publik Kedua (Secondary Public Offering) 10% dari total saham BCA.
Kepemilikan BPPN atas BCA berkurang menjadi 60,3%.

2010an-2013an
BCA memasuki lini bisnis baru yaitu perbankan Syariah, pembiayaan sepeda motor,
asuransi umum dan sekuritas. Di tahun 2013, BCA menambah kepemilikan efektif dari
25% menjadi 100% pada perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Umum BCA
(sebelumnya bernama PT Central Sejahtera Insurance dan dikenal juga sebagai BCA
Insurance).

BCA memperkuat bisnis perbankan transaksi melalui pengembangan produk dan


layanan yang inovatif, di antaranya aplikasi mobile banking untuk smartphone terkini,
layanan penyelesaian pembayaran melalui e-commerce, dan mengembangkan konsep
baru Electronic Banking Center yang melengkapi ATM Center dengan tambahan fitur-
fitur yang didukung teknologi terkini.
Guna meningkatkan keandalan layanan perbankannya, BCA telah menyelesaikan
pembangunan Disaster Recovery Center (DRC) di Surabaya yang berfungsi sebagai
disaster recovery backup data center yang terintegrasi dengan dua mirroring data
center. DRC yang baru menggantikan DRC yang sebelumnya berlokasi di Singapura.

2014an-2016an
BCA mengembangkan ‘MyBCA’, suatu gerai layanan perbankan digital yang dapat
digunakan secara mandiri (self service); melanjutkan pengembangan jaringan ATM
berbasis Cash Recycling Machine; dan meluncurkan produk Sakuku’, electronic wallet
berbasis aplikasi.

Untuk segmen nasabah institusi, BCA menyempurnakan layanan cash management


BCA melalui internet banking platform, ‘KlikBCA Integrated Business Solution’. Layanan
ini memiliki fitur-fitur yang diperlukan oleh nasabah pebisnis.

Pada Januari 2014, BCA menyelesaikan pembelian saham PT Central Santosa Finance

(CS Finance), suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor,
sehingga kepemilikan saham BCA Terhadap CS Finance secara efektif meningkat dari
25% menjadi 70%. Di samping itu, BCA memperoleh izin untuk memberikan layanan
asuransi jiwa melalui PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life). Selama Juli 2016 sampai dengan
Maret 2017, BCA turut berpartisipasi dalam menyukseskan program tax amnesty
dengan menjalankan perannya sebagai bank persepsi dari bank gateway.

BCA Learning institute dan Galeri BCA yang diresmikan pada 23 January 2017
diharapkan dapat memfasilitasi upaya BCA untuk menjadi yang terdepan dalam
hal research and development (R&D).

2019an-2020an
Pada bulan Oktober 2019, BCA menyelesaikan akuisisi PT Bank Royal Indonesia dengan
kepemilikan efektif (langsung maupun tidak langsung) sebesar 100%. Pasca akuisisi,
model bisnis Bank Royal akan difokuskan sebagai bank digital untuk bersinergi dengan
jaringan perbankan digital BCA.

BCA menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat untuk pengambilalihan 100% saham
PT Bank Rabobank International Indonesia, dengan persyaratan mendapat persetujuan
dari regulator dan para pemegang saham. BCA melakukan penambahan modal pada
BCA Syariah dan CCV untuk mendukung pertumbuhan bisnis dari masing-masing
entitas anak.

BCA meluncurkan serangkaian inovasi layanan digital di tahun 2019, termasuk BCA
Keyboard (untuk akses langsung ke layanan transaksi perbankan di berbagai online
chat platform), Pembukaan rekening melalui BCA Mobile dan WELMA (sebuah mobile
apps untuk layanan wealth management) BCA mengembangkan konsep future branch
model dengan memanfaatkan beragam perangkat teknologi digital. Melalui konsep ini
akan semakin memperkuat customer experience dan meningkatkan efisiensi
operasional di kantor cabang.

B.Alamat Perusahaan, Logo, Visi dan Misi Perusahaan


Alamat : City, Jl. Pakuan No.3, Sumur Batu, Babakan Madang, Bogor Regency, West Java 16810
Logo :

Visi dan misi perusahaan :


“Visi, misi dan tata nilai BCA bukan sekedar naskah indah yang hanya menjadi hiasan pada
halaman-halaman publikasi dan annual report atau menjadi poster yang melengkapi dekorasi dinding
setiap ruangan kerja atau hanya ditampilkan sebagai prasasti belaka di setiap sudut reception area
BCA.
Visi misi dan tata nilai BCA harus mampu menciptakan perubahan dan memotivasi semangat
kerja segenap warga BCA untuk bersama-sama mewujudkan masa depan BCA yang lebih baik,
Going from good to great..”.
Presiden direktur BCA
C.Struktur Organisasi

D.Bidang Usaha / Jasa


Saat ini BCA memiliki delapan anak perusahaan yang bergerak dalam enam linea bisnis
yaitu BCA Finance dan CS Finance yang bergerak pada pembiayaan bermotor , BCA Insurance
dan BCA Life yang bergerak di bidang asuransi, BCA sekuritas yang bergerak di
bidang sekuritas, BCA Syariah yang bergerak di bidang perbankan.

E.Produk-produk BCA LEARNING INSTITUTE


1. Tahapan BCA
2. Tahapan Xpresi
3. Tahapan Gold
4. Tahapan Berjangka
5. BCA Tahapan Berjangka SiMuda
6. Simpanan Pelajar
7. Tapres
8. TabunganKu
9. LAKU
10. BCA Dollar
11. Deposito Berjangka
12. e-Deposito
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini para mahasiswa/mahasiswi diharapkan dapat
berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat negatif.
Kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya baik
sekarang maupun yang akan datang.
Produksi yang dihasilkan ”tekMIRA”, pemasarannya sudah ke seluruh Indonesia bahkan luar
negeri . Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah
penting demi kelangsungan hidup.
B. Kesan dan Saran

Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami mempunyai
beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.

Kesan :

· Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.

· Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.

· Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang kami perlukan.

Saran :

· Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-
bagian atau tugas-tugas karyawanya.

· Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar mahasiswa dapat
mengetahui proses pembuatannya.

· Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.

· Kampus sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai dengan


kompetensi keahlian.

Anda mungkin juga menyukai