Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTEK KERJA

INDUSTRI

MELAKUKAN PERBAIKAN SISTEM


BAHAN BAKAR INJEKSI SEPEDA
MOTOR
DI BENGKEL SUMBER BARU

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun
Pelajaran 2022/2023

Disusun oleh :
Nama : M.ABIDZAR ALGHIFARY
Kelas : XI TBSM 1
NIS : 0062209166

SMK NEGERI 1 BANDAR PASIR MANDOGE


Jl. Dusun V Desa Bandar Pasir Mandoge
LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

Laporan Praktek Kerja Industri yang Disusun oleh : Nama


: M.ABIDZAR ALGHIFARY
NIS : 0062209166
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensi
Keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor
Dengan Judul :
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
MELAKUKAN PERBAIKAN SISTEM BAHAN
BAKAR INJEKSI SEPEDA MOTOR

DI BENGKEL SUMBER BARU

Telah disahkan pada :


Hari : Minggu
Tanggal :12 Maret 2023

Mengetahui/Mengesyahkan:
Pimpinan/Direktur Perusahaan

MUKMIN.S

Mengetahui :
Guru Pembimbing

SADHINO,S.Pd

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktek Kerja Industri yang Disusun oleh :


Nama : M.ABIDZAR ALGHIFARY
NIS : 0062209166
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Dengan Judul :
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
MELAKUKAN PERBAIKAN SYSTEM BAHAN
BAKAR INJEKSI SEPEDA MOTOR

DI BENGKEL SUMBER BARU

Telah disahkan pada :


Hari : Minggu
Tanggal :12 Maret 2023

Mengetahui/Mengesyahkan:
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah
Bidang Hubungan Industri,

AGUS PANDRI PURBAYA, S.P JUNARIWAN, S.P


NIP. 19720810200701 1 041

Mengetahui :

Kepala Program Keahlian Pembimbing Sekolah,


Teknik dan Bisnis Sepeda Motor,

SUTRISNO RAJAGUKGUK,S.T SADHINO,S.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan prakerin tanpa ada
halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun
berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan
praktek kerja industri (Prakerin).
Laporan Prakerin yang telah saya susun ini dibuat dalam rangka memenuhi
tugas dari sekolah salah satunnya sidang prakerin yang mana sebagai salah satu
syarat untuk mengukitu Ujian Sekolah dan sebagai pertanggung jawaban atas
kegiatan prakerin di dunia usaha dan dunia industri (DU/DI).
Dengan ini saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan
baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam rangkaian kegiatan prakerin
maupun dalam penyusunan laporan ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya saya sampaikan kepada :
1. Yang Terhormat Bapak Mukmin selaku Pimpinan Bengkel Sumber Baru
2. Yang terhormat Bapak Gus Pandri Purbaya, S.P, selaku Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Bandar Pasir Mandoge
3. Yang terhormat Bapak Warsis, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah
Hubungan Industri SMK Negeri 1 Bandar Pasir Mandoge
4. Yang terhormat Bapak Wahyudi, selaku Pembimbing Siswa Prakerin dari
Bengkel Sumber Baru
5. Yang terhormat Bapak Sutrisno Rajagukguk, S.T., selaku Kepala Program
Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 1 Bandar Pasir
Mandoge
6. Yang terhormat Bapak Sadhino,S.Pd selaku Pembimbing Prakerin di
SMK Negeri 1 Bandar Pasir Mandoge

iii
7. Yang Terhormat Bapak/Ibu Guru, seluruh staf dan karyawan SMK Negeri 1
Bandar Pasir Mandoge yang mana telah mendorong saya, baik dari segi
motivasi maupun semangat sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan
baik dan lancar.
8. Orang tua tercinta yang mana telah membantu kami dalam segi moril maupun
material selama dalam penyusunan laporan ini.
9. Semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan dorongan dalam
proses penyelesaian laporan Praktek Kerja Industri (Prakerini).

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Laporan Prakerin


ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini di masa yang
akan datang.
Akhir kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan, mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para pembaca.
Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal baik yang akan di balas oleh Allah SWT dengan pahala yang
berlipat ganda. Aamiin.

Sabtu,11 Maret 2023


Penyusun,

M.ABIDZAR

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1


A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Prakerin .............................. 1
B. Tujuan Praktek Kerja Industri ......................................................... 1
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ...................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................... 3


A. Sejarah Singkat Perusahaan .......................................................... 4
B. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................... 5
C. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................... 6
D. Profil Perusahaan ........................................................................... 7
E. Bidang Usaha/Jasa ........................................................................ 8
F. Lay Out Perusahaan....................................................................... 9

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN ................................................. 10


A. Mesin Yang Digunakan .................................................................. 12
B. Peralatan Pendukung ..................................................................... 13
C. Kajian Teori .................................................................................... 14
D. Langkah Kerja ................................................................................ 15
E. Temuan Studi/Lapangan ................................................................ 15

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 16


A. Kesimpulan..................................................................................... 17
B. Saran-Saran ................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................... 20
A. Jurnal Prakerin .............................................................................. 21
B. Lembar Bimbingan Prakerin.......................................................... 22
C. Foto Kegiatan Prakerin ................................................................. 23

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Prakerin


Adapun latar belakang dari penyusunan laporan ini adalah sebagai
pertanggung jawaban kami yang telah melaksanakan prakerin terhitung mulai
tanggal 12 Desenber 2022 s/d 11 Maret 2023 terhadap pihak sekolah, sebagai
salah satu pertimbangan untuk penilaian prakerin di kelas sebelas ini.
Laporan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai pedoman bagi penulis di
masa yang akan datang dan menuangkan segala pengalaman yang di dapat
selama melaksanakan prakerin yang di laksanakan di Bengkel Jaya Lestari
Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi maka industri dapat
menjadi wadah untuk mencari perkembangan pengetahuan yang biasa di
pelajari di sekolah dimana kami sebagai siswa-siswi SMK bisa mempraktekan
di lapangan kerja secara langsung.
Perkembangan dan kemajuan teknologi sepeda motor roda dua atau
roda tiga yang akhir-akhir ini yang terus melaju dengan cepat, maka siswa
SMK Progam Keahlian Teknik Sepeda Motor harus dapat menyikapi dan
mengikuti pertumbuhan dan kemajuan sepeda motor di tanah air tercinta
Indonesia.

B. Tujuan Prakerin
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian
profesional dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja;
2. Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/ Industri
dengan lingkungan Sekolah
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas

1
2

4. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap siswa akan


pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
5. Mampu untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat selama di bangku
sekolah
6. Memperoleh dasar jurusan.pengalaman bekerja langsung di tempat kerja
sesuai kompetensi
7. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,
dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
8. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah
kejuruan(SMK).
9. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia
usaha serta industri yang professional dan handal.
10. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta
ngalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
11. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,

C. Tujuan Penyusunan Laporan Prakerin


1. Melaporkan hasil kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri) selama dua
bulan setara dengan lima ratus jam di industri untuk memenuhi nilai
prakerin.
2. Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan dan
mengembangkan pengetahuan yang didapat di dunia industri saat prakerin
dalam bentuk laporan tertulis.
3. Untuk memperoleh pengalaman menyusun laporan sesuai dengan
ketentuan.
4. Mempersiapkan tamatan yang memiliki keahlian professional yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja
3

5. Membekali peserta dengan pengalaman kerja yang sebenarnya persiapan


guna penyesuanain diri dari Dunia Kerja/Industri dan masyarakat.
6. Memantapkan keterampilan peserta yang di peroleh dari latihan/praktik di
sekolah.
7. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagian
dari proses pendidikan.
8. Memperoleh umpan balik dari Dunia Kerja dan Industri untuk
memantapkan dan mengembangkan program pendidikan
9. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadatan (link and match)
antar SMK dengan Dunia Kerja dan Industi.
10. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UNBK.
11. Bukti nyata bahwa telah melaksanakan prakerin.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Bengkel Sumber Baru


Bengkel Sumber Baru didirikan oleh Bapak Mukmin pada Bengkel Sumber Baru
didirikan oleh Bapak Mukmin pada tahun 2000 an yang berlokasi di Jl.Besar
Sei.Piring,Kab.Asahan,Rahuning,Sumatera utara,

Bengkel Sumber Baru didirikan dengan latar belakang melihat peluang besar
karena pertumbuhan dan perkembangan sepeda motor yang ada di kota
Sei.Piring terus meningkat.
Berlatang belakang dengan kemampuan yang dimiliki Bapak
Mukmin.s.dan bermodalkan sejumlah uang yang dimiliki serta dorongan dan
dukungan dari kelurga yang begitu besar, maka Bapak Mukmin s.
membulatkan tekat untuk memulai usaha servis sepeda motor.dibantu dengan
pengalaman yang dimiliki bapak M.Hidayat sebagai mekanik dari lulusan
YES(Yamaha Engineering School).maka di bangunlah bengkel servis sepeda
motor yang terbentuk dengan kerja sama antara bapak Mukmin.s dengan
YAMAHA.Disamping servis sepeda motor, Bengkel Sumber Baru juga
menyediakan spare part berbagai merek kendaraan bermotor roda dua.

Atas kerja keras dan ketekunan yang terus dijaga di Bengkel Sumber
Baru serta Prinsip yang dipegang Bapak Mukmin.s dalam menjalankan
usahanya adalah selalu ramah menghadapi pelanggan dan jangan lupa mutu
kerja dan pelayanan pelanggan jadi priritas utama, itulah yang menjadikan
Bengkel Sumber Baru tetap eksis sampai hari ini.

4
B. Visi dan Misi
1. Visi
“Menjadi Bengkel yang terbaik di Kabupaten/ Kota Sei.Piring dengan
dukungan manajemen dan sumber daya manusia yang profesional serta
memberikan nilai tambah kepada mekanik dan masyarakat”.

2. Misi
“Misi Bengkel Sumber Baru adalah memberikan pelayanan servis yang
memuaskan bagi semua pengguna sepeda motor roda dua dan menjadikan
sebuah bengkel dengan berbagai macam peralatan modern yang dapat
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen”.

D. Struktur Organisasi

MUKMIN.S.
PIMPINAN

M.HIDAYAT
KEPALA MEKANIK

WAHYUDI PRABOWO SYAHRIAL


MEKANIK MEKANIK MEKANIK
1

E. Profil Perusahaan
1. Nama Bengkel : Bengkel Sumber Baru
2. Berdiri : Tahun 2000 an
3. Alamat : Jl.Besar sei.Piring,Pulau Rakyat
4. Nama Pimpinan Bengkel : Mukmin.s.
5. Nama Mekanik Bengkel : Muhammad hidayat
6. Jumlah Karyawan&Teknisi : 4 Orang
7. Bidang Usaha : Jasa servis, penjualan komponen
Spare part sepeda motor.
8. Nomor Telepon Bengkel : 085262492828
9. Jam Kerja : 10 Jam

F. Bidang Usaha/Jasa
Bidang usaha Bengkel Sumber Baru adalah Jasa servis, penjualan
komponen Spare part sepeda motor

G. Lay Out Perusahaan

DENAH BENGKEL SUMBER BARU

Keterangan:
1. T e m p a t Kunci
2. T e m p a t Sampah
3. M e j a K as i r
4. T e m p a t Kunci
5. T a m p u n g a n Oli
6. S e l a n g Kompresor
7. T e m p a t Duduk
8. Tempat Sampah
BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Mesin Yang Digunakan


1. Kompresor Angin Piston Package

2. Mesin Gerinda Tangan


8

B. Peralatan Pendukung
NAMA
NO PERALATAN FUNGSI DAN KEGUNAAN

1. Tang Cucut Bentuknya mirip ikan cucut: moncong pipih,


panjang, dan berbentuk gergaji. Tang ini dikenal
sebagai “tang cucut”. Berfungsi sebagai
penjepit kawat atau kabel.

2. Tang Kombinasi Digunakan untuk beberapa keperluan memegang


benda kerja, memotong dan memunti

3. Tang kakatua Digunakan untuk menjepit atau mencabut paku

4. Tang pemegang Digunakan untuk memegang benda kerja dengan


mulut tang yang lebar dan poros yang dapat
digeser atau dirubah.

5. Tang potong Digunakan hanya untuk memotong kawat,


biasa tembaga, seng, dan lain-lain.

6. Tang pembulat Biasanya digunakan untuk membuat mata itik.

7. Tang sudut Fungsinya untuk menjepit kawat dan kabel


yang sulit dijangkau, seperti di kolong meja

8. Tang multifungsi Mirip dengan tang kombinasi, ada rahang sebagai


pemotong dan penjepit. Yang membedakan, tang
ini memiliki kelengkapan fungsi lain.

9. Kunci Busi Digunakan untuk membuka busi sepeda motor


dan mobil

10. Palu karet Berfungsi untuk memukul benda dari bahan


lunak atau keras tanpa merusak komponen yang
dipukul.

11. Palu plastic Berfungsi untuk memukul benda dari bahan


lunak atau keras tanpa merusak komponen yang
dipukul
9

12. Palu Tembaga Berfungsi untuk memukul benda dari bahan


logam yang keras tanpa merusak komponen yang
dipukul.

13. Palu Besi Berfungsi untuk memukul benda dari bahan


logam yang keras dibantu dengan alat perantara.

14. Ragum Merupakan peralatan cekam yang paling sering


digunakan pada proses pengefraisan.

15. Jangka sorong Alat Ukur yang ketelitiannya dapat mencapai


seperseratus milimeter.

16. Gergaji Coping Digunakan untuk memotong bentuk-bentuk rumit


Saw pada bagian yang sempit pada tripleks dan papan.

17. Gergaji handsaw Berfungsi mengikis serat kayu. Gergaji kayu ini
dirancang untuk memotong kayu dengan jalur
urat searah

18. Gergaji Crosscut Digunakan untuk memotong kayu secara


saw melintang. Gergaji ini mempunyai gigi
penyeimbang yang lebih kecil.

19. Gergaji Backsaw Dipakai untuk membuat potongan diagonal,


seperti membuat sambungan bingkai foto atau
lemari.

20. Gergaji Keyhole Didesain khusus untuk memotong di bagian-


saw bagian yang sempit.

21. Gergaji Hacksaw Digunakan untuk memotong logam yang dapat


dipakai memotong plastik atau pipa keras.

22. Pahat Digunakan untuk memotong bahan-bahan


tertentu.

23. Mistar Berbentuk Mistar berbentuk rol merupakan alat ukur


Rol (mistar besaran panjang yang bisa digulung, biasanya
gulung) mistar jenis ini terbuat dari logam yang dibentuk
tipis dan di isi skala.
10

24. Penggaris Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat


bantu gambar untuk menggambar garis lurus

25. Kikir gepeng Fungsinya membuat rata dan menyiku antara


(plat) bidang satu dengan bidang lainnya.

26. Kikir Segitiga Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan


bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.

27. Kikir segi empat Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan


(square) bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.

28. Kikir pisau (knife) Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan


bidang berbentuk sudut 60 atau lebih kecil.

29. Kikir blok Fungsinya membuat rata, sejajar dan menyiku


antara bidang satu dengan bidang lainnya.

30. Kikir setengah Fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan


bulat (half arund) membuat bidang cekung

31. Kikir silang Bentuk bulatnya pada ujungnya makin


(crossing) mengecil.Fungsinya untuk menghaluskan dan
menambah diameter bidang bulat.

32. Mistar baja Digunakan untuk memeriksa rata dan


tidaknya suatu benda.

33. Obeng - Digunakan untuk membuka sekrup beralur min


(-)

34. Obeng + Untuk membuka sekrup beraluran posotif (+)

35. Obeng Offset Digunakan untuk memutar sekrup karena bentuk


kedua ujung obeng ini bengkok

36. Obeng Spiral Cara kerjanya dengan menekan obeng pada


sekrup, maka obeng spiral akan berputar, pen
penggerak dapat diatur menurut arah putaran
yang dikehendaki.
11

37. Mesin Bor Radial Digunakan untuk pengeboran benda-benda kerja


yang besar dan berat.

38. Mesin Bor Digunakan untuk membuat/membesarkan lubang


Koordinat dengan jarak titik pusat dan diameter lobang
antara masing-masingnya memiliki ukuran dan
ketelitian yang tinggi.

39. Mesin Bor Digunakan untuk melubangi kayu,


Tangan (pistol) tembokmaupun pelat logam, dan digunakan
untuk membuat lubang juga bisa digunakan
untuk mengencangkan baut maupun melepas
baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan
kiri.

40. Solder dengan Type ini mempunyai pengatur suhu dan bisa
pengatur suhu dipilih suhunya sesuai kebutuhan. Biasanya type
(Solder Station) solder ini, ada ket. ESD Safe sehingga aman
digunakan untuk solder perangkat IC.

41. Hot Blowwer Hot Blowwer akan mengeluarkan semburan


udara panas untuk mencairkan timah. Ada type
Hot Blowwer Analog dan Digital.

42. Infra Red Mirip dengan hot blowwer biasa hanya saja
Blowwer semburannya bukan berupa udara panas tetapi
berupa sinar infra merah

43. Penyedot Timah / Dalam kegiatan patri mematri sering diperlukan


Attractor / penyedot timah / Attractor misalnya pencabutan
Desoldering Bulb komponen yang harus diganti, kadang hasil
penyolderan kita tidak sesuai dengan yang
diharapkan, Bisa jadi terbalik memasang kutub
komponen atau terjadi hubungan singkat antar
dua jalur yang tidak seharusnya.Untuk mengatasi
hal ini kita memerlukan Penyedot Timah.

44. Ragum Berputar Digunakan untuk menjepit benda kerja yang


harus membentuk sudut terhadap spindle(poros
putar ).

45. Ragum Universal Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran,


sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan
tegak.
12

46. Adjustablehand Digunakan untuk membesarkan lubang tangan


reamer diatur dapat mencakup rentang kecil ukuran.

47. Ragum KakaTua Digunakan untuk mengeluarkan paku,


memotong dawai dan sebagainya

48. Obeng Ketok Digunakan untuk membuka atau mengencangkan


baut dan mur yang memiliki kekencangan
pengerasan yang tinggi

49. AVO Meter Digunakan untuk mengukur kuat arus listrik,


mengukur tegangan listrik, dan mengukur
hambatan listrik

50. Kunci T Digunakan untuk membuka baut-baut yang yang


susah terlepas atau baut yang sulit di jangkau
8, , 10, 12, dan
14

51. Tes Pen Dipergunakan untuk melihat adanya sumber


tegangan. Tes pen akan menyala bila ada sunber
arus dan tidak menyala bila tidak ada sumber
arus.

52. Reaner Dipergunakan untuk membesarkan lubang sesuai


dengan ukuran yang diperukan.

53. Pinset Dipergunakan untuk menjepit suatu benda yang


kecil, atau untuk menjepit kaki komponen yang
akan disoleder agar panasnya berkurang.

54. Ragun “Catok” Diguanakn untuk menjepit atau memegang benda


yang akan dikerjakan, agar mudah untuk
mengerjakannya.

55. Garis Penyiku Dipergunakan untuk mungkur benda dalam


keadaan siku-siku(90°)

56. Gunting Plat Digunakan untuk munggunting atau


memotong plat atau seng dan aluminium.

57. Tap Digunakan untuk membuat ulir dengan


tangan
13

58. Bor Digunakan untuk pembuatan suatu lubang, alur,


atau untuk penghalusan dan pembesaran suatu
lubang dengan sangat efisien.

59. Bor Center Digunakan untuk pahat lubang

60. Bor Spiral dua Alat ini berpiral dengan saluran pendingin
Alur

61. Dongkrak Salah satu alat yang digunakan untuk


mengangkat suatu benda dan digunakan secara
hidrolis

62. Obeng Kembang Digunakan untuk melepas sekrup kepala


(Obeng pipih) kembang.

63. Obeng Standar Digunakan untuk melepas atau mengganti


pengikat (fastener) seperti sekrup pengetap
sendiri dan baut baut kotak, Seperti juga halnya
mencungkil cetakan.

64. Kunci Momen Pada kendaraan, baut dan mur harus


(Torque Wrench) dikencangkan sesuai dengan kebutuhan, karena
apabila ikatannya tidak kuat maka ikatan akan
lepas dan menimbulkan kecelakaan.

65. Kunci Pipa Digunakan untuk melapas dan memasang pipa


dengan sambungan ulir atau memgang benda
silindris lainnya, konstruksinya hampir sama
dengan kunci inggris, mempunyai rahang diam
dan rahang geser serta ulir penyetel.

66. Kunci Berfungsi untuk membuka dan melepas


Heksagonal dan baut/sekrup dengan bentuk kepala heksagonal
Kunci Bintang atau berbentuk bintang.

67. Kunci busi Digunakan untuk melepas dan memasang busi


yang umumnya dipasang pada posisi sulit
dijangkau oleh Kunci Pas ataupunKunci Ring.

68. Kunci Roda Digunakan untuk melepas dan mengganti mur


roda pada kendaraan bermotor.
14

69. Kunci Inggris / Digunakan untuk melepas atau mengencangkan


Kunci yang dapat mur atau baut dimana ukuran kunci pas dan ring
di steel tidak ada yang sesuai, tetapi kunci ini tidak
ditujukan untuk beban berat.

70. Kunci Socket Kunci Sok adalah jenis kunci yang paling baik
digunakan untuk melepas komponen dari
kendaraan bermotor.

71. Mata sock Mata sock terdiri dari sock segi duabelas, segi
delapan dan segi enam. Sedangkan variasi
bentuknya, ada yang panjang maupun pendek.
Biasanya mata sock memiliki ukuran 10-33 mm
atau 7/16W-1/4W dan 3/16W- 3/4W.

72. Sliding Handle Sliding handle merupakan salah satu alat


pemegang mata sock yang yang bisa digeser
posisinya sepanjang batang handle. Hal ini
menguntungkan apabila digunakan pada area
kerja yang sempit.

73. Speed Handle Speed handle memiliki keuntungan bisa memutar


baut dengan cepat, karena prinsipnya sama
dengan menggunakan bor tangan manual. Untuk
baut-baut yang panjang, tidak perlu melepas dan
memasang.

74. Ratchet handle Pemegang mata sock jenis ini memiliki penyetel
arah putaran yang mengunci, digunakan untuk
membuka atau mengencangkan baut.

75. Extension Alat ini hanya merupakan alat bantu


penyambung antara pemegang (handle) dengan
mata sock. Extension ini memiliki panjang yang
bervariasi misal 3, 6 dan 12 inchi.

76. Nut Spinner Merupakan alat pemegang (handle) yang


memiliki ujung bebas bergerak, yang
memudahkan untuk mengencangkan atau
membuka baut- baut yang rumit.

77. Universal Joint Alat ini merupakan sambungan multi engsel


15

78 Kuncu L 1 set Digunakan untuk membuka atau mengencangkan


baut yang berbentuk L , biasaya kunci ini
digunakan pada saat membuka karburator tipe
Yamaha dan yang lainnya

79 Kunci L * 1 set Digunakan untuk membuka tau mengencangkan


baut yang berbentuk * kunci ini biasanya
digunakan pada roda depan untuk membuka
kaliver rem cakram

80 Tang spie 1 set Digunakan untuk membuka atau memasang


shap gear atau yang paling banyak di temui di
gir depan pada saat mau mengganti gear set Spi
ini ada juga di temukan pada saat mau membuka
karet master rem cakram.

C. Kajian Teori
1. Sistem Bahan Bakar Injeksi
Sistem Bahan Bakar Injeksi merupakan salah satu system yamg
berfungsi untuk mensuplai campuran bahan bakar dan udara yang tepat ke
dalam silinder guna terjadinya pembakaran dalam mesin.pembakaran
terjadi karena tiga komponen yang bereaksi,yaitu bahan bakar,oksigen dan
panas.Pada dasarnya,prinsip kerja system injeksi adalah mengontrol aliran
bahan bakar secara elektronik,mulai dari tangki hingga masuk ke ruang
bakar.Aliran bahan bakar ini diproses dalam bentuk kabut dengan
volume,sesuai permintaan mesin sehingga teknologi ini lebih irit dari
teknologi pengabut bahan bakar karburator.
Sistem bahan bakar Injeksi memiliki fitur untuk mengetahui
kerusakan yang terjadi pada system Injeksi dengan menggunakan kode
kerusakan.Berikut kode Diagnosa kerusakan di Motor Yamaha.
Kode Diagnosa Kerusakan di Motor Yamaha
12 Crankshaft Position Sensor/Pulser.Signal yang
diterima oleh CPS tidak normal
13 Intake Pressure Sensor terlepas atau terjadi
hubungan arus pendek
14 Intake Pressure Sensor mengalami malfungsi
(terlepas atau tersumbat)
15 (TPS),terlepas atau terjadi hubungan arus pendek.
16
16 Throttle Position Sensor(TPS) macet
19 Side Stand Switch,saklar standar samping terlepas
atau putus
21 Coolant tempeature sensor terlepas atau korslet
22 Intake Temperature Sensor terlepas atau terjadi
hubungan arus pendek
24 O2 Sensor bermasalah
28 Engine Temperature Sensor error
30 Sepeda motor terjatuh
37 Idle Speed Control(ISC VALVE)terjadi kerusakan
39 Fuel Injector bermasalah atau rusak
41 Lean angle sensor
42 Speed Sensor roda depan bermasalah,sinyal yang
diterima tidak normal
44 chip EEPROM Error
46 Aliran listrik ke sistem FI tidak normal

50 Rusaknya Memori ECU


61 ISC tidak bekerja
79 Terlalu banyak udara masuk pada ruang bakar
84 Selenoid VVA terlepas atau terjadi korsleting

2. Prosedur perawatan berkala system Injeksi Sepeda Motor


a. Komponen system injeksi
1. FUEL PUMP
Part ini terletak di dalam tangki bahan bakar. Berfungsi memompa bahan bakar dari tangki
menuju nozzle injector. Pompa ini dilengkapi dengan regulator yang membatasi tekanan sebesar
3 Bar (300 KPa).

2. INJECTOR
Berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke dalam intake. Besaran semprotan dikendalikan oleh
pulse dari ECU. Masing-masing injektor punya nilai semprotan sesuai spesifikasinya.

3. THROTTLE POSITION SENSOR
Alat yang disebut TPS ini berfungsi menentukan posisi bukaan gas, dibuat terisolasi dan
tahan air. Kemudian, sinyal tegangan (0-5V) akan dikirim ke ECU. Posisi bukaan gas
akan ditetapkan oleh ECU dalam satuan persen (%).

4. PULSE SENSOR DAN TRIGGER.


Sensor ini berfungsi untuk menentukan posisi poros engkol (crankshaft) dalam satuan derajat.
Pulse sensor ada yang berjenis analog dan digital. Triggernya juga sama, ada yang tipe magnetic
ada juga yang analog.

5. MANIFOLD ABSOLUTE PREASURE


Disingkat jadi MAP dan berfungsi mengukur tekanan pada intake manifold lalu
mengeluarkan sinyal tegangan yang dikirim ke ECU.Sensor MAP hanya bekerja bila
ada tekanan di intake dengan udara luar.Hanya bekerja pada langkah isap. Oleh sebab
itu MAP dipakai oleh ECU untuk menandai langkah isap dan sebagai acuan sinyal
17
kalibrasi ECU.

6. SENSOR GAS BUANG


Lebih dikenal dengan Oxygen Sensor yang terdiri dari Lambda Sensor dan AFR
Sensor. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi hasil sisa pembakaran. Data yang didapat
akan dikirimkan ke ECU dan diproses kembali. Dengan begitu, ECU bisa membuat
seluruh part berjalan sesuai yang menghasilkan pembakaran yang pas. Hasilnya, selain
irit mesin akan lebih bertenaga.

7. INTAKE AIR TEMPERATURE.


Sensor IAT berfungsi mengukur suhu yang masuk melalui intake atau throttle body.
Suhu udara yang masuk bisa menentukan ketinggian udara. Jika motor ada di daerah
pegunungan, suhu udara yang masuk akan rendah (dingin). Maka, ECU akan
mengoreksi nilai FUEL lebih kecil. Begitupun sebaliknya. Jadi, nilai FUEL yang
disemburkan bisa tetap sesuai.

H. Langkah Kerja
1. Selalu Perhatikan Kondisi Aki

Pertama, cara merawat motor injeksi yang perlu dilakukan adalah dengan selalu
memperhatikan kondisi aki. Pasalnya, kinerja motor injeksi ini sangat bergantung pada
kondisi aki yang menghidupkan mesin dan sistem pembakarannya.

Maka dari itu, selalu perhatikan kondisi aki apakah perlu ditambah atau tidak. Namun jika
aki motor Anda mengalami kerusakan seperti tidak bisa menghasilkan arus listrik, maka itu
berarti Anda harus mengganti aki motor sebelum menjadi benar-benar rusak.

2. Ganti Oli Secara Teratur

Perawatan motor injeksi berikutnya adalah dengan melakukan penggantian oli secara rutin.
Idealnya, oli motor injeksi harus diganti setiap 2 bulan sekali, atau ketika motor telah
menempuh jarak 1.000 km. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti oli gear setiap 5.000 km
untuk memaksimalkan kinerja gear motor injeksi yang Anda miliki.

3. Perawatan Busi

Memperhatikan kondisi busi motor juga merupakan salah satu jenis perawatan motor injeksi
yang harus Anda lakukan secara rutin. Pasalnya, busi adalah komponen yang memiliki
peran sebagai pemantik api dalam proses pembakaran mesin. Jika busi motor Anda rusak,
maka tentu saja proses pembakaran mesin menjadi tidak sempurna dan mengakibatkan
mesin motor tidak bisa menyala atau mogok. Makanya, pastikan Anda selalu melakukan
pengecekan pada keadaan busi sepeda motor.

4. Servis Kendaraan Motor Secara Berkala

Berikutnya, perawatan motor injeksi adalah dengan melakukan servis kendaraan secara
berkala. Idealnya, servis ini dilakukan setiap 3.000 km atau sesuai dengan buku petunjuk
servis yang Anda miliki. Namun, jika Anda sering menggunakan sepeda motor sebagai
kendaraan sehari-hari, tidak ada salahnya jika Anda melakukan servis setiap satu bulan
sekali untuk menjaga agar performa mesin tetap prima.

5. Pemeriksaan ECU

ECU adalah singkatan dari Electronic Control Unit, yang merupakan otak dari
pengoperasian mesin motor injeksi yang Anda miliki. Mulai dari takaran bahan bakar yang
akan disemprotkan hingga buka/tutup klep injektor, semua ini diatur oleh ECU.

Jadi, bisa Anda bayangkan apabila sistem ini mengalami gangguan. Sudah bisa dipastikan
kinerja mesin motor secara keseluruhan juga bisa terganggu. Oleh karena itu, melakukan
pengecekan pada ECU juga merupakan salah satu bentuk perawatan motor injeksi yang
18
perlu diperhatikan. Lakukanlah pemeriksaan pada montir secara berkala agar tidak terjadi
kerusakan yang bisa berakibat fatal.

6. Pilih Bahan Bakar Dengan Nilai Oktan yang Tinggi

Cara merawat motor injeksi berikutnya adalah dengan menggunakan bahan bakar yang
memiliki nilai oktan 90 atau lebih. Pasalnya, bahan bakar dengan nilai 90 ke atas bisa
membantu proses pembakaran motor injeksi Anda menjadi lebih sempurna. Sebagai
contoh, Anda bisa menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi seperti Pertamax
dari Pertamina.

Bahan bakar minyak produksi Pertamina ini memiliki nilai oktan sebesar 92. Dengan nilai ini,
maka pembakaran mesin akan jadi lebih sempurna sehingga tidak meninggalkan residu
yang bisa meninggalkan kerak. Selain itu, Pertamax dari Pertamina juga memiliki formula
PERTATEC (Pertamina Technology) yang memiliki kemampuan untuk membersihkan
endapan kotoran pada mesin, sehingga mesin kendaraan terhindar dari karat, awet, serta
membuat penggunaan bahan bakar jadi lebih efisien.

Itulah tadi tips-tips dasar perawatan motor injeksi yang perlu Anda ketahui. Semoga dengan
menerapkan tips di atas, perjalanan Anda menggunakan motor injeksi menjadi lebih
nyaman dan aman, ya! Tidak lupa sebelum memulai perjalanan, ketahui lokasi SPBU
terdekat dari rute perjalanan yang akan dilewati. Anda bisa melakukan pengecekan lokasi
SPBU terdekat Pertamina lewat aplikasi Google Maps ataupun mengunduh aplikasi resmi 
MyPertamina dari smartphone Anda.

E. Temuan Studi / Lapangan


Setelah proses pekerjaan Servis Injeksi sepeda motor di atas maka dapat
disimpulkan:
1. Proses pekerjaan sepeda motor membutuhkan kerja teliti dan
kesabaran yang cukup tinggi.
2. Pada proses Servis Injeksi harus menggunakan yang sesuai dengan jenis
pekerjaan perawatan atau perbaikan agar tidak menimbulkan kerusan baru
pada komponen atau dapat menyebabkan kecelaan pada teknisi
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan
mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut
(mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan sehingga
mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi
lambat, bahan bakar boros, dan kemungkinan kerusakan berlanjut/merembet
terhadap kerusakan komponen yanglainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan
berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan
komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana yang cukup besar
untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula.
Pekerjaan tune up tidak sekedar merawat dan memperbaiki sepeda
motor, namun lebih kompleks lagi yaitu butuh ketekunan dan kesabaran
serta jiwa ulet ketika mendapati masalah. Disamping jasa servis dengan
harapan mendapatkan jasa namun kita juga harus memperhatikan pelayanan
dengan konsumen agar terjalin komunikasi yang baik dan pada akhirnya
akan menjadi pelanggan setia kita.

B. Saran-saran
1. Saran untuk sekolah
Selama pelaksanaan praktek kerja industri banyak sekali kendala
yang dihadapi oleh siswa-siswi, baik dalam persiapan, penyaluran, dan
dalam pelaksanaan dan evaluasinya.
Pada kesempatan ini saya ingin memberikan evaluasi kepada pihak
sekolah dan juga untuk Wakasek bidang Hubin semoga bisa di tindak
lanjuti, yaitu :

33
34

a. Sebaiknya sebelum pelaksanaan praktek kerja industri pihak sekolah


mengkoordinasikan dan menyiapkan tempat untuk siswa-siswi praktek
kerja industri sesuai dengan Jurusan.
b. Mensosialisasikan atau pembekalan kepada siswa-siswi lebih
mendalam sesuai dengan Perusahaan yang akan ditempati sebelum
pelaksanaan praktek kerja industri dengan tujuan agar siswa-siswi
lebih siap dengan hasil yang optimal.
c. Dalam proses penyerahan siswa-siswi ke perusahaan, sebaiknya pihak
sekolah mengantarkan dan mendampingi siswa-siswi oleh guru
pembimbing.
d. Dalam proses monitoring sebaiknya dilaksanakan sesering mungkin,
sebab kadang terjadi hal-hal yang membingungkan baik dari siswa-
siswi ke pihak perusahaan ataupun sebaliknya.
e. Setelah selesai proses pelaksanaan praktek kerja industri, sebaiknya
pihak sekolah memfasilitasi perpisahan dengan pihak industri. agar
tetap terjalin kepercayaan dan kekeluargaan antara kedua belah pihak.

2. Saran untuk Perusahaan.

Selama pelaksanaan praktek kerja industri banyak sekali kendala


yang dihadapi oleh siswa-siswi, baik dalam persiapan, dan pelaksanaan.
Pada kesempatan ini juga saya ingin memberikan evaluasi untuk pihak
perusahaan supaya siwa-siswi dapat ditangani secara maksimal dalam
pelaksanaan praktek kerja industri, kami sampaikan saran untuk pihak
perusahaan dan semoga bisa di tindak lanjuti, yaitu :
a. Sebaiknya pembimbing perusahaan dapat membimbing dan
mengarahkan dengan terperinci dan sabar apa yang dapat siswa- siswi
kerjakan.
35

b. Memberikan motivasi dan dorongan yang terus menerus agar siswa-


siswi peserta prakerin dapat mengerjakan tugasnya sesuai dengan
target.
c. Mengevaluasi pekerjaan yang dilaksanakan siswa-siswi agar dapat
diketahui kelemahan dan kekurangan oleh siswa-siswi, untuk
perbaikan dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.gridoto.com/
2. https://id.m.wikipedia.org
3. https://media.neliti.com

36
LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Jurnal Prakerin
LAMPIRAN-LAMPIRAN
b. Lembar Bimbingan Prakerin
LAMPIRAN-LAMPIRAN
c. Foto Kegiatan Prakerin
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai