Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI

CV,RESTU PER

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang prakerin

Oleh

MUHAMAD RAIHAN ARIZ

NIS :10.1920.3748

KELAS : XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN II

STEXSA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 1 SAGARANTEN

SUKABUMI

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SMK NEGERI 1 SAGARANTEN

DI

CV, RESTU PER

Disusu gyn oleh

MUHAMAD RAIHAN ARIZ

NIS : 10.1920.3748

Tugas ini di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sidang

prakerin dan telah di setujui oleh dewan pembimbing seperti tertera di bawah ini.

Disahkan dan disetujui oleh pembimbing :


Pembimbing dari perusahaan Pembimbing dari sekolah

THALUT AZIZ BASTATAN ADI NURABIDIN, S.KOM

Mengetahui dan menyetujui :

Kepala SMK NEGERI 1 Ketua Program Keahlian

SAGARANTEN Teknik Kendaraan Ringan

DADAN SUTRIANA, S.Pd,M. m ASEP PERMANA, S.Pd

NIP . 196303101983051001 NIP . 198005032006041006

KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya. Tak lupa shalawat dan salam

penuls haturkan kepada nabi besar kita Muhammad Saw beserta keluarganya.

Tugas ini di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang

prakerin. Penulis berharap hasil pengamatan yang dituangkan dalam bentuk karya

sederhana ini, dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya

bagi peningkatan praktek kerja di industri, serta menambah wawasan.

Dalam penulisan tugas ini, penulis mendapat bantuan dan dorongan dri

berbagai pihak. Tanpa ada dukungan dan dorongan tidak mungkin tugas ini

mampu penulis wujudkan dalam karya yang utuh. Karena dukungan merekalah

penulis mampu menyelesaikan tugas ini.

Laporan ini dapat terbuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan dari

pihak

pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Bpk Dadan Sutriana. S.Pd selaku pembimbing yang telah memberikan

dukungan

penuh dan telah membimbing penulis di tengah tengah kesibukannya

2. Thalut Aziz Bastatan selaku pembimbing di perusahaan yang telah

memberikan motivasi,
pengarahan dan bimbingan selama penulis melaksanakan prakerin.

3. Bpk. Adi Nurabidin, S.Kom selaku waka Urusan Hubungan Industri

SMKN 1 Sagaranten

4. Bpk. Asep Permana, S.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Kendaraan

Ringan di SMKN 1 Sagaranten

5. Bpk. Dadan sutriatna, S.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Sagaranten

6. Kedua Orang Tua saya yang telah memeberikan dorongan moral dan juga

semangat

7. Buat semua pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu yang selama

ini banyak

membantu baik dalam segi moral maupun materil sehingga pada akhirnya

penyusunan laporan ini dapat terselesaikan.


Akhirnya penyusun berdo’a semoga amal baik yang telah dilakukan

mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT amin.

Dan Penyusun Menyadari akan banyaknya kekurangan dalam

pembuatan dan penyelesaian Laporan ini maka dari itu penyusun berharap

adanya saran maupun kritik

yang konstruktif untuk penyelesaian laporan prakerin ini agar lebih baik

lagi.

Terimakasih.

Sagaranten, November

2022

Penyusun,
DAFTAR ISI

Lembar

pengesahan....................................................................................................

............................. 1

Kata

pengantar......................................................................................................

....................................... 2

Daftar

isi....................................................................................................................

....................................... 3

BAB I

Pendahuluan.................................................................................................

................................. 6

A. Pentingnya Pelaksanaan Prakerin bagi siswa

SMK............................... 6

B. Kondisi Tempat

Prakerin...................................................................................................... 6

1.

Sejarah............................................................................................................

............................ 6
2. Kondisi

Bangunan........................................................................................................

... 7

a.

Bangunan........................................................................................................

.................... 7

b. Perlengkapan/Alat

Industri............................................................................ 7

c. Ketersediaan Fasilitas

lain............................................................................ 8

BAB II Partisipasi Dalam Kegiatan

Industri.................................................................... 9

A. Kegiatan Industri yang

Dilaksanakan................................................................. 9

B. Hambatan-hamabatan yang Ditemukan Selama Mengikuti

Kegiatan

Industri...........................................................................................................

............ 9

C. Pembinaan Oleh Pihak

Industri................................................................................... 9
BAB III Hasil Pelaksanaan Praktek kerja di

industry............................................ 10

A. Standar

Kompetensi........................................................................................

............. 10

B. Kompetensi

Dasar..................................................................................................

........... 10

C.

Tujuan................................................................................................

.......................................... 10

D. Teori

Singkat................................................................................................

........................ 10

E.

Gambar...............................................................................................

......................................... 11

F. Alat dan

bahan..................................................................................................

.................. 11
G. Proses

pengerjaan..........................................................................................

............... 12
BAB IV Simpulan dan

Saran........................................................................................................ 13

A.

Simpulan....................................................................................................................

.................. 13

B.

Saran...........................................................................................................................

...................... 13

Daftar

Pustaka......................................................................................................................

.................. 14

Lampiran-

Lampiran..................................................................................................................

.......... 15

1. Lembar Bimbingan

2. Absen

3. Jurnal

4. Surat Keterangan Dari Industri

5. Daftar Nilai Dari Industri

6. Fotocopy Sertifiikat

7. Dokumentasi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pentingnya Pelaksanaan Prakerin Bagi Siswa SMK
Pelaksanaan prakerin sangatlah penting bagi siwa/siswi SMK. Dengan
prakerin siswa dapat melatih kemampuan secara maksimal, tidak hanya itu siswa
juga dapat mengenal dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga siswa menjadi tahu
bagaimana cara kerja dan hidup di dunia industri.

PKL adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan


didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi
(kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang


bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun di dunia
industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
digelutinya.

Dan juga sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk memiliki
ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri.

Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan
dasar sesuai bidangnya, agar dalam pelaksanaan PKL nanti tidak mengalami
kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar.

Kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu


baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.

Praktek kerja lapngan atau yang disingkat dengan PKL merupakan kegiatan yang
diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa siswi khususnya SMK (Sekolah
Menengah Kejuruan) dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan.

Dalam prakteknya, siswa siswi yang terlibat dalam kegiatan PKL tentu akan
mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya di sekolah.
Pembekalan dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan dasar seputar dunia
usaha atau industri yang akan digeluti siswa siswi SMK yang sesuai dengan
jurusannya. Berikut tujuan dilakukan kegiatan PKL:

1. Tujuan PKL bagi siswa yang pertama adalah diharapkan dapat


mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah
sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Tujuan PKL bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir
yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi PKL. Sehingga dapat melihat
peluang di masa depan.

3. Tujuan PKL bagi siswa yang ketiga adalah Bisa melatih siswa untuk
berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang
sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
berkomunikasi secara profesional.

4. Tujuan PKL bagi siswa yang keempat adalah dapat membentuk etos kerja
yang baik bagi siswa-siswi PKL. Sehingga kedepannya siswa dapat
menjadi sosok lulusan dan berkualitas.

5. Tujuan PKL bagi siswa yang kelima adalah bisa menambah dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi
PKL sesuai bidang masing-masing;

6. Tujuan PKL bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis
keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Tujuan PKL bagi siswa yang ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang
baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.

Setiap lembaga, dunia industri maupun dunia usaha tentu saja memiliki prosedur
yang berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing dunia industri maupun
dunia usaha terkait. Ada beberapa kewajiban siswa di tempat PKL adalah:
1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati.
2. Mematuhi setiap instruksi ditempat kerja.

3. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

4. Menjaga nama baik lembaga pendidikan (Almamater), dunia usaha dan


dunia industri.

5. Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai tujuan positif.

6. Bertanya kepada pihak yang berkompten apabila kurang paham/


dimengerti.

Setelah ditinjau dari tujuan PKL dan kewajiban siswa seperti yang telah dibuat
daftarnya diatas. PKL ini memiliki 10 manfaat besar bagi siswa itu sendiri, di
antaranya:

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,


dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).

3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia


usaha serta industri yang professional dan handal.

4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta


memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik
dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

6. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan


usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.

8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja


sebagai bagian dari proses pendidikan.

9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan


kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri,
karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia
usaha/industri.

B. Kondisi Tempat Prakerin

1. Sejarah Perusahaan

Sejarah

Berdiri sejak 3 November 1987 dengan nama  SELAMAT TOYOTA,


berlokasi di Jalan Jend.Sudirman No.76, Nyomplong, Warudoyong, Sukabumi
Kota.. SELAMAT TOYOTA  merupakan “Authorized Toyota Dealer” yaitu
Dealer Resmi yang di tunjuk oleh PT. Toyota Astra Motor, untuk memasarkan,
menjual dan memberikan jasa pelayanan service kendaraan Merk Toyota di
Wilayah Sukabumi baik Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Saat ini SELAMAT TOYOTA, telah menempati Gedung Baru, yang berada di
Jalan K.H.Ahmad Sanusi No.111, Sukabumi 43135, dan telah memiliki 2 ( dua)
buah Outlet Service Resmi  atau  Toyota Outlet Service di wilayah Cicurug &
Palabuhanratu, demi meningkatkan pelayanan penjualan & service bagi pelanggan
Toyota yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Visi

Menjadi Perusahaan Agen Otomotif yang sukses dan terdepan di lokal atau
nasional 
dengan memberikan pengalaman, kepuasan dan pelayanan terbaik dalam
kepemilikan kendaraan

Misi

1. Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan


pelanggan

2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan


lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.

3. Membangun sumber daya manusia yang berkompetisi dan berbudaya kerja.

2.Kondisi Fisik
a. Bangunan

NO. NAMA BANGUNAN LUAS KETERANGAN

1. Ruang Administrasi 15 X 10 M² Baik

2. Ruang Kepala Bengkel 10 X 08 M² Baik

3. Ruang Spooring 08 X 08 M² Baik

4. Ruang Washing 05 X 05 M² Baik

5. Ruang Mesin 07 X 05 M² Baik

6. Ruang Tunggu 07 X 04 M² Baik

7. Ruang Sparepart 08 X 05 M² Baik


8. Ruang Gudang 06 X 05 M² Baik

9. Ruang Tool Man 03 X 05 M² Baik

10. Ruang Service Kendaraan 15 x 10 M² Baik

11. Ruang Obeya 05 X 04 M² Baik

12. Ruang Foreman 03 X 03 M² Baik

13. Ruang Ganti Pakaian 05 X 03 M² Baik

14. Ruang Security 1,5 X 1,5 M² Baik

15. Tempat Parkir 07 X 04 M² Baik

16. Tempat Pembuangan oli 02 X 02 M² Baik

17. Tempat Pembuangan Sampah 02 X 02 M² Baik

Table 1.1 Bangunan

b. Perlengkapan/Alat Industri

NO. NAMA JUMLAH KETERANGAN


ALAT/PERLENGKAPAN

1. CAR LIFT 9 Baik

2. ENGINE STAND 2 Baik

3. ENGINE CRANE 1 Baik


4. FLUSHING OIL 1 Baik

5. DONGKRAK BUAYA 2 Baik

6. GERINDA DUDUK 1 Baik

7. BOR DUDUK 1 Baik

8. KUNCI SOCK 1 SET Baik

9. RACHETS 1 Baik

10. IMPACT 3 Baik

11. DONGKRAK BOTOL 1 Baik

12. MESIN PRESS 1 Baik

13. RAGUM BESAR 1 Baik

14. RAGUM KECIL 1 Baik

15. KUNCI MOMEN 5 Baik

16. KUNCI PAS 1 SET Baik

17 KUNCI RING 1 SET Baik


18. KUNCI RING PAS 1 SET Baik

19. OBENG SOCK 10 10 Baik

20. TANG KOMBINASI 8 Baik

21. TANG POTONG 8 Baik

22. TANG LANCIP 5 Baik

23. TANG BUAYA 1 Baik

24. TANG SNAP RING 3 Baik

25. TANG CATUT 2 Baik

26. TANG SLIP JOINT 2 Baik

27. TANG PEMBULAT 2 Baik

28. TANG BURUNG 1 Baik

29. PALU KONDE 10 Baik

30. PALU HAMMER 1 Baik

31. PALU KARET 2 Baik

32. KUNCI PIPA 3 Baik


33. KUNCI NEPEL 10&12 mm 1 Baik

34. PRESSAN KALIPER 1 Baik

35. AVO METER 1 Baik

36. KOMPRESSOR 1 Baik

37. KUNCI INGGRIS 8 Baik

38. OBENG (-) 10 Baik

39. OBENG (+) 10 Baik

40. AIR GUN 6 Baik

41. KUNCI OIL FILTER 3 Baik

42. RADIATOR CUP TESTER 1 Baik

43. KUNCI RODA 10 Baik

44. KUNCI L BINTANG 1 SET Baik

45. KUNCI L SEGI ENAM 1 SET Baik

46. JACK STAND 1O Baik

Table 1.2 Perlengkapan alat


c. Ketersediaan Fasilitas Lain

NO. JENIS FASILITAS KETERSEDIAAN KETERANGAN

1. MUSOLA 2 Baik

2. TOILET/WC 2 Baik

3. KANTIN 1 Baik

4. RUANG GANTI 1 Baik


PAKAIAN

Table 1.3 Fasilitas Lain


BAB II
PARTISIPASI DALAM KEGIATAN INDUSTRI
A. Paetisipasi Dakam Kegiatan Industri
Kegiatan prakerin dilakukan selama 2 bulan, mulai dari tanggal 30
Agustus s.d 31 Oktober 2021. Mulai masuk kerja jam 08.00 WIB tapi kami masuk
lebih awal jam 07.30 WIB, karena untuk kedisiplinan dan untuk mengganti
pakaian kerja. Kami diperbolehkan pulang jam 16.00 WIB tapi sebelum pulang
kami membersihkan tempat dan peralatan kerja.

1. Kegiatan industri yang dilakukan selama berada di industri, kami diharuskan :

 Melaksanakan tugas yang diberikan oleh industri


 Mencatat kegiatan ke dalam jurnal yang dikerjakan di industri
 Bersikap sopan santun dan jujur
 Memeperhatikan dan melaksanakan aturan-aturan keselamatan kerja
 Bekerja sama dengan karyawan yang ada di industri
 Selalu berkonsultasi dengan pembimbing
 Mengikuti kegiatan seperti :
a. Tune up
b. Service rem
c. Ganti oli
d. Ganti saringan udara
e. Ganti saringan bensin
f. Ganti lampu rem (stop lamp)
g. Dll.
2. Hambatan-hambatan yang ditemukan selama mengikuti kegiatan industri

a. Pada awal amsuk kerja sulit untuk memahami apa yang disampaikan oleh
para technisi/mekanik
b. Membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungn tempat
kerja
c. Terdapat komponen-komponen yang siswa belum ketahui

3. Pembinaan oleh pihak industri

a. Oleh Pak Rino Pamesa

Isinya pengarahan dan pengenalan tempat kerja

b. Oleh Pak Ian Sudiana

Isinya pengenalan tentang komponen-komponen mesin

c. Oleh A Giri Wirdiansyah

Isinya tentang bagaimana cara membuka roda, service rem dan tune up.
BAB ll
PARTISIPASI DALAM KEGIATAN
INDUSTRI

Job 1 : Service Berkala 1000 Km Mobil Toyota Rush

A. Standar Kompetensi :

 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
Kendaraan Ringan.

B. Kompetensi Dasar :

 Menerapkan cara perawatan transmisi manual


 Merawat berkala transmisi manual

C. Tujuan :

 Dapat mengetahui cara perawatan transmisi manual


 Ingin mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada transmisi manual

D. Teori singkat

1. Pengertian Service

Service berkala merupakan periode servis yang paling cepat karena

dilakukan pergantian oli mesin kendaraan. Penggantian oli diikuti juga

penggantian filter oli. 

Umumnya pabrikan mobil menganjurkan penggantian oli mesin setiap

10.000 km sekali atau 6 bulan. Namun ada juga pendapat, pergantian sebaiknya

lebih cepat yakni di 5.000 km atau 3-4 bulan.

Dari dua pilihan itu tentu ada pertimbangannya masing-masing. Periode

pergantian oli akan lebih cepat jika oli yang digunakan jenis semi sintetis, berbeda
dengan oli full sintetis yang bisa lebih lama. Oli juga harus diganti lebih cepat jika

rute sehari-hari melewati daerah yang padat lalu-lintas (di perkotaan).

Pada servis periode ini biasanya juga sekalian dilakukan servis mesin

ringan (tune up). Pekerjaannya meliputi pemeriksaan busi, celah katup,

karburator, kabel tegangan tinggi, baterai, distributor, tali kipas, sistem pendingin,

saringan udara, penyetelan campuran serta putaran idle.

Dilakukan juga pengecekan kampas rem, sistem steering, dan kopling.

Terakhir ada pengecekan dan penambahan air radiator (coolant), air aki, air wiper,

dan minyak rem.

2. Servis 1000km / 1 bulan

Servis ini dilakukan saat jarak tempuh kendaraan mencapai 1000km / 1 bulan

pemakaian, karena tergolong baru (baru keluar daari dealer) maka servis yang

dilakukan hanya berupa pengecekan untuk mengetahui kemungkinan adanya

kerusakan akibat kesalahan produksi / cacat pabrik. berikut adalah item pekerjaan

saat servis 1000km / 1 bulan

3. Item yang Diperiksa

a. Pemeriksaan Battery / Accu / Aki

b. Pemeriksaan Chasis seperti kondisi bushing, arm dll

c. Pemeriksaan kerja AC

d. Pemeriksaan Kerja sistem kelistrikan seperti lampu – lampu, klakson dan

yang lain
e. Pemeriksaan Kondisi ban

f. Pemeriksaan Minyak power Steering

g. Kerja Kopling

h. PemeriksaanPemeriksaan sistem rem seperti ker rem dan minyak rem

i. Pemeriksaan Sistem Pendingin seperti pemeriksaan cairan pendigin / air

radiator dan fan belt

j. Pemeriksaan wiper dan washer

k. Pemeriksaan Emisi gas buang pada knalpot

4. Penggantian Part

a. Oli Mesin + Gasket (opsional)

F. Alat dan Bahan

No. Alat Bahan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

G. Proses Pengerjaan

H. sdgfsdgsdg

Anda mungkin juga menyukai