Anda di halaman 1dari 34

PERGANTIAN KAMPAS REM BELAKANG

MOTOR BEAT FI TAHUN 2018


DI DR. MOTOR

LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian
sidangPraktik Kerja Lapangan

MOCHAMMAD NUR IQBAL

Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor

PIMPINAN DAERAH PUI KABUPATEN KUNINGAN


SMK SWADAYA PUI KUNINGAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK BISNIS SEPEDAMOTOR
2022
LEMBAR PENGESAHAN

PERGANTIAN KAMPAS REM BELAKANG


MOTOR BEAT FI TAHUN 2018
DI DR. MOTOR

Oleh:

MOCHAMAD NUR IQBAL

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syara tujian sidang praktik kerja
lapangan pada Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Bidang
Keahlian Teknologi dan Rekayasa, SMK Swadaya PUI Kuningan yang telah
disetujui serta disahkan sebagai tertera di bawah ini.

Disetujui dan disahkan untuk diajukan kesidang ujian oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Lia Rahmamulia S.Pd Nandi Ramadhan

Diketahui Oleh:

Kepala Sekolah Kepala Program

Dadan Mukdana Dipraja, S.T Dede Andi Maulana, S.T


NUPTK.9250755657200023 NUPTK. 3537759662200022

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjtatkan kehadirat Allah SWT., atas
nikmat iman islam serta nikmat sehat sehingga penulis dapat melaksanaakan dan
menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini dengan baik tanpa nikmatnya,
mungkin penulis belum tentu bisa melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan ini
dari awal sampai akhir.
Pembuatan laporan ini tidak akan selesai dan terwujud dengan baik tanpa
adanya dukungan dan motifasi dari berbagai pihak yang telah memberikan
bimbingan baik di sekolah ataupun di dunia industri yang telah memberikan
kepercayaanya kapada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan buku laporan
ini dengan efektif.
Maka pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Dadan Mukdana Dipraja, ST. selaku kepala SMK Swadaya
PUI Kuningan;
2. Bapak Dede Andi Maulana, S.T, selaku Kepala Program Keahlian
TBSM;
3. Ibu Lia rahmawati S.Pd. selaku wali kelas dan juga pembimbing I
dalam penyusunan laporanini;
4. Bapak Aan selaku pimpinan di Bengkel DR. Motor Bojong –Cilimus;
5. Bapak Nandi selaku pembimbing II
6. Kedua orang tua, yang telah memdoakan serta yang banyak
memberikan dukungan dan motifasi untuk pelaksanaan prakerin dan
pembuatan laporan ini sehingga berjalan dengan lancar; dan
7. Seluruh teman-teman yang telah memberikan motifasi dan dukungan
dalam penyusunan laporan ini.

iii
Dalam penyusunan laporan ini, tentunya penulis sadar bahwa laporan ini

tidak sempurna. Maka dengan kerendahan hati dan demi kesempurnaan laporan

ini, dimohon kritik dan saran agar dapat melengkapi kekurangan di dalam laporan

ini. Akhir kata semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan

orang lain.

Kuningan, 30 September 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL............................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan PKL..................................................... 2

C. Manfaat PKL....................................................................... 3

BAB II BENGKEL DR. MOTOR

A. Sejarah Bengkel DR.MOTOR …....................................... 5

B. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................... 5

C. Keterampilan yang Diberikan Kepada Praktikan.................. 6

D. Peralatan yang Dimiliki Bengkel ......................................... 6

E. Layanan yang Diberikan Untuk Konsumen.......................... 7

BAB III KEGIATAN PKL

A. Pengertian Kampas Rem...................................................... 8

B. Jenis Rem Sepeda Motor ..................................................... 8

C. Komponen Rem Tromol Sepeda Motor ............................... 10

v
D. Fungsi Kampas Rem Belakang ............................................ 17

E. Jenis-jenis Kampas Rem...................................................... 18

F. Ciri-ciri Kampas Rem yang Perlu Diganti............................ 20

G. Jenis-jenis Pekerjaan yang Dilakukan Selama PKL ............. 21

H. Proses Kerja ........................................................................ 22

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 29

B. Saran ................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 31

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Bengkel DR.Motor ……………....... 5

Gambar 2. Brake Dram ....................................................................... 10

Gambar 3. Brake Lining...................................................................... 11

Gambar 4. Brake Shoe......................................................................... 12

Gambar 5. Brake Cam Lever .............................................................. 13

Gambar 6. Brake Cam......................................................................... 13

Gambar 7. Return Spring .................................................................... 14

Gambar 8. Tuas Penghubung .............................................................. 15

GAmbar 9. Anchor Pin ......................................................................... 15

Gambar 10. Tuas/ Pedal Rem Motor Bebek ......................................... 16

Gambar 11. Tuas Rem Motor Matic .................................................... 16

Gambar 12. Kampas Rem ..................................................................... 20

Gambar 13. Kunci Pas 22 mm dan 10 mm ........................................... 22

Gambar 14. Kain Lap ............................................................................ 22

Gambar 15. Kuas ................................................................................... 23

Gambar 16. Kompresor ......................................................................... 23

Gambar 17. Palu Karet.......................................................................... 23

Gambar 18. Obeng................................................................................. 24

Gambar 19. Membuka Braket Kenalpot .............................................. 24

Gambar 20. Membuka Mur As Roda ................................................... 25

Gambar 21. Melepas Kampas Rem....................................................... 26

vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

SMK Merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan


pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang
tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang
kerja, dan dapat mengembangkan diri di era globalisasi.
SMK menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di berbagai bidang
keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Bidang keahlian tersebut
dikelompokkan menjadi program keahlian sesuai dengan kelompok bidang
industri/bidang usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang dan program keahlian
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah ditetapkan
berdasarkan Standar Pendidikan Nasional dan dilaksanakan dalam berbagai
jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam
menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi yang dimaksud
meliputi kompetensi- kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi kader
bangsa yang cerdas dan pekerja yang berkompeten, sesuai dengan Standar
Kompetensi yang ada dalam dunia industri/dunia usaha/asosiasi profesi.

Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan

pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti pola pendidika

sistem ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan pendidikan

jarak jauh.

Praktik kerja lapangan adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang

dikelola bersama-sama antara SMK dengan dunia industri/dunia

2
usaha/asosiasi profesi, pemerintah sebagai institusi pasangan (IP), mulai

dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi

yang merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL ini selama

3 bulan efektif. Pola praktik kerja lapangan diterapkan dalam proses

penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan

dengan kemampuan yang diminati oleh DUDIKA baik pemerintah maupun

swasta. Dengan demikian, peserta didik dapat dikatakan mampu

mengembangkan kecakapan/keterampilan hidupnya jika menguasai dengan

sungguh-sungguh seluk-beluk keahliannya secara tuntas.

Harapan utama dalam kegiatan PKL ini di samping meningkatkan

keahlian profesionalnya, peserta didik juga diharapkan memiliki etos kerja

yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif bekerja, hasil

pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

B. Maksud dan Tujuan PKL

Maksud pelaksanaan Praktik Kerja Lapanga (PKL) adalah sebagai


berikut:

1. Mencari ilmu baru mengenai dunia industri maupun dunia usaha.


2. Mencari pengalaman atau wawasan yang berhubungan dengan
dunia industrimaupun dunia usaha. Mencari informasi mengenai
tenaga kerja yang baik dan di butuhkan oleh dunia industri
maupun dunia usaha.

3
Sedangkan tujuan Praktik Kerja Lapanga (PKL) adalah sebagai
berikut.
1. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membangun dan mengembangkan kepribadiannya yang
berkarakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan
diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang
ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar
mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasi salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan model pendidikan antara SMK dan DUDIKA
baik pemerintah maupun swasta secara sistematis.

C. Manfaat PKL
Manfaat Praktik Kerja Lapanga (PKL) bagi peserta didik adalah
sebagai berikut:

1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di


sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman bekerja langsung dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja.

4
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat

menanamkan etos kerja yang tinggi.

4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi

kehalian yang dipelajari.

5. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi

keahlian yang dipelajari.

6. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan arahan

pembimbing di DUDIKA, serta dapat berkontribusi kepada

dunia kerja.

7. Memperkuat kepribadian peserta didik yang berkarakter sesuai

dengan tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.

5
BAB II
BENGKEL DR. MOTOR

A. Sejarah Bengkel DR. Motor

Bengkel DR. Motor didirikan pada tanggal 17 Oktober 2013,

sedangkan tanggal mulai beroperasinya adalah 20 Oktober 2013. Bengkel

Andes ini didirikan oleh saudara Entis sekaligus sebagai pemiliknya.

Bengkel DR.Motor mempunyai luas lahan 117 m2 sedangkan luas

bangunannya adalah 24 m2

Bengkel DR. Motor ini sekarang mempunyai 2 orang karyawan

mekanik dengan 1 orang karyawan sebagai kepala mekaniknya. Bengkel ini

melayani berbagai macam servis motor baik servis berat maupun ringan,

juga menjual berbagai spare part motor dari berbagai merk.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Pimpinan Perusahaan
AAN

Kepala Mekanik
UGAN

Mekanik 1 Mekanik 2
IIK ROMI

Gambar 1. Struktur Organisasi Bengkel

6
C. Keterampilan yang Diberikan Kepada Praktikan

Keterampilan yang diberikan kepada peserta PKL ini adalah meliputi:

1. Pengetahuan tentang alat-alat


2. Penggunaan alat-alat sesuai prosedur
3. Pengetahuan tentang perbaikan motor baik servis besar maupun
kecil
4. Prosedur keselamatan kerja

D. Peralatan yang Dimiliki Bengkel

Peralatan atau perkakas bengkel yang dimiliki Bengkel DR. Motor

meliputi:

1. Satu set Kunci sock


2. Obeng plus mines
3. Palu karet
4. Palu Biasa
5. Gergaji besi
6. Kuas
7. Solder
8. Tespen
9. Cuter
10. Gunting
11. Kunci Inggris
12. Kompresor
13. Kunci pas
14. Kunci ring
15. Tang buaya
16. Kunci T

7
E. Layanan yang diberikan untuk Konsumen

Layanan yang diberikan kepada konsumen berupa:

1. Servis ringan sepeda motor berbagai merk


2. Servis besar sepeda motor berbagai merk
3. Penjualan spare part motor berbagai merk

8
BAB III

KEGIATAN PKL

A. Pengertian Kampas Rem

Kampas rem motor merupakan salah satu komponen yang memberi


pengendara kemampuan control pada kendaraan. Dengan adanya komponen
ini menjaga rem dalam kondisi yang baik sebagai salah satu hal terpenting
untuk keselamatan saat berkendara. Pentingnya peran kampas rem,
membuat pemilik kendaraan harus memastikan komponen tersebut
berfungsi dengan baik dan segera menggantinya jika sudah diperlukan.
Kampas rem berguna untuk menekan piringan cakram yang berputar
mengikuti putaran ban kendaraan. Cara ini dilakukan agar laju kendaraan
bisa hentikan. Kampas rem biasanya terbuat dari bahan semi metal, asbes,
sinter dan juga keramik yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan
kendaraan. Harga kampas rem motor juga beragam yang bisa disesuaikan
dengan kemampuan budget kamu.

B. Jenis Rem Sepeda Motor


Rem merupakan komponen kendaraan yang berfungsi untuk
menghentikan jalannya kendaraan. Rem terdiri dari alat yang terbuat dari
besi yang akan menekan permukaan roda ketika ditarik atau diinjak. Hal ini
akan membuat laju atau perputaran roda menjadi lambat atau berhenti. Jenis
rem motor sendiri ada dua yaitu rem tromol dan rem cakram. Untuk tahu
apa perbedaan dari kedua jenis ini, simak ulasan ini.

9
1. Rem Tromol

Rem Tromol merupakan merupakan sistem pengereman tertutup

yang bekerja dengan menggunakan mangkok rem atau tromol rem

yang kemudian didorong oleh dua kampas rem motor ke arah luar

untuk melakukan tindakan pengereman. Rem tromol memiliki cara

kerja saat rem ditekan, sepatu rem yang berada di dalam mangkok

rem akan mengembang. Hal ini membuat permukaannya bergesekan

dengan permukaan dalam mangkuk rem yang membuat putaran

mangkuk menjadi lebih rendah sehingga kendaraan bisa berhenti.

Harga ganti kampas rem motor jenis rem tromol biasanya lebih
murah dibandingkan dengan rem cakram karena memiliki mekanisme
yang masih klasik atau „jadul‟. Jenis rem ini menggunakan dua
komponen utama yaitu drum brake dan kampas rem sebagai
mekanisme dasar pengereman.
Kelebihan rem tromol motor:
• Masa pakai kampas rem motor lebih lama
• Daya pengereman lebih tinggi
• Memiliki komponen lebih besar
• Bersifat tertutup sehingga sistem rem lebih bersih
Kekurangan Rem Tromol di Sepeda Motor
• Kurang responsif untuk penggunaan rem mendadak
• Sistem tuas yang panjang membuat daya tahan rem
memakan waktu
• Sistem kerja yang lebih rumit
• Komponen yang semakin sulit ditemui
• Rem tromol biasanya menyatu dan kurang sedap
dipandang

10
2. Rem Cakram

Rem cakram merupakan sistem pengereman yang menggunakan


sebuah piringan yang dijepit oleh dua buah kampas rem motor untuk
melakukan pengereman. Rem cakram menggunakan disc brake yang
terhubung ke velg roda lalu diapit oleh dua buah kampas rem. Saat
tidak digunakan, kedua kampas rem dalam keadaan bebas alias tidak
menjepit. Namun ketika tuas rem ditekan, kedua kampas rem akan
menjepit piringan sehingga putaran piringan rem akan menjadi rendah
dan berhenti.
Rem jenis ini merupakan versi yang lebih terbaru dibandingkan
dengan remtromol.

C. Komponen Rem Tromol Sepeda Motor

Komponen yang ada pada rem tromol akan membantu sistem


pengereman tersebut sehingga dapat bekerja dengan baik. Lalu apa saja
komponen-komponen yang dimaksud? Berikut uraiannya:
1. Brake Drum

Gambar 2. Brake Drum

11
Brake drum merupakan bagian rem tromol yang bertekstur keras
karena bahan pembuatnya adalah baja tuang. Bentuknya seperti drum atau
tabung. Komponen rem tromol tersebut memiliki fungsi menjadi media
gesekan kampas rem ketika pengereman terjadi.
Hal tersebut akan menyebabkan laju kendaraan akan berkurang dan
perlahan motor akan berhenti. Komponen yang satu ini letaknya di bagian
tengah roda kendaraan. Tromol rem atau brake drum terbuat dari material
padat dan tahan terhadap hawa panas.
Oleh karena itu, saat tromol dan kampas rem mengalami gesekan, laju
roda akan mengalami pengurangan hingga akhirnya berhenti secara halus
dan perlahan.
2. Brake Lining

Gambar 3. Brake Lining

Brake lining merupakan komponen yang dimiliki rem tromol


di mana fungsinya adalah sebagai media bergeseknya tromol rem.
Selama pengereman terjadi,

12
kampas semakin lama akan menipis. Oleh karena itu, kampas
harus dicek secara berkala agar rem dapat bekerja secara optimal.
Lamanya penggantian kampas sangat bergantung pada
ketahanan dan bahan yang digunakan untuk menyusunnya. Kampas
rem biasanya dibuat dari bahan yang memiliki tekstur lebih lunak
namun tetap bisa melakukan gesekan.
3. Brake Shoe

Gambar 4. Brake Shoe

Brake shoe bisa dibilang sebagai sepatu rem yang gunanya


sebagai tempat kampas. Kampas yang terdapat pada rem tromol
berbeda dengan kampas piringan. Kampas tromol bentuknya persegi
panjang yang sedikit melengkung.
Brake shoe pada umumnya bisa dibeli beserta dengan
kampasnya sekalian. Dengan demikian jika kampas menipis dan harus
diganti, penggantian juga dilakukan beserta brake shoenya.

13
4. Brake Cam Lever

Gambar 5. Brake Cam Lever

Saat tuas rem Anda tekan, brake cam lever akan menggerakkan
sepatu rem sehingga tromol rem ikut tertekan. Tuas rem yang satu ini
akan bekerja melalui brake cam di mana bagian ujungnya saling
terhubung.
5. Brake Cam

Gambar 6. Brake Cam

Brake cam pada rem tromol memiliki fungsi sebagai penekan


sepatu rem ketika tuas penggerak melakukan pekerjaannya. Bagian
rem tromol yang satu ini letaknya di bagian ujung brake cam lever.

14
6. Return Spring

Gambar 7. Return Spring

Bagian dari komponen rem tromol sepeda motor selanjutnya


adalah return spring. Tugas dari komponen tersebut adalah
mengembalikan posisi brake shoe setelah pengereman terjadi.
Letaknya berada di antara kedua sepatu rem dalam sistem rem
tromol.
Ketika pengereman selesai, pegas akan melakukan penarikan
pada sepatu rem agar kembali merenggang. Dengan demikian roda
kendaraan akan dapat berputar kembali. Pada sistem pengereman,
return spring ada dua macam.
Pertama, namanya Uper Spring. Bagian tersebut berfungsi untuk
mengembalikan sepatu rem ke tempat asalnya. Pegas tersebut terletak
di bagian bawah roda silinder. Bagian return spring yang kedua adalah
lower spring. Tugasnya untuk menekan sepatu agar dapat menekan
adjusternya.

7. Tuas Penghubung

Gambar 8. Tuas Penghubung

Tuas penghubung merupakan salah satu komponen pada rem


tromol yang berada di luar sistem. Bentuknya seperti batangan besi

15
yang terhubung antara tuas penggerak dengan pedal rem. Tuas yang
satu ini biasanya terdapat pada sistem pengereman yang
menggunakan pedal injak.
Berbeda dengan motor matic yang mana tuas remnya berada di
bagian setir. Tuas rem dan batang penggeraknya biasanya
dihubungkan dengan kawat kabel. Pada bagian ujung tuas penggerak
umumnya dilengkapi oleh adjusting screw. Gunanya untuk
menyesuaikan ketinggian rem.

8. Anchor Pin

Gambar 9. Anchor Pin

Komponen pada rem tromol juga memiliki anchor pin yang


fungsinya adalah untuk center sepatu rem. Letak dari komponen yang
satu ini di bagian pangkal brake shoe. Anchor pin akan berusaha
menjaga sepatu rem agar gerakan membuka menutupnya dapat
berjalan lancar.

9. Tuas / Pedal Rem

Gambar 10. Tuas/ Pedal Rem (A) Motor Bebek

16
Gambar 11. Tuas Rem (B) Motor Matic

Pada rem tromol memerlukan sebuah tuas yang digunakan


untuk melakukan pengereman. Pedal rem ada dua macam, pedal injak
pada motor bebek dan pedal rem yang terdapat pada motor matic.

D. Fungsi Kampas Rem Belakang


1. Membantu mengatur pengereman
Salah satu fungsi utama dari kampas rem adalah untuk mengatur
laju roda atau ban kendaraan. Kampas rem berbentuk bantalan yang
terletak di piringan rem dan akan berfungsi ketika tuas rem ditekan.
Kampas rem bekerja dengan menjepit piringan rem yang akan ikut
mempengaruhi kecepatan laju kendaraan agar lebih mudah
dikendalikan. Jika kampas rem bermasalah, proses pengereman juga
akan bermasalah sehingga pemilik kendaraan harus tahu kapan
waktunya ganti kampas rem motor belakang maupun depan.

2. Mempermudah Melintas Jalanan Menurun dan Menanjak


Kampas rem pada roda kendaraan juga berfungsi untuk
mempermudah pengemudi mengontrol kendaraan ketika melintasi
jalanan menurun maupun menanjak. Kampas rem motor yang prima
membuat sistem pengereman bisa maksimal khususnya ketika
melintasi jalanan menurun. Hal ini sangat penting diperhatikan untuk
menghindari resiko kecelakaan yang kerap terjadi ketika melintas
jalanan menanjak maupun menurun akibat rem kendaraan yang tidak
berfungsi dengan baik.

17
3. Mempermudah Pengereman Mendadak
Dalam beberapa keadaan, kendaraan kadang membutuhkan
pengereman mendadak dengan berbagai alasan. Fungsi dari adanya
kampas rem belakang adalah untuk mempermudah pengereman dalam
kondisi mendadak. Kampas rem akan membantu piringan rem untuk
memperlambat laju roda kendaraan.

4. Kendaraan akan lebih mudah berhenti jika kamu menggunakan


kampas rem cakram.

E. Jenis-jenis Kampas Rem

Kampas rem motor memiliki tiga jenis yang dibedakan berdasarkan


tingkat kekerasan bahan kampas. Tiga jenis tersebut adalah soft, medium
dan hard. Semakin keras bahan kampas rem maka akan semakin pakem
hasil pengeremannya.
1. Soft atau Lembut
2. Medium
3. Hard

F. Ciri-Ciri Kampas Rem Perlu Diganti


1. Tarikan Motor Terasa Dalam
Salah satu ciri-ciri paling mencolok ketika kampas rem motor
harus segera diganti adalah tarikan motor terasa dalam. Apabila saat
rem ditarik atau diinjak terasa dalam, itu merupakan salah satu
indikasi bahwa kampas rem mulai menipis bahkan habis yang
membuat jarak antara permukaan rem dan permukaan roda menjadi
semakin jauh dan lebar. Jika menemukan tanda tersebut, ada baiknya
kamu harus segera ganti kampas rem agar tidak merusak komponen
lainnya.

18
2. Terdengar Bunyi Gesekan Saat Berkendara
Jika terdengar bunyi gesekan saat berkendara, bisa menjadi
salah satu tanda bahwa kampas rem tromol harus segera diganti.
Bunyi gesekan timbul akibat adanya gesekan antara komponen rem
yang terbuat dari besi dan juga roda. Selain berbahaya, gesekan antara
rem dan roda juga bisa membuat kerusakan pada kedua komponen
tersebut.

3. Tercium Bau Terbakar

Satu lagi ciri-ciri bahwa kampas rem harus segera diganti adalah
tercium bau terbakar saat berkendara. Hal ini terjadi akibat adanya
gesekan antar komponen yang sama-sama terbuat dari besi sehingga
menimbulkan panas dan bau terbakar pada bagian belakang
kendaraan. Jika menemukan bau terbakar saat berkendara, segera cek
kampas rem dan lakukan pergantian.
Ciri-ciri rem tromol pada sepeda motor biasanya sangat mudah
dijumpai, yaitu adanya komponen drum brake yang menyatu dengan
velg sepeda motor.

G. Jenis-jenis Pekerjaan yang Dilakukan Selama PKL

Sewaktu PKL ada beberapa pekerjaan yang sering dilakukan yaitu:


1. Servis Ringan diantaranya :
 Mengganti oli,
 servis karburator,
 mengganti kampasrem dll.
2. Servis besar Diantaranya : Turun mesin (over haul mesin)
3. Melayani pembelian spare part motor

19
H. Proses Kerja

Untuk mengganti kampas rem Belakang Honda Beat diperlukan


berbagaiperalatan bengkel yaitu sebagai berikut:
1) Alat dan Bahan

Untuk mengganti kampas rem belakang pada motor Honda


Beat kalianperlu menyiapkan peralatan sebagai berikut :
a. Kunci pas 22mm dan 10mm.

Gambar 13. Kunci pas 22 mm dan 10 mm

b. Kain

Gambar 14. Kain Lap

20
c. Kuas

Gambar 15. Kuas

d. Kompresor

Gambar 16. Kompresor

e. Palu karet / Palu biasa.

Gambar 17. Palu Karet

f. Obeng.

Gambar 18. Obeng

21
2) Langkah Mengganti Kampas Rem Belakang

1. Posisikan sepeda motor menggunakan standar tengah

Gambar 18. Sepeda Motor Distandar Tengah

2. Buka mur pada braket panel rem dengan kunci ring 12 (rem
tromol)

Gambar 19. Membuka Braket Knalpot

3. Kendurkan baut pada kaliper dengan kunci “L” 10 (rem cakram)

22
4. Buka mur as roda dengan kunci ring 17 (rem cakram dan
tromol)

Gambar 20. Membuka Mur As Roda

5. Setelah as roda dilepas, keluarkan panel rem tromol, lalu lepas


kampas rem dengan gunakan obeng min besar.

Gambar 21. Melepas Kampas Rem


6. Pasang kampas baru pada as di panel tersebut pada satu sisi
terlebih dahulu, lalu masukkan kampas rem satunya lagi, jangan
lupa as di kedua sisi panel diberi grease sedikit saja jangan
sampai terkena kampas remnya. Penggunaan grease di sini untuk
menghilangkan suara mendecit saat tuas rem diinjak. Suara mendecit
ini timbul lantaran as kampas rem pada panel kering. (rem tromol)

23
7. Keluarkan baut “L” pada kaliper sehingga kampas rem bisa
dilepaskan, ganti dengan yang baru.

8. Sebelum kampas rem dilepas, tekan dahulu sisi kampas yang


nempel dengan silinder piston kaliper ke dalam, tujuannya agar
saat kampas baru dipasang, diskbrakenya bisa muat
dimasukkan. Karena kampas baru kan pastinya lebih tebal sedang
kampas lama sudah tipis, jadi silinder piston kaliper maju jauh ke
depan, nah tekan kembali supaya menyisakan ruang yang cukup buat
kampas baru.
9. Lanjut masing-masing dengan menerapkan kembali bagian-
bagian rem tersebut, jangan lupa untuk rem tromol pada mur
braket panel tromol ada klip pengaman yang harus dipasang
kembali untuk pengaman agar mur tidak kendur/lepas.
10. Sebelum digunakan seting dahulu as panel rem tromol dengan
kunci “T” 12, seberapa jauh jarak mainnya tuas rem belakang
tersebut, cari yang ideal.

24
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari Hasil pemaparan di atas maka penulis dapat menarik beberapa
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
 Komponen kampas rem sangat vital peranannya dalam sebuah sistem
pengereman. Dengan kondisi yang baik kampas rem dapat mencegah
terjadinya rem blong sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.
 Karena fungsinya yang sangat vital, maka si pemilik kendaraan
khususnya motor harus sering mengecek apakah kampas remnya sudah
harus diganti ataumasih layak untuk dipertahankan.

B. Saran
Sedangkan saran yang dapat diberikan oleh penulis dalam
kesempatan iniadalah sebagai berikut:
 Untuk pihak DU/DI
1. Hubungan antara karyawan dengan siswa/i Praktek Kerja Lapangan
diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana
kerja sama yang baik.
2. Diharapkan agar kerja sama antara pihak sekolah denga pihak
perusahaan selalu ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada
Siswa/i SMK untuk Praktek Kerja Lapangan,
 Untuk pihak Sekolah
1. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan maupun yang baru akan melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak
perusahaan terhadap program Praktek Kerja Lapangan,
2. Dan juga untuk guru-guru selalu memberikan motivasi,bimbingan
kepada siswa/i yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

25
DAFTAR PUSTAKA

1. Andun, Adhari, dan Agus Prasetyo. (2005). Overhoule Komponen Sistim


Rem, Progam Keahlian Teknik Mekanik Otomotif
2. Anonim (2005), Diagnisis Technician Chassis. Jakarta: Toyota Astra Motor,
PT.Team Toyota, (1995),
3. Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. PT. Toyota-Astra Motor :
Jakarta.
4. Bambang. (2005). Pemeliharaan / Servis Sistem Rem. Direktorat Pendidi

26

Anda mungkin juga menyukai