oleh
Khafid Nasruloh
20066
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
i
ii
MOTTO
4. Ikhtiar, sabar, dan ikhlas adalah kunci yang harus kamu pegang untuk
menuju kesuksesan.
6. Amalkanlah, ilmu kamu walaupun hanya sedikit, agar ilmu itu tidak sia-
sia.
10. Jangan sia-siakan masa muda hanya dengan menunggu dan termenung
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan
yang telah dilaksanakan pada tingkat XI SMK N 2 KEBUMEN dan dapat
menyelesaikan laporan ini tanpa ada halangan apapun. Laporan ini disusun
untuk memenuhi tugas atas pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tingkat XI
SMK N 2 KEBUMEN tahun ajaran 2022/2023.
iv
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan
dimasa mendatang. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat khususnya bagi
penulis dan para pembaca. Penulis selaku penyusun mohon maaf atas segala
kesalahan dalam pembuatan laporan praktik kerja industri ini.
Kebumen,
Penulis
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL........................................................................................................ ix
vi
4. Sarana dan Prasarana ............................................................................ 9
5. Permasalahan Dalam Industri ............................................................... 9
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 24
B. Saran................................................................................................................ 25
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik
program keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di
sekolah/madrasah, di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri, disingkat
DUDI), atau gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran
melibatkan DUDI terutama melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja
Lapangan.
2
dalam rangka memberikan bekal kemampuan nilai-nilai positif kepada peserta
didik, oleh karena itu perlu dibuat suatu pedoman yang betul-betul dapat
dihjadikan acuan oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaanya, sesuai dengan
pernyataan pada Pasal 4 Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang
dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran di DUDI berupa Praktik Kerja
Lapangan diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jendral terkait.
B. Tujuan PKL
Program Praktik Kerja Lapangan disusun bersama antara SMK dan
DUDI yang menjadi Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai
peserta Praktik Kerja Lapangan, sekaligus merupakan wahana berkontribusi
bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK. Tujuan
Praktik Kerja Lapangan antara lain sebagai berikut.
3
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di
dunia kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
C. Manfaat PKL
4
g. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan duni kerja (DUDI).
h. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung
selamaPraktik Kerja Lapangan.
i. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan
pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil
pengamatan di tempat Praktik Kerja Lapangan.
j. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai
karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk implementasi
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Peningatan
Pendidikan Karakter.
k. Meningkatkan kualitas lulusan.
5
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
A. Orientasi Industri
1. Profil Industri
6
2. Sejarah Industri
Kantor pusat PT INKA (Persero) berdiri di kawasan Jalan
Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. Keberadaan kantor pusat dan
sekaligus pabrik kereta api yang dulu merupakan Balai Yasa
Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) di atas lahan seluas 22,5
hektar itu menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA
(Persero) yang merupakan BUMN manufaktur sarana perkereta-
apian pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)
ini.
Selain di Madiun, untuk mendekatkan diri dengan para
pemangku jabatan (stakeholders) dan pengambil kebijakan, langkah
PT INKA (Persero) pun ditopang oleh Kantor Perwakilan yang
berada di Jakarta. Agar selalu dekat dengan pelanggan utama yang
sekaligus "saudara tuanya", yakni PJKA yang kini menjadi PT
Kereta Api (Persero), didukung pula oleh kantor Perwakilan di
Bandung, Jawa Barat.
Secara formal, PT INKA (Persero) berdiri pada tanggal 18
Mei 1981. Selanjutnya dilakukan penyerahan operasional pabrik
kereta api oleh pihak PJKA kepada manajemen PT INKA (Persero)
pada tanggal 29 Agustus 1981. Tanggal inilah yang kemudian
dicatat sebagai Hari Kelahiran PT INKA (Persero).
Ketika berdiri, PT INKA (Persero) berada dalam pembinaan
teknis Departemen Perhubungan. Tahun 1983, pembinanya
dilakukan oleh Dewan Pembina Industri Strategis (DPIS). Tahun
1989, di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Tahun
1998, pengelolaannya di bawah Menteri Pendayagunaan BUMN.
Dalam tahun yang sama (1998), PT INKA (Persero) menjadi anak
perusahaan dari holding PT Bahana Pakarya Industri Strategis
7
(BPIS). Menyusul dibubarkannya PT BPIS pada 2002, PT INKA
(Persero) berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN hingga
sekarang.
3. Bidang Industri
PT INKA (Persero) atau PT Industri Kereta Api adalah
badan usaha milik negara yang bergerak di bidang manufaktur kereta
api terintegrasi. Perusahaan ini berfokus untuk menghasilkan produk
dan jasa berkualitas tinggi bagi pelanggan, bahkan telah diekspor ke
berbagai negara, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand,
Singapura hingga Australia.
PT INKA (Persero) adalah perusahaan yang bekompetensi
dalam bidang perdagangan komponen gerbong kereta api, jasa
penunjang kereta, jasa fabrikasi, jasa pemasangan, jasa rekayasa
(engineering), hingga membuat desain dan melakukan perawatan
produk di bidang perkeretaapian.
INKA mengembangkan berbagai jenis produk di bawah
kendali sistem manajemen mutu ISO 9001 dan kemitraan global. PT
INKA tidak hanya bergelut dalam produk-produk perkeretaapian,
namun menghasilkan produk lain yang lebih luas yang mampu
memberikan kontribusi terhadap permintaan infrastruktur dan sarana
transportasi. Produk yang telah diproduksi antara lain: well wagon,
gerbong pembangkit, LRT Jabodebek, KRD, KRL, Kereta ukur,
kereta derek, kereta ugl, dll.
8
4. Sarana Dan Prasarana
PT INDUSTRI KERETA API memiliki fasilitas yang meliputi :
Tabel 1. Sarana dan Prasarana
1. Overhead Crane 12. Bor Tangan 23. Obeng Plus Kecil
2. Mesin Bending 13. Alat Baving 24. Obeng Min Besar
CNC
3. Mesin Cutting 14. Alat Reamer 25. Obeng Min Kecil
4. Mesin Bor 15. Kunci F 26. Kunci T
5. Mesin Triding 16. Sepeda 27. Kunci Pas Ring
6. Mesin Bending 17. Selang Udara/Vynil 28. Mesin Las
Manual
7. Gerinda 18. Ruang Loker 29. Kamar Mandi
8. Kunci Pas 19. Tang Kombinasi 30. Forklift
9. Kunci Inggris 20. Tang Potong 31. Kipas Angin
10. Kunci L 21. Tang Lancip 32. AC
11. Ragum 22. Obeng Plus Besar 33. Dispenser
9
B. TEORI DASAR PNEUMATIC
Perkataan Pneumatic berasal dari bahasa Yunani “Pneuma” yang
berarti “nafas” atau “udara”. Jadi Pneumatic berarti berisi udara atau
digerakan oleh udara yang bertekanan.
Prinsip kerja sistem Pneumatic sesbenarnya sama dengan sistem
hidrolik, perbedaannya hanya pada media penggerak yang digunakan
dimana sistem hidrolik menggunakan cairan (oli) dan sistem Pneumatic
menggunakan udara. Tekanan udara yang dimampatkan inilah yang
digunakan untuk menggerakan actuator yang digunakan untuk berbagai
keperluan seperti rem dan suspensi pada kereta api.
10
digunakan hampir diseluruh kehidupan yang berhubungan dengan
peralatan yang menghasilkan gerakan-gerakan dengan aplikasi yang
disesuaikan dengan jenis pneumatic serta cara kerja pneumatic.
Dan sebagai power pneumatic digunakan kompresor yang
menghasilkan udara bertekanan. Besarnya pneumatic power baik secara
tekanan dan kapasitas pneumatic ditentukan oleh jenis dan kegunaan
peralatan mekanik yang dituju. Dipakai actuator udara bertekanan tersebut
melalui sistem pengaturan tekanan, filterisasi, lubrikasi dan masuk
kedalam katup-katup pengatur atau solenoid dan sebagainya sebagaimana
layaknya sistem hidrolik.
Sistem Pneumatic dibagi menjadi tiga tekanan yaitu:
a. Sistem Pneumatic Tekanan Tinggi
Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung
metal (Air Storage Cylinder) pada range tekanan dari 1000 – 3000
Psi, tergantung pada keadaan sistem. Tipe dari tabung ini mempunyai
2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian, dasar
operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk
penambahan udara kedalam tabung. Klep lainnya sebagai klep
pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan juga menjaga
terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.
b. Sistem Pneumatic Tekanan Sedang
Sistem Pneumatic tekanan sedang mempunyai range tekanan antara
100 – 150 Psi, biasanya tidak menggunakan tabung udara. Sistem ini
umumnya mengambil udara terkompresi langsung dari motor
kompresor.
c. Sistem Pneumatic Tekanan Rendah
Tekanan udara rendah didapatkan dari pompa udara tipe Vane.
Demikian pompa udara mengeluarkan tekanan udara secara kontinue
dengan tekanan sebesar 1 –10 Psi. ke sistem Pneumatic.
11
1. Kelebihan Sistem Pneumatic
a. Fluida mudah didapat dan ditransfer
Udara dimana saja tersedia dalam jumlah yang tak terhingga dan saluran-
saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapat dibuang bebas
ke atmosfir.
b. Dapat disimpan dengan baik
Sumber udara bertekanan (kompresor) hanya memproduksi udara
mampat kalau udara itu memang digunakan, jadi kompresor tidak selalu
bekerja.
c. Viskositas kecil sehingga gesekan juga kecil
d. Aman terhadap kebakaran
e. Bersih
Kalau ada kebocoran pada saluran pipa benda-benda kerja ataupun
bahan-bahan tidak akan menjadi kotor dan juga bila ada kerusakan pipa-
pipa tidak akan ada pengotoran-pengotoran, bintik (stain) minyak dan
sebagainya.
f. Tidak peka terhadap suhu
Udara bersih (tanpa uap air) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-
suhu yang tinggi atau pada nilai-nilai rendah, jauh di bawah titik beku
(masing-masing panas atau dingin).
12
kebocoran yang banyak dan menyebabkan udara mampat mengalir
keluar.
d. Dapat terjadi pengembunan sehingga menimbulkan karat
e. Bahaya Pembekuan
Pada waktu pemuaian (expansion) mendadak dan penurunan suhu yang
berkaitan dengan pemuaian mendadak ini, dapat terjadi pembekuan.
3. Komponen Pneumatic
Ada setidaknya 7 komponen atau bagian sistem yang mempunyai peranan
penting dalam proses kerja sistem ini, yaitu:
a. Kompresor
Fungsinya adalah menghisap udara di atmosfer kemudian
menyimpannya dalam reservoir air atau tabung penyimpan udara.
Kondisi udara di atmosfer dipengaruhi tekanan dan suhu.
Gambar 3. Kompresor
Udara di tabung penampung bisa mencapai tekanan rata-rata antara 6
sampai 9 bar. Tekanan yang lebih rendah dari 6 bar bisa menurunkan
daya mekanik silinder.
13
Kalau tekanan melebihi 9 bar, tekanan tersebut menjadi sangat
berbahaya bagi kompresor atau sistem perpipaan.
d. Regulator
Di komponen ini, jumlah tekanan udara akan diatur sehingga tekanan
yang mengalir ke actuator akan sesuai dengan standar yang ditentukan.
14
Gambar 5. Regulator
e. Solenoid Valve
Merupakan sebuah katup dalam sistem pneumatic dengan fungsi utama
mengarahkan aliran dari udara bertekanan menggunakan sistem
penggerak yaitu coil electric.
15
Gambar 7. Actuator
g. Saluran Pipa
Pipa-pipa digunakan untuk mendistribusikan udara terkompresi dari
kompresor atau tanki akumulator ke berbagai sistem actuator. Diameter
pipa yang digunakan pun bermacam-macam tergantung dari desain dan
tujuan penggunaan sistem pneumatic tersebut. Pada sebuah sistem
pneumatic besar (menggunakan lebih dari dua actuator), untuk area
sistem supply (area kompresor dan tanki) digunakan pipa berdiameter
lebih besar daripada yang digunakan pada area actuator. Namun jika
sistem pneumatic yang ada kecil, misal hanya untuk menggerakkan satu
saja actuator, maka diameter pipa yang digunakan pun akan seragam di
semua bagian.
16
C. Uraian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
17
b. Double pipe
Pada sistem ini menggunakan dua pipa pengereman yang
menyalurkan udara bertekanan. Pada double pipe terdapat main
reservoir pipe dan brake pipe, yang membedakan adalah tekanan
udara pada main pipe bisa mencapai 10 bar. Main pipe terhubung
langsung ke kompresor, brake pipe tidak. Main pipe, selain dipakai
untuk sistem pengereman juga dipakai untuk menggerakkan pintu
pneumatic atau untuk supply udara air suspension. Di indonesia
sistem ini banyak dipakai di KRDI maupun KRDE.
Untuk suspensi dan brake ini yang pasti juga memerlukan udara.
Udara yang didapat untuk suspensi dan brake ini memanfaatkan dari
udara kompresor yang sudah masuk dan terbagi pada Pneumatic.
Setelah dari Pneumatic maka udara yang sudah terbagi ada yang
masuk ke bagian pipa suspensi, pipa brake, atau pipa lainnya. Pada
pipa suspensi dan brake itu sendiri ada gambar atau desain bagian
perpipaannya sesuai kereta masing-masing. Pipa suspensi dan brake
dirakit menggunakan pipa besi dengan tahap sebagai berikut:
1) Pemilihan type pipa dan diameter pipa.
2) Potong pipa tersebut dengan menggunakan mesin potong sesuai
ukuran-ukuran pada gambar.
18
3) Setelah pipa terpotong haluskan bagian ujung pipa agar tidak
menyayat telapak tangan atau jari-jari.
4) Setelah bagian ujung pipa sudah halus maka dilanjutkan dengan
pembuatan drat pipa dengan menggunakan mesin triding.
5) Pada saat pembuatan drat pipa pastikan diameter mesin triding
sama dengan diameter pipa dan berhati-hatilah saat penggunaan
mesin triding.
6) Setelah pipa sudah di drat maka bersihkan sisa-sisa gram
menggunakan angin dan pakailah sarung tangan karena pipa
tersebut masih panas.
7) Setelah pipa dingin maka sudah bisa merakit pipa brake ataupun
suspensi dengan komponen dan alat yang sudah disediakan
ataupun sudah tertera pada gambar.
8) Pada saat perakitan pastikan rakitan pipa sudah sesuai gambar
sebelum di rakor ataupun disambung.
19
2. Bending Dengan CNC
Dalam bidang manufaktur dikenal adanya sebuah alat yang
dikenal dengan nama mesin CNC tube bending. Apa fungsi dari alat
ini? Serta mengapa alat ini sangat diperlukan dalam pekerjaan yang
berkaitan dengan manufaktur? Mari, mulai mengenal mesin CNC
tube bending lebih jauh!
Untuk tipe konvensional, alat ini memang tidak
menggunakan sebuah monitor yang sering Anda lihat, yang memang
dilengkapi dengan tombol-tombol angka dan huruf. Barulah pada
tipe modern, yang dikenal dengan mesin CNC tube bending, alat ini
memang dilengkapi dengan monitor dan juga tombol-tombol angka
dan juga huruf.
Hal ini dikarenakan, bahwa dengan mesin CNC tube bending
ini, proses pembengkokan dan pelengkungan serta pembentukan
material (bending) ini akan dimonitor oleh sistem komputer. Karena
sebagaimana diketahui, Computer Numerical Control, atau yang
lebih dikenal dengan teknologi CNC, merupakan salah satu
teknologi yang digunakan pada mesin, yang dirancang dengan
sistem komputerisasi.
20
Dimana sistem komputer akan membantu mesin tersebut
untuk mengontrol setiap pekerjaan. Dengan kata lain, saat Anda
mulai mengenal mesin CNC tube bending ini, Anda juga akan
paham bahwa alat pembengkokan dan pelengkungan dan
pembentukan pada bidang manufaktur ini merupakan sebuah mesin
yang didukung dengan sistem komputerisasi CNC.
Dimana material yang akan dibentuk melingkar, persegi,
maupun persegi panjang akan melalui proses rolling terlebih dahulu.
Proses rolling ini dilakukan agar ketebalan material yang akan
dibentuk bisa sedikit dikurangi (direduksi).
Proses reduksi ketebalan (rolling) ini dilakukan dengan
menggunakan daya tekan yang berasal dari 2 buah roll ataupun
lebih. Pada tahap ini, material akan ditekan oleh roll dengan
tegangan kompresi yang sangat tinggi, sekaligus diputar-diputar
(rolling), hingga terjadi gesekan yang sangat kuat antara material
dan juga roll tersebut.
Sementara proses/tahapan selanjutnya setelah
proses rolling ini dikenal dengan proses bending. Dimana proses
bending ini dilakukan dengan memberikan tekanan pada bagian-
bagian tertentu dari material. Fungsinya adalah agar bagian material
yang mendapatkan tekanan tersebut bisa mengalami proses
deformasi plastis.
21
a. Digunakan untuk membentuk dan memotong ulir luar pada
benda kerja seperti pipa.
b. Menghaluskan ujung dan permukaan pipa sebelum di jadikan
ulir.
Cara untuk mengoperasikan alat senai/triding otomatis:
1) Pertama sebelum beraktifitas jangan lupa gunakan terlebih dahulu
alat pelindung diri ya atau yang biasa kita sebut dengan APD ,
kenapa harus pakai APD karena pekerjaan menggunakan mesin
ini sangat berbahaya jadi anda jangan lupa untuk selalu memakai
macam-macam APD salah satunya yang paling standar dipakai
adalah helm safety , sarung tangan kulit dan sepatu safety.
2) Kedua pastikan area kerja yang anda gunakan dalam kondisi
bersih sehat dan rapi.
3) Ketiga sebelum mengoperasikan mesin pastikan kondisi mesin
seandainya tidak ada masalah atau rusak ya jangan lupa cek
power on off cek lubricator atau cooling nya ok dan cek juga
lampu indikasi mesin senai sehingga bisa berfungsi dengan baik.
4) Keempat jangan lupa pastikan kondisi mata senai harus tajam dan
tidak tumpul supaya pekerjaan bisa menjadi lancar.
5) Pastikan tidak ada benda kerja yang tidak digunakan di area kerja
ya pastikan pekerjaan anda praktis dan pengoperasian pekerjaan
operator mesin senai semakin mudah.
6) Jangan lupa untuk selalu siapkan alat ukur untuk check kondisi ulir
meteran dan penggaris nya.
7) Siapkan juga drawing kerja agar pekerjaan pembuatan ulir sesuai
dengan kebutuhan customer anda.
8) Setting benda kerja atau pipa yang akan dibuat ulir pada mesin
dengan baik dan benar dan pastikan pipa tercekam dengan kuat dan
tidak miring agar menghindari kecelakaan kerja.
22
Gambar 13. Triding Pipe Gambar 14. Hasil Triding Pipe
9) Oke jika semua sudah siap tekan tombol on pada mesin dan
kemudian mesin senai siap untuk beroperasi sesuai job pekerjaan
anda.
10) Jika pekerjaan sudah selesai jangan lupa bersihkan area kerjaan dari
serbuk serbuk benda kerja dan rapikan semua alat pelindung diri
alat ukur dan lainnya supaya tempat kerja anda bersih kembali
seperti semula.
11) Terakhir jangan sampai lupa untuk menekan tombol off pada mesin
setelah digunakan.
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam rangka menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di
perusahaan PT Industri Kereta Api (Persero), penulis dapat menyimpulkan
bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi pengembangan diri
dan peningkatan keterampilan penulis. Selama kurun waktu 3 bulan yang
dimulai dari 07 Januari 2023 sampai 07 April 2023, penulis belajar banyak
mengenai bidang industri yang menjadi fokus perusahaan, mulai dari
proses produksi hingga kualitas mutu produksi.
24
B. Saran
1. Bagi Industri
a. Perusahaan perlu memperhatikan dan meningkatkan keamanan
dan kesehatan kerja karyawan, seperti menyediakan fasilitas
kesehatan dan keselamatan kerja yang memadai.
b. Perusahaan perlu meningkatkan pelatihan dan pengembangan
karyawan agar lebih profesional dan berkompeten dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
c. Untuk pekerja PT Industri Kereta Api (Persero) hendaknya lebih
memperhatikan dan mematuhi tata tertib yang telah ditentukan
perusahaan agar terwujud kondisi perusahaan yang aman,
nyaman, dan kondusif dalam bekerja.
2. Bagi Sekolah
a. Pemantauan terhadap peserta didik yang sedang Praktik Kerja
Lapangan maupun yang baru akan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak
perusahaan terhadap program Praktik Kerja Lapangan ini.
b. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada peserta didik yang sedang Praktik Kerja
Lapangan.
c. Peningkatan kerja sama yang baik dan saling menguntungkan
antara dunia pendidikan dan dunia industri karena teknologi yang
ada di industri sangatlah banyak dan variatif, sehingga dapat
meningkatkan wawasan siswa dan menyediakan tenaga ahli
dalam bidang industri.
25
DAFTAR PUSTAKA
Pokja, Tim. (2021). pedoman praktik kerja lapangan. In t. pokja, pedoman praktik
kerja lapangan (p. 36). Kebumen: Tim pokja.
Operator. (Februari 25, 2022). mengenal mesin cnc tube bending: fungsi, cara kerja,
serta komponen utamanya. https://mas-alahrom.my.id/otomotif/mesin-cnc-
tube-bending/ , diakses pada 14 Mei 2023 pukul 15.00.
26
LAMPIRAN
27
Gambar 3. Main Pipe
28
Gambar 5. Modul Horn
29
Gambar 7. Penutupan PKL
30
31