Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PADA CV CAHAYA KOMPUTER


BANDAR LAMPUNG

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat


Kelengkapan Penilaian Hasil Kerja Praktek Kerja Industri ( Prakerin )
Pada Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan

Disusun Oleh :

NAMA : Pandu Adi Sanjaya


NIS : 16887
KELAS : XI TKJ 1

Program Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2
BANDAR LAMPUNG

i
TAHUN 2019

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)
PADA CV CAHAYA KOMPUTER BANDAR LAMPUNG,

Disahkan dan disetujui oleh:

Kepala Program Pembimbing Prakerin

KUSNADI, ST Dra. Rita Elizabet

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) yang telah dilaksanakan di CV / PT CAHAYA KOMPUTER Bandar
Lampung . Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
kelengkapan Penilaian Hasil Kerja Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) pada
Program Keahlian Teknik Komputer jaringan SMK Negeri 2 Bandar Lampung .
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki
jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang
lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga
mampu dan siap bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan
dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama
praktek kerja industri (PRAKERIN)
2. Bapak Nurkholis selaku pemimpin CV.CAHAYA KOMPUTER
Bandar Lampung.
3. Bapak Drs. Firdaus, M.M. selaku kepala SMKN 2 Bandar Lampung.
4. Bapak Abdul Khafid selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).
5. Bapak Kusnadi, ST selaku Kepala Program Jurusan Teknik Komputer
dan Jaringan (TKJ) SMKN 2 Bandar Lampung.
6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi
pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.
Bandar
lampung, ................... 2019

iii
..............................

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
........................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN
........................................................................... ii
KATA PENGANTAR
........................................................................... iii
DAFTAR ISI
........................................................................... iv
BAB l PENDAHULUAN
........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri
......................................... 1
1.2. Tujuan Praktek kerja Industri
......................................... 1
1.3. Batasan Masalah
......................................... 2
1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
......................................... 2
BAB ll TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN
............................. 3
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
......................................... 3

iv
2.1.1. Visi
...........................................................................
2.1.2. Misi
...........................................................................
2.2. Struktur Organisasi dan Bidang Usaha
......................................... 4
2.2.1. Struktur Organisasi
.........................................
2.2.2. Bidang Usaha
.........................................
BAB lll ISI LAPORAN DAN PEMBAHASAN
.........................................
3.1. Dasar Teori
............................................................................
3.2. Materi tentang
..............................................................
1) Mengidentifikasi masalah komputer dan instal ulang sistem
operasi
2) Perawatan dan pemasangan tabung infus pada printer
3.3. Kendala dan Pemecahan Masalah
.....................................................
BAB lV PENUTUP
.............................................................................
4.1. Kesimpulan
.............................................................................
4.2. Saran
.............................................................................
DAFTAR PUSTAKA

v
BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri


Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal
untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta
ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna
menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan
perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan
hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan
berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten,
maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha
atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing.

1.2 Tujuan Praktek kerja Industri


Secara umum Praktek Kerja Industri bertujuan untuk memberi gambaran
Kepada siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu lembaga
instansi.
Sedangkan secara khususnya antara lain :
 Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-
masing siswa/i.
 Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan baik.
Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta
dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Menambah kreatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat
dalam dirinya.
 Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.
 Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja
yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Industri.

1.3 Batasan masalah


1
Batasan Masalah Selama saya melakukan prakerin di CV. Cahaya Komputer,
materi yang diberikan pembimbing cukup banyak, namun semua materi tidak dapat
sepenuhnya di bahas karna ada keterbatasan waktu.

1.4 Tempat dan waktu pelaksanaan


Bertempatan di jalan Prof.Dr.Ir.Sumantri Brojonegoro No.38, Gedong meneng,
Kec Rajabasa , Kota Bandar Lampung. Waktu pelaksanaan prakerin pada jam 08.00-
17.00 dari hari Senin sampai Sabtu.

2
BAB ll

TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Cahaya Komputer


Cahaya computer berdiri pada tanggal 1 bulan juni 2010, yang beralamat di jl.
Soemantri Brojonegoro No.16c, jalur dua UNILA Gedung Meneng Bandar
lampung . Setelah 6 tahun kemudian cahaya komputer berkembang dan
mendirikan cabang baru yang diberi nama Cahaya center. Cahaya center terletak
tidak jauh dari cahaya computer, sekitar 50 meter. Cahaya center berdiri pada
tangal 18 juli 2016, yang beralamat di jl. Soemantri Brojonegoro no.17b, jalur
dua UNILA Gedung Meneng Bandar Lampung.

Cahaya computer dan Cahaya Center dipimpin oleh bapak Nurcholis, didampingi
oleh bendahara ibu Puji Lestari S.Pd, dan empat karyawan.dua dibagian teknisi
laptop dan dua dibagian teknisi printer.

Cahaya computer dan Cahaya center melayani semua servis komputer, printer,
laptop berbagai merk. Selain melayani servis juga menjual berbagai perlengkapan
computer, laptop, printer, serta asesoris –asesoris komputer

2.1.1 Visi

 Terwujudnya lulusan SMK yang memiliki etos kerja yang baik, disiplin dan
berketrampilan sesuai dengan permintaan Dunia Usaha dan Industri (DUDI).

 2Menjadikan CV. Cahaya Komputer sebagai tempat Pratek Kerja industri


(PRAKERIN) yang banyak diminati dan terkenal oleh smk seluruh Bandar
Lampung.

 Membentuk semangat peserta siswa Prakerin di Bandar Lampung, sebagai wadah


berbagi ilmu dan informasi antar siswa Prakerin.

2.1.2 Misi

 Menciptakan siswa Prakerin yang memiliki MULTI Skill yang sesuai dengan
kejuruan peserta dan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI)

 Menyempurnakan pengetahuan siswa baik dari segi informasi dan skill yang
dipelajari dari SMK

 Sebagai tempat untuk mengembangkan bakat dan minat siswa

 Membantu siswa untuk mendapatkan Skill/Keterampilan sebagai bekal masa


depan

 Melatih siswa untuk Mandiri, Percaya Diri, Penuh Inspirasi, dan siap menghadapi
masa depan dan tantangan.

3
2.2 Struktur organisasi dan bidang usaha
Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit
kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya
pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang
dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai
spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.

Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara komponen bagian-
bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-komponen yang ada dalam
organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga jika terdapat suatu komponen baik
maka akan berpengaruh kepada komponen yang lainnya dan tentunya akan berpengaruh
juga kepada organisasi tersebut.

2.2.1 Struktur organisasi

2.2.2 Bidang usaha

 Jasa Pemasangan jaringan

Merupakan suatu jasa pemasangan jaringan dengan kebutuhan pemesan


misalkan untuk jaringan sekolah, jaringan absensi online,dan lainnya.

 Jasa pemasangan dan service cctv

Jasa pemasangan cctv merupakan jasa yang dibutuhkan bagi


sekolah,perusahaan atau kantor serta rumah-rumah.

 Jasa service komputer dan laptop, printer, proyektor

Merupakan suatu kegiatan jasa untuk memperbaiki suatu barang yang


rusak agar kembali menjadi berfungsi kembali.

4
BAB lll

ISI LAPORAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Dasar teori :


1. Mengidentifikasi masalah komputer dan instal ulang sistem operasi

2. Perawatan dan pemasangan tabung infus pada printer

3.2 Materi

1. Service Komputer
 Pengertian service komputer

Service sering juga disebut dengan istilah perbaikan. Pengertian dari perbaikan itu
sendiri adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau
alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula, sehingga alat
tersebut bisa berfungsi normal kembali.

5
 Alat dan bahan

 Langkah-langkah

Ketahui masalah pada komputer anda terlebih dahulu. Masalah yang sering terjadi pada
komputer biasanya :
1. Komputer tidak mau hidup

Menurut saya kejadian tersebut biasanya disebabkan oleh banyak faktor, dan
kemungkinan kerusakan tersebut bisa anda diaknosis dengan cara mencek and
ricek :

 Koneksi kabel yang terhubung dari power outletnya ke tombol power pada
PC

 Fungsi dari Stabilizer apakah komponent ini berfungsi dengan baik atau
tdak dalam hal ini jika memakai stabilizer

 Kabel power yang terdapat pada CPU

Apabila permasalahan diatas belum juga terselesaikan kemungkinan besar


kerusakan terjadi pada komponent Powes Supply atau bisa juga Mainboard.

2. Komputer tidak mau melakukan proses booting meski perangkat komputer


hidup

Biasanya permasalahan ini bisa didiagnosis dengan cara mengenalai bunyi beeb
yang dikeluarkan oleh komputer, berikut tanda atau kode beeb dan diagnosis
kerusakannya,

 Tanda Beep 1 kali, itu tanda bahwasanya kondisi dari perangkat komputer
baik,

 Tanda Beep 1 kali panjang, biasanya terdapat permasalahan pada


komponent memory

 Tanda Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek, biasanya terjadi kerusakan
pada komponent VGA card

6
 Tanda Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek, biasanya terjadi kerusakan
pada DRAM parity.

 Beep terus menerus, ini merupakan tanda kerusakan pada modul memory

Karena masalah pada komputer yang saya bahas adalah di slot RAM nya maka cara
mengetahuinya adalah sebagai berikut :

1. Langkah pertama adalah hidupkan komputernya dan bila tidak tampil pada
monitor dan key num lock pada keyboard tidak hidup. Maka kemungkinan
masalah pada :

 Kabel vga yang tidak terpasang dengan baik, setelah saya cek ternyata
tidak ada masalah pada kabel vga tersebut.

 RAM yang tidak terpasang dengan benar dan setelah saya teliti tidak
ada RAM yang tidak terpasang dengan benar.

 Pada procesor yang kotor dan thermal pastanya sudah kering, setelah
saya lepas ternyata procesor sangat baik dan thermal pastanya tidak
kering.

Karena saya belum menemukan masalah, saya langsung membongkar mobo


dari casingnya dan melepas semua komponen pada mobo. Seperti digambar ini

7
2. Setelah saya bersihkan semua komponen, saya mulai merakit kembali.

Berikut adalah gambar serta langkah-langkah merakit mobo diluar casing

 Pasang procesor dengan teliti dan samakan dengan pola pada slot serta
jangan lupa untuk memberi pasta.

 Pasang north bridge dan pastikan untuk memberi pasta terlebih dahulu.

 Pasang south bridge dan beri pastanya.

8
 Pasang fan procesor dan kencangkan serta pasang kabel power fan pada
mobo.

 Pasang kedua RAM pada slot RAM dengan benar.

 Pasang semua kabel dari 24 pin sampai kabel vga.

9
 Cara menghidupkan komputer diluar casing adalah dengan cara
menyentuh bagian front panel di power switch dengan obeng. Setelah
hidup ternyata masih tidak tampil sehingga saya mencoba untuk fokus
pada RAM karena terdapat 1 bunyi beep panjang berulang.

 Setelah saya cek dan ricek ternyata pada salah satu slot RAM eror pada
mobo sehingga yang dapat digunakan hanya satu slot RAM.

 Kemudian saya pasang harddisk dengan port dan kabel ata

10
3. Setelah saya pasang semua komponen saya rasa komputer ini harus di instal
ulang karena tidak mau masuk windows, oleh karena itu saya instal ulang
menggunakan windows 7. Berikut langkah-langkah serta gambarnya :

 Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke Menu


BIOS.

Tips: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau
Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol
F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada
Komputer.

Catatan: Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol
“fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.

 Masuk ke Menu BIOS. Pada MENU BIOS aturlah booting pertama

Catatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS”


atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.

11
 Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting
Pertama.

Tips: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai


keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah
“Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk,
namun jika dari Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini
diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD
Windows 7 atau Flashdisk.

Catatan: Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus


masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau
laptop.

 Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving


Changes dengan mengklik Yes.

Tips: Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan
Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive
DVD, sebelum “restart”.

12
 Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7
Installer.

Tips: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan
waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan
terjadi, harus “restart” lagi.

 Tunggu proses. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.

13
 Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.

 Mulai Proses Instal. Klik Install Now untuk memulai instalasi.

 Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik


Next.

Tips: Klik untuk Persetujuan instalasi.

14
 Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi
file sistem windows 7.

Tips: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”.


Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga
nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.

 Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki.

Tips: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan di-
install Windows 7 yang Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop
yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7
lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).

Catatan: Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya
hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang
bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.

15
 Hapus Partisi Sistem Lama. Delete Partisi Sistem Windows sebelumnya
yang lama.

Catatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus,
dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My
Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari
sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi
dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan
pada gambar berikutnya.

 Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space
hard disk cukup.

Tips: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang
baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini
ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.

 Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.
16
Tips: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor
Pada Partisi yang akan di-install Windows 7 yang baru “Primary”,
Kemudian Klik “Next”.

 Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.

Tips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah


ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan
Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan
sendirinya. Jika Pada saat Expanding Windows files ada “error”,
berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo
“error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.

 Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis,


kemudian akan restart sendiri.

17
Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika
menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk
HARUS dicabut.

 Restart otomatis.

Catatan: Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo
diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk
tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.

 Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada


langkah ini.

18
 Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.

Tips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan


klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.

 Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan
restart otomatis.

19
 Isi Data-data. Isiliah dengan membuat nama pengguna.

Tips: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.

 Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.

Tips:Tidak perlu diisi, kecuali Laptop atau komputernya mau pakai


“password” atau kata kunci, kemudian klik “Next”.

 Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik
Skip jika belum punya.

20
Tips: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam
kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum
mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada
“Skip”, jadi Klik “Skip”.

 Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.

 Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang


dikehendaki, kemudian klik Next.

21
 Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai. Setelah diinstal diluar
casing maka pasang kembali komponen ke dalam casing.

22
2. Service Printer
1. Gangguan-Gangguan Pada Printer

1. Error 5200 LED akan ngeblink hijau 1x orange 8x

2. General Error yaitu printer yang berada pada posisi standby yang seharusnya
warna hijau menyala diam tapi malah jadi warna merah atau oranye yang
berkedip-kedip kemudian pada layar muncul pesan dimana disana tertulis
General error. Seperti itulah general error terjadi.

3. Printer Gagal Menarik Kertas, dapat dikarenakan roll penarik kertasnya macet
atau rusak.

4. Kertas Pada Printer Macet (paper jam), paper jam merupakan salah satu
masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami
paper jam karena: kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang
menggerakkan kertas rusak.

2. Langkah Pekerjaan

Adapun langkah pekerjaan dari perbaikan canon ip 2770 yaitu :

1. Prosedur Perbaikan Standard

Sebelum melakukan perbaikan perlu disusun langkah-langkah persiapan perbaikan


sebagai berikut :

 Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk perbaikan

 Mendiagnosis kerusakan-kerusakan yang terjadi.

 Menemukan cara untuk melakukan perbaikan.

 Melakukan perbaikan peripheral.

A. Langkah-langkah Perbaikan

Berikut adalah langkah-langkah perbaikan masalah di atas :

1. Error 5200 LED akan ngeblink hijau 1x orange 8x

i. Indikasi masalah :

penyebabnya karena printer melampui batas pencetakan

23
ii. Perbaikan :

Cara Resetnya

1) Matikan printer terlebih dahulu lalu biarkan kabel power masih terpasang
pada listrik.

2) Tekan dan tahan tombol RESUME, (Jangan Dilepas)

3) Kemudian tekan dan tahan tombol POWER sampai lampu hijau nyala
(saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepas dulu)

4) Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali.


Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange.
(jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya
sementara juga) Maksud dari mati sementara jika menekan tombol 4x
adalah selama kurang lebih 30 menit kondisi printer tidak dapat di apa-
apain, cabut semua kabel yang tersambung dan setelah 30 menit printer
dapat dihidupkan kembali.

5) Lepaskan kedua tombol bersamaan.

6) Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.

7) Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja …..

8) Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE


dan siap direset.

Kemudian jalankan Resetter iP2770 v1074 nya:

9) extract File Resetter iP2770.

10) Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).

11) jalankan program Resetter iP2770

12) Klik “MAIN“, maka printer akan berproses, kemudian iP2770 akan print
satu halaman dengan tulisan “ D=000.0“ Klik “ EEPROM Clear “.

13) Kemudian klik ” EEPROM “, dan printer akan print hasil Resetter iP2770.
Salah satu barisnya tulisannya sbb: “TPAGE(TTL=00000)”

14) Matikan Printer dengan menekan tombol POWER.

Sampai disini jika semuanya berjalan lancar, Printer akan sudah ter reset ulang
dan sudah kembali Normal.

24
2. Printer Gagal Menarik Kertas

i. Indikasi kerusakan : ketika mencetak, printer tiba-tiba mengalami ganguan

yaitu tidak dapat menarik kertas sehingga percetakan gagal,

ii. Perbaikan

 Kemungkinan roda penggerak atau roll yang sudah sangat kasar, maka
perlu dilakukan pengamplasan pada bagian roda penarik kertas, dan
bersihkan juga bila ada kotoran.

 Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.

 Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.

 Periksa kemungkinan terlalu banyaknya lembaran kertas yang termuat.

 Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput, melengkung,


terlipat, atau kusut.

 Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.

 Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.

 Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.

3. Kertas Pada Printer Macet (paper jam)

i. Indikasi kerusakan : kemungkinan pada saat mencetak kertas tersangkut


dalam

printer.

ii. Perbaikan

Langkah-langkahnya :

1) Matikan power printer.

2) Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.

3) Keluarkan kertas dari traynya.

4) Buka pintu printer.

5) Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik


pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.

6) Buka pemisah kertas.

25
7) Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar
pelan-pelan.

8) Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas.

9) Pasang kembali pintu printer.

10) Tutup pintu printer.

11) Masukkan kertas ke tray dan cobalah untuk mencetak kembali.

12) Agar tidak terjadi hal yang sama pada saat menaruh kertas sebaiknya
dibatasi

3. Prosedur perawatan printer (umum)

 Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer diam
dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus
dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil
cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna, artinya
jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung
unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan
seluruh Catridge bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada
seluruh Print Catridge tidak mengering/menggumpal.

 Jangan biarkan Catridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi
Catridge apabila tinta mulai kosong/habis.

 Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas catridge, jangan


sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di
silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal
dari tubuh kita.

 Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan
tinta pada catridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari
adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat
menyumbat lubang tinta pada Catridge. Ini yang biasanya sering dilupakan
dalam tips perawatan printer.

 Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak
lusuh atau “kusut” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan
macet/berhenti mencetak atau “paper jam” akibat kertas yang slip pada roll
printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu mempel ke
Catridge.

26
 Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus
bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit.
Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati
total (kabel listrik tercabut).

 Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya
rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan
penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat
mempercepat kerusakan printer.

 Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-
sering mematikan printer pada setiap selesai mengeprint biarkan printer tetap
menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter
BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali).
Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali
mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan
dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali, maka hal tersebut akan
mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.

 Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill
dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Catridge yang
otomatis akan memperpendek usia Catridge.

 Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer


paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah.
Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Catridge atau ada
luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa
berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus
dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan
ditampung pada wadah tersendiri.

Cara merawat printer diatas kalau jika dilaksanakan dengan benar dapat
mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer. Selain cara di
atas juga ada beberapa cara lagi untuk merawat printer yaitu :

 Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer jangan menggunakan


cairan yang mudah terbakar seperti : alkohol, bensin atau tiner.

 Disarankan tidak mengganti atau mencabut catridge jika tinta belum habis.
Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada catridge.

 Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas (tray).
Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas (tray)
tersebut.

 Lakukan update driver secara berkala, demi meningkatkan kinerja printer.

4. Pemasangan selang infus pada printer canon


27
Berikut adalah langkah-langkah serta gambar bagaimana pemasangan infus pada
printer canon :

1) Siapkan alat dan bahan berkut :

 Printer itu sendiri

 Obeng plus dan min, obeng bor, suntikan, gunting, lem bakar dan lem
kayu atau aibon, perekat serta dobel tip.

 Tabung infus yang sudah ada tinta biasanya terdapat karet cartridge,
selang 4 jalur, knee Lserta peyanggah selang

2) Langkah-langkah :

 Pastikan kedua cartridge dalam kondisi yang masih bagus tidak bergaris
pada hasil print, lepaskan kedua catridge dari dudukan catridge dengan
cara membuka penutup printer dan tunggu catridge berada didalam area
pelepesan cartridge.Setelah itu pakai obeng bor untuk membuat lubang
pada kedua catridge. Setelah itu sediakan karet lubang catrigde dan
pasang pada kedua catrigde.

 Pasang kembali catridge pada printer. Siapkan obeng plus dan min,
gunting dan obeng bor. Bongkar printer dengan membaut bagian depan
printer dan dalam printer kemudian congkel bagian depan bawah, kiri
kanan bawah serta belakang bawah menggunakan obeng min.angkat
kasing printer.

28
 Lubangi printer menggunakan obeng bor untuk pembuangan tinta.
Setelah itu, lubang menggunakan gunting. Tambahkan selang pada
selang pembuangan serta siapkan wadah untuk pembuangan tinta.
Kemudain rakit lagi kasing printer.

 Siapkan tabung infus, dan beri dobel tip pada bagian belakang.
Kemudian rekatan pada bagian kanan printer. Kemudian pada bagian
belakang rekatkan wadah pembuangan

29
 Kemudian ratakan dan urutkan warna tinta pada selang ke catrigde. Jika
sudah potong sesuai dengan lubang warna catrigde. Kemudian pasang
knee L pada selang jika dirasa sudah pas ke catrigde. Kemudian pasang
ke lubang catrigde dengan baantuan suntikan pada lubang kecil di
tabung.kemudian lem dengan lem aibon pada catrigde agar tidak masuk
angin. Setelah itu tutup catridge dengan menyesuaikan selang, selipkan
selang di tutup catridge dan beri lem bakar agar tidak lepas atau
nyangkut.

 Printer sudah bisa digunakan jika ada masalah pada selang coba dicek
kembali apakah pada saat mekanik bergerak selang pada dudukan
menghalangi.

30
3.3 Kendala dan pemecah masalah
1 Kendala

Saat melaksanakan kegiatan praktek kerja industri (prakerin),saya mendapatkan


beberapa masalah diantaranya sebagai berikut :

1. Pengguna sarana yang belum terlalu dikenal di lokasi


prakerin,seperti alat-alat jaringan karena belum diajarkan di
sekolah.

2. Adanya teori yang belum diajarkan di sekolah, seperti program-


program aplikasi karena uang diberikan di sekolah hanya materi
dasar-dasar saja

3.2pemecah masalah
Dalam melakukan suatu kegiatan,tidak luput dari masalah yang mungkin kita
hadap,termasuk penulis. Dalam penanganan masalah yang kami hadapi tidak
dengan meminta petunjuk kepada instruktur atau pembimbing yang
menanganinya atau orang yang ahli dalam bidang tersebut agar masalah yang
dihadapi dapat terselesaikan dengan benar. Selain itu , perlu ketelitian, percaya
diri dan keberanian melakukan tindakan agar masalah yang dihadapi dapat
diselesaikan dengan baik dan tidak terulang lagi. Dan semua tindakan semua
tidak akan tercapai tanpa ada keinginan,niat ,dan do’a.

31
BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan
 Melalui Prakerin siswa dapat memperoleh wawasan dan ketrampilan yang
dapat dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja sebenarnya.
 Siswa dapat mengetahui bagaimana cara pemasangan peralatan komputer
yang ada di Dunia Kerja.
 Dalam bekerja harus disiplin dan tidak mengabaikan keselamatan kerja.

4.2 Saran
1) untuk sekolah
 Lebih banyak praktek
 Mengajarkan penservisan lebih dalam

2) untuk tempat prakerin


 Mengajarkan alat-alat yang belum diajarkan
 sebaiknya memberi nilai sesuai dengan kemampuan siswa jangan asal
memberi nilai yang malah merugikan siswa tersebut.

32

Anda mungkin juga menyukai