net/publication/367340052
CITATIONS
READS
0
9
1 author:
Didin Kusmayadi
Pelita bangsa university
6 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Didin Kusmayadi on 23 January 2023.
Disusun Oleh :
i
2020/2021
i
ABSTRAKSI
Makanan ringan atau camilan merupakan makanan yang memiliki maksud untuk
menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. Saat ini sudah banyak makanan ringan
yang beredar yang mempunyai bentuk, rasa, pengemasan, dan tampilan yang berbeda-beda
yang dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian konsumen. Secara analisa faktor
teknis dan ekonomi saat ini kreasi kuliner membantu mengupayakan Diversifikasi bahan
pangan pokok masyarakat yang telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam
usaha mengatasi krisis bahan pangan Nasional.
Salah satunya ada “keripik singkong”, makanan yang terbuat dari singkong yang diiris
tipis kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Singkong mengandung gizi
yang dapat dijadikan sebabagai pengganti bahan pangan pokok. Kripik singkong renyah telah
lama dikenal masyarakat bahkan saat ini semakin populer dengan bermacam macam kreasi
kemasan dan rasa yang dibuat untuk meramaikan pasar kuliner. Angkringan Singkong dalam
usaha yang direncanakan diwujudkan sebagai produk siap santap ditempat maupun takeaway.
Bermacam varian rasa kami tawarkan sehingga konsumen dapat memilih sesuai selera
masing-masing.
Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 106 porsi per hari ( makanan + minuman ).
Usaha didirikan di Ruko Green Market I66, Jl. Jababeka Raya. Produksi ini dilakukan dengan
menyewa pertokoan di ruko green market jababeka cikarang baru dan membeli alat-alat
untuk keperluan produksi. Produk diberi label “ASIK”. Usaha berbentuk perorangan.
Tahapan produksi dan distribusi dilakukan oleh 5 karyawan dan dibantu oleh pemilik usaha,
meliputi penimbangan bahan baku dan pembantu pembuatan kripik, pemberian rasa,
penempatan topping, pelapisan (glazing), penyajian (platting). Pemasaran dilakukan melalui
media sosial dan jaringan pertemanan Usaha “ASIK”.
Kata kunci: Kripik Singkong, produksi, pemasaran, analisa faktor teknis dan ekonomi.
i
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat,
rahmat, dan bimbingan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Kewirausahaan
dengan judul“Perencanaan Usaha Kedai ASIK ( ANGKRINGAN SINGKONG )”.
Penyusunan tugas ini merupakan salah satu tugas kewirausahaan yang diampu oleh Bp.
Muhammad Kosim.,S.E.,M.M.
Proposal ini disusun berdasarkan rencana pendirian usaha yang didalamnya memuat
latar belakang, visi, misi, & tujuan serta keterangan-keterangan lain tentang perusahaan.
Dalam penyusunan proposal ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi, akan tetapi
berkat bantuan, bimbingaan, dukungan moril dan materil dari berbagai pihak akhirnya kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak terkait yang telah membantu semua
tahapan pembuatan tugas ini.
Penyusun sadar bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kami mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan pada pembuatan proposal yang akan datang. Harapan kami semoga
tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Visi Misi Usaha......................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................... 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ................................................................. 4
2.1 Identitas Usaha.......................................................................... 4
2.2 Identitas Pemilik Usaha ........................................................... 5
2.3 Informasi bisnis dilaksanakan .................................................. 5
2.4 Informasi lokasi ....................................................................... 5
2.5 Produk yang dihasilkan ............................................................ 5
2.6 Kegunaan produk ..................................................................... 6
2.7 Ruang lingkup usaha................................................................. 6
BAB IIISTRUKTUR ORGANISASI ................................................................. 7
3.1 Struktur organisasi .................................................................... 7
3.2 Job Description ........................................................................ 7
BAB IV KEGIATAN USAHA ...................................................................... 9
4.1 Kegiatan Pasar ............................................................................ 9
4.2 Jenis produk ............................................................................... 9
4.3 Macam produk ........................................................................... 10
4.4 Alat dan Bahan baku produk ..................................................... 10
4.5 Pembuatan produk ..................................................................... 11
4.6 Kelebihan dan kekurangan produk ........................................... 11
4.7 Analisis SWOT .......................................................................... 12
BAB V ASPEK PEMASARAN ..................................................................... 15
5.1 Target dan segmentasi pasar ........................................................ 15
5.2 Faktor kompetitif ......................................................................... 15
5.3 Rencana penjualan........................................................................ 16
BAB VI RENCANA KEUANGAN ................................................................... 18
v
7.1 Perhitungan modal dan harga jual .............................................. 18
7.2 Estimasi pendapatan perhari ...................................................... 20
7.3 Cash Flow ................................................................................... 20
6.4 Analisis kelayakan usaha ............................................................ 21
BAB VII PENUTUP ........................................................................................... 22
LAMPIRAN......................................................................................................... 24
v
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kripik singkong sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia semenjak generasi terdahulu.
Kripik singkong adalah makanan ringan yang dibuat dari singkong yang di iris tipis kemudian
digoreng dengan menggunakan minyak goreng.
Tidak diketahui pasti bagaimana sejarah awal dibuatnya makanan ringan ini namun yang bisa
dipastikan adalah keberadaan tanaman singkong di Indonesia mudah didapatkan diberbagai
daerah.
Indonesia sebagai negara dengan keadaan iklim tropis memiliki keanekaragaman jenis
tanaman yang lebih bervariasi, mulai dari tanaman hias, tanaman obat obatan, dan tanaman
pangan yang salah saju jenisnya adalah umbi singkong sebagai bahan baku kripik singkong
renyah. Umbi singkong dikenal sebagai tanaman yang mudah sekali untuk ditanam hanya
dari potongan batang tanaman singkong kita sudah bisa mengembang biakkannya, apalagi
didukung Indonesia yang memiliki struktur tanah subur sehingga tak heran apabila di
berbagai pelosok daerah keberadaan umbi singkong sangat mudah didapati.
Harga umbi singkong yang relatif murah juga terjangkau oleh penduduk lapisan
bawah telah menjadikan jenis tanaman pangan ini menjadi sumber pangan alternatif bahkan
utama di beberapa daerah terpencil yang harga beras tidak terjangkau oleh masyarakatnya.
Salah satu dari sumber karbohidrat yang baik selain beras namun disayangkan di daerah
perkotaan umbi singkong masih belum menjadi pilihan masyarakat sebagai alternatif sumber
pangan, namun hasil kreasi olahan singkong menjadi bentuk kuliner baru seperti kripik
singkong renyah sudah familier sekali.
Dalam pengkonsumsian antara nasi atau singkong setiap hari bisa dipastikan tingkat
keamanan ada pada singkong daripada nasi dengan alasan tingginya asupan kalori apabila
tidak seimbang dengan jumlah aktifitas keseharian bisa menyebabkan penumpukan kadar
gula penyebab Diabetes serta rendahnya jumlah serat makanan bisa menyebabkan
penumpukan Kolesterol jahat karena kurang baiknya pencernaan. Sebenarnya hanya cukup
alasan ini saja kita tidak boleh memandang rendah terhadap bahan pangan singkong yang
yang dianggap masyarakat bukan untuk kalangan atas
1
Pengolahan bahan pangan singkong menjadi bentuk kuliner yang inovatif selalu
berkembang dari tahun ke tahun bahkan kebutuhan singkong untuk bahan baku tepung
singkong selalu naik karena industri makanan ringan kerupuk juga lagi naik daun sekarang,
terkait dengan makanan ringan kripik singkong renyah telah lama dikenal masyarakat bahkan
saat ini semakin populer dengan bermacam macam kreasi kemasan dan rasa yang dibuat
untuk meramaikan pasar kuliner.
Pada awalnya kripik singkong renyah dikenal hanya dengan dua jenis macam rasa
yaitu asin gurih dan rasa manis dengan taburan gula bubuk saja, kemudian mulai muncul
jenis baru kripik singkong renyah dengan bumbu pedas balado yang mampu menarik minat
konsumen untuk mencoba kreasi baru tersebut. Saat ini cita rasa kreasi kripik singkong
renyah semakin lebih bervariasi jenisnya sebut saja rasa keju, rasa barbeque, rasa udang, rasa
rumput laut sampai rasa kopi Moccacino pun juga ada, dari sisi kemasan juga dibuat lebih
ekslusif sehingga pangsa pasarnya pun bisa naik peringkat menjadi makanan ringan kelas
atas.
Dengan munculnya kreasi inovasi pengolahan umbi singkong menjadi bentuk kuliner
baru secara tidak langsung kita telah membantu mengupayakan Diversifikasi bahan pangan
pokok masyarakat yang telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam usaha
mengatasi krisis bahan pangan Nasional.
2
3. Menawarkan produk yang berkualitas dengan harga ramah di kantong.
3
4. Memanfaatkan bahan baku utama ,singkong sehingga menjadi makanan yang berkualitas
dan disukai semua kalangan.
5. Mencari keuntungan dari modal yang kecil.
6. Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
1.3 Tujuan
1. Melatih Kemampuan untuk berwirausaha
2. Mencari keuntungan
3. Agar mempunyai usaha sendiri
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Kedai ASIK ( Angkringan Singkong ) merupakan salah satu usaha yang melibatkan
cukup banyak orang dalam prosesnya, sekiranya ada 6 orang yang terlibat dalam proses
terbentuknya Kedai ASIK ( Angkringan Singkong).
Perusahaan ini berdiri pada tahun 2022 tepatnya bulan Januari. Berawal dengan
adanya tugas dari bapak Muhammad Kosim.,S.E.,M.M selaku dosen mata kuliah
kewirausahaan, berupa membuat proporsal wirausaha berkelompok dan mengumpulkan
hasilnya. Dari sana kami berenam pun memulai usaha ini dan meneruskannya hingga saat ini.
Fokus dalam perusahaan Kedai ASIK (Angkringan Singkong) ini adalah seperti
namanya yaitu kedai yang menyediakan sajian varian keripik singkong yang berbeda.Dengan
aneka rasa yang dibuat dengan racikan yang telah disempurnakan berulang ulang kali
sehingga menciptakan perpaduan rasa yang sangat seimbang antara singkong dengan pilihan
rasa yang telah disediakan.
Kami berharap dengan adanya kedai ASIK (Angkringan Singkong) dapat membangkitkan
kenangan masa lampau untuk para orang tua dan juga minat para anak muda dengan makanan
tradisional, serta menunjukkan kepada mereka bahwa makanan tradisional juga dapat
bersaing dengan makanan makanan modern yang saat ini sudah menyebar luas. Singkong
yang dianggap makanan kalangan bawah menjadi makanan yang akan digemari berbagai
kalangan.
6
1. Sweet Tea Summer.
7
2. Hot/ Iced Coffee.
3. Hot/Iced Tea.
8
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
CEO
(Pemilik Usaha) Didin Kusmayadi
Akunting Imas Nurhayati Produksi Mayang Waiter Ayu & Ragil Kasir Evi
Produksi Luthfi
9
4. Karyawan/Kasir
1
Pada bagian Karyawan dan kasir adalah Ayu, Ragil dan Evi . Dengan
memiliki kualifikasi yaitu harus pandai berkomunikasi, mau bekerja dibawah tekanan,
ramah, sopan dan cekatan.
1
BAB IV
KEGIATAN USAHA
1
4.3 Macam Produk
Macam-macam produk kripik singkong yang disajikan adalah sebagai berikut:
1. Kripik Sultan, disebut KripSu (Rasa Keju melted)
2. Kripik Setan, disebut KripSet ( Rasa Balado)
3. Kripik Tinky Winky, disebut KripTin ( Rasa Bluebery )
4. Kripik The Chipmunk disebut KripChip ( Rasa Pecel )
5. Kripik Siry disebut KripSiry ( Rasa Strawbery )
6. Kripik Nastar disebut KripNas ( Rasa Nanas )
7. Kripik Coco disebut KripCo ( Rasa Chocolate )
Macam-macam produk minuman yang ditawarkan oleh kedai ASIK “ Angkringan Singkong”
adalah sebagai berikut:
1. Sweet Tea Summer.
2. Hot/ Iced Coffee.
3. Hot/Iced Tea.
1
Bahan bumbu celup
1. Bumbu balado plus cabe bubuk
2. Sambel pecel
3. Selai bluebery
4. Keju melted
5. Selai Coklat
6. Selai Nanas
7. Selai Strawberry
1
singkong yang kami sajikan diperuntukan bagi semua kalangan, karena kami berharap
masyarakat dapat menikmati kripik singkong dengan harga terjangkau.
Bentuk dan tampilan rasa yang unik dan berwarna diharapkan akan selalu diingat oleh
masyarakat.
Lokasi yang strategis, suasana kedai yang nyaman serta pelayanan yang hangat
ditambah dengan interior yang bertemakan kayu dan retro, diharapkan akan menjadi
tempat yang menyenangkan untuk berkumpul bersama teman maupun keluarga.
Terakhir tidak lupa faktor pemasaran yang luas, baik secara langsung maupun media
social dan dengan memiliki 15 tengkulak tetap ( reseller).
1
3. KripSu, KripSet, KripTin dan KripChip, KripSiry, KripNas, KripCo sajikan bukan
hanya unik pada namanya saja tapi mempunyai rasa yang unik dan nikmat dan
bervariasi sehingga konsumen dapat memilih sesuai keinginannya.
4. Aneka sajian Kripik Singkong ini diperuntukan bagi semua kalangan, karena
berharap masyarakat bisa menikmatinya dengan harga terjangkau.
5. Bentuk dan tampilan yang unik dan berwarna diharapkan akan selalu diingat oleh
masyarakat.
6. Suasana kedai yang nyaman serta pelayanan yang hangat ditambah dengan interior
yang bertemakan kebun, diharapkan akan menjadi tempat yang menyenangkan
untuk berkumpul bersama teman maupun keluarga.
2. Weakness (Kelemahan)
1. Cuaca yang tidak menentu seperti turunnya hujan yang sangat deras
mempengaruhi jumlah konsumen.
2. Kripik akan mudah alot/tidak renyah jika tidak disimpan dalam tempat yang
tertutup maka dari itu kemasan tertutup atau dinikmati segera lebih disarankan.
3. Banyaknya produk usaha sejenis yang terlebih dahulu berdiri.
4. Naik turunnya harga bahan baku yang terkadang tidak menentu.
5. Inovasi, dijaman modern ini sebuah inovasi menjadi tolak ukur berlangsungnya
umur usaha yang kita bangun. Maka dari tempat makan kami akan terus
berinovasi dan mengikuti perkembangan jaman.
6. Keawetan lebih pendek daripada keripik singkong biasa (maksimal 20 hari)
7. Proses produksi lebih lamban daripada keripik biasa
3. Opportunities (Peluang)
1. Gaya hidup kaula muda jaman sekarang yang suka hangout menjadi peluang bagi
kedai ASIK.
2. Sebagian besar kedai hanya menjual makanan dengan konsep biasa saja, maka
saya membuat sebuah kedai dengan konsep yang unik yaitu, retro dan cozy yang
nyaman.
3. Indonesia sekarang ini sedang dilanda dengan makanan yang berbentuk sajian
penuh warna dan rasa yang unik. Hal itu ingin dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh
kami melihat konsep makanan dan minuman yang ditawarkan juga berwarna-
warni dan dengan rasa yang unik.
1
4. Peralatan yang dibutuhkan sederhana
5. Pasar tidak terbatas, hampir dapat diproduksi di wilayah manapun
6. Modal produksi tidak terlalu besar
7. Karena progress penjualan yang bagus, proses recruitment reseller menjadi lebih
mudah.
4. Threats (Ancaman)
1. Menurunnya selera para konsumen.
2. Munculnya saingan sajian makanan yang lebih populer dan baru.
3. Adanya kenaikan harga bahan-bahan pokok dipasar.
1
BAB V
ASPEK PEMASARAN
1
Kompetitor dari usaha ini adalah para penjual makanan unik yang sudah lebih
dulu berkreasi dan belum tertandingi kreasinya, restoran-restoran keluarga ternama,
kedai-kedai yang sudah diakui dan dikenal oleh masyarakat, dan para pengusaha-
pengusaha rumah tangga kreatif lainnya. Namun kami percaya bahwa antar sesama
pebisnis dan pebisnis lainnya bisa menciptakan persaingan sehat didalam usahanya,
menciptakan silahturahmi agar terciptanya kekeluargaan antara pebisnis. Hal ini yang
membuat kami lebih percaya diri untuk membangun agar menjadi pilihan bagi pecinta
kripik maupun yang ingin menjajal kuliner baru yang belum ada di Cikarang. Untuk
harga kami mematok harga yang tidak terlalu tinggi yaitu sesuai dengan kantong
pelajar dan mahasiswa yang menjadi sasaran utama kami.
1
penasaran dan akan mencari tahu.
2
d. Pemasaran keripik singkong meliputi pemasaran langsung dan melalui
perantara media sosial. Pemasaran secara langsung dan pemasaran secara
media sosial dilaksanakan dengan 50%, membuka pesanan melalui Go food,
Grab food dan shopee food, yakni layanan pesan antar sampai ke rumah
konsumen.
e. Rancangan promosi lebih jauh adalah mengambil layanan iklan berbayar,
membuka sistem reseller untuk wilayah luar kota, serta bekerjasama dengan
public figure daerah untuk melakukan endorsement.
2
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
2
Tabel 3 Modal Kebutuhan Bahan Baku (Variable Cost)
No Jenis Barang Jumlah Harga per Kg Total
1 Singkong 40 Kg Rp 9,000 Rp 360,000
2 Minyak Goreng 16 Kg Rp 39,000 Rp 624,000
3 Garam dapur Cap Kapal 2 Kg Rp 7,500 Rp 15,000
4 Keju Mozarella 2 Kg Rp 190,000 Rp 380,000
5 Bubuk Balado 2 Kg Rp 54,000 Rp 108,000
6 Selai blueberry Repack 2 Kg Rp 16,000 Rp 32,000
7 Bumbu Pecel 2 Kg Rp 36,000 Rp 72,000
8 Selai strawberry 2 Kg Rp 16,000 Rp 32,000
9 Selai nanas 2 Kg Rp 16,000 Rp 32,000
10 Selai coklat 2 Kg Rp 30,000 Rp 60,000
11 Teh 3 pak Rp 19,500 Rp 58,500
12 Buah Lemon 10 Kg Rp 25,000 Rp 250,000
13 Bubuk Coffe 3 pak Rp 37,500 Rp 112,500
14 Plastik 50 pak Rp 10,000 Rp 500,000
15 Kardus 250 dus Rp 500 Rp 125,000
16 Es Batu Kristal 10 Kg Rp 10,000 Rp 100,000
17 Sedotan 3 pak Rp 13,000 Rp 39,000
18 Gula Pasir 10 Kg Rp 11,500 Rp 115,000
19 Keju Wincheese 5 Kg Rp 51,000 Rp 255,000
Total Rp 3,270,000
2
Total Biaya Modal = Variabel Cost + Fixed Cost
= (Rp. 3.270.000+ Rp. 15.780.000) + (Rp.6.179.000+ Rp. 41.700.000)
= Rp. 19.050.000 + Rp. 47.879.000
= Rp. 66.929.000
6.2 Estimasi Pendapatan Per Hari
Jika Kripik singkong dan minuman yang laku dalam sehari sebanyak 106 porsi dengan
semua menu maka diperoleh:
Harga per Jumlah
No Menu Total
porsi per hari
1 Kripik Sultan( Rasa Keju Melted) Rp 14,000 8 Rp 12,000.00
2 Kripik Setan(Rasa Balado) Rp 12,000 10 Rp 120,000
3 Kripik Tinky Winky(Rasa blueberry) Rp 12,000 5 Rp 60,000
4 Kripik The Chipmunk(Rasa Pecel) Rp 12,000 10 Rp 120,000
5 Kripik Sirry(Rasa Strawberry) Rp 12,000 5 Rp 60,000
6 Kripik Coco(Rasa coklat) Rp 12,000 10 Rp 120,000
7 Kripik Nastar(Rasa Nanas) Rp 13,000 5 Rp 65,000
8 Sweet Tea Summer Rp 7,000 15 Rp 90,000
9 Hot/Iced Tea Rp 4,000 20 Rp 70,000
10 Hot/ Iced Coffee Rp 5,500 18 Rp 99,000
Total pemasukan per hari 106 Rp 916,000
2
Keuntungan Per Tahun = ( Rp. 4.776.000 x 12 bulan ) – Sewa ruko 1 thn
Rp. 57.312.000 – Rp. 36.000.000
= Rp. 21.312.000
2
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keunggulan dari Keripik Singkong :
1. Jajanan atau camilan yang lezat dengan harga ekonomis
2. Camilan dan bahan pangan dengan kandungan gizi tinggi
3. Aman dan tidak berpengawet
Sebuah usaha dapat berkembang ketika memiliki dedikasi dan konsistensi yang tinggi
untuk mengembangkan diri, melakukan evaluasi kinerja, dan menjadikan pelayanan
konsumen sebagai prioritas.
Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut.
Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara
maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha
tersebut layak untuk dijalankan.
Usaha kedai ASIK “ Angkringan Singkong” ini adalah mimpi dari pendiri yang ingin
mengembangkan sayap di dunia kewirausahaan dan memiliki usaha tempat makan yang
ramah serta nyaman. Diharapkan dari harga yang terjangkau diatas, kedai ini bisa menjadi
tempat pemersatu masyarakat berbagai kalangan dengan mencicipi kripik singkong buatan
kedai ASIK “Angkringan Singkong”. Dan dengan segenap hati memberikan yang terbaik
untuk konsumen yang akan dituangkan dalam usaha ini, sehingga akhirnya pendiri berharap
untuk bisa mengembangkan sayapnya untuk dapat meningkatkan omset dan membuka
cabang dibeberapa tempat lainnya.
B. Saran
Suatu ide atau gagasan, memerlukan berbagai dukungan. Proses menuju terwujudnya
suatu perencanaan tidak menutup kemungkinan menemui kendala dan hambatan. Besar
harapan dari penulis kiranya diberikan kemudahan dan kesempatan berwirausaha bahkan
bekerjasama dengan pihak terkait yang akan mempermudah berdirinya suatu usaha baik
sebagai investor atau pembina para perintis usaha.
2
Masih banyak sekali hal yang ingin penulis lakukan dalam upaya perwujudan usaha yang
diterangkan dalam proposal ini, adapun saran utama penulis diberikan kepada pihak kampus
agar mau memberikan kepercayaan pada mahasiswa untuk membuka usaha supaya diberikan
kemudahan dalam mengelola dan memilih tempat usaha yang sekiranya pas untuk dijadikan
tempat usaha, kemudian diharapkan juga bantuan dana modal pada pihak manapun yang
sangat peduli dengan ide kreatif yang dikembangkan mahasiswa, dan tentunya dari
mahasiswa itu sendiri diharapkan mau dan kreatif dalam melihat peluang usaha yang ada
disekitarnya. Jangan takut dan malu untuk memulai sebuah usaha. Karena usaha harus
dimulai sejak muda dan selalu lebih giat dalam menentukan usaha-usaha yang mampu
bersaing dipasaran.
Setiap wirausaha suatu saat akan bertemu dengan beberapa momen yang sebelumnya
tidak bisa diprediksi, baik itu momen baik ataupun buruk. Kedua kemungkinan tersebut
membutuhkan tindakan antisipasi sedini mungkin supaya tidak menyebabkan perubahan yang
ekstrim pada kehidupan perusahaan.
Salah satu upaya untuk tetap memenangkan pasar adalah menetapkan target inovasi
produk minimal satu tahun sekali. Dengan demikian, perusahaan dituntut selalu mengupgrade
produknya menjadi lebih bervariasi.
2
LAMPIRAN
2
Denah lokasi usaha
2
Proses pengupasan,pemarutan & penggorengan
1. 2. 3.
4. 5. 6.
7. 8.
3
Varian rasa kripik ASIK
KripTin
Varian Minuman
27