Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DI KANTOR.BPS PROVINSI SULAWESI UTARA
(BADAN PUSAT STATISISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA)

“Sistem Informasi Pendataan Dokumen SKLNP BPS Provinsi


Sulawesi Utara”

Oleh :

MARSHEL H MANGEMPIS
16-024-097

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2019
DAFTAR ISI

Hal
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Perusahaan .............................................................. 1
1.1 Latar Belakang Aplikasi ................................................................... 1
1.3 Ruang Lingkup ................................................................................... 2
1.4 Tujuan ................................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................. 4
2.1 HTML ................................................................................................. 4
2.1.1 Fungsi dan Kegunaan HTML ................................................... 5
2.1.2 Struktur Dasar HTML .............................................................. 6
2.1.3 Sejarah HTML ......................................................................... 8
2.1.4 Perkembangan HTML .............................................................. 8
2.2 CSS ................................................................................................... 10
2.2.1 CSS dan HTML ..................................................................... 10
2.2.2 Peran CSS .............................................................................. 11
2.2.3 Keuntungan Belajar CSS ....................................................... 11
2.2.4 Macam-macam CSS .............................................................. 12
2.3 PHP .................................................................................................... 13
2.3.1 Sejarah PHP .......................................................................... 14
2.3.2 Fungsi PHP ............................................................................ 16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ...................................................... 17


3.1 Analisis .............................................................................................. 17
3.2 Perancangan ....................................................................................... 18
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 23
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 23
4.2 Saran ................................................................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 25


LAMPIRAN - LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan


Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang
bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat
Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU
Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan
UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Untuk Selengkapnya ada di lampiran.

1.2 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami percepatan yang
tinggi membuat sebuah perubahan yang sangat luar biasa bagi kehidupan manusia. Hal
ini menuntut semua sumber daya manusia untuk terus berpacu dalam meningkatkan
kinerja guna mengimbangi berkembangnya teknologi. Setiap sumber daya manusia
dituntut untuk terus selalu update dengan perkembangan teknologi. Penerapan teknologi
yang jelas terlihat dalam suatu perusahaan diantaranya adalah dalam bidang informasi.
Semakin besar dan beragamnya data atau informasi yang terkumpul di
perusahaan, menuntut adanya perlakuan yang baik pada sistem informasi. Tidak ubahnya
juga pada informasi mengenai sistem informasi di suatu perusahaan, perlu adanya sistem
informasi agar informasi yang ada pada perusahaan tersebut dapat dikelola dengan baik.
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi
informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau
badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai
contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi
penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan
informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus
segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang
paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah
stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas salah satu
Aplikasi dikantor BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Sulawesi Utara mengenai Analisis
Sistem Informasi Manajemen Captive Power berbasis web. Penulis mengangkat judul ini
sebagai tugas Praktek Kerja Lapangan guna melengkapi salah satu syarat kelulusan
Program Studi D-IV Teknik Informatika di Politeknik Negeri Manado. Hal inilah yang
menjadi latar belakang penulis untuk mengambil judul PKL.
1.2 Ruang Lingkup
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara sendiri memiliki 6 bidang. Selama
mengikuti Praktek Kerja Lapangan kurang lebih 3 bulan di kantor Badan Pusat Statistik
Provinsi Sulawesi Utara, Penulis ditempatkan di bidang Statistik Produksi. Dalam
ruangan tersebut terdapat 6 orang ASN yang bekerja untuk menangani pelaksanaan
perencanaan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan
statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan konstruksi.
1.2.1 Tujuan Umum.
Mengembangkan kompetensi dan produktifitas kerja dari penulis dan, merupakan
salah satu syarat untuk mendapatkan Ijazah/Gelar Sarjana.

1.2.2 Tujuan Khusus.


- Meningkatkan wawasan penulis sebagai bekal nanti dalam dunia kerja yang
sesunggunya.
- Meningkatkan kerja sama antara lembaga pendidikan dengan perusahaan
maupun instansi.
- Membangun hubungan yang baik antara instasi tempat PKL dengan
Politeknik Negeri Manado
- Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan di dunia kerja

BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 HTML
HTML adalah bahasa markup internet (web) berupa kode dan simbol yang dimasukkan
kedalam sebuah file yang ditujukan untuk ditampilkan didalam sebuah website.
Singkatnya, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat website.
Website yang dibuat dengan HTML ini, dapat dilihat oleh semua orang yang terkoneksi
dengan internet. Tentunya dengan menggunakan aplikasi penjelajah internet (browser)
seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Google Chrome. HTML adalah singkatan
dari Hyper Text Markup Language. Tapi mengetahui singkatannya saja tidak akan cukup.
Karena itu saya akan menyajikan arti dari kata kata tersebut.
 HyperText adalah metode dimana kita "berpindah" disekeliling web, dengan
mengeklik sebuah teks yang bernama hyperlink. Hyperlink adalah sebuah teks
khusus di internet, dimana saat teks tersebut diklik, akan membawa kita ke
halaman web selanjutnya/halaman web lain yang telah ditentukan.

 Markup adalah hal yang dilakukan oleh tag HTML kepada teks yang ada
didalamnya. HTML menandai teks yang berada didalamnya sebagai tipe teks
tertentu. Misalnya saja jika kita menandai sebuah teks dengan tag html <i>, maka
teks tersebut akan berubah menjadi italic (huruf yang miring). Sedangkan jika kita
menandainya dengan <b>, maka teks tersebut akan berubah menajadi bold (huruf
tebal).

 Language yang berarti bahasa. HTML adalah sebuah bahasa, yang memiliki kata
kata berupa kode dan syntax seperti bahasa yang lain.

2.1.1 Fungsi dan Kegunaan HTML


Sebagai bahasa markup internet, HTML memiliki banyak fungsi dan kegunaan.
Beberapa manfaat dari HTML diantaranya
 Untuk Membuat Halaman Web. Bahasa HTML digunakan untuk membuat
halaman web. Semua halaman web pasti dibuat dengan menggunakan HTML.

 Sebagai Pondasi Bagi Sebuah Website. Sebuah rumah jika tidak memiliki
pondasi maka akan cepat roboh. Begitu juga dengan website. Jika tidak memiliki
HTML sebagai pondasi, kita tidak dapat mengimplementasikan bahasa lainnya
seperti CSS (bahasa untuk mendesain website), Javascript (bahasa untuk
menambah prilaku website), dan PHP (bahasa pemrograman server website).
 Untuk menandai teks pada halaman web. Misalnya, kita dapat menandai
sebuah teks menjadi bergaris bawah dengan menggunakan tag html <u>

 Untuk menandai elemen/bagian pada halaman web. Sebuah website memiliki


beberapa bagian seperti header, navigasi, main dan footer. Kita dapat menandai
setiap bagiannya dengan HTML.

 Untuk menampilkan informasi dalam bentuk tabel

 Untuk menambahkan objek seperti audio, video, gambar, dll dalam halaman
web

 Untuk membuat online form

2.1.2 Struktur Dasar HTML


#1 Element
Element terdiri dari 3 bagian, yaitu tag pembuka, isi dan penutup. Contohnya untuk
menampilkan judul dari sebuah halaman, kita membuat kode html sepertiini

<title>Website Milik Faiz</title>


Yang berwarna biru, itu adalah pembuka. Yang warna hijau adalah isi. Sedangkan yang
warna merah adalah penutup. Isi adalah optional, dalam artian tidak masalah jika kita
tidak memberikan isi. Beda dengan pembuka dan penutup, keduanya harus ada dalam
sebuah kode html. Jika tidak maka akan terjadi error, dan kode tidak akan berfungsi.
Ada juga pembuka dan penutup yang berbeda dengan contoh diatas. Contohnya seperi ini
<input type="text" value="isian" />

Pada tag input kita tidak perlu menutupnya dengan </input> ,cukup dengan /> . Bahkan dengan
menuliskan > saja juga bisa.

#2 Tag
Tag adalah teks khusus berupa dua karakter < dan >. Contohnya tag <head> dengan
nama head, <body> dengan nama body, dan sebagainya. Tag ini sudah diatur dari
sananya, jadi kita tidak boleh membuatnya sendiri. Misal jika kita menulis <bodi>, jelas
tidak akan berfungsi.

Untuk lebih memperjelas, berikut ini struktur dasar kode html


<html>
<head>
<title> Website Statistik</title>
</head>
<body>Hai teman-teman, ini website pribadi saya lho..</body>
</html>
Penjelasan
1. <html></html> untuk menandai awal dan akhir dari file HTML

2. <head></head> berisikan keterangan informasi seperti title dan jenis dokumen

3. <title></title> sebagai judul halaman web

4. <body></body> bagian ini adalah konten utama web seperti header, navigasi,
artikel , sidebar dan footer

Anda dapat menulis kode html di aplikasi bawaan Windows, Notepad. Bisa juga
mendownload aplikasi khusus untuk menulis kode yaitu Notepad++.

#3 Atribut
Atribut terdapat didalam script sebuah elemen, fungsinya untuk memberi informasi
tambahan tetang elemen. Nilai dari atribut harus ditutup dengan tanda kutip.
<input type="password" />
Kode diatas akan membuat sebuah kotak isian yang dikhususkan untuk menulis
password. Dalam artian, jika kita menulis di isian tersebut, tulisan kita akan berubah
menjadi bintang bintang seperi ini ******.
2.1.3 Sejarah HTML
HTML pertama kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1980. Saat itu tercetus ide
untuk menempatkan elemen elemen yang berguna untuk menandai bagian suatu dokumen
seperti judul, alamat dan isi dokumen. Pada akhirnya elemen element tersebut dibentuk
menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis.
Bahasa pemrograman untuk melakukan tugas ini disebut sebagai bahasa markup.
IBM menamai program ini sebagai Generalized Markup Language. Pada tahun 1986,
konsep ini disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar untuk
pembuatan dokumen. Bahasa ini dinamai oleh ISO sebagai Standard Generalized
Markup Language (SGML)
HTML sendiri, adalah bagian dari SGML. Tim Berners-
Lee dari CERN mengemukakan sebuah ide tentang pembuatan skrip bahasa
pemrograman dan dokumen yang dapat diakes oleh semua komputer tanpa melihat jenis
platformnya. Sejak saat itu HTML menjadi lebih populer dibandingkan SGML.
2.1.4 Perkembangan HTML
Sejak dirilis, bahasa HTML mengalami perkembangan
HTML 1.0
HTML 1.0 adalah versi pertama dari HTML. Pada saat ini tidak banyak orang
yang ikut berpartisipasi dalam pembuatannya. Fitur dari versi ini pun masih terbatas.
Antar lain heading, paragraf, hypertext, list, efek tebal dan miring pada teks. Versi 1.0
juga mendukung peletakan gambar, namun tidak mendukung adanya teks disekeliling
gambar.
HTML 2.0
HTML 2.0 masih membawa fitur sebelumnya dari versi 1.0, dengan tambahan
beberapa vitur baru. Fitur tersebut adalah form. Dengan form, kita dapat memasukkan
data data seperti nama, alamat, serta komentar. Hadirnya fitur form ini menjadi awal
terbentuknya website yang interaktif.
HTML 3.0
Pada versi ini, mulai banyak orang yang ikut memberikan kontribusi pada HTML.
Fitur baru yang hadir di versi ini salah satunya adalah tabel. Versi HTML ini tidak
bertahan lama dikarenakan banyak permasalahan seperti perang antar browser. Karena
itu, HTML ini segera diganti lagi menjadi versi 3.2
HTML 3.2
Perang antar browser terus berlanjut dikarenakan mereka membuat tag HTML
mereka sendiri. Untuk menghentikan hal ini, dibentuklah sebuah organisasi yang
menangani standard dari HTML. Organisasi ini bernama World Wide Web
Consortium (W3C).
HTML 4.0
Dengan hadirnya W3C sebagai standarisasi HTML, perang browser terhenti.
HTML lalu berkembang menjadi HTML 4.0. Versi ini memuat banyak sekali revisi dan
perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi di hampir seluruh perintah HTML
seperti text, link, image, imagemaps, table, form, meta, dan lain lain.
HTML 4.01
Versi ini hadir untuk memperbaiki beberapa kesalahan di versi sebelumnya.
XHTML 1.0
XHTML adalah gabungan dari HTML dan XML. Karena XHTML tidak se-
fleksibel HTML, tidak banyak orang yang menyukai versi ini.
HTML 5
HTML 5 adalah versi terakhir dari HTML saat artikel ini ditulis. HTML 5
membawa banyak sekali perubahan terhadap versi sebelumnya. Banyak tag baru yang
diperkenalkan, seperti <header>,<aside>,<section>,<footer>,dan tag menarik lainnya.
Selain itu, HTML 5 mendukung streaming video tanpa menggunakan flash.
2.2 CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Jika diterjemahkan ke bahasa
Indonesia secara harfiah, CSS berarti “lembar penataan menurun”. Namun secara
konteks, Cascading Style Sheets adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk
menjelaskan tampilan sebuah halaman situs web dalam mark-up language. Mark-
up language atau bahasa markah adalah bahasa pemrograman yang biasanya
digunakan membuat website.
2.2.1 CSS dan HTML
Keduanya sangat berhubungan erat. CSS adalah kode-kode yang dipakai untuk
mendesain sebuah laman HTML. Jika HTML diibaratkan sebagai seorang
manusia, maka CSS adalah pakaian yang membuat penampilan menjadi semakin
menarik. CSS akan membantu para web designer untuk mengubah tampilan teks
(baik dari bentuk dan ukuran font maupun warnanya), menambahkan gambar,
hingga mengubah latar belakang sebuah halaman HTML.
Keberadaan CSS bisa terlihat dengan adanya atribut warna teks. Di sini CSS
memberi perintah berupa teks berwarna biru melalui tag <span> dengan atribut
class=”warna”. Jadi setiap tag <span> muncul, teks yang mengikutinya akan
berwarna biru. Pun demikian saat kamu ingin mengganti warnanya. Tinggal
mengganti CSS pada tag <style> dari “blue” ke warna lain, maka teks yang
awalnya berwarna biru akan berubah warna.

 Cara kerja CSS

Untuk cara kerjanya sendiri kamu bisa melihat pada Gambar 1. CSS beroperasi
melalui tag <style> dengan atribut class warna. Dengan adanya CSS pada HTML
tersebut maka pengaturan warna teks akan menjadi lebih mudah. Saat kamu ingin
mengganti warna teks cukup mengetikkan tag <span> tanpa harus menulis ulang
perintah. Jadi bisa disimpulkan bahwa CSS akan menghemat waktumu dengan
perintah-perintah yang efisien.
Hal ini bisa terjadi karena CSS sendiri dikembangkan untuk bisa mengubah
tampilan laman website tanpa harus mengganti isi konten. Jika kembali pada
perumpamaan manusia dan pakaian di poin sebelumnya, dengan CSS kamu tidak
mengubah bentuk manusianya tapi hanya mengganti pakaiannya. Dengan begitu
untuk mengubah dan memprogram ulang tampilan website pun bisa dilakukan
dalam waktu cepat.
2.2.2 Peran CSS
Dari sini kamu bisa menyimpulkan bahwa peran CSS untuk website sangatlah
penting. Tanpa adanya CSS, tampilan website akan membosankan atau bahkan
membutuhkan waktu lama untuk loading. Bayangkan saja kamu hanya bisa
bergantung pada HTML untuk membuat sebuah situs. Bukan cuma tampilan situs
akan “hambar” tapi kamu juga butuh waktu lebih lama karena harus berulang kali
mengetikkan perintah.
2.2.3 Keuntungan belajar CSS
Dengan belajar CSS kamu (sebagai seorang web designer) bahkan bisa lebih
mudah mengendalikan website. Kamu tidak harus pusing-pusing mengutak-atik
HTML saat harus memprogram ulang tampilan laman. Bahkan pada CSS tingkat
lanjut, kamu bisa mengatur website lewat medium yang lain seperti suara.
Keuntungan lain dari belajar CSS adalah tingkat compatibility yang tinggi. CSS
kompatibel dengan kebanyakan browsers dan sangat user-friendly.
Menurut website teknologi informasi Amerika Serikat, Lifewire, menguasai CSS
bahkan bisa mendapatkan pemasukan tambahan. Kamu bisa menjadi
seorang freelance web designer atau bahkan menjual jasamu pada pihak yang
membutuhkan. Terlebih, CSS juga akan melatihmu untuk membuat website yang
beragam. Jadi kamu bisa membuat bervariasi website tanpa harus menghabiskan
waktu untuk belajar ulang.
2.2.4 Macam-macam CSS
Saat belajar CSS kamu perlu mengetahui bahwa CSS sendiri dibagi menjadi
beberapa macam dengan penggunaan yang berbeda-beda. Hal ini dimaksudkan
agar kamu mencoba mempraktikkan teori yang sudah dipelajari tidak mengalami
kekeliruan. Setidaknya ada tiga macam CSS yang sering digunakan oleh web
designer. Berikut penjelasannya.
 Inline style sheet

Pertama ada inline style sheet. Sederhananya, CSS model ini adalah CSS dengan
perintah pemrograman yang letaknya ada pada objek. Misalnya kamu ingin
mengubah sebuah tulisan pada laman tertentu di website milikmu, inline style
sheet CSS harus menempel pada elemen tulisan tersebut. Kamu cukup
menambahkan tag <style> saja untuk menerapkan CSS ini.
 External style sheet

Selain inline style sheet ada external style sheet. CSS ini letaknya berbeda dengan
laman yang akan diubah. Cara ini lebih praktis daripada inline style sheet karena
bisa menghemat ruang dan bisa digunakan berulang-ulang untuk laman web yang
berbeda. Kamu bisa mengenali CSS tipe ini lewat tag <link rel>. Tag ini akan
menghubungkan halaman coding pada external style sheet CSS yang terpisah.
 Embedded style sheet

Terakhir ada embedded style sheet. CSS model ini sama seperti inline style sheet,
sama-sama berada pada satu laman coding. Maka tidak mengherankan
jika embedded style sheet terkadang disebut dengan internal style sheet. Biasanya
CSS ini diapit oleh tag <head> </head> dan diawali dengan tag
<style>. Embedded style sheet sering digunakan untuk mengatur
laman web dengan tampilan yang unik. Misalnya dalam satu paragraf tulisan ada
kalimat yang berbeda dan hal tersebut terus berulang.
2.3 PHP
PHP merupakan singkatan rekursif Hypertext Preprocessor. Definisi dari PHP
adalah bahasa pemrograman server-side yang dirancang untuk pengembangan web. PHP
dikatakan server-side karena program yang diberikan akan dijalankan/diproses pada
komputer yang bertindak sebagai server. Sebagai contoh, ketika Anda membuka situs
facebook.com maka web browser akan melakukan request ke server.
Suatu website akan sering dikunjungi oleh pengguna jika informasi didalamnya terus
diperbaharui (up to date). Dengan demikian, pemrogram website harus melakukan
penambahan atau pengubahan data didalamnya. Salah satu bahasa pemrograman yang
dapat melakukan hal tersebut adalah PHP. Menggunakan PHP maka pemrograman
website tidak perlu melakukan proses editing manual di halaman HTML. Pemrogram
hanya perlu mengubah data dan informasi tersebut melalui database.
Saat ini, PHP menjadi bahasa pemrograman server-side tingkat pertama dengan
presentasi sebesar 83.4% yang banyak digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang gratis digunakan dan open
source sehingga pemrograman dapat melakukan pengembangan di dalamnya.
Biasanya, PHP digunakan bersamaan dengan penggunaan bahasa pemrograman, seperti
HTML dan JavaScript, dimana bahasa tersebut dijalankan di sisi web browser (client).
PHP juga dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS (Content Management
System).
PHP tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web yang sederhana tetapi
menghasilkan website yang popular dan digunakan banyak orang seperti Joomla,
Wikipedia, Drupal, WordPress dan sebagainya. Dewasa ini, penggunaan PHP diminati
oleh banyak orang karena memberikan solusi yang murah (free) dan juga dapat berjalan
di berbagai berbagai platform.
2.3.1 Sejarah PHP
Awalnya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page yang digunakan
untuk membuat situs pribadi. Namun seiring perkembangannya, akronim PHP
diperbaharui. PHP sendiri bermula ketika Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram di
Denmark/GreenLand pada 1994 membuat script dengan bahasa Perl di web pribadinya.
Untuk meningkatkan performa, Lerdorf membuat ulang script tersebut dalam
bahasa C. Script itu memiliki kemampuan untuk memproses form HTML agar dapat
berkomunikasi dengan database. Ia memberikan nama dengan sebutan PHP/FI (Personal
Home Page Forum Interpreted) yang terdiri dari sekumpulan script untuk mengolah data
formulir dari web. Dengan sebutan PHP/FI yang bersifat open source membuat banyak
pemrogram yang ikut serta dalam pengembangan PHP.
Script tersebut dirilis ke publik dengan sebutan PHP Tools version 1.0 pada 8 Juni
1995 melalui sebuah grup diskusi Usenet di
alamat comp.infosystems.www.authoring.cgi. Pada versi 1.0, dikatakan bahwa PHP
merupakan sebuah framework bahasa C yang digunakan dalam pengembangan web. Pada
April 1996, Lerdorf mengumumkan PHP/FI versi 2.0 saat sedang mengerjakan proyek di
Universitas Toronto. Proyek tersebut membutuhkan pengolahan data dan desain web
yang rumit. Dalam versi 2.0 ini terjadi penambahan fitur baru seperti fitur logika “if” dan
“else”. Istilah scripting language mulai digunakan ketika itu.
Pada Pertengahan 1997, Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan
pemrograman pendatang baru ikut mengambil bagian untuk membuat ulang interpreter
PHP agar lebih stabil. Perilisan PHP versi 3.0 ditandai dengan melakukan perubahan
akronim PHP menjadi Hypertext Preprocessor. Sejak saat itulah, PHP menjadi bahasa
pemrograman web popular di seluruh dunia dan menjadi standar bagi seorang
pemrogram.
Zeev Suraski dan Andi Gutmans bersama para pemrogram di seluruh dunia terus
melakukan pengembangan fitur terbaru PHP, seperti adanya layer abstraksi antara PHP
dan web server, menambahkan mekanisme yang bersifat thread-safety dan two-stage
parsing yang bernama Zend Engine. PHP versi 4.0 dirilis pada 22 Mei 2000. PHP versi
5.x dirilis pada Juli 2004 yang mendukung penuh pemrograman berbasis objek / Object
Oriented Programming dan beberapa fitur, seperti PDO (PHP Data Objects) untuk
pengaksesan database, closures, trait, dan namespaces.
Pada versi lanjutan PHP, yakni PHP versi 6.x mengembangkan kemampuan
Unicode agar PHP dapat mendukung berbagai karakter bahasa non-latin. PHP versi 7.0
berkembang dari proyek eksperimen yang dinamakan PHPNG (PHP Next Generation).
Dalam Proyek PHPNG dilakukan penyusunan ulang kode PHP untuk meningkatkan
performa. Pada Juli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil bahwa PHPNG mengalami
peningkatan performa hampir 100% dari versi PHP sebelumnya.
Begitulah sejarah mengenai perkembangan darI PHP. Untuk saat ini versi terbaru
dari PHP adalah 7.1.15 yang dirilis pada 1 Maret 2018 yang dilengkapi dengan fitur-fitur,
seperti tipe data NULL, adanya Error atau warning saat ada string dalam operasi
aritmatik, return tipe data void dan masih banyak lagi.

2.3.2 Fungsi PHP


1. Mempersingkat Tatanan HTML dan CSS
Untuk membangun sebuah halaman web yang dinamis, PHP dapat berfungsi
untuk mempersingkat penggunaan tatanan HTML dan CSS. Sebagai contoh, Dalam
suatu sistem karyawan memiliki jumlah baris 100. Jika menggunakan HTML dan CSS
maka barisan tersebut menjadi sangat panjang. Sedangkan jika ditambah dengan
menggunakan PHP, maka Anda bisa mengatur beberapa baris yang dibutuhkan atau
ditampilkan.
2. Input Data
Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, Anda dapat menginput data
dan menyimpannya dalam sistem Database, seperti MySQL.
3. Manajemen Cookie dan Session
Dalam PHP, Cookie dan Session digunakan untuk menyimpan informasi
pengguna. Fungsi session_start() untuk memulai session dan cookie dengan
fungsi setcookie(). Sebagai contoh proses cookie, menyimpan username dan
password pengguna di browser sehingga tidak harus mengisinya ulang ketika
membuka situs yang sama. Session contohnya menyimpan informasi login yang
hanya berlaku dalam satu sesi saja.
4. Kompress Teks
Dalam PHP, Anda bisa mengkompres teks yang panjang menjadi lebih pendek
dengan fungsi gzcompress() dan mengembalikannya dengan fungsi
gzuncompress().
Itulah beberapa fungsi dari PHP. Demikianlah penjelasan mengenai pengertian
PHP, sejarah perkembangan PHP dan fungsi PHP. Penulis berharap agar Anda
mengetahui sejarah perkembangan PHP dan fungsinya. PHP yang memiliki fungsi
utama untuk mendesain web dinamis dan interaktif.

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis
Analisis Sistem dan Kebutuhan
 Analisis Sistem yang akan dibangun yaitu sebagai berikut:
1. Pengguna sebagai admin melakukan login pada aplikasi
2. Pengguna dapat melihat profil perusahaan, data data perusahaan yang akan
di Entri, Pengguna dapat melakukan pengelolaan data perusahaan dari hasil
registrasi dokumen yang ada, data dokumen registrasi yang pengguna dapatkan
adalah dokumen perusahaan yang terupdate,Pengguna dapat melakukan
perubahan data sesuai dengan data yang ada pada dokumen Captive Power.
 Analisis Kebutuhan dari aplikasi yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan login
2. Masuk pada menu administrasi
3. Klik Pada Menu Perusahaan
4. Memilih Provinsi,Kabupaten,Tahun,Jenis Kuesioner dan Nama perusahaan
5. Melakukan Registrasi Perusahaan pada Aplikasi Web jika didapati pada
dokumen Captive Power data dokumen perusahaan yang akan di entri belum
ada.
6. Mengelola/mengedit data Captive Power pada aplikasi sesuai dengan
dokumen yang ada
7. Melakukan Save
8. Melakukan logout

3.2 Perancangan
Login
Admin Terlebih dulu memasukan username dan password untuk mengakses menu yang
ada pada palikasi Pendataan SKLNP

Menu Entri Aplikasi Sistem Informasi Pendataan Dokumen SKLNP


Menu Administrasi

Didalam Menu Daftar Entri Pilih Kabupaten Yang Pertama di Entri


Tentang Aplikasi SKLNP
Menu Membuat Akun Pengguna SKLNP
BAB IV
Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada tahap-tahap penelitian yang telah dilakukan dalam
menganalisis Sistem Informasi Manajemen SKLNP berbasis web di kantor Badan Pusat
Statistik Provinsi Sulut penulis menarik kesimpulan bahwa:
1. Sistem Informasi Manajemen SKLNP berbasis web dapat mempermudah dalam
memberikan informasi terupdate kepada pengguna
2. Sistem Informasi Manajemen SKLNP berbasis web diharapkan dapat
mempermudah dalam pencarian data Captive Power, juga dalam menyajikan
informasi yang dihasilkan lebih akurat.

3. Sistem Informasi Manajemen SKLNP berbasis web dapat mempermudah dalam


proses pengolahan data SKLNP, Sebagai pengarsipannya dan pembuatan laporan.

4.2 SARAN

Penulis berharap agar informasi yang telah disampaikan dapat berguna bagi kantor
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut dan aplikasi yang telah dibuat dapat
membantu dalam meningkatkan sistem informasi Manajemen Captive Power berbasis
web sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mempunyai beberapa saran yaitu :
1. Agar Sistem Informasi Manajemen SKLNP berbasis web di kantor BPS Sulut ini
dapat diterapkan dengan baik, dengan dukungan jaringan yang telah dibuat
sehingga dapat membantu dalam mengupdate dan mengelola Pendataan Dokumen
SKLNP berbasis web.
2. Perlu adanya pelatihan sumber daya yang akan melakukan penggunaan terhadap
program aplikasi sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

3. Penulis berharap Sistem yang telah dibangun bisa dikembangkan untuk


Lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://internal.bps.go.id/
https://www.duniailkom.com/belajar-html-pengertian-html/
https://www.it-jurnal.com/pengertian-css-cascading-style-sheet/
niailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograma

Anda mungkin juga menyukai