XYZ
Laporan Keuangan
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada 31 Desember 2018 dan 2017
NPWP : 01.123.456.7-789.000
CONTOH :
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ETAP
OLEH KJA
“Materi ini dipersiapkan oleh KA KJA IAI sebagai bahan pembahasan isu terkait. Apabila
terdapat perbedaan antara penyajian materi dengan pengaturan dalam Standar Akuntansi
Keuangan, maka yang berlaku adalah pengaturan dalam Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku di Indonesia.”
PT. XYZ
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
DAFTAR ISI
Halaman
Laporan Kompilasi Praktisi
Laporan Keuangan – Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
Neraca 1
********
KJA
LAPORAN KOMPILASI PRAKTISI
Indonesia
Kami telah menjalankan tugas untuk mengompilasi laporan keuangan PT. XYZ berdasarkan data dan informasi yang telah
Saudara berikan. Laporan keuangan ini terdiri dari neraca PT. XYZ pada tanggal 31 Desember 2018, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Kami telah melakukan perikatan kompilasi ini sesuai dengan Standar Perikatan Jasa (SPJ) 4410 Perikatan Kompilasi yang
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Kami telah menerapkan keahlian kami di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan untuk membantu Saudara dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP) di Indonesia. Kami telah mematuhi ketentuan etika yang berlaku, termasuk prinsip integritas, objektivitas,
kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional.
Laporan keuangan ini dan akurasi serta kelengkapan informasi yang digunakan untuk mengompilasi adalah tanggung jawab
Saudara.
Karena perikatan kompilasi bukan merupakan perikatan asurans, kami tidak diharuskan untuk memverifikasi keakuratan atau
kelengkapan informasi yang Saudara berikan kepada kami untuk mengompilasi laporan keuangan. Dengan demikian, kami
tidak akan menyatakan opini audit atau kesimpulan reviu apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan SAK ETAP.
Demikian laporan kompilasi praktisi ini kami nyatakan, dan seterusnya laporan keuangan ini dapat digunakan oleh manajemen
dan pihak – pihak yang relevan dan sesuai dengan peruntukan distribusinya.
Irma
Managing Director – Kantor Jasa Akuntan Indonesia
Nomor Registrasi Akuntan Berpraktik/ Chartered Accountant Number : 35 / 11.D53405
Nomor Ijin Usaha KJA / KJA License Number : 96/KM.1PPPK/2015
(Izin diberikan oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia )
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PT. XYZ
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
2. Nama : Bani
Alamat kantor : Jl. Panglima Sudirman No. 18, Malang, Jawa Timur
Alamat rumah : Jl. Welirang No. 20C, Malang, Jawa Timur
Telepon : 0812-6789-0123
Jabatan : Direktur
menyatakan bahwa:
1. bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT. XYZ;
2. laporan keuangan PT. XYZ telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ;
3. a. semua informasi dalam laporan keuangan PT. XYZ telah dimuat secara lengkap dan
akurat;
b. laporan keuangan PT. XYZ tidak mengandung informasi yang tidak benar, dan kami
tidak menghilangkan informasi atau fakta material terhadap laporan keuangan;
5. bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku.
WALUYO Bani
(Komisaris Utama) (Direktur)
PT. XYZ
NERACA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET LANCAR
Kas dan bank 2c, 5 4,801,575,159 3,825,456,333
Investasi Jangka Pendek (deposito, jatuh tempo 1 thn) 2d, 6 1,000,000,000 -
Piutang Usaha 2e, 7 12,079,725,423 9,484,291,776
Persediaan 2f, 8 215,000,000 112,500,000
Aset Lancar Lainnya 2g, 9 12,900,000 4,200,000
Jumlah Aset Lancar 18,109,200,582 13,426,448,109
EKUITAS
Modal saham-nilai nominal Rp100,000 per lembar saham
Modal dasar 6,000 saham pada tahun 2018 dan 2017 16 600,000,000 600,000,000
Tambahan modal disetor – TA 17 500,000,000 500,000,000
Saldo laba 18 7,733,886,780 5,228,677,575
Jumlah Ekuitas 8,833,886,780 6,328,677,575
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 19,874,445,760 15,409,545,784
-1-
PT. XYZ
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-2-
PT. XYZ
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan
Modal Saham Modal Disetor Saldo Laba Jumlah Ekuitas
3
PT. XYZ
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Laba bersih 3,131,812,478 2,088,677,575
Penyesuaian laba (rugi) bersih terhadap kas bersih yang
diperoleh dari aktivitas operasi:
- Penyusutan aset tetap (188,156,595) 346,828,633
Arus kas operasi sebelum perubahan modal kerja 2,943,655,883 2,435,506,208
Perubahan modal kerja:
Piutang usaha (2,595,433,647) (2,302,011,776)
Persediaan (102,500,000) (20,000,000)
Pajak dibayar dimuka (8,700,000) (3,400,000)
Utang usaha 1,517,656,356 2,891,075,464
Utang pajak (112,185,287) 313,192,698
Beban yang masih harus dibayar 6,962,462 2,545,000
Utang Lain-lain 12,645,000 14,187,000
Imbalan Kerja 34,612,240 280,249,827
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1,696,713,008 3,611,344,420
4
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian
PT. XYZ (Entitas) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 017, tanggal 15 November 2010 dari Hery, S.H.,
notaris di Malang. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-11234 HT.01.01.TH.2010, tanggal 03 Desember 2010. Anggaran
Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir mengenai perubahan dewan
komisaris yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 10, tanggal 15 Januari 2018. Akta ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-CH.01.02-
0034567 Tahun 2018 tanggal 17 Januari 2018.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas bergerak di bidang perdagangan ( hasil
olah tambang )
Entitas berkedudukan di Jl. Panglima Sudirman No. 18, Malang, Jawa Timur.
Susunan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Komisaris Utama Tuan Waluyo Tuan Waluyo
Komisaris Tuan Basuki Nyonya Hayati
Direktur Tuan Bani Tuan Bani
Entitas memiliki karyawan tetap sebanyak 15 orang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 13 orang pada tanggal
31 Desember 2017.
c. Perijinan
Ijin-ijin yang telah diperoleh Entitas guna menjalankan aktivitas usahanya adalah sebagai berikut:
1. Surat Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (TDP) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten
Malang Nomor : 12.34.5.67.00024 tanggal 20 April 2011.
2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang No.:
123/0045/ PM/678.904/2011 tanggal 20 April 2011.
3. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. PEM-12/WPJ.34/KP.0101/2016 ditetapkan di Malang tanggal
10 Januari 2016 Kepala Seksi TUP.
5
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kas dan bank terdiri dari cash on hand dan kas di bank dalam bentuk rekening koran. Kas dan bank tidak
digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya.
d. Investasi Jk Pendek
Investasi jk pendek yaitu deposito yang dimiliki oleh PT. XYZ di Bank BNI pada Juni 2018 dengan umur jatuh
tempo satu tahun. Bunga deposito 5% per tahun.
e. Piutang Usaha
Piutang usaha yang tercatat adalah piutang PT. XYZ kepada pihak konsumen karena penjualan dengan tempo. Nilai
piutang yang tercatat adalah nilai realisasi bersih.
f. Persediaan
Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan (at cost) dengan menggunakan metode Average (rata-rata). Nilai
persediaan disajikan di Neraca sebesar netto.
g. PPN Masukan
PPN masukan adalah nilai pajak pertambahan nilai yang diperoleh oleh PT. XYZ saat melakukan transaksi
pembelian dengan pihak Supplier
h. Aset Tetap
Aset Tetap adalah aset yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif dicatat sebesar biaya perolehannya. Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh aset tetap,
kecuali tanah pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
6
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun
Peralatan 4
Kendaraan 8
Bangunan 20
Perubahan estimasi ini diterapkan secara prospektif. Perubahan estimasi masa manfaat ekonomis ini dilakukan
setelah mempertimbangkan pola pemakaian manfaat ekonomik masa depan aset-aset yang diharapkan oleh
Entitas, ekspektasi daya pakai dari aset serta efek pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan secara rutin oleh
Entitas.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak signifikan nilainya dibebankan pada laporan laba rugi dan pada
saat terjadinya penggantian yang tidak terlalu sering atas aset tetap (atau penggantian yang tidak berulang)
dikapitalisasi.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi karena dijual, maka selisih antara jumlah rupiah yang diterima dan
nilai buku aset tetap dicatat sebagai pendapatan lain-lain (jika laba) atau beban lain-lain (jika rugi) dan jika aset
tetap tersebut diserahkan kepada pihak lain atau dimusnahkan, maka entitas mencatat kerugian tersebut sebagai
beban lain-lain sebesar nilai buku aset tetap tersebut.
i. Imbalan Kerja
Entitas telah menghitung sendiri dan menyajikan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Pencatatan kewajiban imbalan kerja ini
diwajibkan dalam SAK ETAP Bab 23 “Imbalan Kerja”.
j. Kebijakan Deviden
PT. XYZ menetapkan kebijkan deviden adalah 30% dari Laba bersih setelah pajak tahun 2017 dan 70%
dikembalikan sebagai modal kerja perusahaan.
k. Mata uang pelaporan, transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Mata uang pelaporan yang digunakan oleh PT. XYZ adalah Rupiah sekaligus sebagai mata uang fungsional.
Semua transaksi disajikan dalam mata uang rupiah.
Pendapatan diakui pada saat diterbitkan invoice kepada pelanggan (customer). Pendapatan diukur berdasarkan
nilai invoice atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima, tidak termasuk jumlah diskon
penjualan dan potongan volume.
Beban harga pokok diakui setelah invoice kepelanggan diterbitkan.
Beban administrasi, beban umum dan beban operasional diakui saat terjadinya (accrual basis)
Beban pajak Entitas ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak sesuai Pasal 17 ayat 1b yaitu 28%, yang dapat diturunkan paling rendah 25% (Pasal 17
ayat 2a) UU No. 36 Tahun 2008.
7
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
a. Imbalan Kerja
Nilai kini liabilitas imbalan kerja dihitung oleh manajemen PT. XYZ sendiri. Asumsi yang digunakan dalam
menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam
asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja.
Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Pada tahun 2018, tidak terdapat standar baru yang telah dikeluarkan dan diamendamen yang berlaku efektif untuk
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.
2018 2017
Kas Operasional 11,600,000 5,500,000
Kas Besar 32,100,000 28,623,000
Bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 3,848,186,666 3,703,933,333
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 885,900,000 87,400,000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 23,788,493 -
8
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan tambahan:
a. Kas Operasional a. Cash on hand yang digunakan untuk pembayaran beban solar,
beban upah supir dan beban makan supir. Kas operasional juga
digunakan oleh perusahaan untuk membayar biaya listrik,
telepon, ATK, dan rumah tangga kantor lainnya.
b. Kas Besar b. Cash on hand yang digunakan untuk pembayaran pembayaran
dalam jumlah tunai kepada supplier.
c. BCA c. Rekening bank yang digunakan untuk menampung semua
pencairan invoice (pembayaran piutang) dari customer. BCA
juga digunakan untuk pembayaran.
d. Bank Mandiri d. Rekening bank yang digunakan untuk melakukan transaksi
pembayaran kepada supplier.
e. BNI e. Merupakan rekening deposito PT. XYZ. BNI menampung
semua pendapatan deposito bersih PT. XYZ.
Deposito berjangka:
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.000.000.000 -
Jumlah 1.000.000.000 -
2018 2017
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun:
Rupiah 5% -
Jangka waktu deposito berjangka: 1 tahun -
Catatan tambahan:
Deposito Investasi PT. XYZ dalam bentuk deposito berjangka pada BNI. PT.
XYZ membuka deposito pada bulan Juni 2018. Jatuh tempo 1 thn
9
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PIUTANG USAHA
Saldo akun ini terdiri dari:
2018 2017
Pihak ketiga:
Piutang Usaha PT. Anggrek 6,478,400,000 5,734,291,776
Piutang Usaha PT. Mawar 1,677,325,423 600,000,000
Piutang Usaha PT. Melati 3,924,000,000 3,150,000,000
Jumlah 12,079,725,423 9,484,291,776
Catatan tambahan:
a. Piutang Usaha a. Piutang usaha PT. XYZ atas penjualan batu split secara tempo
kepada PT. Anggrek, PT Mawar dan PT. Melati
8. PERSEDIAAN
Saldo akun ini terdiri dari:
2018 2017
Persediaan Batu Split Ukuran 0-5mm 90,000,000 112,500,000
Persediaan Batu Split Ukuran 5-10mm 65,000,000 -
Persediaan Batu Split Ukuran 10-20mm - -
Persediaan Batu Split Ukuran 20-30mm 60,000,000 -
Jumlah 215,000,000 112,500,000
Catatan tambahan :
Persedaan Batu Split Ukuran 0-5mm, Persediaan diakui sesuai biaya historis per rit netto. Harga netto
Batu Split Ukuran 5-10mm, Batu Split setelah dikurangkan potongan pembelian (diskon pembelian) dan
Ukuran 10-20mm, dan Batu Split ditambah ongkos pembelian.
Ukuran 20-30mm Persediaan batu split ukuran 0-5mm, 5-10mm, 10-20mm, dan 20-
30mm yang belum terjual. PT. XYZ mencatat persediaan
menggunakan metode Rata-Rata Tertimbang - Periodik.
10
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
PPN Masukan 12,900,000 4,200,000
Jumlah 12,900,000 4,200,000
Catatan tambahan :
Nama akun Catatan tambahan
PPN Masukan PPN Masukan masa Desember 2018 yang belum dikompensasi
pada Desember 2018, dan akan dikompensasikan pada masa
Januari 2019. Umur PPN Masukan adalah 3 bulan, sehingga PT.
XYZ diperbolehkan untuk mengompensasi pada masa pajak
berikutnya.
2018
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Tanah 425,000,000 - - 425,000,000
Bangunan 150,000,000 - - 150,000,000
Kendaraan 2,770,795,728 328,190,909 750,000,000 2,348,986,637
Peralatan 24,000,000 15,800,000 - 39,800,000
Sub-jumlah 3,369,795,728 343,990,909 750,000,000 2,963,786,637
Akumulasi Penyusutan
Bangunan 45,000,000 7,500,000 - 52,500,000
Kendaraan 1,323,698,053 345,867,364 550,000,000 1,119,565,417
Peralatan 18,000,000 8,476,042 - 26,476,042
Sub-jumlah 1,386,698,053 361,843,406 550,000,000 1,198,541,459
Nilai Buku 1,983,097,675 1,765,245,178
11
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2017
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Tanah 425,000,000 - - 425,000,000
Bangunan 150,000,000 - - 150,000,000
Kendaraan 2,645,795,728 125,000,000 - 2,770,795,728
Peralatan 24,000,000 - -
- 24,000,000
Sub-jumlah 3,244,795,728 125,000,000 - 3,369,795,728
Akumulasi Penyusutan
Bangunan 37,500,000 7,500,000 - 45,000,000
Kendaraan 990,369,421 333,328,632 - 1,323,698,053
Peralatan 12,000,000 6,000,000 - 18,000,000
Sub-jumlah 1,039,869,421 346,828,633 - 1,386,698,053
Nilai Buku 2,204,926,307 1,983,097,675
2018 2017
Beban Umum 361,843,405 346,828,633
Jumlah 361,843,405 346,828,633
Catatan tambahan:
12
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
Utang Usaha PT. Sukses 5,400,000,000 4,900,000,000
Utang Usaha PT. Unggul 2,250,000,000 1,450,000,000
Utang Usaha PT. Maju 2,185,740,000 1,455,183,644
Jumlah 9,835,740,000 7,805,183,644
Catatan tambahan:
Utang Usaha Utang usaha PT. XYZ kepada supplier atas pembelian batu split.
Utang usaha ini terdiri dari utang usaha kepada PT. Sukses, PT.
Unggul, dan PT. Maju.
2018 2017
Utang PPh Pasal 21 119,418 99,448
Utang PPh Pasal 23 570,800 563,000
Utang PPh Pasal 25 90,303,708 5,000,000
Utang PPh Pasal 29 460,703,312 729,688,250
Utang Pajak 257,868,172 185,600,000
Jumlah 809,565,410 920,950,698
13
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan tambahan:
a. Utang PPh Pasal 21 a. PPh 21 kurang bayar PT. XYZ atas gaji karyawan A dan
karyawan B.
b. Utang PPh Pasal 23 b. Utang PPh 23 PT. XYZ atas service truck dan penggantian ban
truck.
c. Utang PPh Pasal 25 c. Utang angsuran PPh 25 masa Desember 2018 yang baru akan
dibayarkan pada Januari 2019.
d. Utang PPh Pasal 29 d. Utang PPh badan tahunan PT. XYZ setelah dikurangkan dengan
kredit pajaknya yaitu Pajak Dibayar Dimuka PPh 22 dan Pajak
Dibayar Dimuka PPh 25.
e. Utang Pajak e. Utang PPN yang masih kurang bayar setelah dilakukan
kompensasi PPN Keluaran dan PPN Masukan masa Desember
2018. Utang pajak atas PPN Keluaran ini akan dibayarkan pada
masa Januari 2019.
2018 2017
Utang Gaji 58,254,835 51,622,040
Utang BPJS Ketenagakerjaan 4,675,000 4,008,333
Utang BPJS Kesehatan 2,716,667 1,816,667
Jumlah 65,646,502 57,447,040
Catatan tambahan:
a. Utang Gaji a. Utang gaji karyawan PT. XYZ atas akrual beban gaji bulan
Desember 2018.
b. Utang BPJS Ketenagakerjaan b. Utang BPJS Ketenagakerjaan PT. XYZ atas akrual beban BPJS
Ketenagakerjaan bulan Desember 2018.
c. Utang BPJS Kesehatan c. Utang BPJS Kesehatan PT. XYZ atas akrual beban BPJS
Kesehatan bulan Desember 2018.
14
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
Utang Lainnya 13,945,000 16,237,000
Jumlah 14,745,000 17,037,000
Catatan tambahan:
Utang Lainnya Utang atas akrual beban jasa akuntan PT. XYZ kepada KJA
Indonesia bulan Desember 2018.
Entitas telah menerapkan SAK ETAP Bab 23 mengenai imbalan kerja. Entitas menghitung sendiri imbalan kerja
bagi karyawan. Imbalan kerja karyawan di tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp314,862,067 dan
Rp280,249,827. Jumlah karyawan tetap untuk tahun 2018 dan 2017 yaitu 15 orang dan 13 orang.
Rincian modal disetor dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:
2018
Persentase
Pemilik Modal Jumlah
Kepemilikan
Tuan Waluyo 30% 180,000,000
Tuan Basuki 30% 180,000,000
Tuan Bani 40% 240,000,000
Jumlah 100% 600,000,000
15
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2017
Persentase
Pemilik Modal Jumlah
Kepemilikan
Tuan Waluyo 30% 180,000,000
Nyonya Hayati 30% 180,000,000
Tuan Bani 40% 240,000,000
Jumlah 100% 600,000,000
2018 2017
Disusun oleh Akuntan Disusun oleh Akuntan
Tambahan modal disetor – TA 500.000.000 500.000.000
Jumlah 500.000.000 500.000.000
Catatan tambahan:
Tambahan modal disetor – TA PT. XYZ mengikuti Tax Amnesty dengan menyampaikan Surat
Pernyataan Harta pada tanggal 6 Oktober 2016. Jumlah yang diakui
sebagai aset pengampunan pajak yaitu uang tunai sebesar
Rp500.000.000. Nilai ini diakui sebagai aset dan tambahan modal
disetor oleh PT. XYZ.
2018 2017
Laba Ditahan 4,602,074,303 3,140,000,000
Laba Periode Berjalan 3,131,812,478 2,088,677,575
Jumlah 7,733,886,781 5,228,677,575
Catatan tambahan:
16
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo Laba Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan dan beban,
setelah dikurangkan dengan distribusi kepada pemilik.
2018 2017
Pendapatan Batu Split Ukuran 0-5mm 28,400,000,000 25,550,000,000
Pendapatan Batu Split Ukuran 5-10mm 14,924,000,000 11,757,700,000
Pendapatan Batu Split Ukuran 10-20mm 10,600,000,000 8,890,300,000
Pendapatan Batu Split Ukuran 20-30mm 25,576,000,000 22,680,000,000
Jumlah 79,500,000,000 68,878,000,000
Catatan tambahan:
Nama akun Catatan tambahan
Pendapatan Batu Split Pendapatan yang diterima PT. XYZ dari penjualan batu split ukuran
0-5mm, 5-10mm, 10-20mm, dan 20-30mm kepada customer.
Kebijakan pengakuan pendapatan pada PT. XYZ adalah penjualan
dilakukan secara tempo. Untuk transaksi penjualan dengan pihak
BUMN maka akan diakui PPN WAPU oleh PT. XYZ.
Catatan tambahan:
a. Persediaan Awal a. Persediaan split PT. XYZ pada awal tahun 2018 yang
17
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
Pendapatan bunga bank 14,800,000 18,700,000
Pendapatan bunga deposito 29,735,617
Pendapatan lainnya 800,000 2,200,000
Jumlah 45,335,617 20,900,000
Catatan tambahan:
a. Pendapatan Bunga Bank a. Pendapatan bunga BCA, Bank Mandiri, dan BNI.
b. Pendapatan Bunga Deposito b. Pendapatan yang diperoleh dari bunga deposito disajikan netto
PT. XYZ pada BNI. PT. XYZ mendepositokan uang sebesar
Rp1,000,000,000 dengan jangka waktu 1 tahun dan suku bunga
c. Pendapatan Lainnya 5% per tahun.
c. Pendapatan diluar usaha PT. XYZ yang tidak termasuk
pendapatan dari penjualan batu split, pendapatan bunga bank,
dan pendapatan bunga deposito.
2018 2017
Beban RUPS 18,500,000 17,283,000
Beban Penyusutan Bangunan 7,500,000 7,500,000
Beban Penyusutan Kendaraan 345,867,364 333,328,633
Beban Penyusutan Peralatan 8,476,042 6,000,000
Beban Pemeliharaan Bangunan 92,000,000 112,000,000
Beban Pemeliharaan Peralatan 45,000,000 41,000,000
Beban Perpanjangan STNK/KIR/BBN 34,800,000 53,100,000
Beban Sumbangan 132,000,000 82,000,000
Beban Jasa Akuntan/Konsultan 150,000,000 180,000,000
Beban Sewa Kantor 96,000,000 96,000,000
18
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan tambahan:
a. Beban RUPS a. Beban makan dan minum yang dikeluarkan perusahaan untuk
mengadakan rapat umum pemegang saham.
b. Beban Penyusutan Bangunan b. Merupakan beban penyusutan bangunan yang digunakan
sebagai tempat penyimpanan barang dagangan perusahaan.
c. Beban Penyusutan Kendaraan c. Merupakan beban penyusutan mobil kantor dan truck.
d. Beban Penyusutan Peralatan d. Merupakan beban penyusutan peralatan kantor yaitu penyusutan
kursi, komputer, laptop, notebook, screen protector, dan printer.
e. Beban Pemeliharaan Bangunan e. Beban untuk perbaikan bangunan kantor seperti penggantian
keramik, beli kran, dan beli lampu.
f. Beban Pemeliharaan Peralatan f. Beban untuk perbaikan peralatan kantor seperti perbaikan
laptop dan printer.
g. Beban Perpanjangan STNK/KIR/ g. Beban untuk perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan,
BBN beban untuk uji kendaraan bermotor, dan beban Bea Balik
Nama.
h. Beban Sumbangan h. Beban yang dikeluarkan PT. XYZ untuk sumbangan-
sumbangan pengajian, sumbangan pembangunan masjid,
sumbangan HUT RI, dan pembelian hewan qurban.
i. Beban Jasa Akuntan/Konsultan i. Beban yang dikeluarkan PT. XYZ untuk membayar jasa
kompilasi laporan keuangan kepada KJA Indonesia.
j. Beban Sewa Kantor j. Beban untuk sewa gedung kantor yang digunakan untuk
operasional perusahaan.
2018 2017
Beban Gaji 699,058,020 619,464,480
Beban Tunjangan Hari Raya 55,725,000 49,325,000
Beban BPJS Ketenagakerjaan 56,100,000 48,100,000
Beban BPJS Kesehatan 32,600,000 21,800,000
Beban Perjalanan Dinas 56,600,000 49,700,000
Beban Listrik & Air 6,965,000 5,765,000
Beban Telepon & Internet 8,280,000 7,680,000
Beban ATK dan Rumah Tangga Kantor 37,200,000 29,400,000
Beban PPh 21 2,031,184 1,771,568
Beban PPh 4 (2) 16,613,790 10,666,667
Jumlah 971,172,994 843,672,715
19
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan tambahan:
2018 2017
Beban Imbalan Kerja 34,612,240 280,249,827
Jumlah 34,612,240 280,249,827
Catatan tambahan:
Beban Imbalan Kerja PT. XYZ mulai menghitung imbalan kerja pada tahun 2017 setelah
berperikatan dengan KJA Indonesia. Total beban imbalan kerja
tahun 2017 untuk 13 karyawan adalah Rp280,249,827 sehingga
semuanya menjadi beban imbalan kerja. Perhitungan imbalan kerja
tahun 2018 untuk 15 karyawan adalah Rp314,862,067 sehingga
20
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
Catatan tambahan:
Keuntungan Penjualan Aset Tetap Laba dari penjualan 2 truck pada bulan Agustus 2018 dengan harga
jual Rp525,000,000 dan nilai buku Rp200,000,000 sehingga laba
pelepasan aset yaitu sebesar Rp325,000,000.
2018 2017
Catatan tambahan:
a. Beban Admin Bank a. Beban administrasi BCA, Bank Mandiri, dan BNI.
b. Beban Lainnya b. Beban yang dikeluarkan PT. XYZ yang mana beban tersebut
tidak terkait dengan kegiatan usaha seperti selisih pembulatan
dan pengeluaran-pengeluaran yang jarang terjadi.
21
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERPAJAKAN
b. Utang Pajak
Akun ini terdiri dari:
2018 2017
Pajak Penghasilan
Pasal 21 119,418 99,448
Pasal 23 570,800 563,000
Pasal 25 90,303,708 5,000,000
Pasal 29 460,703,312 729,688,250
Pajak Pertambahan Nilai 257,868,172 185,600,000
Jumlah 809,565,410 920,950,698
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
2018 2017
Laba sebelum taksiran beban pajak 4,222,656,978 2,903,565,825
Beda waktu:
Penyusutan aset tetap - -
Imbalan kerja 34,612,240 280,249,827
Beda tetap:
Pendapatan bunga bank (14,800,000) (18,700,000)
Pendapatan bunga deposito (29,735,617) -
Pajak Penghasilan Pasal 21 2,031,184 1,771,568
Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 16,613,790 10,666,667
Beban Sumbangan 132,000,000 82,000,000
Jumlah 140,721,597 355,988,062
22
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
Taksiran laba kena pajak 4,363,378,575 3,259,553,887
Pembulatan 4,363,378,000 3,259,553,000
Taksiran laba (rugi) kena pajak 1,090,844,500 814,888,250
Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2018 2017
Taksiran beban pajak tahun berjalan 1,090,844,500 814,888,250
Dikurangi pajak penghasilan di muka:
Pasal 22 7,200,000 4,300,000
Pasal 25 622,941,188 80,900,000
Taksiran Utang Pajak Penghasilan Badan 460,703,312 729,688,250
d. Pengampunan Pajak
Entitas mengajukan permohonan pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.
11, Tahun 2016, mengenai “Pengampunan Pajak”. Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak
No. KET-1234/PP/WPJ.22/2016, tanggal 6 Oktober 2016, nilai wajar aset yang diungkapkan adalah sebesar
Rp500.000.000, yang dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor”.
Jumlah uang tebusan atas pengampunan pajak yang dibayarkan Entitas sebesar Rp 10.000.000, telah
dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, sebagai “Uang Tebusan”
dalam “Beban lain-lain”.
Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca yang dapat memberikan dampak material terhadap laporan
keuangan Perusahaan secara keseluruhan.
23
PT. XYZ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24