Anda di halaman 1dari 23

.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK ·


BHARATA, ARIFIN, MUMAJAD & SAYUTI
CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS, TAX & MANAGEMENT CONSULTANTS
NIUKAP NO. 311.KM.1/2012 TGL 16-03-2012

PT. PANDAWA MITRA BUANA


LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018 DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

L:
L.:
l:
L:
L:
L:
L OFFICE : JL. RAYA RAWA BAMBU NO. 17D PASAR MINGGU - JAKARTA SELATAN 12520
TELP. 021-7811562, 7816931 FAX. 021-7816837 EMAIL: kapbams99@ya hoo.com
PT. PANDAWA MITRA BUANA
LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018

DAFTAR ISi

Hal

Surat Pemyataan Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Laporan Auditor lndependen ...... ... ... ... ..:...... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ...... ii
... ....
Neraca ........................................................................................... 1
.............
Laporan Laba Rugi ......................................................... ... ............................... 2

Laporan Perubahan Ekuitas ................................................ ... ......... ............... .... 3

Laporan Arus Kas ............... ... ...................................................... ......... ... ........ 4

Catatan Atas Laporan Keuangan ......... ................................................ ... ...... ... ... .. 5-16
PT. PANDAWA MITRA BUANA
JI. Cendana Ill No. 2 Griya Asri I Pekandangan lndramayu

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018

Memenuhi ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1997 tentang Dokumen
Perusahaan dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Yoppie Yanuar Daniarsah


Alamat Kantor JI. Cendana Ill No. 2 Griya Asri I Pekandangan lndramayu
Jabatan :i Direktur Utama

1. PT. PANDAWA MITRA BUANA adalah entitas yang memenuhi kriteria sebagai entitas yang
tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan, sebagaimana di definisikan dalam Standar
Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik.

2. Laporan Keuangan PT. PANDAWA MITRA BUANA untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2018 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
AkuntabilitasPublik.

3. Semua lnformasi dalam Laporan keuangan PT. PANDAWA MITRA BUANA telah dimuat
secara lengkap dan benar. Laporan keuangan tersebut tidak mengandung informasi atau fakta
material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

4. PT. PANDAWA MITRA BUANA telah membuat catatan, bukti pembukuan, dan data
pendukung administrasi keuangan, yang merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta
kegiatan usaha suatu perusahaan, termasuk catatan yang terdiri dari neraca tahunan,
perhitungan laba rugi tahunan, rekening, jurnal transaksi harian, atau setiap tulisan yang berisi
keterangan mengenai hak dan kewajiban serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan
usaha suatu perusahaan, dan dokumen - dokumen tersebut disimpan oleh perusahaan sesuai
ketentuan Undang - Undang yang berlaku.

lndramayu, 23 Februari 2019

Yoppie Yanuar Daniarsah


Direktur Utama
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
BHARATA, ARI FIN, MUMAJAD & SAYUTI
CERTIFIED PCBLIC ACCOL. Tfu· Ts, TAX & MAi AGEMENT CONSULTANTS
.'\'IL'KAP ·, o . 311.K.: 1.1 2012 TGL 16-03-2012

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. : 00046/2.899/JJJ.2/03/0034-1/ 1/Il/2019

Kepada vth :
Direksi dan Kooisaris
PT. PANDAWA MITRA BUANA
INDRAMAYU

Kami tEiatl mergaudt laporan keuangan PT. PANDAWA MITRA BlJANA yang terdiri dari neraca tanggal 31 Desember 2018 serta
laporan laba rugi, lapaan peni)ahan ek:uitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar
kebijakan akLl1tansi sg1ifikal I clan informasi penjelasan lainnya.
T· a n1!lal.B,t1 jawab manajemen atas Laporan Keuangan
Manajemerl bertaoggtJ19 jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan ci lrrl'.xlesia dan atas pengendalian internal yang dianggap pertu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan Laporan
Keuanoan valO bebas dari salah saii material. baik vana disebabkan oleh kecuranaan mauoun kesalahan.
T';tl'll!llftUIVI jawab Auditor

Tanggt.llQ jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas suatu laporan keuangan tesebut berdasarkan Audit kami. Kami
ITl6clksanakan au:it berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standar tersebut
mengharuskan kami .....WC mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai tentang apakah laooran keuanQan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

5uatlJ aucit meiibatxan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka - angka dan pengungkapan dalam laporan
ka.angan. Prosedu- yang dipilih tergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan
pei igendaian internal entitas. suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akutansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi alantansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.

Kami yak.in bahwa suatu bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit
kami.
Basis . . Auditor
Perusahaan belum menghitung kewajiban imbalan pasca kerja sesuai peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, sehingga belum dapat
rnenyajkan beban imbalan pasca kelja pada laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan kewajiban imbalan
pasca kerja pada laporan posisi keuangan per 31Desember 2018.
Perusahaan beltm menghitung kewajiban perpajakan sesuai peraturan yang berlaku, sehingga belum dapat menyajikan manfaat pajak
penghasilan pada laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan kewajiban pajak pada neraca per 31 Desember

Pelaxsanaan clan penerapan standar akuntansl atas penyaJtan laporan tersebut diharuskan oleh Standar Akuntansl Keuangan Entltas Tanpa
Akuntabifitas Pt.tJlic (SAK ETAP) Bab 23 tentang Imbalan Kelja dan Bab 24 tentang pajak penghasilan.

OpiniAuditDr
Menurut opini · , lcea.iall paragrap basis oplni di atas, Laporan Keuangan terlampir menyajlkan secara wajar dalam semua hal yang
material, posisi keuangan PT. PANDAWA MITRA BUANA Tanggal 31 Desember 2018, serta kinelja keuangan dan arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik yang
ber1aku di Indonesia.

KANTOR AKUNTAN PUBLIIC


BH

Ors, Sayuti Hasan Sobari. Ak.• CPA.


NIAP : AP. 0034
Jakarta, 23 Februari 2019
TELP. 021-7811562, 7816931 FAX. 021-7816837 EMAIL: kapbams99 @yahoo.com
OFFICE : JL. RAYA RAWA BAMBU NO. 17D PASAR MINGGU - JAKARTA SELATAN 12520

TELP. 021-7811562, 7816931 FAX. 021-7816837 EMAIL: kapbams99 @yahoo.com


PT. PANDAWA MITRA BUANA
NERACA
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

- Catatan 31-Des-18
(Audited)
{Re}
ASET
- ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 2c,3 104.899.685
Piutang Usaha 2e,4
Pihak lstimewa
Pihak Ketiga 2.367.652.340
Persediaan 5 565.230.670
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 6 3.030.843.207
Jumlah Aset Lancar 6.068.625.902

ASET TlDAK LANCAR


Aset Tetap (Setelah dikurangi akum. penyusutan 2k,7 321.154.167
per 31 Desember 2018)
Aset Lain-Lain 8 75.650.500
Jumlah Aset Tidak Lancar 396.804.667

JUMLAHASET 6.465.430.569

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Hutang Usaha 9
Pihak lstimewa
Pihak Ketiga 665.230.450
Beban Ymh Dibayar 10 65.432.050
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 730.662.500
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang Lain-lain 11 500.000.000
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 500.000.000

JUMLAH KEWAJIBAN 1.230.662.500

EKUITAS
Modal Saham 12 500.000.000
Laba Ditahan 3.276.423.050
Laba Tahun Berjalan 1.458.345.019
JUMLAH EKUITAS 5.234.768.069

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6.465.430.569

Catatan atas laporan keuangan merupkan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan

1
PT. PANDAWA MITRA BUANA
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

- Catatan 31-Des-18
(Audited)
(Rp)

PENDAPATAN USAHA
Pendapa: 2m,13 24.852.160.049
Harga Po o 2m,14 21.460.438.600
LABAKOTOR 3.391.721.449

BEBAN USAHA
Beban Usah a 2m,15 1.194.809.699
J lah Beban Usaha 1.194.809.699

- LABAUSAHA

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN


2.196.911.750

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 2m,16 6.998.070


Ju:mlah Pendapatan (Behan) Lain-Lain 6.998.070
LABA SEBELUM PAJAK 2.203.909.820
Pajak Penghasilan Sadan - PPH Final 745.564.801
LABABERSIH 1.458.345.019

Catatan a as /aporan keuangan merupkan bagian yang tidak terpisahkan


dali laporan keuangan secara keseluruhan
PT. PANDAWA MITRA BUANA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

Modal Saham Saldo Laba Jumlah


Rp Rp
Rp

Saldo per 31 Desember 2017 500.000.000 3.276.423.050 3.776.423.050


Deviden
odal Disetor
1.458.345.019 1.458.345.019
Saldo per 31 Desember 2018 500.000.000 4.734.768.069 5.234.768.069

C-atatan atas laporan keuangan merupkan bagian yang tidak terpisahkan


da.ri laporan keuangan secara keseluruhan
PT. PANDAWA MITRA BUANA
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

31-Des-18
(Audited)
(Rp)

ARUS KAS D AKTMTAS OPERAS!


1.458.345.019

37.287.500

(2.367.652.340)
ersE an (565.230.670)
e · aan Dalam Pelaksanaan g usaha (3.030.843.207)
utang Pihak Ketiga
665.230.450
- Beban Ymh Dibayar 65.432.050
Jumlah Penyesuaian (5.195.776.217)
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi (3.737.431.198)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencatatan nilai aset tetap (358.441.667)
Pe ambahan/pengurangan aset tetap
Aset Lain-Lain (75.650.500)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas lnvestasi (434.092.167)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENOANAAN
Hutang Jangka Panjang 500.000.000
odal Saham Disetor 500.000.000
Laba ditahan 3.276.423.050
Koreksi laba ditahan
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan
4.276.423.050
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas
104.899.685
Kas dan Setara Kas Awai Tahun
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
104.899.685

Catatan atas laporan keuangan merupkan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Ru·p ah)

1.
ITRA BUANA (Perseroan) berdomisili di lndramayu, yang didirikan berdasarkan Akta
gal 22 Februari 2017 yang dibuat di hadapan Djaka Sutana, SH., notaris di lndramayu.
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Rf No, AHU-0008767-AH.01.01.
7 tertanggal 23 Februari 2017.

dan perijinan perusahaan :


Gangguan
No. 503.517/117/Bidang Perizinan
saha Perdagangan (SIUP) No. 1151/10-19/PM//lll /2017.P.I
saha Jasa Kontruksi (IUJK) No. 603/860/Bid. Perizinan
a Daftar Perusahaan (TOP)
No. 10.18.1.46.00848
p
No. 81.223.882.2-437.000

Be asarkan akta pendiriannya, perseroan ini bergerak dibidang Kontruksi dan pembangunan,
peroagangan umum, jasa, pengangkutan darat, perindustrian, percetakan dan pertanian.

erusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di JI. Cendana Ill No. 2 Griya Asri I Pekandangan
I ramayu.

Berdasarkan akta pendirian, modal dasar perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp
2.000.000.000,00 ( Dua Milyar Rupiah) yang terdiri dari 2.000 ( Dua Ribu ) lembar saham dengan nilai
ominal Rp 1.000.000,00 ( Satu Juta Rupiah ) per lembar saham. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan
dan disetor ke kas perusahaan sebesar 25% atau sebesar Rp 500.000.000, (Lima Ratus
Juta Rupiah).

Berdasarkan akta pendirian, susunan pemegang saham dan pengurus perseroan adalah sebagai
berikut:

1.1. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan Nominal Jumlah Nominal (Rp)


(Rp} (Rp)

Tn. Yoppie Yanuar Daniarsah 250 Lbr Saham 1.000.000 250.000.000


Ny. Eva Lestari 250 LbrSaham 1.000.000 250.000.000

Jumlah 500 Lbr Saham 500.000.000

1.2. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Direktur Utama
Tn. Yoppie Yanuar Daniarsah
Direktur
Tn. Dirahayu
Komisaris
Ny. Eva Lestari
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Oesember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

2. IKHTISA.R KEBlJAKA.N A.KUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Perusahaan telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas
(ETAP) untuk penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu laporan keuangan tahun 2018 di
berdasarkan SAK ETAP.

anajemen perusahaan menyatakan bahwa laporan keuangan per 31 Desember 2018 telah disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan telah
emenuhi semua persyaratannya.

laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang
menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan. Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki
untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. lnvestasi
umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang sejak tanggal perolehan. Pagu/cerukan bank pada umumnya termasuk aktivitas
pendanaan sejenis dengan pinjaman.

Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode tidak langsung.

b. Mata Uang Pelaporan, Transaksi dan saldo Oalam Mata Uang Asing

Mata uang pelaporan yang digunakan oleh entitas adalah mata uang rupiah. Mata uang rupiah
digunakan karena memenuhi indikator sebagai mata uang fungsional, yaitu indikator arus kas,
indikator harga jual dan indikator biaya.

Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Sedangkan transaksi dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan kurs tunai (spot rate) pada saat terjadinya transaksi.
Tanggal transaksi adalah tanggal dimana transaksi pertama kali memenuhi syarat pengakuan sesuai
dengan SAK ETAP.

Pada tanggal pelaporan, saldo asset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau
kerugian selisih kurs yang timbul dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba (rugi) tahun berjalan.

c. Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara Kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid
jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai asset yang dibatasi
penggunaannya, yang dikategorikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo yaitu pada saat selesai
pembai.asan penggunaannya.
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Oesember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBUAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

e kan transaksi dengan pihak-pihak tertentu sebagai transaksi hubungan


sebagaimana diatur dalam SAK ETAP bab 28 " Pengungkapan pihak-pihak yang bungan
istimewa". Transaksi dan saldo perusahaan terhadap pihak hubungan
e di gkapkan yang meliputi jumlah-jumlah transaksi, saldo termasuk syarat dan kondisi
serta srfat pembayaran dan rincian jaminan yang diberikan atau diterima, penyisihan kerugian
piutang tak tertagih terkait saldo piutang dan beban yang diakui dalam periode yang berkaitan
an prutang ragu-ragu yang jatuh tempo dari pihak hubungan istimewa. Hubungan entitas anak
dan r duk diungkapkan baik ada atau tidak terdapat transaksi antar pihak hubungan istimewa.
Ko pensasi personil manajemen kunci harus diungkapkan secara total.

Suatu Pihak mempunyai hubungan istimewa dengan entitas, jika :

i. Secara langsung, atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, pihak tersebut :
a. Mengendalikan, dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan
entitas (termasuk entitas induk, entitas anak, dan fellow subsidiaries).
b. Memiliki kepemilikan di entitas yang memberikan pengaruh signifikan atas entitas, atau
c. Memiliki pengendalian bersama atas entitas.
ii. i Pihak tersebut adalah entitas asosiasi dari entitas.
ii. Pihak tersebut adalah joint ventures dimana entitas tersebut merupakan venture.
iv. Pihak tersebut adalah personil manajemen kunci entitas atau entitas induknya.
:ij V. Pihak tersebut adalah keluarga dekat dari setia orang yang diuraikan dalam (i) dan (iv).
vi. Pihak tersebut adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi
secara signifikan oleh, oleh atau memiliki hak suara secara signifikan, secara langsung atau
. . . - . .. .. . - ... .
vii Pihak tersebut adalah program imbalan pascakerja untuk imbalan pekerja entitas, atau setia
entitas yang mempunyai hubungan istimewa dengan entitas tersebut.

Perusahaan menetapkan bahwa personil manajemen kunci meliputi Dewan Direksi dan Komisari
perusahaan. Sedangkan anggota keluarga dekat meliputi suami, isteri, anak atau tanggungannya.

e. Piutang Usaha

Piutang usaha disajikan sebesar jumlah netto setalah dikurangi penurunan nilai yang dibentuk
sebesar estimasi penyisihan piutang tak tertagih. Penurunan nilai ditentukan dengan
memperhatikan antara lain ; pengalaman, prospek usaha dan industri, komdidi keuangan dengan
penekanan pada arus kas, kemampuan membayar debitur, dan agunan yang dikuasai. Piutang
usaha disajikan menurut piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan piutang pihak
ketiga.

f. Kontrak Konstruksi

Kontrak konstruksi merupakan nilai kontrak yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi, namun
pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Kontrak konstruksi disajikan sebesar biaya
yang terjadi ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan termin pembayaran. Kerugian yang
terjadi atas biaya kontrak konstruksi yang metebihi endapatan kontrak diakui segera.

7
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

g. Kontrak Konstruksi - Lanjutan

Kontrak konstruksi diakui sebagai sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase
penyelesaian dan biaya konstruksi yang terjadi diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Kontrak
Konstruksi yang sudah ditagihkan dicatat sebagai piutang usaha

Dalam menerapkan metode persentase penyelesaian, perusahaan menggunakan proporsibiaya yang


terjadi dari pekerjaan yang telah diselesaikan sampai sekarang dibandingkan dengan total estimasi
biaya (cost to cost).

Biaya yan terjadi atas pekerjaan yang diselesaikan tidak termasuk biaya yang berhubungan dengan
ak:tivitas masa depan.

Perusahaan melakukan penelaahan metode persentase penyelesaian dengan proporsi biaya (cost to
cost) dan mengubah sistem pendapatan biaya saat transaksi jasa atau kontrak konstruksi
berlangsung.

h. lnvestasi Pada Efek Tertentu

lnvestasi pada efek tertentu dikilasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to
maturity), diperdagangkan (trading) dan tersedia untuk dijual (available for sale). Klasifikasi ini
tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi
yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan.

lnvestasi pada efek tertentu dikilasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo apabila
manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut
dicatat sebesar harga perolehannya setelah dikurangi denan diskonto atau premium yang belum
diamortisasi.

=!, lnvestasi pada efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual dalam waktu dekat diklasifikasikan sebagai
efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya. Keutungan dan kerugian belum
-9 direalisasikan dicatat pada laporan laba rugi.

lnvestasi pada efek yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo maupun yang
diperdagangkan dan efek ekuitas yang tidak diklasifikasikan sebagai yang diperdagangkan ,
diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan
dan kerugian yang belum direalisasi disajikan pada bagian ekuitas.

lnvestasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar harga perolehan dan
J!f dikelompokkan dalam tersedia dijual.

Dalam laporan arus kas, kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) efek yang diperdagangkan
disajikan dalamaktivtias operasi sebagai bagian dari perubahan modal kerja. Dalam laporan laba rugi,
perubahan nilai wajar efek yang diperdagangkan dicatat sebagai bagian dari pendapatan oprasional
ya

-9
PT. PANDAWA MITRA BU
CATATAN ATAS LAPO
Untuk Tahun Yang 2'"'8
(Dinyatakan Dala

- Sl - Lanjutan

i. Persec:raa

:yatakan dengan biaya atau nilai realisasi


bersih man yang lebih rendah. Penilaian
biaya
r1.., ,.,+,,,,....,,... oeroasarkan metode masuk pertama keluar
pertama (FIFO).

rea1.:1Scl5 i bersih ditentukan sebesar harga


jual dikurangi dengan biaya untuk
menyelesaikan dan Entitas mengakui
kerugian penurunan nilai ketika nilai
realisasi bersih lebih rendah daripada
biaya pero ehan dengan membentuk penyisihan untuk
penurunan nilai persediaan.

Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi berdasarkan periode


penggunaannya dengan metode garis lurus.

k. Aktiva Tetap

Aktiva tetap disajikan sebesar biaya perolehan


setealh dikurangi akumulasi penyusutan dan
penurunan nilai. Biaya perolehan meliputi harga beli
aktiva tatap termasuk biaya-biaya yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aktiva ke
lokasi dan kondisi yang siap digunakan serta
estimasi awal biaya pembongkaran aktiva tetap,
biaya pemindahan, dan biaya restorasi relokasi,
pajak-pajak yang dapat dikreditkan dan semua
diskonto dikurangkan dalam menentukan biaya
perolehan. Revaluasi aktiva tetap tidak
diperkenankan, kecuali dilakukan berdasarkan
ketentuan pemerintah. Penyusutan dimulai pada
saat aktiva tetap tersedia untuk digunakan dan
berhenti ketika aktiva tetap dihapuskan. Penyusutan
tidak berhenti ketika aktiva tetap tidak digunakan.
Penyusutan diakui sebagai beban dalam laporan
laba rugi, kecuali memenuhi syarat untuk
dikapitalisasi sebagai perolehan suatu aktiva tetap
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Entitas Tanpa akuntabilitas Publik (ETAP).

Penyusutan aktiva tetap dilakukan dengan


menggunakan metode garis lurus ( straight line
method) berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis dengan rincian sebagai berikut :

9
Jenis Aktiva Tetap

Gedung/Pabrik
Mesin
Kendaraan
lnventaris Kantor

Pengeluaran
untuk
perbaikan
dan
pemeliharaan
dibebankan
ada laoran
laba rugi
pada saat
terjadinya.
Pengeluaran
yang
memperanjan
g masa
manfaat atau
memberi
manfaat
ekonomis
dimasa yang
akan datang
dalam bentuk
peningkatan
kapasitas,
mutu produksi
atau
peningkatan
standar
kinerja
dikapitalisasi.

Asset tetap
yang tidak
digunakan
lagi atau
dijual,
dikeluarkan
dari kelompok
aktiva tetap
yang
bersangkutan,
dan laba atau
rugi yang
timbul
dikreditkan
atau
dibebankan
pada operasi
tahun berjalan

9
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dafam Rupiah)

- 2. IKHTISAR KEBJJA.KAN AKUNTANSI - Lanjutan

I. Penurunan . Asset

Perusaha pada setiap tanggal pelaporan menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset
yang bers mber dari informasi internal dan eksternal, yang dilakukan berdasarkan kelompok aset
peng asil kas . Jika indikasi itu ada, entitas mengestimasi nilai wajar asset dikurangi dengan biaya
me jual. Keugian penurunan asset diakui, jika nilai wajar dikurangi biaya menjual lebih rendah
diban.d gkan dengan nilai tercatat. Pemulihan kerugian penurunan nilai asset diakui dalam laporan
laba rugi, tidak boleh melebihi jumlah tercatat tanpa kerugian penurunan nilai.

m. Pendapatan dan Beban

Pe dapatan dicatat sebesar nilai wajar atas pembayaran yang diterima atau maasih harus diterima
secara bruto, tidak termasuk diskon penjualan dan potongan volume. Jumlah yang menjadi bagian
pihak ketiga seperti pajak pertambahan nilai dikeluarkan dari pendapatan. Jika terjadi pembayaran
tangguhan,maka entitas mengakui pendapatan sebesar nilai wajar, yaitu sebagai nilai kini dari
seluruh penerimaan masa depan yang ditentukan berdasarkan tingkat bunga terkait (imuted
interested rate) .

Pendapatan terdiri dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan diakui sebagai berikut :
i. Penjualan Barang
Penjualan barang diakui ketika semua kondidi berikut telah terpenuhi, yaitu :
a. Resiko dan manfaat signifikan terkait dengan barang tersebut telah dialihkan kepada
pembeli.
b. Perusahaan tidak mempertahankan atau meneruskan keterlibatan managerial sampai
kepada tingkat dimana biasanya diasosiasikan dengan kepemilikan maupun kontrol efektif
atas barang yang terjual.
c. Jumlah Pendapatan dapat diukur dengan handal.
d. Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir
masuk ke perusahaan, dan
e. Biaya yang telah terjadi atau akan akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur
secara handal.
ii. Penjualan Jasa
Penjualan Jasa diakui dengan metode persentase penyelesaian dalam periode akuntansi ketika
semua kondisi berikut terpenuhi :
a. Jumlah Pendaatan daat diukur dengan handal.
b. Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir
masuk ke perusahaan.
c. Tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode laporan dapat diukur secara andal, dan
d. Biaya yang telah terjadi atau akan akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur
secara handal.

Beban diakui pada saat terjadinya (basic accrual)

10
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

n. Pajak Penghasilan

Perusahaan mengakui kewajiban atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan dan periode
sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode
sebelumnya melebihi jumlah yang terutang untuk periode tersebut. Perusahaan harus mengakui
kelebihan tersebutsebagai asset. Peru ahaan tidak mengakui pajak tangguhan.

o. lmbalan Pascakerja

Perusahaan mengakui kewajiban imbalan pascakerja sebagaimana diatur dalam SAK ETAP bab 23
tentang "imbalan Kerja". Pengakuan kewajiban tersebut didasarkan pada ketentuan Undang
UndangRepublik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam ketentuan tersebut,
perusahaan diwajibkan untuk membayarkan imbalan kerja kepada karyawannya pada saat mereka
berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia, dan cacat tetap.
Besamya imbalan pascakerja tersebut terutama berdasarkan lamanya masa kerja dan besarnya
kompensasi karyawan pada saat penyelesaian hubungan kerja. Pada dasarnya imbalan kerja
berdaasarkan UU RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

Perusahaan mampu untuk menggunakan metode projected unit credit untuk mengukur kewajiban
imbalan pasti dan beban terkait. Sehingga perusahaan dalam menghitung kewajiban tersebut
menggunakan asumsi aktuarial dan asumsi keuangan dalam menentukan kewajiban imbalan
pascakerja, biaya jasa kini, bunga atas kewajiban imbalan, dan keuntungan atau kerugian aktuarial.
Tingkat diskonto yangn digunakan adalah suku bunga pasar obligasi pemerintah pada tanggal
pelaporan.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dalam laporan laba rugi. Perusahaan tidak
menyelenggarakan asst program imbalan pasti.

p. Kewajiban Kontinjensi

Kewajiban Kontinjensi merupakan kewajiban potensial yang belum pasti, perusahaan tidak mengakui
kewajiban kontinjensi sebagai kewajiban. Kewajiban kontinjensi diungkapkan pada tanggal pelaporan,
uraian dan sifat kewajiban kontinjensi jika praktis dilakukan.
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

- 3. KAS DAN SETARA KAS


31-Des-18
Rp
K as ;
Kas
65.786.230
Bank ;
BJB - NC : 0077237992001 39.113.455
Jumlah Kas dan Setara Kas 104.899.685
JumJah tersebut merupakan saldo Kas dan Setara Kasper 31 Desember 2018

4. PIUTANG USAHA
31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Pihak Hubungan lstimewa
Pihak Ketiga 2.367.652.340
Jumlah Piutang Usaha 2.367.652.340

Jumlah tersebut merupakan sa/do Piutang Usaha per 31 Desember 2018

5. PERSEDIAAN
31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Persediaan 565.230.670
Jumlah Persediaan
565.230.670

Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 31 Desember 2018.

6. PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN


31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Peke aan Dalam Pelaksanaan 3.030 .843.207
Jumlah Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 3.030.843.207

Jumlah tersebut merupakan saldo Pekerjaan Dalam Pelaksanaan per 31 Desember 2018
PT. PANDAWA MfTRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEU GAN
Untuk Tahun Yang · Peliode 31 Desember 2018
(Dinyatakan DaJam Rupiah)

- 7. ASET TETAP

Saldo Taks
Per 31 Desember 2018
Penambahan Pengurangan Saldo
Per 31 Des 2017 Umur Rp Rp Rp
Harga Perolehan :
Tanah 65.000.000 65.000.000
Bangunan 125.000.000 20 125.000.000
Mesin & Peralatan 68.300.000 8 68.300.000
Kendaraan 70.000.000 8 70.000.000
lnventaris Kantor 55.000.000 4 55.000.000
Jumlah 383.300.000 383.300.000
Akumulasi Penyusutan :
Tanah
Bangunan 4.166.667 20 6.250.000 10.416.667
Mesin & Peralatan 5.691.667 8 8.537.500 14.229.167
Kendaraan 5.833.333 8 8.750.000 14.583.333
lnventaris Kantor 9.166.667 4 13.750.000 22.916.667
Jumlah 24.858.333 37.287.500 62.145.833
Nilai Buku 358.441.667 321.154.167

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2018.

8. ASET LAIN-LAIN

31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Aset Lain-lain
75.650.500
Jumlah Aset Lain-Lain
75.650.500

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Lain-Lain per 31 Oesember 2018.

13
--
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

- 9. HUTANG USAHA
31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Pihak Hubungan lstimewa
Pihak Ketiga 665.230.450
Jumlah Hutang Usaha 665.230.450

Jumlah tersebut merupakan saldo Hutang Usaha per 31 Desember 2018.

- 10. BEBAN YMH DIBAYAR


31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Beban Ymh Dibayar
65.432.050
Jumlah Beban Ymh Dibayar
65.432.050

Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Ymh Dibayar per 31 Desember 2018.
-

11. HUTANG LAIN-LAIN


31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Hutang Pemegang Saham 500.000.000
Jumlah Hutang Lain-Lain
500.000.000

Jumlah tersebut merupakan saldo Hutang Lain-Lain per 31 Desember 2018.

12. MODAL SAHAM


31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Modal Saham - Tn. Yoppie Yanuar Daniarsah 250.000.000
Modal Saham - Ny. Eva Lestari
250.000.000
Jumlah Modal Saham
500.000.000

Jumlah tersebut merupakan saldo Modal Saham per 31 Desember 2018.

14
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

- 13. PENDAPATAN USAHA


31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Pendapatan Usaha 24.852.160.049
Jumlah Pendapatan Usaha 24.852.160.049

Jumlah tersebut merupakan saldo Pendapatan Usaha per 31 Desember 2018.

14. HARGA POKOK/BEBAN LANGSUNG


31-Des-18
Rp
Akun ini terdiri dari :
Beban Langsung
21.460.438.600
Jumlah Harga Pokok/Behan Langsung
21.460.438.600

Jumlah tersebut merupakan saldo Harga Pokok/Beban Langsung 31 Desember 2018.

15. BEBAN USAHA


31-Des-18
Rp
Akun tersebut terdiri dari :
Beban Adm & Umum 1.157.522.199
Beban Penyusutan AT 37.287.500
Jumlah Behan Usaha 1.194.809.699

Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Usaha per 31 Desember 2018.

16. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN


31-Des-18
Rp
Akun tersebut terdiri dari :
Pendapatan Lain- 15.762.300
Lain Beban Lain-Lain
(8.764.230)
Jumfah Pendapatan (Behan) Lain-Lain
6.998.070

Jumlah tersebut merupakan saldo Pendapatan (Beban) Lain-Lain per 31 Desember 2018.
PT. PANDAWA MITRA BUANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Periode 31 Desember 2018
(Dinyatakan Dalam Rupiah)

17. RASIO-RASIO LAPORAN KEUANGAN


31-Des-18

1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

a. Rasio Lancar (Current Ratio)

1Ras i o La n car = Aktiva Lancar/Hutang Lancar 8,31

b. Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rasio Lancar Aktiva Lancar - Persediaan 7,53


Hutana Lancar
c. IRasio Lambat (Cash Ratio)
.
Rasio Lambat = Kas dan setara kas 0,14
Hutana Lancar
'
2. Rasio Solvabilitas (Solvabilitas Ratio)

-
a. Rasio Hutang terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)

Rasio Hutana terhadap Ekuitas = Total Hutang/Ekuitas 0,24

b. Rasio Hutang terhadap Aktiva (Total Debt to total Asset Ratio)

Rasio Hutang thd Asset = Total Hutano 0,19


I Total Asset

3. Rasio Rentabilitas (Rentabilty Ratio)

a. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)


Dihitung dengan rumus :

Margin Laba Kotor ::: Laba Kotor 0,14


I Penjualan bersih
b. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
I
Margin Laba Bersih = Laba Bersih 0,06
Penjualan bersih
c. Earning Power of Total Investment
i
Earnina Power of Total Investment = Laba sebelum oaiak 0,34
Total Aktiva
d. Pengembalian alas Modal (Return on
Equity)

Return on Equity (RoE) ::: Laba S!:!telah P jak 0,28


Total Ekuitas

4. Rasio Aktivitas (Aktivity Ratio)

a. Peroutaran Aktiva ( Total Asset Turn


Over
Total Asset Tum Over = Peniualan bersih 3,84
TotalAktiva

b. Perputaran Persediaan ( Inventory Turn Over)


Inventory Tum Over = Penjualan Bersih/Persediaan -
C. Peroutaran Modal Keria { Working Capital Turn Over)
Working Capital Turn Over =Peniualan Bersih 4,66
Aktiva Lancar-Hutang Lancar

d. Peroutar an Aktiva Tetap ( Fixed Asset Tum Over)


Fixed Asset Tum Over ::: Penjualan Bersih 62,63
Aktiva Tetap

-
16

Anda mungkin juga menyukai