Anda di halaman 1dari 9

Materi Menerapkan Sistem Operasi Jaringan,

Pelajaran ASJ, TKJ (Bagian 1)


Jumpa lagi dengan penulis dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun. Semoga
pembaca blog ini dalam keadaan baik, sehat dan tetap semangat demi meraih cita-cita untuk
kehidupan yang lebih baik. 
Aamiin. 

Mata Pelajaran ASJ (Administrasi Sistem Jaringan) berhubungan dengan sistem operasi, jaringan
dan server. Dimana beberapa hal yaitu sistem operasi dan jaringan sebagian sudah dipelajari di
kelas X yaitu pada pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar.

Di materi ini kita akan mempelajari Sistem Operasi Jaringan, namun sebelum melangkah lebih
jauh, mari kita flashback dulu mengenai Sistem Operasi atau Operating System.

Masih ingat dengan sistem operasi?


Tidak lupa kan?
Kalo lupa, mari tengok Android. Android adalah sistem operasi.
Kalo tidak ada Android maka smartphone tidak bisa dipakai untuk membuka aplikasi dan
mengaktifkan fungsi perangkat yang ada pada smartphone.
Kalo pada laptop atau komputer kita mengenal sistem operasi Microsoft Windows, baik
Windows XP, Windows 7 maupun Windows 10.
Selain itu ada juga sistem operasi Linux yang memiliki banyak turunan, seperti Debian, RedHat,
SuSE, Slackware, dan lain-lain.
Lebih luas lagi, ada sistem operasi BSD yang juga memiliki banyak turunan seperti FreeBSD,
OpenBSD, NetBSD, GhostBSD, dan lain-lain.

Apakah kamu pernah melihat laptop dgn logo apel yang ada bekas gigitannya?
Laptop tersebut identik dengan sistem operasi Machintos, atau dikenal dengan MacOS

Intinya, apapun itu. SISTEM OPERASI sangat penting untuk perangkat digital seperti


komputer, laptop maupun smartphone.
PENGGUNAAN SISTEM OPERASI SECARA UMUM
Secara umum kita menggunakan sistem operasi hanya untuk menjalankan aplikasi sehari-hari
seperti chating, browsing, bermedia sosial, menghitung, bermain game, dan lain-lain.

Nun jauh disana, kita mengenal YouTube, Facebook, Twitter, Google dan masih banyak lagi
layanan lain.
Mereka semua mampu melayani kita dalam melihat video, tayangan hiburan, bimbingan dan
lain-lain. Tak hanya itu mereka juga mampu memberikan kapasitas penyimpanan mereka secara
GRATIS sehingga kita bisa menyimpan foto atau dokumen kita di server mereka.

PENGGUNAAN SISTEM OPERASI JARINGAN


Di balik layanan yang mereka berikan. Tahukah kalian bahwa mereka memiliki sejumlah
komputer yang tugasnya melayani permintaan kalian? Melayani upload data kalian? Melayani
status yang kalian posting di medsos? Melayani kalian untuk melihat video? Dan pelayanan lain
yang kalian butuhkan.

Agar dapat melayani kalian, komputer-komputer mereka harus terhubung ke jaringan Internet
dan juga memiliki Sistem Operasi.
Namun Sistem Operasi yang mereka pakai BUKAN Sistem Operasi yang biasa kita pakai.
Umumnya, mereka menggunakan SISTEM OPERASI JARINGAN.

DATACENTER SISTEM OPERASI JARINGAN


Sejumlah komputer milik Facebook, Google, YouTube, dan lain-lain seringkali disebut dengan
komputer server. Komputer server ini biasanya diletakkan pada sebuah tempat yang dinamakan
dengan DATACENTER. 
Untuk menunjang kinerja layanan, DATACENTER yang mereka miliki biasanya juga tidak hanya
1, melainkan beberapa DATACENTER yang saling terhubung.
Pada DATACENTER, komputer server biasanya disusun dalam sebuah rak, saling terhubung
melalui perantara jaringan.
Klik disini untuk mencari contoh Datacenter
Klik disini untuk melihat contoh bagian dalam Datacenter
Klik disini untuk melihat contoh Computer Server dalam Datacenter
Sebuah komputer server memiliki komponen yang hampir sama dengan komputer kebanyakan,
yaitu terdapat power supply, mainboard, prosesor, RAM, media penyimpanan, chipset, network
adapter, dan lain-lain.
Komputer server tersebut juga pastinya terinstal Sistem Operasi Jaringan yang nanti akan kita
bahas lebih jauh.
Apabila ingin tau lebih detail tentang Datacenter (contoh Facebook), silakan bisa berkunjung ke
halaman ini https://www.datacenterknowledge.com/data-center-faqs/facebook-data-center-faq 

Apabila ingin melihat Datacenter (contoh Facebook) lebih dekat, silakan bisa lihat videonya di
bawah ini

Di dalam video ini juga diperlihatkan bentuk dari komputer server yang dipakai oleh Facebook
untuk melayani jutaan penggunanya.

Seperti yang tadi sudah kita bahas, komputer server yang dipakai oleh kebanyakan data center
adalah sejenis Sistem Operasi Jaringan.

A. Pengertian dan Penggunaan Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan, disingkat SOJ adalah Sistem Operasi yang memberikan layanan kepada
komputer lain dalam jaringan.
SOJ seringkali dikenal sebagai Sistem Operasi yang ditujukan khusus untuk Server.
SOJ tidak ditujukan untuk penggunaan sehari-hari seperti mengetik, browsing, chatting, sosial
media, dan lain-lain.
SOJ umumnya tidak membutuhkan tampilan grafis yang menarik, hal ini dikarenakan fungsinya
bukanlah untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan banyak dari SOJ hanya menampilkan teks tanpa
gambar.

Sistem Operasi Jaringan umumnya digunakan oleh :


 Internet Service Provider, yang melayani jasa koneksi Internet melalui jalur Wireless
Broadband seperti 3G, 4G, 5G, dan lain-lain. SOJ disini bisa dimanfaatkan untuk
membagi koneksi Internet, membagi kecepatan Internet, membagi jatah kuota
Internet untuk masing-masing pengguna.
 Perusahaan Media Sosial dan Video Streaming, yang menyediakan akses pengguna untuk
membuat profile dan update status serta mengunggah video. SOJ disini bisa
dimanfaatkan untuk menampilkan halaman media sosial yang bersumber dari
sebuah basisdata dan melakukan konversi video secara online.
 Perusahaan Berita Online, yang menyediakan informasi kepada pembaca. SOJ disini
bisa dimanfaatkan untuk menampilkan halaman website yang bersumber dari
sebuah basisdata.
 Startup / Unicorn, yang melayani berbagai macam kebutuhan hidup seperti ojek online,
jual beli online, travel online, uang digital, dan lain-lain. SOJ disini bisa dimanfaatkan
untuk mengirimkan data ke aplikasi yang diinstall pada smartphone pengguna
yang bersumber dari basisdata.
 Perusahaan Hosting, yang melayani penyewaan kapasitas penyimpanan online. SOJ
disini bisa dimanfaatkan untuk membagi kuota media penyimpanan, manajemen
user, manajemen database, manajemen domain name system, memantau system,
dan lain-lain.
 Instansi Pemerintahan, yang melayani portal informasi pemerintah dan sistem informasi
manajemen. SOJ disini bisa dimanfaatkan untuk menampilkan halaman portal
(website), mengelola hak akses user, mengelola konten berita, dan lain-lain.
 Instansi Sekolah, yang melayani portal informasi sekolah, sistem pengelolaan sekolah,
sistem ujian online, dan lain-lain. SOJ disini bisa dimanfaatkan untuk menampilkan
website sekolah, melaksanakan ujian secara online, PPDB online, dan lain-lain
 Instansi kesehatan dan lainnya umumnya hampir sama dengan instansi di atas.
 Sektor Pariwisata, dan usaha kecil menengah menggunakan SOJ dalam porsi yang relatif
kecil, seperti memanfaatkan SOJ untuk menyebarkan koneksi WiFi di area usahanya.

Meskipun umumnya SOJ ditujukan untuk komputer Server, namun SOJ juga dapat dipasang
pada perangkat portable maupun embedded, seperti MiniPC, Router, Access Point, Modem, dan
lain-lain.
Sistem Operasi Jaringan bisa dikatakan sebagai sistem operasi yang bekerja pada model jaringan
Client – Server. Hal itu karena terdapat komputer lain yang berfungsi sebagai Client dalam
jaringan yang mengakses layanan yang ada pada SOJ.

B. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

Karena fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada komputer lain dalam jaringan,
maka karakteristik dari SOJ adalah sebagai berikut:

1. Tidak digunakan unntuk kebutuhan berkomputer sehari-hari seperti mengetik, browsing,


chatting, dll.
2. Tidak membutuhkan tampilan grafis yang memukau
3. Tampilan sangat minimal, bahkan banyak yang menampilkan teks saja.
4. Komputer yang menggunakan SOJ beberapa bahkan tidak memiliki monitor secara
permanen
5. Poin no.4 disebabkan karena SOJ dapat dikendalikan dari komputer lain asalkan masih
terhubung dengan jaringan
6. SOJ bahkan dapat dikendalikan melalui koneksi Internet, yang mana dapat dikendalikan
kapan saja dan darimana saja.
7. Pada poin 6, sebuah server yang terinstall SOJ yang berlokasi di Jakarta, dapat
dikendalikan secara realtime (langsung) dari Pekalongan melalui koneksi Internet.
8. Tidak banyak interaksi secara langsung dengan operator / administrator / pengguna.
9. Poin 8, disebabkan karena fungsi utama SOJ adalah melayani komputer lain dalam
jaringan, maka untuk menjaga layanan tetap berjalan, administrator cukup memastikan
bahwa listrik dan koneksi jaringan tetap aman tanpa gangguan.
10. Harus ditempatkan di lokasi yang aman dari sembarang akses.
11. Komputer server yang terpasang SOJ, bahkan ditempatkan pada Datacenter, dikunci rapat
dan tidak boleh sembarang orang mengakses
12. Menyala 24 jam, 7 hari seminggu secara terus menerus
13. Poin 12, mengharuskan ruangan memiliki pengatur suhu agar prosesor tidak over-heating
(terlalu panas)
14. Melakukan back up data dan memastikan data tersebut tersedia untuk jangka waktu
tertentu.

C. Macam-macam Sistem Operasi Jaringan

1. Berdasarkan Lisensi
a. Free and Open Source (Gratis)

Free and Open Source tidak hanya Gratis, namun kita berhak melakukan modifikasi yang
menyebarluaskannya kembali.

Contoh: 

- Beberapa sistem operasi Linux (seperti: Ubuntu, Debian, OpenSuSE, Fedora, Arch, CentOS,
Proxmox, dan lain-lain), 

- dan beberapa sistem operasi FreeBSD (seperti: NetBSD, OpenBSD, pfSense, dan lain-lain)

b. Proprietary (Berbayar, apabila gratis biasanya ada masa kadaluarsa-nya)

Kita tidak diperkenankan melakukan modifikasi dan dilarang menyebarluaskannya kembali.

Contoh: 

- Keluarga Microsoft Windows seperti Windows Server 2000, 2003, 2008 dan lain-lain

- MikroTIK

- Red Hat Enterprise Linux (RHEL) - Penjelasan mengapa RHEL tidak opensource silakan baca
disini https://www.openlogic.com/blog/red-hat-enterprise-linux-open-source

- CloudLinux

- VMWare vSphere

2. Berdasarkan User Interface


User interface disini maksudnya adalah tampilan bawaan dari Sistem Operasi Jaringan.

a. GUI (berbasis Graphical User Interface)


SOJ yang berbasis GUI memiliki tampilan grafis yang menarik seperti adanya menu, icon, desktop,
wallpaper, dan lain-lain sehingga pengguna dimudahkan dalam pengoperasian dasarnya.

- Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut :

 Desain grafis yang lebih menarik


 Mudah digunakan (User friendly)
 Menarik minat pengguna
 Berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
 Resolusi gambar yang tinggi

- Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis

 Membutuhkan memori yang besar


 Sangat bergantung kepada hardware
 Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer
 Kurang fleksibel.

Contoh: 
- Microsoft Windows NT

- Microsoft Window Server (semua versi)

- Novell Netware

- RedHat (karena berbasis Linux, GUI pada RedHat sifatnya tidak permanen)

Catatan: Semua varian Linux sebetulnya dapat mengaktifkan mode GUI (contoh: Debian, Ubuntu,
RedHat, CentOS, Fedora, Arch, dan lain-lain).

 b. CLI (berbasis Command Line Interface) 

Untuk mengoperasikan SOJ berbasis CLI, pengguna diharuskan mengetikkan perintah secara manual
dengan benar. Apabila perintah yang diketikkan tidak benar, maka akan muncul peringatan error atau
yang sejenisnya.

- Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah sebagai berikut : 

 Space penyimpanan yang dibutuhkan tidak besar. 


 Tidak memerlukan memori  RAM yang besar. 
 Kompatibel hampir ke semua software dan hardware. 
 Kinerjanya disebut lebih baik daripada berbasis GUI 
- Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text 

 Pengguna harus mengingat dan mengetikkan perintah dengan benar untuk menjalankan
perintah 
 Tidak User Friendly 
 Tidak kompatibel terhadap software grafis. 

Contoh: 

 Semua varian Linux secara bawaan tersedia mode CLI (contoh: Debian, Ubuntu, RedHat, CentOS,
Fedora, Arch, dan lain-lain)
 MikroTIK
 pfSense

3. Berdasarkan Fungsi Khusus 

 Server, Contoh: RedHat, ClearOS, CentOS, Ubuntu Server, Debian, Microsoft Windows Server
(berbagai versi) 
 Networking, Contoh: pfSense, Smoothwall, MikroTIK, ClearOS. 
 Hosting,  Contoh: CloudLinux
 Virtualisasi, Contoh: Proxmox, VMWare vSphere.

Sejatinya semua sistem operasi turunan Linux bisa difungsikan khusus sebagai Server, Networking,
Hosting maupun Virtualisasi. Hanya saja dibutuhkan pengaturan khusus yang cukup rumit agar
kinerjanya optimal.
Maka dari itu, akhirnya beberapa perusahaan membuat turunan Linux yang ditujukan khusus untuk
kebutuhan tertentu. 

D. Fitur Sistem Operasi Jaringan

Agar SOJ mampu melayani kebutuhan pengguna dengan baik, maka beberapa fitur berikut sangat
penting untuk dimiliki oleh SOJ.

1. Kompatible dengan berbagai perangkat keras komputer.


2. Cepat dalam mentransfer data pada jaringan.
3. Memiliki Firewall untuk melindungi area lokal dari koneksi  Publik (Internet).
4. Memiliki dukungan teknis yang baik dari Perusahaan Pengembangnya.
5. Memiliki dukungan teknis dari yang baik dari komunitas.
6. Memiliki banyak aplikasi server yang up-to-date (terkini).
7. Mendapatkan dukungan security update secara teratur dari perusahaan pengembangnya.
8. Memiliki kemampuan Multitasking, multiuser dan multithreading.
9. Dapat diakses dan dimanajemen melalui jaringan.
10. Efisiensi dalam mengelola memori (RAM).
E. Memilih Sistem Operasi Jaringan

Sebagai seorang teknisi jaringan dan server, apabila kita dihadapkan pada situasi harus memilih Sistem
Operasi Jaringan, maka pertimbangkan beberapa faktor berikut:

1. Kebutuhan Utama
Tentukan terlebih dahulu apa kebutuhan utama dari proyek yang akan kita buat. Apabila kita ingin
membangun sebuah jaringan WiFi yang kuat dan handal maka pilihlah SOJ yang khusus kebutuhan
tersebut, sebagai contoh MikroTIK.

Apabila ingin membangun sebuah Hosting yang baik, maka pilihlah SOJ yang sesuai dengan kebutuhan
tersebut sebagai contoh kita memilih CloudLinux.

2. Kompatibilitas Hardware
Lihat spesifikasi dari SOJ yang akan kita pakai, apabila SOJ tersebut mengharuskan kita untuk memiliki
RAM 8GB, maka kita harus menyesuaikannya dengan cara menambah RAM pada Server kita agar
menjadi 8GB.

3. Kesesuaian dengan Hardware yang dimiliki


Lihat spesifikasi SOJ dan bandingkan dengan komputer server yang kita miliki. Apabila SOJ yang akan kita
pakai menghendaki RAM 8GB, namun komputer server kita hanya memiliki RAM 4GB, jangan paksakan
menggunakan SOJ tersebut apabila kita tidak ada dana untuk membeli RAM baru.

4. Dukungan Teknis dari Pengembang maupun Komunitas.


Usahakan menggunakan SOJ yang populer dan memiliki dukungan teknis dari perusahaan
pengembangnya.

Apabila kita menemui kesulitan dalam penggunaan, maka akan ada banyak member yang ikut
memberikan solusi.

5. Ketersediaan Dana
Sesuaikan dana yang tersedia sebelum memilih SOJ, apabila kita memiliki cukup dana untuk membeli
lisensi SOJ yang berbayar, silakan pilih SOJ yang berlisensi Proprietary.

Apabila tidak ada sama sekali untuk membeli lisensi SOJ, cukup pilihlah SOJ yang berlisensi Free Open
Source.

Anda mungkin juga menyukai