Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Sistem Operasi Perangkat Lunak Serta Jenisnya

Sistem operasi komputer menerapkan sistem operasi khusus yang dirancang sedemikian rupa.
Secara umum, sistem operasi merupakan perangkat lunak pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.

Tujuan Sistem Operasi

Merangkum dari buku “Teori dan Praktik Sistem Operasi” karya Zaid Romegar Mair (yang
dimuat dalam Detik.com), tujuan utama dari sistem operasi, yakni sebagai pengontrol dalam
melakukan program-program pada aplikasi.

Secara umum, tujuan sistem operasi dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Melakukan Efisiensi

Sistem operasi bertujuan agar memungkinkan sumber daya yang ada di komputer dapat
digunakan secara efisien.

2. Memberi Kemudahan

Adanya sistem operasi memberikan kemudahan pada komputer untuk digunakan oleh para
penggunanya.

3. Kemampuan Untuk Berevolusi

Tujuan sistem operasi, yakni menerapkan fungsi-fungsi baru sistem komputer karena sistem
operasi bisa disusun dan direncanakan untuk pengembangan atau pengujian yang efektif.

Fungsi Sistem Operasi

Fungsi utama sistem operasi untuk mengelola seluruh program dan aplikasi yang dapat
dijalankan oleh komputer atau gawai. Melansir dari laman Tekno.kompas.com, berikut fungsi
dari sistem operasi sebagai berikut.

 Booting merupakan sistem operasi yang berfungsi sebagai booting (proses awal menyalakan
sistem pada komputer). Proses ini biasanya terjadi ketika proses awal menyalakan komputer.
 Manajemen memori merupakan fungsi untuk mengontrol dan mengoordinasikan aplikasi
komputer dan mengalokasikan ruang penyimpanan program.
 Loading dan execution merupakan sistem operasi yang akan memuat dan memulai program
yang kemudian menjalankan program tersebut sampai terbuka dan berjalan dengan normal.
 Keamanan data merupakan sistem operasi juga memiliki fitur-fitur menjaga keamanan data
dan program komputer pengguna.
 Manajemen disk, yakni mengelola semua drive yang terpasang di komputer, termasuk pada
hard driver, driver disk optic, dan lainnya. Fungsi ini juga dapat digunakan untuk membagi
disk, memformat driver, dan lainnya
 Manajemen proses merupakan sistem operasi dirancang untuk mengalokasikan sumber daya
ke berbagai proses komputer, memungkinkan untuk berbagi informasi, menyinkronkan, dan
melindungi perangkat.
 Mengontrol perangkat merupakan sistem operasi memungkinkan pengguna untuk membuka
atau memblokir akses perangkat. Contoh seperti melepas CD/DVD, USB, dan berbagai
perangkat transfer data lainnya.
 Mengontrol pencetakan dokumen adalah sistem operasi juga berfungsi untuk mengontrol
printer yang terhubung ke komputer.
 Menampilkan user interface (UI)/antarmuka pengguna memiliki fungsi untuk memungkinkan
pengguna untuk memasukkan dan menerima informasi pada komputer seperti perintah
diketik, kode, atau, format lainnya.

Jenis Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi komputer memiliki beberapa jenis yang dijalankan di komputer. Melansir dari
laman Bsi.today, berikut jenis-jenis sitem operasi komputer.

1. Sistem Operasi Stand Alone

Pada sistem stand alone dapat digunakan oleh single user ataupun multi user. Sistem oeprasi ini
memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan mampu berdiri sendiri. Sebagai coontoh, sistem
operasi ini adalah Microsoft windows, linux, dan Mac OS.
2. Sistem Operasi Live CD

Sistem operasi live CD hanya membutuhkan perangkat CD/DVD room tanpa perlu menginstal
secara permanen di komputer untuk dapat menjalankannya. Sistem operasi ini tentu sangat
ringan karena ukurannya cukup kecil.

Namun, sistem operasi live CD tidak memiliki banyak fitur dibandingkan dengan sistem operasi
stand alone. Sebagai contoh sistem operasi ini di antaranya Knoppix, Centos, Linux Mint, Win
XP live CD, dan lain sebagainya.

3. Sistem Operasi Embedded

Sistem operasi embedded menerapkan sistem langsung di tanam di komputer adna tidak dapat
berdiri sendiri. Ia memiliki fungsi dan spesifikasi khusus. Misalnya, eCOS, LynxOS, JavaOS dan
Embedded Linux.

4. Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan dibuat untuk menangani keperluan jaringan komputer. Beberapa layanan
yang dijalankan oleh sistem ini di antaranya TTP Service, DNS Service, Sharing Printer, Proxy
Server, dan sebagainya. Beberapa contoh sistem operasi jaringan ini adalah Red Hat, Centos
Server, Cloud Linux, dan lain sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada lima jenis utama sistem operasi yang populer dan sering
digunakan. Ekosistem dari sistem operasi akan bertahan jika sering digunakan. Sistem operasi
(OS) ini menjalankan beberapa jenis hardware misalnya gawai, tablet, dan komputer.

Melansir dari laman Tekno.kompas.com, berikut sistem operasi yang sering digunakan oleh
masyarakat.

1. Windows

Microsoft Windows menjadi salah satu jenis sistem operasi OS yang banyak dimuat di sebagian
besar sistem operasi baru di komputer. Sistem operasi ini telah ada sejak tahun 1980-an.
Windows sendiri memiliki beberapa versi dan pembaruan di antaranya Windows 95, Windows
Vista, Windows 7/8/10 dan sebagainya.
Pembaruan Microsoft terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengalaman pengguna agar
lebih mudah diakses dan digunakan. Sistem operasi Windows sendiri berisi panel kontrol,
desktop, asisten desktop, dan lainnya.

Sistem ini banyak digunakan karena dirasa lebih kompatibel dengan berbagai jenis software
lainnya. Namun, Grameds perlu hati-hati jika menggunakan sistem ini karena rentan terkena
virus.

2. Apple MacOS

Sistem operasi MacOS hanya disediakan untuk komputer dari perusahaan Apple. Sistem ini
terkenal dengan kecepatan pemrosesan yang singkat, UI yang desktop-nya sederhana, dan tidak
rentan terkena virus atau malware.

Sistem ini memiliki sisi kelemahan di bagian kemudahan menjalankan sistemnya. Ia dinilai lebih
sulit dijalankan daripada sistem operasi Windows dan Linux.

3. Linux

Linux juga menjadi salah satu primadona sistem operasi yang banyak digunakan. Alasannya
cukup sederhana, karena kemudahan penyesuaian dan menawarkan berbagai ragam untuk dapat
dimodifikasi. Kemudahan untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan menjadi kelebihan dari Linux.

Namun, hal ini dapat dilakukan oleh seseorang yang lebih paham mengenai teknologi. Linux
juga memiliki kelemahan, yakni cara menginstalnya yang lebih sulit dibandingkan Windows.

4. Apple iOS

Sistem iOS merupakan sistem operasi seluler yang dikembangkan oleh Apple Inc. Sistem ini
sendiri memberdayakan banyak perangkat seluler seperti iPod Touch dan iPhone. Sistem ini
banyak digunakan setelah sistem operasi Android.

5. Google Android

Sistem operasi Google Android sering kali digunakan untuk menjalankan smartphone dan tabled
android. Sistem operasi ini berbasis Linux. Sistem ini dirilis secara resmi pada tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai