Anda di halaman 1dari 8

1 OPERATING SYSTEM (OS)

Operating system atau sistem operasi adalah software terpenting yang berjalan di sebuah komputer.
Software ini akan mengelola memori dan memproses semua komunikasi antara perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software).Tanpa adanya operating system, komputer tidak akan
bekerja dengan semestinya. Selain di komputer, operating system juga ada di smartphoneKemudian,
mengatur aplikasi atau program untuk ditempatkan di ruang yang ada di perangkat.

Fungsi Operating System

Selain kedua fungsi di atas, operating system memiliki fungsi spesifik lainnya. Dikutip dari Western
Governors University, berikut ini adalah fungsi dari operating system:Memuat, mengeksekusi, dan
menjalankan sebuah program.Menjaga keamanan data dari serangan siber. Operating system yang baik
memiliki fitur untuk menjaga data dan program agar tetap aman.Mengatur disk (media penyimpanan).
Hal ini termasuk mengelola seluruh drive yang terpasang di komputer, seperti hard drive, optical disk
drives, dan flash drive.Mengatur proses yang berjalan. Operating system dirancang untuk
mengalokasikan sumber daya dan mengatur berbagai proses komputer. Misalnya, membagikan
informasi, melindungi proses komputer, dan sinkronisasi proses komputer.Mengontrol perangkat.
Operating system akan membuka atau memblokir akses perangkat, seperti CD/DVD dan USB. Jika
perangkat terdeteksi memiliki masalah seperti virus, sistem operasi akan memblokir perangkat dan
memberikan notifikasi masalah tersebut.Mengontrol proses pencetakan. Sistem operasi akan
mengontrol printer yang terhubung ke komputer dan mengatur materi apa saja yang harus
dicetak.Menampilkan antarmuka atau yang biasa disebut user interface (UI). User interface adalah
bagian dari operating system yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan menerima
informasi. Lalu, termasuk pula dengan menu, jendela, dan metode interaksi antara pengguna yang
digunakan.

Operating System Paling Populer

Ada lima jenis utama operating system. Kelima jenis OS tersebut telah dijalankan di berbagai perangkat
ponsel, komputer, laptop, tablet, atau tablet.

1. Microsoft Windows

Windows Operating system telah ada sejak 1980-an, kemudian memiliki beberapa versi dan pembaruan.

Microsoft Windows adalah salah satu jenis sistem operasi yang populer dan dimuat di sebagian besar
komputer dan laptop jenis terbaru.

Setiap pembaruan Microsoft terus berupaya untuk meningkatkan user interface, software, dan
membuat Windows lebih mudah diakses dan digunakan.

Microsoft Windows berisi panel kontrol, asisten desktop dan desktop, pembersihan disk, penampil
acara, dan banyak lainnya.
Banyak pengguna yang lebih memilih Microsoft Windows, karena merasa kompatibel dengan jenis
perangkat lunak lainnya.

2. Apple macOS

Pesaing operating system Microsoft adalah macOS Apple. Kedua OS ini merupakan contoh operating
system berpemilik. Artinya, perusahaan membuat konsep, merancang, mengembangkan, dan menjual
OS mereka sendiri.

Produk macOS juga dikenal oleh penggunanya karena kemudahan penggunaan. Lalu, terus
meningkatkan pengalaman penggunanya.

Kecepatan pemrosesan yang cepat, interface desktop yang sederhana, dan berbagai sumber daya yang
bermanfaat membuat pengguna macOS betah dengan operating system ini.

3. Android

Android OS adalah OS utama untuk perangkat seluler Google seperti, smartphone dan tablet.

Android telah mendapatkan popularitas tinggi sejak dirilis sebagai alternatif iOS Apple untuk pengguna
smartphone. Kini Android operating system semakin dikenal dengan pembaruan dan fitur menariknya.

4. Apple iOS

Apple iOS merupakan operating system seluler yang digunakan secara eksklusif untuk iPhone.

Operating system iOS memiliki pembaruan rutin, perluasan baru ke perangkat lunak, dan menawarkan
fitur baru bagi penggunanya.

Sistem operasi ini juga memungkinkan perangkat Apple lain untuk terhubung dan memberikan
pengguna koneksi yang mudah ke perangkat atau orang lain.

5. Linux

Linux operating system berbeda dari Windows dan Apple, karena bukan perangkat lunak
berpemilik.Artinya, operating system ini merupakan sistem terbuka dan siapa saja bisa memodifikasi
dan mendistribusikannya.Dikarenakan sistem operasinya open source, maka bisa digunakan untuk
membuat berbagai jenis Linux, termasuk Ubuntu, Debian, Red Hat, dan Slackware.Umumnya, hanya ada
dua operating system contoh yang dikenal, yaitu Android dan iOS. Sama seperti di komputer, sistem
operasi di smartphone juga menjadi media komunikasi antara hardware dan software.

2 BIOS

BIOS ( Basic Input Output System ) adalah sebuah sistem dasar pada sebuah komputer yang berfungsi
sebagai pengatur proses input dan output data pada sebuah komputer, program ini memiliki peran
sebagai pengatur fungsi – fungsi dari perangkat keras komputer sehingga bisa dibilang program BIOS
merupakan program dasar yang terdapat pada sistem komputer. BIOS sendiri memiliki peran yang
cukup penting pada sistem komputer. Tanpa adanya sistem BIOS, komputer tidak akan dapat beroperasi
secara normal dan bahkan tidak dapat hidup sama sekali.

Meskipun program ini merupakan program penting dalam sebuah sistem komputer, banyak dari
pengguna komputer yang tidak mengetahuinya. Hal ini dikarenakan jarang sekali pengguna komputer
yang mengoperasikannya, terkecuali apabila komputer tersebut mengalami masalah atau akan
melakukan installasi sistem operasi. Selain itu program BIOS tidak tersimpan pada Harddisk komputer
seperti halnya jenis software – software komputer lainnya, akan tetapi disimpan dalam sebuah Chip
pada Mainboard yang disebut dengan ROM.

Fungsi BIOS

Secara garis besar, fungsi BIOS adalah sebagai pengatur proses startup sebuah komputer. Dimana pada
proses tersebut, BIOS akan memeriksa dan memastikan kesiapan dari perangkat – perangkat keras yang
terpasang pada Motherboard, Selain itu BIOS juga akan memastikan sistem operasi sudah benar – benar
siap dan terpasang pada memori penyimpanan. Selain fungsi BIOS yang utama tersebut ada beberapa
fungsi lain yang tidak kalah penting dari BIOS itu sendiri diantaranya sebagai berikut :

1. Memberikan Informasi Dasar Sistem Komputer

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah memberikan informasi dasar kepada pengguna mengenai
spesifikasi – spesifikasi hardware yang terpasan pada komputer. Selain itu BIOS juga akan memberikan
informasi mengenai tahapan – tahapan interaksi hardware yang berjalan pada komputer.

2. Mengatur Konfigurasi Dasar Sistem Komputer

Selain memberikan informasi dasar sistem komputer, BIOS juga dapat digunakan untuk mengatur
konfigurasi dasar sistem komputer, seperti mengaktif dan menonatifkan perangkat – perangkat yang
terpasang pada komputer sesuai dengan kebutuhan. Selain itu BIOS juga digunakan untuk mengatur
waktu dan tanggal serta proses booting komputer.

3. Menjalankan Perintah Power On Self Test ( POST )

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah sebagai sarana untuk menjalankan perintah Power On Self
Test. Perintah ini digunakan agar pengguna dapat mengetahui tingkat compatibelitas sistem operasi
yang nanti dapat digunakan pada komputer tersebut.

4. Memuat dan Menjalankan Sistem Operasi Komputer

Pada saat komputer dihidupkan, program pertama yang berjalan pada komputer adalah BIOS, program
ini selanjutnya akan mengecek kesiapan dari sistem operasi yang tersimpan dalam harddisk untuk
selanjutnya dimuat dan dijalankan.

5. Membantu Sistem Operasi Dan Aplikasi Mengatur Hardware Komputer


Pada saat komputer sudah hidup sempurna, pengguna kadang ingin melakukan pengaturan perangkat –
perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS sebagai program dasar memiliki peran penting
pada proses ini untuk membantu sistem operasi maupun aplikasi dalam mengatur hardware – hardware
komputer.

3 PROCESSOR

Processor adalah secara singkat dapat diartikan sebagai otak komputer, processor pada umumnya sering
disebut juga dengan CPU “Central Processing Unit” adalah suatu chip yang berupa IC “Integrated Circuit”
yang mengontrol keseluruhan sistem komputer khususnya dalam menjalankan intruksi, pengolah dan
digunakan sebagai pusat ataupun otak dari kegiatan komputer dalam melakukan perhitungan serta
menjalankan tugas input dan output.

Processor terletak pada soket yang terdapat di Motherboard, mengelolanya dan melakukan komunikasi.
Oleh karena itu processor ialah alat atau suatu komponen yang sangat dibutuhkan paling utama tapi
kalau tidak ada komponen yang lainnya maka processor tidak dapat bekerja atau berfungsi dengan
sangat baik sebab komponen komputer itu saling berkaitan satu sama lain dengan komponen yang
lainnya.

Bagian Processor

Adapun bagian Processor yang terpenting terbagi menjadi 3 “tiga” yaitu:

Aritcmatics Logical Unit (ALU): Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi
sesuai dengan intruksi program.

Control Unit (CU): Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.

Memory Unit (MU): Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.

Fungsi Processor

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari processor, terdiri atas:

1 Menjalankan pemrosesan informasi pada komputer

Fungsi pertama dari sebuah processor adalah menjalankan pemrosesan informasi pada sebuah
komputer. Ya, komputer merupakan serangkaian alat elektronik yang disusun berdasarkan arsitektur
dan juga berdasarkan penyusunan tertentu.

Salah satu komponen terpenting yang ada di dalam sebuah komputer adalah komponen informasi.
Komponen informasi ini dapat diproses oleh sebuh komputer, dengan menggunakan fungsi dari sebuah
processor. Processor akan memproses segala bentuk informasi yang dimiliki oleh komputer, dan juga
memproses informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Semua pekerjaan pemrosesan informasi
tersebut, maka akan dihandle oleh processor.

2 Mengitegrasikan keseluruhan komponen internak komputer agar dapat saling bekerja sama

Fungsi berikutnya dari sebuah processor adalah untuk mengintegrasikan keseluruhan omponen internal
yang ada di dalam komputer. Komponen tersebut, berupa komponen chipset, harddisk, RAM, VGA, dan
sebagainya, sehingga keseluruhan komponen tersebut bisa bekerja sesuai dengan tugasnya masing –
masing, dan saling terintegrasi satu sama lain. Sema komponen tersebut nantinya akan terhubung
dengan komponen processor, sehingga dapat terintegrasi.

3 Mencegah terjadinya overlapping tugas pada tiap-tiap komponen komputer

Sebagai otak komputer, maka processor juga memiliiki fungsi dan juga tugas penting lainnya, yaitu
mencegah agar tidak terjadi overlapping pada setiap komponen komputer. Jadi, ketika kita akan
mengakses sebuah data atau informasi, maka si processor akan memastikan bahwa komponen yang
akan bekerja adalah komponen harddisk, dan bukannya komponen lain yang tidak berhubungan dengan
proses pengambilan data.

Hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan fungsi dari sebuah processor untuk mengintegrasikan
setiap komponen komputer yang ada ke dalam satu kesatuan yang utuh sesuai dengan fungsinya
masing-masng di dalam sebuah sistem kerja komputer.

4 Menjaga performa dari sebuah komputer

Merupakan salah satu fungsi lainnya dari sebuah processor. Semakin baik kualitas dan juga spesifikasi
dari sebuah processor, semakin tinggi pula kualitas dan juga performa dari komputer tersebut.

Processor seringkali dianggap menjadi salah satu indikator dari bagaimana sebuah komputer dapat
bekerja. Semakin banyak inti pada sebuah processor, dan juga semakin tingi kecepatan processor
tersebut, maka sebuah compute akan dianggap menjadi lebih cepat.

Hal ini memang benar adanya, tapi bukan merupakan hal yang mutlak. Seberapa cepat dan juga tinggi
spesifikasi processor yang ada, hal ini jug harus didukung dengan kondisi komponen lainnya, seperti
harddisk, RAM, VGA, dan juga chipset. Maka, meskipun sebuah processor bisa menjadi ukuran dari
performa sebuah komputer, anda juga tetap harus melihat spesifikasi komponen lainnya.

5 Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan

Sebuah compute akan berjalan dengan mengandalkan sebuah perhitungan algoritma. Perhitungan
algoritma tersebut diola sedemikian rupa, hingga nantinya sang komputer bisa membaca apa yang
diinginkan dan juga diperintahkan oleh user, sehingga fungsi utama dari kompuer tersebut dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
6 Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah komputer

Setiap komputer sengaja diciptakan dan juga dibuat untuk membantu mempermudah pekerjaan
manusia, dan juga untuk beberapa tujuan spesifik. Ada banyak sekali tujuan spesifik dari sebuah
komputer.

7Memastikan agar komputer dapat bekerja denan baik

Processor juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menjaga agar komputer bisa bekerja dengan baik. Ya,
hal ini berhubungan erat dengan fungsi dar processor sebagai media integrasi antar komponen
pemrosesan informasi, komponen input dan juga komponen output yang ada di dalam sebuah sistem
komputer.

Dengan terintegrasinya semua komponen tersebut, maka sebuah komputer pun nantinya akan dapat
bekerja dengan baik, dan terhindar dari berbagai macam malfungsi, seperti error, corrupt, dan banyak
hal lainnya.

8 Menjaga stabilitas dari setiap komponen komputer

Processor juga memilki fungsi yang penting untuk menjaga kualitas dan juga stabiitas dari setiap
komponen komputer yang sedang bekerja. Hal ini berhubungan dengan kemampuan dari sebuah
processor dalam menjaga arus listrik, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya overvoltage pada
setiap komponen-komponen di dalam sebuah sistem komputer.

Jenis-Jenis Processor

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis processor, terdiri atas:

Intel Processor

AMD (Anvanced Micro Processor)

ARM Processor

Cyrix Processor

Transmeta Processor

Via

Apple Processor

IBM Processor

IDT Processor

Cara Kerja Processor


Ialah menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang memberitahu processor apa saja yang harus
dilakukan, berdasarkan instruksi itu, processor melakukan 3 “tiga” hal dasar diantaranya:Menggunakan
ALU “Arithmetic Logic Unit” yaitu untuk melakukan operasi matematis seperti pengurangan,
penambahan, perkalian dan juga pembagian. Mikro processor modern mengandung floating point unit
yang dapat melakukan operasi-operasi yang sangat kompleks pada angka yang cukup besar.Lalu
memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainnya.Mengambil keputusan serta
melompat ke instruksi lain sesuai keputusan tersebut.

Sederhananya cara kerja processor intinya ialah menerima umpan ataupun perintah masuk “inpot” baik
dari mouse, keybord atau alat penginput data yang lainnya yang terhubung, lalu kemudian
menerjemahkan atau memproses data-data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan atau
meneruskan outputnya ke hardware ataupun software terkait.

4 MEMORY

Memori merupakan salah satu alat yang sangat penting pada komputer. Memori atau yang kerap
disebut sebagai memori internal adalah media penyimpanan data atau informasi sementara pada
komputer.

Memori termasuk komponen vital karena performa dari sebuah unit komputer salah satunya ditentukan
oleh komponen ini. Untuk itu, semakin besar ruang penyimpanan dan kecepatan memori, semakin baik
performa dari sebuah unit komputer.

Selain itu, memori pada komputer juga memiliki sifat volatile atau non volatile. Memori yang bersifat
volatile akan kehilangan data atau informasi ketika komputer mati. Sedangkan, memori komputer yang
memiliki sifat non volatile akan tetap menyimpan data meski komputer dalam keadaan mati.

Jenis-jenis Memori

ROM (Read Only Memory)

RAM (Random Access Memory)

DRAM (Dynamic Random Access Memory)

CMOS (Compmentary Meta Oxyde Semiconductor)

Cache Memory

Fungsi Memori dan Cara Kerjanya

Sebagaimana kita tahu, memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat, penyimpanan data atau
program yang bersifat sementara. Sehingga, jika komputer mati maka data akan hilang. Berikut ini
beberapa fungsi memori dan cara kerjanya:
• Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukkan atau dari peranti pengingat sekundar.

• Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum dikirim ke peranti
keluaran.

• Menyimpan data dari peranti masukkan sampai data dikirimkan ke ALU (Arithmetic and Logic Unit)
untuk diproses lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai