Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Landasan Teori


1.1.1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi, seperti program-program
pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.
Sistem operasi dalam bahasa Inggris disebut Operating System (OS).
Sistem operasi merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan, memori komputer dalam
hal ini adalah Harddisk, bukan memori RAM (Random Access Memory).
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi komputer
berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-
software tersebut. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen
memori, scheduling task, dan antar muka user. Sehingga masing-masing software
tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani
dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti
dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu sistem operasi.
Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antar lapisan software.
Selain itu, sistem operasi juga melakukan semua perintah-perintah penting dalam
komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan
lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem operasi menjamin aplikasi
perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output
terhadap peralatan lain, dan mempunyai akses kepada sistem file. Jika beberapa
aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi akan mengatur jadwal
yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan
mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU (Central Processing
Unit) dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Sebagai suatu perangkat lunak dalam komputer, sistem operasi memiliki
beberapa fungsi penting dan tanpa adanya sistem operasi maka komputer tidak
dapat menjalankan program dan fungsinya. Beberapa fungsi utama dari sistem
operasi adalah sebagai berikut :
1. Menjalankan operasi dasar
Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada
komputer. Sistem ini dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja
perangkat lunak atau software lainnya. Sebelum aplikasi berjalan dan dapat
berfungsi pada suatu komputer, maka sistem operasilah yang memungkinkan
program atau aplikasi tersebut dapat berjalan dan ditampilkan kepada pengguna
atau user yang menggunakan perangkat komputer tersebut.
2. Mengatur kerja hardware dan software
Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah resource manager dalam
perangkat komputer. Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi
perangkat keras seperti memori, CPU (Central Processing Unit), harddisk, dan
perangkat keras lainnya juga mengatur fungsi program software agar terhubung
dengan perangkat keras tersebut.
3. Wadah program atau aplikasi
Aplikasi-aplikasi yang ada di komputer memang tersimpan dalam
perangkat penyimpanan akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut
berada dalam wadah yang merupakan sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut
melekat pada sistem operasi dan tidak bisa berfungsi tanpa adanya sistem operasi
tersebut.
4. Menyajikan tampilan
Tampilan yang kita lihat di layar komputer maupun gadget adalah hasil
dari pengoperasian OS (Operating System) atau sistem operasi. Dengan kata lain,
sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus menampilkannya pada
monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman yang berasal
dari CPU (Central Processing Unit) kemudian menampilkannya dalam bentuk
teks, grafis dan tampilan lainnya yang mudah dimengerti. Sistem operasi juga
berperan sebagai suatu interface atau tatap muka antara pengguna dengan
perangkat keras yang digunakannya.
5. Mengkoordinasi kerja perangkat computer
Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu
sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal di dalam
komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih
sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat
bekerja dengan lebih efisien.
6. Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer
Fungsi lain dari sistem operasi atau OS (Operating System) adalah
mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya
dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU (Central Processing Unit),
pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur
waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal.
7. Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program
Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses
komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa
mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi gate keeper. Tidak
hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi
juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem
program dalam komputer.
Semua file yang tersimpan dalam komputer juga dilindungi oleh sistem
operasi dan hanya bisa diakses oleh orang yang berhak mengaksesnya atau yang
memiliki kendali atas suatu perangkat komputer.
1.1.2. Sejarah Sistem Operasi
Sejarah sistem operasi dimulai ketika komputer pertama memiliki sistem
operasi yaitu Microsoft. Microsoft ditemukan oleh Bill Gates yang pada awalnya
membeli sebuah sistem operasi ber-interface Command Line Interface (CLI)
bernama QDOS(Quick and Dirty Operating System)
QDOS (Quick and Dirty Operating System) adalah rancangan tim Peterson
dari perusahaan Seattle Computer yang sebelumnya memiliki nama 86-DOS
(Dirty Operating System), karena sebelumnya dirancang untuk prosesor Intel
8086. Sampai kemudian lisensinya dibeli oleh Bill Gates dan Ia meraup
keuntungan besar dengan menjualnya lagi keberbagai perusahaan komputer.
1. Tahun 1981
Bill Gates menggunakan nama MS DOS (Microsoft Dirty Operating
System) untuk sistem operasi QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang
dibelinya, dan dia menjualnya dengan nama tersebut. Microsoft juga menjalin
kerja sama dengan perusahaan komputer yang terkenal pada saat itu yaitu IBM
(International Business Machine), dengan meluncurkan produk yang sama namun
berbeda nama yaitu PC DOS (Personal Computer Dirty Operating System). Jadi
IBM dan Microsoft menjual Sistem Operasi yang sama berupa DOS (Dirty
Operating System), namun dengan nama produk yang berbeda yaitu PC DOS
(Personal Computer DOS) dan MS DOS (Microsoft Dirty Operating System).
2. Tahun 1983
Pada tahun 1983 Microsoft mengeluarkan versi baru dari Microsoft DOS
(Dirty Operating System) yaitu MS DOS (Microsoft Dirty Operating System) 2.0.
Sistem operasi ini diluncurkan bersamaan dengan komputer PC XT (Personal
Computer Extended Technology), sebuah komputer rancangan IBM (International
Business Machine), dengan internal harddrive. Seperti namanya, XT (Extended
Technology) adalah komputer yang khusus dirancang untuk para pebisnis.
3. Tahun 1984
Microsoft kembali meluncurkan versi 3.0 dan versi 3.1 dari MS DOS
(Microsoft Dirty Operating System) yang dikhusukan untuk PC AT (Personal
Computer Advance Technology) yang menggunakan prosesor Intel 80286 dan
kapasitas harddisk lebih dari 10 MB (Mega Byte). PC AT (Personal Computer
Advance Technology) merupakan versi lebih canggih dari PC XT(Personal
Computer Extended Technology). Seperti namanya AT adalah sigkatan dari
Advance Technology. PC AT didukung dengan fitur jaringan yang disokong oleh
MS DOS (Microsoft Dirty Operating System) versi 3.1.
4. Tahun 1985
Pada tahun inilah sudah mulai mengenal sistem operasi berbasis Graphical
User Interface (GUI) dengan produk keluaran Microsoft yaitu Windows 1.0 dan
produk keluaran Apple yaitu Mac 1. Kedua-duanya mempunyai kemampuan
multitasking yang sama.
5. Tahun 1986
Microsoft terus melakukan pengembangan sistem operasinya, setelah
mengalami kegagalan pada produk Windows 1.0. Microsoft kembali meluncurkan
MS DOS (Microsoft Dirty Operating System) 3.2 dengan fitur pembacaan memori
floppy 3.5 inch 720 KB.
6. Tahun 1987
IBM (International Business Machine) mulai kembali bersaing dengan
mengeluarkan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) bernama
OS/2 untuk menggantikan sistem operasi IBM(International Business Machine)
PC DOS (Personal Computer Dirty Operating System) yang berbasis CLI.
Disamping itu Microsoft mengeluarkan versi terbaru MS DOS (Microsoft Dirty
Operating System) yaitu versi 3.3 yang merupakan versi terpopuler dari versi-
versi sebelumnya. Microsoft juga meluncurkan versi Windows 2.0 bersamaan
dengan MS DOS (Microsoft Dirty Operating System) 3.3
7. Tahun 1988
Ditahun 1988, Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi DOS (Dirty
Operating System) berbasis GUI (Graphical User Interface) yaitu dengan
meluncurkan MS DOS (Microsoft Dirty Operating System) versi 4.0
8. Tahun 1990
Karena versi 4.0 MS DOS (Microsoft Dirty Operating System) mulai
beralih ke interface GUI (Graphical User Interface), menjadikan Sistem Operasi
Windows mulai diminati dengan dilundurkannya Windows 3.0. Pada versi
Windows 3.0 Microsoft melengkapinya dengan aplikasi perkantoran lainnya
seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro tersingkir. Dilain sisi
perusahaan bernama Digital Research mengeluarkan OS (Operating System) baru
bernama DR DOS (Digital Research Dirty Operating System) 5.0.
9. Tahun 1991
Dengan meningkatnya kebutuhan bisnis dan perkantoran yang selalu
mengutamakan keamanan data, membuat Microsoft berinovasi lagi pada MS DOS
(Microsoft Dirty Operating System) versi 5.0 dengan menambahkan fitur
fulscreen editor, undelete, unformat dan Obasic.
10. Tahun 1992
Pada tahun ini Microsoft tidak meluncurkan versi terbaru dari sistem
Operasi MS DOS (Microsoft Dirty Operating System), Namun tetap merilis versi
terbaru dari Windows yaitu Windows 3.1. Disusul dengan Windows Workgroup.
11. Tahun 1993
Tahun 1993 Microsoft mulai berfokus mengembangkan sistem operasi
khusus untuk server Jaringan dengan meluncurkan Sistem Operasi Jaringan
Windows NT (Network Technology). Pada tahun yang sama dirilis juga versi MS
DOS (Microsoft Dirty Operating System) 6.0 Upgrade dan MS DOS (Microsoft
Dirty Operating System) 6.2. Dengan fitur kompresi harddisk Double Space.
12. Tahun 1994
Ini adalah tahun untuk mengucapkan sayonara pada Sistem Operasi MS
DOS (Microsoft Dirty Operating System), dengan diluncurkannya versi terakhir
MS DOS (Microsoft Dirty Operating System) yaitu MS DOS (Microsoft Dirty
Operating System) versi 6.22. Karena Microsoft berhenti mengembangkan MS
DOS (Microsoft Dirty Operating System) dan menggantikannya dengan Microsoft
Windows 95, seorang Mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls bernama
Jim Hall membuat versi gratis dari MS DOS (Microsoft Dirty Operating System)
yaitu Free DOS (Dirty Operating System).
13. Tahun 1995
Dengan berhentinya pengembangan MS DOS (Microsoft Dirty Operating
System), munculah Windows versi terbaru yaitu Windows 95. Disamping itu IBM
(Microsoft Dirty Operating System) mengeluarkan versi terakhir dari Sistem
Operasi PC DOS (Personal Computer Dirty Operating System) yaitu PC
DOS(Personal Computer Dirty Operating System) 7 yang dilengkapi dengan
program pengkompres data bernama Data Stacker.
14. Tahun 1996
Pada tahun 1996 Microsoft meluncurkan Sistem Operasi Windows NT
(Network Technology) versi 4.0.
15. Tahun 1997
Pada tahun ini perusahaan rival Microsoft yaitu Apple Inc
memperkenalkan nama Sistem Operasi terbarunya yaitu Mac OS (Operating
System) versi 7.6.
16. Tahun 1998
Dengan dikeluarkannya versi Windows baru ditahun 1998 yaitu Windows
98, Microsoft membuat fitur baru untuk melengkapinya yaitu Internet Explorer.
Internet Explorer (IE) merupakan web browser buatan Microsoft yang telah
berhasil menyaingi aplikasi browser Netscape Navigator.
17. Tahun 2000
Sejarah Sistem Operasi pada tahun millenium ini yaitu, Apple
memodifikasi Sistem Operasi Mac OS (Operating System) yang sebelumnya
menggunakan basis kernel DOS (Dirty Operating System) diganti menjadi BSD
UNIX. Pada saat yang sama Microsoft merilis Windows 2000 sebagai versi
terbaru dari Windows NT (Network Technology) dan Windows ME (Millennium
Edition) sebagai versi terakhir dari Windows 95 setelah versi 98.
18. Tahun 2001
Tahun 2001 merupakan tahun dimana Sistem operasi windows XP
(Experience) dilahirkan sebagai pengganti Windows ME (Millennium Edition).
19. Tahun 2003
Tahun 2003 merupakan tahun dimana sistem operasi Windows 2003
server dilahirkan sebagai pengganti Windows 2000 server.
20. Tahun 2007
Setelah tertunda selama 4 tahun akhirnya Microsoft meluncurkan Sistem
Operasi Windows Vista, dengan fitur 3D Desktop dan Aero Glass, SideBar, dan
Flip 3D. Sayangnya dengan grafik yang indah membutuhkan spesifikasi komputer
yang sangat tinggi. Hal ini membuat Windows Vista kurang diminati bahakan
disebut sebagai produk yang gagal.
21. Tahun 2009
Dua tahun kemudian Microsoft mengeluarkan versi stabil dari Windows
Vista yaitu Windows 7. Dengan menjaga grafik yang bagus dari Windows Vista
tapi tetap stabil seperti Windows XP (Experience) .
22. Tahun 2012
Setelah selama 3 tahun bertahan pada Windows 7, akhirnya Microsoft
mengeluarkan Versi terbaru lagi yaitu Windows 8 dengan interface yang lebih
baru lagi berupa Grid.
23. Tahun 2013
Window 8.1 dirilis oleh Microsoft untuk menyempurnakan Windows 8,
namun performanya malah berkurang.
24. Tahun 2015
Setelah Windows 8.1, muncul Windows 10 ditahun 2015 tanpa adanya
versi dari Windows 9. Sistem Operasi Windows inilah yang sekarang sangat
populer. Ada berbagai cara untuk dapat menggunakan Sistem Operasi Windows
10 yaitu dengan cara mengupgrade windows 10 melalui windows 7 dan windows
8 ataupun dengan cara melakukan install Windows 10.
Perkembangan Sistem operasi sendiri mengalami perkembangan yang
sangat pesat yang dibagi kedalam lima generasi. Diantaranya:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Pada masa perang dunia II perkembangan sistem komputasi elektronik
yang menggantikan sistem komputasi mekanik. Hal ini bertujuan untuk membantu
manusia dalam berhitung, terutama menghitung keakuratan senjata dalam perang.
Karena pada zaman itu, tujuan diciptakannya komputer adalah untuk menyusun
strategi perang dan untuk meminimalisir kekeliruan. Pada generasi ini belum ada
sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Pada generasi ini perintah yang dikerjakan oleh sistem komputer sudah
lebih sisitematis yaitu dengan adanya Batch Processing System. Batch Processing
System merupakan pengerjaan perintah yang dieksekusi secara berurutan dalam
satu rangkaian proses. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tetapi sudah terdapat beberapa fungsi dasar sistem operasi yang
digunakan. Fungsi tersebut diantaranya FMS (Fortran Monitoring System).
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Generasi Sistem Operasi ketiga ini lebih mengarah kepada peningkatan
usabilitas yaitu multiuser dan multitasking. Multiuser dimaksudkan agar
komputer dapat digunakan oleh banyak pengguna dan agar pengguna dapat
berkomunikasi secara interaktif. Konsep inilah yang kemudian berkembang
menjadi jaringan komputer atau online. Multitasking adalah kemampuan
komputer dalam mengeksekusi berbagai macam perintah atau program secara
bersamaan.
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Perkembangan Sistem Operasi pada generasi ini mengalami
perkembangan yang cukup signifikan yaitu tampilan Sistem Operasi yang sudah
berupa grafik dan gambar. Para pengguna komputer begitu excited dengan
perubahan Sistem Operasi yang sebelumnya berupa layar hitam disertai dengan
tulisan putih yang disebut Command Line Interface (CLI). Interface-nya berubah
menjadi lebih menarik dengan adanya grafik gambar yang disebut gengan
Graphical User Interface (GUI). Selain itu perkembangan lainnya terjadi pada
koneksi antar komputer atau jaringan komputer yang semakin meluas.
5. Generasi Kelima (2001 sampai sekarang)
Definisi komputer pada era generasi kelima menjadi lebih berkembang
kearah robot, karena pada awal abad millennium ini Sistem Operasi sudah
memiliki kemampuan kecerdasan buatan atau yang biasa disebut Artificial
Intelligence (AI).
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang di harapkan terjawab dalam praktikum
Sistem Operasi ini adalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi Windows ?
2. Bagaimana langkah langkah untuk menginstall Windows 10 ?
3. Apa sajakah aplikasi bawaan yang terdapat dalam Windows 10 ?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukannya praktikum Sistem Operasi ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi Windows.
2. Untuk mengetahui langkah langkah untuk menginstall Windows 10.
3. Untuk mengetahui aplikasi bawaan yang terdapat dalam Windows 10.

1.4. Manfaat

Dengan terlaksananya praktikum ini, diharapkan dapat mencapai manfaat


diantaranya:
1. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi Windows.
2. Dapat memahami langkah langkah untuk menginstall Windows 10.
3. Dapat memahami aplikasi bawaan yang terdapat dalam windows 10.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Waktu dan Tempat


2.1.1. Waktu
Adapun waktu pelaksanaan Praktikum Sistem Operasi adalah pada hari
Jum’at, 4 Oktober 2019 pada pukul 14.40-15.40 WITA.
2.1.2. Tempat
Adapun pelaksanaan Praktikum Sistem Operasi bertempat di
Laboratorium Artificial Intelligence and Computer Science, Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi
Tenggara.

2.2. Alat dan Bahan


2.2.1. Alat
Adapun alat yang digunakan pada saat Praktikum Sistem Operasi
Windows ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Alat
No Alat Fungsi
Komputer atau Sebagai perangkat keras yang digunakan untuk meng-
1.
Laptop installsistem operasi Windows.
Aplikasi Sebagai software (aplikasi virtual) yang dapat menjalankan
2. Virtual Box beberapa sistem operasi sekaligus dalam waktu yang
bersamaan.
2.2.2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam Praktikum Sistem Operasi Windows ini
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.2 Bahan
No Bahan Fungsi
Windows Sebagai bahan (master instalasi Windows) untuk instalasi
1.
10.iso Windows 10
Modul Sistem Sebagai materi pegangan dan panduan dalam melakukan
2. Operasi praktikum sistem operasi Windows (peng-installan).
Windows

2.3. Prosedur Kerja


Adapun prosedur kerja dalam praktikum Sistem Operasi Windows ini

adalah sebagai berikut:

1. Sebelum melakukan praktikum, Mahasiswa semester 1 Jurusan Teknik

Informatika dibagi menjadi beberapa kelompok.

2. Sebelum melakukan praktikum, setiap Praktikan wajib mengerjakan tugas

pendahuluan dan membawa ID (identity) card sebagai syarat masuk

praktikum.

3. Setiap Praktikan wajib mempelajari modul sebelum melakukan praktikum.

4. Setiap kelompok menyiapkan alat praktikum (setidaknya 1 laptop yang

telah ter-insltall aplikasi Virtual Box dan terdapat windows10.iso (master

instalasi windows).

5. Asisten dosen memberikan pertanyaan seputar Sistem Operasi yang juga

menjadi TP (Tugas Pendahuluan).

6. Selanjutnya, Asisten dosen membimbing dan memandu praktek peng-

install-an Windows 10 pada Virtual Box.

7. Kemudian Asisten dosen memberikan tugas membuat video tutorial

meng-install Windows 10 pada Virtual Box.

8. Mengambil dokumentasi pada saat praktikum.


BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Sistem Operasi Windows


3.1.1. Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi Windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows,
Windows adalah keluarga sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh
Microsoft, dimana sistem operasi ini menyediakan antarmuka grafis (GUI /
Graphical User Interface) agar lebih mudah dioperasikan.
Dengan adanya Windows, pengguna tidak perlu lagi mengetikkan perintah
melalui command line layaknya pada MS-DOS (Microsoft DOS). Cukup dengan
menggunakan mouse atau keyboard, pengguna dapat memberikan perintah untuk
membuka menu, kotak dialog, menjalankan aplikasi, menghapus file dan lain
sebagainya. Beberapa fungsi dari sistem operasi Windows diantaranya:
1. Menghubungkan antara aplikasi dan perangkat keras, sehingga dapat
terintegrasi bekerja secara konsisten dan stabil.
2. Mengendalikan dan mengelola sumber daya yang sedang dijalankan,
termasuk perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer
3. Mengelola proses yang terdiri dari persiapan, penjadwalan, serta
pemantauan program yang sedang dijalankan.
4. Mengelola data input dan output serta mengendalikannya.
3.1.2. Macam-Macam Sistem Operasi Windows
1. Windows 1.0
Windows 1.0 adalah versi windows pertama yang dipekenalkan oleh
Microsoft coorporation pada tahun 1985. Windows pertama ini dirasa kurang
populer pada zamannya karena kurangnya fitur dalam fungsionalitas. Sistem
operasi windows 1.0 ini memiliki kemampuan yang sama dengan MS-DOS
(Microsoft DOS), cuman berbeda pada tampilan antarmuka grafis. Kelemahan
yang ada pada MS-DOS (Microsoft DOS), juga terdapat pada windows 1.0.
2. Windows 2.0
Windows 2.0 adalah versi ke-2 yang dirilis pada tahun 1987 oleh
Microsoft corporation. Windows 2.0 ini lebih cepat dikenal daripada versi
windows 1.0 yang dirasa kurang populer di tahun-tahun sebelumnya. Kepopuleran
windows 2.0 ini disebabkan karena adanya aplikasi grafis buatan Microsoft yakni
Microsoft Excel for windows dan Microsoft Word for windows yang banyak
dibutuhkan untuk aktifitas multitasking yang hanya di-support oleh sistem operasi
windows.
3. Windows 3.0
Windows 3.0 adalah versi ke-3 yang dirilis tahun 1990 oleh Microsoft
corporation dengan kelebihan tersendiri dari versi pertama dan kedua. Pada versi
windows 3.0 ini Microsoft mendapatkan kesuksesan yang luar biasa pada awal
rilisnya. Windows 3.0 ini mampu memberikan peningkatan performa terhadap
fitur-fitur aplikasi yang kompatibel dengan windows. Keunggulan yang ada pada
windows 3.0 ini mampu memberikan izin pemakai untuk melakukan aktifitas
multitasking. Misalnya menjalankan aplikasi MS-DOS (Microsoft DOS)
bersamaan dengan Microsoft Word atau Microsoft Excel.
4. Windows for Workgroup
Windows for workgroups adalah versi windows untuk tambahan windows
3.1 dan sebagai versi tersendiri. Didalamnya terdapat dasar windows yang
memiliki driver jaringan komputer, support jaringan secara peer-to-peer dan stack
protokol yang lebih bagus.
5. Windows NT (Network Technology)
Windows NT (Network Technology) adalah versi windows yang
dikembangkan oleh Dave Cutler yang sebelumnya menjabat sebagai salah satu
pimpinan di Digital Equipment Corporation (DEC) dan bergabung dengan
Microsoft karena proyeknya tidak disetujui oleh petinggi DEC (Digital Equipment
Corporation). Windows NT memiliki peningkatan fitur Application Programming
Interface (API) 32-bit yang di versi windows sebelumnya hanya menggunakan
Application Programming Interface (API) 16-bit. Windows NT ini pada
zamannya hanya bisa dimiliki oleh kalangan terbatas karena dikenal mempunyai
sistem yang boros sumber daya sehingga membutuhkan hardware yang mahal
pula.
6. Windows 95
Windows 95 adalah versi windows yang berorientasi kepada pengguna
atau konsumen yang memiliki aktifitas multitasking secara pre-emptive 32-bit
seperti pada OS/2 (sistem operasi yang dibuat secara bersama-sama
oleh International Business Machine Corporation dan Microsoft Corporation) dan
windows NT. Windows 95 ini hanya men-support sistem operasi DOS buatan
microsoft, sehingga jika digunakan pada sistem operasi DOS (Dirty Operating
System) bukan buatan Microsoft maka mustahil untuk dijalankan. Hal ini semakin
mengokohkan Microsoft sebagai perusahaan IT (Information Technology) yang
sedang berkembang pesat.
7. Windows 98
Windows 98 adalah versi revisi dari windows 95 yang memiliki banyak
driver perangkat keras dan support sistem berkas FAT32 (File Allocation Table)
yang lebih baik. Selain itu, fungsi USB (Universal Serial Bus) pada windows 98
lebih bagus dibanding dengan versi windows sebelumnya. Windows 98 mulai
ditanamkan Microsoft internet explorer yang berfungsi sebagai mesin pencari
yang ada hingga saat ini.
8. Windows 2000
Windows 2000 (rilis Februari 2000) adalah versi windows yang dikenal
dengan windows NT 5.0. Windows 2000 ini mencakup pangsa pasar workstation
dan server yang memiliki fitur active directory, device manager yang ditingkatkan
menjadi Microsoft management console, windows media player dan directX 6.1.
9. Windows ME (Millennium Edition)
Windows ME (Millennium Edition) adalah versi windows yang memiliki
fitur multimedia, internet dan system restore yang lebih baik dari versi windows
sebelumnya. Windows ME (Millennium Edition) juga menanamkan windows
movie maker yang merupakan sebuah software untuk mengolah sebuah gambar,
video, dan musik menjadi sebuah film/movie clip. Fitur yang terbenam di dalam
windows 2000 seperti internet explorer 5.5, windows media player 7.0 dan
microsoft directX 7.1. Windows ME(Millennium Edition) merupakan versi
windows terakhir yang tidak memiliki windows product activation atau lebih
dikenal dengan aktifasi windows.
10. Windows XP (Windows Experience)
Windows XP (Windows Experience) adalah versi windows yang paling
lama masa penggunaannya kisaran tahun 2001 sampai 2007, mungkin sebagian
komputer yang ada dirumah kita juga masih menggunakan win XP (Windows
Experience) untuk spesifikasi komputer rumahan yang rendah. Windows XP
(Experience) ini dikenal sebagai windows rumahan karena banyak pengguna
rumahan yang memakainya untuk melakukan aktifitas multitasking.
11. Windows Vista
Windows Vista (rilis januari 2007) adalah versi windows yang memiliki
banyak fitur baru seperti user control account, windows aero GUI (Graphical
User Interface), windows calendar, windows DVD (Digital Versatile Disc)
maker, game chess titans, mahjong, purble, internet explorer yang lebih safe dan
windows media player versi 11.
12. Windows 7
Windows 7 (rilis oktober 2009) adalah versi windows yang dikenal dengan
blackcomb dan vienna. Windows ini memiliki fitur jump list, taskbar, windows
media player 12, internet explorer 8, gadget unik, spesifikasi yang lebih ringan
dan harga yang murah daripada windows vista.
13. Windows 8
Windows 8 (rilis oktober 2012) adalah versi windows yang memiliki fitur
lebih banyak dilengkapi start screen baru, interface metro, dan beberapa aplikasi
pendukung. Fitur yang ditanamkan pada windows 8 ini mulai dari hilangnya
tombol start pada desktop, portable di USB (Universal Serial Bus), hybrid boot,
fitur recovery, resfresh dan reset dan lebih banyak lagi.
14. Windows 8.1
Windows 8.1 (juni 2013) adalah versi windows lanjutan dari windows 8
yang dilengkapi dengan tombol start baru, booting langsung ke desktop, layar
kunci dan beberapa aplikasi metro baru. Fitur yang dibenamkan juga banyak
seperti calculator, alarm, sound recorder, reading list, food dan drink, file
manager dan lebih banyak lagi.
15. Windows 10
Windows 10 (rilis juni 2015) adalah versi windows yang memiliki tipe
kernel hibrida yang dikembangkan oleh Microsoft, bagian dari sistem operasi
windows NT (Network Technology). Windows 10 dikembangkan guna mengatasi
kekurangan pada windows 8 dengan menambahkan pengalaman pengguna yang
tidak support layar sentuh. Interface yang digunakan pun sudah mulai mendukung
aktifitas pengguna yang tidak berlayar sentuh.
3.1.3. Pengertian dan fitur fitur pada Windows 10
Windows 10 adalah versi terbaik dari sistem operasi Mirosoft Windows
saat ini yang rilis pada tanggal 29 Juli 2015. Sistem ini dibangun di atas kernel
Windows NT (Network Technology) dan Windows 8.
Bagian dari alasan Microsoft memutuskan untuk menamai versi windows
selanjutnya dengan nama Windows 10 (melewatkan/melangkahi Windows 9)
adalah karena sistem operasi ini dirancang untuk menjadi arah baru bagi
Microsoft. Salah satu tujuan utama dari Windows 10 adalah untuk menyatukan
pengalaman menggunakan Windows di beberapa perangkat,
seperti komputer desktop, tablet, dan smartphone. Sebagai bagian dari upaya ini,
Microsoft mengembangkan Windows 10 Mobile bersama Windows 10 untuk
menggantikan Windows Phone, OS (Operating System) mobile Microsoft
sebelumnya. Windows 10 juga mengintegrasikan layanan Microsoft lainnya,
seperti Xbox Live dan Cortana voice recognition assistant.
Pada Windows 10 juga memiliki fitur-fitur baru, diataranya kembalinya
Start Menu yang dihilangkan pada Windows 8. Start Menu baru ini lebih
ditingkatkan dengan tampilan yang cantik dan menyediakan akses cepat ke
pengaturan, folder, dan program-program. Bagian bawah Start Menu Windows 10
mempunyai fungsi bar pencarian yang memungkinkan untuk mencari berbagai
file dan informasi di PC (Personal Computer) dan web secara online.
Perubahan besar yang lain pada Windows 10 adalah pengenalan Microsoft
Edge web browser, yang dirancang untuk menggantikan Internet Explorer (IE).
Namun brower Internet Explorer (IE) masih ada di dalamnya. Microsoft Edge
merupakan default browser pada Windows 10. Fitur baru lainnya termasuk
Continuum, yang secara otomatis mengoptimalkan antarmuka pengguna
tergantung pada menggunakan keyboard eksternal atau touchscreen, dan
Windows Store yang mirip dengan pemberitahuan bar di Mac OS (Operating
System) X. Windows 10 juga mendukung beberapa desktop pada monitor tunggal
dan menyediakan Snap Assist, fitur yang membantu mengatur jendela di layer.

3.2. Langkah-Langkah untuk Meng-Install Windows 10 pada Virtual Box


Adapun langkah-langkah untuk meng-install Windows 10 pada Virtual
Box adalah sebagai berikut:
1. Membuka aplikasi Virtual Box, kemudian klik icon New pada Virtual Box.

Gambar 3.1 Tampilan awal Virtual Box


2. Pada isian Name, isi nama sesuai sistem operasi yang akan di-install,
dalam hal ini Windows. Lalu, pada bagian Type pilih Microsoft Windows
dan pada bagian Version sesuaikan dengan versi Windows 10 yang akan
di-install (disini saya memilih Windows 10 64 bit).
Gambar 3.2 Menentukan nama dan sistem operasi
3. Untuk besar virtual memori, sebaiknya tidak melebihi setengah dari
jumlah RAM (Random Access Memory) yang dimiliki.

Gambar 3.3 Pengaturan jumlah memori (RAM/Random Access Memory)


4. Klik create a virtual hard disk now , lalu tekan Create.
Gambar 3.4 Pengaturan media penyimpanan (harddisk)

5. Pilih VDI (Virtualbox Disk Image), lalu Next.

Gambar 3.5 Menentukan jenis (ekstensi) file harddisk.


6. Pilih Dynamically allocated, lalu tekan Next.

Gambar 3.6 Menentukan penyimpanan pada harddisk fisik


7. Untuk ukuran hard disk sebaiknya mengikuti rekomendasi yang sudah ada,
lalu tekan Create.

Gambar 3.7 Menentukan nama tampilan/folder dan kapasitas harddisk virtual


8. Jika tampilan pada Virtual box seperti ini, artinya Virtual machine sudah
selesai dibuat. Kemudian klik Start untuk melakukan instalasi Windows
10.

Gambar 3.8 Mesin Virtual Windows 10 selesai dibuat


9. Kemudian masukkan master instalasi Windows (windows10.iso).

Gambar 3.9 Pilih star up disk


10. Pilih master instalasi Windows (windows10.iso).

Gambar 3.10 Masukan file master instalasi Windows 10


11. Setelah memilih master instalasi Windows (windows10.iso), klik Start.
Kemudian setup instalasi akan dimulai.

Gambar 3.11 Pilih star up disk


Gambar 3.12 Memulai proses penginstalan
12. Pilih bahasa penginstalan, format waktu dan mata uang, serta metode input
keyboard. Lalu Next.

Gambar 3.13 Pengaturan bahasa, format waktu, mata uang, keyboard


13. Klik Install now.

Gambar 3.14 Install now


14. Selanjutnya muncul tampilan seperti ini untuk mengisi product key
Windows 10. Jika tidak mempunyai product key windows 10, klik centang
pada I don’t have product key. Lalu klik Next.

Gambar 3.15 Aktifasi Windows


15. Lalu pilih jenis Windows (disini saya memilih Windows 10 pro
education), lalu Next.

Gambar 3.16 Pilih jenis Windows 10


16. Kemudian centang pada kotak I accept the license terms. Kemudian Next.

Gambar 3.17 Ketentuan/syarat install Windows 10


17. Pilih Custom: Install Windows only (advanced).

Gambar 3.18 Tipe penginstalan


18. Klik New untuk membuat partisi atau membagi ukuran harddisk Windows.

Gambar 3.19 Membuat partisi


19. Selanjutnya, pilih partisi yang akan menyimpan sistem instalasi windows
(Drive C), lalu klik Next.

Gambar 3.20 Pilih partisi


20. Kemudian tunggu hingga proses penginstalan selesai dan melakukan
restart secara otomatis.

Gambar 3.21 Proses instalasi


21. Setelahnya, tampilan akan seperti ini. Kemudian pilih negara lalu klik yes.

Gambar 3.22 Pilih negara


22. Pilih jenis keyboard. Lalu yes.

Gambar 3.23 Pilih jenis keyboard


23. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini untuk menambahkan keyboard
kedua. Jika tidak ingin menambahkan keyboard kedua, lanjutkan dengan
tekan skip.

Gambar 3.24 Menentukan keyboard kedua


24. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini untuk terhubung dengan
jaringan internet, Pilih Skip for now.

Gambar 3.25 Pilihan terhubung dengan jaringan internet


25. Tulis nama penggguna PC (Personal Computer) anda, lalu klik Next.

Gambar 3.26 Isi nama pengguna


26. Buat Password. Jika tidak, langsung klik Next.

Gambar 3.27 Buat password


27. Tekan Yes.

Gambar 3.28 Menyetujui Cortana


28. Tunggu beberapa saat.

Gambar 3.29 Menunggu penginstalan selesai


29. Jika tampilan telah seperti ini (telah masuk start up Windows), maka
proses penginstalan Windows 10 telah selesai.

Gambar 3.30 Tampilan Windows 10


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan dan Saran


4.1.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan hasil Praktikum Sistem Operasi Wndows
ini adalah:
1. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara penggguna dari
komputer dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi adalah
pengelolah seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
2. Windows merupakan sistem operasi yang termasuk dalam keluarga sistem
operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang
menggunakan anatarmuka dengan pengguna berbasis grafik
(GUI/Graphical user interface). Sistem Operasi Windows dalam
perkembangannya telah memiliki banyak versi diantaranya Windows 1.0,
Windows 2.0, Windows 3.0, Windows for Workgroup, Windows NT
(Network Technology), Windows 95, Windows 98, Windows 2000,
Windows ME (Millennium Edition), Windows XP (Windows Experience),
Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows 10.
3. Windows 10 merupakan produk terbaik saat ini yang di miliki Microsoft
Windows. Tujuan di ciptakannya windows 10 ini karena sistem operasi ini
dirancang untuk menjadi arah baru bagi Microsoft. Salah satu tujuan
utama dari Windows 10 adalah untuk menyatukan pengalaman
menggunakan Windows di beberapa perangkat,
seperti komputer desktop, tablet, dan smartphone. Sebagai bagian dari
upaya ini, Microsoft mengembangkan Windows 10 Mobile bersama
Windows 10 untuk menggantikan Windows Phone, OS (Opeating System)
mobile Microsoft sebelumnya.
4. Pada Windows 10 juga memiliki fitur-fitur baru, diataranya kembalinya
Start Menu yang dihilangkan pada Windows 8. Bagian bawah Start Menu
Windows 10 mempunyai fungsi bar pencarian yang memungkinkan untuk
mencari berbagai file dan informasi di PC (Personal Computer)
dan web secara online. Fitur lainnya yaitu Microsoft Edge web browser,
yang dirancang untuk menggantikan Internet Explorer (IE), Windows
Store yang mirip dengan pemberitahuan bar di Mac OS (Operating
System) X, dan Snap Assist fitur yang membantu mengatur jendela di
layar. Windows 10 juga mengintegrasikan layanan Microsoft lainnya,
seperti Xbox Live dan Cortana voice recognition assistant.
4.1.2. Saran
Sistem operasi Windows adalah salah satu sistem operasi yang memiliki
banyak pengguna di seluruh dunia, dengan mempelajari sistem operasi khususnya
sistem operasi Windows kita akan mengetahui permasalahan di seluruh dunia
terkait sistem operasi Windows.
Dalam pelaksanaan Praktikum Sistem Operasi Windows sudah
berlangsung dengan cukup baik. Namun, alangkah lebih baiknya dapat diperbaiki
lagi, masih terdapat komputer ataupun laptop yang digunakan tidak dapat
berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Harapan saya agar kedepannya dapat
dipersiapkan dari pihak universitas/fakultas/jurusan ataupun informasi dari Dosen
atau Asisten dosen sekiranya ada informasi terkait jenis laptop atau komputer
yang seperti apa yang dapat digunakan supaya dapat dipersiapkan oleh Praktikan.
Selain itu, penjelasan atau demo yang di berikan oleh pemandu praktikum
terkesan terlalu terburu-buru, sehingga tidak semua Praktikan dapat
memperhatikan dengan baik pada saat demo tutorial penginstalan Windows 10
pada Virtual Box.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Pengertian Sistem Operasi Komputer/Mobile, Fungsi, dan


Jenisnya. Diakses pada 14 Oktober 2019 pada pukul 05.30 WITA
melalui http://bospengertian.com/sistem-operasi/.

Ayu, Dian Fitriani. 2018. Pengertian Distro Linux: Macam-Macam Distro Linux.
Diakses pada 14 Oktober 2019 pukul 21:05 WITA melalui
https://www.mastekno.com/id/pengertian-distro-linux-macam-macam-
distro-linux/

Fadel, Muhammad. 2019. Modul Praktikum III Sistem Operasi Linux. 1-23.

Harry, Arie. 2017. Sejarah Penciptaan dan Perkembangan Linux dari Masa ke
Masa. Diakses pada 14 Oktober 2019 pukul 18.10 WITA melalui
https://www.belajarlinux.org/belajar-linux-untuk-pemula/sejarah-
perkembangan-linux-dari-masa-ke-masa/.

Yasid. 2018. Makalah Sistem Operasi (Linux). Diakses pada 15 Oktober 2019
pukul 03:50 WITA melalui https://www.yasid.net/2011/10/makalah-
sistemoperasi-linux-oleh.html

Anda mungkin juga menyukai