Deskripsi:
Pada bab mengenal sistem operasi ini akan dibahas mengenai pengertian sistem operasi,
fungsi dasar, bagian-bagian umum, sejarah dan perkembangan sistem operasi.
Tujuan:
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras,
program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur
dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi
Komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang
terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur
pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut
resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali
yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan(error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat
dibagi kedalam empat generasi:
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti
sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan
manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada
generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi
ialah FMS dan IBSYS.
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke
komputer,maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan
multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer
yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar
dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer
sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
TUGAS
SOAL LATIHAN
Deskripsi:
Pada bab perkembangan sistem operasi closed source ini akan dibahas mengenai sejarah
windows, perkembangan sistem operasi windows, serta kelebihan dan kekurangan windows
Tujuan:
Close Source merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.
Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak
memberikan akses ke program kode sumber .
Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan. Pada
umumnya program komputer memiliki lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu
dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain.
Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode
sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan berarti closed
source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya
dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatakan
close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya
diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang
dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).
Merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasisGraphical
User Interface/GUI. Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10
november 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan november 1985,
karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.Pada
awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi
Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para
petinggi Microsoft bahwa nama Windows akan lebih memikat konsumen.Windows 1.0
bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-
DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah
dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti
Microsoft Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga
Clipboard.
Sesuai dengan namanya ini adalah seri ke dua sebagai penerus dari generasi pertama
yang berbasis graphical user interface/GUI dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang
suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena
kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.0.
Windows 2.0 mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video
Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640×480 pada kedalaman
warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.0 juga mendukung penggunaan prosesor
intel 80268.
Windows versi 2.0 menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu
mengakses memori hingga 1 megabite saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows
dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan
dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
3. Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows /286 menggunakan model memori
modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area
(HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus
terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification standar Lotus-Intel-
Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi xtended Memory Specification (XMS) yang
kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua
aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang
berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang
merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Sebagai generasi ketiga seri ini masih berbasis GUI,Windows 3.0 memiliki semua
kelebihan dari seri-seri sebelumnya, seperti dukungan untuk kartu grafis VGA (bahkan
untuk kartu SVGA atau XGA), icon yang lebih kaya, dan GUI yang sedikit lebih manis
dibandingkan dengan seri sebelumnya.dalam Windows 3.0 sedikit dirombak oleh
Microsoft. Windows 3.0 dapat menggunakan memori di atas 640 KB dan dapat
menjalankan aplikasi secara multi tasking(bersamaan)
Windows 3.0 memang cukup sukses di pasaran, tapi Windows 3.10 jauh lebih sukses
dibandingkan dengan Windows pendahulunya itu, bahkan disebut sebagai best-
selling GUI dalam sejarah. Microsoft meluncurkan Windows 3.10 pada tanggal 6 April
1992, dilengkapi dengan fitur multimedia (midi, Wave, CD audio), dan true type font
(TTF). Fitur multimedia yang disertakan menggunakan MCI (media control interface),
tapi hanya mendukung tiga jenis media saja: MIDI Sequencer, Wave Audio, dan CD
Audio.
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft
mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap
Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya
banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga
menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus
terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi
lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi
Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah
Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
6. Windows NT 3.1
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang
barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah
Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di
perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq
yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988
untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan
membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi
penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC
menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli
bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica
untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan
pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan
untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai
sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat
sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta
bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan
Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco,
California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk
mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga
pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang
kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem
operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah
diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai
Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem
operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang
merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat
dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft
mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan
menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan
teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Merupakan sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit edisi pertama pada tahun 1995 yang di
dalamnya disertakan mocrosoft office 1995. Windows 95 diperkenalkan ke publik pada
tanggal14 agustus 1995, menyusul kampanye iklan yang agresif dari Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu “Start”, menu inovatif
untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager), dan disini sudah
diperkenalkan yang namanya windows explorer sebagai pengganti file manager dan
bahkan masih di gunakan sampai sekarang, dukungan plug-and-play, dukungan program
aplikasi MS-DOS dan Windows 16 bit dan Windows 32bit, dan dukungan bagi nama-
nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter,
dan browser opsional microsoft internet explorer.
8. Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal
sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95,
tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan
pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas
FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar
dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di
dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya.Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat
dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang
disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft
repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk
berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak
jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang
menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection
Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang
mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan
satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak
masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows
98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara
semua versi Windows 9x lainnya.
Sebuah versi sistem operasi windows yang merupakan versi pengembangan dari windows
NT versi 4.0, dikeluarkan oleh microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat,
setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.
Windows 2000 pun banyak disebut sebagai sistem operasi yang paling stabil pada
zamannya oleh banyak pengamat. Akan tetapi, beberapa perusahaan yang bergerak di
bidang pembuatan sistem operasi, seperti Novell tidak menganggapnya demikian. Active
Directory, sebuah arsitektur layanan direktori yang dimasukkan ke dalam Windows 2000,
tidak lebih baik dibandingkan dengan Novell Directory Services(NDS).
Merupakan sebuah versi Windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan
ditujukan untuk menggantikan pasar sistem operasi sebelumnya, Windows 98. Windows
ini dapat berjalan tanpa bantuan MS-DOS. Windows sendiri adalah sistem operasi buatan
Microsoft Corporation. Seperti versi Windows sebelumnya, Windows Me merupakan
sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit
dapat didukung dengan baik. Oleh Microsoft, Windows ME ini diluncurkan pada tanggal
14 September 2000.
adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan
pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan
pusat media (Media Center). Nama “XP” adalah kependekan dari “Experience”.
Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan
merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang
dibangun di ataskernel dan arsitektur Windows NT.
lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan
seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk
pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat
umum pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows ini salah satu product windows yang dianggap produk GAGAL tapi entah
kenapa bisa di bilang gagal, ada orang yang mengatakan bahawa membutuhkan hardware
yang tinggi dan berat. sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada
komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer
laptop, maupun media center.edisi windows vista:
Sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan
pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal
15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server
2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”.
Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti
hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server
ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah
diumumkan pada tanggal 25 April 2007.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih
fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan
aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada
perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7
versi tersebut dinamakan Professional. Berikut beberapa edisi windows 7:
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Professional
Windows 7 Enterprise
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Starter
adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang
diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer
rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi
ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel
dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar
sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet
sentuh.microsoft juga meluncurkan Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer
Preview danRelease Preview. Pada 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari
Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue),
sebuah peningkatan untuk Windows 8, Windows 7, Windows Vista, dan Windows XP.
Pada 18 Oktober 2013, Microsoft merilis Windows 8.1 sebagai pembaruan gratis untuk
Windows 8.
17. Windows 8.1 (awal Juni 2013)
Pertama kali diperkenalkan dan dirilis versi beta pada Juni 2013, 8.1 telah dirilis untuk
manufaktur pada tanggal 27 Agustus 2013, dan dirilis secara umum di Toko Windows
pada 17 Oktober 2013 sebagai update gratis untuk pengguna Windows 8, dan melalui
salinan ritel baru.dan sebenarnya ini adalah produk penyempurnaan dari windows 8 yang
mendapat banyak kritikan dari para pengguna ,dan bagi anda pengguna windows 8
disediakan update ke 8.1 secara gratis. dan berikut adalah beberapa fitur baru dari
windows 8.1:
Kekurangannya yaitu:
Tugas
Soal Latihan
a. Pilihan Ganda
1. Yang termasuk dalam sejarah perkembangan sistem operasi windows, Kecuali….
a. Windows 3.0
b. Windows NT 3.1
c. Windows 97
d. Windows 98
e. Windows server 2008
2. “ Windows ” adalah sebuah nama Sistem Operasi yg diberikan Oleh…
a. Al khuwarizmi
b. Linus Torvald
c. Jimmy sullivan
d. Rowland Hanson
e. M. Shadow
3. Yang hanya memperluas Kemampuan MS-DOS dengan menambah antar muka Grafis
yaitu…
a. Windows 1.0
b. Windows 2.0
c. Windows 3.1
d. Windows XP
e. Windows Vista
4. Salah satu kemampuan windows 2.0 adalah….
a. Menggunakan modus real
b. Sudah menggunakan kartu VGA
c. Memperkenalkan sistem berkas NTFS
d. Mulai menggunakan kernel Hibrida
e. Dukungan terhadap multimedia
5. Windows 2.1 muncul dengan 2 versi, Salah satunya adalah…..
a. Windows/287 2.1
b. Windows/285 2.1
c. Windows/280 2.1
d. Windows/386 2.1
e. Windows/385 2.1
6. Pada tanggal berapakah windows 3.0 dirilis…
a. 5 Oktober 1989
b. 21 Mei 1990
c. 15 Juli 1989
d. 6 April 1990
e. 22 Mei 1990
7. Berikut kemampuan windows 3.0 adalah…
a. menggunakan modus real
b. Sudah menggunakan kartu VGA
c. Memperkenalkan sistem berkas NTFS
d. Mulai menggunakan kernel Hibrida
e. Dukungan terhadap multimedia
8. Yang pertama kali memperkenalkan sistem berkas NTFS dan memberi dukungan
terhadap multimedia adalah….
a. Windows NT 3.0
b. Windows NT 3.1
c. Windows NT 4.0
d. Windows NT 4.1
e. Windows NT 5.9
9. Windows yang pertama kali memberi support terhadap perangkat keras berbasis bus
(USB) yaitu…
a. Windows NT 3.1
b. Windows NT 4.0
c. Windows NT 4.1
d. Windows NT 4.9
e. Windows NT 5.0
Tujuan:
1. Pembelajar dapat menggambarkan arsitektur sistem operasi windows
2. Pembelajar dapat menjelaskan arsitektur sistem operasi windows
3. Pembelajar dapat menjelaskan penjadwalan proses pada sistem operasi windows
4. Pembelajar dapat menjelaskan manajemen memori pada sistem operasi windows
5. Pembelajar dapat menjelaskan manajemen perangkat I/O pada sistem operasi windows
ARSITEKTUR DOS
Nama perangkat yang ada di DOS ini tidak dapat digunakan sebagai nama file tanpa ekstensi
sebab ini digunakan untuk mengirim aplikasi output untuk periferal hardware. Pembatasan ini
juga mempengaruhi beberapa versi Windows, dalam beberapa kasus menyebabkan crash dan
kerentanan keamanan.
2. Rangkaian BOOT
Sebuah PC modern dikonfigurasi untuk mencoba melakukan boot dari berbagai perangkat
dalam urutan tertentu. Jika komputer Anda tidak bisa boot dari perangkat yang anda inginkan,
misalnya floppy drive, Anda mungkin harus masuk ke fungsi setup BIOS dengan menekan
tombol khusus saat komputer mulai dihidupkan -- Delete, F1, F2, F10 atau F12 -- kemudian
mengubah urutan boot.
MS-DOS/PC-DOS
Boot sector yang benar pada floppy disk, tidak dalam format disk file yang normal.
Penjadualan Proses
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi. Sistem operasi terdiri dari berbagai komponen penyusun. Tidak
semua sistem operasi memiliki komponen penyusun yang sama. Salah satu komponen penyusun
utama yang harus dimiliki oleh system operasi adalah manajemen process. Process didefinisikan
sebagai program yang sedang dieksekusi. Process tidak hanya sekedar suatu kode program (text
section), tetapi juga aktivitas yang sedang berlangsung yang ditunjukkan lewat nilai program
counter dan isi dari register. Sebuah process juga melibatkan stack yang berisi data sementara
(parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan
variabel-variabel global. Suatu process minimal memiliki satu buah threads. Sistem operasi
modern pada umumnya sudah mendukung multithread, process memiliki lebih dari satu threads
dan dijalankan pada waktu yang sama. Oleh karena itu untuk memaksimalkan kinerja pada
sistem operasi maka di perlukan suatu penjadwalan proses.
Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.
Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan
beberapasumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU
time, memori,berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
proses seperti:
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau
byte,yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses
datanya digunakan olehbCPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan
data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
memoriseperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karenaitu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-
storage yangbersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-
storage adalah harddisk,disket, dll.
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O
dapatseragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan
operasi yang samauntuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut.
Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi
bertanggung-jawab:
Soal Latihan
Tujuan Pembelajaran:
1. Dapat memahami tentang booting dan macam-macam booting
2. Dapat menjelaskan tahap proses booting secara umum
3. Dapat memahami proses booting pada sistem operasi windows
Mengenal Booting
Untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software
dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard,
dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional
hardware. sedangkan, user atau brainware adalah pengguna komputer. langkah awal dalam
mengoperasikan komputer adalah proses booting. booting adalah proses pemasukan arus listrik
kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang
bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
Macam-macam booting:
A. Cold Booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih dahulu
menghidupkan power.langkah-langkah melakukan cold booting :
1. Pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2. Hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,
biasanya ada pada bagian bawah monitor.
3. Tekan tombol power pada bagian depan CPU.
4. Klik tombol start.
5. Klik turn off komputer
BIOS adalah sebuah chip yang tersimpan dalam EPROM (Erasable Programmable ROM) atau
EEPROM (Electrical Erasable PROM) yang dapat digunakan untuk mengontrol hardware yang
terpasang dalam sebuah komputer.
Pada saat booting BIOS akan mengenali semua komponen dan memastikan bahwa komponen
yang terpasang bekerja dengan normal dan dalam kondisi baik.
Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll, tergantung dari merk
motherboard yang digunakan, biasanya motherboard yang ada pada komputer build up terdapat
BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya (ex : Dell, Hp, Acer).
a. Kegunaan Bios
Diatas memang sudah dijelaskan bahwa salah satu kegunaan BIOS adalah untuk
mengontrol hardware yang terpasang. Selain itu BIOS juga dapat melakukan hal-hal
seperti di bawah ini :
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap (hardware) dalam proses POST
(Power On Self Test).
Memuat dan menjalankan system operasi.
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam computer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan computer).
Membantu system operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
(hardware) dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
b. Komponen Bios
Dalam BIOS terdapat komponen-komponen :
Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi
computer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja computer , dll.)
sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan hardware
yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
Driver untuk hardware dasar, seperti video adapter, perangkat input, processor, dan
beberapa perangkat lainnya untuk system operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah
keluarga DOS).
Program bootstraper utama yang memungkinkan computer dapat malakukan proses
booting ke dalam system operasi yang terpasang.
c. Produsen Bios
Beberapa perusahaan yang menyediakan BIOS adalah sebagai berikut :
Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS dan Award
Medallion BIOS.
Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan
merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS
American Megatrends Incorporated (AMI) yang meliris AMI BIOS, dan AMI
WinBIOS.
Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq,
IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
d. Setting Bios
Sebenarnya setting bios digunakan untuk mendapatkan sistem dengan kecepatan tinggi.
jika kita dapat menyetting BIOS dengan menghasilkan system yang cepat tapi tidak ada
kestabiilan maka percuma saja. Tentu kita ingin menyeting BIOS dengan menghasilkan
system yang stabil dan cepat.
Oleh karena itu kita harus mengenali fungsi dari masing-masing bagian BIOS.
Cara untuk mengoptimalkan settingan BIOS:
Untuk mendapatkan settingan BIOS yang baik biasanya menggunakan pilihan auto
adalah pilihan yang tepat. Karena kebanyakan produsen motherboard, menyesuaikan
setting CPU frequency sesuai dengan beban kerja PC. Beberapa juga menyediakan
preset profile, dengan beberapa tingkatan. Selama tidak ada masalah kestabilan, hal
ini dapat terus dilakukan.
Quick Power on Self Test pilihlah Enabled. Proses ini adalah proses pemeriksaan
komponen-komponen PC. Jika kita pilih Disabled maka proses akan di lakukan lebih
lama.
Boot Virus Detection pilihlah Disabled. Fungsi ini tidak banyak gunanya, karena
tidak mempunyai perlindungan terhadap serangan virus.
Internal dan External Chace pilihlah Enabled. Chace Internal dan External berfungsi
sebagai buffer data cepat antara CPU dan RAM.
Port ide yang tidak terpakai pilihlah disabled.
AGP Aperture size digunakan untuk menentukan jumlah RAM yang dialokasikan
untuk
Pilihlah setengah dari jumlah Ram yang anda miliki.
AGP fast write pilihlah enabled. Fungsi ini akan mempercepat pengoperasian
software dan penggunaan game 3D.
Boot sequence digunakan untuk menentukan urutan proses booting yang akan
dilakukan.
Agar cepat pilihlah booting dari harddisk.
Boot up Floppy Seek pilihlah Disabled. Karena floppy drive sekarang sudah jarang
digunakan. Hal ini juga dapat mempercepat proses booting.
CPU speed dihasilkan dari perkalian antara clock dan multiplier.
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi
komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat
booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya
melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang
dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan
kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun
sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini
dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power
supply berputar.
b. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang
dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan,
kemudian CPUmulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal
ROMBIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d. Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program
POSTdiawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS
setup,sebagai data acuan untuk pengecekan
e. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses
langsung,memory bus dan memory module.
f. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM
BIOS dan menyimpan kode POST.
g. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat
bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card
yang terhubungdengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima
pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep
yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan
monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan
POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep
apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS
yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk
memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan
dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari
POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan
terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan
membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
CMOS error cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user.
Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
PROSES BOOTING SISTEM OPERASI WINDOWS
Pada saat komputer dinyalakan pasti komputer akan melakukan suatu proses yang di sebut
Booting. Pengertian Booting adalah proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan
komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.Langkah awal proses
booting yang dikerjakan oleh Sistem Operasi adalah Bootstrap Loader,tujuannya untuk
melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
1. MBR (Master Boot Record) adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada
sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke
dalam memori.
2. NTLDR kemudian memindahkan komputer ke "flat memory model" (bypassing the
640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
3. Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan
informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila
hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan
me-load windows xp.
4. Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang
disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat
pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan
kembali informasi tersebut ke NTLDR.
5. NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini
dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat
pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi
windows yaitu sebuah "kernel" Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR
passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL.
HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL)
6. NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah
meload beberapa "low-level system drivers". Kemudian NTOSKRNL me-load semua
file-file yang dibutuhkan untuk membuat "core" sistem operasi windows xp.
7. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi
hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows
akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka
windows akan langsung me-load default profile.
8. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-
load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat
ini tampilan monitor menampilkan "Welcome To Windows XP boot screen".
9. Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada
saat ini tampilan monitor menampilkan "logon screen".
TUGAS 3
Buatlah Rangkuman Tentang materi proses booting pada sistem operasi Closed Source
SOAL LATIHAN
1. Apakah yang dimaksud dengan Booting
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam booting
3. Sebutkan gejala-gejala permasalahan yang muncul pada urutan prosedur POST yang
dilakukan oleh BIOS
4. Sebutkan & jelaskan urutan prosedur POST
Bab V
Instalasi Sistem Operasi
Closed Source
Deskripsi:
Pada bab instalasi sistem operasi closed source ini akan dibahas mengenai partisi harddisk,
metode-metode instalasi sistem operasi, kemudian instalasi sistem operasi windows Xp,
windows 7, windows vista, dan windows 8
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat melakukan partisi harddisk
2. Siswa dapat menjelaskan metode instalasi sistem operasi
3. Siswa dapat melakukan instalasi sistem operasi windows XPatauWindows 7
a. Partisi Harddisk
Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakn
oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada sistem operasi anda.
Mengapa kita perlu membagi harddisk lebih dari satu? Hal ini dapat mempermudah anda
dalam melakukan pengorganisasian, mempercepat kinerja harddisk, menjaga keamanan data
anda dengan pemisahan data dan sistem. Ketika sistem rusak, data tidak terpengaruh. Selain
itu, mempermudah anda dalam melakukan penginstalan beberapa sistem operasi agar bisa
dual boot.
Partisi Primary atau partisi utama. Partisi ini dapat anda fungsikan untuk menginstalasi
sistem operasi utama anda dan harus diaktifkan terlebih dahulu(active partition). Jumlah
maksimal dari partisi ini maksimal empat.
Partisisi Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini tidak
bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah maksimal hanya satu.
Partisi Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Anda dapat
membuat partisi lebih dari empat.
b. File Sistem
File sistem adalah metode penyimpanan dan pengaturan berbagai file dan data-data di
dalam komputer agar mudah dicari dan diakses. Proses pembuatan file sistem disebut
dengan format. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file sistem yang berbeda satu
sama lain.
FAT 16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16 dapat
menyimpan data hingga 2 GB.
FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak
menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi menjadi
rentan.
NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan
beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih baik dari
pada FAT 32.
Partisi Hardisk (Disk Partitioning) adalah membagi Hardisk menjadi beberapa bagian, yang
biasa disebut dengan istilah Partisi. Pada Sistem operasi windows, biasanya dimulai dengan
Drive C:, dan bisa berlanjut sampai Z:. Dengan semakin besarnya ukuran Hardisk, maka
Hardisk memang sebaiknya di partisi menjadi beberapa bagian. banyak sekali manfaat
mempartisi hardisk.
1. Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data atau dokumen. Meski bisa saja
menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih aman dan mudah pengaturannya.
2. Sebagai tempat Virtual Memory untuk Sistem operasi. Seperti misalnya pada Linux
3. Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan. Hal ini selain
mempercepat eksekusi program juga lebih efisien.
4. Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu, misalnya
Windows XP, Windowx 7, Linux, Mac OS X dan lainnya.
5. Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem
rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain tidak akan terpengaruh sehingga data
masih bisa di selamatkan.
6. Meningkatkan keseluruhan performa (kinerja) komputer pada sistem yang disana file
system kecil lebih efisien. Misalnya pada tipe File system NTFS ( bawaan windows XP,
2003, Vista dan Windows 7), ukuran Hardisk yang besar akan mempunyai Master File
Table (MFT) yang lebih besar sehingga waktu akses juga lebih lama dibanding MFT
yang lebih kecil.
Mengatur Pembagian Hardisk (HDD) memang tidak ada standard khusus, biasanya hal
iniberdasarkan pengalaman ataukeperluan. Cara terbaik adalah dengan menentukan terlebih
dahulu kategori yang akan digunakan. Misalnya UntukSistem Operasi, Data, Master
Program, Audio/video dan lainnya. Perlu diingat bahwa HDD 80 GB tidak sepenuhnya dapat
menyimpan data sebesar 80 GB, demikian juga ketika terbacadi komputer. Untuk HDD 80
GB, biasanya hanya mampu menyimpan data atau akan terbaca maksimal 74 GB. Untuk
40GB menjadi 37 GB, 160 GB = 149 GB, 250=232 GB, 320 = 298 GB, 500 GB = 465 GB,
640 = 596 GB, 1 TB (TeraByte) =931 GB dan seterusnya. Sehingga kita tidak bisa membagi
HDD 80 GB menjadi 4 drive dengan masing-masing berukuran sama dan terbaca 20 GB
semua.
Berikut contoh pembagian HDD 160 GB (terbaca sekitar 149 GB), dengan sistem operasi
Windows XP:
Drive F : 49 GB atau sisanya (Label ;Media;, untuk menyimpan berbagai file audio
dan Video)
Mengapa drive C hanya berukuran 20 GB ? Bagi kebanyakan orang, drive C sebagai lokasi
installasi sistem operasitidak memerlukan banyak tempat. Untuk Windows XP paling hanya
2 GB, Office sekitar 1 GB dan sisanya berupa program-program lainnya dan biasanya masih
mencukupi. Sehingga dengan ukuran yang kecil akan lebih mudah dalammerawatnya, seperti
ketika scan virus, spyware, defragment hardisk lebih cepat dan lainnyaDalam mem-format
HDD, biasanya ukuran yang dimasukkan dalam MB (Mega Byte). Kemudian Agar HDD
terbacasebesar 20 GB, maka ukuran yang kita masukkan dalam MB harus lebih besar dari
20.000. Misal kita tentukanukurannya 21.500 MB, maka ukuran ini akan terbaca sekitar 20
GB. Atau bisa ditambah sedikit misalnya 22.000 MB (terbaca 20.5 GB). Demikian juga
ketika menentukan ukuran 40 GB ( diisi sekitar 43.000 MB).
Sebuah OS diinstal pada hard disk, dan simpan pada sebuah partisi disk. Ada berbagai
metode untuk menginstal sebuah OS. Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada
sistem perangkat keras, OS yang diinstal, dan kebutuhan pengguna. Ada empat pilihan dasar
yang tersedia untuk instalasi OS baru:
Clean Install
Metode ini dilakukan jika OS sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus dilakukan
pembersihan atau penghapusan OS sebelumnya dengan cara menghapus semua data pada
partisi tempat OS yang sebelumnya dan membutuhkan software untuk menginstal OS yang
baru. Proses ini juga merusak OS yang sebelumnya.
Upgrade
Jika OS yang akan kita install masih dalam platform OS yang sama, kita hanya melakukan
upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan.
Metode Ini hanya menggantikan file OS lama dengan file OS baru.
Multi-boot
Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk membuat
sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri
dan pengaturan konfigurasi. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih
OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan
semua perangkat keras.
Virtualization
Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan
beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras,
sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai
komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi
sebagai sumber daya beberapa logical.
Installasi Windows XP
2. Pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar dibawah ini. Jika anda menggunakan
jenis motherboard lain cari saja di bagian "Advanced Bios Features" cari di bagian
Setting Boot. Setting ini untuk membuat CD/DVDROOM/USBDrive sebagai boot
pertama kali.
Gambar.2
3. Setelah itu anda rubah CDRom pada posisi "1st Boot Device" untuk boot melalui
CDROM dengan menggunakan tombol +- atau sesuai dengan perintah di setting (biasanya
di laptop F5 dan F6)di keyboard. Selanjutnya tekan F10 atau "Exit and Save" pada menu
untuk menyimpan konfigurasi.
Gambar.3
4. Langkah selanjutnya adalah Restart komputer, tunggu hingga muncul tulisan "Pres any
key to boot from CD..." lalu tekan sembarang tombol dengan cepat. Selanjutnya akan
muncul layar biru dengan menu pilihan instalasi, Tekan tombol Enter untuk melanjutkan
proses install atau tombol R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule (ini
untuk pilihan Repair windows) atau F3 untuk keluar / mengakhiri proses install.
Gambar.4
5. Lanjut pada Lisencing Agreement "tekan tombol F8" untuk lanjut dan "tombol ESC"
untuk batalkan proses install.
Gambar.5
6. Selanjutnya anda akan masuk ke Area Partisi, disini anda bisa menyeting partisi untuk
keperluan Installasi windows XP. Apabila di komputer anda telah terdapat sebuah sistem
windows (biasanya di C:) maka akan ada partisi di menu ini dan anda bisa Menghapus
partisi dengan menekan "huruf D" >> "huruf L" (biasanya hanya untuk Partisi yang
bersistem atau Drive C: untuk partisi lain hanya huruf D). Untuk membuat partisi
menggunakan "Tombol C" jika hardisk belum di partisi.
Gambar.6
7. Untuk membuat partisi anda hanya menekan huruf C dan mengisikan berapa kapasitas
dari hardisk dan Tekan Enter :
Gambar.7
Gambar.8
9. Selanjutnya Format partisi yang telah kita buat dengan memilih menu format. Gunakan
pemformatan dengan system NTFS dan mode quick.
Gambar.9
10. Tekan enter untuk melanjutkan. Selanjutnya windowws akan mengcopy secara automatis
file system yang digunakan untuk installasi dan di akhiri dengan Restart recara automatis.
Biarkan saja windows jalan dengan sendirinya dan apabila benar maka komputer akn
tampilan berikut ini :
Gambar.10
11. Selanjutnya tunggu hingga windows meminta Setting Regional (NEXT saja), Nama
(Isikan dengan benar nama dan Perusahaan atau nama saja dan kosongkan perusahaan lalu
NEXT), dan Serial Code Windows XP (Isikan 25 serial code kedalam form yang telah
disediakan dan tekan NEXT) .
Gambar.11.1
Gambar.11.2
Gambar.11.3
12. Setelah itu lanjutan ke proses berikutnya. Isikan Login akses untuk masuk ke Windows
dengan menulis Nama dan Password. Jika password di kosongkan maka untuk masuk
tanpa menggunakan password. NEXT untuk melanjutkan.
Gambar.12
13. Proses selanjutnya adalah menyeting waktu. Cari Local time GMT +07 untuk area
indonesia. Lanjutkan dengan Next.
Gambar.13
14. Proses selanjutnya adalah menyeting jaringan atau (Networking Setting). secara default
dengan menggunakan typical setting maka IP Address dalam keadaan belum terisi. Pilih
saja "Next" untuk melanjutkan (pilih Typical Setting).
Gambar.14
15. Apabila anda terhubung dengan jaringan dalam Setting Network anda bsia mengisi Nama
jaringan yang ada. tetepai jika jaringan masih menggunakan Nama Default
(WORKGROUP) maka isi dengan nama "WORKGROUP" dan lanjutkan dengan NEXT.
Gambar.15
16. Setelah bagian menyalin dan mengkonfigurasi Networking selesai, Anda akan diminta
untuk memastikan konfigurasi setting pada layar monitor telah benar jika anda ingin
menyesuaikan tinggal menekan tombol OK.
Gambar.16.1
Gambar 16.2
17. Minimum resolusi adalah 800×600. Selesai Setup dan melakukan boot Windows.
Gambar. 17
18. Sebuah layar Selamat datang akan tampil pertama yang akan Anda lihat. Komputer
memeriksa konektivitas internet Anda. Pilih Saja NEXT >> SKIP>> NEXT
Gambar.18.1
Gambar 18.2
Gambar 18.3
19. Untuk menu Register with Microsoft apabila anda sudah memiliki koneksi untuk
berinternet dan memiliki lisensi silahkan pilih yes. Jika Tidak pilih NO dan NEXT.
Gambar.19
20. Windows XP akan meminta Anda untuk memasukkan default username, yang bsia
digunakan di komputer. Tetapi Anda cukup membuat 1 saja untuk menyelesaikan
instalasi. User Administrator tidak ditampilkan sebagai pilihan logon yang valid.
Gambar.20
Gambar.21
22. Pada akhir Install Windows XP Akan menampilkan Halaman Desktop, dan anda siap
untuk menginstall Program lain yang anda inginkan.
Gambar.22
Installasi Windows 7
8. Pilih pada partisi mana Anda ingin menginstall windows, local disk c biasanya ada paling
atas (jika paling atas hanya berukuran 100MB berarti local disk c berada di bawahnya).
9. Masuk ke drive option lalu format terlebih dahulu local disk c agar file yang lama hilang.
10. Penting, jika anda tidak memformat disk yang lain, misal disk D, E dst, maka file-file
Anda tidak akan hilang, jadi Anda bisa melakukan install windows tanpa menghilangkan
data pada D, E dst
11. Jika anda telah memilih disk, klik next
12. Selanjutnya tunggu hinga instalasi selesai
13. Setelah itu komputer Anda akan restart beberapa kali, tunggu saja
14. Pilih username dan computer name, klik next
15. Pilih password, klik next untuk melewati
16. Masukkan serial number, klik next untuk melewati
17. Pilih update option, pilih ask me later jika anda ingin update secara manual
Soal Latihan
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat Mengetahui perintah-perintah dasar DOS
2. Siswa dapat membuka registry editor
3. Siswa dapat menjelaskan struktur registry melalui registry editor
4. Siswa dapat menjelaskan tools pada control panel
Masih banyak Fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam
menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga
dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Berikut ini fungsi-fungsi DOS:
1. cd :Memindah direktori.
misalnya cd windows, untuk pindah ke direktori windows
2. copy
Meng-copy file
3. copy file1.txt filebaru.txt
Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat
file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan
nama file yang akan Anda copy
4. copy file1.txt c:\data
Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah
file1.txt)
5. copy file1.txt c:\data\filebaru.txt
Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
6. dir
menampilkan file dan direktori
7. dir d:
membuka file di direktori d
8. dir /w
Menampilkan file dan directory secara “singkat” (cuma menampilkan nama file atau
directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
9. ren
Mengganti nama file
10. ren filelama.txt filebaru.txt
Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt
Registry Editor
Registry editor (Regedit) adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang
dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir
mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat
mengedit informasi untuk sistem semau anda..tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus
mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit.
Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows.
Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group
Policy,yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan
lingkunganWindows serta menyimpannya di dalam registry.
Stuktur Regedit
Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu,
registryjuga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses
berkas,dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan
tingkatanhierarkis. Susunannya adalah seperti \\.
Registry terdiri dari beberapa bagian yang disebut key atau kunci. Terdapat enam macam key
utama pada registry, yaitu :
Caranya :
Pertama pilih registry key yang akan diback-up. Pada menu Registry, pilih Export Registry File.
Tentukan letak directory dan nama file-nya, terakhir pilih OK.
Untuk Mengembalikan key registry dari file back-up. :
buka regedit, pilih menu Registry, Import Registry File. Pilih letak directory dan nama filenya.
Klik OK.
Desktop Environment
Desktop environment adalah tampilan grafis antarmuka pengguna (Graphical User Interface
(GUI)) yang didesain untuk mempermudah user dalam mengakses dan
menggunakan(konfigurasi dan modifikasi) fitur-fitur dalam sebuah paket sistem operasi. Akan
tetapi hal ini (penggunaan GUI) bukan berarti user dapat mengakses semua fitur dalam sebuah
sistem operasi dimana penggunaan baris perintah (command line) masih harus digunakan ketika
user ingin mengakses secara mutlak sebuah sistem operasi (full access).
Desktop environtment terdiri dari icons, windows, toolbar, folders, wallpapers, shortcut, dan
desktop widgets.
Tugas
Buatlah Makalah tentang perintah-perintah dasar DOS dan registry editor
Soal Latihan