Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori


1.1.1 Pengertian Sistem Operasi Windows
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan
peramban web.
Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama
yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.
Sedangkan perangkat lunak lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan
sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas dan antar-
muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem
operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan
dengan "kernel" suatu sistem operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi
adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem operasi
melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-
aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem operasi
menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output
terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa
aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur jadwal yang tepat,
sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang
cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Sebagian sistem operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan
pada satu waktu, tetapi sebagian besar sistem operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simulan pada waktu yang bersamaan. Sistem operasi seperti
ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya sistem operasi UNIX).
Beberapa sistem operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya
tergantung kepada input pengguna, sedangkan sistem operasi lainnya sangat kecil
dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang
pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time
OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan
sebagainya.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka
Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan
API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan sistem
operasi. sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui antarmuka
User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah
chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program
komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer.
Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu
dalam rangkaian eksekusinya. Didalam bahasan sistem operasi, kita lebih sering
membahas proses dibandingkan dengan program. Pada sistem operasi modern, pada
saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian
saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap
beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari
program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat
menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu,
sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal
sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor
hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu Sesungguhnya pada
granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu
waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan
seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan
prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB
(Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu:
sebuah tanda pengenal proses yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses,
prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses
merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus
dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan
lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas
lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan
prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu
sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses
tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya
(misalnya pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem
operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan, keluaran dan
alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi
dan perangkat keras komputer , meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi
langsung oleh perangkat keras dan sering kali akan menghubungi sistem operasi atau
terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang
berisi komputer dari ponsel permainan video untuk super komputer dan server web.
1.1.2 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah
keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang
menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru
keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan
perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di
atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat
berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa
versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan
sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
a. Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis
pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam
beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
b. Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar
populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft,
Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi
Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows
untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi
tersebut ditutup.
c. Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan
Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286
menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang
mendukung High Memory Area (HMA).
Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus
terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-
Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification
(XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM
PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam
modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan
modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
d. Windows 3.0
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus
standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor
keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan
mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna
dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam
modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel
yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
e. OS/2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem
operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan
semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu
mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang
memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-
DOS untuk berjalan di atasnya
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun
meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling
bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-
masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki
akses terhadap kode masing-masing sistem operasi.
f. Windows 3.1
Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan
Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan
dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk
modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki
oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.
g. Windows NT
Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah
satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment
Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari
Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu
banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit
oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas
dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan
yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun
1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan
di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows
NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya
sistem berkas NTFS yang efisien.
h. Windows 95
Pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari
peluncuran ini:
1)   mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem
operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah
2)    meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari system operasi
tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk
dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan
sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori
virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan
aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2
gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi).
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan
dengan pendahulunya.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis
Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
1. Windows 95 rilis yang sebenarnya dari Windows 95.
2. Windows 95 A mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release
1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
3.   Windows 95 B mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya
sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal
dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya
sebagai Windows 97.
4. Windows 95 B USB atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows
95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus
Universal Serial Bus/USB.
5. Windows 95 C atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas,
ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling
terakhir dirilis dari seri Windows 95.
i. Windows NT 4.0
            Windows NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi
menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang
mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan
memiliki banyak bug.
j. Windows 98 
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru,
yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor
terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat
diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98
mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32
yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2
gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di
dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
k. Windows 2000
Pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan
sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua
pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active
Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang
menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name
System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya.
l. Windows ME
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows
Millennium Edition . Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan
multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System
Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan
sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi
mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows ME (seperti
Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1)
bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System
Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi
yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan
Windows 98. 
m. Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki
nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa
versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua
jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1,
sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya
memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
n. Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas
berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut
dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis
sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh
dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah
modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC),
untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada
Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih
“memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti
halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk
Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga
menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows
Media Player versi baru (versi 11).
o. Windows  7
Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan
versi terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows ini
memiliki kernel NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows
7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-
bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008)
dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang dinamakan Windows Server 2008 R2.
Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut.
Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan
mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak
dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari
Windows Vista.
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja
ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada
Windows 7 versi tersebut dinamakan Profesional.
a. Windows 7 Ultimate
b. Windows 7 Professional
c. Windows 7 Enterprise
d. Windows 7 Home Premium
e. Windows 7 Home Basic
f. Windows 7 Starter
Pada Windows 7 32 bit, jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat
dipasang hanya sampai 4 GB dan jika dalam keadaan standar sistem hanya bisa
membaca RAM kurang dari 4 GB. Sedangkan untuk versi 64 bit jumlah RAM
maksimum yang terpasang mencapai 192 GB. Untuk menginstal versi 64 bit tersebut
harus memiliki prosesor yang memiliki arsitektur 64 bit.
p. Windows 8
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan pada
tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer
Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan
dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna metro dan sejumlah sampel
aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012,
Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8,
build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi
muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut
kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012,
Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft
mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8
untuk publik keesokan hari.
q. Windows 10
Windows 10 merupakan rilis mendatang dari sistem operasi Microsoft
Windows. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dan dirilis pada akhir
tahun 2015. Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka
pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan
mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk
perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk
kebangkitan menu.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum mengenai “Sistem Operasi” adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui pengertian dari sistem operasi.
2) Untuk mengetahui proses instalasi Windows pada PC/Laptop.
3) Untuk mengetahui aplikasi-aplikasi bawaan pada Windows.

1.3 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat praktikum mengenai “Sistem Operasi” adalah sebagai
berikut :
1) Dapat mengetahui dan memahami pengertian dari sistem operasi.
2) Dapat mengetahui dan memahami proses instalasi Windows pada PC/Laptop.
3) Dapat mengetahui dan memahami aplikasi-aplikasi bawaan pada Windows.
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat


2.1.1 Waktu
Adapun waktu pelaksaan Praktikum Aplikasi Komputer materi “Sistem
Operasi Windows” yaitu pada hari sabtu, 16 Oktober 2021, sesi 2 pukul 13.00-14.00
WITA.
2.1.2 Tempat
Adapun tempat pelaksanaan Praktikum Aplikasi Komputer materi “Sistem
Operasi Windows” yaitu bertempat di Laboratorium Science dan Artificial
Intelligence, jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Haluoleo.
2.2 Alat dan Bahan
2.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada saat Praktikum Aplikasi Komputer materi
“Sistem Operasi Windows” yaitu dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Alat Praktikum
No Nama Alat Fungsi
1. Laptop Untuk menjalankan Virtual Box
2.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada saat Praktikum Aplikasi Komputer
materi “Sistem Operasi Windows” yaitu dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.2 Bahan Praktikum
No Nama Bahan Fungsi
1. Virtual Box Untuk menginstal Windows 10
2. Installer Windows 10 Sebagai bahan instalasi Windows
3 Modul Sebagai acuan atau bahan ajar
2.3 Prosedur Kerja
Adapun langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan pada saat praktikum
adalah sebagai berikut
1. Setiap kelompok dipersilahkan masuk kedalam lab sesuai dengan
sesi yang telah ditentukan dengan membawa dan meyerahkan tugas
pendahuluan yang sudah di berikan terlebih dahulu oleh asisten dosen
2. Setiap kelompok menyiapkan laptop masing-masing minimal dua buah laptop
3. Setiap kelompok memperhatikan cara pengerjaan yang ditunjukkan oleh
asisten dosen dan juga kita mengikuti petunjuk yang diarahkan
4. Jika setiap kelompok telah menginstal windows 10, maka setelah itu setiap
kelompok mendengarkan tugas yang akan diberikan oleh asisten dosen
5. Setelah semuanya selesai setiap kelompok bersiap untuk keluar dari lab
secara teratur dan telah selesai juga praktikum sistem operasi

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sistem Operasi Windows
Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, di mana
sistem operasi menawarkan antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk
menyederhanakan operasi. Di bawah Windows, pengguna tidak lagi harus
memasukkan perintah dari baris perintah seperti pada MS-DOS. Menggunakan
mouse atau keyboard, pengguna dapat memasukkan perintah untuk membuka menu,
kotak dialog, menjalankan aplikasi, menghapus file, dan lain-lain.
Sebagai sistem operasi, Windows memiliki berbagai fungsi spesifik. Adapun
fungsi sistem operasi windows yaitu sebagai berikut.
1. Windows bertindak sebagai koneksi antara aplikasi dan perangkat keras,
sehingga kedua aplikasi terintegrasi secara konsisten dan stabil dan dapat
bekerja sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Kontrol dan kelola sumber daya yang berjalan, termasuk perangkat lunak dan
perangkat keras, di satu komputer.
3. Kelola semua proses yang terdiri dari persiapan, perencanaan, dan
pemantauan program yang dijalankan atau dijalankan.
4. Kelola dan kendalikan entri data (input) dan output data (keluaran).

3.2 Cara Instalasi Windows 10 pada PC/Laptop dengan Virtual Box


Adapun cara menginstal Windows 10 pada PC/Laptop dengan Virtual Box
adalah sebagai berikut.
1. Buka aplikasi Virtual Box, kemudian klik tombol New untuk membuat
mesin virtual baru.

(Gambar 3.1 New )

2. Tulis nama sistem operasi yang akan dibuat dan pilih sistem operasi
Windows. Kemudian tekan Next

(Gambar 3.2 Nama dan Sistem Operasi)


3. Tentukan besar virtual memori yang akan di buat. Disarankan untuk tidak
Melebihi setengah dari RAM yang anda miliki. Lalu tekan Next.

(Gambar 3.3 Pemilihan Ukuran RAM)


4. Pilih Create a virtual harddisk now. Lalu tekan Create.

(Gambar 3.4 Pemilihan Harddisk)

5 Pilih VirtualBox Disk Image (VDI), lalu tekan Next.


(Gambar 3.5 Pemilihan tipe file hard disk.)
6. Pilih Dynamically allocated. Lalu tekan Next.

(Gambar 3.6 Pemilihan penyimpanan.)


7. Tentukan ukuran harddisk sebaiknya mengikuti rekomendasi yang sudah
ada. Setelah itu klik Create.

(Gambar 3.7 Pemilihan lokasi dan ukuran)


8. Jika langkah-langkah di telah selesai, maka tampilan Virtual Box akan
seperti ini. Kemudian untuk mulai menginstal, klik Start.

(Gambar 3.8 Start.)


9. Pada jendela berikut ini diharuskan memilih dan memasukkan file iso dari
Windows 10.

(Gambar 3.9 Pemilihan File ISO)


10. Pilih iso Windows 10, kemudian klik Open.

(Gambar 3.10 Pemilihan File ISO)

11. Setelah Windows terpilih, klik start.


(Gambar 3.11 Pemilihan Start)
12. Kemudian setup instalasi akan dimulai.

(Gambar 3.12 Loading)


13. Pilih Bahasa sesuai dengan keinginan, lalu Next.

(Gambar 3.13 Pemilihan Bahasa)

14. Klik Install now.


(Gambar 3.14 Install)
15. Lalu, klik I don’t have product key.

(Gambar 3.15 Masukkan Product Key)


16. Lalu pilih jenis Windows yang akan di install, lalu tekan Next.

(Gambar 3.16 Pemilihan Jenis Windows)

17. Kemudian centang pada kotak I accept the lisences terms. Kemudian klik
Next.

(Gambar 3.17 License Terms)


18. Pilih Custom: Install Windows only (advanced).

(Gambar 3.18 Tipe instalasi.)


19. Kemudian klik New, lalu buat partisi Windows sesuai dengan kebutuhan.

(Gambar 3.19 Membuat Partisi)

20. Jika sudah, maka selanjutnya pilih partisi yang akan kita instalasi Windows,
lalu next.
(Gambar 3.20 Lokasi penginstalan)
21. Kemudian tunggu hingga proses penginstalan selesai, dan virtual PC akan
melakukan restart secara otomatis.

(Gambar 3.21 Proses Penginstalan)


22. Jika sudah maka akan tampil jendela seperti ini. Dan pilih negara sesuai
tempat tinggal, lalu yes.

(Gambar 3.22 Pemilihan Negara)

23. Pilih jenis keyboard. Lalu Yes.


(Gambar 3.23 Pemilihan Jenis Keyboard)
24. Pilih Skip.

(Gambar 3.24 Skip)


25. Pilih Skip for now.


(Gambar 3.25 Skip For Now)

26. Tulis nama PC anda. Lalu next.


(Gambar 3.26 Nama PC)
27. Buat Password PC, jika tidak ada langsung klik Next.

(Gambar 3.27 Password PC)


28. Lakukan pemilihan terhadap Cortana menjadi assitant.

(Gambar 3.28 Cortana)

29. Kemudian, pilih beberapa pengaturan sesuai dengan kebutuhan.Jika sudah


selesai tunggu beberapa saat hingga proses selesai
(Gambar 3.29 Loading)
30. Jika telah masuk di start up Windows, maka seluruh proses
penginstalan Windows telah selesai.

(Gambar 3.30 Penginstalan Selesai)


3.3 Aplikasi Bawaan Windows 10
Adapun aplikasi-aplikasi bawaan windows 10 adalah sebagai berikut.
1. Camera
2. Alarms dan Clock
3. Calculator
4. Calendar
5. Mail
6. Photos
7. Store
8. Xbox
9. Weather
10. OneNote
11. Movies & TV
12. Microsoft Solitaire Collection
13. Maps
14. Ger Skype
15. Get Office
16. 3D Builder
17. Sport
18. Phone Companion
19. Voice Recorder
20. Money
21. Get Started
22. News
23. Groove Music

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan
peramban web. Sistem operasi merupakan penghubung antara lapisan hardware
dengan lapisan software. Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan
Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh
Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical
user interface). Windows memiliki 23 aplikasi bawaan dimana dari aplikasi tersebut
ada beberapa aplikasi yang sering digunakan.

4.2 Saran

Sebaiknya praktikan datang sebelum praktikum dimulai agar proses


praktikum berjalan dengan baik. Selain itu, sebaiknya dalam menjelaskan materi
asisten dosen tidak terlalu cepat, sehingga materi dapat dipahami dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Ismet. “Makalah Sistem Operasi Windows - Tutorial And Informasi”


http://purnamacity.blogspot.com/2015/09/makalah-sistem-operasi-
windows.html. Diakses pada tanggal 12 oktober 2021.
PPTIK.“Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi Windows”
https://pptik.unida.gontor.ac.id/sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi-
windows/. Diakses pada tanggal 12 oktober 2021.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai