Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS TEXT

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Ngawen


Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas / Semester : X/1
Materi Pokok : Instalasi sistem operasi berbasis text

A. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer

Gambar 1. Sistem Komputer


Komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari hardware, software, dan
brainware. Ketiga bagian komputer tersebut harus tersedia agar komputer bekerja dengan
semestinya. Komputer tidak akan berguna ketika ada salah satu bagian yang hilang, misal
ketika komputer memiliki hardware, namun tanpa software, komputer tidak dapat
digunakan karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan hardware secara langsung.
Begitu juga ketika komputer hanya memiliki hardware dan software, tanpa adanya
brainware, komputer tidak akan bekerja karena tidak ada yang memberi perintah.
Salah satu software yang paling penting dimiliki oleh komputer adalah Sistem
Operasi (Operating System). Sistem operasi komputer adalah program perangkat lunak
atau software yang diperlukan untuk mengelola dan mengoperasikan perangkat
komputasi seperti komputer, smartphone, atau tablet. Sistem operasi berguna untuk
menghubungkan perangkat lunak (software) dengan perangkat keras (hardware). Sistem
operasi diperlukan agar kinerja komputer berjalan dengan baik. Sistem operasi akan
memberikan perintah dan sebagai mediator antara manusia dan komputer.
Fungsi utama sistem operasi adalah mengelola semua program dan aplikasi yang
dapat dijalankan oleh komputer atau smartphone.Dilansir dari Wgu.edu, sistem operasi
memiliki fungsi terperinci antara lain:
1. Booting: sistem operasi berfungsi sebagai booting yaitu proses awal menyalakan
sistem pada komputer. Booting biasanya terjadi saat proses awal menyalakan
komputer
2. Manajemen memori: yaitu berfungsi untuk mengontrol dan mengoordinasikan
aplikasi komputer dan mengalokasikan ruang penyimpanan untuk program
3. Loading dan execution: sistem operasi akan memuat dan memulai program
kemudian menjalankan program tersebut hingga terbuka dan berjalan dengan normal
4. Keamanan data: sistem operasi juga memiliki fitur – fitur menjaga keamanan data
dan program komputer pengguna
5. Manajemen disk: yaitu mengelola semua drive yang terpasang di komputer,
termasuk pada hard driver, driver disk optic, dan lainnya. Fungsi ini juga dapat
digunakan untuk membagi disk, memformat driver, dan lainnya
6. Manajemen proses: sistem operasi dirancang untuk mengalokasikan sumber daya ke
berbagai proses komputer, memungkinkan untuk berbagi informasi, menyinkronkan,
dan melindungi perangkat
7. Mengontrol perangkat: sistem operasi memungkinkan pengguna untuk membuka
atau memblokir akses perangkat. Contoh seperti melepas CD/DVD, USB, dan
berbagai perangkat transfer data lainnya
8. Mengontrol pencetakan dokumen: sistem operasi juga berfungsi untuk mengontrol
printer yang terhubung ke komputer
9. Menampilkan user interface (UI)/antarmuka pengguna: ini berfungsi
memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan menerima informasi pada
komputer seperti perintah diketik, kode, atau, format lainnya

B. Jenis-jenis Sistem Operasi Komputer

Gambar 2. Macam Sistem Operasi Komputer Desktop


Di dunia ini tersedia banyak sekali macam sistem operasi yang bekerja di perangkat
komputer. Tiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai
kebutuhan pengguna. Sebagai contoh misal sistem operasi Windows yang populer
digunakan sebagai sistem operasi sehari-hari karena mudah digunakan dan memiliki
tampilan yang menarik dan interaktif. Lain halnya dengan sistem operasi Linux yang
sebenarnya juga dapat memiliki tampilan menarik, namun karena dapat dioperasikan
dengan mode TEXT/CLI (Command Line Interface), maka lebih cocok digunakan untuk
sistem operasi jaringan yang mengedepankan performa dibandingkan sekedar tampilan
antarmuka.
Berdasarkan tampilan antarmukanya, sistem operasi dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Sistem Operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)

Gambar 3. Tampilan Sistem Operasi berbasis GUI (Windows 11)


Pengertian Sistem Operasi Berbasis GUI – GUI atau singkatan dari Graphical
User Interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat
keras komputer serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi
(user friendly). GUI adalah sarana penghubug antara si pengguna ( User ) dengan apa
yang digunakannya.
Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk berbagai
sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga, Linux, Symbian OS, dan
banyak lagi. Di zaman komputer monster ( komputer generasi pertama maksud saya )
GUI belum dikenalkan, zaman itu ketika MARK 1 & juga ENIVAC mendominasi,
mesin mereka memerlukan ruangan yang besar , energi yang besar juga user yang
banyak pula dengan setiap keahliannya masing-masing hanya untuk mengendalikan 1
mesin saja. Baru ketika era komputer generasi kedua ( DOS buatan Microsoft dan
IBM
) ada sedikit perubahan tampilan meskipun bukan disebut GUI.
Pada sistem operasi berbasis GUI system dapat berinteraksi melalui gambar-
gambar atau symbol-symbol. System operasi berbasis GUI sering disebut “User
friendly”. Mengutip Omni Sci, GUI adalah sistem yang menggunakan prinsip desain
yang sesuai dengan pola software model-view-controller. Jadi, pengguna hanya akan
melihat fungsi mana yang bisa digunakan tanpa perlu memahami input kode untuk
memproses perintah tersebut. Hal inilah yang menjadi alasan interaksi pada sistem
operasi berbasis GUI menjadi lebih mudah.
Contoh sistem operasi berbasis GUI diantaranya :
a. Linux versi GUI
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare
i. Windows 7, 8, 10, 11
j. IBM OS/2
k. Mac OS X
l. Mac OS
m. Android

2. Sistem Operasi berbasis TEXT

Gambar 4. Tampilan User Intercafe Sistem Operasi berbasis TEXT (CentOS)


Sistem Operasi Berbasis Teks adalah Sistem Operasi yang samata-mata
menggunakan teks sebagai alat operasinya. Sistem Operasi ini berjalan tanpa
menggunakan bingkai jendela sebagai mana yang lazim kita temukan pada system
operasi dewasa ini.
Sistem Operasi berbasis teks mulai berkembang pada computer generasi kedua
yang menyertakan Sistem Opersi (SO) dengan menggunakan disk pada persona
computer. Prosedur pengoperasian SO berbasis teks ini dilakukan dengan cara
berikut: Ketika computer dinyalakan,computer mengeluarkan promt standart untuk
mamasukan DOS ke dalam drive. Setelah DOS dimasukkan,computer melakukan
booting. Setelah booting dilakukan kita dapat memasukkan salah satu program
aplikasi yang kita butuhkan dengan menggantikan DOS dengan Disk lain. Misalnya
kita akan melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Word Star. Pengetikan
dilakukan
langsung ke dalam disk koson yang disisipkan dan secara bertahap melakukan saving
dengan menekan tombol Ctrl+S.
Melihat cara kerja SO teks diatas bahwa salah satu fungsi SO adalah memantau
program,mengendalikan fungsi input/output setiap program dan mengandalikan
program dari saatu program ke program lainnya.
Contoh sistem operasi berbasis TEXT diantaranya :
a. Linux versi Text
b. MS DOS
c. POSIX
d. Sun Solaris
e. Linux Mandrake
f. Knoppix
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows 2000 Server
j. Windows 2003 Server

C. Sistem Operasi Linux


Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang
membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan
dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti
kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu
mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap
orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya, inilah yang dikenal dengan
istilah “open source”. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras
membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang
mahal atau menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia
secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat
dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menjadikan LINUX berkembang
sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masamendatang user akan beralaih ke sistem
operasi ini.
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya
diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level
system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat
direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara
umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX pada jenis hardware
yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis.
Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi
user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. MS-DOS juga tidak memiliki dukungan
yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak
tersedianya perangkat lunak network.
MS windows memiliki kekurangan seperti yang dimiliki MS-DOS. Waktu untuk
menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi tak sebanding dengan harga yang harus
dibayar. Sedangkan sistem operasi apple untuk macintosh hanya dapat berjalan di sistem
Mac, dan juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang
(development tool), serta tidak mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.
1. Sejarah Linux

Gambar 5. Sistem Operasi Linux


Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus
Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari minix,
yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi
0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991,
Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat
menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat
ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan,
pengembangan soft- ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang
merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
sistem operasi komersial (misalnya windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan
karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk
tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat
berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi
yang tersedia, sebagai contoh C-Compiler menggunakan gcc dari Free Software
Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan
Hewlett- Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan
untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan
program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office,
yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi
seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam
berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
a. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
b. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
c. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir
semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari
Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya)
adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga
setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia
tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai
Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
d. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
e. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium.
Kalau komputer kita menggu-nakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan
lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall
di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari
Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi
under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia
maupun yang akan muncul.

2. Kelebihan dan Kekurangan Linux


Penggunaan Linux pada desktop memang tidak sebanyak Windows. Namun,
96,3% server top di seluruh dunia menggunakan Linux sebagai sistem operasinya.
Berikut ini adalah kelebihan dari linux:
a. Gratis
Linux dapat digunakan untuk keperluan pribadi atau kebutuhan bisnis baik
sebagai desktop atau server. Pengguna mudah mendapatkan installer linux
dengan mudah dan tanpa biaya. Selain itu, aplikasi didalamnya juga dapat
didownload secara gratis.
b. Mudah digunakan
Selain berbasis text, linux juga tersedia dalam bentuk GUI. Oleh karena itu, jika
kita menginginkan kemudahan penggunaannya, dapat memilih linux versi GUI.
c. Aman
Linux terkenal sebagai sistem operasi yang aman, baik dari aksi peretasan
maupun dari serangan virus.
d. Performa cepat
Satu hal yang bisa dirasakan ketika menggunakan Linux adalah performa yang
cepat. Hal ini bisa dirasakan mulai dari proses instalasi, booting, hingga di
penggunaan aplikasi secara umum.
e. Privasi terjaga
Beda halnya dengan Windows, Linux tidak akan mengumpulkan data pengguna.
Artinya, privasi pengguna lebih terjaga.
f. Memiliki banyak distro
Linux memiliki banyak pilihan distro. Pengguna dapat memilih distro linux yang
paling sesuai kebutuhan.
g. Selalu update
Linux selalu rutin melakukan update. Sebuah update akan memastikan sistem
berjalan dengan baik dan lebih aman. Bahkan, bug kecil sekalipun akan menjadi
bagian dari update versi Linux yang dirilis.
h. Sahabat bagi developer
Sistem operasi ini dikenal memiliki banyak library yang bisa membantu dalam
pengembangan aplikasi. Selain itu, terminal pada Linux jauh lebih powerful
dibanding command prompt pada Windows. Hal ini pada akhirnya mendukung
developer untuk bekerja dengan lebih optimal. Apalagi kemampuan scripting
pada Linux menawarkan banyak fitur untuk membuat pekerjaan lebih cepat.
i. Komunitas yang luas
Linux memiliki komunitas yang tersebar luas di penjuru dunia. Komunitas
tersebut berperan penting dalam membantu perkembangan Linux menjadi lebih
baik dan lebih cepat.
Sama halnya dengan sistem operasi yang lain, Linux tentu juga memiliki
kekurangan. Berikut ini adalah kekurangan sistem operasi Linux:
a. Aplikasi Masih Sedikit
Hal ini terjadi karena developer belum banyak yang melirik Linux untuk
mengembangkan aplikasi mereka. Salah satu alasannya tentu karena penjualan
aplikasi di Windows atau mac OS dianggap lebih menguntungkan.
b. Kurangnya Support untuk Hardware
Dukungan hardware masih menjadi kendala saat menggunakan Linux. Seperti
halnya dengan aplikasi, belum banyak vendor yang menyediakan driver untuk
sistem operasi ini. Alhasil, banyak perangkat di laptop atau komputer tidak
otomatis terdeteksi di Linux.
c. Kurang Cocok untuk Gaming
Game developer belum banyak yang membuat game untuk Linux. Artinya,
jumlah game di Linux terbatas dan kualitasnya belum seperti game di Windows.

3. Bagian-bagian Sistem Operasi Linux


Melansir linux.com, sistem operasi Linux terdiri dari beberapa bagian yang
berbeda. Ini meliputi:
a. Bootloader
Bootloader pada Linux adalah perangkat lunak yang mengatur proses boot
komputer. Bagi sebagian besar pengguna, ini hanya akan menjadi layar splash
yang muncul dan akhirnya hilang untuk boot ke sistem operasi.
b. Kernel
Kernel adalah satu bagian dari keseluruhan yang sebenarnya disebut Linux. ernel
adalah inti dari sistem dan mengelola CPU, memori, dan perangkat periferal.
Kernel adalah level terendah dari OS.
c. Init system
Init system adalah sub-sistem yang mem-bootstrap ruang pengguna dan
bertanggung jawab untuk mengendalikan daemon. Salah satu sistem init yang
paling banyak digunakan adalah systemd. Ini adalah sistem init yang mengelola
proses boot, setelah booting awal diserahkan dari bootloader.
d. Daemon
Daemon adalah layanan latar belakang (pencetakan, suara, penjadwalan, dll.)
yang dimulai saat boot atau setelah masuk ke desktop.
e. Server grafis
Server grafis adalah sub-sistem yang menampilkan grafis pada monitor. Ini
biasanya disebut sebagai server X atau hanya X.
f. Desktop environment
Desktop environment adalah bagian yang benar-benar berinteraksi dengan
pengguna. Ada banyak Desktop environment untuk dipilih (GNOME,
Cinnamon, Mate, Pantheon, Enlightenment, KDE, Xfce, dll.). Setiap Desktop
environment menyertakan aplikasi bawaan (seperti pengelola file, alat
konfigurasi, browser web, dan game).
g. Aplikasi
Desktop environment tidak menawarkan rangkaian lengkap aplikasi. Sama
seperti Windows dan macOS, Linux menawarkan ribuan judul perangkat lunak
berkualitas tinggi yang dapat dengan mudah ditemukan dan diinstal. Sebagian
besar distribusi Linux modern menyertakan alat seperti App Store yang
memusatkan dan menyederhanakan instalasi aplikasi.
D. Linux Debian
1. Apa itu Debian?

Gambar 6. Logo Linux Debian


Debian adalah sistem operasi yang disediakan secara gratis untuk penggunanya.
Karena sifatnya yang open source, pengguna dapat ikut mengembangkan sistem
operasi ini. Debian menggunakan kernel Linux sebagai basis sistem operasinya.
Berbagai aplikasi (perangkat lunak) untuk komputer dapatkan secara gratis pada
Debian. Mulai dari aplikasi untuk keperluan mengedit teks, gambar, video, sampai ke
video game.
Fitur-fitur yang ada pada Debian menjadikan Debian sebagai salah satu distro
terdepan saat ini. Untuk urusan server, Debian juga sudah banyak digunakan oleh
perusahaan ternama.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,
sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang
menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan
kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu,
Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sbgnya, karenanya Debian merupakan distro Linux
yang paling banyak digunakan di dunia.
2. Mengapa Debian?
Debian memiliki kelebihan dibandingkan sistem operasi yang lain, yaitu
diantaranya:
a. Packages banyak. Debian menyediakan sekitar 51 ribu packages (dibanding
linux hanya 30 ribu packages) cocok untuk pengguna awam dan perusahaan
yang memiliki spesifikasi hardware terbatas dan membutuhkan sistem siap
pakai.
b. Bersifat open source. Debian bersifat open source. Hal ini menjadikan
penggunanya bisa mengembangkan sistem operasi ini dengan bebas dan gratis.
c. Sistem operasi stabil. Selain open source, Debian juga dikenal dengan sistem
operasi yang stabil. Dalam Debian, perangkat lunak yang digunakan merupakan
perangkat lunak dengan versi yang stabil (bukan versi beta / terbaru). Sehingga
hal ini menjadikan sistem operasi Debian menjadi lebih stabil dari sisi
penggunaannya.
d. Paket instalasi yang lengkap. Pada Debian, terdapat beberapa paket instalasi. Hal
ini menjadikan pengguna dapat lebih leluasa menentukan paket instalasi yang
minimal atau yang lengkap dengan perangkat lunak bawaannya.
e. Mendukung beberapa arsitektur hardware. Pengguna dapat menginstal Debian
baik pada komputer dengan prosesor 32-bit maupun 64-bit. Tak perlu lagi
khawatir soal arsitektur hardware yang digunakan.
3. Spesifikasi hardware minimum
Agar Linux Debian dapat berjalan dengan stabil, perlu dipersiapkan spesifikasi
hardware komputer tertentu. Berikut ini adalah spesifikasi minimum hardware
komputer untuk instalasi Debian 11 :
 RAM 512 MB atau lebih
 Processor dual core 1 GHz (atau lebih tinggi)
 Ruang kosong harddisk 10 GB
 Media Bootable (USB/DVD)
 Koneksi internet yang stabil (jika netinstall)
Perlu diingat, spesifikasi diatas adalah batas minimal, sehingga agar Linux Debian
11 dapat berjalan lebih baik, pengguna dapat menaikkan spesifikasi hardware
komputernya.

E. Prosedur Instalasi dan Pengujian Hasil Instalasi Sistem Operasi Linux Debian 11
1. Tahapan Persiapan
a. Persiapkan master instalasi Debian 11 yang memiliki format .iso. Master instalasi
Debian 11 dapat di-download secara gratis di website resmi Debian (
https://www.debian.org/CD/http-ftp/ )
b. Jika instalasi dilakukan pada Virtual Box, persiapkan Virtual Machine untuk
wadah Debian. Lalu load file master Debian 11 di Virtual Machine yang sudah
dibuat. Jika Debian digunakan pada komputer, file master Debian dapat di-burn
ke media CD atau di bootable USB flashdisk menggunakan aplikasi bootable
misal Rufus.
2. Tahapan Proses Instalasi
Secara garis besar, proses instalasi Debian 11 dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:
a. Pemilihan mode dan bahasa instalasi.
b. Pemilihan Lokasi dan Layout Keyboard
c. Pengisian Hostname dan Domain name
d. Pengisian Username, Akun dan Password
e. Pengaturan Zona Waktu
f. Partisi Harddisk
g. Proses Instalasi Optional. Instalasi selanjutnya diberi opsi untuk melakukan
instalasi paket instalasi dari media instalasi tambahan (CD/DVD berikutnya)
atau melalui jaringan internet.
h. Pemilihan software yang akan ikut diinstal.
3. Tahapan Pengujian Hasil Instalasi
Pengujian keberhasilan instalasi dapat dilakukan setelah proses instalasi selesai
ditandai dengan proses reboot. Instalasi berhasil jika, pengguna berhasil login ke
antarmuka CLI Debian 11 seperti ini :

Jika tampilan yang didapat berupa tampilan GUI maka proses instalasi Debian 11
versi TEXT dianggap gagal.
F. Perbedaan Sistem Operasi berbasis GUI dengan TEXT
Berikut ini adalah disimpulkan beberapa perbedaan fitur antara
Sistem Operasi GUI dengan TEXT/CLI :
No Fitur Sistem Operasi GUI Sistem Operasi TEXT/CLI
1 Interaksi Pengguna dapat berinteraksi Pengguna dapat berinteraksi
Pengguna dengan sistem dengan sistem melalui
menggunakan objek grafis perintah berupa text
termasuk gambar, ikon, dll (command)
2 Perangkat input Keyboard, mouse dan Keyboard
yang digunakan pointing device
3 Kemudahan Mudah digunakan oleh Sulit digunakan, pengguna
penggunaan pengguna awam sekalipun diharuskan dalam tingkat
mahir
4 Multitasking Mudah menampilkan Sulit menampilkan banyak
banyak proses secara proses dalam satu layar
bersamaan dalam satu layar
5 Kontrol Pengguna Pengguna memiliki kontrol Pengguna memilik kontrol
yang sangat terbatas pada lebih pada file system dan
file system dan sistem sistem operasi
operasi
6 Kemudahan Objek grafis lebih mudah Perintah berupa text
dipelajari dipahami. (command) sulit dipahami
dan perlu dihafal.
7 Manajemen Membutuhkan memori yang Membutuhkan memori yang
memori besar kecil
9 Responsivitas Interaksi dengan mouse Penggunaan keyboard untuk
eksekusi perintah mengakibatkan eksekusi perintah menjadikan
responsivitas menjadi lebih responsivitas sistem lebih
lambat cepat
10 Akurasi Lebih rendah Tinggi
G. Sumber Pustaka
Soffya Ranti (2022), Pengertian Sistem Operasi, Fungsi,
Contohnya.
https://tekno.kompas.com/read/2022/04/04/13450057/pengertian
-sistem-operasi- fungsi-dan-contohnya-?page=all
Nadiyah Rahmalia (2021), Graphical User Interface (GUI), Tampilan
yang Sederhanakan Interaksi dengan Komputer.
https://glints.com/id/lowongan/gui-
adalah/#.YyokFnYza3A
Henny Syafrina (2012), Sistem Operasi Berbasis
GUI & TEXT.
https://hennysyafrina.wordpress.com/2012/11/04/sistem-operasi-
berbasis-gui-text/ Alexandromeo Lawrence (2021), Kelebihan dan
Kekurangan Linux yang Perlu Anda
Tahu. https://www.niagahoster.co.id/blog/kelebihan-dan-
kekurangan-linux/ Sulartopo (2021), Linux Adalah Sistem
Operasi Komputer, Kenali Macamnya.
http://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Linux-
adalah-Sistem-
Operasi-Komputer-Kenali-Macamnya/c5f52cf080e5f04f7824fcf
100b38e95a6cb77cf
M Ali Maksum (2022), Apa Itu Debian? Pengertian, Fungsi, dan
Kelebihannya. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-debian/
Pradeep Kumar (2021), How to Install Debian 11 (Bullseye) Step
by Step. https://www.linuxtechi.com/how-to-install-debian-11-
bullseye/
Brandon Hammond (2022),How to install Debian 11
Minimal Server.
https://www.fosslinux.com/49956/install-debian-11-minimal-
server.htm

Anda mungkin juga menyukai