Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem operasi atau dalam Bahasa Inggris: operating system atau OS adalah
perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat
dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi. Command Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi
standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun
peranti lunak lain.
Contoh dari Shell adalah: Command prompt pada Windows Xp (DOS pada
Windows 98). XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix). Resource Allocator.
Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari
perangkat. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat
agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber dayayang tidak
perlu. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja
hardware. Untukfungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan
keluaran serta lokasi memori, sistemoperasi bertindak sebagai perantara antara
program aplikasidan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya
dieksekusi langsung oleh perangkat keras danseringkali akan menghubungi OS
atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua
perangkat yang berisi komputer dari ponsel dan konsol permainan video untuk
superkomputer dan server web.
PermasalahanSistem Operasisering kali menjadi faktor utama bagi
pengguna pada saat mengalami kerusakan. Pada umumnya pengguna akan cemas
ketika ada data penting yang tersimpan pada folder dimana folder tersebut akan
hilang ketika melakukan install ulang. Sehingga pengguna tersebut dapat
mengalami hilangnya data setelah melakukan install ulang. Selain itu ada
beberapa masalah lain seperti kasus pada saat Sistem Operasi mengalami
permasalahan akibat virus, sehingga terjadi beratnya proses pada saat
menggunakan komputer. Selain virus Sistem Operasijuga dapat mengalami
permasalahan yang fatal, terutama jika kondisi hardisk yang terdapat pada
komputer maupun laptop tidak baik. Akan tetapi pengguna tidak mengetahui
apakah hardisk masih layak untuk digunakan atau tidak. Sehingga dari
permasalahan tersebut apabila hardisk telah rusak maka komputer maupun laptop
tidak dapat digunakan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Sistem Operasi
2. Sejarah Sistem Operasi
3. Cara Kerja Sistem Operaso
4. Manajemen File

1.3 TUJUAN
tujuan dari malkalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah ….. selain
itu agar kita dapat mengetahui lebih detail tentang Sistem Operasi, Sejarah Sistem
Operasi, Cara Kerja Sistem Operasi dan Manajemen File.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung dari pengguna komputer


dengan perangkat keras komputer, sertamengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada Sistem komputer. Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak
yang berfungsi sebagai sistem dasar pada sebuah perangkat. Sistem Operasi
menyediakan sekumpulan layanan aplikasi pada pengguna sehingga dapat
memudahkan dalam mengunakankomputer. Dengan adanya sistem operasi, para
pengguna dapat dengan mudah menjalankan suatu program maupun aplikasi pada
komputer atau pada laptop. Selain itu, tampilan yang terdapat pada komputer
merupakan hasil dari sistem operasi, tampilan tersebut berupa tampilan interface
dari hasil terjemahan sebuah bahasa pemrograman dari CPU.

2.3 SEJARAH SISTEM OPERASI

Seperti kita ketahui, sistem operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan
komputer terdiri dari 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga
Unix, dan keluarga Mac OS.
Dalam sejarahnya, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat
pesat. yang secara garis besar dibagi dalam lima generasi.

1. Generasi Pertama (1945-1955)


Generasi ini merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada OS
yang bekerja secara otomatis sehingga sistem komputer yang dikerjakan harus
secara manual.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian. lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi
ini sistem komputer belum dilengkapi OS. tetapi beberapa fungsi sistem operasi
telah ada, contohnya FMS (Fortan Monitoring System) dan IBSYS
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ketiga, sistem operasi sudah mendukung layanan Multi User,
Multi-Programming dan Batch Processing System (Multi-Task). Pada generasi ini
pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer
sehingga OS digunakan banyak pengguna sekaligus dan melayani banyak
program dalam waktu yang bersamaan.
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dimasa ini sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang
memungkinkan OS memiliki tampilan dan bermodalkan mouse. End-User dapat
menjalankan aplikasi/program atau piranti lunak.
5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang)
Pada generasi ini, diperkenalkan OS yang berada dalam Sistem Operasi. yaitu
website dan sistem operasi bergerak (mobile) pada perangkat bergerak seperti
PDA, Pocket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga
teknologi sistem operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan
hanya diinstall 1 buah OS pada perangkat yang bertugas sebagai server. Selain itu,
diperkenalkan pula Cross Platform OS yang dapat menggabungkan 2 OS berbeda,
seperti Linux dan Windows.
Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas sehingga
dapat dibawa kemana-mana, contohnya Laptop. Notebook, dan Netbook yang
masing-masing memiliki OS. Bahkan ponsel seluler (smartphone) pun memiliki
OS seperti Symbian, windows phone. blackberry, IOS. dan yang saat ini sangat
popular, yaitu Android OS

2.3 CARA KERJA SISTEM OPERASI

Sistem operasi komputer memiliki empat tahap cara kerja, yakni:

1. Melakukan manajemen proses. Artinya sistem operasi melakukan


penjadwalan, pembuatan file, penghapusan file, dan lain sebagainya.
2. Sistem operasi komputer hanya bisa bekerja setelah menerima instruksi dari
penggunanya.

3. Setelah menerima instruksi, kemudian dikelola atau diubah menjadi informasi


yang diterima oleh perangkat lunak atau software yang ada di komputer.

4. Tampilan komputer (hardware) akan berubah beberapa saat setelah sistem


operasi memproses instruksi dan menjalankan apa yang diinginkan
penggunanya.

2.1 MANAJEMEN FILE

File adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan yang sudah


didefinisikan oleh pembuatnya (user). Manajemen file termasuk membuat dan
menghapus file dan direktori, manipulasi file dan direktori, pemetaan file
kememori sekunder, dan backup file kepenyimpanan yang stabil

Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file.


Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam sistem
operasi komputer. Dalam penerapannya seringkali menimbulkan beberapa
masalah, oleh karena itu masalah tersebut harus dapat diselesaikan oleh sistem
operasi komputer. Penyelesaian tersebut memiliki beberapa cara yang masing-
masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Manajemen file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows dapat
dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada pada program
aplikasi file manager Windows Explorer. Aplikasi tersebut berfungsi untuk
mengelola file dan folder, seperti menyalin file menjadi dua atau lebih salinan,
menghapus atau memindahkan file atau folder ke tempat lain, seperti ke dalam
disket atau folder lainnya.
Penggunaan menu dan operasi-operasi file pada Windows Explorer ini
relatif mudah digunakan dan sederhana. Umumnya, Windows Explorer dieksekusi
lewat: Start Menu | Program | Accessories Windows Explorer. Atau cara cepatnya
dengan klik kanan pada Start Menu, kemudian pilih Explorer.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Operating System (OS) adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan


seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masing dapat
saling berkomunikasi. Sejarah Sistem Operasi terbagi atas 5 generasi sampai
sekarang.

Pada abad ini. Operating System semakin berkembang dan setiap OS memliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak mennutup kemungkinan di masa
yang akan datang akan lahir OS baru yang lebih popular dari Windows dan
Android.

Anda mungkin juga menyukai