Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH SISTEM OPERASI

Disusun oleh :

Maya Aprilia Santi


01180174

STMIK-POLITEKNIK PALCOMTECH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2018/2019


A. DEFINISI SISTEM OPERASI

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya
disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Dimana Sistem Operasiini merupakan software (perangkat lunak) pada lapisan pertama yang
diletakkan pada memori komputer, yaitu memori komputer dalam hal ini yang dimaksud adalah
Hardisk, bukan memory RAMdimana akan bekerja pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem
Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat
dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan
umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sebuah Sistem Operasi akan melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem
Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan
output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat
mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan
prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

B. Layanan Sistem Operasi

Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah.
1. Pembuatan Program
Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat
program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses
melalui sistem operasi.

2. Eksekusi Program
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program
harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error)

3. Operasi I/O
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk efisiensi dan
keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O secara langsung, untuk itulah
sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi I/O.
4. Manipulasi Sistem Berkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan
menghapus berkas.

5. Komunikasi
Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umum
dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu
komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan
oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori(penggunaan
bersama, share-memory)atau message-passsing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara
proses oleh sistem operasi.

6. Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU
dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap
jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan
jalannya proses komputasi.
Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain. Layanan ini bukan
untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan
tambahan itu yaitu :
1. Alokasi Sumber Daya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara
bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program
tersebut.
2. Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber
daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik.
Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk
meningkatkan pelayanan.
3. Proteksi
Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan tentu saja
keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan
terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta passsword bila
ingin menggunakan sumber daya.

C.SEJARAH SISTEM OPERASI

Setelah mengetahui tentang pengertian mengenai Sistem Operasi, ada baiknya juga kta
mengetahui tentang sejarah perkembangannya. Seperti yang kita ketahui jugabahwa saat ini
Sistem Operasi sudah semakin mudah digunakan tanpa membuatpengguna bingung
dalam mengoperasikan komputer.Perkembangan Sistem Operasi terbagi menjadi 4 generasi yaitu
:
.Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasielektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasiini belum ada Sistem Operasi, maka sistem
komputer diberi instruksi yangharus dikerjakan secara langsung oleh pengguna.

Generasi Kedua (1955-1965)


Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Jobyang dikerjakan dalam
satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Generasi ini belum dilengkapi Sistem Operasi,
tetapi beberapa fungsiSisten Operasi telah ada, contohnya fungsi Sistem Operasi yaitu FMS
danIBSYS.

. Generasi Ketiga (1965-1980)


Sistem Operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyakpemakai, dimana para
pemakai berkomunikasi lewat terminal secaraonline ke komputer. Sistem Operasi menjadi multi
user (digunakan olehbanyak pengguna sekaligus) dan multi tasking (melayani banyak tugasdan
pekerjaan / Batch Processing System).

Generasi Keempat (1980-2000-an)


Pada Masa ini Sistem Operasi telah menggunakan Graphical User Interface(GUI) yaitu antar-
muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyamandan mudah digunakan. Pada masa ini
juga dimulai era komputasi tersebar(distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak
terpusat disatu titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga tercapai kinerjayang lebih baik.

Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalamsebuah Sistem Operasi dan
Sistem Operasi bergerak (Mobile) padaperangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, Laptop,
Notebook danNetbook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehinggadalam satu
jaringan hanya di instal satu buah Sistem Operasi padaperangkat server.Pada masa ini,
diperkenalkan virtualization sistem yaitu satukomputer dapat di clonning secara vitual menjadi
lebih dari satu komputer(sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-sama, Cross
PlatformOperating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan duaatau lebih Sistem
Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.Generasi ini merupakan awal tren Mobile
Computing, yang perangkatnyadi dominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS ,Windows
Mobile, WindowsPhone dan Symbian

D. JENIS SISTEM OPERASI

Secara garis besar, Sistem Operas dibagi menjadi dua yang berdasarkan interfacedengan para
pengguna yaitu Sistem Operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)dan Sistem Operasi
CLI (Command Line Interface).
Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Sistem Operasi berbasis GUI adalah jenis sistem operasi yangmenggunakan GUI sebagai
interface dengan penggunanya.Pengertian dari GUI (Graphical User Interface) itu sendiri adalah
interfacepada sistem operasi yang menggunakan tampilan visual (grafis) dan dapatdioperasikan
menggunakan berbagai macam alat input seperti keyboard, mousedan sebagainya. Pada Sistem
Operasi berbasis GUI ini terdapat jendela,menu-menu, tombol icon yang dibuat dengan tujuan
supaya pengguna lebih nyamandan mudah dalam mengoperasikannya pada komputer mereka.
Kelebihan Sistem Operasi berbasis GUI :
•Lebih nyaman dan mudah digunakan
.•Pemakaian Sistem Operasi ini cenderung tidak membosankan

.•Pengguna tidak perlu mengingat baris dan perintah-perintah atau syntaxkarena telah
menggunakan tampilan grafis berupa menu, tombol danicon
Kelemahan Sistem Operasi berbasis GUI :
•Rata-rata Sistem Operasi yang berbasis GUI memiliki harga lisensi yangcenderung mahal
•Performa yang lumayan berat
•Membutuhkan spesifikasi hardware komputer yang lebih tinggi dibandingSistem Operasi
berbasis CLI.

Anda mungkin juga menyukai