Anda di halaman 1dari 26

RANGKUMAN

MATA KULIAH SISTEM OPERASI LANJUTAN SEMESTER 2


(Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi Lanjutan)

Dibuat Oleh :
Adi Muhamad Firmansyah
Teknik Informatika Sore
11210102

Dosen Pembimbing :
Agus Ramdhani Nugraha, M.T.

Prodi Teknik Informatika


STMIK DCI TASIKMALAYA
Jl. Sutisna Senjaya No 158A Kota Tasikmalaya
2022
PERTEMUAN 1

DEFINISI SISTEM OPERASI

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-operasi/

Sistem Operasi: Definisi, Fungsi, Jenis, Dan Contohnya

Penjelasan Lengkap Mengenai Apa itu Sistem Operasi dan Pemanfaatannya

Penggunaan media elektronik khususnya perangkat komputer atau smartphone


mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dimana, faktor yang paling besar
mempengaruhi pengguna untuk memakai perangkat tersebut adalah dari sisi informasi dan
komunikasi yang menjadi efektif. Untuk dapat mengelola kedua faktor tersebut, tentu sebuah
device membutuhkan yang namanya sistem operasi.

Sistem operasi atau Operating System (OS) menjadi satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan karena memiliki peran krusial dalam memanajemen setiap aktivitas pada perangkat
komputer. Yang mana, hal tersebut akan sangat berhubungan dengan pemakaian perangkat
lunak (software), perangkat keras (hardware), dan fitur yang lainnya. Oleh karena itu, pada
artikel kali ini kami akan membahas seputar pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan
sehari – hari beserta komponen dan cara kerjanya.

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mampu
mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan dengan
baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware). Sama halnya
dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa menggunakan perangkat komputer apabila
tidak adanya OS. Begitu juga sebaliknya, apabila anda mempunyai perangkat sistem dan tidak
mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna.

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai sejarah awal terciptanya sebuah sistem
operasi yang dapat mendukung jalannya proses perangkat komputer secara sistematis dan
terstruktur.

Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah perangkat komputasi
elektronik yang mampu menggantikan peran sistem komputasi mekanik. Hal tersebut
disebabkan kecepatan manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat terbatas
sehingga, sering melakukan kesalahan. Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah

2
sebuah sistem komputer yang diberikan perintah atau instruksi untuk dapat mengerjakan secara
langsung setiap tugas yang diberikan secara cepat dan tepat

Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru yang diberi nama Batch
Processing System, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan secara real – time dalam satu rangkaian
yang saling berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi khusus, namun
masih menggunakan fungsi dari operating system yang dinamakan IBSYS dan FMS.

Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang sudah cukup advanced,
dimana sistem operasi digunakan untuk kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan
melakukan komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung proses multi-user dan
multi-programming (banyak program sekaligus).

Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang disuguhkan oleh sistem
operasi jauh lebih kompleks dari era yang sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User
Interface) menjadi keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dengan
proses interaksi yang berjalan lebih mudah. Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS
dalam menjalankan kebutuhan setiap proses sumber daya yang ada.

Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat
melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani hal tersebut adalah I/O
Controller.

Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada
dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang mengatur kebutuhan detail setiap informasi.
Kemudian, mengelola lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya. Fase pengaturan
tersebut disebut dengan file system yang biasanya dimasukkan ke dalam direktori pencarian
untuk memudahkan penggunaannya.

Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung proses multiprogramming
untuk menentukan fase mana yang menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu.
Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem operasi.

Kernel adalah perangkat lunak (software) yang membentuk sistem dan memiliki tugas
untuk melayani berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah. Sistem operasi
mempunyai karakteristik antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna dengan
komputer. Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai jenis dari sistem operasi
berdasarkan cara kerjanya.

3
Yang pertama ada Batch OS, merupakan jenis sistem operasi yang dapat menyatukan
beberapa pekerjaan, sehingga menjadi lebih cepat terselesaikan dan tidak terlalu berat untuk
implementasinya.

Jenis yang kedua, menggunakan beberapa processor di berbagai mesin untuk


memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada user secara cepat dengan akurasi yang
tepat.

Yang ketiga, merupakan operating system yang didesain khusus untuk kebutuhan perangkat
mobile.

Apakah anda tahu Android dan iOS?

Tentu saja kedua platform tersebut merupakan OS yang dibuat khusus untuk kebutuhan
aplikasi dalam perangkat mobile. Dengan menggunakan sistem multitasking, setiap pengguna
dapat mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan dalam perangkat CPU yang sama. Dalam
menggunakan jaringan (network), OS juga berperan sebagai pengatur data, keamanan, user,
dan fungsi dari networking itu sendiri. Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana
interval atau jarak waktu pemrosesan dan respons input yang kecil. Setelah mengetahui
beberapa hal mengenai sistem operasi, berikutnya kita akan membahas secara singkat
mengenai cara kerja dari OS. Baik Windows, Linux, atau Mac OS tentunya memiliki
paradigma yang mungkin berbeda, namun kita akan membahasnya beberapa hal untuk
memberikan pengetahuan dasar terkait fungsionalitas sebuah sistem operasi.

Tahap yang pertama, sistem operasi akan dimuat dalam perangkat komputer
menggunakan boot program, dimana proses booting dilakukan saat menyalakan PC atau device
lain. Setelah itu, OS bertugas untuk mengatur dan mengelola setiap program aplikasi pada
perangkat yang anda gunakan.

4
PERTEMUAN 2

DEFINISI BEBERAPA SISTEM OPERASI

https://aripseptianto.wordpress.com/2016/04/05/perbandingan-sistem-operasi-windows-
linuxmac/

Sistem Operasi atau Operating System (OS) merupakan sebuah perangkat lunak sistem
yang mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan managemen hardware ( perangkat keras
) serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk juga menjalankan software ( perangkat lunak)
pengolahan kata dan pemutar musik.

Secara umum, fungsi sistem dalah melakukan tugas-tugas penting dalam komputer dan
menjamin aplikasi-aplikasi dapat berjalan dengan lancar, sistem operasi menjamin sofware
lainya dapat menggunakan memori, melakukan input atau output terhadap pelantara lain, dan
memiliki akses pada sistem file.

Dukungan driver yang lebih banyak dari pada linux. Lebih mudah untuk menginstal
aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure
terlebih dahulu dan banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk windows. Tidak ada
sistem keamanan yang tangguh Kecuali MS Windows 2000 dan XP, pada MS Windows
9.x/Me, hampir tidak memiliki sistem keamanan yang dapat membuat komputer Anda aman
dari tangan-tangan jahil...

Linux adalah sistem yang Open Source. Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya
jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti
biasanya. Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows. Dapat
menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di
buka.

Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP dan
juga kampus-kampus di seluruh dunia. Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda
dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya. Dukungan
perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.

“Time Machine”, aplikasi yang berfungsi untuk membackup system dan perubahan
data secara otomatis. Tidak cocok untuk aplikasi games dan server. Mac OS tidak dapat
digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem

5
Mac OS. Mac OS tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat
perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.

6
PERTEMUAN 3

STRUKTUR SISTEM OPERASI

http://arna.lecturer.pens.ac.id/Diktat_SO/2.Struktur%20Sistem%20Operasi.pdf

Untuk mengatur proses yang ada, sistem operasi bertanggung jawab pada
aktrifitasaktifitas yang berhubungan denagn manajemen proses berikut :

1. Pembuatan dan penghapusan proses yang dibuat oleh user atau sistem.
2. Menghentikan proses sementara dan melanjutkan proses.
3. Menyediakan kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses dan komunikasi
proses.

Untuk mengatur memori, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitasaktifitas manajemen
memori sebagai berikut :

1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan.
2. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika tersedia
ruang di memori.
3. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.

Biasanya, file berupa program (baik dalam bentu source maupun object) dan data. Untuk
mengatur file, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas yang berhubungan
dengan manajemen file sebagai berikut:

1. Pembuatan dan penghapusan file.


2. Pembuatan dan penghapusan direktori.
3. Primitif-primitif yang mendukung untuk manipulasi file dan direktori.
4. Pemetaan file ke memori sekunder.
5. Backup file ke media penyimpanan yang stabil (nonvolatile)

LAYANAN SISTEM OPERASI

Sistem operasi menyediakan layanan untuk programmer sehingga dapat melakukan


pemrograman dengan mudah.

A . Eksekusi Program.

7
Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya. Kapabilitas program
untuk membaca, menulis, membuat dan menghapus file.

Beberapa fungsi tambahan yang ada tidak digunakan untuk membantu user, tetapi lebih
digunakan untuk menjamin operasi sistem yang efisien, yaitu : Mengalokasikan sumber daya
(resource). Sistem harus dapat mengalokasikan resource untuk banyak user atau banyak job
yang dijalanan dalam waktu yang sama.

Sistem membuat catatan daftar berapa resource yang digunakan user dan resource apa
saja yang digunakan untuk menghitung secara statistik akumulasi penggunaan resource.
Contoh: Sistem operasi pada MS-DOS menggunakan sistem singletasking yang memeiliki
command interpreter yang akan bekerja pada saat start. Karena singletasking, maka akan
menggunakan metode yang sederhana untuk menjalankan program dan tidak akan membuat
proses baru.

Manipulasi File Hal-hal yang dilakukan:

1. Membuat dan menghapus file


2. Membuka dan menutup file
3. Membaca, menulis, dan mereposisi file
4. Menentukan dan mengeset atribut file

Kebanyakan user melihat system operasi yang didefinisikan oleh system program dan bukan
system call sebenarnya.

8
PERTEMUAN 4

SIKLUS INTRUKSI SISTEM OPERASI

https://pdfcoffee.com/modul-12-siklus-instruksi-pdf-free.html

Program yang akan dieksekusi berisi sejumlah instruksi yang tersimpan di dalam
memori. Rangkaian proses eksekusi instruksi ini dimulai dari proses fetching data dan instruksi
yang ada didalam memori hingga proses penulisan kembali hasil eksekusi instruksi tersebut ke
dalam memori. Selain itu mar juga akan menyimpan alamat memori dari data (hasil instruksi)
yang akan ditulis kembali ke dalam memori.

Pada beberapa jenis prosesor (terutama yang ada sekarang), digunakan konsep pipeline
pada ir ini, dimana pada setiap stage pipeline melakukan proses decoding, dan proses yang lain
pada waktu instruksi dikerjakan. Fetch instruksi adalah operasi umum bagi setiap instruksi, dan
terdiri dari pembacaan instruksi dari suatu lokasi di dalam memori.

Pada awal siklus instruksi, CPU membaca instruksi dari memori. Pada CPU yang
umum, suatu register yang disebut program counter (PC) dipakai untuk mengawasi instruksi
yang akan dibaca selanjutnya. Dengan tidak ada perkecualian tertentu, CPU selalu
menambahkan PC setiap kali membaca instruksi, sehingga CPU akan membaca instruksi
selanjutnya secara berurutan yaitu instruksi yang terletak pada alamat yang lebih tinggi
berikutnya di dalam memori. Instruksi yang dibaca akan dimuatkan ke dalam sebuah register
di dalam CPU yang dikenal sebagai instruction register (IR).

Sebagai salah satu operasi yang terjadi pada CPU, fetch merupakan peristiwa
pengambilan perintah dan data yang diperlukan. Pertama kali yang dilakukan mengambil
instruksi dan data dari luar chip, biasanya dari DRAM. Dalam beberapa kasus, data yang
digunakan oleh suatu instruksi sudah termasuk di dalamnya, sedangkan dalam beberapa kasus
lain, suatu instruksi langsung menunjukkan alamat dimana data yang akan diproses berada.

Jadi dalam perintah penambahan, yaitu “add” bisa langsung berupa nilai dari dua
bilangan yang akan ditambahkan atau alamat dimana nilai x dan nilai y berada, yang disebut
dengan address x dan address y. Sebuah instruksi sebenarnya terdiri dari dua bagian, dimana
bagian pertama merupakan aksi yang akan dijalankan yang disebut dengan opcode, dan bagian
kedua adalah data yang akan dikerjakan yang disebut dengan operand. Sedangkan address yang
menunjukkan alamat dari nilai x dan nilai y, yang disebut dengan address x dan address y
disebut operand. b. Siklus Fetch Proses ini dimulai dari pengambilan alamat instruksi yang

9
terdapat di dalam pc (program counter). Alamat yang terdapat di dalam pc ini merupakan
alamat valid dari instruksi dan data yang disimpan ke dalam memori utama, dan merupakan
alamat instruksi yang akan dieksekusi.

Pada CPU, merupakan salah satu langkah dalam menjalankan instruksi yang akan
dijalankan oleh komputer pada CPU. Ketika CPU telah mendapatkan instruksinya melalui
fetch, maka pelaksanaan berikutnya adalah pada bagian decode ini yang berfungsi untuk
menganalisa instruksi yang akan dijalankan, terutama untuk menentukan bagian chip mana
pada CPU yang akan digunakan untuk memproses instruksi tersebut. Begitu juga ketika sebuah
instruksi yang didapatkan tidak langsung memberikan data aktualnya, melainkan alamat
dimana data tersebut berada, maka chip tersebut akan melakukan proses pengambilan dimana
data tersebut berada. b. Decode instruksi Decoder menafsirkan instruksi. Jika instruksi
memiliki alamat tidak langsung , alamat efektif dibaca dari memori utama, dan setiap data yang
dibutuhkan diambil dari memori utama untuk diolah dan kemudian ditempatkan ke dalam
register data (Jam Pulse: T Jika instruksi ini langsung, tidak ada yang dilakukan pada pulsa
clock.

10
PERTEMUAN 5

PROSES INTERRUPT SISTEM OPERASI

https://zonaprogramer.wordpress.com/2016/05/18/pengertian-interrupt/

Dalam keadaan CPU terkena interupsi, maka CPU untuk sesaat menghentikan kegiatan
pelayanan utama dan beralih melayani komponen yang menginterupsinya.

Cara interupsi sangat meningkatkan effisiensi operasi CPU dan melakukan tugasnya
dengan cepat. Non Maskable Interrupt (Interupsi hardware dimana interupsi ini mutlak tidak
dapat dicegah karena berasal dari sistem board atau IC.

Maskable Interrupt (berasal dari hardware melalui pin INTR) yang dapat ditutup atau
dicegah dengan instruksi CLI berasal dari interupsi perangkat lunak.

Dalam pemrograman assembler kita dapat melakukan interupsi secara software dengan
perintah INT yang dapat dilihat dalam tabel interupsi. Interrupt DOS merupakan interupsi dari
software Sistem Operasi terdiri dari INT 20H untuk kembali ke DOS dan INT 21H untuk
operasi Input/Output.

11
PERTEMUAN 6

HIERARKI MEMORI

Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Sebagian besar komputer memiliki
hirarki memori yang terdiri atastiga level, yaitu:

Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam
satu clock cycle CPU.

Primary Memory (executablememory), berada dilevel tengah.Contohnya,RAM.


Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan
cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses
memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.

Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary
Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan
bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini
diterapkan distorage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan physical device.

Gambar 1. Hirarki Memori

Komputer yang lebih canggih memiliki level yang lebih banyak pada sistem hirarki
memorinya, yaitu cache memory dan bentuk lain dari secondary memory seperti rotating
magnetic memory, optical memory, dan sequntially access memory. Akan tetapi,
masingmasing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu dari tiga level dasar yang
telah dijelaskan sebelumnya.

Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memory
manager. Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan untuk mencegah satu

12
proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memory,
mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk
memegang semua proses.

Tujuan dari manajemen ini adalah untuk:

1. Meningkatkan utilitas CPU


2. Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU Efisiensi dalam pemakaian
memori yang terbatas
3. Transfer dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien.

13
PERTEMUAN 7

SINKRONISASI SISTEM DEADLOCK PROTEKSI SISTEM OPERASI

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/karaos/pengertian-os/prosessinkronisasi-
pada-sistem-operas

Dalam menjalankan fungsinya dalam sistem operasi, dibutuhkan interaksi antara


beberapa proses yang berbeda. Kesinambungan antar proses yang terjadi sehingga sistem
operasi dapat berjalan.

Interaksi tersebut dapat melalui sistem berbagi memori tidak dapat diterima seluruhnya
oleh penerima dan menyebabkan informasi yang pesan yang dikirim dapat ditampung dalam
penyangga.

Interaksi antar proses dapat juga terjadi antara proses yang memiliki. Dalam interaksi
tersebut dikenal sebutan client dan server yang memungkinkan sistem yang berbeda untuk
berinteraksi dengan menggunakan socket.

Dalam interaksi antar proses, terkadang suatu proses saling menunggu proses yang lain
sebelum melanjutkan prosesnya, sehingga proses-proses tersebut saling. Suatu proses yang
bekerja bersama-sama dan saling berbagi data dapat mengakibatkan data yang sedang diproses
tidak boleh diganggu proses lain.

Algoritma I dan II terbukti tidak dapat memecahkan masalah critical section untuk dua
proses karena tidak memenuhi syarat progress dan bounded waiting. Algoritma yang dapat
menyelesaikan masalah critical section pada dua proses. Proses dapat diselesaikan dengan
menggunakan Algoritma Tukang Roti.

Sebuah fungsi logis dan memiliki sifat atomicity, consistency, isolation, dan transaksi
atomik disimpan dalam log agar dapat dilakukan rolled-back jika kita tidak perlu memeriksa
keseluruhan transaksi untuk memutuskan melakukan yang akan memakainya agar transaksi
lain tidak bisa mengakses data yang sama.

Timestamp yang unik, sehingga dapat diketahui apakah transaksi tersebut sudah
deadlock, sedangkan protokol penguncian tidak ada suatu saat dalam sebuah kernel, tidak
terkecuali kernel LINUX.

Dalam hal ini diperlukan proteksi dalam kernel yang proses sedang dijalankan dalam
critical section nya, tidak ada proses lain yang tasklets, kernel preemption,sleeping dan

14
synchronization with user-space. Adalah lock yang hanya dapat dilakukan oleh satu thread
dalam wait queue dan menyebabkan thread tersebut masuk status sleep setiap proses memiliki
sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk. mendapatkan sumber daya yang
sedang dimiliki oleh proses lain. Sumber daya tersebut tidak tersedia atau dialokasikan untuk
proses lain, akhirnya proses yang membutuhkan tidak bisa memilikinya.

Deadlock adalah suatu kondisi dimana proses tidak berjalan lagi ataupun tidak ada
komunikasi lagi antar proses di dalam sistem operasi. Deadlock disebabkan karena proses yang
satu menunggu sumber daya yang sedang dipegang oleh proses lain yang sedang menunggu
sumber daya yang dipegang oleh proses.

Untuk mendeteksi deadlock dan menyelesaikannya dapat digunakan graf sebagai. Jika
dalam graf terlihat adanya perputaran, maka proses. Namun, jika dalam graf tidak terlihat
adanya perputaran, maka proses tersebut tidak akan terjadi deadlock.

Implementasi graf dalam sistem operasi, yaitu penggunaannya untuk daya dan graf
tunggu.Graf alokasi sumber daya dan graf tunggu merupakan graf.

Dua graf tersebut adalah bentuk visualisasi dalam. Untuk mengetahui ada atau tidaknya
deadlock dalam suatu graf alokasi sumber daya dapat dilihat dari perputaran dan sumber daya
yang dimilikinya. Ada perputaran berarti tidak deadlock.

Pada graf tunggu, deadlock terjadi jika dan hanya jika pada graf tersebut. Proses yang
kooperatif bisa berbagi data melalui penukaran pesan. Pesan-pesan yang dikirim antar proses
akan disimpan dalam sebuah antrian. Untuk mencegah inkonsistensi data yang terjadi akibat.
permasalahan bounded-buffer ini diilustrasikan dalam proses.

15
PERTEMUAN 9

MANAJEMEN FILE

Sifat File

1. Persistence : informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir


atau meskipun catu daya dihilangkan, sehingga tetap dapat digunakan kembali di masa
datang.
2. Size : umumnya berukuran besar, sehingga memungkinkan menyimpan informasi yang
sangat besar disimpan.
3. Sharability : file dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara
kongkuren.

Sasaran Manajemen File

Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai, termasuk penyimpanan data dan
kemampuan melakukan operasi berikut :

1. Menampilkan seluruh record data (retrieve all)


2. Menampilkan 1 record data tertentu (retrieve one)
3. Menampilkan 1 record data berikutnya (retrieve next)
4. Menampilkan 1 record data sebelumnya (retrieve previous)
5. Menyisipkan 1 record data (insert one)
6. Menghapus 1 record data tertentu (delete one)
7. Memperbaharui 1 record data tertentu (update one)
8. Memperbaharui beberapa record data tertentu sesuai kriteria (update few)

Sasaran Manajemen File

1. Menjamin data pada file adalah valid

2. Optimasi kinerja :

 Menurut sistem : meningkatkan jumlah throughput keseluruhan

 Menurut pemakai : cepatnya waktu tanggap

 Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpan.

16
Sasaran Manajemen File

1. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusakan data


2. Menyediakan sekumpulan rutin interface I/O
3. Menyediakan dukungan I/O bagi banyak pemakai dalam kasus sistem multiuser

Fungsi Manajemen File

1. Pemakai dapat menciptakan, memodifikasi dan menghapus berkas


2. Pemakai dapat memakai bersama file secara terkendali
3. Mekanisme pemakaian file secara bersama, yaitu menyediakan beragam tipe
pengaksesan terkendali seperti read access, write access, execute access ataupun
kombinasi lain.

Tiap file di sistem harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. penamaan file dengan
nama direktori tempat file memberi nama unik. Penamaan file berbeda sesuai sistem. Perangkat
I/O dapat dipandang sebagai file. File ini memodelkan perangkat I/O seperti terminal, printer,
port jaringan, modem, dll, alat yang bukan penyimpan sekunder.

PERTEMUAN 10 MANAJEMEN MEMORI

Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern,
berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaikbaiknya.

Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk
memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung
sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi
kapasitas memori fisik di sistem komputer.

a. Jenis Memori :

Memori Kerja ROM/PROM/EPROM/EEPROM RAM

Cache memory : Memori Dukung Floppy Harddisk CD

Fungsi manajemen memori

Manajemen memori merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem operasi

Oleh karena itu, kita dapat mengabaikan bagaimana alamat memori dibangkitkan oleh
program, yang lebih menarik bagaimana deretan alamat memori dibangkitkan oleh program
yang sedang berjalan. a. Pengikatan Alamat (Address Binding) Pengikatan alamat adalah cara
17
instruksi dan data (yang berada di disk sebagai file yang dapat dieksekusi) dipetakan ke alamat
memori.

Instruksi pengikatan instruksi dan data ke alamat memori dapat dilakukan pada saat :

1. Compile time Jika lokasi memori diketahui sejak awal, kode absolut dapat
dibangkitkan, apabila terjadi perubahan alamat awal harus dilakukan kompilasi
ulang.
2. Load time Harus membangkitkan kode relokasi jika lokasi memori tidak
diketahui pada saat waktu kompilasi. Execution time Pengikatan ditunda sampai
waktu eksekusi jika proses dapat dipindahkan selama eksekusi dari satu segmen
memori ke segmen memori lain.
3. Dinamic Loading Untuk memperoleh utilitas ruang memori, dapat
menggunakan dynamic loading. Dinamic loading tidak memerlukan dukungan
khusus dari sistem operasi.
4. Dinamic Linking Sebagian besar sistem operasi hanya mensupport static
linking, dimana sistem library language diperlakukan seperti obyek modul yang
lain dan dikombinasikan dengan loader ke dalam binary program
image.Bagaimanapun, tidak seperti dynamic loading, dynamic linking
membutuhkan beberapa dukungan dari sistem operasi.
5. Overlay Sebuah proses dapat lebih besar daripada jumlah memori yang
dialokasikan untuk proses, teknik overlay biasanya digunakan untuk kasus ini.
Teknik Overlay biasanya digunakan untuk memungkinkan sebuah proses
mempunyai jumlah yang lebih besar dari memori fisik daripada alokasi memori
yang diperuntukkan.

User dapat mengimplementasikannya secara lengkap menggunakan struktur file


sederhana, membaca dari file ke memori dan meloncat ke memori dan mengeksekusi
instruksi read yang lebih baru. Hasil skema waktu kompilasi dan waktu pengikatan
alamat pada alamat logika dan alamat memori adalah sama.

Himpunan dari semua alamat logika yang dibangkitkan oleh program disebut
dengan ruang alamat logika (logical address space); himpunan dari semua alamat fisik
yang berhubungan dengan alamat logika disebut dengan ruang alamat fisik (physical
address space). Backing store berupa disk besar dengan kecepatan tinggi yang cukup
untuk meletakkan copy dari semua memory image untuk semua user, sistem juga harus

18
menyediakan akses langsung ke memory image tersebut. Alokasi proses user pada
memori berupa single partition allocation atau multiple partition allocation.

Single Partition Allocation Pada single partition allocation diasumsikan sistem


operasi ditempatkan di memori rendah dan proses user dieksekusi di memori tinggi.
Kode dan data sistem operasi harus diproteksi dari perubahan tak terduga oleh user
proses.

 Multiple Partition Allocation Pada multiple partition allocation, mengijinkan memori


user dialokasikan untuk proses yang berbeda yang berada di antrian input (input queue)
yang menunggu dibawa ke memori.

Skema yang kedua adalah partisi dinamis (variable partition) merupakan MFT
yang digeneralisasi yang disebut Multiprogramming with a Variable number of Tasks
(MVT).

1. Fragmentasi Fragmentasi Eksternal terjadi pada situasi dimana terdapat cukup


ruang memori total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung
dialokasikan karena tidak berurutan. Fragmentasi Internal terjadi pada situasi
dimana memori yang dialokasikan lebih besar dari pada memori yang diminta
tetapi untuk satu partisi tertentu hanya berukuran kecil sehingga tidak
digunakan. Memori fisik dibagi ke dalam blokblok ukuran tetap yang disebut
frame.
2. Implementasi Sistem Paging Setiap sistem operasi mempunyai metode sendiri
untuk menyimpan tabel page. Merupakan solusi standar untuk permasalahan
penggunaan memori untuk implementasi tabel page.
3. Proteksi Pada model page, proteksi memori menggunakan bit proteksi yang
diasosiasikan untuk setiap frame.

PERTEMUAN 11 MEMORI VISUAL

Program mempunyai kode untuk menangani kondisi error yang tidak biasa.
Kemampuan mengeksekusi program hanya pada beberapa bagian dari memori
mempunyai beberapa keuntungan yaitu : Program tidak terbatas jumlah memori fisik
yang tersedia sehingga user dapat menulis program untuk ruang alamat virtual yang
sangat besar yang berarti menyederhanakan programming task.

19
Memori virtual adalah teknik yang memisahkan memori logika user dari
memori fisik. Menyediakan memori virtual yang sangat besar diperuntukkan untuk
programmer bila tersedia memori fisik yang lebih kecil. Programmer tidak perlu
khawatir jumlah memori fisik yang tersedia, sehingga dapat berkonsentrasi pada
permasalahan pemrograman.

Menggunakan lazy swapper untuk melakukan swapping bila page tersebut akan
digunakan yang berarti sebuah page tidak pernah ditukar ke memori kecuali page
diperlukan. Page yang sedang tidak berada di memori tersebut akan dibawa ke memori
dari backing store.

Untuk membedakan antara page pada memori dengan page pada disk digunakan
valid-invalid bit. Tabel page untuk page yang berada di memori diset "valid', sedangkan
tabel page untuk page yang tidak sedang di memori (ada pada disk) diset "invalid" .
Akses ke page yang diset "invalid" menyebabkan page fault, yang menyebabkan trap
ke sistem operasi.

Karena status (register, kode kondisi, counter instruksi) dari proses ter-interrupt
disimpan bila terjadi page fault, proses dapat dimulai lagi pada tempat dan status yang
sama, kecuali page yang cocok sedang di memori dan sedang diakses.

Langkah-langkah bila terjadi page fault. Apabila tidak ditemukan frame bebas
maka dilakukan page replacement yaitu mencari beberapa page di memori yang tidak
digunakan kemudian dilakukan swap out ke backing store. Perangkat keras yang
dibutuhkan untuk mendukung demand paging sama dengan perangkat keras untuk
sistem paging dengan swapping yaitu :

a. Tabel page : tabel mempunyai kemampuan untuk memberi entry bit


validinvalid atau nilai khusus untuk bit proteksi.
b. Memori sekunder : digunakan untuk membawa page yang tidak di memori dan
biasanya adalah disk kecepatan tinggi yang disebut swap device.

Page replacement diperlukan pada situasi dimana proses dieksekusi perlu frame bebas
tetapi tidak tersedia frame bebas. Sistem harus menemukan satu frame yang sedang
tidak digunakan dan membebaskannya. Untuk membebaskan frame dengan cara
menulis isinya untuk ruang swap dan mengubah tabel page (dan tabel lain) yang
menunjukkan page tidak lagi di memori.

20
Algoritma page replacement secara umum diinginkan yang mempunyai rata-
rata page fault terendah. Algoritma dievaluasi dengan menjalankannya pada string
tertentu dari memory reference dan menghitung jumlah page fault. Semakin tinggi
jumlah frame lebih tinggi, semakin rendah jumlah page fault.

21
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN I/O

Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali
yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori . Input/Output
Masalahmasalah Input/Output Periferal yang bervariasi Pengiriman jumlah data yang
berbeda Dengan kecepatan yang berbeda Dalam format yang berbeda Semua periferal I/O
berkecepatan.

Komponen-Komponen Sistem, Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika


sebuah program sedang di eksekusi. Konsep Dasar Sistem Komputer dan Sistem Operasi
Sistem Komputer adalah adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan
perangkat keras yang melakukan tugas tertentu . Abstrak Alat input adalah alat-alat yang
berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori.

Struktur Sistem Operasi. Komponen Sistem Layanan Sistem Operasi System Calls
Program System Struktur System Virtual Machines System Design dan Implementation
System Generation.

Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern,
berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik baiknya.
MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI Manajemen Memori Memori adalah pusat dari
operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang
harus diatur dan dijaga sebaik baiknya.

Abstrak Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat
lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu. Konsep Dasar Sistem Operasi
Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Layanan Sistem Operasi Sebuah sistem operasi yang baik.

Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di
mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu .Struktur
Sistem Operasi Komponen-komponen Sistem Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi
mempunyai struktur yang sama .Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi
dari luas dan berbeda bagi setiap orang.

Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti
menghitung (to compute atau to reckon).

22
Struktur Sistem Operasi Konsep Sistem Operasi

1. resource manager : pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem computer
2. extended machine : menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai.

23
PERTEMUAN 13 PENGAMANAN SISTEM OPERASI

Sistem operasi perlu diamankan agar pengaksesan sistem hanya bisa di akses oleh
orangorang yang memiliki hak akses terhadap sistem tersebut. Berikut beberapa alasan lain
mengapa pengamanan diperlukan dalam sistem operasi.

1. Implementasi pengamanan sangat penting untuk menjamin sistem tidak diinterupsi dan
diganggu.

2. Proteksi dan pengamanan terhadap perangkat keras dan sistem operasi sama pentingnya. 3.
Sistem operasi hanya satu bagian kecil dari seluruh perangkat lunak di suatu sistem.

4. Tetapi karena sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber daya, dimana perangkat
lunak lain meminta pengaksesan sumber daya lewat sistem operasi maka sistem operasi
menempati posisi yang penting dalam pengamanan sistem.

5. Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah keamanan sistem komputer secara
total

Ancaman Sistem Operasi Windows berdasarkan daftar ancaman yang dikeluarkan oleh
SANS Institute :

1. Internet Information Services (IIS)

2. Microsoft SQL Server (MSSQL)

3. Windows Authentication (termasuk LM Hashing)

4. Internet Explorer (IE)

5. Windows Remote Access Services (termasuk NetBIOS, Anonymous logon, remote registry,
RPC DOM)

6. Microsoft Data Access Components (MDAC)

7. Windows Scripting Host (WSH)

8. Microsoft Outlook & Outlook Express

9. Windows Peer to Peer File Sharing (P2P)

10. Simple Network Management Protocol

24
Ancaman yang terjadi pada Unix berdasarkan daftar ancaman yang dikeluarkan oleh
SANS Institute :

1. BIND Domain Name System

2. Remote Procedure Calls (RPC)

3. Apache Web Server

4. General UNIX Authentication Acounts with No Passwords or Weak Passwords

5. Clear Text Services (termasuk FTP, r-service/trust relationship, Line Printer Daemon)

6. Sendmail

7. Simple Network Management Protocol (SNMP)

8. Secure Shell (SSH)

9. Misconfiguration of Enterprise Services NIS/NFS

10. Open Secure Sockets Layer (SSL).

Terdapat 2 istilah dalam penyerangan sistem operasi, yaitu :

A. Vulnerabilitas

Vulnerabilitas secara universal adalah keadaan dimana :

1. Memungkinkan penyerang mengeksekusi perintah sebagai user lainnya.

2. Memungkinkan penyerang untuk mengakses data yang berbeda dengan batasan akses untuk
data tersebut.

3. Memungkinkan penyerang untuk memalsukan diri sebagai pihak lain.

4. Memungkinkan penyerang untuk melakukan denial of service.

B. Exposure

yaitu suatu keadaan dimana :

1. Memungkinkan penyerang melakukan aktivitas pengambilan informasi 2. Memungkinkan


penyerang menyembunyikan aktifitas 3. Menyertakan suatu kemampuan yang berperilaku

25
seolah-olah seperti yang diinginkan, tetapi bisa dilakukan compromise dengan mudah 4.
Merupakan titik masuk utama penyerang bisa melakukan usaha memperoleh akses ke system
atau data 5. Dianggap sebagai masalah yang berkaitan dengan kebijakan keamanan tertentu

26

Anda mungkin juga menyukai