Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Sistem Operasi (SO)

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak
sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.

Adapula menurut ahli Hariyanto dalam Ade Andri Hendriadi, Nono Heryana (2014 : 2),
Sistem Operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi
dan perangkat keras. Semua perangkat lunak berjalan dibawah kendali sistem operasi,
mengakses perangkat keras lewat sistem operasi, dan mengikuti aturan-aturan yang dijalankan
oleh sistem operasi. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) yang
sering disebut “tools atau utility” berupa aplikasi kepemakai sehingga memudahkan dan
menyamankan penggunaan ketika memanfaatan sumber-daya sistem komputer tersebut.

1. Sejarah Sistem Operasi

Adapun Sejarah Sistem Operasi terbagi menjadi empat generasi, yaitu generasi pertama,
kedua, ketiga dan keempat sebagai berikut :

1. Generasi Pertama (1945-1955) Vacum Tubes dan Plugboadrs Generasi pertama


merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem
komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas
dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan
kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965) Transistor dan Batch System Generasi kedua
memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3. Generasi Ketiga (1965-1980) IC dan Multiprogramming Pada generasi ini
perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pengguna
sekaligus, dimana para pengguna interaktif berkomunikasi lewat terminal secara
daring ke komputer, maka sistem operasi menjadi multiuser (di gunakan banyak
pengguna sekaligus) dan multiprogramming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an) Personal Computer Dewasa ini, sistem operasi
dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan
komputerkomputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface (GUI) yaitu antar-
muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai
era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik,
tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik (Nuraini
W, 2018).

2. Fungsi Sistem Operasi


Fungsi Sistem Operasi sebagai berikut :
a. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya danmengalokasikannya,
Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
b. Interface atau tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat
keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami
dan bersahabat (user friendly)
c. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang
kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
d. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan
memberi pengawasan pada data dan program.
e. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang
mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa
saja yang dilakukannya.
f. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data,
proses komputasi dan penggunaan.
g. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan
I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
h. Server berfungsi untuk melayani pengguna computer

3. Jenis – jenis Sistem Operasi


Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi dapat
dikategorikan sebagai berikut :
a. Single User – Single Tasking :
Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu
program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System).
b. Multi User – Single Tasking : Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user
namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu,
contohnya: Novell Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS.
c. Single User – Multi Tasking : Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat
menjalankan banyak program disatu waktu, contohnya: Windows, MacOS, BeOS,
JDS, dll.
d. Multi User – Multi Tasking : Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user
yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux,
FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.

4. Sasaran Sistem Operasi


Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu:
1. Kenyamanan, yaitu membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.
2. Efisien, yaitu agar penggunaan sumber daya dalam sistem komputer dapat digunakan
secara efisien.
3. Mampu berevolusi, yaitu dalam membangun sistem operasi dimungkinkan untuk
lebih mudah dalam pengembangan, pengujian, serta penggunaan sistemsistem yang
baru.
5. Layanan Sistem Operasi
Pada Sistem operasi memiliki layanan sebagai berikut :

1. Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk
membantu para pemrogram untuk menulis program.

2. Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke


memori utama, perangkatparangkat masukan/keluaran dan berkas harus diinisialisasi,
serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus ditangani oleh sistem
operasi

3. Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah
instruksi yang rumit dan sinyal kendali agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan
perangkat pun dapat beroperasi.

4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas, yang artinya disediakannya mekanisme


proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.

5. Pengaksesan sistem, artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system).

6. Fungsi pengaksesan, yaitu menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan


data dari pemakai serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya.

Anda mungkin juga menyukai