Anda di halaman 1dari 7

METODE PENJAMINAN MUTUAL EXCLUSION, METODE

BUSSY WAITING DAN METODE SEMAPHORE

MAKALAH TUGAS SISTEM OPERASI

Oleh :

EKA BUDI ARYA SENTOSA (160010048)


I PUTU DERY HENDRAWAN (180010005)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem Operasi atau Operating System (OS) merupakan sebuah
penghubung antara User (Pengguna Komputer) dengan Hardware (Perangkat
Keras) komputer. Sebelum ada OS, orang menggunakan sinyal analog dan
sinyal digital. Sebagai contoh, komputer yang digunakan untuk mengontrol oven
microwave memiliki tugas amat sederhana dengan alat input dan alat output
sederhana pula. Hardware yang lain pun sederhana dan tidak pernah diubah –
ubah. Kita dapat mengatur beberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
memasak makanan.
Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan
pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer booting.
Sedangkan software – software lainnya dijalankan setelah sistem operasi
berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software –
software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, management memory,
penjadwalan tugas (schedule task), dan antar – muka user (GUI/CLI). Sehingga
masing – masing Software tidak perlu lagi melakukan tugas – tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas – tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
“kernel” suatu Sistem Operasi.
Sebagai Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang
berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi
baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang
bersamaan. Sistem Operasi yang seperti ini disebut sebagai Multi – tasking
operating system (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa sistem
operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta input nya tergantung
kepada input pengguna, sedangkan sistem operasi lainnya sangatlah kecil dan
dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang
pertama sering disebut sebagai desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah real –
time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, Palm, Symbian,
dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari sekian banyak materi yang ada dalam sistem operasi, dalam
Makalah ini kami mencoba menguraikan mengenai :
1. Metode Penjaminan Mutual Exclusion
2. Metode Bussy Waiting
3. Metode Semaphore

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, tujuan penulisan ini
adalah untuk menguraikan dan menjelaskan tentang apa itu metode penjaminan
mutual exclusion, metode bussy waiting dan juga metode semaphore dalam
Materi Konkurensi dan Mutual Exclusion yang ada pada SISTEM OPERASI.

1.4 Sistematika Penulisan


Untuk lebih terarahnya penulisan tugas makalah nanti, maka sistematika
dalam penulisan dikelompokkan menjadi beberapa bab dengan sistematika
penyampaian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Menerangkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan.

BAB II : PEMBAHASAN
Menerangkan tentang metode penjaminan mutual exclusion, metode bussy
waiting, dan metode semaphore yang ada pada Konkurensi dan Mutual
Exclusion pada SISTEM OPERASI

BAB III : PENUTUP


Dalam bab ini berisikan mengenai hal – hal penting yang dapat diambil dari
seluruh pembahasan yang telah diuraikan

.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defiinisi Konkurensi dan Mutual Exclusion


Kongkurensi timbul akibat berkembangnya dunia IT. Berawal dari tuntutan
kebutuhan pengguna computer yang semakin komplek maka lahir kongkurensi
dengan segala keterhubungannya. Pengguna computer membutuhkan
pelayanan dari computer yang bisa melayani beberapa proses sekaligus dalam
waktu yang bersamaan. Proses – proses disebut kongkurensi jika proses –
proses (lebih dari satu proses) berada pada saat yang sama. Saat yang sama ini
maksudnya adalah proses – proses tersebut berlangsung pada waktu yang sama
dan menggunakan sumber daya yang sama. Kita ambil contoh pada sistem
operasi windows, jika kita menjalankan adobe premiere bersamaan dengan
Microsoft word maka itu adalah kongkurensi.
Sedangkan Mutual Exclusion (pengeluaran timbal balik). Pada sistem
computer terdapat sumber daya yang tidak dapat dipakai bersama pada saat
yang bersamaan seperti contoh pada saat penggunaan printer. Sumber daya
hanya bisa menjalankan satu proses pada suatu waktu, sumber daya ini disebut
sumber daya kritis dan program yang sedang menggunakan sumber daya kritis
ini disebut sedang memasuki critical region / section. Mutual Exclusion
merupakan solusi bagi masalah pada critical region / section, mutual exclusion
adalah persoalan untuk menjamin hanya ada satu proses saja yang berjalan
dalam suatu critical region / section.

2.2 Metode Penjamin Mutual Exclusion


Metode Penjamin Mutual Exclusion adalah metode – metode yang
dilakukan untuk menjamin dalam berkerja nya Mutual Exclusion. Ada beberapa
metode dalam menjaminnya Mutual Exclusion yang diantaranya yaitu Metode
Bussy Waiting dan Metode Semaphore

1. Metode Bussy Waiting


Kondisi dimana memeriksa variable terus menerus, menunggu sampai
suatu nilai muncul disebut busy waiting. Jika busy waiting berlangsung
sangat lama maka cara ini harus dihindari karena hanya akan banyak
menyiakan waktu pemroses.
2. Metode Semaphore
Semaphore menurut djiksta adalah dua proses atau lebih yang dapat
bekerja sama dengan menggunakan penanda – penanda sederhana. Proses
dipaksa berhenti sampai proses memperoleh penanda tertentu. Semaphore
memiliki 2 aspek yaitu :
1. Semaphore dapat di inisialisasikan dengan nilai positive
2. Terdapat dua operasi terhadap semaphore yaitu Down dan Up

Operasi Down, operasi ini menurunkan nilai semaphore. Jika nilai


semaphore menjadi negative maka proses tersebut akan di blok. Operasi
down ini adalah atomic tidak dapat interupsi sebelum selesai. Menurunkan
nilai, memeriksa nilai mendapat proses pada antrian dan memblok sebagian
dari interuksi tunggal. Sejak dimulai tidak ada proses lain yang dapat
mengakses semaphore sampai operasi selesai atau di block.
Operasi Up, operasi ini menaikan nilai semaphore. Jika suatu proses atau
lebih telah di blok pada satu semaphore tidak dapat menyelesaikan operasi
down maka salah satu dipilih oleh sistem dan dibolehkan menyelesaikan
operasi down nya. Urutan proses yang dipilih dapat dilakukan secara acak,
FIFO, dan sebagainya sesuai keperluan dan kepentingan pada sistem
tersebut.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi pada zaman perkembangan teknologi yang sangat pesat ini banyak
manusia yang memerlukan bantuan dari teknologi tersebut sebagai alat
pembantu untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tingginya permintaan atas
kebutuhan teknologi di masa ini membuat terciptanya Kongkurensi yaitu suatu
sistem yang dapat menjalankan lebih dari satu proses dalam waktu yang
bersamaan tetapi masih ada keterbatasan dalam hal sumber daya yang tidak
bisa melakukan proses yang bersamaan dalam suatu waktu yang dapat
menimbulkan masalah jika suatu proses berjalan bersamaan pada saat waktu
yang sama. Maka munculah Mutual Exclusion sebagai jalan keluar agar tidak
terjadi suatu benturan pada saat pemrosesan itu terjadi dan ada beberapa
metode – metode penjamin Mutual Exclusion agar dapat bekerja dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

[1] http://makalahkuu.blogspot.co.id/2013/03/contoh-makalah-sistem-
operasi.html
[2] http://ndar3006.blogspot.co.id/2015/06/makalah-sistem-operasi-
komputer.html
[3] http://tugasso2.blogspot.com/2013/04/?m=1
[4] http://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/riadhi-sigaluhpakuan/home-
1/metodedengansemaphore
[5] Ferry Septiadi, “Sistem Informasi Management Badan Legislatif
Mahasiswa Menggunakan Framework Laravel”.2018

Anda mungkin juga menyukai