Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Sistem Operasi


Secara umum, pengertian sistem operasi adalah perangkat lunak atau software
yang mempunyai tugas melakukan control dan manajemen perangkat keras dan operasi
dasar sistem. Selain itu, sistem operasi juga mempunyai peranan dalam menjalankan
software aplikasi yaitu program–program yang mengolah data yang  bisa digunakan
untuk mempermudah kegiatan manusia. Menurut bahasa sistem operasi dalam bahasa
inggris  yaitu operating system yang bisa kita sebut dengan OS.
Sistem operasi adalah software yang lapisan pertamanya ditaruh di memori
komputer, saat komputer dinyalakan. Memori pada komputer (untuk hal ini adalah
hardisk bukan memori ram) meload data sistem operasi ini. Sedangkan sofware lainnya
dijalankan setelah sistem operasi berjalan. Sistem operasi akan menjalankan layanan inti
umum seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antar muka user.
Jadi setiap software tidak lagi melakukan tugas inti umum itu, karena bisa dilayani dan
dilakukan sistem operasi. Bagian kode melakukan tugas inti dan umum dinamakan
kernel suatu sistem operasi.
Sumber lain menyatakan bahwa pengertian sistem operasi secara umum adalah
perangkat lunak yang mengatur seluruh sumber daya yang ada di komputer. Sumber
daya ini bisa berupa perangkat keras atau program aplikasi. Sistem operasi seperti
nyawa bagi komputer kaena tanpa sistem operasi  kinerja komputer akan berantakan.
Komputer tidak akan bisa mengerjakan tugasnya yang diberikan dengan lancar.
Sistem operasi terdiri dari perangkat lunak yang mempunya fungsi mengendalikan
sistem komputer. Tidak hanya itu  sekarang sistem operasi telah merambah ke telepon
seluler. Sistem seluler yang terkenal adalah android dan OS. Pengertian sistem operasi
menrut para ahli. Banyak pengertian sistem operasi mengacu ke teknologi komputer
padahal garis besar dapat digunakan untuk teknologi telepon seluler.
1.1.1. Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli
1. Fery Indayudha
Sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua aplikasi program atau
software yang di komputer.
2. Mc Leod
Program komputer yang mengendalikan sumber daya hardware dan software
yang ada di komputer.
3. Sunarto
Software yang bisa lansung bekomunikasi dengan hardware.
4. Ali Zaki
Pengertian sistem operasi adalah software yang mengoperasikan komputer.
5. Haer Talib
Merupakan program utama yang langsing berinteraksi melalui bahasa yang
dikenal mesin komputer yaitu bahasa komputer.
6. Suyanto
Sistem yang terdiri atas kpmponen software yang berfungsi mengontrol semua
kegiatan di dalam komputer.
7. Zainal Abidin
Program pertama komputer dalam sebuah komputer.
8. Iim Rusyamsi
Perangkat lunak yang mempunyai tugas untuk mengkontrol dan manajemen
perangkat keras dan operasi dasr sistem, dan menjalankan software aplikasi.
1.1.2. Fungsi Sistem Operasi (OS) :
Berikut 9 fungsi sistem operasi beserta penjelasnnya yaitu :
1. Resource manage
Fungsi yang mengelola sumber daya dan mengalokasi. Seperti memori, CPU,
Disk, dan Perangkat lainnya.
2. Interface
Fungsi yang biasa dibilang dengan tatap muka sebagai perantara antar pengguna
dengan perangkat keras yang mentediakan tampilan ke pengguna sehingga lebih muda
untuk dipahami dan bersahabat (user friendly)
3. Coordinator
Fungsi yang sistem operasinya mengatur kegiatan kompleks dari perangkat
lunak aplikasi yang dijalankan supaya bisa berjalan sesuai urutan yang benar. Tidak
hanya mengatur seluruh aktivitas tepati sistem operasi juga mempunyai tugas  mengatur
atau mengelola seluruh aktivitas yang memiliki hubungan dengan hardware, untuk input
device atau output device.
4. Guardian
Yang dimaksud dengan fungsi OS ini adalah berguna untuk memegang kendali
proses, melindung file dan memberi batasan pembacaan dan penulisan dan eksekusi
data da program. Selain itu sisteminformasi berfungsi untuk mengatur siapa saja yang
bisa mengakses file, program dan sistem apa  saja yang ada di dalam komputer.
5. Gate keeper
Fungsi ini adalah bertugas sebagi pengendali siapa saja yang mempunyai hak
yang bisa masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa yang dilakukan.
6. Optimizer
Fungsi yang menjadwalkan masukan atau input oleh user, pengasesan basis data,
proses koomputerisasi dan penggunaan.
7. Accountant
Fungsi ini mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggila I/O, disk
storage dan waktu koneksi terminal.
8. Server
Fungsi ini bertugas melayani semua yang dibutuhkan seseorang user
(pengguna).
9. Interpretasi
Fungsi sebagai penerjemah perintah dan intruksi antar user dan sistem. Sebagai
fasilitas komunikasi antara sistem komputer dan pengguna secara mudah.
1.1.3. Jenis-jenis Sistem Operasi
Jenis sistem operasi dan contoh sistem operasi yang banyak digunakan pengguna
untuk komputernya maupun di smart  phonennya adalah :
1. Microsoft DOS
Sistem Operasi (OS) yang banyak digunakan pada komputer IMB-PC atau
komputer kampatibel dengan OS Microsofr DOS. Mic DOS dirilis tahun 1981.
2. Windows
OS yang banyak digunakan sebagian besar pengguna saat ini. Tahun 1990  di
rilis perusahaan microsofr corporation yang diberi nama windows 3.0 berbasis GUI.
3. Windows mobile
OS yang ada di smart phone dengan versi mobile dari OS windos. Pertama kali
dirilis  untuk sistem operasi windows pocet PC diluncurkan pada tahun 2000.
4. Macintosh
Biasa disebut dengan Mac OS, merupakan OS yang dibuat khusus untuk
komputer macintosh dan OS ini tidak kompatibel dengan personal computer yang
berbasis IMB. MAC OS pertam dikenalkan ke public tahun 1984 dan OS ini dibuat oleh
Apple Computer. M
5. Linux
Sistem operasi yang bertpe unix modular. Linux dikembangkan pada tahun1970-
an sampai tahun 1980-an dengan menggunakan kernel monolitik. Perbedaannya dengan
sistem lainnya adalah OS ini mempunyai kernel dan komponen yang terbuka.
6. Unix
Banyak digunakan di komputer super computer dan mainframe atau biasa di
perusahaan besar yang memakai super computer untuk mengelola data besar.
7. Palm
Sistem operasi yang ada di smart phone atu PDA Phone hanya melejit sebentar.
Palm suda tidak popular lagi karena kalah saing dengan sistem operasi yang lain
8. Blackberry OS
Sistem operasi seperti sistem operasi apple yang hanya identik dengan satu jenis
smart phone. Sistem ini hanya dikembangkan untuk kepentingan bisnis, yang memiliki
produk’ unggulan ya;
;itu black messenger. Sistem ini bisa menjadikan penggunanya memakai
beberapa aplikasi dan utilitas yang mengarah kepada kepentingan bisnis.
9. Symbian
Sistem operasi yang ada di smart phone yang biasa dibilang Symbian adalah
jenis sistem opeasi yang jadi awal menculnya smart phone. Banyak dipakai di perangkat
nokia dan sony ericsson. Symbian dikembangkan perusahaan teknologi yang bernama
symbvian Ltd. Tetapi karena penggunanya sudah tidak popular karena sudah
tergantikan dengan sistem operaso android, windows, apple.
10. Android
Sistem operasi yang ada di smart phone, tablet PC, dan Mini PC yang sebagian
besar digunakan dan sangat popular sampai saat ini. Android sistem operasi yang
berupa ponsel dari inux. Sama dengan linux sistem operasi ini sangat mudah
dikembangkan maka dari itu membuat banyak developer yang mengembangkan sistem
operasi ini dengan menambah interface pada sistem. Sebagian besar sistem smart phone,
PC Tablet, dan mini PC mengunakan sistemoperasi android karena biaya untuk
pengembanga sangat ekoomis tetapi bisa memberikan fitur yang maksimal. Untuk
sekarang ini sistem operasi adroid sudah sampai versi ke 6.
11. Chrome OS
Jenis sistem operasi dari google yang sangat ringan dan berbasis linux dan
standard web untuk personal computer atau PC. Google Chrome bertugas dengan
menggunakan metode windowing atau switching (multi-tasking). Google chorme OS
memakai standard web HTML 5, merupakan pengembangan perangkat lunak di
browser yang berbasis sistem operasi. Chrome OS ini adalah gabungan dari linux dan
windows vista. Chorme di luncurkan pada tahun 2010.
1.1.4. Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan
yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia
untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan,
kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem
komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini
sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa bagian dari fungsi
sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi FMS (Fortran Monitoring
System).
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat
terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak
program sekaligus).
4. Generasi Keempat (pasca 1980an)
Pada generasi ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama
lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan GUI (Graphical
User Interface) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman,
pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi- komputasi tidak
lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja
yang lebih baik.
5. Generasi Kelima (pasca 2001 sampai sekarang)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini
masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer
fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.
Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar
untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri. Sehingga banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya
sudah terwujud.
1.1.5. Pengertian Sistem Operasi Linux
Linux tidak tercipta begitu saja ,berbagai macam tahapan dan halangan harus
ditempuh dengan keras untuk mewujudkan sistem operasi yang Free dan open source.
Dikala itu teknologi masih terbatas, pemenuan teknologi komputer juga tergolong baru
berbagai macam konsep harus dicoba untuk mewujudkan sistem operasi yang ideal
seperti yang ada saat ini.
Serangkaian sejarah panjang yang harus dilalui dalam proses penciptaan linux
ditulis secara garis besar pada artikel berikut ini.
1. Sejarah GNU, Free & Opensource Software Foundation
Sejarah linux dimulai setelah kemunculan sistem operasi UNIX yang dikenalkan
ke public sekitar tahun 1970-an yang dikembangkan dan direlease oleh AT&T Bell
Laboratories .pengembangan sistmem operasi yang mirip UNIX  (Unix like operating
system) menjadi pupoler dan dikembangkan oleh banyak pihak.
Pada tahun 1977, Computer Systems Research Group (CSRG) dari UC
Berkeley, mengembangkan sistem operasi Berkeley Software Distribution (BSD) dan
menggunakan kode UNIX edisi 6 yang dimiliki AT&T. AT&T pun tidak terima karena
kodenya digunakan untuk membuat BSD dan mengajukan gugatan hukum, setelah
gugatan hukum pengembangan sistem operasi yang mengambil dasar kode BSD pun
menjadi tersendat.
Pada tahun 1983, richard stallman mebuat projek GNU dengan target membuat
sistem operasi yang Free (bebas) yang mirip dan kompatible dengan UNIX. GNU
merupakan kependekan dari “GNU’s Not Unix” dan GNU bukanlah suatu perusahaan
profit melainkan wadah suatu komunitas yang menjunjung tinggi Free and Open source
software. Free disini tidak diartikan gratis namun diartikan sebagai “kebebasan” karena
aplikasi yang berlisensi GPL (GNU General Public License) memberikan 3 kebebsan
untuk penggunanya yaitu bebas untuk menggunakan,mendistribusikan dan mengubah
untuk pengembangan , kebabasan itu tidak dimiliki oleh proprietary software (software
komersial)
Projek GNU dimulai pada tahun 1984  dengan pembuatan software, compiler,
editor, tex tformatters, GUI, libraries, modules dan masih banyak lagi ,dalam proses
pembuan nya didesain agar kompatible dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu
UNIX, pilihan ini didasarkan bahwa UNIX telah membuktikan desain yang unggul dan
portable.Dalam proses pembuatannya  melibatkan banyak personal yang berasal dari
komunitas GNU itu sendiri.
2. Linus Torvalds dan Kernel Linux nya
Pada tahun 1990 GNU telah membuat semua komponen untuk membuat suatu
sistem operasi dari mulai Compiler, libraries, aplikasi, user interface dan lain
sebagainya dan hanya satu yang belum selesai yaitu Kernel yang menjadi inti dari
sebuah sistem operasi.
Pada tahun 1991 seorang mahasiswa jurusan Computer science dari universitas
Helsinki (University of Helsinki) menulis kernel untuk dipakai di komputernya sendiri
menggunakan bahasa C dan dicompile menggunakan GNU C Compiler ,kernel milik
Linus dibuat tanpa mengutip kode kernel UNIX, kernel UNIX hanya dijadikan bahan
inspirasi oleh Linus. Kernel yang dibuat oleh Linus lalu dipublish untuk kalangan luas
(opensource) dan semua orang bisa menggunakan dan mengembangkan nya secara
“free”.Kernel inilah yang nantinya akan menjadi Linux kernel yang kita pakai hingga
saat ini sebagai hasil pengembangan dari komunitas open source dari waktu kewaktu.
3. Nama Linux
Linus travalds ingin menyebut temuannya dengan nama Freax yang merupakan
gabungan dari free freak dan X yang mengacu pada Unix. saat dia bekerja menulis
kernel dia menyimpan dalambentuk file dan diberi nama Freax hingga hampir setengah
tahun.Linus sebenarnya telah terbesit di fikiran nya untuk menamai temuan nya dengan
nama Linux namun dia anggap itu terlalu egois (karena mengandung namanya sendiri).
Untuk menfasilitasi proses pengembangan (development) maka file diupload ke
FTP server (ftp.funet.fi) pada bulan september 1991.Ari Lemmke dari universitas
Helsinki yang saat itu menjadi relawan administrator FTP berfikir bahwa nama Freax
untuk sebuah kernel tidaklah bagus untuk didengar,lalu tanpa persetujuan Linus dia
mengubah nama kernel tersebut dengan nama Linux. Namun Linus tidak keberatan akan
nama tersebut dan ikut menggunakan nya juga.
4. Linux dibawah lisensi GNU GPL
Saat awal dipublish kernel milik linus menggunakan lisensinya sendiri dan ada
larangan atau tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial karena dia membuat kernel
tersebut di dedikasikan untuk komunitas open source.
Software yang digunakan untuk membuat linux semuanya menggunakan
aplikasi yang berlisensi GNU GPL (lisensi untuk software bebas/free) dan agar linux
dapat digunakan sebagai sistem operasi yang utuh linux memerlukan komponen seperti
shell, compilers, library dll yang semuanya dibawah lisensi GNU GPL.
5. Pinguin Maskot Linux
Pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan maskot Linux secara resmi
yaitu sebuah pinguin dengan nama Tux Linus menjelaskan dia memilih pinguin karena
dia pernah mengalami kenangan yang buruk dengan hewan tersebut yaitu pernah digigit
oleh seekor pinguin kecil saat berkunjung ke kebun binatang di australia.
Linux mengadakan kontes mendesain logo linux (pinguin) dan dimenangkan
oleh Larry Ewing dengan gambar pinguin sedang duduk  bernama Tux , Tux mengacu
pada Torvalds’ UniX dan berarti juga tuxedo, semacam jas yang warnanya mirip
dengan si pinguin tersebut.
Kontribusi pekerjaan pengembangan linux terbesar berasal dai komunitas
pengguna linux itu sendiri yang terdiri dari ribuan programmer yang tersebar diseluruh
penjuru dunia, mereka menggunakan linux dan memberi saran untuk membuat linux
jauh lebih baik setiap harinya kepada pengembang linux.Beberapa perusahaan yang
meberikan linux service juga ikut andil dalam pengembangan linux, bukan hanya kernel
namun aplikasi pendukung yang disertakan dalam distrubusi linux seperti auxilary
software.
Perusahaan atau proyek yang terorganisir mengembangkan linux sendiri dan
tetap mendistribusikannya secara free, karena semua linux berlisensi GPL.untuk
menghasilkan uang sebagai penutup biaya operasional perusahaan /projek yang
terorganisir hanya menyediakan jasa konsultan dan service untuk pengguna linux
enterprise.
Komunitaas yang tergabung dan berbadan hukum (perusahaan/projek
terorganisir) atau yang kita sebut sekarang dengan distro linux (Linux distribution)
mengembangkan dan mendistribusikan linux dengan versi mereka sendiri dimulai dari
projek Slackware, Debian, Redhat, SUSE .Walau menggunakan base kernel yang sama
namun untuk aplikasi dan utilitas yang disediakan oleh distro tersebut berbeda-beda,
perbedaan ini tidaklah signifikan hanya sebagian command dan hierarki yang berbeda
dari distro yang lain. Adapun timeline sejarah dan perkembangan linux bisa diringkas
pada kronologi berikut ini :
a. 1991: Linux kernel dipublish untuk komunitas dengan tujuan pengembangan
pada tanggal 25 Agustus
b. 1992: Lisensi Linux kernel diubah menjadi GNU GPL dan untuk kali
pertamanya linux menjadi sistem operasi yang utuh dan langsung bisa digunakan
tanpa perlu menginstall aplikasi GNU pendukung secara terpisah.
c. 1993: Lebih dari 100 developer ikut dalam proses pengembangan linux kernel,
dengan bantuan mereka kernel disesuaikan dengan environment GNU.Slackware
menjadi distro tertua yang masih berdiri hingga saat ini(2017) diikuti dengan
debian yang menjadi distro terbesar saar ini (2017).
d. 1994: Linus torvalds memutuskan bahwa semua komponen dari kernel sudah
benar-benar matang dan kemudia dia merilis Linux versi 1.0, projek XFree86
menyumbang kontribusi dalam pembuatan GUI Linux. Distro linux versi
komersial SE juga ikut merilis linux dengan versi 1.0
e. 1995: Linux disesuaikan agar bisa berjalan si platform processor baru yaitu DEC
Alpha dan processor Sun SPARC. Kedua processor tersebut merupakan
processor paling modern dikala itu.  
f. 1996: Kernel linux versi 2.0 pun dirilis dengan fitur baru yaitu kernel linux dapat
berjalan di berbagai macam platform processor menggunakan symmetric
multiprocessing (SMP).Metode tersebut menjadi alternatif pilihan yang
digunakan oleh banyak perusahaan.
g. 1998: Banyak erusahaan besar seperti IBM, compad dan orade mengumumkan
dukungan produkya untuk linux. Karangan The Cathedral and the Bazaar (yang
kemudian menjadi sebuah buku) yang isinya menceritakan pengalaman penulis
tentang metode saat proses development kernel linux  di opensource projek
memiliki pengaruh yang luarbiasa terhadap projek opensource setelah
dipublikasikan.karena tulisan inilah netscape memutuskan untuk bergabung
dengan komunitas opensource dengan mempublikasikan source code.
Di sisi lain sekelompok programmer mulai membuat graphical user interface
(GUI) KDE.
h. 1999: Sekelompok pengembang aplikasi bekerja sama dalam projek Graphical
environment GNOME yang didesain intuk menggantikan KDE.Ditahun yang
sama IBM juga mengumumkan projek tambahan untuk mendukung linux.
i. 2000: Dell mengumumkan bahwa sekarang dia menjadi provider nomer 2 di
dunia yang menggunakan linux dalam semua produknya
j. 2002: Singkat cerita microsoft membunuh Dell Linux, bukan hanya Dell saja,
microsoft juga mengancam perusahaan vendor hardware lain yang
mengkampanyekan linux.
k. 2004: tim projek Xfree86 terpecah dan bergabung dengan projek standar X yang
nantinya menjadi X.Org Foundation yang bekerja lebih cepat dalam
mengembangkan X server untuk Linux
l. 2005: Projek open SUSE memulai distribusi bebas untuk komunitas Novell’s,
begitu juga dengan projek Open office.org yang mengenalkan versi 2.0 dengan
dukungan standar format  dokumen OASIS Open Document
m. 2006: Oracle merilis linux distronya sendiri yaitu Red Hat Enterprise Linux
(RHEL), sedangkan Novell dan Microsoft bekerjasama dalam perlindungan
penggunaan hak patent.
n. 2007: Dell memulai memasarkan laptop dengan bawaan sistem operasi Linux
distro Ubuntu.
o. 2009: Perkembangan pasar RedHat setara dengan Sun, yang diartikan sebagai
momen simbolis bagi “ekonomi berbasis Linux”.
p. 2011: Linux kernel versi 3.0 direalese
q. 2012: Pasar Linux melebihi pasar Unix pada jenis pasar kelas Server
r. 2013:  Ponsel yang beredar dipasaran 75% menggunakan sistem operasi
berdasar linux (Android)
s. 2014: Ubuntu meng klaim telah memiliki 22 juta pengguna
t. 2015: Kernel linux versi 4.0 direalese ke publik
The Cathedral and the Bazaar merupakan tulisan yang dibuat oleh Eric S.
Raymond dalam bentuk essay yang menjelaskan 2 perbedaan yang mencolok saat
proses pengembangan (develoment) aplikasi-aplikasi bebas (Free software)
a. The Cathedral model, Dimana sourcecode disertakan saat release sebuah
software namun pada saat proses pengembangan (development) sourcecode
tidak boleh dibagikan/share kepada kelompok pengembang aplikasi lain.
b. The Bazaar model, Dimana kode dikembangkan melalui media  internet dan
siapapun bisa melihat perubahan kecil pada kode aplikasi, Raymond
memberikan credit kepada Linus Torvalds, pemimpin dari Projek Linux kernel
sebagai penemu proses ini.
1.1.6. Macam-Macam Distro Linux
1. DEBIAN
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu
sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi
GNU. Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para suka
relawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini
menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian.
Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan
dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang
dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux
melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu
penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya
sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh
para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel
independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada
sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability,
ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara
terbuka.
Kelebihan:
a. Distro ini lebih stabil jika dibandingkan dengan distro lainya, tidak mudah heng.
b. Open source, source code yang terdapat pada sistem operasi ini bias dilihat dan
diubah tanpa ada larangan.
c. Free Software, Boleh disebar luaskan secara gratis.
Kekurangan:
a. Sulitdikonfigurasibagipemula
b. Proses update cukup lama
c. Tidakcocokjikadigunakanuntukbermain game.
2. REDHAT
REDHAT adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan
perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi
pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan
Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan
digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package
Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket
pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada
distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
Kelebihan:
a. Memiliki interface khusus yang berfungsi untuk konfigura sisistem
b. Instalasi mudah
c. Aplikasi bawaan lengkap
d. Mutu dan kualitas terjamin
e. Memiliki banyak dukungan vendor
f. Stabil dan keamanan terjamin
Kelemahan:
a. Tidak cocok untuk multi media
b. Sudah tidak lagi rilis (Out Of Date)
c. Konfigurasi lama
3. UBUNTU
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan
memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan
milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di
Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku
karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa
semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkatlunak.Ubuntu
adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai
dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu
sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang
Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu Komunitas Ubuntu
dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi.
Kelebihan:
a. Terdapat Ubuntu Software Center, merupakan tempa tuntuk mendownload
aplikasi /game yang support dengan sistem operasi ubuntu.
b. Terdapat 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia
c. Tampilan / interface desktop yang menarik dengan Compiz Fusion
Kekurangan:
a. Driver kurang lengkap, beberapa hardware tidak bias digunakan di sistem
operasi ini.
b. Tidak semua aplikasi windows bias dijalankan di ubuntu meskipun
menggunakan wine.
c. Kurang user friendly, Rata – rata pengguna Ubuntu adalah user migrasidari
windows
4. FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan
Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan
oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh
Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7.
Kelebihan:
a. Memiliki banyak fitur.
b. Tampilan desktop elegan.
c. Menggunakan security-enchace, menjadikan distro ini memiliki keamanan yang
kuat.
d. Tidak mudah terserang virus.
Kelemahan:
a. Kurang Stabil.
b. Meskipun memiliki tampilan yang bagus namun penggunaannya tergolong sulit.
c. Tidak bisa memutar format yang berkaitan dengan multimedia seperti mp3,
DVD, dll.
5. XANDROS
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.
Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat
mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan
Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat
instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Kelebihan:
a. Didesain untuk pemula (User Friendly)
b. Komplitibel dengan format microsoft
c. Manajemen partisi terintegrasi
d. Instalasi mudah
e. Mudah untuk sharing data dengan Windows
f. Ringan, cepat dalam loading
Kekurangan:
a. Tidak seutuhnya gratis
b. Tidak bias mengupdate KDE sendiri, sehingga mencegah distribusi ulang
c. Sistem operasi bersifat komersial
6. KNOPPIX
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-
ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan
diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau
belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk
CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk
menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada
memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu
sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
Kelebihan Linux Knoppix:
a. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Knoppix dapat berjalan pada
computer PC dengan konfigurasi.
b. Knoppix merupakan system operasi Linux yang bebas dan terbuka. Sehingga
dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli dan
menggunakannya.
c. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan,
namun semua proses tersebu tidak saling menghambat.
d. Multi tasking, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang
sama atau berbeda dari satu mesin pada saat bersamaan di terminal yang sama
ataupun terminal yang berbeda.
Kelemahan Linux Knoppix:
a. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk
menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada
memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi
Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
b. Karena sistem ini sangat berbeda dengan Windows, banyak pengguna yang
belum terbiasa dengan Linux. oleh karenaitu, masih diperlukan edukasi,
pelatihan, pengenalan, waktu dan lain sebagainya agar dapat menggunakan dan
terbiasa dengan Linux Knoppix.
7. SLACKWARE
Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux,
Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro
awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah
stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip
Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau
lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula
Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui
banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar
bertahan di segala jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi 11
diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan
tidak lama lagi Fedora 6.
Kelebihan:
a. Tampilan desktop sederhana, mudah dikustom
b. Stabil
c. Instalasi mudah
d. Keamanan bias ditingkatkan sendiri dengan customize
e. Mudah dalam menginstall, update, maupun upgrade
Kekurangan:
a. Minimnya software pengolah grafis
b. Paket paket yang disediakan tidak sebanya .deb (debian)
c. Tidak bias menata depedensi paket secara otomatis
8. SUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional .SUSE
Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya
merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang
ini dimiliki oleh Novel, Inc. SUSE adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman
“Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan pengembangan sistem”),
tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa SUSE dihubungkan dengan
ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
Kelebihan
a. Gratis (Open Source) dan stabil
b. Memiliki tampilan user friendly dan update mudah
c. Banyaknya software yang disediakan dalam repository
d. Mudah dalam mendeteksi perangkat keras
Kekurangan:
a. Intalasi agak rumit
b. Tidak dalam memutar mp3 tanpa bantuan software tambahan
c. Ada beberapa driver yang tidak tersedian pada OpenSUSE v.10.2
9. TURBO LINUX
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan
dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini
dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering
dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation
untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi
terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B
(Business-to-Business).
10. GENTOO
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem
manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket. deb,
RedHat/Mandrake yang menggunakan paket.rpm].Manajemen paket ini dirancang
untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah
ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
Kelebihan Gentoo:
a. Gentoo ringan, stabil&cepat, cocoktuk server jenis apapun.
b. Ringan saat instalasi awal.
c. Gentoo memang cocok digunakan untuk mesin kerja (desktop).
d. Updatenya gampang karena sudah ada pohon portage.
11. LINUX-MANDRAKE
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrake linux atau Mandrake
Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama
Mandrakesoft).Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.Linux-Mandrake
adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak
pengembangan dan aplikasi ‘pre-configured’ dan didukung banyak bahasa di seluruh
dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak
menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor
kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada plat
form tersebut.
Kelebihan:
a. Mudah digunakan orang awam
b. Memiliki fitur Mandriva Control Center
c. Deteksi hardware bagus
d. Memiliki tampilan user friendly
e. Paket paket software mudah didapatkan
Kekurangan:
a. Membutuhkan banyak sumber daya RAM dan prosesor
b. Terasa berat jika dijalankan di computer spesifikasi rendah
c. Jika dijadikan server masih kalah dengan kakaknya Red Hat
12. FREESPIRE
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian
mungkin dikarenakan permasalahan nama berubah menjadi Linspire.
13. PCLINUXOS
PCLINUXOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi
desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan
untuk memudahkan penggunaan.
14. PUPPY LINUX
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil
ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi
dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah
sistem operasi berhasil dijalankan.
Kelebihan Puppy Linux:
a. Salah satu sistem operasi gratis yang yang dibuat khusus dengan ukurannya
yang kecil sehingga mudah dan cepat dioperasikan.
b. Waktu yang dibutuhkan untuk booting sangat singkat, tetapi tergantung
spesifikasi computer juga. 
c. Puppy Linux juga mempunyai suatu kelebihan yang bias membuat user menjadi
terkesan terutama dalam segi efek 3D yang di naungicompiz fusion. Walaupun
mempunyai kapasitas kecil yang di kompres dalam file iso, tetapi puppy linux
sudah di bekali dengan berbagai aplikasi baik office maupun game.  
d. Software bawaan linux juga lumayanlengkap, seperti office (AbiWord,
Gnumeric, dll), Multimedia (Gxine, Googles Music Manager, dll), Internet
(Firefox 2.0.4, Google Chrome, dll) dan sebagainya. Software lain juga bias
ditambahkan melalui repositorynya.
Kekurangan Puppy Linux:
a. Banyak pengguna yang belum terbiasa menggunakan dengan Puppy Linux atau
Disto linux lainnya.
b. Mempunyai tampilan yang sederhana.
c. Puppy Linux ini masih menggunakan Abi Word yang mungkin terlalu simple
dalam segi pengolahan office.
15. DAMN SMALL LINUX
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut
mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall
di USB 128MB.
16. KULIAX
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux Live CD yang dikembangkan oleh Kuliax
Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan
Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
17. LYCORIS
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan
menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada.
Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa
memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga
dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan
OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas
Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya
dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer
for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya
saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.
18. LINDOWS
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi
Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari
Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang
sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga
dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows
juga merupakan produk komersial.
19. LINARE
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah
terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare
juga merupakan produk komersial..
20. Linux Mint
Linux Mint adalah distribusi linux yang berbasis Ubuntu dengan tujuan
membuat distribusi linux yang komplit “out-of-the-box”, diantaranya adalah browser
plugins, suport multimedia yang lebih lengkap, java dan lain sebagainya. Linux Mint
sendiri kompatibel dengan Ubuntu repositories.
Kelebihan:
a. Mudah Diinstall
b. Aplikasi bawaan lengkap (Pengolah kata, pengolahangka, presentasi, dll)
c. Memiliki banyak komunitas
d. Tampilan elegan pada versi desktop cinnamon
e. Terdapat fitur update dan upgrade (apt-get update / apt-get upgrade)
f. Cocok digunakan untuk pemula
g. Memiliki banyak edisi desktop (KDE, Cinnamon, Mate, dll)
Kekurangan:
a. Beberapa computer terasa berat saat menggunakan versi desktop cinnamon
b. Terlalu sering update
c. Memakan lebih banyak RAM (Random Acces Memory).
21 CentOS (Community Enterprise Operating System)
CentOS merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh komunitas
menjelang akhir tahun 2003. Sistem operasi ini cocok digunakan pada perusahaan.
CentOS dibuat dengan memanfaatkan source code / kodesumber RedHat Enterprise
Linux (RHEL). Karena CentOS menggunakan source code dari redhat maka kualitas
CentOS hamper sama dengan RedHat.
Kelebihan:
a. Sistem Operasi Freeware (gratis) yang cocok untuk perusahaan
b. Satu-satunya sistem operasi Freeware yang didukung resmi oleh Cpanel
c. Banyak dukungan komersial yang diberikan vendor
d. Kompatibel dengan driver RHEL (Redhat Enterprise Linuc)
e. Cocok digunakan dalam jangka panjang karena mendapat support update dari
beberapa developer
Kekurangan:
a. Tergantung pada distro Redhat
b. Susah digunakan oleh pemula
c. Tampilan website resmi CentOS kurang menarik
d. Kurangnya dokumentasi mengenai CentOS
21. Free BSD
Free BSD merupakan sistem operasi open source yang diturunkan melalui BSD
(Berkeley Software Distribution). Free BSD sering digunakan di dunia ISP (Internet
Service Provider) karena sistem operasi ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Bahkan source code free BSD dienkripsi seluruhnya.
Kelebihan:
a. Bersifat open source (gratis)
b. Sistem stabil untuk data base maupun ISP
c. Tingkat keamanan tinggi (secure)
Kekurangan:
a. Tidak mendukung sistem plug and play
b. Kecilnya basis developer
c. Masih banyak bug
d. Tidak digunakan pada micro kernel (PC IBM)
23. Manjaro
Manjaro didasarkan pada Arch Linux. Sementara Arch Linux dirancang untuk
penggunaan tingkat lanjut, Manjaro membuatnya mudah bagi pendatang baru. Manjaro
adalah distro linux yang sederhana dan ramah bagi pemula. Antar muka pengguna
cukup baik dan menawarkan banyak aplikasi GUI yang berguna.
1.1.7. Kelebihan Dan Kekurangan Linux
1. Kelebihan Linux:
a. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga
tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
b. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang
sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks
(DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan
Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
c. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di
Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya.
semisal sourcevorge.net , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software
untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga
file .exe dan .msi dapat dijalankan.
d. Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,
spyware, trojan, hadware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux
sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu,
akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa
orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih
sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
e. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX
sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari
UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-
tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri
kejadian tersebut.
f. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-
compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna
dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui
dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang
lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang
tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
g. Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
h. Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan di
distribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
i. Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak
distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, open
SUS Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita
banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal
ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi
j. Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok
untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro
populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
k. Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada
umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus
GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE,
Gnome, BlackBox, XFCE.
2. Kekurangan Linux:
a. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows
minded’, takut untuk beralih dari Windows.
b. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik
pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux,
kita dapat melihatnya di linux-drivers.org atau linuxhardware.org
c. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi
software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau
bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-
download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
d. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux),
maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.
e. Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
f. Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa
dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
1.1.8 Manfaat Linux
Manfaat dari keberadaan sistem operasi Linux meski tidak menggunakannya
secara total untuk menggantikan Windows server :
1. Emergency Rescue.
Linux bisa menjadi penyelamat data berkat kemampuannya berjalan pada modus
Live CD dan berjalan pada memory sistem (CD bisa dikeluarkan). Live CD yang ada
banyak yang sudah dilengkapi dengan tools anti virus(plus kemampuan definition
update secara life, tools partisi, FTP client, SSH, Rsync dan tools backup+restore,
burning maupun kemampuan koneksi dengan internet secara simultan. Windows
memang ada yang bisa berjalan pada modus Live CD namun dari testing yang saya
lakukan, fungsinya tidak sebanyak yang bisa disediakan oleh Linux LiveCD.Contoh
kemampuan rescue adalah jika ada komputer Windows yang terinfeksi virus kelas berat.
Jangankan untuk bisa menjalankan anti virus, sekedar untuk booting saja komputer
berjalan lemot seperti siput. Belum lagi adanya kemampuan virus yang mampu bersifat
resident sehingga menghapus virus yang sedang aktif menjadi tidak memungkinkan dan
andai kata bisa dihapus, virus dapat secara otomatis membuat cloning dirinya sendiri.
Pilihan yang lebih elegan adalah menyelamatkan data yang ada dan kemudian
melakukan format total. Kita bisa saja memindahkan harddisk yang terinfeksi ke
komputer Windows lain untuk discan namun selain repot, ada resiko Windows yang
bersih malah jadi tercemar virus.Pada posisi ini, Linux bisa digunakan untuk
menyelamatkan data Windows, baik untuk disimpan ke harddisk lain, ke dalam
CD/DVD melalui proses burning, ke USB maupun ke penyimpanan data jaringan.
2. Mengurangi Biaya Lisensi.
Jika masih ragu menggunakan sistem Linux untuk menggantikan Windows
server, kita bisa mencoba sistem Linux untuk menggantikan beberapa fungsi yang
selama ini dikelola oleh Windows Server, padahal solusi Linux untuk masalah tersebut
sudah sangat efektif dan efisien, misalnya untuk backup server, file server, mail server,
proxy server, FTP server, web server dan lain-lain. Secara value mungkin penghematan
belum terlalu signifikan, namun yang jelas tidak lagi ada biaya untuk Client Access
License maupun lisensi sistem.Jika belum pernah menggunakan Linux sama sekali,
coba saja beberapa service yang mudah dikonfigurasi, sambil bertahap mencoba
mencari tahu sisi kekuatan Linux.
3. Pelindung Sistem Windows.
Mengingat struktur dan mekanisme sistem Linux yang lebih resisten (salah
satunya karena menganut pola otorisasi akses file system), Linux bisa dijadikan front-
end untuk server-server yang berhadapan dengan internet, misalnya mail server Linux
bisa dijadikan media buffer atau front-end mail server yang dipublish keluar, sementara
mail server Windows menjadi back-end bagi penggunaan internal. Contoh lainnya,
server Linux bisa dijadikan media gateway bagi trafik akses data keluar maupun masuk
ke dalam lingkungan sistem.
4. Media Lokalisasi Data Terinfeksi.
Jika ada data yang tercemar/terinfeksi virus, menyimpannya pada share
folder/harddisk berbasis Windows sama halnya memelihara virus tersebut untuk tetap
aktif. Jika ada data masih tercemar virus dan belum sempat dibersihkan, kita bisa
menggunakan sistem Linux sebagai lokasi penyimpan data. Karena virus sebagian besar
hanya mampu berjalan pada sistem Windows, virus tersebut akan lumpuh selama berada
didalam lingkungan Linux. Kita bahkan bisa dengan mudah menghapus file virus jika
membukanya pada lingkungan Linux
5. Server Virtualisasi untuk Windows.
Jika menginginkan sistem Windows mudah dan cepat untuk dibackup dan
restore, kita bisa menggunakan sistem berbasis Linux Server sebagai host virtualisasi.
Xen Hypervisor, KVM, VirtualBox maupun VMWare dapat digunakan untuk
menjalankan sistem Windows diatas Linux menggunakan skema virtual server. Skema
ini minimal memberikan 2 keuntungan, yaitu resistensi server induk sekaligus
memudahkan proses backup dan restore yang bisa diotomatisasi.
1.1.9. Linux Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan
didistribusikan menjadi perangkat lunak sistem operasi yang bebas. Secarasingkat dan
jelasnya yaitu Ubuntu adalah sejenis sistem operasi yang berbasiskan Linux Debian.
Ubuntu dikelola dan dibiayai oleh sebuah perusahaan bernama Canonical. Perusahaan
ini dibangun pada tahun 2004 oleh seorang pebisnis asal Afrika Selatan, Mark
Shuttleworth. Canonical sendiri mendapatkan uang dari support komersial yang mereka
tawarkan keperusahaan-perusahaan yang menggunakan Ubuntu. Pemasukan dari
support komersial ini kemudian digunakan untuk terus mengembangkan Ubuntu.
Canonical juga bertanggung jawab dalam merilis versi terbaru Ubuntu setiap enam
bulan sekali, mengurus keamanan, serta meng-host server untuk komunitas online
Ubuntu. Karena Ubuntu bersifat open-source, Canonical mendapat support dari para
pengguna Ubuntu dalam mengembangkan Ubuntu. Banyak orang di internet yang tidak
pelit untuk berbagi pengetahuan tentang Ubuntu, mulai dari menjawab pertanyaan
pengguna Ubuntu (di website seperti Ask Ubuntu), menulis dokumentasi pengguna
(user documentation), memberikan feedback, sampai mengetes bug pada
software.Varian atau macam dari ubuntu sangat banyak yaitu Kubuntu, Xubuntu,
Lubuntu, Edubuntu, Mythbuntu, Blackbuntu.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Waktu dan Tempat


2.1.1. Waktu
Adapun waktu pelaksanaan Praktikum Sistem Operasi Linux ini adalah pada
hari jum’at, 11 Oktober 2019 pada pukul 15.50-16.50 WITA.
2.1.2. Tempat
Adapun pelaksanaan Praktikum Sistem Operasi Linux ini bertempat di Ruang
Perkuliahan IT 2, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo,
Kendari, Sulawesi Tenggara.

2.2. Alat dan Bahan


2.2.1. Alat
Adapun alat yang digunakan pada saat Praktikum Sistem Operasi Linux ini
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Alat
No Alat Fungsi
Komputer atau Sebagai perangkat keras yang digunakan untuk meng-
1.
Laptop installsistem operasi Linux (Ubuntu).
Sebagai software (aplikasi virtual) yang dapat menjalankan
Aplikasi
2. beberapa sistem operasi sekaligus dalam waktu yang
Virtual Box
bersamaan.
2.2.2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam Praktikum Sistem Operasi Linux ini dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.2 Bahan

No Bahan Fungsi
1. ubuntu-18.04.3- Sebagai bahan (master instalasi Linux) untuk instalasi
desktop-amd64 Linux Ubuntu.
2. Modul Sistem Sebagai materi pegangan dan panduandalam melakukan
Operasi Windows praktikum sistem operasi Windows (penginstalan).

2.3 Prosedur Kerja


Adapun prosedur kerja dalam praktikum Sistem Operasi Linux ini adalah
sebagai berikut:
1. Sebelum melakukan praktikum, Mahasiswa semester 1 Jurusan Teknik
Informatika dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Sebelum melakukan praktikum, setiap Praktikan wajib mengerjakan tugas
pendahuluan dan membawa ID (identity) cardsebagai syarat masuk praktikum.
3. Setiap Praktikan wajib mempelajari modul sebelum melakukan praktikum.
4. Setiap kelompok menyiapkan alat praktikum (setidaknya 1 laptop yang telah ter-
insltall aplikasi Virtual Box dan terdapat ISO Linux).
5. Asisten dosen memberikan pertanyaan seputar Sistem Operasi Linux yang juga
menjadi TP (Tugas Pendahuluan).
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Pengertian Sistem Operasi Linux


Linux adalah sebuah perangka tlunak yang berupa sistem operasi pada open
source yang disebar luaskan secara gratis di bawah naungan lisensi GNU (Gnu Not
Unix).Software ini merupakan turunan linux yang bekerja di berbagai jenis hardware
komputer. Lisensi GNU memberikan program lengkap beserta sumber kodenya (source
code). Selainitu,GNU memberikan hak mengkopi kode sumber sebanyak mungkin
bahkan mengubahnya sekalipun. Semua yang dilakukan itu legal di bawah paying
lisensi. Pihak yang berkeinginan menarik biaya dalam penggandaan atau pengiriman
program juga diperbolehkan oleh lisensi GNU mengetahui cara menginstal linux
(Ubuntu 18.04) pada virtua lbox.

3.2. Cara Menginstal Linux (Ubuntu 18.04) Pada Virtualbox


Adapun tahap-tahap dalam melakukan penginstallan linux Ubuntu 18.04.
melalui Virtual box, sebagai berikut:
1. Buka aplikasi Virtual Box, kemudian klik new

Gambar 3. 1Tampilanawal Virtual Box


2. Memilih sistem operasi Linux (disini saya menggunakan Ubuntu-18.04-64bit).
Kemudian pilih lanjut.
Gambar 3. 2Masukan nama dan sistem operasi
3. Tentukan besar virtual memori yang akan di buat. Disarankan untuk tidak
melebihi setengah dari RAM yang anda milik . Lalu pilih lanjut

Gambar 3. 3Menentukan memori virtual


4. Pilih buat hard disk virtual sekarang. Lalu pilih buat.

Gambar 3.4 Membuat hard disk virtual


5. Pilih VDI, lalu lanjut.
Gambar 3.5 Menentukan tipe file hard disk
6. Alokasikan penyimpanan kebagian dynamicaly allocated, pilih next.

7. Tentukan besar penyimpan hard drive ,anda juga bias membiarkan konfigurasi
default dari virtual box yaitu 10 GB, lalu klik create untuk menyimpan semua
settingan yang telah dilakukan.

Gambar 3.7 Menentukan nama tampilan dan kapasitas harddisk virtual


8. Sampai pada langkah ini, konfigurasi komputer virtual telah dibuat, selanjutnya
klik start untuk memulai proses instalasi linux ubuntu.

Gambar 3.8Mesin virtual linux ubuntu telah selesai dibuat


9. Setelah itu akan muncul tampilan start up disk, disini kita diminta untuk
memasukkan file ubuntu yang kita miliki.

Gambar 3.9 Memasukkan file iso


10. Pilih file iso ubuntu, kemudian klik open.
Gambar 3.10Memilih ISO Linux Ubuntu
11. Setelah ubuntu terpilih, klik start.

Gambar 3.11 Select start up disk


12. Kemudian setup instalasi akan dimulai.

Gambar 3.12 Setup instalasi dimulai


13. Pada tampilanini, tentukan bahasa yang digunakan saat proses instalasi,
kemudian pilih install ubuntu.
Gambar 3.13 Klik install ubuntu
14. Pada halaman ini kita disuruh memilih tampilan keyboard, pilih english.

Gambar 3.14 Keyboard layout


15. Kemudian untuk memulai proses penginstalan, pilih normal installation
kemudian klik continue.

Gambar 3.15 Updates and other software


16. Setelah itutentukan installation type, disini pilih saja somethingelse kemudian
lanjutkan dengan klik continue.
Gambar 3.16 Installation type
17. Sekarang kita dihadapkan dengan halaman pembuatan partisi, pertama buat
partisi dengan cara klik new partision table, kemudian muncul dialog, klik
continue.

Gambar 3.17 Membuatpartisi 1


18. Buat partisi pertama sebagai swap area, dengan cara klik icon tambah, kemudian
tentukan besar kapasitas penyimpanannya, contohatur sebesar 1GB, tipenya
logical, use aspilih swap area, kemudian klik ok..
Gambar 3.18 Membuatpartisipasi 2
19. Kemudian kita akan membuat penyimpanan sebagai storage yang berekstensi
Ext4, klik 2 kali pada free space yang tersisa, kemudian atur konfigurasi seperti
gambar dibawah ini. Jika sudah, klik ok.

Gambar 3.19 Membuat penyimpanan


20. Pastikan memilih partisi storage, continue untuk melanjutkan instalasi. Jika
muncul dialog, klik continue.
Gambar 3.20 Memilih partisipasi penyimpanan
21. Pilih negara tempat tingal anda, setelah itu klik continue.

Gambar 3.21 Memilih Negara


22. Kemudian masukkan nama computer serta password, yang digunakan pada saat
login nantinya.

Gambar 3.22 Memasukan akun pada laptop/PC


23. Proses instalasi sedang berjalan, silahkanan ditunggu beberapa saat sampai
proses tersebut selesai.
Gambar 3.23 Proses instalasi berlanjut
24. Setelah proses penginstalan selesai, kemudian computer akan meminta restart,
klik restart now.

Gambar 3.24 Merestart laptop

25. Proses masukke Home screen Desktop ubuntu-18.04.


Gambar 3.25 Menujuk ehome screen desktop ubuntu
26. Pilih kotak user untuk masuk kedalam tampilan desktop Linux Ubuntu.

Gambar 3.26 Menampilkan tampilan desktop


27. Masukkan password yang dibuat pada saat instalansi kemudian sign in
Gambar 3.27 Memasukan password yang telah dibuat
28. Proses instalasi selesai, berikut adalah tampilan home screen Linux Ubuntu.

Gambar 3.28 Hasil dari proses instalasi

3.3. Aplikasi – Aplikasi Bawaan Linux Ubuntu 18-04


Adapun aplikas-aplikasi bawaan pada linux ubuntu 18-04sebagai berikut:
1. Liberoffice
Libreoffice sebagai pengganti dari micrrosoft office yang terdiri dari 3
komponen terpenting yakni Writer (Word), Calc (Excel), dan Impress (Powerpoint).
Fungsi dari liberoffice untuk menginput suatu data sehingga menjadi sebuah dokumen.
2. Firefox
Firefox adalah sebuah software (perangkat lunak) bawaan linux ubuntu yang
berfungsi untuk menjelajahi internet.
3. Nautilus
Nautilus merupakansuatu file manager atau file browser yang secara default ada
di hamper semua sistem operasi, tidak terkecuali ubuntu. File manager itu sendiri adalah
program komputer yang menyediakan antar muka untuk mengelola sistem file atau jika
dalam windows berupa explorer.
4. Rhythmbox
Rhythmbox merupakan aplikasi pemutar lagu, yang walaupun dating dengan
antar muka pengguna (user interface) yang terlihat sederhana, tetapi sangat berfungsi
dengan baik. Aplikasi ini merupakan aplikasi pemutar lagu default pada berbagai
distribusi linux popular.
5. Totem
Ubuntu juga memiliki “Windows Media Player” bawaan yang bernama Totem.
Aplikasi ini sangat sederhana untuk memainkan video (maupun audio) dan sebagai
media player clasic.
6. Thunderbird
Thunderbird adalah aplikasi mail client (MUA - Mail User Agent) yang
fungsinya sama dengan Outlook Express, Eudora Mail, Evolution, Sylpheed, dan
sejenisnya. Thunderbird ini adalah salah satu produk turunan dari Mozilla. Thunderbird
mempunyai kemampuan untuk berganti-ganti themes, dan dapat ditambahkan dengan
plugin. Thunderbird juga bias melakukan import setting dan mail dari Outlook Express,
Mozilla/Netscape. Thunderbird bias berfungsi sebagai RSS feeder, yaitu untuk
membaca atau melakukan cek blog ala RSS.
7. Empathy Evince
Empathy adalah salah satu software dari ubuntu sebagai pengganti dari yahoo
messenger yang dapat dihubungkan dengan YM, Jabber, Facebook, dan lain-lain
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sistem operasi linux sangat dibutuhkan selain operasi sistem windows, karena
linuxbersifat stabil dan open source sehingga mahasiswa bias mengembangkan sistem
operasi dengan sendiri. Selain itu juga sebagai pengetahuan mahasiswa agar lebih
mengenal linux dari dasar –dasarnya.

4.2 Saran
Jika ingin mengetahui linux lebih dalam untuk mempelajari dan berlatih
menggunakan sistem operasi linux secara langsung. Mempelajari linux adalah hal yang
menarik dan saya sarankan agar anda membuka situs forum. Linux.or.id ,untuk saling
bertukar pikiran dan sharing
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Pengertian Sistem Operasi Komputer/Mobile, Fungsi, dan Jenisnya.


Diakses pada 14 Oktober 2019 pada pukul 05.30 WITA melalui
http://bospengertian.com/sistem-operasi/
Ayu, Dian Fitriani. 2018. Pengertian Distro Linux: Macam-Macam Distro Linux.
Diakses pada 14 Oktober 2019 pukul 21:05 WITA melalui
https://www.mastekno.com/id/pengertian-distro-linux-macam-macam-distro-
linux/
Fadel, Muhammad. 2019. Modul Praktikum III Sistem Operasi Linux. 1-23.
Harry, Arie. 2017. Sejarah Penciptaan dan Perkembangan Linux dari Masa ke Masa.
Diakses pada 14 Oktober 2019 pukul 18.10 WITA melalui
https://www.belajarlinux.org/belajar-linux-untuk-pemula/sejarah-
perkembangan-linux-dari-masa-ke-masa/.
Yasid. 2018. Makalah Sistem Operasi (Linux). Diakses pada 15 Oktober 2019 pukul
03:50 WITA melalui https://www.yasid.net/2011/10/makalah-sistemoperasi-
linux-oleh.html

Anda mungkin juga menyukai