Anda di halaman 1dari 7

EVOLUSI SISTEM OPRASI

DOSEN PENGAMPU :
SEPTILIA AFRIDA,S.Kom.,M.T.I

DISUSUN OLEH :
SHEILA FEBRIYANTI 2111010130
TRIMELDA YAMA 2111010133
SWANDHARU HARYO 2111010145
YULITA 2111010146
Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya
disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada
memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat
komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software
software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling
task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas
tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan
software.melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi
aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Selain
fungsi diatas, ada juga beberapa fungsi secara umum lain, diantaranya :
1. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya,
Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya
2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras
dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan
bersahabat (user friendly).
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang
kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan .
4. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang
mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja
yang dilakukannya.
5. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses
komputasi dan penggunaan.
6. Server berfungsi untuk melayani pengguna computer

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang
dapat dibagi kedalam empat generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia
untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan,
kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka
sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan
dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem
komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah
ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan
IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem
Operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat
terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak
program sekaligus)
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya.
Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User
Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada
masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi
berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja
yang lebih baik

Evolusi Sistem Operasi


Perkembangan zaman, menuntut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
juga. Termasuk sistem operasi pada komputer. Dengan segala kekurangan dan
kelebihannya, para pengguna komputer berusaha untuk mengkondisikan komputernya
agar dapat senyaman dan selengkap mungkin menunjang kinerja. Berikut adalah
beberapa informasi terkait dengan tiga jenis sistem operasi yang banyak digunakan

1. UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang digunakan sebagai sistem operasi baku pada
berbagai jenis komputer, terutama komputer mini baik sebagai workstation atau
server (sistem yang menyediakan pelayanan pada jaringan). Karena dengan unix
sebagai server, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer lainnya
menjadi mudah. Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-
tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas. Kelebihan:
A. Berbagi sumber daya komputer
a) CPU dan alokasi memori,
b) Penyimpanan data / disk,
c) Pencetak/ printer dan program/ utilitas

B.Peningkatan kehandalan.
Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang
berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya
digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur / dikendalikan hingga
pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang
digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat
keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi
digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.

C. Penghematan.
Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama
menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih
murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh
komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100
MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari
penggunaan printer server dan file server (1 sistem data atau disk untuk banyak
komputer).
Jenis-jenis UNIX:
1. A/UX
2. Domain/X
3. Darwin
4. CTIX
5. Distrix
6. UniCOS
2. Windows

Windows adalah sistem operasi untuk server yang sistem operasinnya 32 bit dari
Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000,Windows
XP,Server 2003 dan Windows Vista.Sistem Operasi tersebut pada awalnnya
mendukung beberapa Platform Mikroprosesor.Windows NT Server ini tidak
dibangun dari MS-Dos (tidak seperti Windows 95)Mampu mengamati 4 Gb.

Versi: Sejak pertama kali diluncurkan, Windows NT telah mengalami beberapa


perbaikan versi, yaitu sebagai berikut.
1. Windows NT versi 3.1.
2. Windows NT versi 3.50.
3. Windows NT versi 3.51.
4. Windows NT versi 4.0.
5. Windows NT versi 5.0 (atau dikenal dengan Windows 2000, versi internalnya
5.0 build 2195).
6. Windows NT versi 5.1 (atau dikenal dengan Windows XP, versi internalnya 5.1
build 2600).
7. Windows NT versi 5.2 (atau dikenal dengan Windows Server 2003, versi
internalnya 5.2 build 3790).
8. Windows NT versi 6.0 (atau dikenal dengan Windows Vista). Windows NT
versi 6.1 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008, yang memiliki
codename Longhorn Server

Keunggulan:
1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk
stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua
Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori
hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-
Dos,IBM OS/2.
Kekurangan:
1. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan
berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat
propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu
harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan
pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana
mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
2. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang
sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan
merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file
Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan
Windows NT sebagai sistem operasinya.

3. LINUX

Kelebihan:
1.Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX
sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari
UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba tiba hang
dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian
tersebut.
2.Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik(better backward-
compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan
dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui
dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih
lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan
perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007- 2010) yang tidak bisa dibuka
dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya. ▪ Dukungan komunitas yang
beragam dan menyebar di seluruh dunia.

3.Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan
didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.

Kekurangan:
1.Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi
software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload
satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
2.Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux),
maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.

3.Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.

4.Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa
dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali

Anda mungkin juga menyukai