Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH REVIEW JURNAL: SISTEM OPERASI KOMPUTER DAN

PERBANDINGAN SISTEM KEAMANAN WINDOWS 8.1 DAN LINUX


UBUNTU

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Mata Kuliah Sistem Operasi
Program S-1 Teknik Informatika

Disusun oleh:

Toni Hari Wibowo

NIM. 20200801314

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JANUARI 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada dua Macam sistem operasi, Open source dan Close Source, Open
Source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh
pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau
dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang
orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka
program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software
pasti open source software, namun open source software belum tentu free
software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah
FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi
berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source
software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source)
merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source).
Berbeda sekali dengan Close Source yang sangat tertutup. Sehingga orang
lain tidak akan bisa mengetahui dengan apa program tersebut dibuat dan
bagaimana jika terjadi kesalahan pada software tersebut. Sehingga jika terdapat
kesalahan program orang tersebut harus menghubungi pihak yang bersangkutan
dengan pembuatan software tersebut dan hal ini jelasjelas memakan waktu yang
lama dan biaya yang tidak sedikit. Contoh Close Source adalah Windows.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
2. Bagaimanakah OS freeware (Windows)
3. Bagaimanakah OS opensource (Linux)
4. Bagaimana perbandingan antara Windows dan Linux

1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian mata kuliah sistem
operasi program s-1 teknik informatika
2. Agar dapat memahami Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
3. Agar dapat memahami OS freeware (Windows)
4. Agar dapat memahami OS opensource (Linux)
5. Agar dapat membandingkan antara Windows dan Linux

1.4 Batasan Masalah

1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang Sistem
Operasi pada komputer, agar para pembaca dapat memahami lebih mendalam lagi
tentang materi yang dismpaikan. Selain itu sebagai referensi dalam memahami
tentang computer.
BAB II
METODE
2.1 Definisi Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan
umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan


penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh
perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem
operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel
dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

2.2 Pembagian Sistem Operasi


1) Sistem Operasi freeware (Windows)
Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi
freeware (close source: dengan listening program yang tertutup) dan antarmuka
pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft . Awalnya Windows bermula dari
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows
Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur
16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga
untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat
oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah
kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.

Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi


dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan
mendukung MultiTasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara
simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0
ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga
mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan
Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama
dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.

Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0


memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah
dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era
tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga
para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar
mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya
Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi
ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0
kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur
Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena
adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi
Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).

Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem


Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak
perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang
lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang
panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan
Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki
fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98


sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas
seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan
digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga
beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi
5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan
Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari
Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era
Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME
pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur
x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows
NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga
banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File
System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur


tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer
v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik
performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah
Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan
performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan
Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC
bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft
Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan,
yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi
dari Windows NT.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah
satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain
Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System
(DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name
Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan
adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.

Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik


dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan
adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental
Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows
Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit.
Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi
Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows
Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server
tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol
jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.

Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi


Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows
Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan
keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008
berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi
besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan
kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau
Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada
Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista

2) Sistem Operasi Opensource (Linux)


Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama
sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah
sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum.
Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.

Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang


menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix
memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan
clone UNIX yang diberi nama Linux.

Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX
komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan
gratis.

Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup


comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti
preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim pengembangan
Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah
membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai
Macintosh.

Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor


(seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh
karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja
untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan
aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux
paling terkenal, yaitu :

1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah
digunakan
2. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan
perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
3. Slackware Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal
penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti
stabil.
4. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
5. Ubuntu merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis linux
sehingga bersifat open source.

2.3 Perbandingan antara Windows dan Linux


Dalam Masyarakat, pada umumnya Windows lebih mudah dari Linux, tetapi hasil
penelitian di Jerman menunjukkan bahwa selisih tingkat kemudahan sangat kecil dan
harus diperhitungkan apakah pemakai merasa mudah sebenarnya karena sudah banyak
digunakan dan familiar di salah satu sistem.

Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang close source (listening
program yang tertutup) sedangkan pada Linux, merupakan sistem operasi yang open
source (listening program yang terbuka).

1) Perbandingan secara umum berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, yaitu:


a. Windows
1) Kelebihan:
 User friendly
 mudah digunakan
 Banyak dukungan dari hardware dan software
 Tampilan menarik
2) Kekurangan:
 Tidak stabil
 Banyak virus, trojan, worm yang menyerang SO Windows
 Harganya mahal

b. Linux
1) Kelebihan:
 Stabil
 Belum ada virus yang menyerang SO Linux
 Harganya murah (pada Open source malah gratis)
2) Kekurangan:
 Pada versi awal kurang user friendly
 Dukungan hardware dan software masih kurang
 Banyaknya jenis distribusi agak membingungkan pengguna
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Review Jurnal
Permasalahan Sistem Operasi yang dikaji ialah Perbedaan sistem operasi yang
bersifat open source (linux) dan freeware (windows). Terdapat tiga titik fokus
permasalahan yang akan dibahas. Pertama ialah pengertian sistem operasi freeware
yaitu windows, mulai dari perkembangannya dari generasi pertama, piranti maupun
perangkat yang digunakan dan lain- lain. Kedua ialah perkembangan sistem operasi
open source yaitu linux beserta macam- macam versinya. Ketiga ialah perbandingan
keduanya(windows dan linux) yang mencakup kelebihan dan kekurangan OS tersebut.

Berdasarkan hasil pengisian kuisoner yang telah dilakukan oleh 60 responden


menyatakan bahwa kondisi lahan sebelum terjadinya perubahan fungsi 89,9%
dinyatakan baik sedangkan 10,1% dinyatakan tidak baik keran kondisi lahannya yang
kurang baik. Setelah terjadinya perubahan fungsi lahan dari pertanian menjadi
perumahan maka kondisi lahan pertanian menjadi buruk.

Berdasarkan data primer 60 responden menyatakan bahwa penyebab perubahan


fungsi lahan ialah sebanyak 85,4% disebabkan oleh faktor ekonomi dan sebanyak 14,6%
bukan disebabkan faktor ekonomi melainkan terdapat penyebab lainya. Penyebab lainya
meliputi 70,2% lahan pertanian merupakan warisan, dan 29,8% membeli lahan
pertanian. Selain itu, hampir sebagian besar petani ingin meninggalkan profesinya
dikarenakan nilai jual lahan yang tinggi sehingga petani berinisiasi untuk menjual lahan
pertanian tersebut pada pihak swasta

Dampak terhadap sosial ekonomi yang ditimbulkan pada perubahan fungsi lahan
dibagi menjadi empat indikator. Indkator pertama yaitu perubahan pendapatan dari 47
responden memiliki pendapatan Rp.400.000 – Rp.800.000 perbulan dan 13 responden >
Rp.800.000. Selain itu, pendapatan berasal dari pekerjaan samping para petani.
Sebanyak 22 responden memiliki pendapatan Rp.600.000 – Rp.800.000, 14 responden
memiliki pendapatan Rp.800.000. Indikator kedua yaitu pendidikan dimana terdapat
perbedaan jenjang pendidikan antar petani dengan anak-anak petani. Hasil menunjukan
bahwa setelah adanya perubahan fungsi lahan jenjang pendidikan anak-anak petani
mengalami peningkatan dibandingakan jenjang pendidikan orang tuanya
Tabel 1. Perbandingan Sistem Operasi Windows dan Linux

No Layanan Windows Linux(Linux Fungsi


Ubuntu)
1. Word Microsoft OpenOffice.Org Pengolah kata
Processor Office Word Writer
2. Spreadshet Microsoft OpenOffice.Org Pengolah angka
Office Excel Calc
3. Presentasi Microsoft OpenOffice.Org Membuat presentasi
Grafis Office Impress
PowerPoint
4. Personal PIM Chandler Membantu seseorang
Information dalam mengatur jadwal
Manager kegiatannya
5. Audio Player Winamp Rhythmbox Pemutar Music
6. Video Player Windows Totem Movie Pemutar Film
Media Player
Player
7. Desktop Adobe Gimp Mendesain suatu hasil
Publishing Photoshop desain yang akan dipublish
8. Utility untuk Winrar File Roller Memperkecil/Mengompress
mengkompres Ukuran Data/File
data
9. Web Browser Internet Fire Fox Pembaca halaman Website
xplorer yang berada di internet
10. Bahasa Visual Basic Gambas Pembuatan Software
Pemrograman

3.2 Critical Review


Secara garis besar jurnal ini menjelaskan tentang perubahan fungsi lahan dari
pertanian menjadi perumahan, dimana penulis lebih mentitik beratkan pada dampak
terhadap perubahan sosial dan ekonomi.Selain itu, juga dibahas dampak negative
adanya perubahan fungsi lahan pertanian yang sebelumnya baik, namun menjadi tidak
baik sejak adanya perubahan fungsi lahan. Perubahan sosial dan ekonomi dikaji melalui
data-data sekunder.

Penggunaan sistem operasi windows dan linux juga sesuai dengan kebutuhan nya.
Tidak mungkin untuk pembelajaran sekolah dasar sampai menengah menggunakan
sistem operasi linux. Untuk tingkat pendidikan sekolah dasar dan menengah saya rasa
siswa-siswa belum sanggup untuk menerima linux. Dan sebaliknya untuk perguruan
tinggi sebaiknya menggunakan linux, begitu juga diperkantoran. Karena dengan linux
yang bersifat open source perkantoran dapat menghemat budget, hal ini dikarenakan
perkantoran menggunakan jumlah pc yang banyak dalam setiap kantornya. Sedangkan
untuk perguruan tinggi sangat bermanfaat sebagai pembelajaran sistem operasi yang
lebih adavanced. Selain itu dengan menggunakan linux mahasiswa diharapkan dapat
menciptakan inovasi linux nya sendiri karena linux bersifat open source siapa saja dapat
mengembangkannya. Semua pilihan tergantung kepada kita sebagai end user
BAB IV
REFERENSI JURNAL TAMBAHAN (REVIEW DAN ISI)
“PERBANDINGAN SISTEM KEAMANAN WINDOWS 8.1 DAN LINUX
UBUNTU”
4.1 Keamanan di Windows 8.1
4.1.1 Sistem Firewall yang di Built-in pada Windows 8.1
Firewall adalah salah satu software yang mampu mencegah masuknya
hacker, malware, atau beberapa jenis virus lainnya melalui jaringan internet. Fungsi
penting firewall ini akhirnya diwujudkan oleh Windows 8.1 dengan membangun
sistem Firewall bernama Windows Defender yang menjadi satu kesatuan (bulit-in)
dengan sistem operasi Windows. Kecanggihan sistem keamanan ini tentu sangat
membantu peran anti virus yang kamu instalasikan pada notebook atau gadget
Anda.

4.1.2 Fitur App Locker


App Locker adalah salah satu fitur sistem operasi Windows yang sudah mulai
diaplikasikan pada Windows 7. Pada Windows 8.1, App Locker semakin diperbarui
untuk melengkapi sistem keamanan yang memudahkan Anda untuck mengatur
penggunaan Windows Store App. Dengan menggunakan App Locker, Kamu juga
dapat bertindak sebagai administrator yang dapat mengontrol penggunaan dan
akses terhadap berbagai jenis file seperti .exe, MSI, script dan tipe file lainnya. App
Locker juga akan membantumu untuk membatasi jumlah dan jenis file yang ingin
dijalankan sehingga Anda tidak bisa menjalankan aplikasi yang mengandung
malware atau aplikasi tanpa lisensi yang dapat memudahkan terjadinya tindak
hacking dan masuknya virus.

4.1.3 Device Encryption


Device Encryption diaplikasikan secara transparan pada Windows 8.1 untuk
meningkatkan sistem keamanan. Dengan menggunakan Device Encryption, Anda
dapat menyimpan recovery key untuk membuka akun Microsoft di notebook atau
gadget Anda maupun di komputer lainnya. Orang lain yang tidak mengetahui
recovery key milik Anda tidak akan bisa mengakses data-data penting yang Anda
simpan. “Pembaruan keamanan ini menyelesaikan kerentanan diungkapkan kepada
publik pada Microsoft Windows. Kerentanan dapat memungkinkan peningkatan hak
istimewa jika seorang penyerang log on ke sistem dan menjalankan aplikasi khusus
yang telah dibuat. Seorang penyerang dikonfirmasi

4.2 Keamanan di Linux Ubuntu


4.2.1 Account Pemakai (user account)
 Kekuasaan dalam satu account yaitu root, sehingga mudah dalam
administrasi system.
 Kecerobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada system secara
keseluruhan
 Masing-masing user memiliki privacy yang ketat

4.2.2 Kontrol Akses secara Diskresi (Discretionary Access control)


 Setiap account memiliki username dan password sendiri.
 Setiap file/device memiliki atribut(read/write/execution) kepemilikan,
group, dan user umum.

4.2.3 Perlunya Pro aktif password


Linux menggunakan metode DES (Data Encription Standard) untuk passwordnya.
User harus dilatih dalam memilih password yang akan digunakannya agar tidak
mudah ditebak dengan program-program crack password dalam ancaman bruto
force attack.

4.2.4 Firewall linux


Alat pengontrolan akses antar jaringan yang membuat linux dapat memilih host
yang berhak / tidak berhak mengaksesnya. Fungsi firewall linux antara lain sebagai
berikut:

 Analisa dan filtering paket


 Memeriksa paket TCP, lalu diperlakukan dengan kondisi yang sudah
ditentukan, contoh paket A lakukan tindakan B.
 Blocking content dan protocol seperti applet java, activeX, Vbscript,
Cookies
 Autentikasi koneksi dan enkripsi

Menjalankan enkripsi dalam identitas user, integritas satu session dan melapisi
data dengan algoritma enkripsi seperti : DES, triple DES, Blowfish, IPSec, SHA, MD5,
IDEA, dsb. Adapun tipe firewall linux adalah Application-proxy firewall/Application
Gateways, dilakukan pada level aplikasi di layer OSI, system proxy ini meneruskan /
membagi paket-paket ke dalam jaringan internal. Contoh : software TIS FWTK
(Tursted Information System Firewall Toolkit)

4.2.5 Enkripsi (encryption)


Penerapan Enkripsi di linux antara lain pada enkripsi password menggunakan
DES (Data Encryption Standard). Sedangkan pada enkripsi komunikasi data sebagai
berikut:

 Secure Shell (SSH), Program yang melakukan loging terhadap komputer


lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote
dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. Enkripsi dalam
bentuk Blowfish, IDEA, RSA, Triple DES. Isi SSH Suite
 SCP (Secure Shell Copy), mengamankan penggandaan data
 SSH (Secure Shell Client), model client ssh seperti telnet terenkripsi.
 SSH-agent, otentikasi lewat jaringan dengan model RSA
 SSHD (Secure Shell Server), di port 22
 SSH-keygen, pembuat kunci (key generator) untuk ssh
 SSL (Secure Socket Layer), mengenkripsi data yang dikirimkan lewat
port http.

4.2.6 Logging
 Def : Prosedur dari Sistem Operasi atau aplikasi merekam setiap
kejadian dan menyimpan rekaman tersebut untuk dapat dianalisa.
 Lastlog: rekaman user login terakhir kali.
 Last: rekaman user yang pernah login dengan mencarinya pada file
/var/log/wtmp
 Xferlog: rekaman informasi login di ftp daemon berupa data wktu akses,
durasi transfer file, ip dan dns host yang mengakses, jumlah/nama file,
tipe transfer(binary/ASCII), arah transfer (incoming/outgoing), modus
akses (anonymous/guest/user resmi), nama/id/layanan user dan
metode otentikasi.
 Access_log : rekaman layanan http / webserver.
 Error_log : rekaman pesan kesalahan atas service http / webserver
berupa data jam dan waktu, tipe/alasan kesalahan
 Messages : rekaman kejadian pada kernel ditangani oleh dua daemon
 Syslog: merekam semua program yang dijalankan, konfigurasi pada
syslog.conf
 Klog: menerima dan merekam semua pesan kernel

4.2.7 Deteksi Penyusupan (Intrusion Detection)


Def adalah aktivitas mendeteksi penyusupan secara cepat dengan menggunakan
program khusus secara otomatis yang disebut IDS (Instruction Detection System).
Tipe IDS sebagai berikut:

 Ruled based system: mencatat lalu lintas data jika sesuai dengan
database dari tanda penyusupan yang telah dikenal, maka langsung
dikategorikan penyusupan. Pendekatan Ruled based system :
 Preemptory (pencegahan): IDS akan memperhatikan semua lalu lintas
jaringan, dan langsung bertindak jika dicurigai ada penyusupan.
 Reactionary (reaksi); IDS hanya mengamati file log saja

4.3 Perbandingan Windows 8.1 dan Linux Ubuntu


 Windows dan Linux sama-sama memiliki fitur firewall, dengan Windows yang
disertakan dengan Windows Defender sedangkan Linux sudah tertanam dalam
sistem operasinya.
 Kedua sistem operasi memilki fitur enkripsi data. Windows dengan Data
Encryption dan Linux dengan Data Encryption Standard.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perbandingan kedua sistem operasi sebelumnya didapatkan, bahwa setiap
sistem operasi memiliki fitur-fitur unggulan yang tidak terlalu jauh berbeda. Microsoft
Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi freeware (close source:
dengan listening program yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang
diproduksi oleh Microsoft. Open source merupakan salah satu syarat free software. Free
software pasti open source software, namun open source software belum tentu free
software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah
FreeBSD.Dalam segi keamanan, sistem operasi Linux maupun Windows memiliki sistem
keamanan firewall tersendiri. Tiap-tiap mereka memiliki fitur-fitur keamanan sendiri.
Walaupun berbeda dalam segi penamaan, tiap mereka memiliki fungsi dengan tujuan
yang sama. Sebagaimana sistem buatan manusia, walaupun selalu ditingkatkan
kesempurnaan kemampuannya pasti tatap saja ada satu sisi kelemahannya.

5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan jurnal ini belum sempurna, masih banyak
kesalahan dan kekurangannya. Maka dari itu penulis mengharapkan pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi penulisan jurnal ini, agar kita
semua menjadi penulis yang berintelektual tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. USA: Van Nostrand Reinhold
Company Inc.

Marzuki Suparman. (2008).”Mendorong Pengakuan, Penghormatan, dan


Perlindungan”.

Makalah Workshop Hasil Penilitian di Tiga Wilayah

Anda mungkin juga menyukai