Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN BULAN KE: 1

Sekolah : SMK SATRIA NUSANTARA Nama Siswa : .............................................


Mapel : ASJ Kelas : XI (Sebelas).
Materi : Sistem Operasi Jaringan Pengambilan : Senin, 11 Januari 2021
Guru : Muhammad Sunadi, M.Pd Penyerahan : Senin, 1 Pebruari 2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri
atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal
dekade 1990- an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang
dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau
service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

B. KOMPETENSI DASAR
3.6 Mengevaluasi Web Server
4.6 Mengkonfigurasi Web Server

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.6.1 Menjelaskan konsep Web Server
3.6.2 Menentukan cara konfigurasi Web Server
4.6.1 Melakukan konfigurasi Web Server
4.6.2 Menguji hasil konfigurasi Web Server
4.6.3 Membuat laporan konfigurasi Web Server
BAB II
RINGKASAN MATERI

A. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan


Ada beberapa karakteristik dari sistem operasi jaringan yaitu:
1) Pusat kendali sumber daya jaringan
2) Akses aman ke sebuah jaringan
3) Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
4) Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
5) Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

B. Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan


1) Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
2) Mengelola sumber daya jaringan
3) Menyediakan layanan
4) Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
5) Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
6) Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
7) Distribusi program dan update software ke client
8) Menggunakan kemampuan server secara efisien
9) Menyediakan tolerasi kesalahan

C. Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan layanan (interface)


1). Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax
sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa
contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI: Linux Redhat, Windows NT 3.51, Windows
2000 (NT 5.0), Windows Server 2003, Windows XP, Microsoft MS- NET, Microsoft LAN
Manager, Novell NetWare.
2) Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal
perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi
Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut: Linux Debian, Linux Suse, Sun Solaris,
Linux Mandrake, Knoppix, MacOS. UNIX, Windows NT, Windows 2000 Server, Windows
2003 Server.

D. Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan


1. Close Source
Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang
dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya
terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software
tersebut. Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan
untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat
software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam
penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud
ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian
non-disclosure.
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk
umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara
gratis maupun gengan membayar. Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak
dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada
pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai
pembajakan software.
a. Keuntungan/Kelebihan Close Source
• Kestablian sistem terjamin
• Support/dukungan langsung dari pemilik program
• Lebih mudah digunakan

b. Kerugian/Kekurangan Close Source


• Celah yang terbuka
• Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
• Pengembangan terbatas
• Diperlukan antivirus
• Harga lisensi mahal
c. Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
Sistem Operasi Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang
menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows: MS- DOS, Windows 95,
Windows 98, Windows ME, Windows NT, Windows XP, Windows Server 2003,
Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows 8.
d. Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut
banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic
e. Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak
dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
f. Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh
aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop
g. Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.
h. Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan
penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed
source: Norton, dan McAfee.

2) Open Source
a) Sistem Operasi Open Source
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode
programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk
dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan
untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut. Sementara itu, jika ada pembuat
perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode programnya untuk diubah dan
dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka
bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.
Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu
disediakan secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program
tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux. Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah
menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana dari pihak Vendor bisa saja
bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk
dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar-
besaran/berlebihan dari Vendor. Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas
maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan,
disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk
menghilangkan hak cipta pembuat.

b) Keuntungan/Kelebihan Open Source


1. Legal
2. Menyelamatkan devisa Negara
3. Keamanan system
4. Hemat biaya
5. Dukungan dari pengembang lebih besar
6. Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
7. Lebih aman
8. Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaik
9. Lisensei gratis
10. Bebas dari malware
11. Tidak mengulangi development

c) Kerugian/Kelemahan Open Source


1. Tidak ada garansi dari pengembang
2. Open Source digunakan secara sharing
3. Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
4. Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
5. Kesulitan mengetahui status project
6. User Interface rumit bagi pengguna yang awam

d) Contoh Sistem Operasi Open Source


1. Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer: UNIX, BSD,
GNU Linux, Sun Solaris, Fedora, Linux Ubuntu, Knoppix, Garuda OS, Backtrack,
RedHat, Mandriva, OpenSUSE, Debian, Kondra Linux, Turbo Linux, Linux Mint,
Slackware.
2. XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan
web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
3. Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web di
internet.
4. OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah kata,
tabel dan database.
5. osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
6. ClamAV & ClamWin, merupakan softwere antivirus.
7. Audacity, merupakan softwere perekam sekaligus pengolah audio.
8. GIMP, merupakan softwere pengolah foto dan juga gambar digital.
9. VideoLAN, merupakan softwere pemutar file multimedia
10. Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti
animasi dan game.
11. Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol
FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
12. Mplayer, merupakan ssoftwere pemutar musik yang berbasis open source

BAB III
PENILAIAN

A. Mendemonstrasikan dan menjelaskan proses instalasi sistem operasi jaringan (Linux


Server Debian)

Alat dan bahan


1. Personal Computer
2. CD Installer Linux Debian
3. VMware

Langkah Kerja
1. Hidupkan komputer yang telah terpasang CD Installer, mulailah proses penginstalan
Debian
2. Pada tampilan desktop diatas anda bisa memilih mode installasi apakah GUI atau CLI.
Silahkan pilih salah satu mode.
3. Proses berikutnya adalah menu memilih negara/country. Pilih saja English, soalnya
nantinya semua pengaturan akan lebih mudah apabila dalam bahasa inggris.
4. Kemudian lanjut, pilih United Stated ata sesuaikan dengan lokasi anda.
5. Menu berikutnya adalah Konfigurasi keyboard. Pilihlah American english karena
umumnya keyboard yang ada ( Model Qwerty ) .
6. Klik Continue pada tahap sebelumnya. Dan ikuti proses yang berjalan.
7. Menu yang berikutnya adalah menu konfigurasi network ( Configure the network ). Pada
menu ini silahkan masukkan host name sesuai dengan yang kita inginkan.
8. Pada menu berikutnya anda akan dihadapi nama domain (domain name). bisa kita pilih
diantara domain.com/org/gov/ac/id dsj.Misal smkwanayasa.net
9. Menu berikutnya adalah menu Root ( Administrator kalau di windows. Di Linux,
administrator dikenal dengan nama Root. Pada menu ini kita diperintahkan memasukan
Pasword admin/root. Masukan pasword anda. Dan jangan lupa akan password ini karena
password root lah yang nanti anda butuhkan jika anda akan mensetting/merubah sistem
Linux. Jangan lupa untuk memasukan ulang password anda pada kolom bawah ( Re-enter
password to verify ). Klik continue untuk lanjut.
10. Menu berikutnya adalah menu User. Pada menu ini kita diperintahkan untuk menambah
user baru. User disini lah yang nanti menjadi user pertama pengguna Linux di Debian.
11. Pilih Continue. Maka akan keluar menu untuk memasukan nama username (username),
karena anda sebelumnya sudah memasukan nama fullname maka otomatis usernamenya
menyesuaikan nama fullname anda. Langsung pilih saja continue.
12. Menu berikutnya adalah memasukan password bagi username anda. Masukan password
anda. Untuk alasan keamanan, ada baiknya password ini anda isi berbeda dengan
password admin/root yang sebelumnya sudah anda isi pada tahap sebelumnya. Jangan
lupa untuk memasukan ulang password pada kolom dibawahnya lagi (re -enter password
to verify). Klik continue.
13. Berikutnya adalah menu memilih Zona waktu wilayah (Time Zone).
14. Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish partitioning and write changes to disk dan klik
continue. Dan pilih YES lalu continue sekali lagi.
15. Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.
16. Proses selanjutnya adalah proses memilih Aplikasi (Configure package manager). Menu
inilah yang saya suka karena pada menu ini kita dapat memilih mirror tempat kita
mendownload. Skip saja.
17. Menu berikutnya adalah menu Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan
untuk memilih software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin
sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment GNOME maka saya
memilih Graphical desktop environtment dan standar system utilities.
18. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader
(man-db).
19. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat
terbaca pada hardisk anda.
20. Klik Continue.
21. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk reboot.
22. Tunggu sampai system merestart kembali

B. Evaluasi dan Penugasan


1. Buatlah laporan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai