Anda di halaman 1dari 33

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

SISTEM
OPERASI
JARINGAN

Oleh : Irna Mora Odja, S.Kom, Gr


KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan

4.1 Menginstalasi sistem operasi


jaringan
INDIKATOR

Indikator KD pada KI Pengetahuan


3.1.1 Menjelaskan sistem operasi jaringan
3.1.2 Menentukan spesifikasi hardware server yang dibutuhkan
3.1.3 Menentukan cara instalasi sistem operasi jaringan

Indikator KD pada KI Keterampilan


4.1.1 Melakukan instalasi jaringan komputer
4.1.2 Menguji hasil instalasi jaringan komputer
4.1.3 Membuat laporan hasil instalasi jaringan komputer
Tujuan Pembelajran
Dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning :
1. Peserta didik dapat menjelaskan sistem operasi melalui
pengamatan dan diskusi antar teman, dengan penuh percaya diri
dan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan spesifikasi hardware yang
dibutuhkan, melalui pengamatan dan diskusi antar teman dengan
penuh percaya diri dan tepat
3. Peserta didik dapat menentukan cara instalasi sistem operasi
jaringan melalui pengamatan dan diskusi antar teman dengan
penuh percaya diri dan tepat
MATERI AJAR

Sistem Operasi ?
Sistem Operasi

Sistem Operasi merupakan sebuah program


yang mengendalikan semua fungsi yang ada
pada komputer.
Sistem operasi menjadi basis landasan
pengembangan aplikasi untuk user.
Sistem Operasi

Secara umum semua sistem operasi memiliki empat fungsi


berikut :
- Pengendalian akses terhadap berbagai perangkat keras
yang terhubung ke komputer. (Manajemen perangkat
keras)
- Pengelolaan file dan folder (Manajemen file dan folder)
- Penyediaan user interface sebagai jembatan antar user
dengan perangkat keras komputer (Manajemen
interaksi user)
- Pengelolaan aplikasi user (Manajemen aplikasi)
Sistem Operasi

Sistem operasi modern juga dapat memiliki


kemampuan sebagai berikut:
 Multi-user – dua atau lebih user dapat bekerja
sama untuk saling berbagi pakai penggunaan
aplikasi dan sumber daya seperti printer pada
waktu yang bersamaan.
 Multi-tasking – sistem operasi dapat menjalankan
lebih dari satu aplikasi user.
Sistem Operasi

 Multi-processing – sistem operasi dapat


menggunakan lebih dari satu CPU (Central
Processing Unit).
 Multi-threading – setiap program dapat
dipecah ke dalam thread-thread untuk kemudian
dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh
sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk
bagian dari multitasking pada aplikasi.
Sistem Operasi

Sistem Operasi Jaringan (Network Operating


System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya,
sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau
service yang ditujukan untuk melayani pengguna,
seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi
alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service,
dan lain sebagainya.
MATERI AJAR

Karakteristik SO
Jaringan
Karakteristik SO

Ada beberapa karakteristik dari sistem operasi


jaringan yaitu :
a. Pusat kendali sumber daya jaringan
b. Akses aman ke sebuah jaringan
c. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d. Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain
(misalnya Internet)
e. Back up data dan memastikan data tersebut
tersedia.
MATERI AJAR

Fungsi Utama SO
Jaringan
Fungsi Utama SO

a. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat


lainnya ke sebuah jaringan
b. Mengelola sumber daya jaringan
c. Menyediakan layanan
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g. Distribusi program dan update software ke client
h. Menggunakan kemampuan server secara efisien
MATERI AJAR

Jenis – Jenis SO
Jaringan berdasarkan
Layanannya
Jenis – Jenis SO

a. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI


Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya,
user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah
DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.
Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan
berbasis GUI: Linux Redhat, Windows NT 3.51, Windows
2000 (NT 5.0), Windows Server 2003, Windows XP,
Microsoft MS-NET, Microsoft LAN Manager, Novell
NetWare
Jenis – Jenis SO

b. Sistem Operasi Jaringan Berbasis CLI


Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user
diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang digunakan
untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi
Jaringan tersebut.
Berikut beberapa SO jaringan berbasis CLI : Linux Debian,
Linux Suse, Sun Solaris, Linux Mandrake, Knoppix,
MacOS. UNIX, Windows NT, Windows 2000 Server,
Windows 2003 Server.
MATERI AJAR

Jenis – Jenis SO
Jaringan
Jenis – Jenis SO Jaringan

a. Close Source

Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi


yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik
kode close source bisa membagikan source
codenya melalui lisensi secara gratis maupun
dengan membayar.
Jenis – Jenis SO Jaringan
Keuntungan/Kelebihan Close Source
a) Kestablian sistem terjamin
b) Support/dukungan langsung dari pemilik program
c) Lebih mudah digunakan
Kerugian/Kekurangan Close Source
a) Celah yang terbuka
b) Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
c) Pengembangan terbatas
d) Diperlukan antivirus
e) Harga lisensi mahal
Jenis – Jenis SO Jaringan
Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
1. Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi
yang menggunakan lisensi Closed Source adalah
Microsoft Windows: MSDOS, Windows 95, Windows 98,
Windows ME, Windows NT, Windows XP, Windows
Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008,
Windows 7, Windows 8.
2. Bahasa Pemrograman
Contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic
Jenis – Jenis SO Jaringan
3. Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet
Explorer yang sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem
Operasi Windows-nya.
4. Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau
closed source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe
Photoshop
5. Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program
jahat maka diperlukan penangkalnya.
contoh anti virus closed source: Norton, dan McAfee.
Jenis – Jenis SO Jaringan

b. Open Source

Sistem Operasi Open Source adalah erangkat lunak


(software) yang di mana kode programnya bersifat
terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara
umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun
dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan
boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan
pada program tersebut.
Jenis – Jenis SO Jaringan
Keuntungan/Kelebihan Open Source
a) Legal
b) Meneyelamatkan devisa negara
c) Keamanan system
d) Hemat biaya
e) Dukugan dari pengembang lebih besar
f) Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
g) Lebih aman
h) Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
i) Lisensi gratis
j) Bebas dari malware
k) Tidak mengurangi development
Jenis – Jenis SO Jaringan
Kerugian/Kelemahan Open Source
a) Tidak ada garansi dari pengembang
b) Open source diguanakn secara sharing
c) Kurangnya SDM yang memanfaatkan open source
d) Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
e) Kesulitan mengetahui status project
f) User interface rummit bagi pengguna yang awam
Jenis – Jenis SO Jaringan
Pengelompokkan dan Contoh Software Open Source
1. Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat
populer: UNIX, BSD, GNU Linux, Sun Solaris, Fedora
2. XAMPP merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan
pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL
(database).
3. Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi
halaman web di internet
4. OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna
untuk mengolah kata, tabel dan database
5. osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan
untuk toko online
Jenis – Jenis SO Jaringan

6. ClamAV & ClamWin, merupakan softwere antivirus


7. Audacity, merupakan softwere perekam sekaligus pengolah audio
8. GIMP, merupakan softwere pengolah foto dan juga gambar digital.
9. VideoLAN, merupakan softwere pemutar file multimedia
10. Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga)
dimensi, misalnya seperti animasi dan game
11. Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer
file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
12. Mplayer, merupakan ssoftwere pemutar musik yang berbasis open
source
MATERI AJAR

Menentukan
Spesifikasi Hardware
Server
Spesifikasi Hardware

Analisa perlu dilakukan untuk mengetahui server seperti apa


yang akan dibangun. Penentuan kebutuhan akan sistem operasi
jaringan dapat diketahui dengan memahami user yang akan
menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan
merupakan sistem yang mampu menjalankan semua kebutuhan
aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk didalamnya
perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal
tersebut.
Perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem
komputer harus kompatible (kompatibilitas)
Spesifikasi Hardware

Spesifikasi Hardware Sistem Operasi


1. SO GUI ( Windows 98, Windows 2000 Server, Windows 7,
Windosw 8 dan Windows 2012 Server)
2. SO CLI ( Linux, RedHat, Open Suse dan Slackware)
TUGAS

TUGAS 1
TUGAS

1. Sebutkan 5 SO Jaringan yang anda ketahui !


2. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem
operasi umumnya?
3. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa
melalui sistem operasi!
4. Apa yang dimaskud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan
kebutuhan perangkat lunak server?
5. Apa saja langkah – langkah yang perlu dilakukan untuk dapat
mengetahui kebutuhan perangkat lunak server?
6. Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan
kebutuhan server?
TUGAS
7. Buatlah daftar aplikasi server sistem Operasi Debian 8 yang diperlukan
untuk kebutuhan client

Kebutuhan User Jenis Aplikasi Server Nama Aplikasi Server

Akses internet Proxy Server squid

Server untuk berbagi dokumen/file FTP Server ,,,,,,,,,

Akses domain lokal DNS Server ,,,,,,,,,,

Pengalamatan otomatis DHCP Server ,,,,,,,,,,

Jejaring sosial lokal WebMail Server ,,,,,,,,,,,

Pembelajaran online lokal Web Server ,,,,,,,,,,

Komunikasi tekstual Mail Server ,,,,,,,,,,

Anda mungkin juga menyukai