Anda di halaman 1dari 27

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

FTP
SERVER

Oleh : Irna Mora Odja, S.Kom, Gr


KOMPETENSI DASAR

3.4 Mengevaluasi FTP server

4.4 Mengkonfigurasi FTP server


INDIKATOR

Indikator KD pada KI Pengetahuan


3.4.1 Menjelaskan konsep FTP server
3.4.2 Menentukan cara konfigurasi FTP server

Indikator KD pada KI Keterampilan


4.4.1 Melakukan konfigurasi FTP server
4.4.2 Menguji hasil konfigurasi FTP server
4.4.3 Membuat laporan konfigurasi FTP server
Tujuan Pembelajran
Dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep FTP server melalui
pengamatan dan diskusi antar teman, dengan penuh percaya diri
dan tepat
2. Peserta didik dapat melakukan cara konfigurasi FTP server
melalui pengamatan dan diskusi antar teman dengan penuh
percaya diri dan tepat
MATERI AJAR

FTP ?
FTP

FTP (File Transfer Protocol), adalah sebuah protokol klien-server yang


memungkinkan seorang pemakai untuk mengirim atau menerima file dari
dan ke sebuah tempat/mesin dalam jaringan.
FTP bekerja ada layer aplikasi. FTP merupakan salah satu protokol yang
masih digunakan untuk melakukan pengunduhan (download) dan
pengunggahan (upload) berkas – berkas komputer antara FTP client dan
FTP server.
FTP menggunakan protokol TCP untuk komunikasi data antara client dan
server.
FTP menggunakan port 21 dan 20
FTP

Fungsi FTP server adalah sebagai berikut:


• Mensharing data.
• Menyediakan indirect atau implicit remote komputer.
• Menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
• Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
• FTP dapat digunakan untuk melakukan backup dan restore data
Website dengan mudah.
MATERI AJAR

Cara Kerja FTP ?


Cara Kerja FTP

Utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk


menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari
komputer klien ke situs web komputer hosting Juga digunakan oleh situs
untuk menyediakan fasilitas download file.
Ini juga digunakan untuk transfer file intra-jaringan pada sistem jaringan
komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki
dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.
Cara Kerja FTP

Prinsip kerja dari FTP adan menggunakan autentikasi standart yang


mana untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server diperlukan
username dan password, sehingga user yang terdaftar pada sistem
memiliki hak akses untuk membuka direktori dan file yang ada
didalamnya.
FTP client akan mengirimkan pesan untuk meminta layanan tukar
menukar data pada FTP server. Setelah FTP client terkoneksi dengan
FTP Server maka FTP Client dapat melakukan proses download, upload
dan proses lain sesuai dengan izin dan hak akses yang diberikan oleh
FTP server.
MATERI AJAR

Koneksi FTP ?
Koneksi FTP
Model FTP dirancang memerlukan dua kanal logik komunikasi antara
proses server dan klien FTP:
a. Kontrol koneksi, Ini merupakan koneksi logikal TCP yang dibuat
ketika sebuah sesi FTP diadakan. Ia memelihara throughput selama
sesi FTP dan digunakan hanya untuk melakukan pertukaran informasi
control, seperti perintah FTP dan jawabannya. Ia tidak digunakan
untuk mengirim file-file.
b. Koneksi data, Setiap saat ketika data dikirimkan dari server ke klien
atau sebaliknya, sebuah koneksi data TCP nyata dibangun di antara
mereka. Data dikirimkan melalui koneksi data tersebut. Saat
pengiriman file selesai, koneksi data ini dihentikan.
Koneksi FTP

Alasan untuk menggunakan kanal-kanal yang berbeda ini adalah agar


didapatkan keleluasaan bagaimana protokol FTP ini digunakan. Karena
fungsi kontrol dan data dikomunikasikan melalui kanal yang berbeda.
Ketika menggunakan FTP (sebagai user) terdapat 2 jenis atau cara yang
dapat dilakukan :
a. Anonymous, bertujuan agar setiap orang yang terkoneksi ke internet
dapat saling berbagi file dengan orang lain yang belum memiliki
account dalam server
b. User legal (authenticated user), sebuah cara lain yang digunakan oleh
pengguna internet dalam mengakses sebuah server dengan
menggunakan FTP
Koneksi FTP

Contoh aplikasi FTP Server : Contoh aplikasi FTP Client :


1. ProFtpd 1. Cute FTP, Wget
2. VsFtpd 2. WsFtp
3. WuFtpd 3. GetRight
4. IIS (didalamnya terdapat 4. AbsoluteFTP
FTP Server 5. SmartFTP
6. FileZilla (mendukung SFTP)
MATERI AJAR

ProFTPD?
ProFTPD

Proftpd = Pro file transfer protocol Daemon

Manfaat utama dari  proftpd  adalah bahwa ia memiliki sebuah


file konfigurasi yang sangat mudah dikelola. Sintaks dari
proftpd.conf sangat mirip dengan file konfigurasi Apache. Hal ini
membuat untuk standarisasi cukup efisien file konfigurasi. Hal ini
mudah dikenali karena arsitektur modular.
MATERI AJAR

VsFTPD?
VsFTPD

Vsftpd = very secure file transfer protocol Daemon

vsftpd adalah FTP server default untuk Ubuntu, CentOS,


Fedora, dan Red Hat. Hal ini membuatnya sangat mudah
untuk menginstal dibandingkan dengan proftpd, tetapi
tidak hadir semudah dari file konfigurasi. 
MATERI AJAR

PureFTPD?
PureFTPD

Pure ftpd = Pure file transfer protocol Daemon 

Pure-FTPd adalah Server FTP ( lisensi BSD ) gratis


dengan fokus kuat pada keamanan perangkat lunak.
Itu dapat dikompilasi dan dijalankan pada berbagai 
sistem operasi komputer seperti Unix termasuk Linux, 
OpenBSD, NetBSD, FreeBSD, DragonFly BSD , Solaris
 , Tru64 , Darwin, Irix dan HP-UX 
MATERI AJAR

FTP Server dan


FTP Client
FTP Server & Client

FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan


pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP
client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server.
Sebuah FTP server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. 

FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan


tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP
server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain
sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server
sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan
koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal
tersebut lebih aman.
Komponen FTP Server

Komponen-komponen proses FTP server

1. Server Protocol Interpreter (Server-PI): Juru


bahasa/penghubung protocol yang bertanggung jawab untuk
mengatur control koneksi pada server. Server-PI
menggunakan port 21.
2. Server Data Transfer Process (Server-DTP): DTP pada sisi
server digunakan untuk mengirim atau menerima data dari
atau ke User-DTP (biasanya port 20).
Komponen FTP Client

Komponen-komponen proses FTP client


1. User Protocol Interpreter (User-PI): Juru bahasa/penghubung
protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur kontrol koneksi
pada klien.
2. User Data Transfer Process (User-DTP): DTP pada sisi user
digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke Server-
DTP. Juga berinteraksi dengan file system komponen-komponen
local klien.
3. User Interface: Antar muka user menyediakan antar muka FTP
yang lebih “friendly” untuk pengguna manusia.
MATERI AJAR

Perintah
memberikan hak
akses
Perintah CHMOD
CHMOD adalah kepanjangan dari Change Mode, sebuah perintah untuk
memberi hak akses/permisions kepada pemilik, user biasa, dan non user
(ini pengertian versi saya :)  ). CHMOD inilah yang menjaga keamanan dari
suatu data, jika ada user nakal yang berusaha untuk mengakses,
mengubah, bahkan membaca data yang bukan haknya.
• 0 = Tidak ada hak akses
• 1 = Hak akses untuk masuk dan mengeksekusi suatu data atau folder
(direktori)
• 2 = Hak akses untuk menulis/mengubah suatu data atau folder
(direktori)
• 4 = Hak akses untuk membaca suatu data atau folder (direktori)
Perintah CHMOD

Contoh CHMOD :  


Chmod 753, berarti : 
• 7 = 4+2+1 : root (pemilik file) mempunyai hak untuk mengeksekusi
(1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori
• 5 = 4+1 : user group mempunyai hak untuk membaca (4) dan
mengeksekusi (1) suatu data atau direktori
• 3 = 2+1 : user non group mempunyai hak untuk menulis (2) dan
mengeksekusi suatu data atau direktori

Anda mungkin juga menyukai