Anda di halaman 1dari 76

NAMA : RIZAL SATRIAWAN

KELAS : XI TKJ
MAPEL : ASJ (Administrasi Sistem Jaringan)
GURU PENGAJAR : Muhammad Ihsan, S. Kom

3.4 Mengevaluasi FTP Server


3.4.1 Menjelaskan konsep FTP Server

 FTP
Pengertian
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data
dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server
FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua
orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk
mengakses data-data tersebut.

Tujuan
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Fungsi

File Transfer Protocol (FTP) memiliki banyak fungsi yang sangat menguntungkan bagi pengguna komputer, beberapa
fungsi FTP adalah sebagai berikut :

1. Pengguna komputer dapat melakukan pertukaran informasi ataupun file antar komputer dengan langkah yang
tentunya tidak susah, sebesar apapun file itu, file itu akan tetap dapat di pertukarkan.
2. File Transfer Protocol (FTP) juga sangat menguntungkan bagi pengguna akun website. Dengan adanya File
Transfer Protocol (FTP) maka pengguna website dapat melakukan pencadangan data website mereka dengan
jalan dan langkah yang mudah.
3. Pada saat melakukan perpindahan atau pengiriman data dan informasi, apabila koneksi terputus di tengah-
tengah perjalanan, anda tidak perlu khawatir karena data tersebut tidak akan hilang.
4. File Transfer Protocol (FTP) menyediakan fasilitas bagi pengguna komputer agar dapat melakukan
pengiriman data dan informasi secara dua arah. Misalnya ketika File Transfer Protocol (FTP) di gunakan
dalam suatu kampus, maka seorang dosen dapat mengirimkan file kepada asisten dosen ataupun mahasiswa,
dan sebaliknya seorang asisten dosen atau mahasiswa juga dapat mengirim balik file dan data tersebut kepada
dosen.
5. Data yang di transfer menggunakan File Transfer Protocol (FTP) dapat berjalan dengan lebih efisien. Karena
jika ingin mengirim data atau file, pengguna komputer tidak perlu melakukan atau melewati langkah-langkah
yang rumit.
6. Pengguna juga dapat memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) secara indirect maupun implict remote
computer.
7. Dengan memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) maka pengguna dapat melakukan pengiriman data dan
file yang teratur atau terorganisir.
8. File Transfer Protocol (FTP) juga berfungsi untuk melindungi pengguna komputer dari berbagai sistem file
storage antar host yang saling bertukar informasi.

Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan FTP adalah sebagai berikut :
 File Transfer Protocol (FTP) mempunyai sistem keamanan enkripsi terhadap jaringan yang digunakan,
sehingga anda tidak perlu khawatir jika data anda diretas.
 Pada File Transfer Protocol (FTP), data yang di kirimkan tidak akan hilang ataupun dihapus oleh komputer
ataupun perangkat elektronik lain.
 Verifikasi yang di lakukan untuk menggunakan File Transfer Prtocol (FTP) hanya ada dua langkah dan
memerlukan software yang mudah untuk digunakan. Dan untungnya, di software tersebut sudah ada petunjuk
untuk melakukan verifikasi.
 File Transfer Protocol (FTP) dapat di gunakan untuk melakukan pertukaran informasi dan file antar komputer
dengan langkah yang tidak rumit dan tentunya di lengkapi dengan sistem keamanan yang baik.
 File Transfer Protocol (FTP) dapat di manfaatkan untuk melakukan back up atau pencadangan data dan file
serta melakukan restore pada data website dengan begitu mudah.
 Langkah yang di gunakan untuk melakukan transfer sangat mudah dan efisien.
 Pengguna komputer dapat memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk melakukan implicit remote
computer ataupun indirect computer.

kekurangan FTP adalah sebagai berikut :

 Jika tidak menggunakan sistem keamanan enkripsi, maka File Transfer Protocol (FTP) kurang aman di
gunakan untuk melakukan transfer atau pengiriman data.
 Desain yang di gunakan dalam File Transfer Protocol atau FTP tidak begitu kuat, sehingga para administrator
tidak mendapatkan informasi yang berhubungan dengan risiko yang akan di hadapi oleh administrator.
 Kemudahan serta keamanan penggunaan File Transfer Protocol (FTP) sering terjadi kesalahan dalam
menyampaikan informasi sehingga administrator akan sulit memahami informasi yang di terima.

 Prinsip dan Cara Kerja


Prinsip
Utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer
halaman file dari komputer klien ke situs web komputer hosting Juga digunakan oleh situs untuk menyediakan
fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk transfer file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil.
Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.

Cara Kerja FTP

Jika anda pernah melakukan unggahan, unduhan, dan lain sebagainya, maka apakah anda pernah berpikir
bagaimana hal itu bisa terjadi dan bagaimana prosesnya. Metode yang di gunakan dalam File Transfer Protocol
atau FTP adalah metode autentikasi standar, dengan menggunakan metode ini maka pengguna komputer
memerlukan username dan password untuk bisa mengakses data.

Dengan adanya username dan password yang di sediakan oleh File Transfer Protocol (FTP) ini, maka pengguna
komputer dapat dengan leluasa mengakses file dan data yang terdapat di dalam nya, sehingga pengguna
komputer itu mampu untuk memindahkan, melakukan penyalinan, membuat, atau bahkan pengguna komputer
juga memiliki kuasa untuk menghapus direktori yang terdapat di dalamnya.

Jika berbicara mengenai cara kerja File Transfer Protcol (FTP), maka sebelum terjadinya pertukaran data, File
Transfer Protocol client terlebih dahulu harus melakukan permintaan koneksi terhadap File Transfer Protocol
(FTP) server. Jika FTP client telah terhubung dengan FTP server, barulah File Transfer Protocol client dapat
melakukan aktivitas yang kerap kali anda lakukan.

Jika anda masih belum terlalu mengerti apa saja yang di maksud dengan aktivitas yang sering di lakukan, maka
aktivitas tersebut adalah aktivitas seperti unduhan file dan data, unggahan file dan data dan lain sebagainya.
Perlu untuk di ketahui bahwa File Transfer Protocol atau FTP dapat bekerja dalam metode aktif dan juga
metode pasif.

Pada metode aktif, client dapat mengetahui koneksi data yang nantinya akan datang dari server pada port M.
Setelah itu client akan melakukan transfer File Transfer Protocol (FTP) command portal yang berfungsi agar
server dapat menerima informasi file atau data tersebut. Kemudian server akan memasukkan data ke client yang
berasal dari port 20/ port FTP server.
Sedangkan metode pasif di gunakan apabila client sedang di balik firewall atau lebih mudahnya client sedang
tidak bisa menerima dengan baik koneksi TCP yang datang. Dalam metode ini, para client dapat menggunakan
kontrol koneksi agar client dapat melakukan pengiriman perintah PASV kepada server, sehingga alamat IP
server , alamat server serta nomor port server akan di terima dengan baik.

4.4 Mengkonfigurasi FTP Server


3.4.2 Menentukan cara konfigurasi FTP Server
 Pro FTPD
Pengertian
PROFTPD adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan transfer data atau yang lebih
dikenal dengan FTP.

Tujuan
Manfaat utama dari proftpd adalah bahwa ia memiliki sebuah file konfigurasi yang sangat mudah
dikelola.

Fungsi
 Untuk men-sharing data.
 Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
 Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
 Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
 Dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah dan aman.
 Dapat di gunakan mengbackup dan restore data website dengan mudah.
 Memungkinkan pengiriman transfer data yang fariable dan efisien.
 User dapat melakukan indirect dan implicit remote computer.

Kekurangan

 FTP tidak aman dalam mentransfer suatu file karna file dikirim tanpa di-enkripsi terlebih dahulu.
 Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para
administrator sistem dimana-mana
 desain dari FTP lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para administrator sistem
mengenai resiko yang mereka hadapi.

3.4.3 Melakukan konfigurasi FTP Server

 VS FTPD
Pengertian
VSFTPD adalah salah satu aplikasi FTP server yang ada di Linux. Aplikasi cukup powerful. Biasanya
sering di bundle dengan Linux versi server seperti Debian, Ubuntu server, RedHat, Dll.

Tujuan
vsftpd adalah FTP server yang lebih baik. vsftpd lebih mudah untuk menginstal dan dapat melakukan
semua yang Anda harapkan dari sebuah daemon FTP dengan tetap menjaga tingkat keamanan yang
solid. Pada akhirnya, itu semua bermuara pada preferensi pribadi.
Fungsi
1. Untuk sharing data
2. Menyediakan indirect / implicit remote computer
3. Menyediakan tempat penyimpanan bagi user
4. Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan

 Dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah dan aman.
 Dapat di gunakan mengbackup dan restore data website dengan mudah.
 Memungkinkan pengiriman transfer data yang fariable dan efisien.
 User dapat melakukan indirect dan implicit remote computer.

Kekurangan

 FTP tidak aman dalam mentransfer suatu file karna file dikirim tanpa di-enkripsi terlebih dahulu.
 Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para
administrator sistem dimana-mana
 desain dari FTP lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para administrator sistem
mengenai resiko yang mereka hadapi.
3.4.4 Menguji hasil konfigurasi FTP Server

 Pure FTPD
Pengertian
software yg diperlukan untuk upload/editing.

Tujuan
Fungsi
Kelebihan dan Kekurangan

3.4.5 Membuat laporan konfiggurasi FTP Server

 FTP Client
Pengertian
computer yang merequest ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP
server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename,men-delete, dll sesuai dengan permission
yang diberikan oleh FTP server.

Tujuan
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Fungsi
komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file).
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

1. FTP dapat Mempermudah dalam mengunggah data.


2. FTP dapat mentransfer data.
3. Pada FTP online terdapat fasilitas untuk mengupload data ke server dalam jumlah banyak
sekaligus (tidak satu persatu).
4. Pada FTP dapat melayani tukar-menukar file.
5. FTP merupakan Versi paling gres juga dilengkapi dengan seperangkat program audit dan
penanganan aount.

Kelemahan

1. FTP tidak aman dalam mentransfer suatu file karna file dirim tanpa di-enkripsi terlebh dahulu.
2. Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para
administrator sistem dimana-mana.
3. FTP desainnya masih lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para administrator
sistem mengenai resiko yang mereka hadapi.

 Konfigurasi FTP dan FTPS Server


KONFIGURASI FTP SERVER

 Install Proftpd

Menginstal Paket Proftpd untuk mengatifkan fungsi FTP Server.


Pilih StandAlone

 Membuat User

Kita akan membuat User dengan tujuan agar user dapat membuka hak akses saat melakukan fungsi ftp.
Untuk membuat user dapat menggunakan perintah adduser disni kita menggunakan
nama katon1 jadi adduser katon1, kemudian memberikan password untuk user tersebut.
 Memberikan Hak Akses

Memberikan Hak Akses terhadap user katon1. Disini hak aksess yang diberikan adalah 777 dengan
menggunakan chmod, 777 digunakan agar user dapat membaca, mengedit, dan menghaspus pada sebuah
directori.

 Restart Proftpd

Setelah melakukan konfigurasi pada protpd, selanjutnya adalah melakukan restart pada paket tersebut agar
dapat berjalan.

 Uji Coba Pada Server

Disini kita akan menguji apakah ftp berhasil, masuk ke sistem ftp dengan perinath ftp lalu open dengan ip
server yaitu 192.168.20.2 . Selabjutnya sistem akan meminta Name untuk name sendiri kita isikan dengan
user yang telah kita buat tadi, yaitu katon1 dan password yang telah dibuat. Kemudian kita akan membuat
folder dengan nama folderbaru untuk menethaui apakah user dapat megakses folder tersebut. Jika berhasil
akan seperti gambar dibawah.
 Uji Coba FTP

Uji Coba Ftp dapat kita lakukan pada client, dengan mengetikan pada browser ftp:\\192.168.20.2 dimana ini
merupakan ip dari server. Maka Kemudian CLient akan meminta username dan password untuk
masuk. Untuk user namenya sendiri menggunaka username tadi yang telah dibuat yaitu katon1

 Cek Folder
Setelah berhasil login, Maka kita dapat melihat directori folderbaru yang telah dibuat pada server tadi.
Berati ProsesKonfigurasi FTp telah Berhasil.

KONFIGURASI FTPS SERVER

1. Pertama bukalah tls.conf yang berada di /etc/proftfp/ menggunakan teks editor.

2. Lalu uncomment baris perintah berikut.

3. Lalu masukan certificate key dan certificate yang akan di gunakan.


4. Setelah itu, restart service proftpd

5. Kemudian lakukan pengujian dari client, disini saya menggunakan aplikasi filezilla, buka site manager, lalu
pada kolom encryption, pilih ftp over tls, untuk yang lainnya sesuaikan dengan konfigurasi masing masing, klik
connect.
6. Lalu akan muncul tampilan seperti ini, centang Always trust certificate in future sessions dan klik OK.
7. Jika konfigurasi sudah benar, maka login akan berhasil dan lihat pada log, akan ada pemberitahuan, TLS
connection estabilished.
 Konfigurasi FTP Client

Install & Konfigurasi FTP Client Menggunakan Filezilla

Pengenalan Filezilla

Filezilla merupakan aplikasi protokol FTP gratisan yang cross-platform (dapat digunakan di beberapa sistem
operasi yang berbeda) dari proyek bersama di sourceforge, Digunakan untuk pekerjaan transfer data dari Server ke
Client atau sebaliknya. Karena kehandalan dan kemudahan dalam pemakaiannya, Filezilla pernah dianugrahi
predikat Project of the Month pada tahun 2013. Setelah sukses dalam kiprahnya, Proyek Filezilla kemudian berdiri
sendiri dan bernaung pada website https://filezilla-project.org. Filezilla sendiri memiliki 2 versi, yaitu versi Server
dan Client. Pada semua versi Filezilla sudah mencakup dukungan terhadap protokol FTP, dan FTPS (FTP melalui
SSL / TLS), sedangkan untuk SFTP (SSH File Transfer Protocol) hanya untuk di implementasikan pada sisi Client.
Fitur-fitur Filezilla

 Transfer file pada protokol FTP, SFTP, FTP dienkripsi seperti FTPS dan SFTP.
 Dukungan IPv6 yang merupakan versi terbaru dari internet protocol.
 Tersedia dalam 47 bahasa di seluruh dunia (Arab, Bulgaria, Catalan, Korsika, Ceko, Denmark, Jerman,
Yunani, Spanyol, Estonia, Basque, Persia, Finlandia, Perancis, Gallegan, Ibrani, Kroasia, Hungaria,
Armenia, Indonesia, Islandia, Italia, Jepang, Georgia, Khmer, Korea, Kurdi, Kirghiz, Lithuania, Latvia,
Macedonia, Norwegia, Nepal, Belanda, Occitan, Polandia, Portugis, Rumania, Rusia, Slovakia, Slovenia,
Serbia, Thailand, Turki, add-ons, Vietnam, Cina).
 Proses Resume, transfer file dapat diberhentikan untuk kemudian dilanjutkan kembali.
 Tampilan interface tab untuk multitasking, memungkinkan browsing lebih dari satu server atau bahkan
mentransfer file secara bersamaan antara beberapa server.
 Site Manager untuk pengelolaan daftar server dan mengatur antrian pada setiap proses transfer file.
 Bookmark untuk memudahkan akses ke alamat yang paling sering digunakan.
 Fungsi Drag & Drop.
 Perbandingan Direktori (Compare) untuk membandingkan file lokal dan file server dalam direktori yang
sama. penyorotan file degan warna berbeda ketika informasi dari file ditemukan tidak sama.
 Konfigurasi batas kecepatan transfer untuk membatasi sesi setiap proses transfer.
 Filter nama file.
 Konfigurasi Wizard, pengaturan dalam bentuk langkah demi langkah.
 Mengedit file jarak jauh secara on-the-fly. Tidak perlu men-download, cukup dengan mengedit langsung
dari sisi Client dan kembali meng-upload kembali ke server.
 Status Standby apabila terdeteksi koneksi dalam kondisi diam untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
 Dukungan protokol HTTP / 1.1, dukungan Socks5 dan FTP-Proxy.
 Fungsi pencarian file pada Server secara Remotely.

Download dan Install Filezilla

Pertama, download terlebih file instalasi Filezilla versi Server dan Client nya pada website resminya
di https://filezilla-project.org. Versi Servernya bisa ditemui pada menu website sebelah kiri atau bisa langsung
kealamat url ini https://filezilla-project.org/download.php?type=server, sedangkan untuk versi Client nya bisa
kamu dapatkan pada url https://filezilla-project.org/download.php?type=client.
Install terlebih dahulu versi Server nya dengan menjalankan file download tadi, mohon diingat untuk tidak
langsung klik tombol Accept atau aplikasi tambahan yang ditawarkan akan ikut terinstall
(baca http://www.y3nkepo.com/2014/11/hati-hati-dengan-express-installations.html). Klik tombol Decline apabila
kamu tidak ingin aplikasi lain ikut diinstall, dan sekali lagi pilih Advanced Installation, buang tanda centang pada
pilihan instalasi aplikasi tambahan kedua dan klik Accept lalu Install. Mulai dari sini dan seterusnya proses
instalasi sudah aman, silahkan klik semua tombol yang bertuliskan I Agree, Next, dan Finish/Close.
Filezilla Server awalnya akan ditandai dengan TrayIcon berbentuk tanda tanya berwarna merah, yang artinya
belum ada sebarang konfigurasi. Double klik TrayIcon Filezilla, opsi Always Connect To This Server menyatakan
Filezilla server akan otomatis dinyalakan setiap kita panggil, bukan berarti Services nya pada Sistem Operasi
(Automatic StartUp).
Buatlah Group untuk User terlebih dahulu, contoh bisa dilihat pada gambar dibawah.

Selanjutnya, buatlah User dari Group diatas, dengan menambahkan opsi Password.
Tentukan Folder yang akan kita Share, dan pilih hak akses dari direktori dan file
Settingan untuk Filezilla Server sudah selesai, lanjutkan untuk instalasi FileZilla Client, kita akan mencoba untuk
menghubungkan Filezilla Server dan Client pada komputer yang sama. Ingat proses instalasi yang saya sarankan
tadi, jangan lupa untuk memeriksa penawaran dari aplikasi tambahan.
Pada FileZilla Client, bisa dibilang cukup mudah dalam hal pemakaiannya, cukup dengan memasukkan localhost
atau IP 127.0.0.1 disertai username dan password, defaultnya kolom Port tidak perlu diisi karena akan tetap
dianggap Port 21 untuk sesi FTP.

Silahkan dicoba dengan melakukan koneksi FTP dari komputer lain pada jaringan yang sama, gantilah 127.0.0.1
dengan IP Address komputer yang terinstall FileZilla Server.
 Prosedur pembuatan laporan konfigurasi FTP Server
Laporan Konfigurasi FTP
Alat dan bahan :
· Laptop
Spesifikasi laptop :
§ Intel Celeron @ 190 Ghz
§ Ram 2 GB
§ Harddisk 320 GB
§ Kabel Lan
Materi Konfigurasi ftp
Konfigurasi IP terlebih dahulu dengan menulis perintah : nano /etc/network/interfaces

Masukkan Ip adress yang sudah di siapkan dan di setting IP nya dengan menulis perintah nano
/etc/network/interfaces

Apabila sudah di setting IP., dan sudah terhubung ke internet maka kita bisa menginstal bind 9 dengan menulis
perintah : apt-get install bind9
1 kita bisa melakukan configurations dengan name.conf.local di dalam itu kita bisa menambah perintah atau
kode. Caranya dengan menulis perintah:nano /etc/bind/named.conf.local

1 kita akan masuk pada di dalam named.conf.local yang kita harus isi berupa user name file.

kita sudah selesai dengan perintah tersebut kita akan mencopy file dari named.conf.local dengan nama user
yang buat server. Kita hanya menulis perintah dengan cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.kelompok6

Di sini kita akan Mencopy file dari db.127 ke db.10 dengan menulis perintah cp /etc/bind/db.10

Kita akan masuk untuk Mengedit dan menambah perintah pada db.10 dengan menulis perintah nano
/etc/bind/db.10

Setelah itu kita melalukan configure interfaces di sini kita akan menambah kode berupa www,ftp,mail server
dan kita akan memasukan user name pada server
1 Setelah di copy file ke db.kelompok6 kita akan mengedit dan menambah perintah pada dalam file
db.kelompok 6., kita hanya mengetik perintah: nano /etc/bind/db.kelompok6

Dari db.10 kita hanya menambah user name dan berupa browser., kita di sini hanya memasukkan IP addres
server maupun client.

Setelah itu kita akan mengedit file named.conf.options dengan menulis perintah : nano
/etc/named.conf.options

Setelah masuk dari named.conf local kita memasukkan IP addres server yang di gunakan untuk
menghubungkan IP client.,
Setelah kita mengedit db.10 dan db.kelompok6.com.,Di sini kita juga Mengedit file resolf.com yang di
gunakan untuk mengisi IP name servers. Dengan perintah : nano /etc/resolv.conf

Kemudian kita akan mengganti nama domain dengan mnama domain server kita dan mengisi IP name servers.

Lalu kita mengecek DNS kita apakah DNS yang kita buat berhasil di setting atau tidak dengan menulis
perintah : nslookup kelompok6.com
Setelah kita berhasil mensetting DNS dengan baik.., kita mengginstall proftpd untuk bisa melakukan FTP (file
transfer protokol) dengan perintah : apt-get install proftpd

Kemudian kita restart proftpd untuk memastikan prose instalasi nya selesai. Cara merestart : /etc/init.d/proftpd
restart

Setelah berhasil semua di jalankan kita masuk aplikasi WinSCP yang di gunakan untuk menstransfer data dari
computer ke server debian.
Kita akan masuk menu winscp yang untuk mencopy dokumen ke server.

Kita akan mengupload data ke server untuk bisa masuk ke browser., cara mengupload dengan menekan f5.
Kita masuk ke browser dengan memasukkan user name dan password yang sudah di setting.

Setelah masuk kita akan melihat data kita yang sudah di upload ke server.

Untuk membuka dokumen yang di upload kita mendownload dokumen yang ada dengan memilih save file
untuk di simpan ke data disk.
 Contoh Konfigurasi FTP Dengan Sistem Operasi Windows dan Linux

 Contoh konfigurasi FTP dengan Sistem Operasi Windows


Konfigurasi FTP Server dengan WIndows Server 2012

pertama kita tambahkan Fitur FTPnya di add roles and features


Selanjutnya di bagian ini kita next sajaa....

kita pilih role basend on feature basend installation lalu next


dipemilihan Server kita pilih sesuai nama server kalian jika saya namanya ea :v lalu next saja
di bagian penambahan FItur Kita tambahkan Web Server (IIS)
kita tambah fitur saja ya kawan

jika sudah tercecntang kita next :v

untuk penambahan fitur lainnya kita skip saja alias next saja
dibagian ini kita next saja

nahh ditahap in kita centang FTP SERVER lalu next


Kita Centang restart the destination server automatically if required yang artinya server akan
mengrestart secara otomatis ketika sudah install FTP server..,lalu kita install saja
kita tunggu saat proses penginstallan
jika sudah terinstall kita pilih Tools lalu pilih internet information Services (IIS) Manager

tampilan yang akan muncul seperti gambar di bawah ini

selanjutnya kita buka server masing masing kalo saya ea :v jika kalian pas disitu ada pesan dadakan atau
kotak dialog yaitu internet information Services (IIS) Manager kita disitu perlu centang do not show the
messages ITU jika ada kalo gk ada pesan kaya tadi ya abaikanlah ya :v..kita lanjut saja kita pilih FTP
Authentication

nah disini kita gunakan user anonymous saja karena jika anonymous yaitu semua user bisa mengakses FTP
tersebut..,jangan lupa klik ENABLE!!
nahh sekaran balik lagi ke home kita pilih FTP Authorization Rules
nahh kita pilih add Allow Rule disebelah kanan.,,setelah itu disitu kita centang all Anonymous Users yang
artinya jika kita mengakses FTP tersebut tidak perlu login password lalu kita centang Read dan Write agar
kita bisa mengupload dan Download Ke FTP nantinya

nahh disitu kita udah membuat user yaitu anonymous yang nantinya login tanpa password
setelah itu kita membuat letak Folder yang akan dishare nantinya jika saya buatnya di Drive C
setelah itu kita kembali ke home disini kita menambahkan site klik kanan pada sites kemudian pilih add
FTP site bisa juga mengklik langsung pada action disebelah kanan

lalu disini kita buat nama site server kita jangan lupa tambahkan file yang kita ingin share...
lalu jika sudah buat nama server site FTP kita dan menambahkan folder untuk dishare kita pilih next
sajaaa...

lalu setelah itu dibagian ini kita tambahkan ip sesuai di server kalian jika saya ialah 192.168.2.127 setelah
itu ubah portnya menjadi 21 karena port tersebut ialah port ftp lalu pilih no SSL karena kita belum
menggunakan SSL lalu pilih next
lalu kita pilih Anonymous di Authentication dan allow access lalu kita centang di bagian Read dan Write
lalu FInish
nahh otomatis sudah terbuat server FTPnya selanjutnya kita pilh Explore di menu actions

nahh setelah itu kita otomatis masuk ke folder yang kita buat dan di taruh di FTP server Kita..,selanjutya
kita buat folder untuk mencoba FTP tersebut
selanjutnya kita verifikasi di server kita masukkan ip yang digunakan di FTP server..,maka otomatis folder
yang kita buat tadi ada
nahh apakah dibrowser bisa? yaa pastinya bisa dongg :v...,kita cek saja dibrowser client kita
apakah lewat cmd bisa? jawabannya bisa jugaaa :v....,verifikasi lewat cmd dengan mengetik ip kita contoh
ftp 192.168.2.127 nah kita login sebagai anonymous User..,oh iya kita lewat cmd menggunakan Password
nah passwordnya apa nih? padahal kita engga bikin password? :v cukup mudah jadi password default dari
user anonymous adalah IUSR LALU Enter saja kita dir saja... apakah ada file yang sudah kita buat tadi?
otomatis ada jawabannya..,lalu apakah buat folder di cmd bisa? jawabannya bisa juga :v..,contoh mkdir
GALANG.S JIKA SAYA
nahh otomatis Folders GALANG.S ada dan saya membuat file lagi yaitu ZOMBOY.txt untuk verfikasi
selanjutnya

nahh di cmd juga bisa upload dan download jika saya menggunakan fitur Download saja...,kita ke cmd
client dengan cara..,get contoh get ZOMBOY.txt otomatis folder txt tadi terdownload
bagaimana dengan fitur upload? apakah bisa mengupload sebuah folder atau sejenisnya ke FTP?
jawabannya bisa dengan skirp put untuk contoh saya menyimpan sebuat file txt di desktop otomatis kita
menuju C:\Users\namacomputer\Desktop lalu login ftp kita setelah itu kita hanya perlu masukkan
perintah put..,lebih jelasnya seperti gambar di bawah...

Authentication USER
sekarang kita menggunakan authentication user kita add FTP Site lagi jangan lupa taruh folder yang ingin
kita share nantinya

nahh kita tambahkan ip sesuai ip server kitaa...pilih port 21 centang NO SSL


jika kita di Authentication user yang diizinkan untuk mengakses FTP tersebut ialah dipilih basic karena kita
harapkan user tertentu yang bisa mengakses file tersebut ddengan permissions read dan write..,jangan lupa
bikin nama usernya jika saya galang :v
ke service manager kita ke tools pilih Computer Management untuk menambahkan user yang akan
mengakses file FTP tersebut
kita pilih menu User dan disitu kita klik kanan untuk membuat user baru yang akan dihubungkan ke user
FTP kita

username disarankan sama seperti username FTP kita gunakan password yang sulit atau gabungan simbol
dan angka
otomatis user sudah terbuat....
kita coba buka ftp sesuai ip yang kita tambahkan tadi dan login sebagai user yang sudah di daftarkan dan
masukkan password

otomatis file yang sudah kita terapkan di FTP server kita ada...
kita verikasi lewat cmd ketik ftp sesuai ip ftp kita lalu login sebagai user yang kita sudah buat tadi..,disini
kita coba membuat folders yaitu jika saya folder bisa :v dengan cara mkdir bisa
kita cek apakah file yang tadi sudah buat di cmd apakah sudah ada? otomatis ada :v!!! mantap jiwaa

selanjutnya verifikasi di web browser


nahh otomatis foldernya ada :v
Dalam membuat FTP server, kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut:

/etc/proftpd/proftpd.conf

Direktori FTP Server


Selanjutnya, buat folder untuk meletakkan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak
akses dan user baru untuk user ftp pada direktori tersebut jika sudah kemudian enter nanti anda akan diminta
untuk membuat password, untuk passwordnya terserah anda mau apa aja.

Buat beberapa folder dalam direktori ftp server

User Authentication Login


Edit dan tambahkan script berikut di baris paling bawah dari file proftpd.conf buka filenya dengan
mengetik pada terminal nano /etc/proftpd/proftpd.conf.
Anonymous Login
Cara kedua adalah Anonymous login, yang membolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server
tersebut. Perlu diingat, sebaiknya anda memilih salah satu dari cara ini. Jangan menggunakan bersamaan
Tambahkan opsi “UserAlias” pada file proftpd.conf kurang lebih seperti berikut ini.
Jika sudah selesai simpan dan restart dengan cara ketik service proftpd restart pada terminal.

Pengujian

Pengujian via localhost


Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text. Secara otomatis ftp
client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi linux.
Pengujian via Web Browser
Untuk menguji, apakah ftp server berhasil atau tidak. Pergi ke alamat ftp://debian.com melalui web
browser.
Pengujian Menggunakan Aplikasi FileZilla
FileZilla adalah aplikasi ftp client yang mendukung hampir semua jenis system operasi, baik system operasi
Linux sendiri, windows, ataupun Mac OS. Kelebihan dari FileZilla ini adalah, kita dapat melakukan transfer
file yang cukup besar dan banyak untuk FileZilla dapat anda download Di sini. Untuk menggunkan Ftp
dengan filezilla tinggal masukkan host server kalian bisa menggunakan IP server, kemudian isi username
dan password pada Port isi sesuai port default ftp yaitu 21 lalu QuickConnect.
 Contoh konfigurasi dengan Linux Debian
Berikut cara konfigurasi FTP Server pada linux debian:

 Masuk sebagai Super User pada terminal Debian dengan perintah 'su'

 install paket ftp dengan perintah 'apt-get install proftpd'


 pada proses installasi akan muncul pilihan dan pilih 'standalone'
 setelah installasi selesai, silahkan cek software ftp dengan perintah 'ftp <spasi > alamat IP
linux' contoh : 'ftp 192.168.1.1'.
 masukan nama ftp server dan password ftp server.
 untuk cek folder ftp ketikan perintah 'ls'
 untuk cek ftp pada client, sambungkan server linux debian ke komputer client. pada komputer client
masuk pada command prompt dan ketikan 'ftp <spasi > alamat IP linux/server' contoh : 'ftp
192.168.1.1'.
 masukan nama ftp server dan password ftp server yang anda setting di atas.
 untuk cek folder ftp ketikan perintah 'ls'
 untuk melihat folder di windows explorer, ketikan 'ftp <spasi > alamat IP linux/server' contoh :
'ftp 192.168.1.1' pada address bar windows explorer
 masukan nama ftp server dan password ftp server yang anda setting di atas. klik log on
folder ftp akan terlihat, kita bisa menambah folder dan mengisi file-file yang ingin di masukan pada ftp
untuk tukar menukar data
 ftp telah berhasil di konfigurasi, untuk latihan penulis akan mencoba menambahkan folder dan file
dari komputer client

 buat folder baru, dan berinama folder. penulis membuat folder upload untuk diisikan file html/php.
 isi folder, dengan file-file dan folder-folder yang akan di gunakan untuk tukar menukar file
 kemudian kita coba cek di web browser dan kita gabungkan dengan dns server yang kita buat, jika
belum membuat dns server silahkan lihat tutorialnya disini. pada address bar web browser masukan
alamat dengan format 'nama domain/~nama ftp', contoh : 'fitrah.com/~fitrah'.

Anda mungkin juga menyukai