Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TENTANG HOTSPOT

Oleh : Topan
Nim : 061820712119
Dosen pembimbing : Robi Sugara S.Kom

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI


TAHUN AKADEMIK 2018/2019
1. Teori Dasar
Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa
mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya
dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa
media kabel. Atau definisi Hotspot yang lain adalah area dimana seorang client dapat
terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop,
notebook ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih
beberapa ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya.
Sebenarnya hotspot tidak hanya bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless saja,
namun juga bisa untuk jaringan kabel. Kelebihan Hotspot adalah kita dapat
mengkonfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan password
tertentu. Kita juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya,
mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang
dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.
Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di Mikrotik, antara
lain :

 DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user


 Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet
 Firewall filter, untuk memblock user yang belum melakukan login
 Proxy, untuk memberikan tampilan halaman login

2. Tujuan Praktikum

 Mahasiswa mampu melakukan setting DHCP Server


 Mahasiswa mampu melakukan setting DHCP Client
 Mahasiswa mampu melakukan setting NAT
 Mahasiswa mampu melakukan setting Hotspot
3. Langkah-Langkah Praktikum

1. Setting pengaturan IP Komputer/Laptop menjadi otomatis>> Klik OK

2. Masuk winbox >> Klik … >> Klik pada Mac Address>> Connect (biarkan Login
dengan “admin” dan Password kosong)
3. New Terminal>> System reset>> y (ini berungsi untuk menghapus IP yang telah
dibuat, misal RB nya sudah di pake orang lain)

Tunggu sampai muncul dialog seperti di bawah ini kemudian klik

4. Masuk kembali ke winbox>>Klik …>> tunggu sampai muncul IP>> Klik pada
Mac Address>> Connect (jika ada Ip seperti di bawah ini itu merupakan IP
bawaan dari MikroTik)
5. Klik Remove Configuration (Ini dilakukan untuk menghapus pengaturan bawaan
dari MikroTik)

6. Masuk kembali ke WinBox >> Klik … >> Klik Mac Adress (IP nya telah
berubah 0.0.0.0 itu berarti kita sudah tidak punya IP apapun)>> Connect
7. Klik Interface>> Double klik pada Ethernet yang akan di setting>> Setting nama
eth dengan nama peripheral yang anda hubungkan ke Ethernet tersebut>> Klik
Apply>> Klik Ok (ini harus anda biasakan agar tidak ada kesalahan saat
menyeting IP, beri nama isp yang terhubung ke ISP, Lan untuk yang terhubung
ke PC, dan Wifi untuk yang terhubung ke WAP itu hanya sebagai contoh)

8. Klik IP>> Klik Addresses>> Klik Add (+)>> Address d>> Klik Apply>> Klik
Ok
9. Klik IP>> Klik DHCP Client >> Klik Add(+)>> DHCP>> Klik Interface (pilih
Ether yang terhubung ke Internet/ISP)>> Klik Apply>> Klik Ok

10. Klik IP>> DHCP Server >>DHCP Setup)>> DHCP Server>> Next (Next terus
sampai akhir selesai setting dia akan memunculkan dialog klik OK) (Buat dua
Server karena kita sedang membuat MikroTik Hotspot jadi membuat untuk PC
danWAP)
11. Klik IP>> Klik Firewall>> Klik NAT>> Klik Add (+)>> General>>
Out.Interface (ether yang tehubung ke Internet)

Lalu klik Acction>> Pilih Masquerade (diteruskan)>> Klik Apply >> Klik OK
9. Di sinilah puncak Setting MikroTik Hotspot di sini kita di tuntut untuk sangat
telaten

Klik IP>>Klik Hotspot>> Klik Server Profiles>>Klik Add (+)>> General>> Ubah Name
Server Profiles>> HTML Directory (jika anda belum membuat tampilan untuk Log In
anda bisa menggunakan yang sudah di sediakan MikroTik seperti pada gambar di bawah
merupakan bawaan dari MikroTik)>> Klik Apply>> Klik Ok
10. Lalu klik Server>> Klik Add(+) >> Membuat Name Server>> Interface (pilih
Ether yang terhubung ke WAP)>> Address Pool (Pilih Pool IP yang anda setting
untuk WAP)>> Profile (pilih Profile yang telah kamu buat di Server Profile)>>
Klik Apply>> Klik OK

11. Klik User Profiles>> Klik Add(+)>> Buat Name User Profiles>> Address Poll>>
Shared Users (Bisa anda tentukan sendiri berapa users yang bisa menggunakan
Hotspot)>> Rate Limit (untuk Membatasi Akses internet User c:/ 512k/512k)>>
Klik Apply>> Klik Ok
12. Klik Users>> Klik Add (+)>> General>> Server (pilih Server yang telah anda
buat)>> Masukan Name dan Password>> Masukan Profile User yang telah anda
buat>> Klik Apply>> Klik OK (and bisa membuat banyak User sesuai dengan
keinginan anda)
Lalu masuk Browser jika berhasil dia akan meminta anda memasukan Username dan
Password maka masukkanlah Username dan Password yang anda buat

Ket: WAP= Wireless Access point

RB= RouterBoard

Dengan itu selesai lah sudah setting MikroTik hotspot, Semoga bermanfaat bagi
pembacanya maupun bagi saya sendiri.
4. Analisis

Praktikum ini tentang internet hotspot, dimana bertujuan agar mampu


mengkonfigurasi hotspot agar bisa terhubung ke internet serta mampu memahami
bagaimana hotspot bisa terhubung ke internet. Untuk membuat hotspot yang terhubung ke
internet perlu adanya DHCP dan NAT. DHCP merupakan service yang memungkinkan
perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam
sebuah jaringan. Jadi DHCP yang perlu diatur ialah DHCP server dan client.
Pada praktikum ini, kita dapat melakukan 4 percobaan yaitu Setting IP Addres, Setting
DHCP Server & DHCP Client, Setting IP Hotspot WLAN 1, dan Setting NAT.
DHCP merupakan fasilitas yang digunakan untuk mensetting alamat IP di komputer host
yang akan melakukan koneksi ke jaringan secara otomatis. Dimana prinsip kerjanya yaitu
dengan mengatur pendistribusian alamat IP berdasarkan range yang ditetapkan dalam
DHCP server tersebut. Pada DHCP server ini akan menyediakan IP untuk diberikan ke
client yang meminta. IP address yang diberikan, ditentukan oleh server melalui lease time
serta dengan netmask, gateway dan DNS Server. IP DHCP server adalah 192.168.7.1/24
di ether 5 yang langsung terhubung ke PC. Apabila telah melakukan setting DHCP
Server, lalu pada sisi client akan menjadikan Ethernet 1 tersebut sebagai DHCP Client
dari ISP.
NAT adalah suatu protokol yang digunakan mikrotik untuk mentranslasikan IP publik
ke IP privat agar ip privat dapat tersambung dengan ip publik dalam penggunaan internet.
Jadi NAT dibutuhkan agar hotspot tersebut terhubung dengan ISP atau internet. Dari
konfigurasi NAT yang telah dilakukan,dapat diketahui bahwa, hanya dengan
menggunakan satu alamat (IP ethernet 1), PC yang terhubung ke router tersebut dapat
melakukan sambungan koneksi ke internet.

5. Kesimpulan

Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :

 Mikrotik dapat digunakan sebagai internet hotspot, yang dapat menghubungkan


user dengan jaringan luar
 DHCP Client akan berkomunikasi ke ISP dan pada PC client mendapatkan ip
secara otomatis.
 DHCP Server merupakan hal yang pertama dilakukan dalam suatu konfigurasi
akses jaringan internet.
 NAT digunakan untuk mentranslasikan alamat IP yang terhubung ke router
menuju satu alamat yang akan digunakan sebagai koneksi ke internet.
 Hotspot sudah bisa terhubung ke internet karena telah disetting DHCP dan NAT.
 Masquerading adalah suatu cara untuk menghubungkan IP Local menuju ke
jaringan internet (Wide Area Network) melalui perantara IP Public.

Anda mungkin juga menyukai