Anda di halaman 1dari 12

Percobaan III

Manajemen User dan Group,


Konfigurasi ServerSamba
Erdianto P. Sitorus (14S20009)
Dosen: Albert Sagala, S.T, M.T (0104027801)
Asisten : Fredy Marpaung S.T
Tanggal Percobaan : 28/10/2022
14S4105 - Praktikum Jaringan Komputer
Laboratorium Dasar Teknik Elektro
Institut Teknologi Del
1) FTP Server dan FTP Client
Abstrak—Dalam praktikum diperlukan minat
untuk mengetahui secara mendalami Saat mempelajari pengertian FTP bukan tidak
Manajemen User dan Group, Konfigurasi Server mungkin jika Anda akan menemukan istilah FTP
Samba. Praktikan diharapkan mampu server dan FTP client. Kedua hal ini memang
menngunakan samba. Samba adalah aplikasi penting untuk diketahui saat mempelajari mengenai
UNIX yang memanfaatkan protokol SMB FTP.
(Server Message Block). Sebagian dari sistem
operasi memanfaatkan SMB dalam komunikasi FTP server memiliki fungsi memberi layanan
clientserver-nya, termasuk Windows dan OS/2. supaya file bisa saling bertukar informasi apabila
Samba memungkinkan mesin LINUX ada permintaan dari FTP client. Sedangkan FTP
berkomunikasi dengan mesin Windows/Dos client berfungsi meminta koneksi pada FTP server.
maupun OS/2.
 FTP Server
Kata Kunci— SAMBA, LINUX, SMB,
Windows/Do Dalam layanan ini, FTP server mempunyai beberapa
tujuan seperti melakukan pembagian data dan
I. PENDAHULUAN menyediakan layanan implicit remote computer.
Selain itu, ia juga menyediakan layanan penyimpanan
P ada percobaan ini ada beberapa percobaan yang akan
dilakukan:
1. Manajemen user dan grup di sistem operasi linux.
untuk pengguna komputer serta layanan untuk
melakukan transfer data yang lebih efisien. Dan perlu
diketahui jika suatu FTP server bisa bekerja baik
2. Melakukan file sharing dengan Samba. dengan koneksi aktif maupun pasif.

II. LANDASAN TEORETIS  FTP Client

A. FTP
Sedangkan FTP client adalah perangkat lain atau
File Transfer Protocol atau biasa dikenal dengan komputer yang meminta layanan tukar-menukar data
pada FTP server. Jika sudah terkoneksi dengan FTP
singkatannya yaitu FTP merupakan salah satu server, suatu FTP client bisa melakukan aktivitas
protokol yang tersedia di dalam internet dan seperti upload, download, dan sebagainya sesuai
umumnya digunakan untuk fungsi transfer data, dengan aturan atau izin yang diberikan oleh FTP
informasi, maupun data yang ada di dalam sebuah server. Sebagian besar FTP client menggunakan
koneksi pasif karena dianggap lebih aman.
jaringan komputer. Misalnya, saat Anda
mengunggah dan mengunduh file. Aktivitas ini
didukung oleh bantuan File Transfer Protocol. Dengan memakai koneksi pasif, maka semua
koneksi yang dimulai dari luar dapat langsung
terkena blok. Hal ini terjadi karena FTP client lah tiga metode termasuk metode compressed, stream,
yang memberikan request kepada server untuk dan block.
membuat koneksi. Saat mempelajari tentang file
transfer protocol, Anda mungkin menemui istilah Pada metode compressed, data yang dikirim bisa
coreFTP, FileZilla, dan CyberDuck. Beberapa dikompres terlebih dahulu dengan algoritme seperti
istilah tersebut merupakan contoh FTP client yang Tun-length encoding. Sedangkan untuk metode
digunakan sebagai tool untuk mengakses FTP. stream, data yang dikirim akan otomatis dikirim
berkelanjutan dan terus menerus.
Selain beberapa tool yang disebutkan sebelumnya,
ada beberapa tool lain yang juga bisa dipakai untuk Dalam metode stream, seluruh proses akan
mengakses FTP, seperti web browser, file explorer, dilakukan oleh TCP sehingga FTP tidak melakukan
dan HTML editor. Web browser dalam hal ini tidak apapun. Lalu bagaimana dengan metode block?
begitu direkomendasikan.
Sedangkan metode ini, data yang dikirim dibagi
Untuk HTML explorer, tool ini memungkinkan dalam sejumlah kelompok yaitu block count, block
Anda untuk melakukan pengeditan web server tanpa header, dan block data field. Setelah data tersebut
perantara. Dan Anda juga bisa mengakses FTP terbagi ke beberapa kelompok, barulah kemudian
melalui File Explorer seperti Windows Explorer. data tersebut dikirim melalui TCP.

2) Syarat Penggunaan FTP 4) Fungsi dan Manfaat FTP

Meskipun FTP merupakan layanan yang bisa Lalu, apa saja fungsi FTP? File Transfer Protocol
dimanfaatkan oleh banyak orang, layanan ini tetap ternyata memiliki banyak fungsi yang tentunya
mempunyai tingkat keamanan yang tidak perlu sangat bermanfaat untuk pengguna komputer.
diragukan lagi. Mengapa? Karena hanya client yang
sudah terdaftar saja yang bisa mengakses sebuah Salah satu fungsinya yang paling utama adalah
FTP server. untuk melakukan pertukaran file maupun informasi
antar komputer. Menariknya, fungsi ini tanpa
Dalam hal penggunannya, ada juga beberapa syarat langkah-langkah yang sulit dan sebesar apapun file
yang wajib dipenuhi untuk bisa mengases FTP. yang akan dikirimkan akan tetap bisa dilakukan.
Berikut ini beberapa diantaranya.
 Pertukaran file yang aman
Untuk dapat menggunakan FTP, seorang pengguna
FTP juga bermanfaat untuk pengguna website.
komputer harus mempunyai informasi yang Dengan adanya layanan FTP ini, pengguna website
memadai dan cukup tentang FTP server. Informasi bisa melakukan pencadangan data web mereka
tersebut termasuk username dan password serta dengan cara yang mudah. Kemudian, jika terjadi
alamat FTP server itu sendiri. koneksi putus di tengah jalan saat upaya pengiriman
data dan informasi melalui FTP, Anda juga tidak
perlu khawatir apabila data atau informasi tersebut
Untuk username dan password, ada juga FTP server hilang.
yang tidak menyediakan keduanya sehingga
pengguna komputer bisa mengaksesnya secara  Fasilitas pengiriman data dua arah
anonim. Sedangkan untuk alamat FTP server
biasanya memiliki bentuk seperti alamat domain. Jika Anda sudah memahami pengertian FTP yang
dibahas sebelumnya, mungkin Anda sudah
3) Metode Pengiriman Data FTP menyadari jika layanan FTP ini memungkinkan
pengiriman data serta informasi secara dua arah.
Misalnya apabila FTP dipakai dalam sebuah kampus,
Dalam pengertian FTP, Anda juga perlu mengetahui maka seorang dosen bisa mendirim file ke asisten
apa saja metode yang tersedia dalam proses dosen maupun mahasiswa dengan mudah.
pengiriman data yang dilakukan FTP. Disini ada Sebaliknya, asisten dosen atau mahasiswa tersebut
juga bisa mengirim file pada dosen tersebut.
 Transfer data yang lebih efisien metode yang dipakai dalam FTP adalah metode
autentikasi standar. Dalam hal ini, dibutuhkan
Salah satu hal yang membuat FTP ini sangat populer username dan password untuk bisa mengakses data-
adalah karena ia bisa membuat transfer data dan file data yang tersedia di FTP server. Artinya, hanya
menjadi lebih efisien. Sebab jika ingin mengirim file pengguna yang terdaftar saja yang bisa mengakses
atau data, pengguna komputer tidak perlu melewati
berbagai langkah yang rumit. Menariknya lagi,
seluruh direktori serta file yang ada di FTP server.
pengguna juga bisa memanfaatkan layanan FTP ini
baik secara indirect ataupun implicit remote 7) Cara Kerja FTP Secara Umum
computer. Dan file yang dikirim pun lebih teratur.
Dalam mempelajari lebih lanjut tentang pengertian
5) Kelebihan dan Kekurangan FTP FTP, sudah barang pasti jika Anda juga harus
memahami bagaimana FTP ini bekerja. Secara
Selanjutnya, apa saja yang menjadi kelebihan dan umum, cara kerja FTP diawali dengan FTP client
kekurangan FTP? Sama halnya dengan berbagai hal meminta koneksi pada server.
di dunia IT, FTP juga mempunyai beberapa
kelebihan dan kekurangan yang sebaiknya Anda Jika keduanya telah terhubung, maka FTP client
ketahui. sudah bisa melakukan pertukaran data seperti
download dan upload. Dalam hal ini, FTP bisa
Salah satu kelebihan FTP misalnya adalah bekerja dalam mode aktif dan pasif.
tersedianya sistem keamanan enkripsi. Jadi, jika
sistem ini tidak digunakan, FTP bisa menjadi Baik dalam mode aktif maupun pasif, client akan
kurang aman. membuat suatu kontrol TCP dari port N ke FTP
server port 21. Jika dalam mode aktif, client mulai
Selain itu berikut ini kelebihan dan kekurangan menyimak koneksi data dari server pada port M.
FTP. Lalu, client mengirim FTP command port M untuk
menginformasikan port mana yang harus disimak.
 Kelebihan FTP Jika client tidak dapat menerima koneksi TCP,
maka akan dipakai pasif mode.
Setelah mengetahui apa itu pengertian FTP, Anda
tentu ingin tahu kelebihan dari layanan ini. Selain
tersedianya sistem keamanan seperti yang dijelaskan B. Samba
di atas, FTP juga dapat digunakan dengan mudah. Samba adalah rangkaian program interoperabilitas
Selain itu, verifikasi untuk mengakses FTP juga Windows standar untuk Linux dan Unix.
sangat mudah. File yang dikirimkan melalui FTP
juga tidak bisa begitu saja di hapus dari komputer Sejak 1992, Samba telah menyediakan layanan file dan cetak
atau perangkat lain yang mengaksesnya. yang aman, stabil dan cepat untuk semua klien yang
menggunakan protokol SMB / CIFS, seperti semua versi DOS
 Kekurangan FTP dan Windows, OS / 2, Linux, dan banyak lagi lainnya.

Samba adalah komponen penting untuk mengintegrasikan


Diantara berbagai kelebihan yang bisa Anda
Server Linux / Unix dan Desktop secara mulus ke dalam
dapatkan di atas, FTP juga memiliki beberapa
lingkungan Active Directory. Ini dapat berfungsi baik sebagai
kekurangan yang perlu Anda ketahui. Salah satunya,
pengontrol domain atau sebagai anggota domain biasa.
desain yang dipakai dalam FTP ini tidak terlalu kuat.
Oleh karena itu, para administrator tidak bisa
Samba adalah paket perangkat lunak yang memberikan
mendapatkan informasi terkait dengan masalah yang
fleksibilitas dan kebebasan administrator jaringan dalam hal
dihadapi oleh client. Selain itu, meskipun dipastikan
pengaturan, konfigurasi, dan pilihan sistem dan peralatan.
aman, terkadang dapat terjadi kesalahan
Karena semua yang ditawarkannya, Samba semakin populer,
penyampaian informasi.
dan terus melakukannya, setiap tahun sejak dirilis pada tahun
1992.
6) Bagaimana Cara Kerja FTP?
Aplikasi Samba biasanya dijalankan sebagai
Sekarang, bagaimana cara kerja dari File Transfer daemon. Dua aplikasi utamanya adalah:
Protocol ini?Perlu diketahui jika satu-satunya
1. smbd
III. PROSEDUR PERCOBAAN
Daemon yang memberikan layanan berbagai file dan
printer dalam sebuah jaringan yang menggunakan Sebelum melakukan praktikum yang ada di modul ini, lakukan
instalasi sbb di komputer pribadi anda
protokol SMB. Smbd juga memberikan otentifikasi 1. Install VMWare di komputer pribadi anda.
dan otoritasi bagi kliennya. 2. Lakukan Instalasi OS Ubuntu Server 20.04 pada
VMWare anda.
3. Instalasi Wireshark pada komputer pribadi anda.
2. nmbd
A. Persiapan
1. Memeriksa IP server Ubuntu melalui terminal pada
Daemon yang memanfaatkan Windows Internet VM Ware Workstation. Pada tampilan di bawah ini,
Name Service (WINS), dan membantu klien untuk IP Address server Ubuntu "Jho” pada interface eht0
browsing di network neighbourhood. adalah:.
IP Addreas= 192.168.123.109
Selain 2 daemon utama diatas, aplikasi samba juga
mempunyai beberapa programpendukung yaitu:
1. smbclient
Klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses
SMB resource share (mengakses share files).
2. smbtar
Program yang memback up data yang di share. Mirip
tar di Linux.
3. nmblookup
Program yang membantu mencari nama (names
lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over
TCP/IP. Nmbloockup dapat digunakan meresolve
dari nama computer ke nomor IP dan sebaliknya.
4. Smbpasswd
Program yang memungkinkan administrator 2. Memeriksa, apakah server ssh anda sudah aktif
mengatur password yang terenkripsi yang dengan perintah di bawah ini:
dipergunakan oleh SAMBA server.
5. smbstatus
Program yang memonitor status terakhir dari share
resource yang diberikan oleh Server Samba.
6. testparm
Program kecil untuk melakukan proses debug
(memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi
Samba (smb.conf). Atau juga dapat menggunakan perintah nmap seperti
7. swat berikut ini:

Samba Web Administrator Tool, program Bantu


yang memberikan interface model web untuk
mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah
edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur
resource share, melihat status Samba terakhir,dengan
Melalui perintah nmap, kita dapat melihat bahwa pada
dukungan file help yang sangat bermanfaat. server OS “jho” terdapat dua buah service yang aktif.
(1) server FTP pada port 21; (2) server ssh pada port
22. Selanjutnya kita akan mengakses server kita secara
remote dengan memanfaatkan aplikasi Putty. Aplikasi
Putty adalah aplikasi disisi client yang dapat digunakan B. Manajemen User dan Group pada Sistem Operasi
secara mudah untuk mengakses server. Linux
3. Membuka aplikasi Putty. Akseslah server anda
dengan memasukkan alamat IP Address, nomorport Pada saat anda melakukan administrasi beberapa
dan Connection type seperti ditunjukkan pada user/pengguna pada sebuah server, sering anda memerlukan
gambar di bawah ini: pengaturan terhadap hak akses terhadap suatu sumber daya
yang tersedia. Sumber daya dapat berupa dokumen/file atau
dapat juga berupa layanan yang hanya dapat diberikan kepada
suatu user atau satu kelompok tertentu, namun tidak diberikan
kepada kelompok pengguna lainnya. Pada bagian ini, akan
dipraktekkan bagaimana caranya melakukan manamen
user/group pada sistem operasi Linux. Praktek ini tentu akan
dapat beririsian dengan sistem operasi lainnya, seperti
Windows. Pada bagian modul ini anda akan membuat tiga
orang user:
1. alfa
2. bravo
3. charlie

Anda juga diminta untuk membuat dua buah group

1. management
2. finance
3. staf

Dengan pengompokan user dan grup adalah sbb.


1. alfa => staf
2. bravo => finance
3. charlie => management
.
4. Jika berhasil, maka tampilan Putty seperti
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. 1. Membuat user
Untuk membuat user, pastikan anda berada pada
mode root terlebih dahulu.

2. Sekarang, mari membuat password untuk ketiga


user yang sudah terbentuk. Buatlah passwordnya:
User “jho” telah berhasil login ke server Ubuntu pada alamat 123456 (anda boleh pakai password lainnya).
192.168.56.2. Tanda dolar ($) berarti, “jho” memilikikategori
akses sebagai user biasa. Sedangkan, jika ingin memiliki hak
akses sebagai administrator, maka perlu dilakukan perintah.
Pada terminal, shell sudah bertanda #, yang berarti user
sekarang sudah memiliki akses sebagai administrator (root).
Pada sistem operasi LINUX, root bertindak sebagai
administrator.

3. Membuat Group, dan menambahkan user


Windows.
9. Melanjutkan dengan membua contoh file
filesharing01.txt melalui Windows Explorer.

D. Menambahkan dan Memaintain User dan


4. Untuk melihat hasil bahwa user dan group sudah Group
terupdate dapat dengan melihat isi file dengan perintah:
1. Sekarang, menambahkan group pada serverUbuntu
yang dikelola. Pada modul, nama group- nya adalah
smbgrp.
2. Create a new share, set the permission on the share,
add the user to the samba group and create samba
password.
3. Menambahkan folder Samba yang akan di-share
pada konfigurasi smb.conf
4. Restart semua layanan Simba untuk memeriksa
“syntax error” dengan testparm.
5. Menguji coba dari Windows.
6. Selanjutnya double klik folder secure. Masukkan
username dan password yang dari user yang sudah
ada di group Samba.
5. Selanjutnya user gombloh dimasukkan ke dalam 7. Jika berhasil maka anda akan dapat masuk ke folder
kelompok students, sedangkan anggun ke secure.
kelompok dosen. 8. Membuat folder dan file
6. Kembali melihat file less/etc/group. Dapatkah anda
melihat perubahan pada user anggun dan gombloh?
7. Memberikan permission terhadap satu direktori.
Misalnya anda membuat director / akademik.
8. Jika dimisalkan direktori/akademik dapat dibca
oleh seluruh group dosen, lakukan perintah berikut:
sudo chown –R :dosen /akademik
9. Selanjutnya, membuang hak akses untuk users
others, agar tidak dapat membaca file pada
direktori/akademik.
10. Membuat sebuah file pada direktori/akademik.
11. Agar user “jho” dapat kembali ke
direktori/akademik, ketikkan perintah berikut:

C. SAMBA

1. Meng-install Samba.
2. Meng-intsall Python-Glade2 System.
3. Masuk ke OS Windows.
4. Kembali ke terminal OS Ubuntu di Putty,
melakukan backup file smb.conf.
5. Menambahkan file berikut pada file smb.conf
yang masih kosong.
6. Pada penampilan Ubuntu setelah filesmb.conf.
7. Pada bagian path = /samba/share,
mengarahkan pada direktori yang akan di-
share.
8. Mengakses server Samba dengan perintah
\\jarkom01 melalui Windows Explorer di
IV.HASIL DAN ANALISIS
A. PERSIAPAN. B. MANAJEMEN USER DAN GROUPP PADA
SISTEM OPERASI LINUX.

Analisis: pada percobaan ini kita akan membuat 2user yang


akan kita inginkan dan membuat password untuk
mengakses akunnya

Analisis: Sebelum melakukan percobaan, periksalah terlebih


dahulu IP Address melalui VM Ware Workstation.

Analisis: pada gambar di atas, server ssh sudah aktif dan bisa
digunakan
Analisis: setelah membuat username dan passwordpada akun
yang sudah kita membuat, kita akan membuat group pada
akun tersebut dan menambahkan user ke dalam group
tersebut.

Analisis: Pada hasil data yang didapat, Bravo sudah


Analisis: Pada gambar di atas kita dapat server “erdianto”
terdapatdua buah service aktif.

Setelah kita menerima umpan balik dari web, kita


lakukan pengujian kualitas link terhadap web yang kita akses
dengan cara (mrt “alamat web”) sehinggamuncul sebagai
berikut

masuk ke dalam group finance ,Alfa sudah masuk


ke dalam group staff, dan Charlie sudah masuk ke
dalam group management.
Samba

Analisis : Pada data yang didapat pada percobaan di atas


adalah, kita dapat mengetahui isi direktori dari finance dan
staff.
Analisis: Pada data yang didapat pada percobaan di atas Analisis: Pada gambar ditampilkan membuat folder melaui
adalah digunakan untuk memberitahu service Samba bahwa perintah linux yang dilakukan pada aplikasi putty
direktori yang dipakai untuk sharing data antara pengguna
NetBIOS adalah /home/public/ dan direktori tersebut dapat
ditulis oleh semua user yang memiliki akses tersebut. Nilai
pada create mask adalah nilai yang digunakan untuk mengatur
hak akses pada setiap file yang dibuat oleh user pada direktori
tersebut, sedangkan direktori mask adalah untuk setiap
direktori yang dibuat. Untuk setiap perubahan yang dibuat
setelahnya harus me-restart aplikasi Samba.

Untuk melihat isi dari direktori yang di-share dengan


command ls kemudian apabila ingin mengambil file yang
berada di dalamnya dengan command get. Apabila file yang
di-share merupakan file yang bersifat publik, maka kita dapat
mengakses langsung file tersebut.

Selain dengan cara memasukkan IP Address. Kita dapat


mengklik pada network untuk mengetahui komputer yang
terhubung pada jaringan itu. Apabila komputer bersifat
private, akan ada autentifikasi dari user dan password.

Analisis: Pada gambar ditampilkan perintah melakukan


pengecekan di server Ubuntu apakah folder yang telah di-
create telah sesuai dengan yang dilakukan dengan
menggunakan client Windows.

IV. SIMPULAN
Pada percobaan ini, adapun kesimpulan yang diambil meliputi:
 Samba dan FTP merupakan aplikasi yang digunakan untuk
berbagi pakai resource dari pengguna satu dengan pengguna
yang lainnya. Namun untuk FTP hanya sebatas filesharing, hal
ini berbeda dengan Samba yang bisa digunakan untuk berbagi
banyak resource seperti printer atau scanner sharing maupun
device lainnya.
 Namun untuk Samba sendiri juga terdapat keterbatasan yaitu
hanya dapat digunakan untuk akses pada jaringan lokal saja
karena protokol ini bukan berada pada ruang lingkup protokol
TCP/IP yaitu menggunakan protokol NetBIOS yang tidak dapat
di-routing-kan ke jaringan lain. Sedangkan karena FTP dapat
diakses pada banyak jaringan yang berbeda.
 Perbedaaan dari perintah chmod dan chown pada linxadalah
pada fungsi dan cara menggunakannya. Kedua perintah ini
dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang ingin
dilakukan.,
1) CHMOD untuk Mengubah Hak Akses File Perintah di atas dibaca ‘tambahkan execute (x) pada
dan Folder file fileC.txt untuk user. Sedanhkan untuk
menghilangkan dapat menggunakan perintah seperti
Perintah yang digunakan untuk merubah hak akses ini:
di Linux sangat sederhana. Chmod mempunyai
format: $ chmod o-wx fileC.txt

$ chmod [permissions] [file] Terakhir, jika Anda ingin mengganti hak akses
folder beserta semua isi di dalamnya dapat
“[permission]” dapat berupa notasi numerik, yang menambahkan opsi rekursif dengan simbol -R pada
mana ini merupakan format yang paling baik perintah sebelum dieksekusi. Contoh perintahnya
digunakan untuk mengubah hak akses di semua tipe seperti ini:
user.
$ chmod -R 755 folderC
Contoh, jika Anda ingin mengubah hak akses
folderC tadi menjadi menjadi “drwx-r–rw-”, maka Informasi terkait dengan pengguna chmod dapat
perintah yang digunakan seperti ini: Anda lihat menggunakan perintah “ $ man chmod
”.
$ chmod 746 folderC
Ada beberapa mode chmod yang sering dipakai,
Atau jika mengubah file menjadi yaitu chmod 644, chmod 777, chmod 755, dan
chmod 555.
$ chmod 746 fileC.txt
2) CHOWN untuk Mengubah Kepemilikan
“[permission]” juga dapat menggunakan notasi
simbol, yang mana ini lebih mudah digunakan Chown digunakan untuk mengubah pemilik dan
untuk memodifikasi tipe user tertentu. grup pada sebuah file dan folder. Pada contoh di
atas folderC dimiliki oleh user semutvps dan
Contoh, jika ingin mengubah hak akses user (u) group semutvps. Jika Anda ingin mengubahnya
menjadi “rwx”, group (g) menjadi “rw”, dan others ada beberapa perintah yang bisa digunakan.
(o) menjadi “rw”, maka perintah yang digunakan
seperti ini: Format perintah “chown”:

$ chmod u=rwx fileC.txt $ chown [owner/group owner] [nama file]

$ chmod g=rw fileC.txt Kemudian kita lihat contoh format file yang muncul
melalui perintah ls -l di atas.
$ chmod o=rw fileC.txt
drwxrwxr-x 2 semutvps semutvps 4090 Des 3 07:16
Atau dapat menggunakan satu baris perintah: folderC

$ chmod u=rwx,g=rw,o=rw fileC.txt Mengganti Kepemilikan

Pada kasus tertentu, Anda ingin menambah hak Cara mengganti kepemilikan dari semutvps menjadi
akses untuk salah satu user. Contoh perintah yang root dapat dilakukan menggunakan perintah seperti
bisa digunakan seperti ini: ini:

$ chmod u+x fileC.txt $ chown root folderC


Perintah di atas hanya mengganti userowner saja, Contoh lain adalah mengganti user owner dan group
tidak mengganti group owner. owner dalam satu perintah.

Mengganti Group $ chown root:root folderC

Jika ingin mengganti group saja, maka perintah Ketika di-”enter” maka folderC akan berubah user
yang digunakan seperti ini: owner dan user group menjadi “root”. Informasi
lengkap cara penggunaan “chown” dapat ANda
$ chown :root folderC lihat menggunakan perintah “man chown”.

REFERENSI
Perintah di atas hanya mengganti group owner saja,
[1] Andrew S Tanenbaum, David J Wetherall, 2011,
sedangkan user owner tetap.
Computer Networks, Edisi ke-5, Prentice Hall.

Mengganti Kepemilikan & Grup

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai