OLEH :
FITRI LAELIYA
PENGERTIAN SISTEM OPERASI JARINGAN
Umumnya, sistem operasi jaringan ini terdiri atas banyak layanan atau
service yang ditujukan untuk melayani pengguna di dalam jaringan
komputer, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak
(printer), DNS Service, HTTP Service, dan lainnya.
Karakteristik
Adapun karakteristik dari sistem jaringan
komputer sebagai berikut :
1
Sistem operasi jaringan ditunjukan untuk mengatasi masalah jaringan,
sedangkan sistem operasi biasa bertugas untuk melakukan kontrol dan
memanajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu
sistem komputer
1
Sistem Jaringan
Berbasis Text
Sistem Jaringan
Berbasis GUI
2
Berbasis Text Berbasis GUI
Adalah sistem operasi yang proses Adalah Sistem operasi yang dalam proses
instalasinya, user diharapkan untuk instalasinya, user tidak perlu menghafal
menghafal perintah DOS yang digunakan sintax – sintax atau perintah DOS atau
untuk menjalankan suatu proses instalasi bahasa pemograman yang digunakannya.
Sistem Operasi Jaringan Berikut beberapa contoh Sistem Operasi
tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut jaringan berbasis GUI :
: •Linux Redhat
•Linux Debian •Microsoft Windows Server
•Centos
•Ubuntu
Jenis Sistem Operasi Jaringan
Secara Umum
1
Sistem Operasi Jaringan
Berbasis Close Source
2
Sistem Operasi Jaringan
Berbasis Clouse Souce
Sistem Operasi Close Source adalah
Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka
untuk umum, pemilik kode close source
bisa membagikan source codenya melalui
lisensi secara gratis maupun dengan
membayar.
Pada Sistem Operasi Close Source ini
paket program tidak dapat didistribusikan
lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program
tersebut. Jika ada pendistribusian yang
bukan dari Vendor Program tersebut,
maka dianggap sebagai pembajakan
software.