Anda di halaman 1dari 14

1

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi serta Dampaknya Bagi


Permbentukan Masyarakat Global

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata,
kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan
iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai
bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer
 inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet
karena disambar petir.
2

2. Bidang Ekonomi dan Industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas
dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri
akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke
toko.
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja
yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
 Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara
lain; 1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang
ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
 Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran
wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
 Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
3

 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan


pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong
dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet,
dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lain.
5. Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik :
 Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini
akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta
gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-
4

negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
 Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan.
Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
 Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi
telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud
dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan
ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan
alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan
otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya
pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat,
dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu
bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, yang
digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta
isinya, serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah dan memanfaatkannya
untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia. Sains dan tekhnologi dapat berkembang
melalui kreativitas penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk
inovasi dan rekayasa. Kegunaan nyata IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari nilai,
moral, norma dan hukum yang mendasarinya. IPTEK tanpa nilai sangat berbahaya dan
manusia tanpa IPTEK mencermikan keterbelakangan.
1. IPTEK DAN PERADABAN MANUSIA
Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi; artinya Sains dan Teknologi adalah karya
yang dilahirkan manusia. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak akan
ada. Namun ada beda fundamental antara kedua institusi tersebut. Perbedaannya terletak pada
sumbernya.
Sains sebagai “body of knowledge” yang kita ketahui saat ini adalah hasil abstraksi manusia
dari sumber alami melalui berbagai fenomena yang diamatinya. Kemudian fenomena tersebut
direpresentasikan kedalam berbagai model yang membentuk suatu paradigma. Maka
kebenaran sains adalah bila dan hanya bila suatu fenomena alami dapat cocok (fit) pada
model-model dari suatu paradigma yang berlaku. Bila model dalam suatu paradigma yang
dianut tidak lagi dapat merepresentasikan suatu fenomena alami tertentu, maka fenomena
tersebut merupakan suatu anomali. Namun anomali tidak dapat terjadi berulang kali. Bila hal
demikian ditemui maka paradigma tersebutpun mengalami krisis dan gugur sebagai
paradigma yang absah untuk kemudian digantikan oleh model baru yang membentuk
paradigma baru pula (Kuhn, 1996). Fenomena alami dan kebenaran yang ada dibaliknya
sebenarnya telah beroperasi sejak jauh sebelum manusia ada, misalnya gaya gravitasi dan
5

elektromagnetik, adanya elektron dan neutron didalam atom, proses radioactive decay dan
lain sebagainya merupakan kebenaran alami yang telah beroperasi sejak awal sejarah jagad
raya ini, jauh sebelum manusia menghuni planet Bumi. Oleh karena itu berbagai kebenaran
alami yang terhimpun dalam sains merupakan temuan (discovery) manusia. Namun tanpa
manusiapun kebenaran alami tetap beroperasi sebagai sumber dari sains.
Berbeda dari sains, teknologi sepenuhnya bersumber pada manusia itu sendiri. Teknologi
diciptakan manusia sebagai instrumen dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Teknologi
merupakan suatu fenomena sosial. Oleh karena itu tanpa manusia, tanpa masyarakat,
teknologipun tiada.
Teknologi diciptakan manusia melalui penerapan (exercise) budidaya akalnya. Manusia harus
mendayakan akal pikirannya dalam me-reka teknologi berdasarkan ratio (nalar) dan
kemudian membuatnya, me-yasanya, menjadi suatu produk yang kongkrit. Jadi perlu
penerapan rekayasa dalam menciptakan teknologi, dan sebaliknya teknologi kemudian akan
membantu manusia dalam merekayasa. Inter-relasi dan interaksi antara rekayasa dan
teknologi sering sulit dipahami karena seakan terjadi secara obvious atau terjadi sepenuhnya
dilatar belakang sehingga luput dari pengamatan. Maka untuk mendapatkan gambaran yang
lebih jelas dari peran rekayasa dalam penciptaan teknologi dan sebaliknya, perlu digresi
sebentar sampai pada saat asal mula terbentuknya masyarakat manusia.
Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang
didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang
ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu, teknologi
merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang
lebih baik.
Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu.
Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu
yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.
Ada beberapa fase proses teknik yang dialami dalam kehidupan manusia yakni :
1. Fase teknik destruktif. Pada fase ini, untuk memecahkan segala permasalahan dan
kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam, tidak ada usaha untuk
mengembalikannya ke alam.
2. Fase teknik konstruktif. Masyarakat pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan
sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak ada di alam. Dengan
penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit manusia telah menciptakan lingkungan baru
yang selalu bermodalkan alam sekitar sehinggamerupakan “ the second nature “ atau
alam kedua.
3. Fase modern. Fase ini merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai
anusia. Teknik modern ini bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga
manusia mampu membangun suatu peradaban baru yaitu peradaban mesin. Cirri
peradaban mesin diantaranya adalah kesatuan bahasa internasional sebagai pengantar
dan diciptakannya bahasa symbol yang satu , seragam, dan internasional yaitu bahasa
“ matematika “.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil
penerapan ilmu pengetahuan terbaru.Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit
komunikasi dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas
riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan
masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat
yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan
6

tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday
ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya
biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang
digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara
– negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi
urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi
informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua
abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari
seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) – menembus ke seluruh lapisan masyarakat
dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan
waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat
bertukar pikiran.Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK
terhadap beberapa pola kemasyarakatan.
Pemenuhan Kebutuhan Primer dan Sekunder
Pemenuhan Kebutuhan Primer
Kebutuhan pokok/ utama yang harus dipenuhi.
1. Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan
hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai melindungi
diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunya fungsi
yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan
kebutuhan, misalnya pakaina kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan
sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya.
Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan
tekhologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak
hanya mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat juga
membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon) maupun dari bahan galian
seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen)
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan
ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah
penduduk.
Usah untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yatiu
dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan
mutu melalui pemilihan bibit yang unggl, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan
tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat
menciptakan bibit unggl dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan
hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, buanga atau buah lebih lebat dan lebih
cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengollah lahan dan
memungut hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan
pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun
pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula
membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
3. Papan
Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di
sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di daerah pantai atap
7

terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang
membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara
menggunakan ilalang.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota
besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha
membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan yang makin
ditingkatkan kualitasnya.
Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak
menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat
tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
Pemenuhan Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama
kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain
diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang
diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau
diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin
terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang industri
Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu
diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke negara-negara
berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar
teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi yang
adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi protektif).
Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi
dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi
penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
2. Bidang transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya
bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan
digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya
mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga
lebih cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif,
seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan
tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus
bertambah.
3. Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling
sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu
diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih
mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo
marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell
menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti
dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan
telex (teleprinter exchange).
Dengan ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk
mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan
hubungan satu dengan yang lain.
8

Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena
manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila
dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya
komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis,
tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin lama makin kecil .
4. Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi
penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai
ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang
kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu terapan yang secara
praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara itu manusia di bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai
timbul penyakit baru yang sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat
berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi,
sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang
dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.
Ekonomi, Sosial Dan Budaya
1. Ekonomi
Masalah kebuthan primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya
secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai homo
economicus, dalam segala tindakannya, manusia selalu memperhitungkan untung rugi, atau
dalam bahasa teknik disebut sebagi dampak positif dan negatif.
Karena ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai
perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama
manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang
kekuasaan.sedangkan ketika industri memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum
kapitalislah yan gmemegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia.
Sekarang ini kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga
melampaui batas negaranya yang disebut multi national corporation (MNC).kadang-kadang
perusahaan multinasional ini di negara-negar berkembang ikut serta menentukan politik
pemerintah. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan
teknologi tiggi serta modal besar.
2. Sosial
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup
dalam lapangan pekeerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang
menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat, sedangkan yang
bekerja di sektor pertanian makin menurun.
Nilai sosial juga beruubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negri dinilai
lebih tiggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau pengusaha. Sekarang
jadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai
nilai status yang tinggi.
3. Budaya
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu ide atau gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan
benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia, jadi budaya mempunyai pengertian yang
sangat luas. Seperti yang telah diuraikan diatas teknologi dan industri mempunyai dampak
positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi
kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar
bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk
kesejahteraan umat.
9

Peranan IPTEK dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya


Telah kita ketahui bahwa IPTEK telah berkembang pesat dalam lapisan masyarakat. Hal
tersebut mendukung berbagai peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti
Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

a) Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah
yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut
soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang
peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama
dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah
banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi
National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di
negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.

Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan


teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun
sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena
kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah.
Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit.

Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini
banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang
IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati
oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media
elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat

mempromosikan usaha-usaha kita

Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
 Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
 Terjadinya Industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan
meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.
investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas
dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi
bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik.
Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut.
 Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
 Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara lain :
 Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan
mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang
lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
 Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi
sesuai dengan yang dibutuhkan
10

 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya :
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
 Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya :
hacker)
b) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan
sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan
akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain
untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan.

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup
dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang
menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di
sector pertanian makin menurun.

Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai
lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi
pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai
status yang tinggi.

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal


juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti
peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang
dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan
nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.

Dampak Positif :
 Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan
rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
 keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi
pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke
sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak
muridnya.
 Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai
berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui
media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
 Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs
porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai
media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
 Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas
masyarakat Indonesia.
11

 Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak
perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap
muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan
teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung
daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya,
kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak
lain yang lebih besar.

c) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya
yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh
sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan
dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan
peristiwa kehidupan.

Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda
atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif.
Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan,
keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar
bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk
kesejahteraan umat.

Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung
pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap
perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut
seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik
itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

Dampak Positif :
 Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi
ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
 Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi
dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
 Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan
yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas
sedikitpun.
 IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim
tersebut mempunyai arti masing-masing, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi
merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai
hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknology atau IPTEK Telah berkembang


pesat dan melaju terus kedepan. Tujuan utama perkembangan IPTEK adalah
perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan
12

aman. Perkembangan IPTEK, telah memberikan perubahan signifikan terhadap


seluruh aspek kehidupan manusia, terutama teknologi informasi seperti internet sangat
menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat.

Peran masyarakat sangat besar dalam berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi. Disamping banyak memberikan pengaruh serta manfaat yang bersifat
positif, perkembangan IPTEK juga banyak memberikan pengaruh yang bersifat
negatif dalam perkembangannya. Berikut beberapa dampak positif dan dampak
negatif dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di berbagai bidang :

 1. Bidang Informasi dan Komunikasi


 Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat dan
dapat kita rasakan dampak positifnya, antara lain:
 a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
 b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
melalui handphone.
 c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

 Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan


teknologi juga dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif, seperti:
 a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
 b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam, seperti tes psikologi.
 d. Kecemasan teknologi, seperti kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam computer, dan lain-lan.

 2. Bidang Pendidikan
 Peran penting IPTEK dalam bidang pendidikan, sebagai berikut:
 a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan.
 Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
 b Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat,
seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi
kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang
singkat.
 c . Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
 Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
 d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi.
 Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan
dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi mudah untuk
dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer yang dapat
mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.

 Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
 a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
13

 Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses
melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada
akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
 b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak generasi yang
berepengetahuan tinggi, tetapi mempunyai moral yang rendah.
 c. Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain.

 3. Bidang Ekonomi dan Industri


 Dalam bidang ekonomi, teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
tersebut dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
 a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
 b. Terjadinya industrialisasi.
 c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
 d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
 e. Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi komoditi.

 Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
 a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
 b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental "instant".

 4. Bidang Politik
 Dampak positif dari teknologi pada bidang politik adalah:
 a. Timbulnya kelas menengah baru yang akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
 b. Proses regenerasi kepemimpinan yang akan berdampak dalam gaya dan substansi
politik yang diterapkan sehingga kebebasan dan persamaan semakin kental.
 c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme sehingga melahirkan kekuatan ekonomi baru.

 5. Bidang Sosial dan Budaya


 Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat dampak positifnya terhadap perkembangan
bidang social dan budaya, yaitu:
 a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
 b. Meningkatnya rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh sehingga bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-
bangsa Asia.
 c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
 Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek sosial
dan budaya, seperti:
 a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar.
14

 b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat,


semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong, yang telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal
yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
 c. Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan bantuan gadget, yang membuat
orang-orang menjadi sibuk dengan dunianya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai