Anda di halaman 1dari 23

TUGAS INDIVIDU

KUIS

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran PLS

Dosen Pengampu : Didik Kurniawan, M.Pd

Oleh,

Alvia Lisa Pratiwi 162103029

PENDIDIKAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2018
1. Mengapa teknologi sangat dibutuhkan oleh manusia di masa lalu dan

di masa sekarang?

Jawab :

Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan

diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang

justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya

pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem

sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah

menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan

teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap

dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau

manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan

teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari

masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.

Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya

dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan

itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan

peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut

kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh

perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-

formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi


kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas

manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang

benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan

dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK

terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.

Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa

IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.

Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan

kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek

hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi

haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus

mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral

kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar

kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.

2. Apa dampak positif dan dampak negatif pemanfaatan adannya

teknologi dan informasi, bisa anda jelaskan?

Jawab :

Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat

dari berbagai bidang:

1. Bidang Informasi dan komunikasi


Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan

yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak

positifnya antara lain:

a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat

dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet

b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang

sangat jauh hanya dengan melalui handphone

c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan

lain-lain

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata

kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk

hal-hal yang negatif, antara lain:

a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)

b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang

terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu

untuk tujuan tertentu

c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita

dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan

bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara

langsung dari internet.

d. Kecemasan teknologi      Selain itu ada kecemasan skala

kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena

terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam


komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena

teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2.   Bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari

kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:

a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

b. Terjadinya industrialisasi

c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas

dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis

produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran

yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa

depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin

penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul

teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual

melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat

dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang

lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu

menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan

perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan

tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi

tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah

pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu

mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan

kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan

produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula

dampak negatifnya antara lain;

1.   terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai

kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan

2.   Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era

globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami

kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang

bermental “instant”.

3.   Bidang Sosial dan Budaya

Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat

a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa

kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik

dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan

perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria

semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From

Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt

(1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin

membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai


anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting

lainnya.

b. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia

melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah

meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan 

semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-

bangsa Asia.

c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai

konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan

pekerja keras Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip

pada aspek budaya:

· Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan

remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada

upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian

warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

· Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat

semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti

gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan

sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat

lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja

dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,

corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.


· Pola interaksi antar manusia yang berubah      Kehadiran komputer pada

kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola

interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka

peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet

relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan

kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet)

telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan

saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet.

Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan

komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik

mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang

pendidikan antara lain:

a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber

ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya

satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan

siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi

terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami

materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan

teknologi bisa dibuat abstrak.

c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka


Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus

mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa

pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif

dalam proses  pendidikan antara lain:

· Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes

Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..

Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah

sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan

kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

· Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk

melakukan tindak kriminal.      Kita tahu bahwa kemajuan di badang

pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi

mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang

tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-

lain.

5.   Bidang politik

a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi

di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.

Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak

berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat

diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk

menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.


b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi

kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang

diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.

c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh

berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi

telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan

di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya

kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama

ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

3. Apa perbedaan orang yang sudah menggunakan teknologi dan orang yang

belum menggunakan teknologi?

Jawab :

Semenjak masuknya teknologi dalam dunia pendidikan, banyak perubahan yang

terjadi dalam proses pembelajaran. Berikut perubahan-perubahan tersebut:

1. Dulu guru mengajar dengan papan tulis, sekarang guru memakai

proyektor

Sekarang sudah jarang guru yang mengajar dengan menggunakan

papan tulis, akan tetapi meskipun seperti itu eksistensi papan tulis

sebagai alat pembelajaran masih terjaga sampai sekarang. Kini berkat

pemrkembangan teknologi pendidikan sudah banyak pula guru yang

menggunakan proyektor untuk menayangkan materi pembelajaran.

Hadirnya proyektor ini dapat mempercepat penyampaian informasi


kepada siswa. Tidak seperti dulu, siswa harus menunggu guru menulis

materi di papan tulis, dan siswa harus mencatat terlebih dahulu

kemudian guru baru menjelaskan materi.

2. Dulu memakai buku teks, sekarang memakai E-book

Buku teks masih dipakai sampai sekarang, akan tetapi ke praktisan

buku teks tersebut terkalahkan dengan hadirnya E-book. E-book di

bilang lebih praktis dan bisa dibawa kemana-mana. Siswa dengan gratis

dapat mendownload E-book tersebut. dan bisa disimpan di laptop atau di

dalam smart phone. Sehingga dengan mudah siswa dapat membawa

berbagai buku pelajaran berbentuk E-book kemana-mana tanpa merasa

berat.

3. Dulu tugas dikumpulkan langsung kepada guru, sekarang tugas dikirim

melalui email

Dulu penggunaan email hanya digunakan media komunikasi saja

untuk surat menyurat. Tetapi sekarang tidak jarang guru menugaskan

siswa untuk mengirimkan tugasnya melalui media pesan elektronik atau

yang lebih dikenal dengan istilah email.

4. Dulu mencari bahan belajar ke perpustakaan, sekarang mencari bahan

belajar dengan membuka internet.

Sekarang disadari atau tidak, banyak orang yang mencari informasi

di internet. Bahkan siswa terbilang sering mencari bahan pembelajaran

melalui internet. Mereka lebih suka browsing dibandingkan membuka-

buka buku di perpustakaan.


5. Dulu ujian nasional dilaksanakan secara manual, sekarang ujian nasional

dilakukan dengan berbasis computer

Inilah salah satu bagian dalam proses menempuh pendidikan di

sekolah yang dianggap menakutkan bagi sebagian siswa di Indonesia.

Diketahui oleh banyak orang Ujian Nasional merupakan salah satu ujian

yang diikuti oleh seluruh siswa di indonesia, dan hasil dari ujian ini akan

menentukan lulus atau tidaknya siswa dari suatu sekolah. Kini Ujian

nasional tidak dilakukan secara manual melainkan ujian nasional sudah

berbasis komputer. Dulu ketika UN siswa dihadapkan dengan lembaran

kertas soal. Akan tetapi UN sekarang siswa dihadapkan langsung dengan

komputer. Sehingga siswa tidak harus menghitamkan lembar jawaban.

Oleh karena lebih dapat mengefisienkan waktu ujian. Adanya UNBK

atau ujian nasional berbasis komputer membuat administrasi menjadi

rendah, dan waktu menjadi efisien. Dapat dibayangkan apabila UN

dilaksanakan manual banyak yang harus dilakukan yaitu pencetakan soal

ujian, pendistribusian soal ke sekolah-sekolah, kemudia pengiriman

kembali lembar jawaban siswa kepada pemerintah untuk diperiksa.

4. Apa saja pemanfaatan teknologi yang sudah anda pergunakan

dalam aktifitas keseharian anda?

Jawab :

Dalam aktifitas keseharian pemanfaatan teknologi yang sudah saya

gunakan ialah
1. Teknologi informasi dari mulai Handphone, Laptop, Surat elektronik,

Media sosial, wifi dan Televisi.

2. Teknologi Alat Rumah Tangga dari mulai listrik, mesin cuci, popmpa

air (sanyo), setrikaan, kulkas Sepeda motor, printer, kunci elektrik.

5. Apabila anda memiliki inovasi dan kreatifitas, apa yang ingin

anda wujudkan dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran di

Pendidikan Luar Sekolah agar menarik dan memberi manfaat

secara lebih luas?

Jawab :

Dengan berharap hanya pada sang pencipta, dan berikhtiar semampu jiwa.

Ingin mewujudkan pembelajaran pendidikan luar sekolah menjadi menarik

dengan memanfaatkan teknologi yang ada sehingga dapat dirasakan

masyarakat luas.

Pada konsep pendidikan luar sekolah bahwa setiap keadaan yang

didalamnya terdapat pembelajaran yang megarah positif itulah pendidikan

luar sekolah. Kembali pada konsepnya yang juga diterapkan secara

fleksible. Maka terpikirlah untuk membuat sebuah pendidikan berbasis

teknologi. Kita tahu bahwa Indonesia masih banyak masyarakat yang buta

aksara, pengangguran terdidik dan anak-anak yang terlantar tanpa

pendidikan.

Program pendidikan luar sekolah dapat mengambil alih itu semua sebagi

programnya.
1. Kejar Paket Online

Kita ketahui msyarakat yang belum bisa membaca tetapi sudah bisa

memanfaatkan teknologi dengan bantuan gambar. Pada pembelajaran

ini nantinya akan terbantu oleh speaker yang dipaparkan langkah-

langkah serta bantuan gambar-gambar pada tools pembelajaran.

2. LKP berbasis online

Dewasa ini, banyak sekali pengangguran terdidik dalam artian mereka

para sarjana yang tidak melanjutkan menekuni keilmuannya atau yang

kebingungan akan menerapakannya seperti apa. LKP berbasis online

ini membantu para pengangguran terdidik untuk menafaatkan

keahliannya hanya dengan duduk dilayar monitor. Pengembangan

kemampuan diri berbasis online selain menghemat waktu juga dapat

lebih praktis mempraktikkan secara langsung.

6. Coba uraiakan ide ataupun gagasan anda tentang pemanfaatan

teknologi dengan esensi berbasis pembelajaran yang bisa

dilakukan:

a. Di lingkungan rumah

b. Di lingkungan sekolah

c. Di lingkungan kos

Jawab :

a. Lingkungan Rumah
Memanfaatkan koneksi internet yang ada di rumah untuk membuka

kelompok belajar computer dengan mengacu pada jaringan internet.

b. Lingkungan sekolah

Pemanfaatan komputer untuk penyampaian materi pengajaran yang

biasa dikenal dengan dengan CBI (Computer Basic Instruction) atau

CAI (Computer Assisted Instruction). Informasi akan disampaikan dan

dikemas dalam bentuk perangkat lunak. Lalu peserta dalam belajar dari

software yang diinstal ke dalam komputer.

c. Lingkungan kos

Memanfaatkan media social sebagai pemberitahuan kepada warga

untuk menghadiri acara-acara tertentu yang diselenggarakan dirumah

kontrakkan.

7. Apa yang dimaksud dengan

Jawab :

a. Electronich Learning atau E-Learning

E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang

memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut

beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:

1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik

atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran

(Michael, 2013:27). 
2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip

dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).

3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar

mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung

antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

b. Blended Learning

Menurut Semler (2005) “Blended learning combines the best

aspects of online learning, structured face-to-face activities, and real

world practice. Online learning systems, classroom training, and on-

the-job experience have major drawbacks by themselves. The blended

learning approach uses the strengths of each to counter the others’

weaknesses.”

Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang

menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan

gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog

antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended

learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-

face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari

interaksi sosial.

c. Apa persamaan dan perbedaan antara e-learning dan blended learning

dan penggunaan e-learning dan blended learning dalam pembelajaran


Perkembangan teknologi yang semakin pesat terus membuat sistem

pendidikan di Indonesia lebih baik dan lebih maju mengikuti negara

lain. Sistem pendidikan terus mengalami perkembangan dari yang

hanya menggunakan sistem konvensional beralih ke sistem yang serba

digital. Awalnya proses belajar mengajar hanya terjadi di ruang kelas,

namun sekarang proses belajar mengajar tak terikat oleh ruang dan

waktu.

Sistem pendidikan sekarang yang serba digital menghasilkan suatu

metode belajar yaitu Blended Learning dan E-Learning.Metode E-

Learning dan Blended Learning telah populer di kalangan pelajar

Indonesia. Metode E-Learning atau Elektronik learning merupakan

suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media

elektronik dan menggunakan internet sebagai perantara dalam proses

belajar mengajar tersebut. Sedangkan Blended Learning adalah suatu

cara dalam proses belajar mengajar yang menggabungkan,

mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan konvensional

dengan sistem yang serba digital.

E-Learning dan Blended Learning memiliki kesamaan karena

menggunakan komputer dan internet sebagai perantaranya.Namun E-

Learning dan Blended learning merupakan metode pembelajaran yang

berbeda. Dimana dengan menggunakan metode E-Learning tidak

adanya hubungan timbal balik dalam proses belajar mengajar.


Sedangkan dengan menggunakan metode Blended Learning terdapat

interaksi secara langsung berupa diskusi langsung dalam proses belajar

mengajar.

8. Dewasa ini ada sebuah istilah yang sering menjadi topik

perbincangan di Indonesia, yaitu revolusi industri 4.0.

Pertanyaannya:

Jawab :

a. Apa yang anda ketahui tentang era revolusi industri 4.0?. jelaskan

tentang tahapan revolusi industri dari revolusi industri 1, revolusi

industri 2, revolusi industri 3 dan revolusi industri 4?

Tahap pertama, sinyal di tengah kebisingan (signals amidst the noise).

Pada tahun 1990, Polygram dicatat sebagai salah satu perusahaan

recording terbesar di dunia. Namun, pada 1998 perusahaan ini dijual

ketika teknologi MP3 baru saja ditemukan sehingga pemilik masih

merasakan puncak kejayaan Polygram pada saat itu dan memperoleh

nilai (value) penjualan yang optimal.

Contoh lainnya adalah industri surat kabar tradisional yang mengejar

oplah dan pemasukan dari pemasangan iklan. Kemunculan internet

yang mengancam dimanfaatkan oleh Schibsted, salah satu perusahaan

media asal Norwegia yang menggunakan internet untuk

mengantisipasi ancaman sekaligus memanfaatkan peluang bisnis.


Perusahaan ini melakukan disruptif terhadap bisnis inti mereka melalui

media internet yang akhirnya menjadi tulang punggung bisnis mereka

pada kemudian hari. Pada tahap ini, perusahaan (incumbent)

merespons perkembangan teknologi secara cepat dengan menggeser

posisi nyaman dari bisnis inti yang mereka geluti mengikuti tren

perkembangan teknologi, preferensi konsumen, regulasi dan

pergeseran lingkungan bisnis.

Tahap kedua, perubahan lingkungan bisnis tampak lebih jelas (change

takes hold). Pada tahap ini perubahan sudah tampak jelas baik secara

teknologi maupun dari sisi ekonomis, namun dampaknya pada kinerja

keuangan masih relatif tidak signifikan sehingga belum dapat

disimpulkan apakah model bisnis baru akan lebih menguntungkan atau

sebaliknya dalam jangka panjang. Namun, dampak yang belum

signifikan ini ditanggapi secara serius oleh Netflix tahun 2011 ketika

menganibal bisnis inti mereka yakni menggeser fokus bisnis dari

penyewaan DVD menjadi streaming. Ini merupakan keputusan besar

yang berhasil menjaga keberlangsungan perusahaan pada kemudian

hari sehingga tidak mengikuti kebangkrutan pesaingnya, Blockbuster.

Tahap ketiga, transformasi yang tak terelakkan (the inevitable

transformation). Pada tahap ini, model bisnis baru sudah teruji dan

terbukti lebih baik dari model bisnis yang lama. Oleh sebab itu,

perusahaan incumbent akan mengakselerasi transformasi menuju

model bisnis baru. Namun demikian, transformasi pada tahap ini akan
lebih berat mengingat perusahaan incumbent relatif sudah besar dan

gemuk sehingga tidak selincah dan seadaptif perusahaan-perusahaan

pendatang baru (startup company) yang hadir dengan model bisnis

baru.

Oleh sebab itu, pada tahap ini perusahaan sudah tertekan pada sisi

kinerja keuangan sehingga akan menekan budget bahkan mengurangi

beberapa aktivitas bisnis dan fokus hanya pada inti bisnis perusahaan

incumbent.

Tahap keempat, adaptasi pada keseimbangan baru (adapting to the

new normal). Pada tahap ini, perusahaan incumbent sudah tidak

memiliki pilihan lain selain menerima dan menyesuaikan pada

keseimbangan baru karena fundamental industri telah berubah dan juga

perusahaan incumbent tidak lagi menjadi pemain yang dominan.

Perusahaan incumbent hanya dapat berupaya untuk tetap bertahan di

tengah terpaan kompetisi.

Pada tahap inipun para pengambil keputusan di perusahaan incumbent

perlu jeli dalam mengambil keputusan seperti halnya Kodak yang

keluar lebih cepat dari industry fotografi sehingga tidak mengalami

keterperosokan yang semakin dalam. Berangkat dari tahapan-tahapan

ini seyogianya masing-masing perusahaan dapat melakukan deteksi

dini posisi perusahaan sehingga dapat menetapkan langkah antisipasi

yang tepat.
Tantangan terberat justru kepada para market leader di mana biasanya

merasa superior dan merasa serangan disruptif hanya ditujukan kepada

kompetitor minor yang kinerjanya tidak baik. Oleh sebab itu,

perusahaan incumbent perlu terus bergerak cepat dan lincah mengikuti

arah perubahan lingkungan bisnis dalam menyongsong era revolusi

industri generasi keempat (Industry 4.0).

b. Apa dampak era revolusi industri 4.0 ini bagi keberlangsungan dunia

pendidikan, termasuk Pendidikan Luar Sekolah?

Menurut Fauzi Eko Pranyono mengatakan lalu bagaimana cara

mensiasatinya sebagai peran pendidik masyarakat. Yaitu Program

Penguatan Literasi Digital beliau berpendapat dengan adanya perpaduan

antara pendidikan dengan digital ini salah satu langkah untuk berperan di

era revolusi industri 4.0 sebab tidak hanya perusahaan elektronik saja

melainkan dunia pendidikan harus mampu menembus pasar itu. Revolusi

Industri 4.0 mendisrupsi :

1. Bisnis yang ada, contohnya Facebook media social terbesar tapi

tidak memproduksi konten media, Gojek perusahaan taksi terbesar

tapi tidak memiliki mobil, Alibaba.com Retailer terbesar tapi tidak

memiliki produk, airbnb penyedia jasa akomodasi terbesar tapi

tidak memiliki property.

2. Pekerjaan yang ada, Menurut The economist 2017 “Sebagian besar

perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka

secara online..” Transisi Tenaga Kerja Global (2030), Akibat


munculnya otomasi/teknologi baru yang menyebabkan perubahan

luar biasa di semua disiplin ilmu, ekonomi, dan industri.

(McKinsey, 2017) Indonesia perlu meningkatkan kualitas

keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO,

2017)

Peran pendidikan masyarakat (1) Pendidikan Keaksaraan

meningkatkan budaya baca dan literasi zmaman now (Penangkal

Hoax) (2) Pendidikan kesetaraan: implementasi kurikulum 2013

dan setara daring (ada pula aplikasi greatedu, ruang guru dll) (3)

kursus dan pelatihan implementasi kurikulum berbasis KKNI dan

terus mengembangkan kurikulum sesuai perkembangan dan

kebutuhan tenaga kerja (Kursus Godigital, Ruang Guru, edX dsb).

c. Sekiranya era revolusi industri 4.0 dapat memberi manfaat yang lebih

luas, apa saja yang bisa dilakukan agar memiliki kebermanfaatan bagi

pengembangan teknologi pembelajaran PLS?.

Gelombang inovasi :

1. Digital consumer

Pengguna produk-produk interaktif dan personal melalui teknologi

SMAC (social, mobile, analytics and cloud)

2. Digital Entriprise

Industri yang memanfaatkan teknologi SMAC untuk optimasi dan

peningkatan produktifitas

3. Digital Operation Wave


Perusahaan-perusahaan yang melakukan revolusi bisnis melalui

penggunaan Ai, robot dan IoT

Tantangan revolusi industri 4.0 dari pespektif pendidikan :

1. Perubahan perilaku generasi z dalam konteks pembelajaran

(Potensi distraksi yang cukup tinggi pada setiap individu,

Information overload, bahkan tak terverifikasi, Dominan pada

interaksi virtual)

2. Perubahan Metode Pengajaran

3. Perubahan proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai