Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

UJI KOMPETENSI KEJURUAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

YAYASAN PRASETYA KUSUMA BANGSA


SMK TEKNOMEDIKA PLUS
KABUPATEN BOGOR
Jln. Kaum Pandak Alok III No. 8 RT. 02 RW. 03
2019
KATA PENGANTAR

Uji Kompetensi Keahlian pada SMK merupakan bagian Ujian Nasional yang menjadi
indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan, sedangkan bagi stakeholder akan
dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

Oleh karena kurikulum SMK dikembangkan dan dilaksanakan menggunakan


pendekatan berbasis kompetensi. Pelaksanaan penilaian hasil belajar berbasis kompetensi
diarahkan untuk mengukur dan menilai performansi peserta uji meliputi aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Penilaian terhadap hasil belajar pada SMK dilaksanakan melalui
Uji Kompetensi Keahlian sesuai dengan kriteria kinerja (performance criteria) yang
dituangkan dalam soal Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan. Teori Kejuruan mengukur
pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap landasan keilmuan di samping untuk
menguji analisis, daya nalar dan penyelesaian masalah, sedangkan Praktik Kejuruan
mengukur kemampuan peserta uji dalam mengerjakan sebuah penugasan atau membuat
suatu produk sesuai tuntutan standar kompetensi. Pola pelaksanaan ujian Praktik Kejuruan
mengikuti pola Lomba Keterampilan Siswa (LKS) dengan alokasi waktu antara 18 sampai
24 jam dan bersifat penugasan perseorangan (individual task) sesuai dengan kompetensi
keahlian.

Program Kerja ini diharapkan menjadi acuan bagi para pihak yang terlibat dalam
Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian pada Ujian Nasional SMK di lingkunan SMK
Teknomedika Plus tahun pelajaran 2018/2019.

Kab. Bogor, 25 Januari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................................


DAFTAR ISI .................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................................................................
B. Dasar Hukum ..................................................................................................................................
C. Tujuan dan Sasaran, .......................................................................................................

BAB II POKOK-POKOK PROGRAM


A. Pelaksanaan .....................................................................................................................................
B. Peserta ...............................................................................................................................................
C. Materi Ujian ....................................................................................................................................
D. Alat dan Bahan ...............................................................................................................................
E. Penguji / Pengawasan ...................................................................................................................
F. Kriteria Kelulusan .........................................................................................................................

BAB III PENUTUP


Penutup ...........................................................................................................................................................

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Daftar Peserta Uji Praktek Kompetensi
2. SK Kepala SMK Teknomedika Plus
3. Daftar Penguji Internal dan Eksternal
4. Jadwal Pelaksanaan Uji Kompetensi
5. Paket Soal Uji Kompetensi
6. Instrumen Verifikasi Uji Kompetensi
7. Daftar Kebutuhan Alat Dan Bahan pelaksanaan uji Kompetensi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan pertimbangan bahwa lulusan SMK utamanya harus memiliki kompetensi
untuk melaksanakan pekerjaan tertentu, dapat mengembangkan dirinya baik secara
vertikal maupun horizontal, dan memiliki kecakapan untuk menjalani kehidupannya
secara baik, maka substansi atau isi Kurikulum SMK dipilih dan dikemas dengan
pendekatan berbasis kompetensi (competency-based curriculum), pendekatan berbasis
luas dan mendasar (broad-based curriculum), dan pendekatan pengembangan
kecakapan hidup (life skills).
Pendekatan berbasis kompetensi terutama dimaksudkan, agar kurikulum berisi materi
pelajaran yang benar-benar dibutuhkan untuk mencapai penguasaan kompetensi
sebagaimana dipersyaratkan dunia kerja. Demikian juga dari sisi rancangan
pelaksanaan pembelajarannya, dengan pendekatan pelajaran berbasis kompetensi
(competency-based training), diharapkan peserta didik akan memperoleh pengalaman
belajar yang dapat mengembangkan potensinya masing-masing untuk menguasai
secara tuntas (mastery).
Tahap demi tahap kompetensi-kompetensi yang sedang dipelajarinya, tanpa harus
dibebani oleh hal-hal yang tidak terkait dengan penguasaan kompetensi tersebut.
Bahkan secara konseptual, kurikulum SMK dirancang untuk dapat dilaksanakan dalam
bentuk bekerja langsung melalui proses produksi sebagai wahana pelajaran
(production-based training).
Pelaksanaan penilaian kemajuan dan hasil belajar berbasis kompetensi diarahkan untuk
mengukur dan menilai performansi peserta didik (aspek pengetahuan, keterampilan,
dan sikap), baik secara langsung pada saat melakukan aktifitas belajar maupun secara
tidak langsung, yaitu melalui bukti hasil belajar (evidence of learning) sesuai dengan
kriteria kinerja (performance criteria) yang diorganisasikan dalam bentuk portofolio.
Sejalan dengan penerapan model penilaian tersebut, perlu dikembangkan sistem
kendali dan penjaminan mutu (quality controlle dan quality assurance) yang
melibatkan pihak-pihak terkait dengan pembinaan SMK (stakeholders) karena pada
akhirnya kompetensi yang telah dikuasai oleh peserta didik harus mendapat pengakuan
dari pihak pemakai tenaga kerja
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2009
tentang Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/MTs/SMPLB),
Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Tahun Pelajaran 2009/2010.
4. Keputusan Ketua BSNP Nomor 1513/BSNP/XII/2008 tentang Prosedur Operasi
Standar Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran
2013/2014.
5. SK KEPSEK NO: 021/10/IA/SMKTK/I/2019
6. SK Izin Pendirian:
7. SK PANITIA NOMOR : 611/10.I/SMKTK./I/2019
BAB II

POKOK-POKOK PROGRAM

A. Panitia Panitia Ujian Kompetensi


Panitia Ujian Kompetensi tingkat satuan pendidikan SMK Teknomedika Plus Tahun
Pelajaran 2018-2019 terdiri atas guru dan karyawan SMK Teknomedika Plus dengan
susunan sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN KEPANITIAAN

1 Sahono, S.Pd. Penangguang Jawab

2 Sari Jayanti, S.E Ketua

3 Hardian, S.E Sekretaris

4 Herlina Khairunnisa Bendahara

5 Suiman, S.Pd. Sie Pelaksanaan

B. Jadwal Pelaksanaan
Simulasi Uji Kompetensi akan dilaksanakan tanggal 25 Februari 2019, sedangkan
pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional dilaksanakan pada tanggal 22-23 Maret 2019.

C. Peserta
Peserta Uji Kompetensi adalah siswa Tingkat XII kompetensi Keahlian Akuntansi yang
telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran Produktif dan telah terdaftar sebagai
Peserta Ujian Nasional, sebanyak 16 siswa. (Data Peserta Terlampir)

D. Materi Ujian
Standar Kompetensi yang akan diujikan dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama
Standar Kompetensi yang akan diujikan dalam bentuk teori dan yang kedua Standar
Kompetensi yang akan diujikan dalam bentuk praktik, yang mengacu kepada Prosedur
Operasi Standar (POS) Uji Kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan
oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP). (Terlampir)

E. Alat dan Bahan


Alat dan bahan disesuaikan dengan kriteria kompetensi yang diujikan pada masing-
masing kompetensi keahlian berdasarkan paket-paket yang tersedia sesuai kebutuhan
dengan mengacu kepada Prosedur Operasi Standar (POS) Uji Kompetensi Sekolah
Menengah Kejuruan. Untuk melihat dan membuktikan kesiapan dan kelayakan sekolah
penyelegara Uji Kompetensi Praktik Nasional, terlebih dahulu dilakasanakan Verifikasi
Penyelenggaraan kegiatan Uji Kompetensi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Kebutuhan alat dan bahan dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Praktik Nasional
terlampir.

F. Penguji
Penguji Uji Kompetensi Praktik adalah penguji internal dan penguji eksternal.
Penguji internal adalah penguji yang berasal dari sekolah itu sendiri (guru).
Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Memiliki sertifikat Kompetensi Teknisi Akuntansi.
2. Minimal Pendidikan Formal S1 Akuntansi.
3. Pengalaman mengajar minimal 5 tahun.
4. Pengalaman membimbing siswa prakerin

Penguji Eksternal adalah penguji yang berasal dari DU/DI, Lembaga Profesi, dan
Instansi yang kompeten dengan bidang yang akan diujikan yang nantinya akan
memberikan sertifikat bagi semua peserta yang lulus ujian, dan memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. Memiliki surat tugas dari pimpinan.
2. Minimal Lulusan S1
3. Telah bekerja di bidang Akuntansi minimal 5 tahun
G. Kriteria Pelulusan
Siswa yang mengikuti uji kompetensi dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan
sertifikat dari DU/DI, Lembaga Profesi atau Instansi jika memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1. Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas ujian Teori Kejuruan dan ujian Praktik
Kejuruan.
2. Nilai ujian Teori Kejuruan minimum 5,50 dan digunakan sebagai prasyarat
kelulusan uji kompetensi keahlian.
3. Ujian Praktik Kejuruan dapat ditempuh tanpa menunggu hasil nilai ujian
Teori Kejuruan.
4. Nilai Uji Kompetensi Keahlian yang digunakan dalam Ujian Nasional
adalah nilai Praktik Kejuruan dengan nilai minimum 7,00
BAB III

PENUTUP

Program Kerja Uji Kompetensi ini disusun sebagai bahan kajian dan pedoman dasar
pelaksanaan uji kompetensi sehingga diharapkan mampu memberikan gambaran
administrasi yang transparan dan akuntabel. Kami menyadari Program Kerja ini
masih jauh dari sempurna baik isi maupun cara penyusunannya, oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan dan demi kesempurnaan
program kerja ini akan senantiasa kami hargai. Terima kasih yang tidak terhingga
kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan
Program Kerja Uji Kompetensi ini, mudah-mudahan dalam realisasinya dapat
dilaksanakan dan dapat menjadi barometer yang sesungguhnya dari kemampuan
siswa serta evaluasi bagi SMK Teknomedika Plus Tahun Pelajaran 2018-2019,
sehingga bisa menghasilkan lulusan yang kompeten, mandiri dan dapat diterima di
Dunia Usaha maupun Dunia Industri baik yang berskala Nasional maupun yang
berskala Internasional.

Anda mungkin juga menyukai