Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGARUH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


TERHADAP PENGEMBANGAN KEDOKTERAN

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata kuliah: Ilmu alamiah dasar
Dosen pengampu: Amin Ramly. S.Ag. M.Si

Disusun oleh: Felin Wijayanti (202228045)

UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
DAFTAR ISI

Daftar Isi.............................................................................................................. ii
Kata pengantar....................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................
A.Latar Belakang.............................................................................................. 1
B.Rumusan Masalah......................................................................................... 1
C.Tujuan Penulisan........................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN..................................................................................
A.Pengertian IPTEK..........................................................
B.Perkembangan IPTEK di bidang kedokteran………………………
D.Pengaruh IPTEK dalam perspektif pengembangan kedokteran...........................

BAB III : PENUTUP……………………………………………………………


A.Kesimpulan..................................................................................................... 9
B.Saran.................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka............................................................................................................. 12
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Ambon, April 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat. Salah satu
kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah merambah ke berbagai bidang
kehidupan manusia. Definisi Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan
elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui
berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.

Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti kedokteran.
Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak
temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi baik dalam bidang
pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu
sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia.
Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan
manusia

Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi Informasi sangat menunjang ilmu kedokteran
baik klinis, dasar maupun komunitas. Sebagai hasilnya, tidak kurang dari 750.000 jurnal dengan
berbagai bahasa terbit setiap tahunnya yang bisa di searcing melalui jaringan internet. Akan tetapi tidak
semua penelitian dapat diterapkan kepada pasien, sehingga dokter hendaknya memiliki pemahaman
mengenai metodologi penelitian.

Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel
terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak
memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru, Selain teknologi informasi juga
memiliki kemampuan dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi,

Dengan berkembangnya teknologi ,banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh teknologi .banyak
peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah manusia yang sangat berguna dan dibutuhkan
oleh masyarakat di dunia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian IPTEK?
2. Bagaimana perkembangan IPTEK di bidang kedokteran ?
3. Apa saja pengaruh IPTEK dalam perspektif perkembangan kesehatan dalam lingkup
bermasyarakat?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui IPTEK.
2. Mengetahui perkembangan IPTEK di bidang kesehatan.
3. Mengetahui pengaruh IPTEK dalam perspektif perkembangan kesehatan dalam lingkup
bermasyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN IPTEK

Ilmu adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari,
menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu pengetahuan yang telah
teruji kebenarannya. Misalnya, pengetahuan tentang sikap dan perilaku manusia sebagai makhluk
sosial, kemudian pengetahuan itu di selidiki oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu, dan
ternyata pengetahuan tersebut memang benar bahwa manusia itu makhluk sosial, maka dari itu
pengetahuan tersebut dikatakan sebagai ilmu yaitu ilmu sosial.

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari pengalamannya.
Pengetahuan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan
muncul dikarenakan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.

Teknologi merupakan suatu penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan yang
maksimal. Teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk menyediakan kebutuhan.

Maka dapat disimpulkan, IPTEK adalah suatu pemahaman tentang pengetahuan yang diketahui atau
disadari seseorang melalui pengalamannya dengan menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan
yang maksimal.

2.2 PERKEMBANGAN IPTEK DI BIDANG KEDOKTERAN

Sejak akhir abad ke-19, para dokter telah menggunakan peralatan untuk melihat bagian dalam telinga
pasien serta berbagai tempat tersembunyi lainnya. Peralatan endoskoi modern yang lebih fleksibel
pertama kali dibuat oleh Basil Hirschovitz pada tahun 1957 menggunakan serat optik untuk mencapai
bagian yang lebih dalam dengan lebih nyaman. Peralatan ini dapat lebih tepat mendiagnosa adanya
penyakit atau ketidakberesan dalam tubuh manusia.(penyakit apa)

Sinar X ditemukan pada tahun 1895 oleh seorang Jerman bernama Wilhelm Conrad Rontgen. Gambar
sinar X pertama yang diambil oleh Rontgen adalah gambar tangan istrinya, Albert von Kolliker.
Kemudian pada tahun 1972, Godfrey Hounsfield berhasil membuat sebuah scanner yang menggunakan
sinar x dengan intensitas lemah untuk menghasilkan suatu gambar daignosa. Scanner ini lebih aman
daripada sinar x dan pada saat ini penggunaannya meningkat.
Pengetahuan bidang kedokteran berkembang pesat pada abad ke-20, khususnya setelah selesainya
Perang Dunia II. Salah satu bentuk dari perkembangan itu yakni dengan ditemukannya beberapa
peralatan medis. Hal ini merupakan awal dari teknologi yang semakin canggih hingga saat ini.

Seorang insinyur Amerika Wilson Greatbatch sedang mengerjakan sebuah alat yang merekam detak
jantung yang tak beraturan, ketika memasukkan jenis resistor yang salah ke dalam temuannya. Sirkuit
tersebut berdenyut, lalu diam, lalu berdenyut lagi, yang mengarahkan Greatbatch untuk
membandingkannya dengan denyut jantung manusia dan jadilah dia menemukan alat pacu jantung
pertama di dunia yang bisa ditanamkan dalam tubuh pasien. Sebelum versi yang bisa ditanam digunakan
pada manusia dari tahun 1960 dan seterusnya, alat pacu jantung bersifat eksternal yang ditemukan oleh
Paul Zoll pada tahun 1952. Ukurannya kurang lebih sama dengan sebuah televisi dan mengirimkan
aliran listrik ke dalam tubuh pasien yang sering membuat kulit terbakar. Greatbatch juga meneruskan
membuat baterai lithium-iodide untuk menjalankan alat pacu jantung buatannya. Meskipun demikian,
menurut data resmi WTO penyakit jantung masih menempati peringkat pertama penyebab kematian di
dunia.

Perkembangan dunia kedokteran pada abad ke-20 juga ditandai dengan penemuan berbagai macam
penyakit baru yang belum dikenal sebelumnya. Namun kadang kala penemuan sebuah penyakit baru
tidak diimbangi dengan penemuan obat atau sistem penyembuhannya. Di antara penyakit-penyakit
tersebut yang sempat menjadi isu global adalah :

1. AIDS

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS)
adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat infeksi virus HIV. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat
HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. HIV dan virus-virus sejenisnya
umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran
darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan
preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim , transfusi darah, jarum
suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk
kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

2.Antraks

Penyakit antraks yang disebut juga sebagai radang limpa, radang kura, miltbrand, miltvuur, splenic
fever adalah zoonosis yang akut, umumnya bersifat sepsis dan fatal.

Penyebab penyakit adalah Bacillus anthracis yang bersifat aerob, Gram positif, tidak motil, berkapsul,
tahan asam dan membentuk spora. Antraks biasa ditularkan kepada manusia karena disebabkan
pengeksposan pekerjaan kepada hewan yang sakit atau hasil ternakan seperti kulit dan daging, atau
memakan daging hewan yang tertular antraks. Selain itu, penularan juga dapat terjadi bila seseorang
menghirup spora dari produk hewan yang sakit, misalnya kulit atau bulu yang dikeringkan. Meskipun
begitu, hingga kini belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang
mengidap antraks.

3.Flu Burung

Flu burung (avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya
menjangkit burung dan mamalia. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain
seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Pada awalnya virus ini dikenal tidak berbahaya
karena tidak dapat menyerang spesies lain termasuk manusia karena perbedaan jenis reseptor virus,
namun setelah ditemukan bahwa flu yang menyerang unggas ini juga menyerang 2 anak laki-laki pada
tahun 1997 di Hongkong dan menyebar ke seluruh Asia, serentak kasus flu burung menjadi pandemik
yang mengkhawatirkan semua pihak di dunia.

2.3PENGARUH IPTEK DALAM PERSPEKTIF PERKEMBANGAN KESEHATAN


DALAM LINGKUP BERMASYARAKAT

• Pengaruh Positif

1. Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang


kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat.
Penemuan dalam bidang-bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat
penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, pes, malaria, TBC, tumor, kanker, dan lain-
lain.

2. Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata
buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.

3. Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung yang pesek dapat menjadi
mancung, dan lain-lain.

4. Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara ini, sebagian besar
masyarakat telah mengatur menu makan dengan zat vitamin sehingga dapat memperlambat keausan
setiap organ tubuh manusia dengan begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.

5. Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah dan limbah tidak lagi
mengganggu kelangsungan hidup manusia.
• Pengaruh Negatif

1. Efek radiasi yang berpotensi menghasilkan penyakit baru.

Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit
tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang
sempurna bagi para penderitanya.

2. Efek ketergantungan

Pengaruh negatif bagi anak, adalah kecenderungan munculnya ‘kecanduan’ anak pada komputer.
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun
melakukan aktivitas sosial. Begitu halnya dengan kecanduan komputer yang didominasi oleh usia dini.
Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orang tua tidak membuat aturan
bermain komputer. Seharusnya, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain
komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai. Mengerjakan PR
hanya selama satu jam.

3. Kesalahan Persepsi Diyakini Oleh Masyarakat .

Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi masyarakat dalam mengkaji suatu
pengetahuan yang ia dapatkan. Salah satu contoh yang terjadi di kalangan masyarakat adalah maraknya
keinginan para penikmat kolesterol berlebih. Mereka memiliki anggapan yang mengatakan bahwa
untuk mengurangi berat badan maka salah satu hal yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah
porsi serta kuantitas makanan yang dikonsumsi. Dengan tidak mengkonsumsi nasi di beberapa periode
tertentu serta menggantikannya dengan makanan yang memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah.
Ini merupakan suatu persepsi yang kurang benar di mata peneliti dan pakar nutrisi. Bahwa yang
dimaksud sebagai solusi untuk mengurangi kadar kolesterol adalah disebutkan oleh pakar nutrisi untuk
mengatur pola makan dengan memperhitungkan takaran nutrisi sesuai dengan kebutuhan energi oleh
tubuh.

4. Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat.

Sebuah kalkulator online yang dikembangkan periset umur panjang di Sekolah Kedokteran Harvard
dan Pusat Kedokteran Boston yang dialamatkanwww.livingto100.com, di publikasikan begitu saja
kepada masyarakat. Hal ini akan membawa dampak buruk terhadap masyarakat yang meyakini bahwa
hasil perhitungan kalkulator tersebut benar adanya. Maka secara psikologis akan mempengaruhi
harapan untuk tetap hidup sejahtera. Berbahagia bagi mereka yang tercatat memiliki umur yang
panjang, tidak bagi yang tercatat sebaliknya.
5. Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin.

Majunya peradaban teknologi juga tidak menjamin bahwa penggunanya merasa aman atau terlindungi
terhadap sesuatu yang berhubungan dengan privasi. Sekarang telah diciptakan pula perangkat lunak
yang bisa mengukur risiko kanker payudara bagi wanita. Pasien bisa mengirim email untuk meminta
rekaman medik ke dokter . Namun hal ini masih dinilai memiliki permasalahan yang kaitannya dengan
privasi pasien dan keamanan data tersebut.

6. Terganggunya Syaraf dan Organ Vital pada Manusia .

Saraf manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi juga menunjukkan
indikasi bahwa dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf. Salah satu contoh printer yang
menggunakan sistem buble jet kebisingannya relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan printer
sistim dot Matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer.
Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan
maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam
per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 – 50 dB.
Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain
dari suara printer.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Iptek adalah suatu pemahaman tentang pengetahuan yang diketahui atau disadari seseorang melalui
pengalamannya dengan menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan yang maksimal. Perkembangan
iptek di bidang kesehatan di tandai dengan di temukannya peralatan- peralatan kesehatan oleh para ahli
serta di temukannya beberapa penyakit. Sedangkan pengaruh iptek dalam perspektif kesehatan terdapat
pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positifnya seperti diketemukannya keahlian dalam
bidang operasi plastik, sehingga hidung yang pesek dapat menjadi mancung, dan lain-lain ,
ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata
buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung seta pengaruh negatifnya seperti terganggunya syaraf
dan organ vital manusia , efek ketergantungan, dan kerahasiaan seseorang tidak terjamin.

B. Saran

Dengan fasilitas teknologi yang sudah sangat cukup memenuhi standar, harapannya dapat di
manfaatkan dengan baik. Entah dalam bidang kedokteran, sosial bahkan yang lainnya. Walaupun
dampak negatif dan positif pasti akan selalu terjadi dalam suatu hal yang kita lakukan, tapi kita bisa
menghindari hal itu terjadi dengan cara meminimalisir dan lebih bertanggungjawab atas apa yang kita
kerjakan. Karena kita adalah yang mengendalikan mesin, bukan mesin yang mengendalikan kita.
DAFTAR PUSTAKA

Dinata, Deden. 2009. Bioteknologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.


Edi, Syahmi. 2014. Pengantar Bioteknologi. Medan: FMIPA UNIMED
Smith, John E. 1990. Prinsip Bioteknologi. Jakarta: Gramedia
Subra, Rao. 1994. Rekayasa Genetika. Jakarta: UI-Press
Welsh, James R.1991. Dasar-Dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai