Anda di halaman 1dari 5

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi (Circular Flow Diagram)

Berbicara tentang Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar) artinya kita menelaah tentang
bagaimana para pelaku ekonomi dalam perekonomian (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga
Produsen, Rumah Tangga Pemerintah serta Rumah Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi di pasar
input (pasar factor produksi) maupun di pasar output (pasar barang).

Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang Circular Flow Diagram, kita akan
membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi dan perannya dalam sebuah perekonomian :

a. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household)

Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Peranan rumah tangga
konsumen sebagai berikut :

1) Berperan sebagai konsumen

Artinya sebagai pengguna barang/jasa yang dihasilkan oleh Rumah Tangga Produsen

2) Berperan sebagai pemasok/penyedia faktor produksi

Dapat dikatakan bahwa Rumah Tangga Konsumen merupakan sumber bagi terlaksananya
perekonomian karena rumah tangga konsumen menyediakan faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan oleh rumah tangga produsen untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Berperan
pemasok/penyedia faktor produksi, rumah tangga berhak menerima imbalan sebagai berikut :

• Sewa (rent) bagi yang menyediakan produksi tanah

• Upah/gaji (wage) bagi yang menjadi tenaga kerja

• Bunga modal (interest) bagi yang memberikan modal

• Laba (profit) bagi yang menyerahkan keahliannya

3) Sebagai motivator bagi perusahaan, karena semakin banyak barang atau jasa yang digunakan
konsumen semakin tinggi motivasi produsen dalam memproduksi barang atau jasa tersebut.

4) Selain itu RTK juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.

CIRCULAR FLOW DIAGRAM


b. Rumah Tangga produksi/Perusahaan (Firm)

Perusahaan melakukan kegiatan produksi. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki
oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan maupun
milik bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan
memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya
perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan
dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut :

1) Sebagai produsen (penghasil barang/jasa)

Rumah tangga produsen menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga
keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus
memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

2) Sebagai distributor

Rumah tangga produsen berperan sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani
konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat
sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang dibutuhkan masyarakat dengan
mudah dapat diperoleh.

3) Sebagai pengguna faktor produksi (konsumen)

Rumah tangga produsen juga berperan sebagai konsumen dengan membeli/membayar factor-faktor
produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen.

4) Sebagai agen pembangunan

Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi serta dapat
mengembang-kan diri sesuai dengan kemajuan zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat
dikatakan berfungsi sebagai agen pembangunan. Perusahaan yang demikian tidak hanya mengejar
keuntungan bagi pemilik modal, tetapi CIRCULAR FLOW DIAGRAM

bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan khususnya dan masyarakat umumnya.

5) Selain itu RTP juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.

c. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)/Goverment

Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perkonomian. Di dalam
perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol
terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan
damai.

• Sebagai pengatur

Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi untuk menjaga menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah
terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak. Pemerintah mengeluarkan
berbagai peraturan disertai tindakan nyata seperti kebijakan fiskal dan moneter

• Sebagai pengontrol

Pemerintah mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya
suku bunga, dan lalu lintas kredit. Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai hak untuk
mencetak serta mengedarkan uang.

• Sebagai penguasa

Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat. Selain itu
pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat dengan
hukum yang tegak dan pasti.

• Sebagai konsumen

Pemerintah memerlukan berbagai macam barang/jasa untuk menjalankan tugasnya. belanja rutin
(pembayaran gaji PNS dan TNI) dan belanja pembangunan (pembiayaan untuk memlihara dan
membangun fasilitas umum)

• Pemerintah bertindak sebagai produsen

sebagai produsen untuk menghasilkan barang/jasa untuk kepetingan masyarakat. Kegiatan ini
dilakukan oleh BUMD dan BUMN seperti CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Perusahaan Air Minum, Listik, tambang minyak dan industri perbankkan. Selain itu pemerintah juga
bertindak sebagai investor untuk menanamkan modalnya baik seluruhnya maupun sebagian pada
perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

d. Masyarakat Luar Negeri / Sektor Luar Negeri (Foreign Sector)

Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam perekonomian
yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi menghindar dari keterlibatannya
dalam perdagangan internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak terpuruk. Ada dua alasan
utama suatu Negara harus membuka hubungannya dengan Negara lain yaitu :
• Kebutuhan manusia sangat banyak jumlahnya dan beragam. Dari berbagai kebutuhan tersebut ada
yang dapat diproduksi sendiri dalam negeri, namun banyak juga barang-barang yang harus diimpor
dari luar negeri karena kita belum mampu memproduksinya, atau kalaupun mampu membuatnya
diperlukan biaya produksi yang tinggi sehingga harga produknya akan sangat mahal.

• Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke Negara lain karena produksinya terlalu
banyak atau lebih menguntungkan jika diekspor ke luar negeri.

Beberapa keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri :

• Hasil bumi dan kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisa

• Pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Selain dapat menghasilkan devisa juga dapat
mengurangi pengangguran di Indonesia

• Indonesia dapat melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang
modal, seperti mesin-mesin dan peralatan berat lainnya untuk menunjang pembangunan.

Demikianlah pembahasan tentang empat pelaku ekonomi dalam perekonomian. Selanjutnya kita
akan membahas tentang circular Flow Diagaram CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar)

Mengapa kita perlu mempelajari Circular Flow Diagram?

Aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah perekonomian sangatlah kompleks, oleh karena itu
diperlukan sebuah model yang menyederhanakan interaksi-interaksi para pelaku ekonomi dalam
sebuah perekonomian. Circular Flow Diagram merupakan salah satu model penyederhanaan yang
menjelaskan tentang aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi dalam
perekonomian. Melalui Circular Flow Diagram kita dapat dengan mudah memahami peran dan
interaksi dari para pelaku ekonomi dalam sebuah perekonomian.

Circular Flow Diagram / Circular Flows of Economy Activity adalah suatu diagram yang
menggambarkan bagaimana hubungan/saling keterkaitan diantara berbagai pelaku ekonomi
(economics agent) yaitu sektor rumah tangga (Household Sector), sektor perusahaan (Business
Sector), sektor luar negeri (Foreign Sector) dan berbagai pasar yang ada dalam perekonomian seperti
pasar faktor produksi (Factors Market), pasar produk (Product Market) dan pasar keuangan/kredit
(Credit Market).

Ada beberapa bentuk Circular Flow Diagram :

1. Perekonomian 2 Sektor (Rumah Tangga Konsumen dan Rumah Tangga Produsen)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Keterangan : Arus 1 : Rumah tangga merupakan sumber dari


sumber daya bagi terlaksananya produksi
pada perusahaan. Adanya penawaran
faktor produksi seperti tenaga kerja, modal,
tanah dan sebagainya, dapat menghasilkan
barang dan jasa
Arus 2 : Dari perusahaan mengalir arus uang berupa
gaji, upah, sewa, laba dan jenis pendapatan
lainnya ke rumah tangga konsumsi sebagai
balas jasa penggunaan faktor produksi oleh
perusahaan
Arus 3 : Pendapatan yang dimiliki rumah tangga
kembali mengalir ke perusahaan. Arus uang
ini akan terus berlangsung selama rumah
tangga mempunyai pendapatan yang dapat
dibelanjakan dan perusahaan tetap
berproduksi
Arus 4 : Dari perusahaan mengalir arus barang/jasa
yang dibutuhkan rumah tangga konsumsi.
Barang atau jasa yang dibutuhkan rumah
tangga tersebut bisa saja disalurkan oleh
perantara, pedagang dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai