TUGAS 1
Robbins dan Coilter menjabarkan beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh seorang manajer
yang meliputi keahlian:
a. Konseptual
Contoh: kepandaian untuk menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.
b. Komunikasi
Contoh: mampu mentransformasikan ide kedalam kalimat dan perbuatan.
c. Efektivitas
Contoh: berkontribusi untuk misi korporasi atau tujuan departemen.
d. Interpersonal.
Contoh: bekerjasama dalam tim.
2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer!
Jawab:
Ciri-ciri yang membedakan manajer dan non manajer bahwa manajer adalah orang yang memiliki
wewenang mengatur dan memimpin karyawan/staff bawahannya sesuai dengan peraturan yang
berlaku pada sebuah perusahaaan yang dipimpin. Seorang manajer harus memiliki kemampuan,
keahlian dan keterampilan dalam berbagai bidang. Manajer memiliki tanggungjawab yang lebih
besar dibandingkan dengan non manajer.
Sedangkan non manajer adalah pihak staff/karyawan/bawahan yang akan melaksanakan tugas
yang diberikan oleh manajer. Non manajer memiliki kewajiban untuk mendukung tujuan dan visi
misi perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan persetujuan dan intruksi dari
manajer.
3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?
Jawab:
Pada zaman Mesir Kuno sudah dapat membangun piramid dengan spinx-nya yang megah, kita
dapat bayangkan bagaimana orang pada zaman itu sudah mengorganisir suatu proyek besar
sehingga sehingga ada pembagian pekerjaan dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan bila
terjadi masalah, sampai selesainya proyek piramid yang spektakuler tersebut. Semua itu meskipun
tidak secara tertulis, namun kenyataannya fungsi atau prinsip manajemen sudah digunakan.
Manajemen sebagai ilmu mulai dikenal pada tahn 1776, ketika Adam Smith mempublikasikan
bukunya yang berjudul The Wealth of Nations.
4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang
manajemen?
Jawab:
Frederich Winslow Taylor (1856-1915) dikenal sebagai “Bapak manajemen Ilmiah” menyatakan
bahwa manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisis dan pemecahan
masalah dalam organisasi.
Menurut Frederich Winslow Taylor, manajemen harus dapat memberikan pembayaran (upah)
lebih tinggi untuk suatu hasil yang secara ekonomis lebih baik, hasil dari adanya metode yang
lebih baik sekaligus dapat menghindari kerja secara slow down (perlahan-lahan). Dengan sistem
ini, Frederich Winslow Taylor bukan hanya membuat perubahan yang radikal, tetapi juga
mengadakan reorganisasi yang drastis dalam hal pengawasan.
5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?
Jawab:
Perencanaan merupakan sebuah proses tanpa akhir artinya selama perencanaan masih dalam
proses, tidak ada batasan pembahasan yang dilakukan untuk dapat diperoleh keputusan akhir yang
berupa rencana, pada saat ini memungkinkan diadakan perubahan baik pada sistem maupun
materinya.
Sumber bacaan:
Buku Materi Pokok Asas-asas Manajemen; 1-3/ISIP4111/Rusli Ramli, Sri Yuniati Koes Putri
Hardini. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,2019.