Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Andrea Nathania Jovian


Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044678265
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4111/Asas-asas Manajemen
Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?
Menurut saya, manajemen itu muncul sudah muncul sejak zaman Mesir Kuno. Apakah alasan
yang mendasari argumen saya tentang “manajemen sudah muncul sejak zaman Mesir Kuno”?
Seperti yang kita ketahui pada Zaman Mesir Kuno sudah dapat membangun piramid dan juga
sphinx-nya yang besar dan megah. Lalu apa hubungannya piramida dan sphinx dengan
manajemen? Coba kita bayangkan bagaimana orang pada zaman itu sudah bisa mengorganisir
suatu proyek besar sehingga ada pembagian pekerjaan dari sebuah perencanaan, lalu
dilaksanakan dan mendapat pengawasan bila terjadi masalah, sampai proyek pembangunan
piramida itu selesai.
Akan tetapi, Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis
Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen , yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengkoordinasi, dan
mengendalikan. Manajemen mulai dikenal sebagai ilmu baru pada tahun 1776, ketika Adam
Smith mempublikasikan bukunya yang berjudul “ The Wealth of Nations”. Dalam bukunya
Adam Smith mengatakan bahwa keuntungan ekonomi suatu organisme diperoleh dari
Devision of Labor (pemecahan tugas menjadi pekerjaan yang lingkupnya lebih kecil dan dapat
diulang-ulang).

b. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah ? dan jelaskan apa
pendapatnya tentang manajemen ?
Frederick Winslow Taylor adalah orang yang dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah. Selain
dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah, Frederick juga merupakan pemimpin Intelektual
dari Gerakan Efisiensi. Alasan Ia dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah adalah karena Ia
mengungkapkan bahwa manajemen ilmiah itu merupakan penerapan metode ilmiah pada
studi, analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi. Frederick menerapkan cara-cara ilmu
pengetahuan dalam memecahkan masalah di perusahaan. Dari hasil penelitian dan analisisnya
ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu prinsip coba-coba atau
yang lebih dikenal dengan sebutan trial and error. Ia berpendapat bahwa pemborosan sering
terjadi dalam kegiatan produksi karena para pekerja banyak membuang waktu yang tidak
sedikit akibat kinerja yang tidak efisien.
Frederick W. Taylor juga mendasarkan filosofinya kedalam 4 prinsip untuk mencapai
efisiensi:
Pengembangan manajemen ilmiah sebenarnya, jadi setiap metode terbaik untuk melaksanakan
setiap tugas dapat ditentukan.
Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga para pekerja akan diberi tanggung jawab yang paling
cocok dengan kemampuannya.
Pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah. Kerjasama yang baik antara
manajemen dan tenaga manajemen.
2. Pilihlah satu contoh organisasi atau perusahaan, kemudian analisislah
lingkungan umum dan lingkungan khusus dari organisasi atau perusahaan tersebut!
Contohnya :
Resume Bisnis
Judul: Speaker Portable Bebas Energi Berbahan Dasar Bambu
Nama: Bamboo Speaker
Fungsi: Aksesoris speaker portable untuk smartphone
Bahan dasar: bambu
Deskripsi: Bamboo Speaker merupakan produk speaker portable yang diperuntukkan untuk
mengeraskan suara pada smartphone untuk penggunaan dalam ruangan (indoor) tanpa
menggunakan daya listrik.
Prinsip pengerasan suara pada alat ini dengan memanfaatkan adanya ruang kosong pada
batang bambu yang dapat memantulkan suara dari speaker smartphone didalamnya untuk
menghasilkan suara yang lebih kencang.
Kelebihan speaker alami dari bambu ini antara lain, bebas energi listrik, bahan baku yang
digunakan alami (dapat diperbaharui), dan kegunaan lain sebagai penghias ruangan.
Internal Environment
Resource
Bahan baku yang digunakan untuk produksi Bamboo Speaker ini adalah bambu asli yang
didapatkan dari perkebunan bambu di daerah Wado, Kabupaten Sumedang. Selain bambu,
bahan lain yang digunakan sebagai pelengkap adalah pewarna dan pelicin kayu.
Capability
Perusahaan yang akan dijalankan memiliki karyawan berjumlah 8 orang dengan 3 orang
diantaranya merupakan pengrajin bambu, 2 orang berperan sebagai desainer produk, serta 2
orang lainnya aktif dalam bidang pemasaran Bamboo Speaker.
Lokasi pembuatan Bamboo Speaker ditempatkan di sebuah bangunan kecil di Jl. Aceh, kota
Bandung untuk menjangkau akses langsung ke supplier di Jl. Aceh. Tempat produksi ini
sekaligus menjadi tempat dipamerkannya produk Bamboo Speaker sebelum dijual dan dikirim
ke penjual-penjual eceran Bamboo Speaker khususnya yang berada di daerah Bandung dan
sekitarnya.
Core Competencies
Beberapa keahlian utama perusahaan dalam memproduksi Bamboo Speaker ini ialah
pembuatan desain potongan bambu yang dibuat sedemikian rupa sehingga rongga-rongga
didalamnya mampu memantulkan suara secara efektif sehingga suara yang dikeluarkan dari
rongga bambu lebih besar dan jelas.
Selain itu, desain Bamboo Speaker yang dibuat menggunakan tangan manusia dapat menjadi
nilai tambah dimana alat speaker ini dapat menjadi hiasan ruangan yang sangat elegan.
External Environment (Five-porter Model)
Threat of new Entries
Untuk mencegah adanya persaingan speaker alami yang juga berbahan dasar bambu, maka
perusahaan ini menggunakan kata ‘Bamboo’ sebagai nama produknya sehingga calon pembeli
akan selalu mengingat bahwa Bamboo Speaker adalah merk pertama yang memasarkan
speaker alami berbahan dasar bambu. Hal ini bertujuan salah satunya untuk meminimalisir
persaingan yang akan muncul jika ada produk sejenis yang dibuat secara sengaja oleh pihak
lain.
Selain itu, Bamboo Speaker sebagai perintis speaker alami juga harus membangun jaringan
distribusi yang kuat ke beberapa sektor penjualan seperti toko aksesoris gadget, toko kerajinan
tangan, serta eksis dalam berbagai kesempatan pameran produk dalam negeri yang berskala
nasional untuk memperkenalkan produk dan ide Bamboo Speaker ini ke masyarakat luas.
Threat of Substitute products
Speaker tanpa listrik ini bukan pertama kali dicetuskan oleh perusahaan Bamboo Speaker,
sebelumnya telah ada produk aksesoris serupa yang dapat memperkeras suara smartphone
untuk digunakan di dalam ruangan menggunakan kayu Sonokeling. Namun, harga kayu
sonokeling yang sangat mahal membuat produk Bamboo Speaker ini menjadi pilihan tepat
dalam memenuhi permintaan pasar aksesoris smartphone kalangan menengah dimana mampu
menawarkan produk dengan fungsi yang sama namun dengan harga hingga seperempat
dibawah speaker alami berbahan dasar kayu sonokeling.
Dalam mengantisipasi hal ini pula, sisi estetika dari Bamboo Speaker juga harus diperhatikan
mengingat bentuk bambu yang cukup monoton sehingga membutuhkan kreativitas tinggi
untuk dapat menjadikan produk ini layak berfungsi sebagai penghias ruangan. Salah satu
keunggulan lainnya dari Bamboo Speaker ini dibanding produk lain dengan fungsi serupa
yaitu ketersediaan bahan baku berupa bambu yang merupakan sumber daya yang tersedia
melimpah di Indonesia. Oleh karena itu, hal ini dapat mengurangi adanya persaingan dari
produk-produk speaker alami lain yang rata-rata menggunakan kayu yang cukup mahal dan
berasal dari pohon langka yang seharusnya dilestarikan.
Bargaining Power of Customers
Sebagai produk perintis, tentunya pada fase awal, Bamboo Speaker menjadi produk yang
pertama memperkenalkan speaker bebas listrik yang beredar di pasar lokal. Salah satu faktor
penting untuk menjaga loyalitas pengguna Bamboo Speaker ialah harga produk yang tidak
boleh terlalu tinggi sehingga memicu tumbuhnya industri sejenis. Oleh karena itu, pada tahap
awal ini, fokus perusahaan haruslah pada pemenuhan permintaan pasar dengan kapasitas yang
cukup besar untuk menekan biaya produksi tiap unit Bamboo Speaker. Bamboo Speaker juga
harus memperhatikan keseimbangan supply dan demand agar harga produk yang beredar di
pasar tidak membuat pelanggan beralih pada produk yang lain.
Bargaining Power of Suppliers
Penggunaan bambu untuk barang-barang kerajinan tangan tentunya bukan alokasi utama
industri perkebunan penghasil bambu. Hal ini dikarenakan kebutuhan material bambu yang
relatif sedikit dibandingkan penggunaan bambu untuk bahan baku bangunan, furniture dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, terdapat beberapa alternatif pilihan suplier bambu yang bisa
dijadikan pemasok bahan dasar Bamboo Speaker karena kuantitas pemesanannya yang tidak
terlalu signifikan dengan angka produksi kuantitas bambu secara umum. Namun, mengenai
hal ini penting untuk diperhatikan dalam mencari supplier yang dapat menyediakan bambu
dengan kualitas prima karena fungsi estetika yang juga harus terpenuhi pada produk Bamboo
Speaker.
Intensity of Competitive Rivalry
Dalam pengembangannya, Bamboo Speaker harus menjawab tantangan dari pesaing bisnis
terkait dengan memasukan inovasi-inovasi baru untuk memenuhi fungsi Bamboo Speaker
sebagai aksesoris speaker smartphone bebas listrik dan juga sebagai penghias ruangan. Salah
satu strategi lainnya adalah pengemasan iklan Bamboo Speaker yang mengedepankan kesan
elegan serta mengangkat isu penghematan energi yang sedang mendapat perhatian dari
kalangan masyarakat berpendidikan serta kalangan menengah ke atas.
3. a. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan
fungsinya?
Menurut saya, seorang manajer profesional harus bisa menjalankan fungsi- fungsi manajerial
nya seperti merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan dan mengontrol aktivitas kerja
dikantor. Mengapa demikian? karena pada dasar nya manajer adalah orang yang bertanggung
jawab penuh untuk mengelola sumber daya di perusahaan. Selain itu, seorang manajer juga
harus memiliki keahlian konseptual, seperti keahlian dalam komunikasi, keahlian efektivitas
dan keahlian interpersonal.

b. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan
non manajer!
Ciri-ciri untuk membedakan seorang manajer dan non manajer secara umum adalah seorang
manajer merupakan orang yang memiliki kewenangan mengontrol dan mengorganisasikan
karyawan/bawahannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seorang manajer harus
memiliki keahlian dan keterampilan dalam berbagai bidang. Dan yang terpenting adalah
seorang manajer itu memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan yang non
manajer.
Kemudian untuk ciri-ciri non manajer adalah pihak dari karyawan/bawahan yang siap
menjalankan tugas yang diberikan seorang manajer. Non manajer juga mempunyai
kewajiban-kewajiban untuk mendukung tujuan-tujuan dan visi misi perusahaan yang telah
ditentukan sesuai dengan instruksi dari manajer.

Anda mungkin juga menyukai