Anda di halaman 1dari 2

Setelah mengikuti pertemuan pertama, coba Anda jelaskan 

dalam forum diskusi ini beberapa


hal berikut ini.

1. Administrasi merupakan kegiatan yang memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu.


Jelaskan karakteristik administrasi sebagai suatu kegiatan!
2. Berikan contoh kegiatan administrasi di lingkungan Anda!
 Selamat berdiskusi!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jawaban:

1. Administrasi sebagai suatu kegiatan


Kegiatan administrasi merupakan kumpulan dari beberapa kegiatan dan kegiatan-kegiatan tersebut
merupakan suatu rangkaian yang saling berhubungan satu dengan lainnya.

Menurut The Liang Gie, administrasi merupakan rangkaian kegiatan yang wujudnya membuat suatu
kebijaksanaan, merencanakan, memutuskan, menyusun, mengatur, memimpin, mengurus,
mengarahkan, membimbing, menyelaraskan, mengendalikan, mengawasi, menyempurnakan, dan
kegiatan-kegiatan lain semacam itu.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk pengertian administrasi adalah rangkaian kegiatan “Penataan”.
Kegiatan penataan (menata) mengandung arti mengatur, mengurus, menyusun dan sebagainya itu.
Pada setiap kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang pasti akan terdapat rangkaian
kegiatan penataan yang menuju ke arah tercapainya tujuan kegiatan yang telah ditetapkan.

Adminstrasi merupakan rangkaian kegiatan penataan yang menunjang rangkaian kegiatan pekerjaan
substantif (pekerjaan pokok). Adapun rangkaian kegiatan pekerjaan substantif (pekerjaan pokok atau
induk) langsung berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai tersebut.
Di dalam kegiatan manusia terutama dalam organisasi, tidak ada administrasi apabila tidak ada
pekerjaan pokok atau pekerjaan induk. Oleh karena itu kedua aspek tersebut yaitu pekerjaan
penataan dan pekerjaan pokok tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.

2. Contoh kegiatan administrasi disekitar :


Direktorat Jenderal Pajak adalah salah satu eselon satu di bawah Kementerian Keuangan Indonesia
yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di
bidang perpajakan. Salah satu tujuan organisasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah mencapai
target penerimaan pajak yang telah ditetapkan dalam APBN.

Dalam proses mencapai target penerimaan pajak tersebut akan ditemui suatu rangkaian kegiatan
pekerjaan substantif yaitu antara lain:
a. proses kegiatan ekstensifikasi wajib pajak (WP)
b. proses kegiatan penggalian potensi perpajakan
c. proses kegiatan visit ke lapangan
d. proses kegiatan penilaian dan pemeriksaan wajib pajak (WP)
Adapun untuk menunjang kegiatan substantif dalam mencapai target penerimaan pajak atau yang
termasuk rangkaian kegiatan penataan yaitu antara lain:
a. menyusun rencana kerja tahunan di lingkungan DJP
b. melakukan rapat agenda awal dan akhir tahun
c. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja triwulanan
d. menyiapkan dan membentuk sumber daya manusia yang kompeten
e. melakukan rotasi pegawai secara teratur

Dalam hubungan antara kegiatan penataan dan kegiatan substantif, proses administrasi atau
kegiatan penataan dilakukan lebih awal, di tengah-tengah kegiatan atau dalam proses kegiatan, dan
di bagian akhir kegiatan.

Alur kegiatan penataan dan kegiatan substansif:


a. Kegiatan administrasi atau penataan
Sebelum Direktorat Jenderal Pajak melakukan kegiatan substantif atau kegiatan pokok berupa
proses penggalian potensi pajak dan ekstensifikasi wajib pajak maka dilakukan kegiatan
administrasi atau kegiatan penataan terlebih dahulu, seperti menyusun rencana kerja tahunan,
melakukan rapat awal tahun, menyiapkan dan membentuk SDM yang kompeten.
b. Kegiatan administrasi bersama-sama dengan pekerjaan substantif
Sewaktu kegiatan penggalian potensi pajak dan ekstensifikasi wajib pajak sebagai kegiatan
substantif berlangsung, maka kegiatan administrasi juga masih berjalan, misalnya mengadakan
rapat monitoring dan evaluasi secara triwulanan, melakukan rotasi pegawai.
c. Kegiatan administrasi atau penataan
Setelah melakukan penggalian potensi dan ekstensifikasi wajib pajak, kegiatan administrasi tetap
berjalan, misalnya melakukan kegiatan rapat kinerja akhir tahun, melakukan monev akhir tahun.

Sumber:
- BMP PAJA3210 Modul 1 (hal 1.10-1.12, Darmanto, Ayi Karyana, Enceng)
- Buku Dasar-Dasar Perpajakan (hal 14-15, Juli Ratnawati, Retno Indah Hernawati)

Anda mungkin juga menyukai