Menurut The Liang Gie, administrasi merupakan rangkaian kegiatan yang wujudnya membuat suatu
kebijaksanaan, merencanakan, memutuskan, menyusun, mengatur, memimpin, mengurus,
mengarahkan, membimbing, menyelaraskan, mengendalikan, mengawasi, menyempurnakan, dan
kegiatan-kegiatan lain semacam itu.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk pengertian administrasi adalah rangkaian kegiatan “Penataan”.
Kegiatan penataan (menata) mengandung arti mengatur, mengurus, menyusun dan sebagainya itu.
Pada setiap kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang pasti akan terdapat rangkaian
kegiatan penataan yang menuju ke arah tercapainya tujuan kegiatan yang telah ditetapkan.
Adminstrasi merupakan rangkaian kegiatan penataan yang menunjang rangkaian kegiatan pekerjaan
substantif (pekerjaan pokok). Adapun rangkaian kegiatan pekerjaan substantif (pekerjaan pokok atau
induk) langsung berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai tersebut.
Di dalam kegiatan manusia terutama dalam organisasi, tidak ada administrasi apabila tidak ada
pekerjaan pokok atau pekerjaan induk. Oleh karena itu kedua aspek tersebut yaitu pekerjaan
penataan dan pekerjaan pokok tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.
Dalam proses mencapai target penerimaan pajak tersebut akan ditemui suatu rangkaian kegiatan
pekerjaan substantif yaitu antara lain:
a. proses kegiatan ekstensifikasi wajib pajak (WP)
b. proses kegiatan penggalian potensi perpajakan
c. proses kegiatan visit ke lapangan
d. proses kegiatan penilaian dan pemeriksaan wajib pajak (WP)
Adapun untuk menunjang kegiatan substantif dalam mencapai target penerimaan pajak atau yang
termasuk rangkaian kegiatan penataan yaitu antara lain:
a. menyusun rencana kerja tahunan di lingkungan DJP
b. melakukan rapat agenda awal dan akhir tahun
c. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja triwulanan
d. menyiapkan dan membentuk sumber daya manusia yang kompeten
e. melakukan rotasi pegawai secara teratur
Dalam hubungan antara kegiatan penataan dan kegiatan substantif, proses administrasi atau
kegiatan penataan dilakukan lebih awal, di tengah-tengah kegiatan atau dalam proses kegiatan, dan
di bagian akhir kegiatan.
Sumber:
- BMP PAJA3210 Modul 1 (hal 1.10-1.12, Darmanto, Ayi Karyana, Enceng)
- Buku Dasar-Dasar Perpajakan (hal 14-15, Juli Ratnawati, Retno Indah Hernawati)