Anda di halaman 1dari 13

MATERI TUTORIAL

ONLINE 1

PENDIDIKAN TINGGI TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

INISIASI 1
“PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN ADMINISTRASI”
A. DEFINISI-DEFINISI ADMINISTRASI

Pengertian administrasi dalam arti sempit menurut Ayi Karyana,


Enceng, Darmanto (2014) yaitu:

“Administrasi adalah segenap kegiatan seperti mencatat, surat-


menyurat, pembukuan ringan, ketik mengertik, agenda, dan lain
sebagainya, yang bersidat teknis ketatausahaan”

Dengan demikian, tata usaha adalah bagian kecil kegiatan dari


administrasi.

Pengertian administrasi dalam arti luas menurut The Liang Gie


(1992) yaitu:

“Administrasi adalah rangkaian kegiatan penataan yang mencakup


delapan subkonsep administrasi yaitu 1) organisasi, 2) manajemen,
3) komunikasi, 4) informasi, 5) personalia, 6) finansial, 7) material,
dan 8) relasi publik”
B. KARAKTERISTIK POKOK ADMINISTRASI

Karakteristik atau ciri-ciri pokok administrasi menurut Thoha (1990)


dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu:

1) Rangkaian kegiatan penataan

2) Dilakukan oleh sekelompok orang

3) Usaha kerja sama

4) Tujuan tertentu yang ingin dicapai


C. HAKIKAT ADMINISTRASI DILIHAT DARI
PENGERTIAN ADMINISTRASI
Hakikat administrasi menurut Prayudi Atmosudirdjo dalam Thoha
(1990) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu:

1) Administrasi sebagai suatu proses, berarti keseluruhan proses


yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-pemikiran,
pengaturan-pengaturan sejak penentuan tujuan sampai dengan
penyelenggaraan sehingga tujuan tersebut nantinya tercapai.

2) Administrasi sebagai atau dalam arti institusional atau


kepranataan, berarti suatu kumpulan orang-orang atau
kelompok orng-orang yang sebagai suatu kesatuan
menjalankan proses kegiatan untuk mencapai tujuan Bersama.

3) Administrasi sebagai atau dalam arti fungsional, berarti segala


kegiatan dan tindakan yang dilakukan secara sengaja dan
sadar menuju tercapainya tujuan termasuk juga penentuan
tujuan itu sendiri.
D. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
Unsur-unsur administrasi menurut The Liang Gie (1993) dalam Ayi
Karyana, Enceng, Darmanto (2014) terdiri dari 8 subkonsep
administrasi yaitu:

1) Organisasi

2) Manajemen

3) Komunikasi

4) Informasi

5) Personalia

6) Finansial/ Keuangan

7) Materi/ Perbekalan

8) Relasi Publik/ Hubungan Masyarakat


E. KRITERIA POKOK ADMINISTRASI
Kriteria pokok administrasi menurut Handayaningrat (2004) dalam
Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) terdiri dari 3 bagian yaitu:

1) Rasionalitas, sebagai manusia administrasi yang selalu


menggunakan akal pikiran yang rasional dan sehat, memperkecil
resiko kerugian dan pemborosan, sehingga tujuan yang
sebenarnya dapat tercapai

2) Efektivitas, sebagai motif administrasi yang berkaitan dengan


usaha mencapai tujuan. Apabila tujuan sudah tercapai sesuai
dengan waktu dan rencana yang telah ditentukan, maka kegiatan
ini sudah dikatakan efektif. Namun, efektivitas tidak
mempertimbangkan keuntungan dan kerugian.

3) Efisiensi, sebagai motif administrasi berkaitan dengan usaha untuk


mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan menggunakan
sumber-sumber dana yang terbatas. Yang dimaksud dengan
efisiensi adalah perbandingan terbaik antara hasil dan biaya,
dimana hasil harus lebih besar daripada biaya.
F. PERKEMBANGAN ADMINISTRASI
DILIHAT DARI ASPEK KRONOLOGIS
Perkembangan administrasi dilihat dari aspek kronologis menurut
Sastrodiningrat (2001) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto
(2014) terdiri dari 3 tahap yaitu:
1) Tahap Pra-Sejarah, dimulai dari a) peradaban Mesopotamia, b)
peradaban babilonia, c) peradaban Mesir Kuno, d) peradaban
Tiongkok Kuno, e) peradaban Romawi Kuno, dan f) peradaban
Yunani Kuno

2) Tahap Sejarah (Tahun 1 Masehi hingga 1886), dimulai dari struktur


gereja Katolik, pemikiran Niccolo Machiavelli, pemikiran George
Von Zinke, pemikiran ahli ekonomi dan kameralis di Eropa, revolusi
industri di Inggris abad ke 18, dan pemikiran Charles Babbagge
abad ke 18

3) Tahap Modern, dimulai gerakan manajemen ilmiah oleh Frederick


Winslow Taylor di Amerika Serikat tahun 1886, pemikiran Henry
Fayol tahun 1916, pemikiran Max Webber, Chester I. Barnard, dan
Elton Mayo
G. PERKEMBANGAN ADMINISTRASI
DI INDONESIA
Perkembangan administrasi di Indonesia menurut Ayi Karyana,
Enceng, Darmanto (2014) dan Thoha (1990) dalam Ayi Karyana,
Enceng, Darmanto (2014) yaitu:
1) Tahap Majapahit dan Sriwijaya abad ke 7 dan 8

2) Tahun 1954, dimulai dengan penelitian mengenai administrasi


kepegawaian di Indonesia oleh Edward H. Litchfield dan Alan C.
Rankin

3) Tahun 1957, dimulai dengan berdirinya Lembaga Administrasi


Negara (LAN) di Jakarta dibantu oleh tim dari Amerika Serikat yang
diketuai oleh Lynton K. Caldwell dan dibantu oleh Howard L. Timn.

4) Tahun 1959, dimulai dengan pendirian fakultas-fakultas ilmu


administrasi di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Universitas
Krisnadwipayana di Jakarta, Akademi Pemerintahan Dalam Negeri
di Malang
H. ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU
Administrasi sebagai ilmu menurut Frederick C. Mosher dalam Ayi Karyana,
Enceng, Darmanto (2014) telah memenuhi kriteria-kriteria yaitu:
1) Memiliki pengetahuan tentang administrasi, berarti administrasi dapat
diajarkan, dipelajari, dan diterapkan serta memiliki kegunaan, cara-cara
penelaahan ilmiah, ttitik tinjauan, dan kebulatan yang cukup
2) Sistematis, berarti administrasi telah dikemukakan oleh para pakar administrasi
sebagai suatu sistem yang tersusun dari unsur-unsur yang saling berhubungan
dan saling mempengaruhi
3) Obyektif, berarti ilmu yang didasarkan atas fakta-fakta yang nyata dan dapat
diperiksa kebenarannya
4) Analitis, berarti dapat dianalisis menjadi bagian-bagian atau unsur-unsur
dimana masing-masing unsur tersebut tumbuh dan berkembang menjadi ilmu
sebagai cabang dari ilmu administrasi
5) Dapat diperiksa kebenarannya, berarti administrasi sebagai ilmu yang telah
disahkan secara baik, yang dirumuskan dalam tujuan untuk menentukan
kebenaran-kebenaran umum atau berlakunya kaidah-kaidah umum.
I. ADMINISTRASI SEBAGAI SENI
Administrasi sebagai seni menurut Ayi Karyana, Enceng, Darmanto
(2014) telah memenuhi kriteria-kriteria yaitu:

1) Administrasi telah dipraktekkan berabad-abad lamanya mulai


periode pra sejarah (seperti pada kerajaan Romawi Kuno, Mesir
Kuno, Tiongkok Kuno, Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram), maupun
pada periode modern (perang dunia 1 dan 2)

2) Administrasi dikelal sebagi seni manajemen, sebagai suatu aktivitas


adanya seni memotivasi serta seni membujuk bawahan dalam
organisasi
J. PENTINGNYA ADMINISTRASI
Pentingnya administrasi menurut Albert Lepawasy dalam Silalahi
(2002) dalam Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) memiliki 6
peranan yaitu:
1) The Universal Importance of Administration

2) The Stabilizing Role of Administration in Society

3) The Role Administration in Social Change

4) The Threat of Managerial Revolution

5) The Prospect of Managerial Evolution

6) Administration as A Key to Modern Society


DAFTAR PUSTAKA
Atmosudirdjo, S. Prajudi. (1990). Dasar-dasar Ilmu Administrasi.
Jakarta: Sari Pustaka Ilmu Administrasi.
Handayaningrat, Soewarno. (2004). Pengantar Ilmu Administrasi.
Jakarta: Universitas Terbuka
Karyana, Ali. Enceng, Darmanto. (2014). Pengantar Ilmu Administrasi. T
Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka
Lepawasky, Albert. (1960). Administration: The Art And Science of
Organization and Management. New York: Alfred-A-Knopf.
Silalahi, Ulbert. (2002). Studi Tentang Ilmu Administrasi: Konsep, Teori,
dan Dimensi. Bandung: Sinar Baru Algesindo
The Liang Gie. (1992). Pengertian, Kedudukan dan Perincian Ilmu
Administrasi. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Thoha, Miftah. (1990). Aspek-aspek Pokok Ilmu Administrasi. Jakarta:
Ghalia Indonesia
-------------------. (1997). Dimensi-dimensi Prima Ilmu Administrasi
Negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai