Disusun oleh :
Muhammad Nasyrul effendi (220903101007)
Kelas H1
Jurusan D3 Perpajakan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Negeri Jember
2022/2023
Gambaran Umum Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Negara bertujuan untuk Administrasi niaga bertujuan untuk
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya memperoleh keuntungan yang sebesar-
kepada masyarakat(public service) besarnya (Profit Oriented)
Administrasi Negara dalam pencapaian Administrasi niaga dalam pencapaian
tujuannya dilakukan berdasarkan ketentuan tujuannya dilakukan dengan kebijaksanaan
peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat menguntungkan ( tidak selalu
Administrasi Negara dalam kegiatannya terikat oleh ketentuan yang telah ditetapkan).
mengutamakan kebenaran sesuai gengan Administrasi niaga dalam kegiatannya tidak
prosedur yang telah ditentukan selalu terikat dengan prosedur yang
Administrasi Negara di dala cara kerjanya berlaku,tetapi mengutamakan hasil yang
dianggap kurang efisien dicapai.
Administrasi Negara dalam kegiatannya Administrasi niaga di dalam cara kerjanya
bersifat monopoli karena mengutamakan sangat efisien.
kepentingan umum Administrasi niaga dalam kegiatannya
Administrasi negara dalam kegiatannya bersifat persaingan bebas.
ditujukan bagi kepentingan kesejahteraan Administrasi niaga dalam kegiatannya
masyarakat banyak (social welfare). ditujukan bagi kepentingan kesejahteraan
individu atau kelompoknya.
Tujuan Administrasi
a. Untuk memantau kegiatan atau data milik organisai
b. Untuk evaluasi
c. Untuk penyusunan program kegiatan
Ciri-Ciri Administrasi
1. Terdiri atas sekelompok orang
2. Menjalani kerja sama
3. Memiliki tujuan yang harus dicapai
4. Adanya proses kegiatan usaha
5. Kegiatan bimbingan,kepemimpinan,dan pengawasan
Unsur-Unsur Administrasi
a. Organisasi
b. Manajemen
c. Komunikasi
d. Personalia
e. Informasi
f. Keuangan
g. Pembekalan
h. Hubungan Masyarakat
Prinsip-Prinsip Administrasi
Menurut Atmosudirdjo(1982:76-77),prinsip-prinsip administrasi itu,jika kita mengikuti
Henry Fayol”Bapak Ilmu Administrasi”,ada empat belas,yaitu:
1. La division du travail , prinsip pembagian kerja , yaitu adanya spesialisasi akan
meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja .
2. L'autorite - Responsabilite , harus ada kekuasaan ( otoritas ) memberi perintah
dan kekuasaan untuk membuat dirinya ditaati , tidak ada kekuasaan tanpa
tanggung jawab .
3. La discipline , ketaatan , kesungguhan hati dan kesigapan untuk menjalankan
segala apa yang menjadi perintah , peraturan atau konvensi dalam organisasi.
4. Kesatuan Komando (Unity of Command)
Berdasarkan Prinsip Kesatuan Komando, Karyawan seharusnya hanya
menerima perintah dari seorang atasan saja dan juga bertanggung jawab
kepada satu atasan saja.
5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)
Karyawan yang bekerja dalam suatu organisasi harus memiliki tujuan dan arah
yang sama dan bekerja berdasarkan rencana yang sama.
6. Mengutamakan Kepentingan Organisasi diatas kepentingan Individu
(Subordination of Individual Interests to the General Interest)
Kepentingan Organisasi harus didahulukan dari Kepentingan Individu seorang
karyawan. Termasuk kepentingan Individu Manager itu sendiri.
7. Kompensasi yang adil (Remuneration)
Salah satu faktor yang mempengaruhi Kepuasan kerja karyawan adalah Upah
atau Gaji yang didasarkan pada tugas yang dibebankannya. Kompensasi yang
dimaksud ini dapat berupa Finansial maupun non-finansial.
8. Sentralisasi (Centralization)
Menurut Fayol, seorang pemimpin atau Manajer harus mengadopsi prinsip
Sentralisasi yang seimbang (bukan Sentralisasi penuh ataupun Desentralisai
penuh). Hal ini dikarenakan Sentralisasi penuh (Complete Centralization) akan
mengurangi peranan bawahan dalam suatu organisasi, sedangkan desentralisasi
akan menimbulkan kesimpangsiuran dalam pengambilan keputusan. Wewenang
tertentu harus didelegasikan sebanding dengan Tanggung Jawab yang
diberikan.
9. Rantai Skalar (Scalar Chain)
Rantai Skalar adalah garis wewenang dari atas sampai ke bawah. Setiap
karyawan harus menyadari posisi mereka di dalam Hirarki Organisasi. Garis
wewenang ini akan menunjukan apa yang menjadi wewenang dan tanggung
jawabnya
10. Tata Tertib (Order)
Tata Tertib memegang peranan yang penting dalam bekerja karena pada
dasarnya semua orang tidak dapat bekerja dengan baik dalam kondisi yang
kacau dan tegang. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja,
fasilitas dan perlengkapan kerja harus disusun dengan rapi dan bersih.
11. Keadilan (Equity)
Manager harus bertindak secara adil terhadap semua karyawan. Peraturan dan
Perjanjian yang telah ditetapkan harus ditegakan secara adil sehingga Moral
karyawan dapat terjaga dengan baik.
12. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
Mempertahankan Karyawan yang produktif merupakan prioritas yang penting
dalam Manajemen. Manager harus berusaha untuk mendorong dan menciptakan
loyalitas Karyawan terhadap organisasi.
13. Inisiatif (Initiative)
Karyawan harus diberikan kebebasan untuk berinisiatif dalam membuat dan
menjalankan perencanaan, tentunya harus dengan batas-batas wewenang dan
tanggung jawab yang diberikan
14. Semangat Kesatuan (esprits de corps)
Dalam Prinsip “esprits de corps” ini, Manajemen harus selalu berusaha untuk
mengembangkan dan meningkatkan semangat kesatuan tim.
Fungsi-Fungsi Administrasi
1. Fungsi Perencanaan(planning)
Artinya administrasi digunakan untuk mengumpulkan dan mengolah data yang
nantinya dimanfaatkan untuk penyusunan atau perencanaan sebuah kegiatan
atau hal tertentu lainnya
2. Fungsi Penyusunan(organizing)
Artinya administrasi digunakan untuk menyusun serta menjalin komunikasi antar
anggota dalam sebuah organisasi.
3. Fungsi Koordinasi(coordinating)
Administrasi digunakan untuk mengoordinasi rencana serta tujuan
organisasi,supaya berjalan sesuai yang diharapkan.
4. Fungsi Pelaporan(reporting)
Artinya administrasi digunakan untuk memberi informasi tentang kegiatan atau
rencana apa saja yang telah dijalankan organisasi.
5. Fungsi Anggaran(budgeting)
Artinya administrasi digunakan untuk mengelola serta menganggarkan biaya
yang diperlukan dalam pelaksanaan rencana atau kegiatan.
6. Fungsi Penempatan(staffing)
Artinya administrasi digunakkan untuk menghubungkan sumber daya manusia
dengan sumber daya lainnya dalam sebuah organisasi, mulai dari perekrutan
tenaga kerja, pengembangan, perlengkapan di dalam organisasi tersebut.