Anda di halaman 1dari 11

Kerangka

Konsep Administrasi

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah:


Teori Administrasi

Dosen Pengampu:
Ozi Setiadi, S.Sos, M.A.Pol.

Disusun oleh:
1. Ayu Dwi Lestari (1940310009)
2. Najib Arsyal Ayatullah (1940310016)
3. M. Noor ‘Adn A. (1940310019)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami ucapkan kehadiran Allah subhaanahu wa


ta’aala, yang telah memberikan rahmat, taufiq, serta hidayahnya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad sollalllahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarga
dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan agama Islam.
Kami selaku penyusun makalah, sadar bahwa dalam menyusun makalah
ini ada banyak pihak yang membantu terhadap usaha kami. Mengingat hal itu,
dengan segala hormat kami ucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Bapak
Dr. H. Mundakir, M.Ag.
2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan makalah ini Ozi Setiadi, S.Sos, M.A.Pol.
3. Teman-teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat
mendo’akan dan memohon kepada Allah semoga amal dan jerih payah mereka
diridloi serta menjadi amal sholeh. Aamiin.
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar bahwa kami masih banyak
kekurangan dan kekeliruan. Maka dari itu, kami mengharapkan feedback (respon
balik), baik itu berupa kritikan maupun saran sehingga dapat menjadi lebih baik
untuk kedepanya.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan
kami dan dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh
pembaca. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.

(Penyusun)

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Administrasi merupakan suatu hal penting dalam kehidupan, terutama


hal-hal yang mengenai aktivitas sosial masyarakat yang melibatkan sistem
manajerial atau pengelolaan. Administrasi telah kita temui dalam kehidupan
sehari-hari, mulai dari tingkat yang ter rendah, sampai tingkat yang tertinggi.
Memahami konsep administrasi merupakan suatu hal penting untuk dapat
mendeskripsikan, mengelola, serta menjalankan sebuah administrasi pada
sesuatu. Maka dari itu kita selayaknya sama-sama belajar mengenai kerangka
konsep administrasi. Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai kerangka
konsep administrasi dan hal lainya yang berkaitan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu kerangka konsep & konkretisasi administrasi?


2. Apa yang dimaksud administrasi sebagai lokus kajian?
3. Apa yang dimaksud administrasi sebagai fokus kajian?

C. Tujuan Pembahasan

1. Memahami apa itu kerangka konsep & konkretisasi administrasi.


2. Memahami apa maksud administrasi sebagai lokus kajian.
3. Memahami apa maksud administrasi sebagai fokus kajian.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kerangka Konsep & Konkretisasi Administrasi

Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Ad


yang memiliki arti intensif dan ministrare yang memiliki arti melayani,
membantu, dan memenuhi. Dalam bahasa inggris “administration”.1 Menurut
KBBI “administrasi” adalah usaha dan kegiatan meliputi penetapan tujuan
serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; usaha dan
kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan; kegiatan
kantor dan tata usaha. Sedangkan “kerangka” yaitu garis besar atau rancangan.
Umar (2004) mendefinisikan bahwa “konsep” adalah sejumlah teori yang
berkaitan dengan suatu objek.
Konsep awal “administrasi” (Waldo, 1995) adalah “kerja sama
manusia yang didasarkan atas pertimbangan rasional guna mencapai tujuan
secara bersama” (sesuatu yang sekedar ada dalam pemikiran). Begitu banyak
kegiatan terjadi atau kegiatan yang melibatkan manusia dengan manusia pada
suatu kerja sama, tetapi tidak dapat dikatakan sebagai “konsep administrasi”.
Sesuatu nampak sebagai kerja sama manusia yang disebut administrasi apabila
secara konseptual, kerja sama tersebut terbentuk karena pertimbangan rasio.
Manusia memiliki sebuah potensi yang secara rasional dapat membentuk suatu
hubungan kerja sama antara sesama ketika suatu tujuan yang hendak dicapai
tersebut memiliki sebuah kesamaan. Pada bentuk kerja sama yang seperti
demikian, maka kerja sama tersebut dapat dikonsepsikan sebagai
“administrasi”.2
Sebagai sebuah konsep, keberadaan administrasi masih sekedar ada
dalam pemikiran. Administrasi belum tampak sebagai hal yang konkret, dalam
wujud bentuk, substansinya, maupun bagaimana kerja sama itu berlangsung.
Secara konsep, “organisasi” adalah suatu bentuk kerja sama yang dilakukan
atas

2 Ali, Faried. (2015). Teori dan Konsep Administrasi Dari Pemikiran Paradigmatik
Menuju Redefinisi. Jakarta: Rajawali Pers.

3
1
Sutha, D. W. (2018). Administrasi Perkantoran. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.

3 Ali, Faried. (2015). Teori dan Konsep Administrasi Dari Pemikiran Paradigmatik
Menuju Redefinisi. Jakarta: Rajawali Pers.

3
dasar pertimbangan rasionalitas guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan
“bentuk” adalah wujud konkretisasi pemikiran secara empirik. 3
Bentuk organisasi yang tampak, dapat beragam jenisnya. Ada yang
terbentuk secara formal dan ada juga secara informal. Pembentukan organisasi
tersebut sesuai dengan tujuan yang ditetapkan di awal, serta terbentuk secara
faktual. Struktur organisasi dapat digambarkan setelah komponen-komponen
yang ada dalam organisasi tersebut terbentuk beserta tugas dan fungsinya.
Dalam struktur tersebut, ada dua macam hubungan, yaitu hubungan secara
vertikal (hierarki) maupun secara horizontal (linier). Baik itu sesama tingkat
otoritas, maupun hubungan yang menyamping. Semuanya adalah awal dari
konkretisasi dari abstraksi administrasi, namun penampakan masih bersifat
statis.
Dinamisasi dari seluruh kegiatan kerja sama secara fungsional akan
tampak pada pengelolaan dan tata laksana tugas dan fungsi dari organ-organ
struktur dalam proses administrasi. Proses ini berlangsung secara hierarki,
sedangkan proses manajemen berlangsung secara fungsional, fungsi
perencanaan, pelaksanaan, serta fungsi pengawasan. Dinamisasi kegiatan
demikian adalah konkretisasi dari abstraksi manajemen. Jika abstraksi
administrasi dilihat dalam kerangka konsep yang terpaparkan dalam bentuk
pola skematis, maka gambar tampak sebagai berikut:

Ali, Faried. (2015). Teori dan Konsep Administrasi Dari Pemikiran Paradigmatik
3

Menuju Redefinisi. Jakarta: Rajawali Pers.

4
B. Administrasi Sebagai Lokus Kajian

Kata lokus menurut KBBI yaitu tempat kedudukan titik-titik atau


himpunan titik yang koordinatnya memenuhi persamaan. Dalam kata benda,
lokus memiliki arti yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua
benda dan segala yang dibendakan. Administrasi dapat digunakan sebagai
lokus atau tataran kajian berbagai bidang kegiatan untuk peningkatan taraf
hidup manusia. Bidang kegiatan manusia begitu banyak dan kompleks
sehingga dapat dilakukan identifikasi sesuai kebutuhan kajian.
Beberapa bidang kegiatan yang dijadikan objek dalam lokus kajian
administrasi antara lain:
1. Bidang pendidikan
Di dalamnya melahirkan kajian atas pengaturan tentang pendidikan
dan berbagai permasalahannya, serta teori dan konsep
penyelesaiannya.
2. Bidang pemerintahan
Mengkaji tentang pengelolaan pemerintahan. Kajian ini melahirkan
studi ilmu administrasi pemerintahan.
3. Bidang publik
Melakukan pengkajian tentang pengaturan publik yng melahirkan studi
administrasi publik.
4. Bidang kesehatan
Dalam bidang kesehatan melakukan pengkajian tentang pengaturan
kesehatan masyarakat yang melahirkan studi administrasi kesehatan.
5. Bidang perbankan
Mengkaji tentang pengaturan perbankan yang melahirkan administrai
perbankan.
6. Bidang pajak
Mengkaji tentang pengaturan perpajakan, melahirkan studi ilmu
administrasi dalam bidang pajak.
7. Bidang bisnis

5
Dalam bidang studi administrasi bisnis, tergantung pada bidang yang
dikaji dengan lokus kajian administrasi bisnis.4

C. Administrasi Sebagai Fokus Kajian

Sebagai fokus kajian, administrasi dijadikan objek pengkajian.


Berbagai fenomena administrasi dikaji dari berbagai sisi dan aspek. Aspek
hukum melakukan kajian terhadap administrasi yang melahirkan kajian
hukum administrasi, demikian pula dengan aspek-aspek lain seperti aspek
pembangunan, aspek politik sampai pada aspek teknik terhadap berbagai
fenomena pada setiap instrumen administrasi seperti instrumen manusia, uang,
peralatan dan pasar sebagai sasaran yang akan dicapai.
Untuk lebih memahami administrasi sebagai fokus kajian, di bawah ini
dapat di sajikan beberapa kajian sebagai berikut.
1. Hukum administrasi, mempelajari aspek hukum dari administrasi. Secara
lebih spesifik hukum administrasi adalah hukum yang mengatur hubungan
hukum kelembagaan yang disebut dengan hukum administrasi negara
heteronom atau aturan hukum yang diperlakukan untuk luar dirinya
sebagai administrator dalam lingkup kerja administrasi. Hukum yang
disebut dengan hukum administrasi negara otonom, dalam isinya mengatur
hal-hal yang konkret dan diperlakukan secara sepihak, karena otoritas
yang dimiliki dan dalam bentuknya disebut ketetapan administrasi negara.
2. Pembangunan administrasi adalah studi tentang yang dilakukan terhadap
administrasi. Apakah yang dilakukan bersifat modernisasi di bidang
administrasi yang berarti mengubah sistem administrasi menjadi modern.
Secara implisif tercakup model pembangunan yang mengaplikasikan
teknologi informasi dan komunikasi dalam administrasi. Teknologi
tersebut minologikan dengan Electrical Administration. Perubahan dapat
dilakukan pada inti-inti pada administrasi seperti organisasi, atau
instrumennya seperti daya manusia mikronya. Artinya pembangunan yang
dilakukan adalah pembangunan kelembagaan.

4
Faried Ali. Teori Dan Konsep Administrasi. (Jakarta: Rajawali Pers) 2011. Hlm. 190-191.

6
3. Politik administrasi adalah studi tentang kekuasaan pengaturan ketika
politik dipahami sebagai kekuasaan. Namun, jika politik diartikan sebagai
policy (kebijakan) maka politik administrasi dapat diartikan sebagai
kebijakan administrasi. Secara sederhana dapat dirumuskan bahwa politik
administrasi adalah aspek politik dalam administrasi sebagaimana kajian
tentang netralisasi birokrasi yang dikaji dari sisi kepentingan kerja dan
kepentingan kekuasaan yang ada dalam lingkungan kerja di mana birokrasi
melaksanakan fungsi-fungsinya.
Demikian seterusnya, di dalam memahami administrasi sebagai fokus kajian
dari berbagai fokus dimensi atau bidang keilmuan lainnya.

7
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Administrasi merupakan suatu hal penting dalam kehidupan,


terutama hal-hal yang mengenai aktivitas sosial masyarakat yang
melibatkan sistem manajerial atau pengelolaan. Konsep awal
“administrasi” (Waldo, 1995) adalah “kerja sama manusia yang
didasarkan atas pertimbangan rasional guna mencapai tujuan secara
bersama” (sesuatu yang sekedar ada dalam pemikiran). Dinamisasi dari
seluruh kegiatan kerja sama secara fungsional akan tampak pada
pengelolaan dan tata laksana tugas dan fungsi dari organ-organ struktur
dalam proses administrasi. Proses ini berlangsung secara hierarki,
sedangkan proses manajemen berlangsung secara fungsional, fungsi
perencanaan, pelaksanaan, serta fungsi pengawasan. Dinamisasi kegiatan
demikian adalah konkretisasi dari abstraksi manajemen.
Kata lokus menurut KBBI yaitu tempat kedudukan titik-titik atau
himpunan titik yang koordinatnya memenuhi persamaan. Dalam kata
benda, lokus memiliki arti yang menyatakan nama dari seseorang, tempat,
atau semua benda dan segala yang dibendakan. Beberapa bidang kegiatan
yang dijadikan objek dalam lokus kajian administrasi antara lain yaitu
bidang pendidikan, pemerintahan, publik, kesehatan, perbankan, pajak,
dan bisnis. Sebagai fokus kajian, administrasi dijadikan objek pengkajian.
Berbagai fenomena administrasi dikaji dari berbagai sisi dan aspek.
Administrasi sebagai fokus kajian dapat disajikan melalui kajian hukum
administrasi, pembangunan administrasi, serta politik administrasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Faried. (2015). Teori dan Konsep Administrasi Dari Pemikiran Paradigmatik

Menuju Redefinisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sellang, Kamaruddin (2016). Administrasi dan Pelayanan Publik – Antara Teori

dan Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sutha, D. W. (2018). Administrasi Perkantoran. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.

Website:
- https://kbbi.web.id/ - KBBI Web
- https://id.wikipedia.org/ - Wikipedia Indonesia

Anda mungkin juga menyukai