Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PENGARUH PERANAN ADMINISTRASI DALAM


MENGELOLA KEUANGAN

AMEL APRILLIA
18301107
ADMINISTRASI KEUANGAN

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya yang selama ini

kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia,

oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas Metodologi Penelitian Bisnis ini dengan

baik dan tepat pada waktunya. Ada pula maksud atau tujuan dari penyusunan proposal ini

ialah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah

Metodologi Penelitian Bisnis (MPB).

Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai berbagai hambatan, namun berkat

dukungan materil maupun nonmateriil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat

menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, maka pada kesempatan ini saya menyampaikan

terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan segala saran dan

kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi perbaikan pada tugas

selanjutnya. Harapan saya semoga tugas ini memberikan ilmu dan manfaat, khususnya bagi

saya dan para pembaca sekalian.

Bandung, Desember 2020

Penyusun

2
BAB 1

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Administrasi Keuangan merupakan proses pengelolaan keuangan yang

dilakukan oleh sebuah organisasi, baik organisasi sektor privat atau organisasi sektor

publik. Administrasi keuangan dikategorikan sebagai salah satu ilmu di dalam

bidang manajemen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan, pemeriksaan,

pengendalian, pengelolaan, dan penyimpanan dana yang dilakukan individu,

organisasi, ataupun perusahaan. Pengertian administrasi bisa juga diartikan sebagai

suatu bentuk aktivitas yang dikerjakan oleh sekelompok manusia dengan beberapa

tahapan secara teratur dan dipimpin dengan lebih efektif dan efisien menggunakan

sarana yang tepat agar bisa mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan

bersama. Di dalam proses pengerjaannya, administrasi akan mengembangkan

pekerjaan dan fungsinya.

Secara umum, bisa diartikan bahwa kegiatan administrasi hanya bisa

terlaksana jika orang yang berkepentingan mampu melakukan kegiatan administrasi

itu sendiri. Jika pelaksanaannya bisa dilakukan dengan lebih cepat, maka tentunya

akan lebih menguntungkan pihak perusahaan. Salah satu kunci penting agar

pengerjaan administrasi bisa dilakukan dengan baik, maka semua orang yang ada di

dalamnya harus mampu melakukan kerjasama dengan baik sesuai dengan tanggung

jawabnya masing-masing. Jika tidak melakukan hal demikian, maka seluruh proses

yang berjalan akan menjadi terhambat dan menjadi kendala, sehingga tidak bisa

berjalan dengan lancar. Di era modern dan serba digital seperti saat ini, prinsip kerja

administrasi akan sangat membantu seluruh proses pengembangan perusahaan. Hal

3
ini sangat berguna agar mampu menggerakan beragam kegiatan operasional

perusahaan. Selain itu, pihak perusahaan pun harus memahami sistem dan organisasi

secara menyeluruh agar usahanya bisa berkembang sesuai dengan apa yang

diharapkan. Terlebih lagi, keuangan adalah salah satu komponen penting yang ada

dalam bisnis apapun.

I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

bahwa masalah yang melatar belakangi tugas MPB ini adalah :

“ Pengaruh Peranan Administrasi dalam Pengelolaan Keuangan “

I.3. Pertanyaan Penelitian

1. Apakah anda merasa sudah berada di jalan yang benar dalam mengatur keuangan?

2. Pembelian besar apa yang selanjutnya akan anda beli ?

3. Apakah anda mempunyai ketakutan mengenai keuangan yang membuat anda tidak
bisa tidur dengan tenang?

4. Adakah pengeluaran yang dapat anda kurangi?

5. Apa visi anda ketika pensiun nanti?

6. Sampai tahap manakah karier anda dalam beberapa tahun ke depan?

7. Berapa lama anda akan bertahan di tempat tinggal yang sekarang?

8. Apa tujuan keuangan yang anda prioritaskan saat ini?

9. Apakah sistem manajemen keuangan anda saat ini sudah efektif dan efisien?

10. Adakah hal-hal yang dapat anda lakukan untuk membuat hidup menjadi lebih baik?

I.4. Kegunaan Dan Manfaat

Secara umum, setidaknya ada tiga manfaat dari administrasi keuangan, yaitu:

4
1. Pencatatan penerimaan dan pengeluaran suatu organisasi menjadi lebih teratur.

2. Penggunaan dana organisasi menjadi lebih terkendali, lebih terkoordinasi, dan lebih

bermanfaat.

3. Dengan adanya administrasi keuangan maka potensi terjadinya kekeliruan pembuatan

laporan keuangan dapat diminimalisir.

Daftar pustaka

Alexa von Tobel. 2013. Financially Fearless

Simbolon, Maringan Masry . 2004. Dasar-dasar Administrasi Keuangan dan


Manajemen:   Silalahi. 2003. Studi Tentang Ilmu Administrasi:   Kuncoro, Mudrajat.
2004. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi: Subagyo, P.
Joko. 2006. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek:   Pasolong, Harbani.
2012. Metode Penelitian Administrasi Publik:   www.google.com        

5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Landasan Teori

II.1.2 Administrasi Keuangan

Defninisi Administrasi Menurut Herbert A. Simon (1999 : 3) Administrasi sebagai

kegiatan-kegiatan kelompok kerjasama tuntuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Menurut

Leonard D. White dalam Inu Kencana Syafiie dkk (1999) Administrasi adalah suatu proses

yang umum ada pada usaha kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun swasta, baik sipil

maupun militer, baik dalam ukuran besar maupun kecil. Menurut Dwight Waldo (1971)

Administrasi adalah suatu daya upaya yang kooperatif, yang mempunyai tingkat rasionalitas

yang tinggi. Menurut Dimock & Domock (1992 : 20) Administrasi adalah suatu ilmu yang

mempelajari apa yang dikehendaki rakyat melalui pemerinath, dan cara mereka

memperolehhnya. Menurut Siagian (2004 : 2) Administrasi adalah  sebagai keseluruhan

proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas

tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (Pasolong 2012 : 50) 

“Metode Penelitian Administrasi Publik”

Definisi Administrasi Keuangan Pengertian Administrasi Keuangan menurut para ahli

yang di kutip dari bukunya, “ Administrasi dalam arti sempit berasal dari

kata “administratie”   (bahasa Belanda) yang meliputi kegiatan: catat-mencatat, surat-

menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis

ketatausahaan / clerical work. Jadi tata usaha adalah bagian kecil dari kegiatan administrasi

dalam arti luas. Administrasi dalam arti luas, yaitu dari kata “administration” (bahasa

Inggris).” (Maringan Masry Simbolon, 2004 : 14) “Dasar-dasar Administrasi dan

Manajemen”. “Administrasi dalam arti sempit merupakan penyusunan dan pencatatan data

dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta

6
memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama

lain. Jadi administrasi dalam arti sempit lebih tepat disebut tata usaha (clerical work, office

work). Sedangkan administrasi dalam arti luas bahwa sesungguhnya berhubungan dengan

kegiatan kerjasama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan

yang diinginkan” (Silalahi, 2003 : 5-7) “Studi Tentang Ilmu Administrasi”.

II.1.3 Teori Administrasi

Penyumbang utama Teori Administrasi ialah seorang industrial Perancis

bernama Henry Fayol.  Oleh sebab itu setiap pemikiran tentang administrasi dan manajemen

selalu diawali dari pemikiran Henry Fayol  (1841-1925) dan Frederick Winslow

Taylor (1856-1916). Henry Fayol disebut sebagai sebagai bapak administrasi (father of

modern operational management theory), sedangkan Taylor disebut sebagai bapak

manajemen ilmiah (Father of scientific management). Fokus utama teori Adinistrasi

menurut Fayol dalam (Adam Kuper & Jessica Kuper (2000:605) adalah penentuan tipe

spesialisasi dan hirarki yang paling mengoptimalkan efisiensi organisasi. Teori administrasi

dibangun atas empat pilar utama : yaitu pembagian tenaga kerja, proses skala dan fungsional,

struktur organisasional dan rentan kendali (span of control). Teori menurut Stephen P.

Robbins dalam Ali Mufiz (2004) : a)      Teori hubungan manusia b)      Teori pengambilan

keputusan. Para pemikir yang menonjol dalam bidang ini adalah Simon, Marh, Russl Eckoff,

Jay Forrester, Martin Starr dan Kenneth Boulding. Dalam proses pengambilan keputusan para

pemikir menyarankan dipergunakannya statistik model optimasi, model informasi dan

simulasi. c)      Teori perilaku. Teori perilaku sebenarnya beraksud untuk mengintegrasikan

semua pengetahuan mengenai anggota organisasi, struktur dan prosesnya.

7
II.1.4 Prinsip Administrasi Henry Fayol dan Stephen P. Robbins (2000:380),

mengemukakakn prinsip-prinsip administrasi sebanyak 14 yaitu:

1. Pembagian pekerjaan, prinsip ini sama dengan pembagian tenaga kerja menurut

Adam Smith, spesialisasi meningkatkan hasil yang membuat tenaga kerja lebih efisien;

2. Wewenang. Manajer harus memberi perintah, wewenang akan membuat mereka

melakukan dengan baik;

3. Disiplin. SDM aparatur harus membantu dan melaksanakan aturan yang ditentukan

organisasi;

4. Kesatuan komando. Setiap tenaga kerja menerima perintah hanya dari yang berkuasa;

5. Kesatuan arah. Beberapa kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan yang

sama dapat diperintah oleh seorang manajer menggunakana satu rencana;

6. Mengalahkan kepentingan individu untuk kepentingan umum. Kepentingan setiap

orang, pekerja atau kelompok kerja tidak dapat diutamakan dari kepentingan organisasi

secara keseluruhan;

7. Pemberian upah. Pekerja harus dibayar dengan upah yang jelas untuk pelayanan

mereka;

8. Pemusatan. Berhubungan pada perbandingan yang mana mengurangi keterlibatan

dalam pengambilan keputusan;

9. Rentang kendali. Garis wewenang dari manajemen puncak pada tingkatan di

bawahnya merepresentasikan rantai skalar;

10. Tata tertib. Orang dan bahan-bahan dapat ditempatkan dalam hal yang tepat dan

dalam waktu yang tepat;

11. Keadilan. Manajer dapat berbuat baik dan terbuka pada bawahannya

12. Stabilitas pada jabatan personal. Perputaran yang tinggi merupakan ketidakefisienan

8
13. Inisiatif. Tenaga kerja yang menyertai untuk memulai dan membawahi rencana akan

menggunakan upaya pada tingkat tinggi

14. Rasa persatuan. Kekuatan promosi tim akan tercipta dari keharmonisan dan kesatuan

dalam organisasi.

Sedangkan Herbert Simon (2004:68), membagi empat prinsip-prinsip administrasi yang lebih

umum:

1. Efisiensi administrasi ditingkatkan melalui suatu spesialisasi tugas di kalangan

kelompok;

2. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan anggota kelompok di dalam suatu hirarki

yang pasti;

3. Efisiensi administrasi sektor di dalam organisasi sehingga jumlahnya menjadi kecil;

4. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan mengelompokkan pekerjaan, untuk

maksud-maksud pengawasa berdasarkan: tujuan, proses, langganan, tempat;

Dengan adanya spesialisasi, efisiensi administrasi diperkirakan akan meningkat sejalan

dengan peningkatan spesialisasi. Dengan kesatuan komando,  administrasi diperkirakan dapat

ditingkatkan dengan mengatur anggota organisasi dalam suatu hirarki wewenang yang pasti

untuk mempertahankan kesatuan komando. Dengan jarak pengawasan, efisiensi administrasi

diperkirakan dapat meningkat dengan membatasi bawahan yang melapor langsung kepada

pengelolaannya masing-masing sehingga jumlahnya kecil, misalnya enam orang. Dengan

pengelompokan pekerjaan, efisiensi administrasi diperkirakan meningkat, dengan

mengelompokkan para karyawan menurut (a) tujuan, (b) proses, (c) langganan, dan (d) tepat.

Berdasarkan dengan prinsip-prinsip administrasi, maka yang dapat dijadikan permasalahan

penelitian administrasi, antara lain yaitu:

1. Bagaimana Spesialisasi SDM aparatur dalam melaksanakan tugas-tugasnya,

9
2. Apakah pimpinan Birokrasi Publik memberikan perintah-perintah atau instruksi-

instruksi berdasarkan kewenangannya,

3. Bagaimana Tingkat disiplin SDM aparatur dalam melaksanakan tugas-tugasnya dst.

II.1.5 Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Ruang lingkup administrasi keuangan

terdiri dari:

1. Administrasi keuangan tahunan

Adalah suatu administrasi pembukuan atau akuntansi (controler) yang mempunyai fungsi

pokok (recording) dan membuata laporan (reporting) tentang informasi keuangan suatu

perusahaan dalam periode tahunan.

1. Administrasi keuangan bulanan

Adalah suatu administrasi pembukuan atau akuntansi (controler) yang mempunyai fungsi

pokok (recording) dan membuata laporan (reporting) tentang informasi keuangan suatu

perusahaan dalam periode tahunan.

II.1.6 Masalah Administasi Keuangan

1. Laporan Keuangan setiap bulannya atau periode sering terlambat.

2. Bukti kwitansi atau bon keuangan hilang karena banyaknya transaksi-transaksi

pemasukan dan pengeluaran uang.

3. Perilaku birokrasi dalam memberikan pelayanan kurang memuaskan. 

1
0

Anda mungkin juga menyukai